Belajar Foto Retouching & Teknik Blending (Mahir) Step-by-Step

Transkripsi

1

2 Belajar Foto Retouching & Teknik Blending (Mahir) Step-by-Step

3 Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp (seratus juta rupiah). 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah). 3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp ,00 (satu miliar rupiah). 4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp ,00 (empat miliar rupiah).

4 Belajar Foto Retouching & Teknik Blending (Mahir) Step-by-Step Christopher Lee PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

5 Belajar Foto Retouching & Teknik Blending (Mahir) Step-by-Step Christopher Lee 2017, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undang-undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta ISBN: Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT. Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan

6 KATA PENGANTAR Kecanggihan kamera digital saat ini semakin mampu menghasilkan gambar dengan pencahayaan yang tepat dan fokus; akan tetapi teknologi ini tidaklah cukup jika tidak disertai dengan pemahaman yang tepat terhadap proses olah digital yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah foto yang indah. Buku yang sangat menarik ini memusatkan perhatian pada tiga faktor yang dibutuhkan untuk menghasilkan foto yang bagus - bagaimana warna berinteraksi dengan warna lainnya, bagaimana pencahayaan dapat memberikan hasil yang berbeda-beda dan bagaimana mengubah tampilan foto secara halus dengan blending mode tanpa harus mengubahnya secara radikal. Saya berterima kasih kepada Bapak Vincentius Sugeng Hardojo, Manajer Redaksi atas kepercayaan Beliau dan kepada redaksi Elex Media Komputindo atas dukungan yang diberikan sehingga buku ini dapat terbit dan dinikmati pembacanya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Editor saya, Ibu Oktivia Handayani Pujiantana yang telah melakukan review dan koreksi secara mendetail sehingga buku ini dapat disajikan kepada pembaca dengan baik. Terima kasih juga saya ucapkan untuk Ibu Mary Augustine yang selalu meluangkan banyak waktu untuk membaca dan memberi masukkan tambahan yang sangat berharga untuk buku ini. Dan yang terakhir - terima kasih kepada Anda! Anda yang selalu saya anggap spesial. Terima kasih kepada Anda semua yang telah membeli dan membaca buku ini. v

7 Semoga buku ini akan mendapat tempat di hati Anda dan akan memberi banyak manfaat untuk Anda. "ANOTHER MEANINGFUL BOOK FOR YOU" vi

8 DAFTAR ISI Kata Pengantar...v Daftar Isi...vii Bab 1 Mengatur Warna & Cahaya pada Foto...1 Konsep & Properti Warna...2 Efek Warna Satu Sama Lain...5 Menggunakan Color Channel...9 Mengangkat Warna di Photoshop...13 Menggunakan Sharpen...13 Menggunakan Channel Mixer...15 Menggunakan Hue/Saturation...16 Menggunakan Variations...18 Menggunakan Color Balance...20 Menggunakan Gradient Map...22 Menggunakan Photo Filter...25 Konsep & Kualitas Cahaya...29 Menampilkan Tingkat Terang & Gelap Foto...34 Memperbaiki Pencahayaan di Photoshop...36 Menggunakan Levels...36 Menggunakan Shadows/Highlights...37 Menggunakan Brightness/Contrast...39 Menggunakan Exposure...41 Mempercantik Foto di Photoshop...42 Menggunakan Levels...43 Menggunakan Curves...46 Menggunakan Adjustment Layer...48 Bab 2 Permak Foto ala Hollywood...49 Mewarnai Rambut dengan Color Dodge...50 Mewarnai Mata dengan Color Balance...52 Mewarnai Mata dengan Hue/Saturation...53 Memperbaiki Alis Mata dengan Adjustments...55 Memperbesar Bola Mata dengan Liquify...57 Mengecilkan Mata dengan Liquify...58 vii

9 Menghapus Kantong Mata...60 Membuat Bola Mata Tampil Lebih Putih...61 Memperbaiki Red Eye...62 Mewarnai Bibir dengan Color Balance...64 Mewarnai Bibir dengan Hue/Saturation...65 Memutihkan Gigi dengan Levels...67 Memperkecil Hidung dengan Liquify...68 Memperbaiki Exposure Wajah...70 Menambahkan Grain Pada Kulit...73 Memperbaiki Bintik-Bintik Terang pada Wajah...75 Memperbaiki Cacat pada Wajah...77 Membuat Wajah Tampil Halus...78 Membuat Wajah Tampil Natural...80 Membuat Cahaya Menyebar (Diffuse)...83 Membuat Wajah Tampil Bersinar (Glow)...84 Membuat Kulit Terlihat Kecokelatan...85 Menambahkan Tato...88 Menghilangkan Tato...90 Meniruskan Wajah...91 Meratakan Perut...93 Menambahkan Kumis pada Wajah...95 Bab 3 Kekuatan Menggunakan Blending Mode...99 Tentang Blending Mode Menggunakan Masking atau Blending Mode? Cara Kerja Blending Mode Di mana Menemukan Pilihan Blending Mode Menggunakan Opacity atau Fill Opacity Filler Opacity Eight (Special "8") Mode Menerapkan Blending Mode dengan Adjustment Layer Blending Mode Sering Digunakan Blending Mode yang Berlawanan Commuted Blending Mode Bab 4 Bekerja dengan Normal Mode Tentang Normal Mode Menjelaskan Dissolve Mode Menggunakan Dissolve Mode Menerapkan Dissolve Mode yang Dinamis Bab 5 Bekerja dengan Darken Mode Tentang Darken Mode viii

10 Menggunakan Darken & Darken Color Mode Menggunakan Multiply, Color & Linear Burn Memperbaiki Foto yang Terlalu Terang Bab 6 Bekerja dengan Lighten Mode Tentang Lighten Mode Menggunakan Lighten & Lighter Color Mode Menggunakan Screen, Color & Linear Dodge Membuat Foto Gelap Tampak Lebih Terang Menambahkan Efek Lens Flare Bab 7 Bekerja dengan Contrast Mode Tentang Contrast Mode Menggunakan Overlay, Soft, and Hard Light Menggunakan Vivid, Linear, dan Pin Light Menggunakan Hard Mix Membuat Efek Soft Glow Menyatukan Tekstur si sekitar Foto Bab 8 Bekerja dengan Inversion & Cancellation Mode Tentang Inversion & Cancellation Mode Menggunakan Difference, Exclusion, Subtract, dan Divide Membandingkan Gambar yang Tampak Sama Membuat Teks dan Membalikkan Latar Belakang Mengoreksi Color Cast pada Foto Bab 9 Bekerja dengan Component (HSL) Mode Tentang Component (HSL) Mode Menggunakan Luminosity, Color, Hue, dan Saturation Mengkonversi Foto ke Hitam Putih Membalikkan Warna Foto dengan Mode Color Mengubah Warna Foto dengan Mode Hue TENTANG PENULIS ix

11 BAB 1 MENGATUR WARNA & CAHAYA PADA FOTO Dalam bab ini, Anda akan belajar: Konsep & Properti Warna Efek Warna Satu Sama Lain Menggunakan Color Channel Mengangkat Warna di Photoshop Konsep & Kualitas Cahaya Menampilkan Kadar Terang & Gelap Foto Memperbaiki Pencahayaan di Photoshop Mempercantik Foto di Photoshop Menggunakan Adjustment Layer Daftarkan pembelian buku ini ke photoshopcctips@gmail.com dan dapatkan student files dan templates secara gratis. 1

12 Konsep & Properti Warna Ketika Anda menggunakan deskripsi seperti merah, hijau, kuning, berarti Anda sedang mendeskripsikan hue sebuah gambar. Secara umum, hue adalah warna yang terdapat pada lingkaran warna (color wheel). Bersama dengan saturasi (saturation) dan kecerahan (brightness), hue akan membentuk kualitas sebuah warna. Bila Anda membuat gradasi antara warna abu-abu (putih 100%, hitam 50%) dengan warna lain yang tidak memiliki unsur warna hitam atau putih maka di sepanjang gradasi itu akan terdapat sederetan warna yang disebut dengan istilah saturasi. Dalam Color Picker, ketika Anda bergeser ke kanan akan menambahkan saturasi dan sebaliknya jika bergeser ke kiri akan menurunkan saturasi sebuah warna. Kecerahan (brightness) yang sering disebut sebagai luminance adalah tingkat terang atau gelapnya sebuah warna. 2

13 Dalam Color Picker, ketika Anda bergeser ke atas akan menghasilkan warna yang lebih cerah (lighter) dan ketika bergeser ke bawah akan menghasilkan warna yang lebih gelap (darker) sehingga Anda dapat mengatur warna pada gambar berdasarkan pada hue, saturation, dan brightness. Hubungan antara warna dapat direpresentasikan pada lingkaran warna (color wheel), di mana tiga warna primer (merah, kuning, dan biru) terletak pada poin tertentu. Warna sekunder (oranye, hijau, dan ungu) merupakan hasil dari campuran dua warna primer, letaknya di antara warna primer. Warna tersier dihasilkan dari campuran warna primer dan sekunder, terletak di antara warna primer dan warna sekunder (misalnya, merah-oranye). Tints, tone, dan shades adalah variasi dari hue yang dapat Anda temukan pada lingkaran warna (color wheel) dasar saat warna putih, hitam, atau keduanya bercampur. 3

14 Tints dihasilkan saat Anda menambahkan warna putih ke hue apapun pada lingkaran warna. Ini akan menurunkan tingkat kepekatan hue sehingga warna menjadi lebih memudar. Tints juga sering disebut sebagai warna pastel, yang tampak lebih halus dan kurang menonjol. Dalam fotografi, warna ini menghasilkan gambar yang kurang menarik perhatian jika dibandingkan dengan gambar yang bersaturasi tinggi. Shades dihasilkan saat Anda menambahkan hanya warna hitam ke hue apapun pada lingkaran warna. Ini akan menghasilkan warna yang intens dan lebih gelap. Menambahkan warna hitam dapat mengubah karakter suatu hue meskipun dalam jumlah kecil. Oleh karena itu penambahan harus dilakukan dengan cermat. 4

15 Tones dihasilkan saat Anda menambahkan warna hitam dan putih (abu-abu) ke hue apapun pada lingkaran warna. Tergantung pada proporsi warna hitam, putih, dan hue asli yang digunakan, tones bisa menjadi lebih gelap atau lebih pudar, dan juga akan tampak kurang pekat atau intens dari hue aslinya. Efek Warna Satu Sama Lain Warna yang letaknya saling berdekatan pada lingkaran warna disebut saling berharmoni, misalnya biru dan hijau. Dengan pengaturan harmoni warna (color harmony rules) yang baik, akan memungkinkan Anda untuk membuat pilihan berdasarkan informasi tentang warna. Empat aturan harmoni warna yang umum digunakan adalah complementary, analogous, monochromatic, dan triadic. Langkah Komentar 1. Buka HARMONI WARNA.psd. Gambar ini terdiri dari 3 layer (Complimentary, Analogous, dan Monochromatic) yang digunakan untuk menunjukkan warna komplementer, analog, dan monokromatik dan layer group (Triadic) yang menunjukkan warna triad. 5