DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI......viii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR......xviii DAFTAR LAMPIRAN... xxi DAFTAR ISTIL

Transkripsi

1 ABSTRAK PT Kereta Api (Persero) merupakan perusahaan satu-satunya yang melayani jasa transportasi kereta api di Indonesia. Sampai saat ini, PT Kereta Api (Persero) sudah merancang berbagai jenis gerbong, diantaranya gerbong mewah. Semula gerbong mewah ini namanya gerbong kepresidenan, karena memang khusus dibuat atas keinginan presiden RI ke-2. Saat ini, gerbong kepresidenan ini sudah beralih fungsi. Selain digunakan oleh presiden, masyarakat umum dapat menyewanya. Namanyapun diubah menjadi gerbong wisata, tetapi presiden tetap mendapat prioritas utama. Penggunaan prioritas utama pada presiden, membuat masyarakat umum yang ingin menyewa merasa tidak nyaman. Artinya, walaupun masyarakat umum yang sudah memesannya jauh-jauh hari harus menerima pembatalan secara sepihak dari PT Kereta Api (Persero) jika presiden akan menggunakannya. Oleh karena itu, PT Kereta Api (Persero) berencana membuat gerbong khusus kepresidenan yang hanya diperuntukkan untuk kebutuhan dan keperluan presiden, karena perlu adanya interior dan fasilitas penunjang tugas presiden sesuai dengan teknologi saat ini seperti jaringan internet. Data yang dipergunakan untuk merancang gerbong kepresidenan yaitu berupa dimensi, bentuk dan ukuran fasilitas gerbong meliputi meja kerja, kursi kerja, meja sofa, sofa, meja rapat, kursi rapat dan lemari, fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja (K3), layout gerbong, melalui data antropometri orang Indonesia yang diperoleh dari buku Eko Nurmianto dan aspek lainnya. Setelah melakukan pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah pengolahan data dengan cara menghitung kesesuaian data antropometri. Setelah itu dianalisis untuk menetapkan standar dimensi fasilitas gerbong. Fasilitas gerbong yang digunakan sebanyak 4 alternatif yang diambil dari produk yang sudah ada dipasaran dan hasil perancangan. Dari 4 alternatif setiap fasilitas gerbong dipilih yang terbaik menggunakan Concept Scoring, sehingga diperoleh 1 produk yang terbaik dari tiap fasilitas gerbong. Dalam perancangan layout gerbong dibuat fasilitas tambahan yaitu ranjang lipat, meja lipat, kursi lipat 1 dan kursi lipat 2. Fasilitas tambahan ini dihitung kesesuaian antropometri dan dianalisis untuk menetapkan standar dimensinya. Selain itu juga dilakukan analisis lingkungan fisiknya. Hasil perancangan layout sebanyak 15 buah. Dari ke-15 alternatif layout dipilih yang terbaik dengan menggunakan Concept Scoring, sehingga diperoleh 1 buah rancangan layout yang terbaik dengan fasilitas gerbong yang terbaik juga. Tidak hanya rancangan produk dan layout yang diberikan, tetapi juga disertai dengan aspek K3 pada gerbong kepresidenan. Dari hasil rancangan akhir yang terpilih, layout dan fasilitas fisik gerbong kepresidenan dari segi ergonomi, kenyamanan, keamanan dan keselamatan sudah baik. Saran yang diberikan bagi pihak PT Kereta Api (Persero) agar dapat merealisasikan hasil perancangan dengan memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, kesehatan dan keselamatan presiden.

2 DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI......viii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR......xviii DAFTAR LAMPIRAN... xxi DAFTAR ISTILAH... xxii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Batasan dan Asumsi Perumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Sistematika Penelitian BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Ergonomi Antropometri Persentil Konsep Perancangan dan Pengukuran Teknik Perancangan Karakteristik Perancangan Prosedur Perancangan Analisa Terhadap Suatu Rancangan Analisa Nilai Spesifikasi Lingkungan Kerja Pencahayaan Temperatur Kelembaban Kebisingan viii

3 DAFTAR ISI LANJUTAN Sirkulasi Udara dan Bau-Bauan Warna Metode Pengumpulan Data Kebutuhan Konsumen Penilaian Konsep (Concept Scoring) Kesehatan dan Keselamatan Kerja BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Pendahuluan Identifikasi Masalah Batasan dan Asumsi Perumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Studi Literatur Pengumpulan Data Pengolahan Data Perancangan dan Analisis Kesimpulan dan Saran BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Data Umum PT Kereta Api (Persero) Sejarah Singkat PT Kereta Api (Persero) Struktur Organisasi PT Kereta Api (Persero) Dimensi Gerbong Kereta Api Data Antropometri Fasilitas Yang Harus Ada Untuk Membantu Pekerjaan Presiden di Kereta Api Sarana Meubelair Meja Kerja Kursi Kerja Meja Sofa Sofa

4 DAFTAR ISI LANJUTAN Meja Rapat Kursi Rapat Sarana Telekomunikasi Telepon Mesin Fax Komputer Sarana Dokumentasi Sarana Presentasi LCD Proyektor OHP Proyektor Layar Presentasi Microphone Sarana Konferensi Kamera Lampu Kamar Mandi Ruang Istirahat Fasilitas Pendukung yang Harus Ada Ruang Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) Ruang Staff Fasilitas Penunjang yang Harus Ada Fasilitas Keamanan Fasilitas Keselamatan BAB 5 PERANCANGAN DAN ANALISIS Concept Scoring Sarana Meubelair Meja Kerja Analisis Penggunaan Kriteria Meja Kerja Analisis Penentuan Bobot Prioritas Meja Kerja Analisis Pemilihan Rating Alternatif Meja Kerja

5 DAFTAR ISI LANJUTAN Kursi Kerja Analisis Penggunaan Kriteria Kursi Kerja Analisis Penentuan Bobot Prioritas Kursi Kerja Analisis Pemilihan Rating Alternatif Kuris Kerja Meja Sofa Analisis Penggunaan Kriteria Meja Sofa Analisis Penentuan Bobot Prioritas Meja Sofa Analisis Pemilihan Rating Alternatif Meja Sofa Sofa Analisis Penggunaan Kriteria Sofa Analisis Penentuan Bobot Prioritas Sofa Analisis Pemilihan Rating Alternatif Sofa Meja Rapat Analisis Penggunaan Kriteria Meja Rapat Analisis Penentuan Bobot Prioritas Meja Rapat Analisis Pemilihan Rating Alternatif Meja Rapat Kursi Rapat Analisis Penggunaan Kriteria Kursi Rapat Analisis Penentuan Bobot Prioritas Kursi Rapat Analisis Pemilihan Rating Alternatif Kursi Rapat Concept Scoring Sarana Dokumentasi Sarana Dokumentasi (Lemari) Analisis Penggunaan Kriteria Sarana Dokumentasi(Lemari) Analisis Penentuan Bobot Prioritas Sarana Dokumentasi (Lemari) Analisis Pemilihan Rating Alternatif Sarana Dokumentasi (Lemari) Analisis Pencahayaan Analisis Temperatur dan Kelembaban

6 DAFTAR ISI LANJUTAN 5.5 Analisis Kebisingan Analisis Sirkulasi Udara dan Bau-bauan Analisis Warna Layout Gerbong Kereta Ranjang Lipat Meja Lipat Kursi Lipat Kursi Lipat Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Layout Gerbong Kereta Alternatif Concept Scoring Layout Gerbong Kereta Analisis Penggunaan Kriteria Layout Gerbong Kereta Analisis Penentuan Bobot Prioritas Layout Gerbong Kereta Analisis Pemilihan Rating Alternatif Layout Gerbong Kereta Analisis Dinding Analisis Lantai

7 DAFTAR ISI LANJUTAN 5.12 Analisis Ceiling Analisis Jendela BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xxiii LAMPIRAN DATA PENULIS

8 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Level Pencahayaan Untuk Setiap Jenis Pekerjaan Tabel 2.2 Temperatur Lingkungan Kerja dan Pengaruhnya Tabel 2.3 Klasifikasi Kebisingan Menurut Furrer Tabel 2.4 Efek Psikologis Dari Warna Tabel 2.5 Arti Warna 2 21 Tabel 2.6 Analisa Penilaian Konsep Tabel 2.7 Jenis Media Pemadam Kebakaran dan Aplikasinya Tabel 4.1 Kronologis Bentuk Perusahaan Tabel 4.2 Nilai Persentil Data Antropometri Yang Dipergunakan Tabel 4.3 Spesifikasi Meja Kerja Tabel 4.4 Data Antropometri Meja Kerja Alternatif Tabel 4.5 Data Antropometri Meja Kerja Alternatif Tabel 4.6 Data Antropometri Meja Kerja Alternatif Tabel 4.7 Data Antropometri Meja Kerja Alternatif Tabel 4.8 Spesifikasi Kursi Kerja Tabel 4.9 Data Antropometri Kursi Kerja Alternatif Tabel 4.10 Data Antropometri Kursi Kerja Alternatif Tabel 4.11 Data Antropometri Kursi Kerja Alternatif Tabel 4.12 Data Antropometri Kursi Kerja Alternatif Tabel 4.13 Spesifikasi Meja Sofa Tabel 4.14 Data Antropometri Meja Sofa Alternatif Tabel 4.15 Data Antropometri Meja Sofa Alternatif Tabel 4.16 Data Antropometri Meja Sofa Alternatif Tabel 4.17 Data Antropometri Meja Sofa Alternatif Tabel 4.18 Spesifikasi Sofa Tabel 4.19 Data Antropometri Sofa Alternatif Tabel 4.20 Data Antropometri Sofa Alternatif Tabel 4.21 Data Antropometri Sofa Alternatif Tabel 4.22 Data Antropometri Sofa Alternatif

9 DAFTAR TABEL LANJUTAN Tabel 4.23 Spesifikasi Meja Rapat Tabel 4.24 Data Antropometri Meja Rapat Alternatif Tabel 4.25 Data Antropometri Meja Rapat Alternatif Tabel 4.26 Data Antropometri Meja Rapat Alternatif Tabel 4.27 Data Antropometri Meja Rapat Alternatif Tabel 4.28 Spesifikasi Kursi Rapat Tabel 4.29 Data Antropometri Kursi Rapat Alternatif Tabel 4.30 Data Antropometri Kursi Rapat Alternatif Tabel 4.31 Data Antropometri Kursi Rapat Alternatif Tabel 4.32 Data Antropometri Kursi Rapat Alternatif Tabel 4.33 Spesifikasi Sarana Dokumentasi (Lemari) Tabel 4.34 Data Antropometri Sarana Dokumentasi (Lemari) Alternatif Tabel 4.35 Data Antropometri Sarana Dokumentasi (Lemari) Alternatif Tabel 4.36 Data Antropometri Sarana Dokumentasi (Lemari) Alternatif Tabel 4.37 Data Antropometri Sarana Dokumentasi (Lemari) Alternatif Tabel 5.1 Concept Scoring Meja Kerja Tabel 5.2 Spesifikasi Meja Kerja Terpilih Tabel 5.3 Concept Scoring Kursi Kerja Tabel 5.4 Spesifikasi Kursi Kerja Terpilih Tabel 5.5 Concept Scoring Meja Sofa Tabel 5.6 Spesifikasi Meja Sofa Terpilih Tabel 5.7 Concept Scoring Sofa Tabel 5.8 Spesifikasi Sofa Terpilih Tabel 5.9 Concept Scoring Meja Rapat Tabel 5.10 Spesifikasi Meja Rapat Terpilih Tabel 5.11 Concept Scoring Kursi Rapat Tabel 5.12 Spesifikasi Kursi Rapat Terpilih Tabel 5.13 Concept Scoring Sarana Dokumentasi (Lemari) Tabel 5.14 Spesifikasi Sarana Dokumentasi (Lemari) Terpilih

10 DAFTAR TABEL LANJUTAN Tabel 5.15 Spesifikasi Ranjang Lipat Tabel 5.16 Data Antropometri Ranjang Lipat Tabel 5.17 Spesifikasi Meja Lipat Tabel 5.18 Data Antropometri Meja Lipat Tabel 5.19 Spesifikasi Kursi Lipat Tabel 5.20 Data Antropometri Kursi Lipat Tabel 5.21 Spesifikasi Kursi Lipat Tabel 5.22 Data Antropometri Kursi Lipat Tabel 5.23 Concept Scoring Layout Tabel 6.1 Spesifikasi Meja Kerja Tabel 6.2 Rancangan Meja Kerja Tabel 6.3 Spesifikasi Kursi Kerja Tabel 6.4 Rancangan Kursi Kerja Tabel 6.5 Spesifikasi Meja Sofa Tabel 6.6 Rancangan Meja Sofa Tabel 6.7 Spesifikasi Sofa Tabel 6.8 Rancangan Sofa Tabel 6.9 Spesifikasi Meja Rapat Tabel 6.10 Rancangan Meja Rapat Tabel 6.11 Spesifikasi Kursi Rapat Tabel 6.12 Rancangan Kursi Rapat Tabel 6.13 Spesifikasi Sarana Dokumentasi (Lemari) Tabel 6.14 Rancangan Sarana Dokumentasi (Lemari) Tabel 6.15 Spesifikasi Ranjang Lipat Tabel 6.16 Rancangan Ranjang Lipat Tabel 6.17 Spesifikasi Meja Lipat Tabel 6.18 Rancangan Meja Lipat Tabel 6.19 Spesifikasi Kursi Lipat Tabel 6.20 Rancangan Kursi Lipat

11 DAFTAR TABEL LANJUTAN Tabel 6.21 Spesifikasi Kursi Lipat Tabel 6.22 Rancangan Kursi Lipat

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian (Lanjutan) Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Kereta Api (Persero) Gambar 4.2 Meja Kerja Alternatif Gambar 4.3 Meja Kerja Alternatif Gambar 4.4 Meja Kerja Alternatif Gambar 4.5 Meja Kerja Alternatif Gambar 4.6 Kursi Kerja Alternatif Gambar 4.7 Kursi Kerja Alternatif Gambar 4.8 Kursi Kerja Alternatif Gambar 4.9 Kursi Kerja Alternatif Gambar 4.10 Meja Sofa Alternatif Gambar 4.11 Meja Sofa Alternatif Gambar 4.12 Meja Sofa Alternatif Gambar 4.13 Meja Sofa Alternatif Gambar 4.14 Sofa Alternatif Gambar 4.15 Sofa Alternatif Gambar 4.16 Sofa Alternatif Gambar 4.17 Sofa Alternatif Gambar 4.18 Meja Rapat Alternatif Gambar 4.19 Meja Rapat Alternatif Gambar 4.20 Meja Rapat Alternatif Gambar 4.21 Meja Rapat Alternatif Gambar 4.22 Kursi Rapat Alternatif Gambar 4.23 Kursi Rapat Alternatif Gambar 4.24 Kursi Rapat Alternatif Gambar 4.25 Kursi Rapat Alternatif Gambar 4.26 Telepon Gambar 4.27 Mesin Fax

13 DAFTAR GAMBAR LANJUTAN Gambar 4.28 Laptop Gambar 4.29 Sarana Dokumentasi (Lemari) Alternatif Gambar 4.30 Sarana Dokumentasi (Lemari) Alternatif Gambar 4.31 Sarana Dokumentasi (Lemari) Alternatif Gambar 4.32 Sarana Dokumentasi (Lemari) Alternatif Gambar 4.33 LCD Proyektor Gambar 4.34 OHP Proyektor Gambar 4.35 Layar Presentasi Gambar 4.36 Portable Fire Extinguisher Gambar 5.1 Meja Kerja Terpilih Gambar 5.2 Kursi Kerja Terpilih Gambar 5.3 Meja Sofa Terpilih Gambar 5.4 Sofa Terpilih Gambar 5.5 Meja Rapat Terpilih Gambar 5.6 Kursi Rapat Terpilih Gambar 5.7 Sarana Dokumentasi (Lemari) Terpilih Gambar 5.8 Ranjang Lipat Gambar 5.9 Meja Lipat Gambar 5.10 Kursi Lipat Gambar 5.11 Kursi Lipat Gambar 5.12 Penempatan Kursi Rapat Alternatif Gambar 5.13 Penempatan Kursi Rapat Alternatif Gambar 5.14 Penempatan Kursi Rapat Alternatif Gambar 6.1 Meja Kerja Gambar 6.2 Kursi Kerja Gambar 6.3 Meja Sofa Gambar 6.4 Sofa Gambar 6.5 Meja Rapat Gambar 6.6 Kursi Rapat

14 DAFTAR GAMBAR LANJUTAN Gambar 6.7 Sarana Dokumentasi (Lemari) Gambar 6.8 Ranjang Lipat Gambar 6.9 Meja Lipat Gambar 6.10 Kursi Lipat Gambar 6.11 Kursi Lipat Gambar 6.12 Layout Gerbong Gambar 6.13 Layout Keseluruhan Gerbong

15 DAFTAR LAMPIRAN L.1 Data Anthropometri Orang Indonesia Menurut Eko Nurmianto...L1 1 L.2 Handbook Of Ergonomics...L2 1 L.3 Ringkasan dan Keterangan Badan Kereta...L3 1 L.4 Sejarah Kereta Api Indonesia...L4 1 L.5 Gambar Teknik Fasilitas Gerbong...L5 1 L.6 Alat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan...L6 1 L.7 Gambar Teknik Perancangan Tambahan Fasilitas Gerbong...L7 1 L.8 Gambar Alternatif Layout...L8 1 L.9 Gambar Layout Terpilih...L9 1

16 DAFTAR ISTILAH 1. Suede adalah kulit yang digunakan sebagai bahan pelapis kursi dan sofa. 2. HPL adalah bahan yang digunakan untuk melapisi tripleks. Berbahan mengkilat dan memiliki berbagai warna. 3. Glass Wool adalah sejenis bahan pelapis untuk peredam suara. Berbentuk lembaran tipis dan berserabut serta agak keras.