BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Ida Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai dukungan sosial pada wanita yang mengalami baby blues syndrome. Dari gambaran tersebut, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui cara mereka menanggulangi efek negatif dari baby blues syndrome dan bangkit serta melakukan hal positif. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pendekatan yang digunakan dalam penelitian, subjek penelitian meliputi teknik pengambilan sampel, karakteristik subjek dan jumlah subjek. Kemudian akan dibahas pula metode pengumpulan data, dan prosedur penelitian yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan prosedur analisis data. 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang berusaha memahami isu - isu sebagaimana penghayatan individu yang memahaminya dan mencoba menerjemahkan pandangan pandangan dasar interoretatif dn
2 fenomenologis (poerwandari, 2007). Penelitian yang memakai pendekatan ini, bertujuan untuk mengembangkan pemahaman, membantu kita untuk mengerti dan menginterpretasi apa yang ada dibalik suatu peristiwa, bagaimana latar belakang pemikiran manusia yang terlibat didalamnya dan bagaimana manusia meletakkan makna pada peristiwa yang telah terjadi (Poerwandari, 2007) Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menganggap pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang lebih sesuai untuk permasalahan yang akan diteliti. Mengacu pada tujuan penelitian, yaitu mendapatkan gambaran mengenai gambaran dukungan sosial pada penderita baby blues syndrome, maka dengan pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk memahami fenomena sebagaimana subjek mengalaminya. 3.2 Desain Penelitian Sub bab ini menjelaskan tentang bagaimana penelitian ini dilakukan, mulai dari penentuan karakteristik dan jumlah subjek,teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, prosedur penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, hingga tahap pengolahan data Karakteristik Subjek
3 Menurut poerwandari (2007), dalam pemilihan subjek, penelitian kualiatif memiliki pedoman pemilihan sasaran penelitian yang tepat, yang tidak didasarkan pada prosedur baku. Maka penelitian menentukan beberapa karakteristik subjek penelitian ini, yaitu : 1. Wanita pada masa dewasa awal yang berusia tahun. (papalia,2008) 2. Sudah menikah. 3. Memiliki anak 1 atau lebih. 4. Mengalami baby blues syndrome (berdasrkan ciri ciri yang telah terjabarkan dalam Bab II) Teknik Pengambilan Sampel Peneliti mengambil subjek berdasarkan teori atau konstruk operasional (theory-based/operational sampling), dimana sampel dipilih dengan kriteria tertentu, berdasarkan teori atau konstruk operasioal serta studistudi sebelumnya, atau sesuai tujuan penelitian (Poerwandari, 2007). Dalam kasus ini, peneliti memilih subjek sesuai dengan teori-teori yang ada mengenai gambaran sosial pada wanita yang mengalami baby blues syndrome Jumlah Subjek Penelitian Sarantokos (dalam poerwandari, 2007) mengatakan bahwa dalam menentukan subjek data sumber data pada penelitian kualitatif sampel tidak diarahkan dalam jumlah yang besar, tidak ditentukan secara kaku
4 sejak awal, dan tidak diarahkan terhadap keterwakilan, melainkan pada kecocokan konteks. Dengan mengacu pada hal tersebut diatas dan dikarenakan sulitnya mencari subjek yang sesuai dengan karakteristik yang ada serta belum adanya keterbukaan dari para subjek mengenai perilaku tersebut karena mereka cenderung ingin menutui dan tidak ingin orang lain mengetahui apalagi ingin membagi pengalamannya tersebut karena ketakutan penilaian yang buruk, ditambah ketidak pahaman masyarakat mengenai gejala baby blues syndrome tersebut, maka peneliti membatasi tiga orang subjek yang sesuai dengan karakteristik yang telah disebutkan. 3.3 Metode Pengumpulan Data Metode Wawancara Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian adalah wawancara, yaitu percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (poerwandari, 2007), Wawancara dilakukan bila peneliti bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna sujektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut, suatu hal yang tidak dapat dilakukan melalui pendekatan lain. (Poerwandari, 1998). Hubungan yang baik antara peneliti dan subjek dan netralitas sikap
5 subjek terhadap topik yang sedang dibicarakan adalah dua hal penting yang harus diperhatikan. Seperti dikatakan oleh Patton (dalam: Poerwandari, 2001) bahwa dalam pengambilan data peneliti perlu untuk menjalin hubungan yang baik, serta menjaga netralitas data. Hal ini bertujuan agar subjek dapat mengungkapkan secara bebas topik-topik yang perlu digali. Bentuk wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pedoman umum. Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan masalah penelitian. Pedoman wawancara ini disusun berdasarkan susunan sub-bab teori yang sudah tertulis di bab II. Wawancara yang akan dilakukan termasuk dalam wawancara yang mendalam atau indepth interview, yang merupakan salah satu teknik pengambilan data kualitatif. Dimana wawancara dilakukan antara seorang responden dengan pewawancara yang terampil, yang ditandai dengan penggalian yang mendalam dan menggunakan pernyataan terbuka. (Poerwandari dalam Kurnia, 2011) Observasi sebagai metode penunjang Dalam pedoman observasi dicatat hal hal penting yang terjadi selama wawancara. Catatan ini berisikan deskripsi tentang hal hal yang diamati,
6 yang dianggap penting oleh peneliti, misalnya penampilan dan gerak gerik responden selama wawancara yang dirasakan penting, gangguan gangguan yang dialami saat wawancara, dan lain lain Dokumen / rekam medis terkait baby blues syndrome Dokumen ini berupa surat keterangan dari medis (jika ada) bahwa subjek mengalami baby blues syndrome. 3.4 Instrumen Penelitian Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, dan pedoman observasi (walaupun metode observasi hanya sebagai penunjang saja). Selainitu, peneliti juga menggunakan tape recorder untuk merekam percakapan yang ada. Dalam pedoman wawancara, peneliti menyusun pertanyaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan topik peneltian. Begitupun dengan pedoman observasi, peneliti menyusun tentang hal-hal apa saja yang akan diperhatikan dari subjek selama proses wawancara berlangsung. 3.5 Prosedur Penelitian Tahap Persiapan 1. Pertama, peneliti membuat pedoman wawancara yang akan digunakan berdasarkan pada teori teori yang relevan. Kemudian
7 pedoman wawancara diberikan kepada pembimbing untuk diberi masukkan setelah itu direvisi sebelum dilakukan ujicoba. 2. Pada saat bersamaan, peneliti mencari wanita yang mengalami baby blues syndrome pasca melahirkan anak pertama untuk dijadikan subjek pada uji coba ataupun pada penelitian utama. Pencarian subek dilakukan secara informal, yaitu dengan meminta beberapa wanita yang mengalami baby blues syndrome dan memenuhi kriteria untuk menjadi subjek. Selain itu, peneliti juga meminta bantuan teman atau saudara untuk mencari subjek yang sesuai dengan kriteria. 3. Dikarenakan sulitnya mencari subjek, peneliti hanya mendapatkan 3 subjek. 4. Peneliti menggunakan alat bantu berupa perekam suara / tape recorder. Alat perekam berguna sebagai alat bantu pada saat wawancara, agar peneliti dapat benar benar berkonsentrasi pada saat pengambilan data tanpa harus berhenti untuk mencatat jawaban jawaban responden dan bisa berkonsentrasi dalam observasi subjek saat wawancara. Selain alat perekam, peneliti juga menggunakan alat tulis, sebagai penunjang untuk membantu kelancaran dalam mengambil data di penelitian ini, dalam pengumpulan data, baru dapat dipergunakan setelah penulis memperoleh ijin dari subjek untuk menggunakan alat tersebut selama proses wawancara berlangsung Tahap Pelaksanaan
8 1. Peneliti membuat janji dengan subjek untuk menentukan waktu dan tempat wawancara. Setelah itu, Peneliti melakukan kunjungan awal untuk menegaskan bahwa subjek sesuai dengan kriteria subjek yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 2. Proses wawancara dan observasi dilakukan bertahap, dalam beberapa kali pertemuan pada waktu yang berbeda. Dilakukan beberapa kali, karena pada wawancara pertama masih diperlukan building raport dengan subjek. 3. Semua hasil wawancara dilaporkan dalam bentuk verbatim. 4. Semua hasil observasi ditulis oleh peneliti di kertas tentang apa saja yang dilakukan subjek. 5. Peneliti membuat analisa data dari hasil wawancara dan observasi yang didapat Prosedur Analisis Data Penelitian skripsi ini dilakukan melalui beberapa prosedur dalam proses analisis data. Prosedur analisis data yang dilakukan peneliti antara lain; 1. Data-data yang diperoleh dalam bentuk rekaman atau catatan, direkap dalam bentuk verbatim.
9 2. Peneliti melakukan identifikasi masalah sehubungan tentang gambaran dukungan sosial pada wanita yang mengalami baby blues syndrome. Hasil identifikasi yang didapat dijadikan dasar bagi peneliti untuk membuat kategorisasi terhadap tema tema yang muncul seputar dukungan sosial pada wanita yang mengalami baby blues syndrome. 3. Hasil identifikasi dan kategorisasi lalu dianalisis untuk mendapatkan proses dan gambaran dukungan sosial pada wanita yang mengalami baby blues syndrome pada wanita pasca melahirkan anak pertama. 4. Analisis intra subjek berdasarkan data yang diperoleh. 5. Analisis antar subjek berdasarkan hasil analisis masing masing subjek. 3.6 Tahap Pengolahan Data Pada pengolahan data, peneliti melakukan beberapa hal berikut : 1. Membuat verbatim wawancara Peneliti memindahkan wawancara yang telah dilakukan dari bentuk rekaman ke dalam bentuk verbatim. 2. Melakukan penggolongan tema Peneliti membaca verbatim hasil wawancara untuk dapat melakukan pemilihan data yang elevan dan tidak relevan dengan topik penelitian. Kemudian peneliti mencoba menemukan tema-tema dan fakta-fakta yang muncul dari wawancara. 3. Membuat analisis penggolongan berdasarkan teori yang ada.
10 Peneliti membuat hasil wawancara dengan menggunakan teori dan temuan-temuan yang sudah ada. 4. Membuat kesimpulan, diskusi, dan saran.
BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Kualitatif Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006), metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian, subyek penelitian meliputi teknik pengambilan sampel, karakteristik subyek dan jumlah subyek.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini peneliti dapat memperoleh data yang rinci
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. 22 Universitas Indonesia. Faktor-Faktor Pendulung..., Nisa Nur Fauziah, FPSI UI, 2008
3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai faktorfaktor apa saja yang dapat meminimalisir kambuhnya gangguan bipolar pada penderita. Untuk mendapatkan gambaran tersebut,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau kualitataif dilakukan dengan mempertimbangkan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Menurut Patton (dalam Poerwandari, 2009), pemilihan pendekatan kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh dan mendalam mengenai gambaran harga diri remaja yang telah melakukan hubungan seks di luar nikah, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Poerwandari (2005) menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif digunakan jika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian mengenai Gambaran kepuasan pernikahan kepada pasangan suami istri dewasa
Lebih terperinciGambaran 26konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, Metode Penelitian
Gambaran 26konsep pacaran, Nindyastuti Erika Pratiwi, FPsi UI, 2009 3. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep pacaran dan perilaku pacaran pada remaja awal. Dalam bab ini akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. 31 Universitas Indonesia. Gambaran Stres..., Muhamad Arista Akbar, FPSI UI, 2008
3. METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan pendekatan penelitian yang digunakan, metode pengumpulan data, subyek penelitian, prosedur persiapan, prosedur pelaksanaan, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian ini dirancang untuk mengetahui bagaimana cara ODHA dalam proses coping stres, sehingga peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif diharapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuatu yang berada di luar individu, manusia tidak secara sederhana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.A Tipe Penelitian Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. pandangan dasar pendekatan kualitatif menurut Sarantakos (1993) antara lain adalah suatu realitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti maka metode yang dipakai adalah metode penelitian Kualitatif. Metode Penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
56 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Menurut Poerwandari (1998) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Poerwandari (2005) menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif digunakan jika
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. 23 Universitas Indonesia. Gambaran Penghayatan..., Mitra Atensi, FPSI UI, 2008
3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran makna hidup yang dihayati oleh relawan pemberdayaan masyarakat miskin. Makna hidup bersifat unik, spesifik, dan personal (Frankl dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan, subjek penelitian, metode pengumpulan data, alat
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang permasalahan penelitian, pendekatan penelitian yang digunakan, subjek penelitian, metode pengumpulan data, alat bantu pengumpulan data, prosedur
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran grief pada ayah yang anaknya meninggal dunia secara mendadak. Untuk mendapatkan gambaran tersebut peneliti akan menggali secara
Lebih terperincidibakukan berdasarkan pengukuran tertentu. Dalam pendekatan kualitatif dilakukan pemahaman
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian mengenai Proses Penyesuaian Diri di Lingkungan Sosial pada Remaja Putus Sekolah. Metodologi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODEDAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODEDAN PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan; (1) lebih mudah apabila berhadap dengan kenyataan ganda,
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
25 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengambilan keputusan untuk bekerja pada penderita SLE laki-laki. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian ini termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian kualitatif mengenai Gambaran Citra Diri (Body Image) pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pada penelitian kualitatif mengenai Gambaran Citra Diri (Body Image) pada Crossplayer ini, metode yang dipergunakan diantaranya ialah wawancara dan observasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitan Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, yaitu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Kualitatif Pendekatan kualitatif bertujuan untuk mempelajari dinamika atau permasalahan, memperoleh pemahaman menyeluruh dan utuh tentang fenomena yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Strauss dan Corbin (dalam Menteito, 2011), bahwa pendekatan kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Kualitatif Peneliti menggunakan penelitian kualitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang prosedur penemuan yang dilakukan tidak menggunakan prosedur statistik atau kuantifikasi.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. ini akan menjelaskan tentang metode penelitian kualitatif. atau sudut melalui sudut pandang subyek penelitian.
BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran coping stress istri pelaut. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Bab tiga ini akan menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif umumnya digunakan untuk memahami fenomena-fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian studi kasus ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitiaan Penelitian studi kasus ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 1998:3) mendefinisikan metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi gambaran umum remaja
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi gambaran umum remaja yang tinggal di panti asuhan tentang kebahagiaan. Metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Akulturasi pada setiap anak jalanan terdapat perbedaan-perbedaan yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Akulturasi pada setiap anak jalanan terdapat perbedaan-perbedaan yang bersifat subyektif sehingga penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia
33 3. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran proses pencarian makna hidup pada penderita carcinoma cervix. Untuk mendapatkan informasi mengenai makna
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Fenomena perempuan bercadar merupakan sebuah realitas sosial yang terjadi di tengah masyarakat kita. Fenomena yang terjadi secara alamiah dalam setting dunia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian studi kasus ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Menurut Poerwandari (1998) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinci3. METODA. Universitas Indonesia
31 3. METODA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada mahasiswa yang melacurkan diri/terlibat prostitusi ( ayam kampus ). Maka untuk mendapatkan gambaran jawaban dari permasalahan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang pendekatan penelitian, karakteristik dan jumlah subjek penelitian, teknik pengambilan subjek, metode pengumpulan data, alat pengumpulan
Lebih terperinciPROSES WAWANCARA. Penjelasan Materi 15/04/2016
PROSES WAWANCARA 2 Penjelasan Materi Materi kuliah berikut ini disarikan dari buku Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia yang disusun oleh E. Kristi Poerwandari dan diterbitkan LPSP3
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitan Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, yaitu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Iskandar (2009), penelitian kualitatif digunakan untuk
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kualitatif Menurut Iskandar (2009), penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui makna yang tersembunyi, memahami interaksi sosial, mengembangkan teori, memastikan
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia
31 3. METODE PENELITIAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini yakni guna mengetahui lebih lanjut mengenai harapan orang tua terhadap masa depan anak penyandang tunaganda, maka diperlukan metode penelitian
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
26 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai attachment styles pada gay dewasa muda. Pada bagian ini akan dibahas pengertian pendekatan kualitatif, metode dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia. Harapan Pada..., Agita Pramita, F.PSI UI, 2008
3. METODE PENELITIAN Masalah utama yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah gambaran harapan pada remaja penderita Thalassaemia Mayor. Dalam membahas permasalahan tersebut maka penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Bab 3 merupakan pembahasan metode penelitian dan teknik pengolahan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif mengenai studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sesuai jika didekati dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kematian orangtua bagi remaja. Kematian merupakan fenomena yang pasti terjadi pada setiap individu dan
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
33 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berperan dalam bertahannya remaja perempuan dalam relasi pacaran yang berkekerasan. Dalam Gannon, dkk., (2004)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan studi kasus. Menurut Sugiyono (2012), metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Sugiyono (2012), metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan identity formation pada gay.
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan identity formation pada gay. Dengan tujuan penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitan kualitatif
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN Penelitian mengenai gambaran kemandirian anak tunggal dewasa muda menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini dipilih untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam dan menyeluruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. perolehan sampel acak, melainkan berupaya memahami sudut pandang dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Poerwandari (1998) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif memiliki dasar yang berbeda, tidak menekankan pada upaya generalisasi (jumlah) melalui perolehan
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran sibling rivalry yang dialami oleh anak ADHD dan saudara kandungnya. Penelitian ini berusaha untuk melihat secara mendalam gambaran sibling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini digunakan karena adanya realitas sosial mengenai perempuan yang menderita
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini mengenai konsep diri pada perempuan penderita tumor jinak payudara, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih pendekatan kualitatif karena dianggap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Kualitatif Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Kualitatif merupakan suatu pendekatan penelitian yang mengungkap situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuan penelitian yang akan dilakukan, yaitu untuk mengetahui
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang akan dilakukan, yaitu untuk mengetahui gambaran pembentukan identitas seksual gay dewasa awal maka untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang bertitik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan kajian fenomenologi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. pandangan dasar pendekatan kualitatif menuprut Staruss dan Corbin. organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Beberapa pandangan dasar pendekatan kualitatif menuprut Staruss dan Corbin (Sujarweni, 2014) adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Kualitatif Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan khusus atas suatu fenomena, serta untuk dapat memahami manusia dalam segala kompleksitasnya sebagai makhluk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam sesi ini, peneliti memberi gambaran jelas mengenai jenis, waktu dan tempat, subyek, instrument penelitian serta langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif sebagai kerangka berpikir utama. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dengan perspektif teori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Karena metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Karena metode kualitatif dianggap tepat untuk memperoleh gambaran makna harga diri pada remaja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian kualitatif fenomenologis.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Kualitatif Fenomenologis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif fenomenologis. Peneliti memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Rancangan Penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji dan mempelajari secara
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji dan mempelajari secara ilmiah bagaimana takut sukses pada wanita
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab Metode Penelitian dibagi menjadi enam bagian. Pada bagian pertama dijelaskan tentang pendekatan penelitian. Pada bagian kedua akan dijelaskan tentang subjek penelitian termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bentuk Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan demikian penelitian ini menggambarkan fakta-fakta
Lebih terperinci3. METODE. Universitas Indonesia
29 3. METODE Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses seorang anak menjadi seorang penulis. Oleh sebab itu, peneliti akan menggali bagaimana awal mereka terjun ke dunia penulisan, apa saja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang permasalahan penelitian, pendekatan kualitatif, subjek penelitian, metode pengumpulan data, dan prosedur penelitian. III. A. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian ilmiah yang dimaksudkan untuk
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan untuk memahami dan mengeksplorasi lebih dalam bagaimana istri mengatasi masalah pasca kematian suami. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk fenomenologi (Mulyana, 2002). Fenomenologi merupakan istilah generik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode penelitiannya. Hal tersebut dinilai karena pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. komunitas, atau bahkan suatu bangsa (Poerwandari 2011). tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif disini berupa studi kasus. Dimana studi kasus
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif. Penelitian kualitatif menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkip wawancara,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Kualitatif Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan metode kualitatif. Poerwandari (2013) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif merupakan studi terhadap
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif,
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, karena beberapa alasan diantaranya yaitu, pendekatan ini berusaha memahami gejalagejala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian, pemilihan subyek penelitian, metode pengumpulan data, prosedur penelitian, hambatan yang terjadi
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia
24 3. METODE PENELITIAN 3. 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Sarantakos (1993, dalam Poerwandari, 2005), terdapat beberapa pandangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah yang terencana, terstruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Secara umum metode penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang terencana, terstruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu baik praktis maupun teoritis (Semiawan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A.Tipe Penelitian Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis yang tujuan mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. PLN Malang, tepatnya di PT. PLN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. PLN Malang, tepatnya di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang, lokasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan adanya perbedaan kelebihan, dan kekurangan masing-masing pendekatan juga dikatikan dengan tujuan penelitian dan permasalahan yang diangkat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dukungan sosial merupakan keberadaan, kesediaan, keperdulian dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dukungan sosial merupakan keberadaan, kesediaan, keperdulian dari orang-orang yang bisa diandalkan, menghargai dan menyayangi kita yang berasal dari teman, anggota
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. kualitatif., artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan
60 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pendekatan kualitatif., artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam Penelitian ini Peneliti menggunakan jenis Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Istilah fenomenologi sering digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian kualitatif, yaitu pendekatan induktif untuk menemukan atau mengembangkan pengetahuan yang memerlukan keterlibatan peneliti dalam mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian mengenai Konsep Diri Anak Jalanan usia Remaja. Bungin (2008), menjelaskan bahwa metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE DAN PENDEKATAN PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan (Nasir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Moleong (2007) mengemukakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.menurut Poerwandari (2009) penelitian kualitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian didasarkan kepada pendekatan penelitian kualitatif didasari pertimbangan sebagai berikut : a. Penelitian secara spesifik fokus pada proses praktikum
Lebih terperincitentang kesiapan remaja putri dari aspek pemahaman terhadap menarche, mengetahui tentang kesiapan remaja putri dari aspek penghayatan dalam
19 tentang kesiapan remaja putri dari aspek pemahaman terhadap menarche, mengetahui tentang kesiapan remaja putri dari aspek penghayatan dalam menghadapi menarche, mengetahui tentang kesiapan remaja putri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. kebutuhan-kebutuhan partisipan (Santoso & Royanto, 2009). Menurut Denzin & Lincoln
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan menggali informasi tentang suatu gejala berdasarkan pengalaman, persepsi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. permasalahan yang sangat kompleks dan dinamis sehingga penting untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat merupakan permasalahan yang sangat kompleks dan dinamis sehingga penting untuk mengkaji secara holistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penggunaan pendekatan kualitatif ini bertujuan agar dapat memaparkan secara menyeluruh
Lebih terperinci