Pengantar administrasi perkantoran 1 Nur Ainiya Ferdiana S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengantar administrasi perkantoran 1 Nur Ainiya Ferdiana S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang"

Transkripsi

1 Pengantar administrasi perkantoran 1 Nur Ainiya Ferdiana S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang

2 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi 3 B. Prasyarat. 3 C. Petunjuk Penggunaan Modul. 3 D. Materi Pembelajaran.. 3 E. Tujuan Akhir Modul 4 F. Kompetensi.. 4 BAB II ASAS-ASAS MANAJEMAN PERKANTORAN A. Tujuan Pembelajaran 5 B. Paparan Isi Materi. 5 BAB III Organisasi Kantor A. Tujuan Pembelajaran 9 B. Paparan Isi Materi 9 BAB IV Latihan A. Soal Pilihan Ganda 15 B. Soal Esay. 17 KUNCI JAWABAN. 18 BAB V PENILAIAN. 19 BAB VI GLOSARIUM 20 DAFTAR PUSTAKA.. 21 Pengantar administrasi perkantoran 2

3 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Asas-asas manajemen dan perilaku organisasi merupakan suatu bidang yang terus berkembang guna membantu manajer memahami manusia secra lebih baik sehingga dapat mencapai peningkatan produktif, kepuasan pelanggan, dan posisi kompetisi yang lebih baik (Gibson et., al. 2006:6). Pegawai yang menghabiskan sebagian besar waktunya dikantormembutuhkan pemahaman yang baik tentang asas-asas manajeman dan organisasi kantor, karena sangat membantu dalam menunjang pekerjaan yang diemban. Organisasi terdiri dari elemen individu, kelompok dan strutur (Robbins, 2003a:10). B. Prasyarat Untuk mengikuti pelajaran dalam modul ini, peserta didik sebaiknya mempunyai pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut. 1. Mengetahui pengertian administrasi perkantoran 2. Mengetahui unsur-unsur yang ada dalam administrasi kantor 3. Mengetahui ruang lingkup administrasi kantor 4. Mengetahui tujuan administrasi kantor C. Petunjuk Penggunaan Modul Berikut petunjuk penggunaan modul bagi peserta didik. 1. Membaca dan mempelajari modul 2. Menjawab pertanyaan yang terdapat di dalam modul 3. Mempraktikkan dan mengikuti job deskripsi atau prosedur yang ada di dalam modul Berikut petunjuk penggunaan modul bagi guru. 1. Membantu peserta didik dalam memahami isi modul (fasilitator) 2. Mengoreksi jawaban peserta didik dan membahasnya 3. Mengevaluasi praktik yang dilakukan oleh peserta didik D. Materi Pembelajan Dalam madul ini menyampaikan beberapa materi yang mencakup 1. Asas-asas manajeman perkantoran yang meliputi: a. Asas sentralisasi b. Asas desentralisasi c. Asas campuran Pengantar administrasi perkantoran 3

4 2. Organisasi kantor yang meliputi: a. Pengertian organisasi kantor b. Prinsip Organisasi perkantoran c. Struktur organisasi kantor E. Tujuan Akhir Modul Setelah mempelajari modul ini secara keseluruhan, diharapkan siswa dapat mendiskripsikan dan mengaplikasikan materi yang telah disajikan. Modul ini merupakan dasar sumber belajar dari materi Azas-azas Manajemen dan Organisasi Kantor, yang merupkan dasar pengantar administrasi perkantoran untuk siswa mempelajari materi selanjutnya. C. Glosarium Asas-asas manajemen perkantoran, organisasi kantor, manejeman D. Kompetensi Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pengantar administrasi perkantoran Peserta didik dapat menjelaskan definisi macam-macam asas-asas Azas-azas Manajemen manajemen perkantoran. Peserta didik dapat menjelaskan definisi macam-macam asas-asas manajemen perkantoran. Siswa dapat mendiskripsikan pengertian organisasi kantor. Siswa dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip organisasi Organisasi Kantor perkantoran. Siswa dapat mengklasifikasikan macammacam stuktur organisasi perkantoran. Pengantar administrasi perkantoran 4

5 BAB II ASAS-ASAS MANAJEMAN PERKANTORAN Kegiatan Belajar 1 Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan definisi macam-macam asas-asas manajemen perkantoran 2. Peserta didik dapat mengklasifikasikan jenis-jenis asas-asas manajeman perkantoran dengan benar Paparan isi materi A. Asas Sentralisasi Asas Sentralisasi (pemusatan) Asas Sentralisasi adalah pemusatan dari kegiatan-kegiatan kantor pada suatu bagian atau unit tertentu (kelompok tunggal dan manajemennya diserahkan kepada satu orang yang khusus bertanggung jawab dalam bidang aktivitas perkantoran. Jadi semua kerja perkantoran dalam organisasi yang bersangkutan dibebankan dan dilaksanakan oleh sebuah organisasi yang berdiri sendiri, sedangkan kelompok lain (dalam hal ini kelompok operatif) tidak boleh mengerjakan tugas-tugas pekerjaan kantor. Semua kegiatan dalam bidang tatausaha dilaksanakan oleh satuan pelayanan, misalnya bagian sekretaris atau bagian TU. Asas sentralisasi ini mempunyai kelebihan sebagai berikut : 1. Kegiatan kantor dipimpin oleh seorang yang ahli dalam bidang perkantoran. 2. Mesin-mesin kantor dapat didayagunakan sepenuhnya. 3. Keseragaman dapat dicapai (metode-metode pekerjaan dapat diterapkan secara cepat dan seragam). 4. Latihan-latihan karyawan kantor dapat ditingkatakan. 5. Biaya pelaksanaan pekerjaan kantor dapat dihemat 6. Adanya fleksibilitas dalam organisasi 7. Dapat Mencegah duplikasi fungsi 8. Dapat dipekerjakan tenaga spesialisasi yang cakap Sedangkan Kekurangan asas sentralisasi, antara lain sebagai berikut : Pengantar administrasi perkantoran 5

6 1. Kegiatan yang disentralisasikan belum tentu dapat menjamin dan melayani kebutuhan khusus dari tiap-tiap unit atau tiaptiap bagian. 2. Lambat dalam pelaksanaan tugas (kurang hemat dalam waktu). 3. Prosedur pelaksanaan kerja dapat berbelit-belit. 4. Kurang efektif dalam pengawasan karena jarak yang jauh. 5. Adanya pengawasan yang ketat dapat menimbulkan frustasi. 6. Dapat menambah pekerjaan tatausaha dan surat menyurat. Pada asas ini manajer kantor memegang peranan yang menentukan, artinya kepala kantor bertanggung jawab akan keberesan pekerjaan kantor kepada Top Manajer. Di bawah ini dapat kita lihat bagan asas pemusatan secara skematis : B. Asas Desentralisasi Asas Desentralisasi adalah asas pemencaran atau penyebaran dimana masing-masing bagian pokok bekerja sebagai suatu kesatuan yang seakan-akan berdiri sendiri. Pada asas desentralisasi pada dasarnya kegiatan kantor terdapat di seluruh unit atau bagian organisasi. Hal ini berarti kegiatan kantor terpencar (tersebar) ke seluruh unit atau bagian organisasi. Jadi masing-masing unit (bagian) melaksanakan kegiatan kantor. Dan setiap manajer (kepala kantor) bertanggung jawab terhadap kegiatan kantor yang berada dibawah pimpinannya serta setiap bagian tidak melewati batas tanggung jawabnya. Misalnya kepala bagian keuangan hanya beertanggung jawab atas pekerjaan kantor pada bagian keuangan. Pengantar administrasi perkantoran 6

7 Dalam asas ini pula masing-masing satuan organisasi dan seluruh organisasi selain melaksanakan tugas-tugas induknya juga melaksanakan semua kerja ketatausahaan yang terdapaat dalam lingkungan sendiri. Misalnya bagian produksi dalam suatu perusahaan melaksanakan pula tugas-tugas korespondensi, memperbanyak sendiri warkat dan sebagainya. Keuntungan sistem Desentralisasi ini adalah : 1. Pekerjaan kegiatan kantor dapat dilayani dengan segala keperluan unitnya masingmasing. 2. Pekerjaan dapat dilakukan menurut urutan kepentingan unit yang bersangkutan 3. Pekerjaan dilaksanakan oleh masing-masing bagian/unit yang sesuai dengan syaratsyarat tertentu. 4. Pengawasan dapat dilaksanakan secara efektif 5. Sifat generalis para pekerja dapat dikembangkan Kelemahan menggunakan desentralisasi adalah : 1. Pekerjaan akan terlalu bebas 2. Tidak terdapat harmonisasi dalam organisasi 3. Kemungkinan timbulnya duplikasi arsip 4. Adanya penambahan biaya dalam pelaksanaan pekerjaan kantor (adanya pemborosan biaya). Contoh bagan Asas Desentralisasi Pengantar administrasi perkantoran 7

8 C. Asas Campuran Karena adanya kelemahan-kelemahan seperti disebutkan diatas, maka dalam beberapa instansi dilaksanaka asas campuran yang merupakan perpaduan kedua asas diatas. Untuk pekerjaan-pekerjaan kantor yang sifatnya memerlukan pengawasan secara kontinyudan mengandung banyak kerawanan, dilakukan menggunakan asa sentralisasi, sedangkan pekerjaan kantor yang sifatnya umum dilakukan desentralisasi, hal ini biasanya dilakukan oleh organisasi yang belum luas. Kegiatan perkantoran yang menggunakan asas campuran misalnya: a. Pelayanan telepon Pelayanan telepon ke luar instansi (ekstern dipusatkan, sedangkan untuk pelayanan telpon di dalam nit organisasi menggunakan pesawat intern. b. Pengarsipan Pengolahan arsip yang inaktif dipusatkan di unit pengolahan arsip, sedangkan untuk pengolahan arsip yang aktif dikelola oleh masing-masingunit didalam organisasi tersebut. Dalam menerapkan asas pengorganisasian pekerjaan kantor, setiap organisasi perlu mempertimngkan keaikan dan kelemahan yang ada dalam ketiga asas. Asas mana yang digunakan tergantung pada tujuan, luas pekerjaan, taraf perkembangan, dan tingkat kebuthn suatu organisasi. Pengantar administrasi perkantoran 8

9 BAB III ORGANISASI PERKANTORAN Kegiatan Belajar 1 Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendiskripsikan pengertian organisasi kantor 2. Siswa dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip organisasi perkantoran 3. Siswa dapat mengklasifikasikan macam-macam stuktur organisasi perkantoran Paparan Isi Materi A. Pengertian Organisasi Kantor Organisasi perkantoran merupakan suatu kolektivitas orang yang ada dilingkungan kantor, dimana aktiitas yang dilakukannya didesain secara sadar, terkoordinasi, serta diatur oleh para anggotanya dalam rangka mencapai tujuan tertentu. B. Prinsip-prinsip Organisasi Kantor Prinsip Organisasi Kantor menurut Neuner dan Keeling (1970:45-49). Ada delapan, yaitu: 1. Prinsip tujun Tujuan organisasi perkantoran atau kelompok fungsi dalam organisasi perkantoran mesti dirumuskan dan dimengerti oleh setiap personil. Tujuan yag dimengerti akan berubah kesatuan menjadi motivasi untuk mencapainya. 2. Prinsip Kesatuan Fungsi Setiap organisasi perkantoran terdiri atas sejumlh fungsi yang mesti bekerjasama untuk mencapai tujuan utama organisasi perkantoran itu sendiri. Organisasi perkantoran merupakan suatu syste yang terdiri atas sejumlah fungsi yang saling berhubungan yang saling mempengaruhi dalammenapai tujuan. 3. Prinsip hubungan individual Organisasi perkantoran yang efektif terbentuk oleh pribadi-pribadi yang mesti melaksanakan pekerjaan. Kendatipun organisasi perkantoran itu. Organisasi perkantoran merupakan suatu system yang terdiri atas sejumlah fungsi yang saling berhubungan dengan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan. 4. Prinsip kesederhanaan Pengantar administrasi perkantoran 9

10 Organisasi perkantoran yang efektif bekerja berdasarkan atas kesederhanaan dan interelasi yang jelas. Kesederhanaan memudahkan para pelaksana untuk memahaminya, sedangkan interelasi yang jelas mengurangi keraguan 5. Prinsip wewenang Sepadan dengan tanggung jawab Setiap orang daam organisasi perkantoran mesti diberi wewenang yang sesuai dengan tugas tanggung jawabnyasehingga dia dapat bertanggung jawab atas peleksanaan tugsnya tersebut. 6. Prinsip laporan pada pemimpin tunggal Agar seorang personalia mengetahui dengan jelas kepada siapa ia melapor, mka seiap petugas dalam organisasi perkantoran tersebut harus menerim perintah dari dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang atasan. 7. Perinsip kepengawasan dan kepemimpinan Kepemimpinan dan pengawasan yang efektif esti ditegakkan sehingga tujuan organisasi perkantoran itu dapat tercapai.pengawasan yang efektif akan mecegah perubahan arah dalam pencapaian tujuan. Sementara itu, pengawasan yang efektif pun merupakan proses belajar bagi organisasi diwaktu yang akan datang. 8. Prinsip jangkauan pengawasan Agar pengawasan dan kepemimpinan dalam organisasi efektif, jangkauan pengawasan dibawah pengawasan langsung dari seorang manajer kantor atau seorang pengawas seyogjanya dabatasi, semakin jauh pengawasan manajer kantor. Maka semakin besar kemungkinan menurunnya pertambahan kemampuan pengawasan. C. Struktur Organisasi a. Pengertian Robbins (2003: 176). Struktur organisasi menetapkan cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Gibson et al. (2006: 7). Struktur organisasi adalah cetak biru yang mengindikasikan bagaimana orang dan pekerjaan dikelompokkan bersama dalam suatu organisasi. Struktur digambarkan oleh suatu bagan organisasi. b. Elemen struktur organisasi Menurut Robbins (2003) : Pengantar administrasi perkantoran 10

11 1. Rentang kendali 2. Sentralisasi dan desentralisasi 3. Formalisasi 4. Departementalisasi 5. Spesialisasi pekerjaan 6. Rantai komando Menurut McShane & Glinow (2006) 1. Rentang kendali 2. Sentralisasi dan desentralisasi 3. Formalisasi 4. Departementalisasi Spesialisasi pekerjaan Spesialisasi kerja atau pembagian kerja dimaksud untuk mendiskripsikan sampai tingkat mana tugas dalam organisasi dipecah pecah menjadi pekerjaan pekerjaan yang terpisah. Rantai komando Rantai komando merupakan garis tidak putus dari wewenang yang terentang dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa melapor ke siapa Rentang kendali Rentang kendali merujuk pada jumlah orang yang secara langsung melapor pada tingkatan selanjutnya dan tingkatan (hierarki) organisasi. Sentralisasi dan desentralisasi Sentralisasi mengacu pada sampai tingkat mana pengambilan keputusan dipusatkan pada suatu titik tunggal dalam organisasi. Konsep itu hanya mencakup wewenang formal, yaitu hak hak yang inheren dalam posisi seseorang. Makin banyak personil tingkat lebih bawah memberikan masukan atau sebenarnya diberi keleluasaan untuk mengambil keputusan, makin ada desentralisasi. Organisasi yang terdesentralisasi: tindakan dapat diambil lebih cepat untuk memecahkan masalah lebih banyak orang memberikan masukan ke dalam keputusan Pengantar administrasi perkantoran 11

12 makin kecil kemungkinan para karyawan merasa diasingkan dari mereka yang mengambil keputusan ada kecenderungan yang nyata ke arah desentralisasi pengambilan keputusan Formalisasi Mengacu pada suatu tingkat di mana pekerjaan di dalam organisasi itu dilakukan derajat dimana organisasi menstandarkan perilaku melalui aturan, prosedur, training resmi, dan mekanisme lain yang terkait. suatu pekerjaan sangat diformalkan, maka pelaksanaan pekerjaan itu mempunyai kuantitas keleluasaan yang minimum mengenai apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan, dan bagaimana seharusnya mengerjakannya. Departementalisasi hampir semua orang berpikir bagan organisasi apabila berdiskusi tentang struktur organisasi merupakan dasar yang dipakai dalam mengelompokkan pekerjaan, yaitu menspesifikasi bagaimana pekerja dan aktivitasnya dikelompokkan. terdapat lima tipe departementalisasi yang murni (McShane dan Glinow, 2006: ): 1. Struktur Sederhana a. Biasanya bidang usahanya hanya satu macam produk atau jasa b. Pekerja dikelompokkan dalam peran yang luas, karena skala ekonominya tidak cukup c. Fleksibel d. Sangat sulit diterapkan pada perusahaan yang berkembang Gambar struktur sederhana : Manajer/pemilik Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga produksi gudang distribusi penjual collector Pengantar administrasi perkantoran 12

13 2. Struktur fungsional mengorganisasikan pekerja pada sekitar pengetahuan yang khusus atau sumberdaya yang lain mendorong spesialisasi dan meningkatkan identitas pekerja dengan profesinya Kelebihan : supervisi lebih mudah, tipe melayani pd setiap pekerja Kekurangan : perhatian pd ketrampilannya sendiri terlalu besar, konflik disfungsional Gambar struktur fungsional : Chief executive officer (CEO) Manajer Manajer Manajer Manajer Manajer produksi SDM Pemasaran Riset Akuntansi (lower-level managers, specialists, and operating personnel) 3. Struktur divisional mengelompokkan pekerja berdasarkan geografi, klien, atau output (produk/jasa). Pemilihan bentuk divisionalisasi tergantung pada sumber utama keragaman lingkungan dan ketidakpastian dapat mengakomodasi pertumbuhan dengan mudah Struktur organisasi divisional mengelompokkan pekerjaan berdasarkangeografi, klien, tau output produk/jasa. Chief executive officer (CEO) Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sumatra Jawa Kalimantan Sulawesi Papua Pengantar administrasi perkantoran 13

14 (Struktur Organisasi divisional berdasarkan geografi) Chief executive officer (CEO) Perbankan Investor UKM Retailer Pemerintah (Struktur organisasi divisional berdasarkan klien) Chief executive officer (CEO) Produk Produk Produk Produk Produk LCD kulkas mesin cuci pompa lampu air (Struktur organisasi divisional berdasarkan output) 4. Struktur matrik menggunakan dua bentuk organisasi mengoptimasi penggunaan sumber-daya dan keahlian Keuntungan:memperbaiki efisiensi komunikasi, fleksibilitas proyek, dan inovasi Kekurangan:meningkatkan konflik dan ambiguitas tujuan, sering tidak jelas siapa yang memberikan persetujuan terhadap beberapa keputusan Pengantar administrasi perkantoran 14

15 (struktur organisasi matriks) 5. Struktur yang didasarkan pada tim/struktur tim (Team-based structure) Dibangun sekitar self-directed work teams (SDWTs) Meliputi satu pekerjaan yang memerlukan beberapa tugas yang saling tergantung Memiliki otonomi substansial untuk mengeksekusi pekerjaan semakin populer, karena biasanya lebih responsif dan fleksibel Keuntungan penggunaan struktur team-besad structure mengurangi biaya, memperbaiki komunikasi dan kerjasama lintas batas tradisiona, dan lebih cepat mengambil dan menginformasikan pengambilan keputusan Kerugian:struktur tim dapat kesulitan untuk mempertahankan pada kebutuhan untuk training interpersonal, potensial mengambil lebih banyak waktu untuk koordinasi Pengantar administrasi perkantoran 15

16 BAB IV LATIHAN A. Soal Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban (a/b/c/d/e) dengan menggunakan tanda silang (X) di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan asas-asas manajeman, kecuali a. Asas sentralisasi d. Asas tujuan b. Asas desentralisasi e. Asas campuran c. Asas wewenang 2. Asas yang digunakan daam organisasi kantor dipengarui oleh a. Jumlah karyawan d. Pimpinn b. Jenis perusahaan e. Tujuan perusahaan c. Sistem produksi 3. Fungsi dalam organisasi perkantoran mesti dirumuskan dan dimengerti oleh setiap personalis, itu merupakan pengertian dari a. Prinsip tujuan d. Prinsip kesederhanaan b. Prinsip kesatuan fungsi e. Prinsip jangkauan c. Prinsip hubungan individual pengawasan 4. Dalam konsep rantai komando,terdapat hal penting, yaitu a. komunikasi d. kesatuan komando b. tanggung jawab e. pengawasan c. tujuan 5. Konsekuensi struktur sangat sulit diterapkan pada organisasi yang berkembang merupakan ciri dari a. Struktur organisasi sederhana c. Struktur organisasi divisional b. Struktur organisasi d. Struktur organisasi matrik fungsional e. Struktur organisasi tim 6. Meningkatkan konflik dan ambiguitas tujuan merupakan masalah dari struktur organisasi a. sederhana c. divisional b. fungsional d. matrik Pengantar administrasi perkantoran 16

17 e. tim 7. Dalam organisasi besar manajer lini petama mempunyai pengethuan yang lebih rinci mengenai masalah-masalah daripada manajer puncak merupakan ciri dari a. formalisasi d. departementalisasi b. sentralisasi e. garis komando c. desentralisasi 8. Struktur dimana terdapat seorang pemilik dan biasanya beberapa pegawai dengan pengaturan atas tugas, tanggung jawab, dan komunikasi merupakan pengertian dari a. Struktur organisasi sederhana d. Struktur organisasi matrik b. Struktur organiasi fungsional e. Struktur organisasi tim c. Struktur organisasi divisional 9. Struktur organisasi divisional mengelompokkan pekerjaan berdasarkan a. tugas d. geografi b. budaya e. sifat pekerjaan c. kemauan 10. Potensial mengambil lebih banyak waktu untuk koordinasi merupakan kekurangan dari struktur a. divisional d. matrik b. fungsional e. tim c. sederhana B. Soal Essay Jawablah soal-soal berikut ini denga ringkas, lugas, dan jelas, sesuai dengan pertanyaan yang diajukan! 1. Jelaskan mengapa manajer dan pegawai kantor perlu memahami dengan baik tentng organisasi! 2. Menurut pendapat anda, apa yang dimaksud dengan organisasi perkantoran! 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur organisasi! 4. Apa yang anda ketahui tentang enam elemen struktur organisasi dalam pengembangan organisasi! 5. Sebutkan lima tipe organisasi Pengantar administrasi perkantoran 17

18 KUNCI JAWABAN Jawaban Soal Pilihan Ganda (hal 16-17) 1. C 2. E 3. A 4. D 5. A 6. D 7. C 8. A 9. D 10. E Jawaban Soal esay (hal 17) 1. Manajer dan pegawai harus memahami betul tentang organisasi karena mereka yang berkecimpung dalam kegiatan organisasi setiap harinya, tanpa adanya pengetahuan mengenai organisasi maka kemajuan atau perkembangan organisasi pun akan sulit tercapai. 2. Organisasi perkantoran adalah suatu kolektivitas orang yang ada dilingkungan kantor, dimana aktiitas yang dilakukannya didesain secara sadar, terkoordinasi, serta diatur oleh para anggotanya dalam rangka mencapai tujuan tertentu. 3. Struktur organisasi adalah cetak biru yang mengindikasikan bagaimana orang dan pekerjaan dikelompokkan bersama dalam suatu organisasi. 4. Enam elemen struktur organisasi merupakan suatu hal yang menunjang keberhasilan suatu organisasi yang terdiri dari spesialisasi pekerjaan, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi, formalisasi, seta, departemenlisasi. 5. Struktur Organisasi sederhana, - Struktur Organisasi Fungsional - Struktur Organisasi Divisional - Struktur Organisasi Matrik - Struktur Organisasi Tim Pengantar administrasi perkantoran 18

19 BAB V PENILAIAN 1. Lembar Pengamatan Sikap No Nama Siswa Displin Tanggung Jawab Aspek yang dinilai Mengharg ai guru mengajar Jujur ketepatan Score Nilai Keterangan : 4 = Sangat Baik 2 = Cukup 3 = Baik 1 = Kurang A : Sangat Baik (85 100) C : Cukup (60-69) B : Baik (75 84) D : Kurang (<60) Pedoman penilaian : Nilai = Skor Perolehan Skor Maksimal (24) x Penilaian Pilihan Ganda SKOR = Jumlah jawaban betul x 5 = 10 x 5 = Penilaian Esay SKOR = Jumlah jawaban benar x 10 = 5 x 10 = 50 Pengantar administrasi perkantoran 19

20 BAB VI GLOSARIUM Kantor. Berasal dari bahasa Belanda Kantoor dan sering dipadankan dengan kata Office dalam bahasa inggris. Artinya ruang kerja; ruang berkumpul; ruang dimana pengusaha beserta pegawainya menjalankan aktivitas-aktivitas pekerjaannya; tempat kedudukan pimpinan suatu administrasi; instansi; badan, jawatan, atau organisasi. Manajeman perkantoran. Cabang seni dan ilmu manajeman yang diimplementasikan dalam kegiatan operasional kantor melalui fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan serta pengendalian kegiatan perkantoran. Dalam pemahaman yang lebih luas, manajeman perkantoran tidak hanya sebatas melakukan kegiatan perkantoran, namun juga segala sesuatuyang berkaitan dengan kegiatan perkantoran tersebut, misalnya kepegawaian kantor, biaya perkantoran, prosedur dan metode perkantoran, lingkungan ergonomis kantor, dan sebagainya. Organisasi kantor, Merupakan suatu kolektiv orang yang ada dilingkungan kantor, dimana aktivitas yang dilakukan didisain secara sadar, terkoordinasi, serta diatur oleh para anggotanyadalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi. Koordinasi yang bersifat rasional yang dilakukan oleh sejumlah orang demi mencapai sejumlah tujuan yang jelas, lewat pembagian tugas atau fungsi, dan lewat suatu hierarki otoritas dan pertanggung jawaban. Pengantar administrasi perkantoran 20

21 DAFTAR PUSTAKA Priansa dan gardida, manajemen perkantoran efektif, efisien, dan profesional. Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Sadarmayanti (2001). Dasar-Dasar Pengetahuan Manajeman Perkantoran. Bandung:Mandar Maju Pengantar administrasi perkantoran 21

22 Pengantar administrasi perkantoran 22

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk: 2003 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 15 1 L E A R N I N G O B J E C T I V E S Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk: 1. Mengidentifikasi enam unsur kunci yang mendefinisikan

Lebih terperinci

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI 7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI Elemen struktur organisasi Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain: 1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh

Lebih terperinci

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI Terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek tergantung pada proyek apa yang diberi penekanan. Bila digolongkan pada pendekatan sistem akan menjadi maka manajemen

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI Elemen struktur organisasi Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain: 1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh

Lebih terperinci

Organizational Theory & Design

Organizational Theory & Design Modul ke: Organizational Theory & Design Desain Organisasi Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id PENGORGANISASIAN : STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI Pengorganisasian

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA STRUKTUR ORGANISASI Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Pendahuluan Pengorganisasian adalah kegiatan yang mengatur

Lebih terperinci

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur 1 Pertemuan ke-7 struktur organisasi Definisi Stuktur Organisasi pengorganisasian terdiri dari 5 (lima) langkah Ada enam unsur kunci struktur organisasinya. dalam Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur merancang

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen & Bisnis

Pengantar Manajemen & Bisnis Modul ke: 08Fakultas Ariefah Ilmu Komputer Pengantar Manajemen & Bisnis Mengorganisasikan Perusahaan Bisnis Rachmawati Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi 1. Elemen-elemen yang mempengaruhi struktur

Lebih terperinci

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pengorganisasian Pengorganisasian (organizing) adalah suatu proses mengatur SDM dan sumber daya lainnya dalam menjalankan strategi perusahaan untuk mencapai

Lebih terperinci

Agar dapat mempertahankan kesatuan diantara bagian bagian yang dideferensiasikan dan keseluruhan bentuk yang lengkap, setiap sistem

Agar dapat mempertahankan kesatuan diantara bagian bagian yang dideferensiasikan dan keseluruhan bentuk yang lengkap, setiap sistem MATE ERI LEADERSHIP & ORGANIIZATIO BAEHAVI B IOR Program Magister Managemen Universitas Komputer Indonesia B d Bandung, 2009 BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Antisipasi perubahan dalam lingkungan organisasi

Lebih terperinci

Struktur dan Desain Organisasi. Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza

Struktur dan Desain Organisasi. Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza Struktur dan Desain Organisasi Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza Pengertian Struktur dan Struktur Organisasi Struktur adalah cara sesuatu

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IKA RUHANA

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IKA RUHANA PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IKA RUHANA RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI / DESAIN ORGANISASI Ini merupakan salah satu tugas yang umum harus dilakukan oleh setiap pengelola organisasi. Perlu dipikirkan

Lebih terperinci

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi DESAIN ORGANISASI Oleh: Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi Perbedaan organisasi tradisional dengan organisasi modern Organisasi tradisional Stabil Tidak fleksibel Berfokus pada pekerjaan Berorientasi individu

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pada Perusahaan Mandala Airlines Perwakilan

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yang mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya

Lebih terperinci

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan Organizing Syarat Organisasi 1. Sekelompok orang 2. Hubungan dan Pembagian Kerja 3. Tujuan Definisi Organizing Aplikasi syarat organisasi Gambaran skematis hubungan kerja capai tujuan Proses penetapan

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Alasan Dibentuknya Organisasi Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu kelompok atau organisasi untuk

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN. By Angelia Merry

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN. By Angelia Merry MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN By Angelia Merry Kantor Tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan pendistribusian data / informasi. Proses penyelenggaraan

Lebih terperinci

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 26 Materi Minggu 5 Desain dan Struktur Organisasi 5.1. Dimensi Struktur Organisasi Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen,

Lebih terperinci

ORGANISASI KANTOR YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

ORGANISASI KANTOR YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN ORGANISASI KANTOR YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN Oleh: Erika Nur Rahman 155211006 Program studi D3 Administrasi Bisnis POLITEKNIK NEGERI BANDUNG ABSTRACT Office organization is a container in which two persons

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Oganisasi Organisasi merupakan alat atau wadah yang statis. Setiap orang tentunya pernah ataupun sedang berada di dalam sebuah organisasi. Secara

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS A. PENELITIAN TERDAHULU Khairul Dabutar (2005) melakukan penelitian dengan judul Peranan Koordinasi terhadap Efektivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kota Medan. Hasil penelitian

Lebih terperinci

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep KONSEP ORGANISASI Setiadi, M.Kep POKOK BAHASAN Pengertian organisasi Tujuan organisasi Unsur-unsur organisasi Prinsip organisasi Asas organisasi Bentuk organisasi Bagan organisasi PENGERTIAN ORGANISASI

Lebih terperinci

Aspek SDM dan Organisasi 1

Aspek SDM dan Organisasi 1 Aspek SDM dan Organisasi 1 1. Struktur organisasi Organisasi Organisasi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu bentuk yang ditetapkan untuk

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis STRUKTUR ORGANISASI By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasi tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan, hubungan antara jabatan-jabatan

Lebih terperinci

DEPARTEMENTASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PT DJARUM TBK. Disusun oleh : Mahasiswa S1

DEPARTEMENTASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PT DJARUM TBK. Disusun oleh : Mahasiswa S1 DEPARTEMENTASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PT DJARUM TBK Disusun oleh : Mahasiswa S1 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI REGULER PAGI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MATARAM 2016 1 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik

BAB II URAIAN TEORITIS. Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Savitri (2006) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI "Organisasi" mempunyai dua pengertian umum. Pengertian pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional, seperti organisasi perusahaan, rumah sakit, perwakilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan tertentu dengan menggunakan tenaga manusia sebagai

Lebih terperinci

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. melakukan penelitian. Penelitian Syahril (2006) dengan judul Peningkatan

BAB II URAIAN TEORITIS. melakukan penelitian. Penelitian Syahril (2006) dengan judul Peningkatan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian-penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan penelitian. Penelitian Syahril (2006) dengan judul Peningkatan Efektifitas Kerja

Lebih terperinci

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations Modul ke: Pengorganisasian Fakultas FIKOM Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Pengorganisasian Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam

Lebih terperinci

School of Communication & Business Telkom University

School of Communication & Business Telkom University Week-9 by Ida Nurnida PRINSIP DASAR KONFIGURASI ORGANISASI STRUKTUR SEDERHANA BIROKRASI MESIN BIROKRASI PROFESIONAL STURKTUR DIVISIONA ADHOCRACY Seperti sidik jari: Tidak ada struktur organisasi yang sama

Lebih terperinci

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH ORGANISASI SASARAN Manajer ingin memastikan bahwa organisasi mereka dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama Anggota organisasi memerlukan kerangka kerja yang

Lebih terperinci

Organisasi. Manusia Lingkungan luar Budaya Prosedur

Organisasi. Manusia Lingkungan luar Budaya Prosedur Organisasi Organisasi adalah struktur sosial, formal dan stabil dan mengambil sumber daya dari lingkungan dan mengolahnya menjadi output/produk Organisasi terdiri dari: Manusia Lingkungan luar Budaya Prosedur

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi Oleh: Bambang Moertijoso Manajemen sebagai proses atau kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada operasional organisasi mereka untuk merencanakan, meng organisasikan, memprakarsai, mengendalikan

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Manajemen SDM

Pertemuan 3 Manajemen SDM MK MANAJEMEN BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Pertemuan 3 Manajemen SDM Tujuan Memahami konsep dasar (pengertian, manfaat, kegiatan,fungsi, konsep dan tantangan manajemen SDM) MSDM penerapan manajemen berdasarkan

Lebih terperinci

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Proyek Outline Sumber Daya Proyek Tim Proyek dan Organisasi Stakeholder Sumber Daya Proyek Pada sebuah proyek diperlukan adanya sumber daya manusia,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. A. Penelitian Terdahulu Evi (2006) melakukan penelitian dengan judul Peran Struktur Organisasi

BAB II URAIAN TEORITIS. A. Penelitian Terdahulu Evi (2006) melakukan penelitian dengan judul Peran Struktur Organisasi BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Evi (2006) melakukan penelitian dengan judul Peran Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Studi Kasus BAPPEDA Kabupaten Karo. Hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen itu akan berperan secara aktif. Suatu organisasi tanpa adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen itu akan berperan secara aktif. Suatu organisasi tanpa adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Organisasi Manajemen sangat berkaitan erat dengan organisasi sebagai suatu tempat manajemen itu akan berperan secara aktif. Suatu organisasi

Lebih terperinci

Modul Struktur Organisasi Kantor

Modul Struktur Organisasi Kantor Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian Administrasi Perkantoran Modul Struktur Organisasi Kantor Pengantar Administrasi Perkantoran Untuk SMK dan MAK Disusun Oleh: Untuk SMK

Lebih terperinci

IV MANAJEMEN DAN ORGANISASI

IV MANAJEMEN DAN ORGANISASI IV MANAJEMEN DAN ORGANISASI 4.2. DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI 4.2.1. Pengertian Organisasi Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab dan pertanggungjawaban yang dirancang

Lebih terperinci

TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY

TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY DESAIN organisasi TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY PENDAHULUAN Organisasi ~ sidik jari, yaitu bahwa : Struktur organisasi tidak sama sejenis Tidak ada struktur yang

Lebih terperinci

Points (Skor) untuk Setiap Level. 6. Menentukan Nilai Poin Faktor

Points (Skor) untuk Setiap Level. 6. Menentukan Nilai Poin Faktor 5. Membuat Level atau Gradasi dari Setiap Faktor, Definisi, dan Points (Skor) untuk Setiap Level Menurut Ruky (2002:87) Setelah faktor-faktor tersebut dipilih, kemudian harus dibuat gradasi atau tingkat-tingkat

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur Organisasi Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09 35008 Abstract Kompetensi

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni Desain Struktur Organisasi Disusun Oleh Lista Kuspriatni Universitas Gunadarma 2014 Konsep Dasar Pengorganisasian Dalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi

Lebih terperinci

Komponen Struktur Organisasi

Komponen Struktur Organisasi Komponen Struktur Organisasi Wewenang Pandangan Klasik Wewenang datang dari atas yang kemudian diturunkan ke tingkat yang lebih bawah. Manajer memperoleh wewenang memerintah dari tingkatan yang lebih tinggi

Lebih terperinci

Organizations & Structures

Organizations & Structures Organizations & Structures STRUKTUR ORGANISASI Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama

Lebih terperinci

Desain dan Struktur Organisasi by Hendry Page 1

Desain dan Struktur Organisasi by Hendry   Page 1 eri Studi Organisasi DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI Bagian 2 Rangkuman Teori oleh HENDRY Admin Teorionline http://teorionline.wordpress.com/ ABSTRACT Desain dan struktur Organisasi merupakan faktor penting

Lebih terperinci

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti Fungsi PENGORGANISASIAN Eni Widiastuti PENGERTIAN Pengorganisasian :langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan wewenang dan pendelegasian

Lebih terperinci

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom www.telkomuniversity.ac.id Disusun Oleh : Hanung N. Prasetyo, S.Si, M.T. dkk hanungnp@telkomuniversity.ac.id DMH1D3-Proses Bisnis Semester Ganjil 2016-2017 Hanya

Lebih terperinci

Tantangan Dasar Desain Organisasi

Tantangan Dasar Desain Organisasi Modul ke: Tantangan Dasar Desain Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,

Lebih terperinci

DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI

DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi adalah bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Struktur adalah pola interaksi yang ditetapkan dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Organisasi adalah sebuah wadah untuk para mahasiswa mengekspresikan aspirasi mereka. organisasi sangat penting ada di dalam setiap perguruan tinggi karena dengan adanya

Lebih terperinci

11. STRUKTUR ORGANISASI

11. STRUKTUR ORGANISASI 1 11. STRUKTUR ORGANISASI Dosen: Prof Ir Rudy C Tarumingkeng, PhD Fungsi organisasi adalah mengembangkan strategi pencapaian keunggulan kompetitif dengan penciptaan nilai, melalui peningkatan: efisiensi,

Lebih terperinci

UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA

UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA UKURAN ORGANISASI mengenai besar-kecilnya organisasi, serta apa dan bagaimana dampaknya terhadap pengelolaan organisasi. UKURAN ORGANISASI Ukuran

Lebih terperinci

MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN. A.Pengertian Manajemen

MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN. A.Pengertian Manajemen MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN A.Pengertian Manajemen Manajemen adalah suatu proses pencapaian tujuan dengan melalui kerjasama orang lain. Proses tersebut adalah : Perencanaan

Lebih terperinci

MANAJEMEN UMUM. BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi

MANAJEMEN UMUM. BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi Stevianus SE MM MANAJEMEN UMUM BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi A. Pengertian Wewenang, Kekuasaan dan Pengaruh D. Delegasi Wewenang B. Struktur Lini dan Staf E. Sentralisasi Versus Desentralisasi

Lebih terperinci

LOGO TIP FTP - UB

LOGO TIP FTP - UB www.themegallery.com LOGO TIP FTP - UB Pendahuluan Aspek manajemen, organisasi dan SDM merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan

Lebih terperinci

Materi 03. Sistem Kantor

Materi 03. Sistem Kantor Materi 03 Sistem Kantor Materi 03 Sistem Kantor 1. Urgensi Sistem Kantor 2. Pengertian Sistem Kantor 3. Karakteristik Sistem Kantor 4. Tujuan Sistem Kantor 5. Kelebihan Sistem Kantor 6. Keterbatasan Sistem

Lebih terperinci

TI-3252: Perancangan Organisasi STRUKTUR ORGANISASI

TI-3252: Perancangan Organisasi STRUKTUR ORGANISASI TI-3252: Perancangan Organisasi Struktur Organisasi Laboratorium Sistem Produksi www.lspitb.org 2003 STRUKTUR ORGANISASI Materi (Sub-topik): Komponen Dasar Struktur Organisasi Penugasan, Hubungan Pelaporan,

Lebih terperinci

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan.

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan. BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Organisasi atau perusahaan yang telah didirikan tentunya harus membentuk struktur organisasi, sehingga tidak hanya sekedar gedung tempat kerja, tetapi juga jelas organisasi

Lebih terperinci

SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:

SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Modul ke: 03 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN STUDI KELAYAKAN ORGANISASI

STUDI KELAYAKAN STUDI KELAYAKAN ORGANISASI STUDI KELAYAKAN ORGANISASI 1. Studi Kelayakan Tujuan, hasil, kegiatan FS Materi FS 2. Organisasi Pengertian, kegunaan, workflow Bentuk-bentuk struktur organisasi STUDI KELAYAKAN (FEASIBILILITY STUDY) Apa

Lebih terperinci

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Merancang atau mendesain ulang struktur yang akan membantu organisasi untuk mencapai tujuannya secara efisien dan efektif adalah penting. Dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya

Lebih terperinci

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng Pengertian Organisasi Chester I. Barnard system kerjasama antara dua orang atau lebih James D. Mooney bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR Aplikasi i Manajemen Perkantoran E Dr. Lily Wulandari Materi 1&2 MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR 1 Outline Pengertian dan batasan Aktivitas dari manajemen kantor Proses manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah ditentukan sebelumnya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Administrasi dan Administrasi Negara 1. Administrasi Menurut Siagian dalam Anggara (2012:21) menjelaskan bahwa : Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang

Lebih terperinci

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan Bab 6 ORGANIZING Organisasi Suatu Kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk

Lebih terperinci

Profesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar

Profesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar Profesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar (ratnasuminar2255@gmail.com) Abstrak Tugas seorang sekretaris tentunya sesuai dengan fungsi jabatan sekretaris tersebut. Bagi organisasi yang besar, tugas

Lebih terperinci

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah ORGANISASI Presented by : M Anang Firmansyah PENGERTIAN Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan

Lebih terperinci

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

By: IDA NURNIDA. School of Communication & By: IDA NURNIDA APAKAH STRUKTUR ORGANISASI ITU? Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai: How task are allocated, who report to whom, and the formal coordinating mechanisms and interactions pattern

Lebih terperinci

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur

Lebih terperinci

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE Dasar-dasar Perencanaan Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE Agenda hari ini Perencanaan Sasaran Rencana Penetapan Sasaran Tradisional MBO Mengembangkan Rencana Menetapkan Sasaran Faktor Kontigensi

Lebih terperinci

ririkyunita@yahoo.co.id SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Sistim formal dan proses informal mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi. Sistim formal terdiri dari perencanaan starategis, anggaran dan pelaporan.

Lebih terperinci

Organisasi Perkantoran. Organisasi adalah setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu apa pun

Organisasi Perkantoran. Organisasi adalah setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu apa pun Organisasi Perkantoran Organisasi adalah setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu apa pun Tujuan organisasi merupakan serangkaian ketergantungan Tujuan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No. 5887 PEMERINTAH DAERAH. Daerah. Perangkat. Pencabutan (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida Manajemen dan Manajer By : Eni Farida Manajemen & Manajer Prinsip-prinsip Manajemen (Henri Fayol) 1. Pembagian Kerja (Division of Work) Pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. Literatur: Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika. Dosen:

Struktur Organisasi. Literatur: Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika. Dosen: Struktur Organisasi Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA Literatur: Kusdi. 2009. Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika Literatur Kusdi. 2009. Teori Organisasi dan Administrasi.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk mendukung penelitian ini maka peneliti menyajikan data pendukung dari hasil penelitian terdahulu sebagai berikut: Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

Lebih terperinci

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI PENDAHULUAN Model organisasi birokratis diperkenalkan pertama kali oleh Max Weber. Dia membahas peran organisasi dalam suatu masyarakat dan mencoba menjawab

Lebih terperinci

ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : ORGANISASI PROYEK

ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : ORGANISASI PROYEK ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 37 42 ORGANISASI PROYEK Oleh : Suwinardi Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275 Abstrak Organisasi

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Evaluasi Kelembagaan di Lingkungan ANRI telah Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS

Lebih terperinci

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gejolak dan perubahan lingkungan strategi dalam menghadapi globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. Gejolak dan perubahan lingkungan strategi dalam menghadapi globalisasi, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gejolak dan perubahan lingkungan strategi dalam menghadapi globalisasi, sosio-kultural, perubahan politik, perubahan pimpinan, telah menyebabkan perubahan drastis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan organisasi dapt tercapai dengan efisien.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan organisasi dapt tercapai dengan efisien. 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengorganisasian 2.1.1 Definisi Pengorganisasian Sebelum kita mengetahui pengertian pengorganisasian, sebaiknya kita lihat dulu kata dari pengorganisasian tersebut, yang

Lebih terperinci

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A31109299 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Tim Kerja Tim kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen,

Lebih terperinci

MODUL SMK/MAK. Win7HomePremium UNIVERSITAS NEGERI MALANG. P e n g a n t a r A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n Page 1

MODUL SMK/MAK. Win7HomePremium UNIVERSITAS NEGERI MALANG. P e n g a n t a r A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n Page 1 MODUL SMK/MAK Win7HomePremium UNIVERSITAS NEGERI MALANG P e n g a n t a r A d m i n i s t r a s i P e r k a n t o r a n Page 1 Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkah dan

Lebih terperinci

PELANGGAN KARYAWAN TERDEPAN MANAJER TENGAH PEMILIK ADMINISTRASI ADMINISTRASI PEMILIK MANAJER TENGAH KARYAWAN TERDEPAN PELANGGAN DARI PERAN :

PELANGGAN KARYAWAN TERDEPAN MANAJER TENGAH PEMILIK ADMINISTRASI ADMINISTRASI PEMILIK MANAJER TENGAH KARYAWAN TERDEPAN PELANGGAN DARI PERAN : Tujuan Pembelajaran Khusus Pengorganisasian dan Pengelolaan Kesehatan serta Perawatan Kesehatan Masyarakat Oleh: Neti Juniarti Setelah mengikuti kuliah dan praktikum selama 4x50 menit, mahasiswa akan dapat

Lebih terperinci

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL Konsep dan Pemikiran Proyek Manajemen Klasik - berkembang secara alamiah Manajemen Modern - dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad 20 MANAJEMEN PROYEK

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Umum Fakultas : Ilmu Komputer Jurusan/Jenjang : Manajemen Informatika / S-1 Kode : KD-011315 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mg. Ke: Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Lebih terperinci

BAB I. saling tergantung dengan melakukan tugas-tugas terspesialisasi dalam suatu. pembagian kerja (Friedson 1976; Durkheim 1984). Friedson (1976:310)

BAB I. saling tergantung dengan melakukan tugas-tugas terspesialisasi dalam suatu. pembagian kerja (Friedson 1976; Durkheim 1984). Friedson (1976:310) BAB I A. Latar Belakang Kerja dalam organisasi modern dijalankan oleh satuan-satuan kerja yang saling tergantung dengan melakukan tugas-tugas terspesialisasi dalam suatu pembagian kerja (Friedson 1976;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia adalah mendapatkan orang-orang terbaik dan. mempertahankannya. Pemilik atau pemimpin perusahaan akan mudah

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia adalah mendapatkan orang-orang terbaik dan. mempertahankannya. Pemilik atau pemimpin perusahaan akan mudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia adalah mendapatkan orang-orang terbaik dan mempertahankannya. Pemilik atau pemimpin

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI A. PENDAHULUAN KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan judul

Lebih terperinci

Organisasi Ideal 22/09/2007

Organisasi Ideal 22/09/2007 Organisasi Ideal Organisasi ideal (Max Weber) mengenal adanya : Spesialisasi Tingkatan berjenjang Berdasarkan prosedur kerja Hubungan yg bersifat impersonal Promosi berdasarkan kompetensi 1 Organisasi

Lebih terperinci