Analisis Penggunaan Hard Link pada Proses Backup

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Penggunaan Hard Link pada Proses Backup"

Transkripsi

1 Analisis Penggunaan Hard Link pada Proses Backup Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Oleh: Dwi Luvi Nur Ahmad NIM: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juli 2016

2 LEMBAR PENGESAHAN ii

3 LEMBAR PERSETUJUAN iii

4 PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT iv

5 PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES v

6 Analisis Penggunaan Hard Link pada Proses Backup 1) Dwi Luvi Nur Ahmad, 2) Dian Widiyanto Chandra Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia 1) 2) Abstract Full backup is a means to cope the backup process to more quickly and easily during a restore operation, but a full backup stores all data to the hard disk as a whole so that it will take up less space on the hard disk when the next backup the same data store. Hard link is a solution to perform a full backup when the backup is done on the data that has ever been in a previous backup. Due to hard link, the same data will be made the link to the same sector thus saving disk space and time. But to prove that the researcher to check the data that has been backed up using the application Disk Editor, on the results of research that has been conducted against the hard links, it can be proven that the same file stored in the block sector of the same from the previous file that has been in backup. Hard links can be seen from the attributes that are used together, seen from the right of access, the date and "ID" of the same. Hard link is created by a client request, if the file has the same properties it will make a hard link on the server and if not then it will write new files on the hard disk. Keywords : Backup, Full Backup, Hard Link. Abstrak Full backup merupakan sarana untuk mengatasi proses backup agar lebih cepat dan mudah saat operasi restore, tetapi full backup menyimpan seluruh data ke hard disk secara keseluruhan sehingga akan memakan ruang di hard disk jika backup selanjutnya menyimpan data yang sama. Hard link merupakan solusi dalam melakukan full backup ketika backup dilakukan terhadap data yang sudah pernah di backup sebelumnya. Karena dengan hard link, data yang sama akan dibuat link yang menuju sector yang sama sehingga menghemat ruang hard disk dan waktu. Namun untuk membuktikan hal tersebut peneliti melakukan pengecekan terhadap data yang telah di backup dengan mengunakan aplikasi Disk Editor, dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap hard link, dapat dibuktikan bahwa file yang sama di simpan di block sector yang sama dari file sebelumnya yang sudah pernah di backup. Hard link dapat diketahui dari atribut yang digunakan sama, dilihat dari hak akses, tanggal dan ID yang sama. Hard link dibuat berdasarkan request dari client, jika file mempunyai properties yang sama maka akan dibuat hard link di server dan jika tidak maka akan menuliskan file baru di hard disk. Kata kunci: Backup, Full Backup, Hard Link 1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Infotmatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 1

7 1. Pendahuluan Backup merupakan kegiatan menyalin data, sehingga hasil dari salinan tersebut dapat digunakan untuk memulihkan data asli yang rusak kerena berbagai hal. Pada proses backup atau proses menyalin data file atau folder yang dilakukan setiap hari atau suatu waktu yang ditentukan membutuhkan waktu yang lama dan media penyimpanan yang sangat besar. Full backup merupakan sarana untuk mengatasi proses backup agar lebih cepat dan mudah saat operasi restore, tetapi full backup menyimpan seluruh data ke hard disk secara keseluruhan sehingga akan memakan ruang di hard disk jika backup selanjutnya menyimpan data yang sama. Pada penelitian ini akan dibahas tentang penggunaan hard link, yang diharapkan dapat meminimalkan penggunaan kapasitas hard disk dan meningkatkan kecepatan jika terdapat data yang sama di backup berulang kali. 2. Tinjauan Pustaka Dengan perkembangan teknologi backup, maka hard link merupakan solusi untuk melakukan backup data secara keseluruhan atau full backup. Media penyimpanan lokal tentunya membutuhkan suatu server yang dapat menyimpan data yaitu dengan proses backup antara client dan server. Penelitian yang relevan dengan system backup antara client dengan server yang telah dibuat antara lain oleh Ellyyani tahun 2012 yang berjudul Metode Manajemen Backup Data Sebagai Upaya Penyelamatan Data On Line Web Lapan Bandung [1]. Dalam penelitiannya membahas tentang kajian metode backup data dalam upaya penyelamatan data on line. dengan menggabungan metode full backup dan incremental backup untuk meng upgrade sistem dan recovery system database, incremental backup dilakukan penjadwalan setiap hari selama enam hari dan full backup dilakukan di hari ke tuju yang bertujuan untuk menghindari kehilangan data server karena lemahnya aliran listrik. Sehingga, dari hasil melakukan implementasi dan pengujian penggabungan kedua metode incremental backup dan full backup dapat dijadikan solusi dalam manajemen backup data. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh I Putu Eka Suparwita dengan judul Implementasi Sistem Backup Otomatis Virtual Private Server Dengan Crontab [2]. Penelitian ini membahas tentang pembuatan sistem full backup otomatis dengan menggunakan crontab yang terdapat pada OpenVZ yang digunakan untuk melakukan backup virtual private server dengan waktu yang telah ditentukan. Dari beberapa hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan full backup masih banyak digunakan untuk mengamankan data. Namun, dengan perkembangan yang ada sekarang hard link menjadi solusi pada saat full backup dilakukan, untuk mendapatkan informasi pembuatan hard link, maka penelitian ini akan melakukan analisa data dan melihat proses pembuatan hard link terjadi. Backup adalah proses penggandaan data asli untuk keperluan cadangan atau antisipasi dari kerusakan serta kehilangan data apabila terjadi sesuatu pada data aslinya [3]. Tujuan backup adalah untuk menduplikat data ke tempat yang berbeda dari tempat asal sehingga dapat diambil kembali saat diperlukan. Proses backup dilakukan dari client ke server dengan menggunakan rsync. Chandra E.P Pakpahan mengatakan bahwa rsync adalah tool untuk transfer dan sinkronisasi file atau tree (struktur direktori dan file) secara satu arah, baik transfer local (di sistem yang sama) maupun remote (jaringan/ internet) [4]. Rsync dapat melakukan serangkaian pengecekan perbandingan checksum terhadap blok-blok dalam file di kedua sisi untuk meminimalisasi jumlah data yang harus ditransfer. Saat transfer file besar terputus di tengah jalan, maka rsync akan melanjutkan kembali transfer dari posisi putus dan memastikan hasil akhirnya sama [5]. Rsync tidak hanya bisa mentransfer file tunggal, tapi juga direktori dan 2

8 tree secara rekursif. Acrosync adalah aplikasi rsync yang mendukung Dropbox gaya file upload otomatis serta incremental backup per jam [6]. Acrosync didasarkan pada protokol rsync yang berarti dapat melakukan sinkronisasi dengan Mac atau Linux komputer atau bahkan perangkat NAS yang muncul dengan antarmuka grafis yang mudah digunakan. Setelah dikonfigurasi, hanya perlu satu klik untuk memulai sync dan hanya file baru yang dimodifikasi yang akan ditransfer. Kemudian untuk setiap file yang diubah, backup penuh dapat dilakukan per jam, harian, bahkan mingguan atau pada waktu tertentu. Aplikasi ini mengunakan hard link pada saat full backup dilakukan [7]. Hard link adalah sebuah file yang dihasilkan dari pengadaan atau cloning dimana file sama persis dengan sumber asalnya baik isi content di dalamnya hingga nilai inodenya dan mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lain jika satu berubah maka yang lainnya akan mengikuti [8]. Hard link berfungsi menyimpan file pada sector yang sama. Sector merupakan block (area) data pada hard disk yang merupakan tempat penyimpanan pada hard disk dan menunjukan letak suatu file yang dituliskan di hard disk. Gambar 1 Proses Hard Link Pada Gambar 1, data disimpan pada block sector hard disk yang sama dan membuat data di hard disk mempunyai keterkaitan dengan link yang lain. Hard link dapat menghemat penyimpan di hard disk karena data disimpan di sector yang sama. 3

9 3. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat mekanisme penggunaan hard link yang menyimpan data di block hard disk yang sama dan proses pembuatan hard link. Dalam melakukan penelitian ini akan digunakan metode penelitian yang memiliki urutan kerja yang sistematis dan efisien, yang terdiri dari, tahap perencanaan, tahap desain, tahap implementasi, tahap uji coba dan tahap analisis. Metode penelitian ini memiliki tahapan seperti pada Gambar 2. Gambar 2 Tahapan Penelitian Dalam tahap perencanaan, dilakukan pengumpulan data dan mempelajari landasanlandasan yang akan dibangun. Pengumpulan dilakukan berdasarkan pada studi pustaka yaitu mempelajari teori yang berkaitan dengan backup, rsync, hard link dan hard disk. Tahap desain adalah tahapan untuk perancangan system backup yang dibangun. Spesifikasi yang dibuat cukup rinci agar pada tahap implementasi tidak diperlukan keputusan baru dan menggunakan apa yang sudah ditentukan pada tahap desain. Pada tahap ini dibangun backup menggunakan tool rsync yang sudah mendukung hard link. Proses backup dilakukan dari client ke server sedangkan dari sisi client di install Acrosync 1.5_530 dan sisi server di install DeltaCopy yang sudah mendukung rsync server. Tahap implementasi merupakan tahapan pelaksanaan dari proses desain, pada tahan ini mulai di bangun koneksi antara client dan server dengan menggunakan rsync, pada server menetapkan tujuan pada folder dari client yang menuju ke tujuan folder, yang merupan tempat penyimpanan backup. Setelah koneksi terjadi akan dibuat sharing data di server, gunanya untuk melakukan sinkronisasi server dengan client untuk melakukan proses pengecekan file dan backup. Setelah melakukan sharing, folder akan dilakukan backup dari client ke server. Tahap uji coba yaitu pengujian terhadap proses backup. Uji coba backup dilakukan sebanyak tujuh kali dengan ukuran file yang besar dan akan dilihat apakah backup akan membuat hard link atau tidak jika terdapat file yang sama, dan jika nama file di client telah diubah apakah akan menggunakan hard link. Pengujian juga akan dilakukan terhadap file yang telah di backup dilihat dari properties sebuah file yang di backup. Pengujian dilakukan dengan Disk Editor yang sudah di install di server. Pada tahap analisis akan dilakukan analisa terhadap file yang sama yang terdapat pada direktori yang berbeda. Analisa dilakukan mengunakan disk editor yang dilihat dari ID dan 4

10 atribut file yang akan menunjukkan bahwa file tersebut disimpan pada sector yang sama di hard disk. Serta akan dilakukan analisa terjadinya pembuatan hard link saat backup dilakukan. 4. Hasil Pembahasan dan Implementasi Penelitian dilakukan dengan membangun server dan client yang akan digunakan untuk melakukan backup. Tool yang digunakan adalah rsync karena sudah mendukung hard link, proses backup juga dapat dijadwalkan sesuai kebutuhan. Backup akan dilakukan dari client ke server seperti pada Gambar 3. Server Backup Windows Server 2008 R2 IP Address: DeltaCopy Rsync Server Client Windows 7 IP Address: Acrosync Rsync Client Gambar 3 Topologi Jaringan Gambar 3 menunjukkan server menggunakan sistem operasi Windows Server 2008 R2 dan client mengunakan Windows 7 yang terhubung untuk melakukan backup dengan mengunakan rsync. Pada server dan client diberi IP addreess satu jaringan agar dapat terhubung dan berkomunikasi. Proses backup akan dilakukan di server, client yang melakukan aksi terhadap data yang akan di backup di server, dengan memilih data yang akan di backup. Pada server akan di install DeltaCopy dan menggunakan rsync server yang nantinya akan digunakan untuk menghubungkan dengan client yang mengunakan Acrosync. Folder dibuat dengan nama backup dan akan di shared, karena rsync akan bekerja jika ada sinkronisasi antara server dan client. Server yang mengunakan DeltaCopy pada DeltaCopy Server di virtual direktories membuat nama direktori dan menentukan tujuan direktori yang digunakan untuk backup. Di client akan melakukan backup dengan menggunakan aplikasi Acrosync dengan melakukan remote server berdasarkan penentuan IP server dan password server, sinkronisasi direktori berdasarkan nama folder di server dan local direktori client serta penentuan port rsync yaitu menggunakan port 873, yang akan digunakan untuk melakukan backup. 5

11 Gambar 4 Folder Penyimpanan Backup Dari Gambar 4 terlihat dari Properties, kapasitas folder di server sebesar 86.3 GB. Besar data berasal dari semua data yang sudah di backup ke server sebanyak 31 file dan terdapat tujuh folder. Folder dengan nama backup yang digunakan di server untuk menyimpan file dari proses backup yang dilakukan. Pada partisi D akan dilihat di hard disk server, lihat Gambar 5. Gambar 5 Penggunaan Hard Disk di Partisi D Pada Gambar 5, penggunaan hard disk di partisi D tidak sampai 86.3 GB. Penyimpanan di hard disk yang digunakan sebesar 21.6 GB karena sistem backup mengunakan hard link sehingga data yang sama hanya dituliskan sekali di hard disk. Kapasitas penggunaan hard disk jadi lebih hemat, karena tidak menulis file yang sama berulang-ulang. Pada saat backup aplikasi Acrosync akan membuat hard link jika file sama dari file sebelumnya yang sudah pernah di backup. jadi jika urutan file diubah di percobaan kelima dan percobaan keenam dikembalikan lagi urutannya file ke urutan keempat maka Acrosync akan tetap membuat hard link, pembuatan hard link tidak berpengaruh terhadap urutan sebuah file, lihat Gambar 6. 6

12 Gambar 6 Uji Coba Data yang di Backup Gambar 6 menunjukkan beberapa folder backup, terdapat 7 folder yang dihasilkan dari proses backup. Dapat dilihat pada direktori terakhir adalah file yang terakhir dari proses backup yang memuat semua file dengan kapasitas 21.5 GB. Acrosync berfungsi untuk membuat folder backup dengan mengurutkan berdasarkan tahun, bulan, tanggal, dan jam. Jika file sudah pernah di backup maka pada folder selanjutnya Acrosync akan membuat hard link dari file sebelumnya. Hard link hanya dibuat pada file tidak menuju terhadap sebuah folder, dan file hard link adalah asli, jika salah satu file dihapus tidak berpengaruh terhadap file link yang lainnya. Gambar 7 Analisa Dengan Disk Editor Pada Folder

13 Gambar 8 Analisa Dengan Disk Editor Pada Folder Gambar 7 dan Gambar 8 menunjukkan bahwa file Driver Pack 15.9.iso yang berada pada folder dan folder adalah file yang sama, jika dilihat dari nilai ID dan penulisan sector yang sama berupa nilai offset serta penempatan file entry position yang sama. Berdasarkan analisa mengunakan disk editor, kedua file tersebut adalah sama karena mempunyai nilai properties yang sama dan sector yang sama meskipun yang membedakan adalah nilai dari parent ID. Gambar 9 Uji Rename File di Client 8

14 Pada Gambar 9, file yang sudah di rename namanya di client dan dilakukan backup ke server akan membuat file baru di server, dan tidak akan menuliskan hard link karena sudah di anggap file yang berbeda dari file sebelumnya. Karena pembuatan hard link dilihat dari nama file terlebih dahulu baru isinya. File pada Gambar 9 ditulis di hard disk sebagai file baru yang mempunyai ID berbeda dan sector berbeda. Gambar 10 Aktifitas Jaringan di Client Sebelum Dikirim Gambar 11 Aktifitas Jaringan di Client Sesudah Dikirim Pada Gambar 10 dan Gambar 11 dilihat dari aktifitas jaringan di client saat melakukan backup data yang besarnya 10.8 GB, data yang dikirimkan hanya diantara sekitar 4728 Bytes yang membutuhkan waktu 1.39 detik dan paket yang diterima dari server sekitar 3915 Bytes. Hal ini membuktikan bahwa client tidak mengirimkan keseluruhan data sehingga penyimpanan di hard disk tidak sampai 10.8 GB. Hard link akan dibuat di server berdasarkan sinkronisasi dan pengecekan yang dilakukan oleh rsync. Jika file di server yang di sharing sama persis di client, maka server akan membuat hard link. File akan di cek dari nama file dan isi file maka apabila kedua syarat terpenuhi maka server akan membuat hard link. 9

15 5. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan, maka hal yang mempengaruhi penyimpanan pada hard disk di server adalah, file yang sama yang akan dibuat hard link yang menghemat ruang penyimpanan di hard disk, Hard link membuat seolah-olah ada beberapa file yang sama tetapi berada di tempat yang berbeda. Hard link membuat file di sector yang sama dari file yang sudah pernah di backup sebelumnya. Hal ini dapat menghemat ruang penyimpanan di hard disk. Jadi, proses pengecekan file yang akan di buat hard link dilihat dari file propeties, dengan pengecekan yang akan dilakukan dari nama file dan isi file, jika sama maka akan dibuat hard link, dan jika berbeda maka akan menuliskan file baru di hard disk. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka saran yang dapat diberikan untuk penelitian berikutnya adalah diharapkan penelitian selanjutnya dapat membahas tentang hard link lebih mendalam lagi serta dapat membahas pengaruh hard link terhadap proses Incremental backup. 6. Daftar Pustaka [1] Elyyani, 2012, Metode Manajemen Backup Data Sebagai Upaya Penyelamatan Data On Line Web Lapan Bandung, Berita Dirgantara 13 : 22-27, Diakses tanggal 09 Mei [2] Eka Suparwita, I Putu, 2012, Implementasi Sistem Backup Otomatis Virtual Private Server dengan Crontab, Elektronik Ilmu Komputer 1 : 29-34, Diakses tanggal 31 Mei [3] Satria, Satya, 2010, Kamus Istilah Komputer, Jakarta: Wahana Totalita Publisher. [4] E.P., Chandra Pakpahan, 2013, Desain Dan Implementasi Backup Dan Restore Data Menggunakan Aplikasi Rsync Dan Ftp Server Pada Pt Panca Argo Niaga Lestari Palembang, Diakses tanggal 08 Juni [5] Santosa, Budi, 2012, Membangun Server Backup dengan Rsync, Diakses tanggal 09 Mei [6] Softoware, 2015, Acrosync, Diakses tanggal 31 Mei [7] Niagahoster, 2012, Cara dan Langkah Acrosync. Diakses tanggal 14 Mei [8] Rahman, Rizal, 2013, Membuat Symbolic Link di Linux, Diakses tanggal 02 Mei

KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN Oleh: ERIN CARINA 12.31.0001 PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI BACKUP DAN RESTORE DATA MENGGUNAKAN APLIKASI RSYNC DAN FTP SERVER PADA PT. PANCA AGRO NIAGA LESTARI PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI BACKUP DAN RESTORE DATA MENGGUNAKAN APLIKASI RSYNC DAN FTP SERVER PADA PT. PANCA AGRO NIAGA LESTARI PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI BACKUP DAN RESTORE DATA MENGGUNAKAN APLIKASI RSYNC DAN FTP SERVER PADA PT. PANCA AGRO NIAGA LESTARI PALEMBANG Chandra E.P Pakpahan Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan untuk sistem backup yang akan dibangun. Maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap sistem backup.

Lebih terperinci

Implementasi FTP Server dengan Metode Transfer Layer Security untuk Keamanan Transfer Data Menggunakan CentOS 5.8

Implementasi FTP Server dengan Metode Transfer Layer Security untuk Keamanan Transfer Data Menggunakan CentOS 5.8 Jurnal Generic, Vol. 9, No. 2, September 2014, pp. 348~355 ISSN: 1907-4093 (print), 2087-9814 (online) 348 Implementasi FTP Server dengan Metode Transfer Layer Security untuk Keamanan Transfer Data Menggunakan

Lebih terperinci

Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File

Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 2, November 2015 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free

Lebih terperinci

METODE MANAJEMEN BACKUP DATA SEBAGAI UPAYA PENYELAMATAN DATA ON LINE WEB LAPAN BANDUNG

METODE MANAJEMEN BACKUP DATA SEBAGAI UPAYA PENYELAMATAN DATA ON LINE WEB LAPAN BANDUNG Berita Dirgantara Vol. 13 No. 1 Maret 2012:22-27 METODE MANAJEMEN BACKUP DATA SEBAGAI UPAYA PENYELAMATAN DATA ON LINE WEB LAPAN BANDUNG Elyyani Peneliti Bidang Sistem Informasi, LAPAN e-mail: elyyani@bdg.lapan.go.id;

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY

FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY Nanang Purnomo 1) - Melwin Syafrizal 2) 1) PT. Lintas Data Prima (LDP)Yogyakarta Jl. Suryatmajan no. 22 Yogyakarta 2) Sistem Informasi

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

MEMBANGUN VIRTUAL FILE SERVER DENGAN OPENVZ PADA CV. ASRI NUSANTARA PALEMBANG

MEMBANGUN VIRTUAL FILE SERVER DENGAN OPENVZ PADA CV. ASRI NUSANTARA PALEMBANG MEMBANGUN VIRTUAL FILE SERVER DENGAN OPENVZ PADA CV. ASRI NUSANTARA PALEMBANG Doni Agria Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Berdasarkan observasi dan melihat kenyataan yang telah

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG M. Adri Ramadhan Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

Ainul Fuad Farhan

Ainul Fuad Farhan FTP by Android Ainul Fuad Farhan inungf@ymail.com http://inungandthenotes.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Materi : Manajemen File dalam OS Windows

Materi : Manajemen File dalam OS Windows Materi : Manajemen File dalam OS Windows 1. Sistem Manajemen File Dalam sistem operasi komputer kita mengenal sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diterapkan agar dapat digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut

Lebih terperinci

Cara Backup WordPress dengan BackWPup Gratis

Cara Backup WordPress dengan BackWPup Gratis Cara Backup WordPress dengan BackWPup Gratis Backup adalah salah satu pertahanan terbaik terhadap ancaman keamanan terhadap situs anda. Melakukan Backup secara teratur adalah salah satu hal yang haru dimiliki

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA BACKUP DAN RECOVERY. Backup Data. Restore Data. DENI HERMAWAN Informatika

SISTEM BASIS DATA BACKUP DAN RECOVERY. Backup Data. Restore Data. DENI HERMAWAN Informatika SISTEM BASIS DATA DENI HERMAWAN 01111003 Informatika BACKUP DAN RECOVERY Data dan database merupakan komponen terpenting dalam satu sitem manajemen, disamping taentu saja aplikasi untuk system informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK.........iv KATA PENGANTAR......v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3

Lebih terperinci

TRANSFER DATA MENGGUNAKAN FTP CLIENT

TRANSFER DATA MENGGUNAKAN FTP CLIENT TRANSFER DATA MENGGUNAKAN FTP CLIENT Tulisan ini akan memberikan kamu gambaran awal mengenai cara meng-upload sebuah file melalui protocol FTP mempergunakan program FileZilla. 1. Cara mengkoneksikan FileZilla

Lebih terperinci

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45 Bab III PEMBAHASAN 3.1 Pemasangan Jaringan LAN pada Gedung Pemasangan dengan menggunakan kabel : Langkah 1 melakukan survey lapangan, dengan menentukan panjang kabel LAN yang dibutuhkan, serta melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemrograman aplikasi berbasis web sudah berkembang pesat, demikian juga dengan teknologi yang digunakan. Dengan adanya perkembangan teknologi, aplikasi web

Lebih terperinci

SINKRONISASI. Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012

SINKRONISASI. Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012 SINKRONISASI Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012 JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net DAFTAR ISI 1. Tentang JIBAS

Lebih terperinci

MENGENAL MENU-MENU UTAMA

MENGENAL MENU-MENU UTAMA MENGENAL MENU-MENU UTAMA PADA FILESERVE 3.1 My Files My Files merupakan satu dari sekian banyak menu-menu utama yang ada di dashboard FileServe. Di dalam menu My Files inilah semua data yang pernah Anda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang, berawal dari dibuatnya komputer dengan ukuran yang sangat besar hingga memasuki zaman virtualisasi dan cloud computing. Berkembangnya

Lebih terperinci

Windows Groups. Tunnel Type

Windows Groups. Tunnel Type 122 Windows Groups Berikan hak kepada kepada group engineer untuk melakukan otentikasi ke RADIUS server. Gambar 4.38 Windows Groups Tunnel Type Menentukan jenis-jenis tunnel yang akan diterima oleh RADIUS

Lebih terperinci

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) 6 PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN VI PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) I. Tujuan Praktikum : Memahami dasar

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM :.. Nama NRP. Laboratorium Teknik Informatika

MODUL PRAKTIKUM :.. Nama NRP. Laboratorium Teknik Informatika MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Nama :.. NRP :.. Laboratorium Teknik Informatika JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2015 TUGAS PRE-PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOG

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dengan metode protokol Multi Protocol Label Switch (MPLS) pada Perusahaan Daerah

BAB IV PEMBAHASAN. dengan metode protokol Multi Protocol Label Switch (MPLS) pada Perusahaan Daerah BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Perancangan simulasi dengan virtualbox menggunakan media pengiriman data dengan metode protokol Multi Protocol Label Switch (MPLS) pada Perusahaan Daerah Air

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Penyimpanan Data Recording. CCTV Berbasis Network Attached Storage. (Studi Kasus : TMC Semarang) Artikel Ilmiah

Perancangan dan Implementasi Penyimpanan Data Recording. CCTV Berbasis Network Attached Storage. (Studi Kasus : TMC Semarang) Artikel Ilmiah Perancangan dan Implementasi Penyimpanan Data Recording CCTV Berbasis Network Attached Storage (Studi Kasus : TMC Semarang) Artikel Ilmiah Peneliti : Febby Ardyansyah (672014704) Dr. Sri Yulianto J.P.,

Lebih terperinci

Membuat Homepage Pribadi

Membuat Homepage Pribadi Membuat Homepage Pribadi Di Server Students Teknik Fisika Homepage Pribadi Tahukah Anda? Server students Teknik Fisika yang biasa Anda akses dari alamat web : http://students.tf.itb.ac.id dan biasanya

Lebih terperinci

FILE ZILLA di Debian 7. Oleh : MICHAEL SIWAN

FILE ZILLA di Debian 7. Oleh : MICHAEL SIWAN FILE ZILLA di Debian 7 Oleh : MICHAEL SIWAN 1. Pengantar FileZilla adalah program aplikasi jaringan yang berguna untuk transfer file via protokol FTP di jaringan komputer atau internet. Software FileZilla

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi HA atau High Availability adalah metode jaringan yang sering digunakan untuk mengurangi kemungkinan down-time terhadap server dengan menggunakan dua unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil dan analisa dari proyek ini adalah mengimplementasikan teknik Failover pada jaringan sistem client dengan menggunakan sistem operasi Windows Server 2008 R2. Dengan adanya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tersebut. Adapun langkah-langkah implementasi sebagai berikut: 2. Instalasi dan konfigurasi perangkat lunak

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tersebut. Adapun langkah-langkah implementasi sebagai berikut: 2. Instalasi dan konfigurasi perangkat lunak BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan, pada bab ini membahas implementasi dari sistem yang sudah dirancang setelah itu dilakukan evaluasi dari hasil sistem tersebut.

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISA DAN PERANCANGAN BAB 3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembuatan dibuat dengan menggunakan bahasa Python yang diintegrasikan dengan perangkat YARA. terhubung dengan internet dengan library YARA sehingga proses update

Lebih terperinci

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer 2 KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer Modul ini berisi cara konfigurasi perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Contoh sederhana membangun jaringan komputer menggunakan

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

Menggunakan FileZilla FTP Client. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

Menggunakan FileZilla FTP Client. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id Menggunakan FileZilla FTP Client Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman FTP client adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan transfer file dalam lingkungan internet menggunakan standar dari FTP (File

Lebih terperinci

DISTRIBUTED FILE SYSTEM. Sistem terdistribusi week 11

DISTRIBUTED FILE SYSTEM. Sistem terdistribusi week 11 DISTRIBUTED FILE SYSTEM Sistem terdistribusi week 11 Outline Pendahuluan Operasi pada file File service Pilihan desain dalam file services Arsitektur file service NFS dan AFS Access control Pendahuluan

Lebih terperinci

VLAN Sebagai Solusi Infrastruktur Jaringan Yang Lebih Efisien

VLAN Sebagai Solusi Infrastruktur Jaringan Yang Lebih Efisien Perjanjian No: III/LPPM/2012-09/94-P VLAN Sebagai Solusi Infrastruktur Jaringan Yang Lebih Efisien Nama : Chandra Wijaya, S.T., M.T. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik

Lebih terperinci

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02 1. TUJUAN 1.1. Menetapkan standard backup dan recovery 1.2. Menetapkan prosedur backup 1.3. Menetapkan prosedur recovery 1.4. Menetapkan prosedur penanggulangan keadaan darurat 2. RUANG LINGKUP 2.1. Prosedur

Lebih terperinci

BAB II.

BAB II. BAB II LANDASAN TEORI Untuk Mendukung pembuatan laporan tugas akhir ini, maka perlu dikemukakan hal hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

Buku Manual JIBAS SINKRONISASI DATA JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY. Versi Dokumen 2.

Buku Manual JIBAS SINKRONISASI DATA JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY. Versi Dokumen 2. Buku Manual JIBAS SINKRONISASI DATA JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY Versi Dokumen 2.0-03 April 2010 JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net

Lebih terperinci

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories MODUL 7 JOOMLA Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories Apakah Joomla itu? Sejauh ini joomla adalah: Joomla! is a free open source framework and content publishing

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan dalam rancangan jaringan sesuai acuan topologi external network perusahaan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: FreeRadius, Hotspot, MikroTik, Radius, Server.

ABSTRAK. Kata kunci: FreeRadius, Hotspot, MikroTik, Radius, Server. ABSTRAK Kebutuhan masyarakat di perkotaan akan internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, internet digunakan untuk keperluan pribadi hingga bisnis. Tempat yang sudah menyediakan fasilitas hotspot tidak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

Ubuntu : Sync data with rsync command line

Ubuntu : Sync data with rsync command line Ubuntu 14.04 : Sync data with rsync command line Pada artikel sebelumnya, telah dijelaskan pengertian dan kelebihan rsync dan disini akan dijelaskan mengenai option yang biasa digunakan dalam rsync : Default

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2

Lebih terperinci

Making Provisions for Applications and Services

Making Provisions for Applications and Services Making Provisions for Applications and Services Ketika seorang user ingin mengakses sebuah informasi dari perangkat elektronik yang mereka miliki seperti, PC, Laptop, PDA, atau perangkat-perangkat elektronik

Lebih terperinci

LAMPIRAN D WEB MANAGER (cpanel)

LAMPIRAN D WEB MANAGER (cpanel) LAMPIRAN D WEB MANAGER (cpanel) D-0 LAMPIRAN D WEB MANAGER (cpanel) 1. LOGIN Gambar D. 1 cpanel Login 2. Menu cpanel Gambar D. 2 Menu 1 D-1 3. Fungsi cpanel Gambar D. 3 Menu 2 Fungsi utama cpanel yaitu

Lebih terperinci

Pembandingan Metode Backup Database MySQL antara Replikasi dan MySQLDump

Pembandingan Metode Backup Database MySQL antara Replikasi dan MySQLDump JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 Pembandingan Metode Backup Database MySQL antara Replikasi dan MySQLDump Tawar *, Safitri Wahyuningsih Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad

Lebih terperinci

I. Pengenalan Samba. Heri Susanto Lisensi Dokumen:

I. Pengenalan Samba. Heri Susanto  Lisensi Dokumen: Instalasi Samba di Ubuntu Server Heri Susanto Heri.s.aja@gmail.com http://heridoank.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Penampil Informasi pada Layar Jarak Jauh melalui Jaringan 3G dengan Masukan dari Web Browser

Penampil Informasi pada Layar Jarak Jauh melalui Jaringan 3G dengan Masukan dari Web Browser 63 ISSN 1979-2867 (print) Electrical Engineering Journal Vol. 5 (2015) No. 2, pp. 63-87 Penampil Informasi pada Layar Jarak Jauh melalui Jaringan 3G dengan Masukan dari Web Browser Antonius Heru Wibowo

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Sistem Dalam melakukan implementasi suatu sistem perlu diperhatikan spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup

Lebih terperinci

IP Address. Dedi Hermanto

IP Address. Dedi Hermanto IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

Lebih terperinci

A. Membuat Active Directory dan User

A. Membuat Active Directory dan User A. Membuat Active Directory dan User Membuat Active Directory 1. Jalankan Windows Run lalu ketik dcpromo lalu tekan tombol enter 2. Berikutnya akan muncul jendela untuk membuat active directory, lalu klik

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi proses implementasi perangkat lunak, dari hasil rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu juga terdapat hasil-hasil pengujian terhadap kebenaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Permasalahan Dari hasil wawancara dan observasi objek penelitian maka ditemukan beberapa permasalahan yang muncul, diantaranya : a) Terdapat

Lebih terperinci

METODE MENAMPILKAN FILE/FOLDER SHARING DENGAN MAP NETWORK DEVICE

METODE MENAMPILKAN FILE/FOLDER SHARING DENGAN MAP NETWORK DEVICE METODE MENAMPILKAN FILE/FOLDER SHARING DENGAN MAP NETWORK DEVICE Kusumawardani wardhanik24@gmail.com ::http://ilmuti.org/author/kusumawardani/ Abstrak Sharing Folder dalam setiap komputer di OS Windows

Lebih terperinci

Rancang Bangun Penyimpanan pada Jaringan Menggunakan FreeNAS (Development of Network Storage Using FreeNAS)

Rancang Bangun Penyimpanan pada Jaringan Menggunakan FreeNAS (Development of Network Storage Using FreeNAS) Rancang Bangun Penyimpanan pada Jaringan Menggunakan FreeNAS (Development of Network Storage Using FreeNAS) Harjono 1, Agung Purwo Wicaksono 2 1 2 Teknik Informatika, F. Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu

Lebih terperinci

Cara Menggunakan DropBox

Cara Menggunakan DropBox Cara Menggunakan DropBox maulida.arta@gmail.com http://artamaulida.worpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah implementasi yang dilakukan pada rancangan jaringan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Pada bab ini juga akan dilakukan

Lebih terperinci

Analisis Reliabilitas Jaringan Nirkabel di SMA Negeri 2 Salatiga. Artikel Ilmiah. Oleh: Tri Setyanto Apriyadi NIM :

Analisis Reliabilitas Jaringan Nirkabel di SMA Negeri 2 Salatiga. Artikel Ilmiah. Oleh: Tri Setyanto Apriyadi NIM : Analisis Reliabilitas Jaringan Nirkabel di SMA Negeri 2 Salatiga Artikel Ilmiah Oleh: Tri Setyanto Apriyadi NIM : 672007324 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Penjadwalan Proxy Squid Menggunakan Cluster schedulling. Poster

Perancangan Sistem Penjadwalan Proxy Squid Menggunakan Cluster schedulling. Poster Perancangan Sistem Penjadwalan Proxy Squid Menggunakan Cluster schedulling. Poster Peneliti : Victor Parsaulian Nainggolan (672008269) Radius Tanone, S.Kom., M.Cs Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server :

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server : BAB II DHCP SERVER 2.1 Tujuan Praktikum a. Praktikan dapat memahami manfaat/kegunaan dari DHCP Server. b. Praktikan memahami kelebihan dan kekurangan penggunaan IP dinamis dibandingkan dengan penggunaan

Lebih terperinci

REMOTE DESKTOP DENGAN TEAMVIEWER

REMOTE DESKTOP DENGAN TEAMVIEWER REMOTE DESKTOP DENGAN TEAMVIEWER Windows memiliki fasilitas remote desktop bawaan yang bisa digunakan untuk hal ini. Tapi aplikasi bawaan ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang membuatnya tidak terlalu

Lebih terperinci

Implementasi Kriptografi AES Untuk Aplikasi Chatting Sistem Jejaring Klaster Berbasis Android LAPORAN PENELITIAN

Implementasi Kriptografi AES Untuk Aplikasi Chatting Sistem Jejaring Klaster Berbasis Android LAPORAN PENELITIAN Implementasi Kriptografi AES Untuk Aplikasi Chatting Sistem Jejaring Klaster Berbasis Android LAPORAN PENELITIAN Peneliti : Eclesia Juliette Latumahina (672010219) Suprihadi, S.Si., M.Kom. Program Studi

Lebih terperinci

FUNGSI GOOGLE DRIVE. Deni Nur Apriyatna. Abstrak. Pendahuluan.

FUNGSI GOOGLE DRIVE. Deni Nur Apriyatna. Abstrak. Pendahuluan. FUNGSI GOOGLE DRIVE Deni Nur Apriyatna deniasseven@gmail.com Abstrak Google Drive adalah layanan cloud storage dari Google yang diluncurkan pada 24 April 2012, yaitu layanan untuk menyimpan file di internet

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA MACINTOSH

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA MACINTOSH PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA MACINTOSH System operasi untuk Macintosh ada beberapa versi. Versi yang terakhir adalah System 8. Sedangkan yang banyak digunakan adalah System 7.5. Pada System 7.6

Lebih terperinci

Maintenance & Disaster Recovery

Maintenance & Disaster Recovery Modul 41: Overview 2 41.1. Backup & Restore Tujuan utama dari backup adalah untuk menjamin bahwa jikanterjadi kehilangan data, maka data tersebut bisa disalin kembali secara efisien dan cepat. Agar tujuan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : router, virtual private netwok, point to point protocol, private, server, client, tunnel, failover.

ABSTRAK. Kata kunci : router, virtual private netwok, point to point protocol, private, server, client, tunnel, failover. ABSTRAK Perkembangan akan kebutuhan pengolahan data dan informasi saat ini semakin meningkat, dan dibutuhkan lebih dari satu komputer yang digunakan pada suatu perusahaan. Komunikasi dan pertukaran data

Lebih terperinci

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System File System Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Konsep dan Atribut File System Konsep File Atribut File Operasi

Lebih terperinci

Pengukuran Kecepatan Transfer Data Pada Jaringan Wireless. Artikel Ilmiah

Pengukuran Kecepatan Transfer Data Pada Jaringan Wireless. Artikel Ilmiah Pengukuran Kecepatan Transfer Data Pada Jaringan Wireless Artikel Ilmiah Peneliti: Kristian Adi Wijaya (672010034) Teguh Indra Bayu, S.Kom., M.Cs Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

INSTALASI, KONFI- GURASI DAN PENGUJIAN FTP SERVER

INSTALASI, KONFI- GURASI DAN PENGUJIAN FTP SERVER INSTALASI, KONFI- GURASI DAN PENGUJIAN FTP SERVER Disampaikan pada Kuliah Admninistrasi Jaringan Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti Pertemuan ini, peserta diwajibkan

Lebih terperinci

Menggunakan Aplikasi Zimbra Desktop

Menggunakan Aplikasi Zimbra Desktop Setting Email Acount Menggunakan Aplikasi Zimbra Desktop Zimbra Desktop adalah salah satu aplikasi mail client gratis (freeware), walaupun aplikasi ini dapat di download secara gratis namun Zimbra Desktop

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam

Lebih terperinci

Implementasi dan Analisis Wireless Full Duplex OSPF

Implementasi dan Analisis Wireless Full Duplex OSPF Implementasi dan Analisis Wireless Full Duplex OSPF Laporan Penelitian Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh : Hasan Mustafa NIM : 672008322 Program

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 303 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah dilakukan proses analisis dan perancangan solusi seperti yang telah dibahas pada bab 3, tahapan selanjutnya yaitu implementasi dan evaluasi,

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Peneliti : Franciscus Satriya Wicaksana Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom.

ARTIKEL ILMIAH. Peneliti : Franciscus Satriya Wicaksana Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom. Perancangan dan Penerapan IPv6 sebagai Identitas Mahasiswa pada Koneksi Jaringan Internet di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana ARTIKEL ILMIAH Peneliti : Franciscus Satriya Wicaksana

Lebih terperinci

Ari Angga Wijaya

Ari Angga Wijaya Konfigurasi FTP Server di xampp Ari Angga Wijaya arga_funk@ymail.com http://www.arianggawijaya.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Monitoring PC-Client Using Wide Area Network. Firman Effendi*) Mansur, S.Kom**) Linda Fatmawaty, S.ST**) Abstract

Monitoring PC-Client Using Wide Area Network. Firman Effendi*) Mansur, S.Kom**) Linda Fatmawaty, S.ST**) Abstract Monitoring PC-Client Using Wide Area Network by Firman Effendi*) Mansur, S.Kom**) Linda Fatmawaty, S.ST**) *)Mahasiswa Program Diploma III Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis **)Staff

Lebih terperinci

8 Software Backup Dan Recovery Data Software Backup dan Recovery Data Terbaik Terampuh 2013 untuk Windows XP, Windows 7, Windows 8

8 Software Backup Dan Recovery Data Software Backup dan Recovery Data Terbaik Terampuh 2013 untuk Windows XP, Windows 7, Windows 8 8 Software Backup Dan Recovery Data Software Backup dan Recovery Data Terbaik Terampuh 2013 untuk Windows XP, Windows 7, Windows 8 ini mampu mengembalikan semua data yang hilang, terhapus, maupun terformat

Lebih terperinci

Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com

Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com Membuat Database Oracle Menggunakan DBCA Farida Nur Cahyani farida.nurcahyani@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

Situs buat baca berita tanpa ads ;) ini-aja.com

Situs buat baca berita tanpa ads ;) ini-aja.com Situs buat baca berita tanpa ads ;) ini-aja.com Sekarang ini kita pasti sangat butuh berita yang update dan terkini dengan cara online, tetapi kadang kita juga dibuat sibuk dengan gangguan iklan disana

Lebih terperinci

10.1 Menggunakan FTP

10.1 Menggunakan FTP Membangun Web Bisnis Dengan Frontpage 2000 Eko Purwanto epurwanto@webmediacenter.com WEBMEDIA Training Center Medan www.webmediacenter.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang diidentifikasi dan dievaluasi permasalahannya dalam lingkup virtualisasi. Sistem ini dianalisis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

MODUL 7 MANAJEMEN DISK MODUL 7 MANAJEMEN DISK 1 DISK Merupakan salah satu piranti I/O Berfungsi sebagai media penyimpan utama Saat ini, disk yang umum adalah disk cakram magnetis (harddisk) 2 STRUKTUR DISK Secara fisik, disk

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembangunan Sistem Failover Pada MySQL Menggunakan Heartbeat dan MySQL Native Replication untuk Menunjang Ketersediaan Data Online

Perancangan dan Pembangunan Sistem Failover Pada MySQL Menggunakan Heartbeat dan MySQL Native Replication untuk Menunjang Ketersediaan Data Online Perancangan dan Pembangunan Sistem Failover Pada MySQL Menggunakan Heartbeat dan MySQL Native Replication untuk Menunjang Ketersediaan Data Online Prajna Deshanta Ibnugraha Jurusan Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : 2008 31 080 KELAS : C TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011 Bab 1. Installasi Linux CentOS 5.3 1.1 Persiapan Sebelum instalasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Pemesanan Tiket Bus Berbasis Android Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dengan komputerkomputer

BAB I PENDAHULUAN. Komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dengan komputerkomputer BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dengan komputerkomputer lain membuat data yang ada di dalamnya berisiko dicuri atau diubah oleh cracker (penyadap). Untuk

Lebih terperinci

MANAJEMEN BACKUP DATA OTOMATIS PADA JARINGAN MENGGUNAKAN RSYNC

MANAJEMEN BACKUP DATA OTOMATIS PADA JARINGAN MENGGUNAKAN RSYNC MANAJEMEN BACKUP DATA OTOMATIS PADA JARINGAN MENGGUNAKAN RSYNC Husnul Ratomi 1, Isbat Uzzin Nadhori 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik Elektronika Negeri

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Dalam bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang menyangkut tentang implementasi dari perancangan yang ada dalam bab 3 meliputi implementasi pengaturan fitur piranti jaringan

Lebih terperinci

TOPOLOGI CLIENT SERVER UNTUK LAYANAN APLIKASI SERVER PADA CV PULSA

TOPOLOGI CLIENT SERVER UNTUK LAYANAN APLIKASI SERVER PADA CV PULSA TOPOLOGI CLIENT SERVER UNTUK LAYANAN APLIKASI SERVER PADA CV PULSA Erna Daniati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri Email: ernadaniati@gmail.com. ABSTRAK

Lebih terperinci