PENGELANA TANGAN SAKTI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGELANA TANGAN SAKTI"

Transkripsi

1 PENGELANA TANGAN SAKTI (Lovely Dear) Seri 1.Sembilan Pusaka Wasiat Dewa Pemuda itu berusia duapuluh tahun, berwajah tampam.alis matanya seperti golok dengan mulut yang selalu tersenyum, namun kalau orang memperhatikan wajahnya, orang mungkin akan terkejut.tatapan mata itu bersinar lembut namun tajam menusuk tanda tenaga dalamnya sudah sangat tinggi sekali.tubuhnya tegap membayangkan kegagahan.bajunya berwarna putih bersih di lapisi rompi yang terbuat dari kulit harimau putih.rambutnya di gelung ke atas dan di ikat seutas kain putih juga. Dengan langkah tegap berjalan menuruni Puncak Sian Thian San (Puncak Para Dewa).Kelihatannya saja dia berjalan perlahan, tapi kalau ada orang yang melihatnya, mereka pastiakan terkejut.karena dalam waktu singkat saja tubuh pemuda itu telah tiba di bawah bukit yang jaraknya sangat tinggi tersebut.tidak heran, karena pemuda itu telah mengerahkan ilmu meringankan tubuh yang di sebut Menjejak Angin, Mengejar Cahaya yang sakti. Setelah tiba di bawah, pemuda itu berhenti.tubuhnya berbalik dan menatap ke arah gunung sambil termenung sesaat.sepuluh tahun berlalu dengan cepat sejak dia di bawa ke atas puncak tersebut oleh seorang kakek tanpanama. Dia hanya tahu bahwa kakek itu adalah kakek tanpanama yang tidak mau di sebut guru olehnya, tapi kakek itu telah mengajarnya berbagai ilmu-ilmu yang sakti dalam waktu sepuluh tahun tersebut. Menurut kakek tanpanama itu, ilmu-ilmu tersebut adalah murni hasil ciptaannya yang belum pernah di kenal di dunia kang-ouw. Itulah sebabnya kakek tanpanama itu mengamarkan dia untuk berhati-hati menggunakan semua ilmuilmu tersebut.

2 Adadua tugas penting yang di berikan padanya oleh kakek tanpanama itu. Yang pertama yaitu: mencari dua orang murid kakek tanpanama itu yang telah murtad. Yang satu berjuluk Bu TekTo Kui (Iblis Golok Tanpa Tanding) dan Bu Tek Pian Sian Li (Dewi Cambuk Tanpa Tanding). Sedangkan tugas yang ke dua ialah mencari dan mengumpulkan kembali Sembilan Kitab pusaka Wasiat Dewa yang tersebar di dunia kang-ouw sejak sepuluh tahun yang lalu.kalau kitab itu jatuh ke tangan orang jahat, maka harus di ambil kembali. Tak berapa lama kemudian, pemuda itu kembali melakukan perjalanannya namun sudah tidak menggunakan ilmunya lagi.kali ini dia berjalan biasa sambil menikmati pemandangan alam di bawah pegunungan tersebut.sementara dia berjalan, tiba-tiba di dengarnya suara orang yang sedang bertarung.hatinya tertarik dan tubuhnya melesat sebat sekali seperti cahaya saja ke arah pertarungan tersebut. Tak lama kemudian di lihatnya bayangan empat orang hwesio yang sedang mengeroyok seorang wanita.gerakan ke empat hwesio yang menggunakan empat jenis senjata yang berbahaya tersebut sangat hebat sekali, seolah-olah tiada celah mengurung sang wanita dari empat penjuru. Nyata bahwa mereka termasuk jago-jago tingkat satu dalam dunia persilatan Namun setelah diamati, wanita itu ternyata tidak lemah.tubuhnya berkelebat dengan lincah kesana- ke sini tanpa dapat di sentuh sedikitpun oleh ke empat penyerangnya.senjatanya sebuah payung kecil itu bergerak dengan sangat lihai sekali, bahkan lebih cepat dari gerakan ke-empat pengeroyoknya. Pertarungan tersebut berlangsung cukup lama dan pemuda itu maklum, walaupun wanita itu hebat, tapi setelah sekian lama bertanding keadaan tetapsama kuat.keempat orang tersebut tidak dapat lawannya begitu juga sebaliknya.akhirnya dia tidak tahan lagi. BERHENTI! Semua orang terkejut, suara itu keras dan menggelegar sehingga mengacaukan konsentrasi mereka.terpaksa mereka menarik senjata masingmasing dan melompat mundur. Wanita itu berdiri tegak di tengah.ternyata dia adalah seorang gadis yang sangat cantik sekali.usianya paling banya delapan belas tahun.wajahnya bulat telur denganalis mata yang tipis melengkung.matanya yang bening memandang dengan tatapan yang tenang, setenang rembulan. Bibirnya tipisnya yang indah dengan bentuk bibir yang melengkung bak gendewa itu sangat menarik dan selalu tersenyummanis sehingga menampakkan lesung pipitnya yang segar

3 kemerahan.rambutnya yang hitam lebat dan panjang itu di gelung ke atas. Pemuda itu terkesima memandangnya dan untuk sekejap lamanya dia tidak dapat berkata apa-apa.melihat ini keempat hwesio tersebut gusar dan salah seorang di antaranya, yang tertua, segera membentaknya: Bocah lancang, siapa kau berani mengganggu kami? Maaf, saya kebetulan lewat dan melihat adanya ketidakadilandi depan mata sehingga memberanikan diri untuk melerai harap su-wi losuhu tidak marah! Pemuda itu menjawab lembut dengan sinar mata yang tajam berwibawa. Bagus, siapa suruh kau mau mencampuri urusan kami, apa kau tidak takut kami membunuhmu? Kembali Hwesio itu membentak marah dan memandang dengan sikap mengancam.walau demikian dia tidak berani sembarangan bergerak.suara bentakan yang di keluarkan pemuda itu masih terngiang di telinganya dan itu tidak bisa di pandang enteng. Eh hwesio busuk mata keranjang, tak usah kau berlagak jagoan,mari kita lanjutkan pertarungan ini. Kalian sudah menghinaku,apa kalian pikir bisa cuci tangan begitu saja?kalau nonamu ini tidak bisa memberi pelajaran keras pada kalian, jangan sebut aku Im Hong Sian Li (Bidadari Angin Dingin) Tiba-tiba gadis itu berseru dengan suara yang terdengar jengkel tapi merdu sekali. Segera dia membentangkan payungnya dan dilain saat telah menggempur hebat ke arah si hwesio.melihat ini, ke tiga temannya kembali membantu. Pemuda itu terkejut.tampak wajahnya menyesal dengan sikap mereka.tapi segera dia mengamati dengan lebih seksama.dilihatnyalah kelemahan ke empat orang hwesio tersebut.maka segera dia mengerahkan tenaganya dan mengirimkan suara lewat getaran suaranya ke telinga gadis itu dan memberi petunjuk. Namun gadis itu tidak memperhatikan, Matanya yang jeli itu tiba-tiba melirik sekilas ke arah Sian Lee, akhirnya gadis itu tersenyum dan mulai memperhebat serangannya.kali ini dia mengganti permainan silatnya dan Sian Lee terkejut melihat ilmu silat aneh yang di mainkan gadis itu karena dia mengenal dasardasarnya. Hal ini tak heran, walaupun Sian Lee tidak mempelajari ilmu-ilmu yang terdapat dalam Sembilan Kitab Wasiat Dewa tersebut, namun dia telah mempelajasi semua dasar-dasar dari ilmu-ilmu tersebut, sehingga dengan melihat saja dia langsung tahu.

4 Tak salah lagi, itu adalah ilmu yang terdapat dalam salah satu Kitab Wasiat Dewa yang bernama Hok Mo Cap Sha Kiam Sut (Tigabelas Pedang Penakluk Iblis) yang di mainkan dengan payungnya secara lihai sekali. Terjadi perubahan yang hebat.saat keempat lawannya menyerang dari keempat arah secara bersamaan.yang dari depan menyerang denganhud- him (kebutan panjang), dari kiri dengan sepasang roda besi, dari kiri dengan sepasang kaitan baja dan dari belakang dengan rantai bermata tujuh. Hebat sekali karena serangan itu menuju ke arah bagian-bagian tubuh yang mematikan.namun dengan tenang, tiba-tiba dari mulut gadis itu terdengar lengkingan yang amat kuat mirip Sai cu Ho kang.payungnya berputaran bagai kitiran yang amat kuat, membuka dan menutup menangkis semua serangan.namun anehnya, karena pada saat yangsama ke empat orang itu juga merasakan hawa tajam yang terus mengancam punggung, tengkuk dan pinggang mereka.segera mereka mengalihkan perhatian untuk coba menangkis tapi hawa tajam itu sudah melukai mereka masing-masing walaupun tidak dalam, kecuali orang kedua yang nekat mengangkat tangan kirinya menangkis. Aaaaakhh!... Ji-tee! Ketiga hwesiolain berseru kuatir segera mendekati rekan mereka sementara gadis tersebut sudah melesat dan hilang dari pandangan mereka dan berdiri tak jauh dari situ. Setelah diamati, ternyata tangan kiri hwesio itu telah putus sampai di siku dan jatuh ke tanah. Hwesio yang tertua segera berdiri dengan muka merah dan balik bertanya pada si gadis: Nona, ada hubungan apakah kau dengan Hok Mo Kiam Ong (Raja Pedang Penakluk Iblis) Luichun? Hemm..Beliau adalah salah satu di antara dua guruku yang sakti, kau mauapa? Dara itu balas menjawab dengan kesal meskipun bibirnya masih tersenyum.. Aah! Tak diyana kau murid orang itu, baiklah kami tidak sanggup melawanmu dan mengingat orang tua tersebut, maka kami tidakakan terus mendesakmu lagi. Tapi kami pasti akan menuntuk balas suatu saat nanti Sehabis berkata demikian, mereka bertiga berlalu dari situ sambil menggendong saudara seperguruan mereka. Suasana kembali tenang.tinggal ke dua orang itu yang ada.si gadis memandang sang pria begitu juga sang pria. Tak seorangpun yang berani bicara untuk sekian lama, sampai akhirnya:

5 Maafkan kelancanganku nona Pemuda tersebut berkata sambil tersenyum. Hmm, namaku Hong Er Yong, orang memanggilku Im Hong SianLi, kalau boleh tahu siapa nama tuan? Gadis itu menjawab riang.hakikatnya itu bukan jawaban karena tidak nyambung dengan permintaan maaf pemuda itu, tapi siapa yang peduli tentang itu. Pemuda itu tertegun sejenak.matanya menjelajahi gadis di depannya dari atas sampai ke kaki dengan tatapan yang penuh kekaguman.namun pikirannya juga sedang bekerja, dia memang punyanama dan julukan, tapi tentu saja dia malu untuk memperkenlkan sendiri, namun pikiran itu segera di tepisnya dan menjawab: Eh..akuseorang pengelana biasa saja namakusian Lee Eh, nona apa kau tadi menggunakan Hok Mo Cap Sha Kiam Sut? Darimanakah kau... Lihat serangan, Haiiiiitt.! Belum selesai dia berkata, gadis itu sudah menyerangnya dengan dahsyat dan tidak tanggung-tanggung.payung gadis itu menyerangnya dengan gencar mengancam duapuluh enam titik di tubuhnya tanpa ampun. Walau bingung ternyata Sian Lee tidak kurang waspadanya.tubuhnya bergerak sebat dengan ilmu Menjejak Angin, Mengejar Cahaya yang sakti. Dalam sekejap saja tubuhnya lenyap dari hadapan si gadis yang terkejut melihat ini.namun hanya sedetik kemudian tangan kiri gadis itu kembali telah memegang pisau kecilnya yang melesat cepat mengarah ke belakang punggungnya tanpa dia berbalik.lihai sekali, sampai Sian Lee juga berdecak kagum. Si gadis menunggu sambil berbalik.namun tidak terjadi apa-apa terhadap pemuda itu.saat mereka kembali berhadapan, dia melihat pisau kecilnya telah di pegang oleh pemuda tersebut dengan tubuh pemuda tersebut masih tetap melayang sambil memandangnya dengan muka mendongkol Nona, tolong hentikan seranganmu, aku tidak bermaksud buruk, mengapa engkau menyerangku seperti ini? Hem, kau mengetahui ilmu silatku, sudah tentu aku curiga bahwa kau adalah salah satu orang yang ingin merampas ilmu ini, benarkah? Gadis itu menatap penuh selidik. Maafkan aku, memang aku sedang menyelidiki keberadaan kitab ilmu itu, bahkan bukan hanya itu, masih ada lagi delapan kitab yang lain untuk di kembalikan kepada pemiliknya yang sebenarnya

6 Siapa pemiliknya yang sebenarnya..? Kembali gadis itu bertanya dengan ketus. Pemilik sebenarnya adalah kakek sakti yang bertapa di Sian Thian San.Menurut beliau, salah satu muridnya yang murtad melarikan pusaka-pusaka tersebut dan menjadi rebutan di kang-ouw pada sepuluh tahun yang lalu. Hem, apa kau pikir aku dapat percaya dengan mudah saja perkataanmu, siapa tahu ini cuma akal-akalanmu saja untuk menipuku? Maaf nona Yong, kakek tanpa nama hanya berpesan padaku bahwa kalau ilmuilmu tersebut di gunakan untuk kebaikan dan kepentingan orang banyak maka aku tidak perlu mengambilnya, tapi kalau di gunakan untuk kejahatan maka aku wajib mengambilnya kembali bahkan kalau perlu mencabut ilmu itu Gadis itu termenung sejenak akhirnya dia menarik nafas panjang dan berkata: Aku tidak tahu apakah ilmu ini ku gunakan dengan baik atau tidak, tapi suhuku pernah berpesan bahwa akan datang seorang utusan dari Sian Thian San yang akan datang mengambil kitab tersebut dan aku diharuskan mengembalikannya. Nona, aku sudah melihat sepak terjangmu, dan kurasa kau boleh terus memiliki kitab itu anggap saja sebagai hadiah perkenalan kita, karena sejak turun gunung, kaulah gadis pertama yang aku temui, bagaimana? Sian Lee berkata sambil tersenyum Kembali Er Yong tersenyum: Eh, kau mau kemanakah?... Gadis itu kemudian dia balik bertanya sementara matanya yang bening menatap dengan tatapan kagum pemud di depannya itu, Akhh, nona Yong Uhh, usiamu lebih tua dariku, lebih enak kalau kau panggil aku Yong-moi dan aku memanggilmu Lee-ko, bagaimana? Potong Er Yong tanpa malu-malu dan dengan tatapan mata agak di sipitkan.memang gadis ini tidak begitu mementingkan banyak aturan-aturan, sehingga tidak terlalu masalah. Baiklah Yong-moi, seperti yang ku katakan tadi aku hanyalah seorang pengelana yang bebas.aku hanya ingin berkelana dan mengamalkan ilmu yang ku pelajari untuk menolong orang-orang yang membutuhkan, bagaimana dengan engkau sendiri Yong-moi? Akupun sama saja Lee-ko, sudah setahun aku berkelana sehingga orang-orang kemudian menjulukiku Im Hong Sian Li. Hem, engkau juga perlu sebuah julukan

7 yang bagus, dan rasanya tidak ada yang lebih cocok selain. Gadis itu terdiam sambil tangan kanannya meraba dahi tanda sedang berpikir keras. Eh, selainapa Yong-moi? Sian Lee mendesak dengan penasaran. Mmmm melihat keadaanmu, maka lebih cocok adalah Pengelana Tangan Sakti, bagaimana? PENGELANA TANGAN SAKTI?...hahaha, tampaknya bagus juga, terima kasih Yong-moi, sekarang kau mau ke manakah? Gadis itu tidak menjawab pertanyaannya, tapi kemudian dia berkata: Baiklah Lee-ko, kita berpisah sampai di sini, aku masih ada urusan lain yang harus ku kerjakan, sampai jumpa lagi Dalam sekejap bayangan gadis itu sudah melesat meninggalkannya dan membuat pemuda tersebut termenung. Menghadapi kepergian gadis itu, entah mengapa hatinya tiba-tiba merasa hampa sekali seperti kehilangan sesuatu.tapi tak lama kemudian dia segera sadar dan melanjutkan perjalanannya. Empat hari kemudian sampailah dia di sebuah lembah yang tidak berpenghuni.tidak ada yang menarik dengan lembah tersebut selain dindingdindingnya yang curam dengan di kelilingi pohon-pohon yang lebat.yang membuatnya tertarik adalah suara tertawa aneh yang bertenaga dalam tinggi yang di dengarnya dari jarak duapuluh li. Segera dia menuju kesana dan benar saja.dari balik pepohonan dia melihatlima orang aneh yang saling berhadapan.setelah di perhatikan tampaknya mereka sedang memperebutkan seorang anak berusia sepuluh tahun.tampak tempat itu telah porak poranda.pepohonan saling tumpang tindih dan masih tampak bekasbekar pukulan. Hehehehe KuiCoa Lo Mo (Iblis Tua Ular Sembilan), apa kau masih tidak mau mundur? Seorang kakek aneh membentak marah.tubuhnya tinggi kurus tapi seluruh muka dan tangannya di penuhi jarum-jarum seperti Landak. Hemm, Tok Ciam Jian Sin Kui (Iblis Sakti Seribu Jarum Beracun), melindungi diri sendiri saja kau hampir semaput, masih juga mau menggertakku hohoho, aku takkan mundur sedtapakpun. Balas kakek yang di panggil KuiCoa Lo Mo itu. Bagaimana dengan kalian?apa kalian juga masih berkeras kepala?... Kembali

8 Tok Ciam Jian Sin Kui membentak sambil matanya menyapi dingin ke arah ke tiga lawan yang lain. Aku, Hwee Tok Ciang Kui cu (Si Iblis Tangan Racun Api), takkan mundur Sin- Tong (Anak Ajaib) itu harus ku dapatkan? Seorang kakek yanglain dengan tangan yang merah membara membentak marah juga. Hihihihihi jika kita sepakat Tok Ciam Jian Sin Kui, rasanya kita berdua cukup untuk menyapu kedua bangkotan bau tanah ini... Seorang nenek yang memiliki wajah tertutup rambutnya yang riap-riapan panjang menyahut dengan suara yang seram. Dia bukan lain adalah Kiam Ci Kui Sian Li (Bidadari Iblis Berjari Pedang) Tok Ciam Jian Sin Kui menatap dengan wajah setengah di miringkan terhadap Kiam Ci Kui Sian Li. Otaknya yang licik segera bekerja. Heheh baik baik mari kita berdua singkirkan kedua tikus tanah ini tapi bagaimana dengan kau Hek Hiat Bong Kui (Iblis Kubur Berdarah Hitam) Sahutnya sambil menatap seorang kakek berjubah hitam yang msih belum mengeluarkan suara. Semua mata memandang kepadanya dengan dengan pandangan mengancam.tapi Hek Hiat Bong Kui tidak mengublis mereka.matanya tetap tertuju pada anak tersebut.dia menginginkan anak itu sendiri, tujuannya ialah untuk memperdalam ilmunya dengan darah anak tersebut.perhatiannya sedang terfokus penuh untuk merebut anak tersebut, maka tidak dia perhatikan ke empat lawannya. Keempat lawannya memperhatikannya dengan tatapan curiga.tiba-tiba Hek Hiat Bong Kui mengeluarkan suara seperti orang menangis, sangat lirih namun ternyata menggetarkan seluruh yang ada sehingga mendatangkan perasaan mengidik jika orang biasa yang mendengarnya.tangannya bergerak cepat melemparkan enam belas bomasap beracun ke tanah yang langsung menyebarkan bau nyengit orang mati.asap tebal langsung menutupi area pertarungan tersebut. Semua orang terkejut karenaasap beracun itu sangat tebal sekali.mereka melihat Hek Hiat Bong Kui telah lenyap dari tempatnya berdiri. Tanpa pikir panjang KuiCoa Lo Mo menggerakkan senjata sembilan ular ampuhnya ke arah kepulan asap untuk menjaga agar jangan sampai lawan kabur. Sementara dari sebelah depan Tok Ciam Jian Sin Kui juga sudah menggerakkan jurus Taburan seribu jarum iblis yang dahsyat unguk mencegah kalau-kalau hek hiat Bong kui melarikan diri. Walau serangan mereka dahsyat, namun mereka masih tetap menjaga arah

9 serangan mereka sehingga tidak mencelakakan anak yang menjadi rebutan mereka. Sementara Hwee Tok Ciang Kui cu dan Kiam Ci Kui Sian Li juga telah mengibaskan tangan mereka untuk mengusirasap yang tebal sedangkan dari sebelah luar. Tampaknya mereka lebih berhati-hati daripada ke dua sekutu mereka yang nekat itu.. Terdengar jeritan kesakitan dari Hek hiat bong kui. Sementara KuiCoa Lo Mo dan Tok Ciam Jian Sin Kui juga merasakan hal yang sama.serangan mereka tiba-tiba terpental balik oleh sesuatu kekuatan yang maha dahsyat.dalam kekagetan mereka terpaksa melompat mundur dengan segera. Setelahasap itu lenyap perlahan-lahan, tampaklah pemandangan yang membuat kaget semua orang.anak ajaib yang mereka perebutkan tadi sudah lenyap. Justru yang tampak adalah Hek hiat Bong Kui yang terduduk di tanah dengan nafas tersegal-segal hampir tak percaya denganapa yang di alaminya. Apakah sebenarnya yang terjadi?ternyata itu adalah pekerjan Sian Lee.Dia mempergunakan saat manaasap menyebar dengan tebal dan saat perhatian kelima orang itu di tujukan kepada si anak ajaib tersebut, dia menyelinap di antara keredapan serangan ke dua iblis itu yang di tujukan kepada Hek-hiat bong kui. Saat dia tiba di dalam kepunganasap beracun itu, di lihatnya si anak ajaib itu duduk di atas tanah sambil tertotok. Sementara hek hiat bong kui juga sedang mengulurkan tangan untuk merampas anak itu.. Perbuatan Sian Lee yang hendak mengambil anak tersebut telah tertangkap oleh mata hek hiat bong kui yang sedang melayang ke udara.dengan cepat iblis itu sudah ada di hadapannya. Sian Lee pikir waktu sudah tidak keburu lagi, kalau melayani iblis itu lebih lama lagi, makaasap akan segera buyar dan itu berarti dia harus bertempur melawanlima orang yang tangguh. Saat itulah kedua serangan Sementara KuiCoa Lo Mo dan Tok Ciam Jian Sin Kui menyusul tiba. Berpikir sampai di sini, tak ayal lagi segera di kerahkannya jurus ke tiga dari ilmu Pat Sian Giam Lie Ciang (Tarian Maut Delapan Dewa) yang bernama Bu EngIn Sian Ciang (Telapak Dewa Awan Tanpa Bayangan). Hek hiat bong kui terkejut setengah mati ketika tubuh pemuda itu sudah ada setengah jengkaldi depan wajahnya. Cepat dia pukulkan tangannya ke depan dengan pengerahan tenaga dalam tinggi, namun tidak tahu bagaimana, pemuda itu bergerak sangat cepat sekali, tahu-tahu sudah berada di belakangnya.anehnya, dia masih tetap merasakan totokan yang dahsyat tepat mengenai jalan darah di dada dan di

10 sekitar tulang iganya. Saat itu juga di lihatnya tangan pemuda itu bergerak mengibas dua kali sehingga mementalkan semua serangan senjata-senjata KuiCoa Lo Mo dan Tok Ciam Jian Sin Kui yang mengancam dirinya. Saatasap beracun itu sirna, Hek Hiat bong kui mendapati dirinya tertotok diam di atas tanah. Keempat iblis yanglain segera mengerubutinya dengan tatapan heran, tapi juga mengancam melihat kondisi Hek hiat bong kui. Hem, Hek hiat bong kui kau berani main gila apa?... Bentak Tok Ciam Jian Sin Kui dengan marah. Mereka hendak mengerubuti Hek Hiat Bong kui yang terlihat tak berdaya, tapi tiba-tiba melayanglah selembar daun kecil yang baru saja habis di petik.hwee Tok Ciang Kui cu segera menyambarnya dan membacanya. Maaf, anak ini ku bawa pergi, Pengelana Tangan Sakti Diam-diam keempat iblis itu terkejut.pada masa itunama 5 Iblis Langit sangat terkenal, di samping 5 Siluman Bumi.Sepuluh tahun yang lalu mereka berlumba dengan para tokoh-tokoh golongan hitam dan putih lainnya dan berhasil mendapatkan 2 kitab dari sembilan kitab yang ada.sementara yang dua lagi jatuh ke tangan 5 Siluman Bumi.Mereka menawan satu siucai untuk membaca kitab itu di hadapan mereka sehingga kepandaian mereka meningkat dengan pesat dan menjadi datuk-datuk iblis golongan hitam yang berkepandaian tinggi.mereka kemudian membunuh siucai tersebut dan memusnahkan kedua kitab pusaka. Saat mengamati tulisan yang begitu halus, mereka segera sadar bahwa itu di tulis oleh seorang yang bertenaga dalam yang sangat sempurna sekali.mereka sekalipun belum tentu bisa berbuat sebaik ini.tanpa banyak bicara, mereka semua segera berpencar mengambil jalan masing-masing meninggalkan tempat tersebut. Sayang Sian Lee tidak sempat bertempur dengan mereka, karena kalau ada, pasti dia sudah mengetahui keberadaan ke dua ilmu yang dia sedang cari-cari tersebut. Sian Lee melesat membawa anak yang di sebut anak ajaib itu ke atas sebuah puncak gunung yang tinggi.setelah di rasa cukup jauh dari kelima iblis tersebut dia meletakkan anak itu dan membebaskan totokannya. Adik kecil, siapakah namamu? Tanya Sian Lee penuh selidik.

11 Anak itu segera menjatuhkan diri bertelut sambil mengucapkan terima kasih. Budi in-kong sungguh setinggi langit, ijinkanlah siauw tee melayani in-kong. Hem, berdirilah.. sekarang ceritakan, mengapa kau sampai di perebutkan para iblis tersebut. Sebenarnya Sian Lee tidak perlu bertanya sebabnya.pandangan matanya yang tajam dapat melihat bakat yang amat baik dalam diri anak itu.ketika tadi dia meraba-raba tulang anak itu, dia merasakan suatu aliran hawa yang kuat mendesak-desak.tapi dia diam saja sambil menunggu penjelasan anak itu. Maka berceritalah anak itu.namanya Bu Beng (Tanpa Nama). Dia tidak tahu siapa ayah bundanya, karena sejak kecil dia telah di pelihara oleh sepasang suami-istri tua yang berjuluk Hek Liong Siang cu (Sepasang Naga Hitam) yang tinggal di perairan laut Po Hai, tapi kedua kakek suami istri itu telah mati karena usia tua dan meninggalkan dia sejak berumur 7 tahun.hanya saja sebelum kematian mereka, kedua suami istri itu sudah mengajar nya ilmu silat bahkan menyalurkan seluruh tenaga murni mereka padanya. Selama dua tahun dia terlunta-lunta sampai ada pertikaian para tokoh-tokoh persilatan yang sedang memperebutkan mestika JamurApi pada se tahun yang lalu yang kabarnya sanggup melipatgandakan tenaga sakti. Dalam pertikaian tersebut entah bagaimana JamurApi tersebut telah di makan olehnya sehingga orang-orang kemudian mengejarnya dan menyebut dia sebagai Sin-Thong (Anak Ajaib).Demikianlah anak itu menuturkan riwayatnya. Hem, adik kecil, sekarang setelah terbebas dari para iblis-iblis tersebut apa rencanamu, kau mau ke manakah? Bu Beng tiba-tiba menjatuhkan diri bertelut dengan muka menyentuh tanah. Siauw-tee tidak punya siapa-siapa lagi, kalau toako berkenan, ijinkan siauw-tee memanggilmu suhu dan ikut engkau kemanapun juga Sian Lee tertarik dengan anak ini. Baiklah aku suka menerimamu.mulai sekarang engkau akan memakai nama Sian di depan namamu jadi menjadi Beng Sian karena kau sudah memiliki dasar-dasar silat yang cukup baik, aku akan menurunkan dua ilmu sakti padamu Jika kau berlatih dengan tekun, tidak ada lagi orang yang akan yang akan dengan mudah menganiayamu Kata Sian Lee dengan tersenyum. Demikianlah selama tiga bulan Sian Lee tinggal di bukit itu dan mengajarkan Beng Sian dua ilmu yaitu salah satu jurus dari Pat Sian Giam Lie ciang yang

12 bernama Hok Liong Hwee Sian ciang (Telapak Dewa Api Penakluk Naga) dan ilmu meringankan tubuh yang di sebut Hui Eng Cu. Pada dasarnya Pat Sian Giam Lie Hong hanya terdiri dari delapan jurus saja, namun delapan jurus ini dapat di latih sendiri-sendiri dan memiliki kembangan yang luas dan banya karena merupakan inti jurus yang di gabungkan dari berbagai ilmu silat yang ada sehingga hebatnya bukan kepalang.sehingga suatu keuntungan bagi Beng Sian bisa melatih salah satu dari pada ilmu itu. Keuntungan dari Beng Sian adalah karena dalam tubuhnya sudah mendekam kumpulan tenaga sakti yang di hasilkan dari Jamur Api, sehingga walaupun umurnya baru sepuluh tahun, tapi Sian Lee melihat bahwa tenaganya sudah cukup menunjang untuk memainkan ilmu dahsyat tersebut. Tiga bulan kemudian, setelah memberi petunjuk secukupnya Sian Lee menyuruh anak itu untuk terus berlatih sendiri di tempat itu sampai menguasai dengan baik ke dua ilmu tersebut, setelah itu barulah dia boleh mencari Sian Lee.Beberapa hari kemudian Sian Lee kembali melanjutkan perjalanan. Suatu hari Sian Lee tiba dikota Hang Chou.Kotaini sangat ramai di kunjungi oleh para pendatang dari berbagai daerah.karena lapar, Sian Lee segera memasuki sebuah rumah makan yang di lihatnya tidak terlalu penuh. Saat dia masuk, tampak di salah satu sudut ada satu tempat yang kosong.segera dia menuju ke tempat tersebut dan memanggil pelayan yang segera datang tergesa-gesa melayaninya. Tuan mau pesanapa? Tanya pelayan ini sambil tersenyum. Bak-mie goreng, cap cay dan ayam bakar satu Sian Lee menjawab sambil tersenyum juga.pelayan itu pergi dan tak lama kemudian sudah kembali sambil membawa pesanannya.segera Sian Lee makan dengan lahapnya. Saat dia sedang makan, tiba-tiba mengepulasap di luar. Seekor kuda merah yang gagah berhentidi depan rumah makan tersebut.sang majikan ternyata adalah seorang gadis yang memakai sebuah kerudung menutupi wajahnya.sian Lee tidak ambil perduli, tapi ketika gadis itu melangkah memasuki rumah makan itu dan menuju ke arah tempat duduknya.ya, karena memang hanya di tempat duduknyalah yang belum penuh.sian Lee lalu memperlambat makannya. Ketika gadis itu melewati satu meja yang terdapat enam orang kasar.sambil tertawa-tawa dan berbisik, salah satu tangan dari orang yang paling dekat dengannya terulur meremas bokong sang gadis. Mendapat perlakuandemikian, sang gadis naik pitam, dan akibatnya memang sangat buruk.entah bagaimana tubuh orang iru sudah terlempar bagai daun kering ke luar jendela dengan

13 tangan tertinggal di lantai. Huh, nona kau kejam sekali Bangkit berdiri seorang di antara enam orang itu sambil membentak di ikuti keempat temannya yang lain yang segera berdiri dan mengurung Eh, gadis liar kurang ajar berani kau berlagakdi depan kami Seru salah seorang temannya yang marah. Tampaknya mereka belum sadar denganapa yang baru saja di perbuat oleh gadis itu. Ekspresi wajah gadis tersebut tidak tampak di balik kerudungnya, tapi dari sinar matanya yang berkilat-kilat, maka dapat di pastikan bahwa gadis tersebut sudah marah sekali. Manusia-manusia bosan hidup rasakan tangan nonamu ini Nona itu bergerak dengan sangat cepat, sehingga akibatnya kelima orang tersebut terlempar keluar bagai daun kering ke luar jendela. Pucuk di cari, ulam tiba hehehe, setelah sekian lama ternyata kitb itu ada padamu, bagus bagus nona serahkan kepadaku kitab yang ada padamu? Tiba-tiba seorang kakek bongkok bercaping lebar yang duduk di sudut ruangan bergerak dan di lain saat telah berada di depan gadis itu. Hehehe, Siluman Bongkok, enak saja kau, apa kau kira aku akan diam saja, kitab itu harus menjadi milikku? Tiba-tiba dari arah pintu melayang seorang kakek kurus yang memiliki bentuk daun telinga yang besar seperti babi.sambil membawa sebuah garukan. Hah, Siluman Babi Sakti, kau mau berebut denganku?bosan hidup Kembali siluman bongkok itu membentak dengan marah, tapi kemudian dia menahan dirinya sambil memandang gadis tersebut. Nona, segera keluarkan kitab yang ada padamu dan serahkan pada kami? Huh, kitabapa yang kau maksudkan, aku tidak mengerti? Suara gadis itu merdu sekali menyahut dengan nyaring. Mata kami tidak buta, tadi kau menggunakan ilmu yang aneh, kami tahu itu pasti salah satu ilmu dari kitab-kitab wasiat dewa cepat serahkan Seru siluman Babi Sakti dengan nada mengancam Enak saja, apa kau punya kemampuan? Gadis itu menantang. Kenapa tidak heheheh Belum habis suaranya tiba-tiba siluman bongkok

14 sudah melesat ke depan mencengkeram ke arah dada gadis itu, sementara tangannya menotok ke arah pusar dan iga si gadis. Hebat sekali serangan ini.semua orang berseru kuatir, terlebih Sian Lee.Segera dia hendak membantu, tapi dilihatnya si gadis bergerak cukup cepat sehingga dapat menghindar dari serangan ganas lawan, sekali dia menggerakkan tangan ke arah pinggang maka di tangannya telah tergenggam sebatang pedang panjang yang lemas.dia lalu balas menyerang dengan tak kalah hebatnya. Hohoho Siluman Bongkok, akhirnya kena batunya juga kau. Siluman Babi Sakti balik mengejek kawannya. Siluman Bongkok itu mendengus dan segera mengerahkan ilmu andalannya yang di sebut Pat He Pek Kut Jiauw (Cakar Tulang Putih Delapan Siluman) yang dahsyat.ilmu ini adalah gubahannya sendiri berdasarkan ilmu-ilmu dari kedua kitab wasiat dewa yang di dapat olehnya dan keempat rekan silumannya sepuluh tahun yang lalu.hebatnya bukan main, apalagi setelah di tambah dengan hawaracun tulang-tulang manusia yang di pakai sebagai tempat latihan. Dari tangannya berkeredapan bayangan-bayangan cakar yang mengeluarkan suara mencicit tajam menyerang dari atas seperti burung rajawali mengarah ke seluruh bagian-bagian tubuh rahasia dari gadis tersebut.setelah mengamati sejenak, Sian Lee terkejut karena melihat bahwa dasar-dasar ilmu cakar itu adalah dari kitab Cui Beng Sian Ciang (Tangan Dewa Pengejar Roh) dan kitab Kim Tiauw Sian Kang (Tenaga Dewa Rajawali Emas). Namun, gadis itu melawan dengan tak kalah hebatnya.gerakan pedang lemasnya liukan tubuhnya,gaya ilmu silatnya dan pancaran tenaganya adalah pengerahan tingkat tinggi dari dalam kitab ilmu Thian Liong Sip Pat Kiam sut (Delapanbelas Pedang Naga Langit). Pertempuran tersebut berlangsung seru.limapuluh jurus telah lewat tapi keadaan masih tetapsama kuat.melihat ini Siluman Babi Sakti perlahan menggenggam tongkat garukannya dan melangkah maju hendak membantu temannya, tapi tiba-tiba suatu suara mengejek terdengar dari samping. Heh, Manusia babi, kau adalah tokoh besar yang sakti, apa kau tidak malu mau mengeroyok seorang gadis Tampak seorang pemuda pelajar seperti seorang siucai telah berdiri dan melangkah ke depan Si Siluman babi tersebut sambil tersenyum. Eh, kutu buku bosan hidup cari mati kau Siluman babi sakti tampak marah dan mengangkat tangannya menampar pipi pemuda itu.tapi si pemuda segera mengangkat tangannya menangkis.terjadi adu tenaga dan keduanya terdorong

15 mundur satu langkah.tampaknya tenaga mereka berimbang. Siluman babi terkejut.tahu lawannya tidak bisa di pandang enteng, segera mengangkat senjatanya dan menyerang dengan gencar.sian Lee mengamati dasar ilmunya jugasama dengan Si Siluman Bongkok Si pemuda tidak mandah saja di serang.tangannya bergerak ke balik jubahnya dan dilain saat dia sudah memegang sepasang poan-koan-pit yang ujung kuasnya terbuat dari kuas perak dan emas.segera siucai itu balas menyerang. Ternyata Ilmunya hebat.sian Lee yakin seratus persen bahwa itulah ilmu dari kitab HongIn Sian Pit Ciang (Pukulan Pit Dewa Awan Angin) yang dahsyat.siucai itu dapat memainkan kedua senjatanya itu dengan dahsyat menandingi siluman babi tersebut. Tempat itu sudah porak poranda.pemilik rumah makan tampak meringkuk di sudut ruangan sedangkan orang-orang yang tadinya sedang makan sudah lari keluar semua.tertinggal Sian Lee di sudut ruangan yang mengamati mereka yang sedang bertarung. Setelah sekian lama pertempuran tersebut tampak seimbang.mereka telah mengerahkan jurus-jurus yang paling ampuh.sian Lee berdiri perlahan kemudian berjalan ke tengah arena. Saat itu si bongkok sedang menyerang dengan jurus Delapan Cakar membetot sukma, tubuhnya seolah-olah terbagi delapan dengan enambelas tangan yang menyerang dengan berbagai jurus dahsyat.sementara si gadis berkerudung itu juga telah mengerahkan jurus ke delapanbelas yang bernama Delapanbelas Naga Mengamuk Mendobrak Langit.Pedangnya bergerak lambat tapi sangat cepat sekali tibanya.hawa pedang yang tajam mendesak ke semua penjuru dalam setarikan nafas.ini adalah pengerahan jurus antara hidup dan mati dari mereka berdua. Dalam situasi inilah tubuh Sian Lee melayang ke arah pertarungan mereka.tubuhnya bergerak seperti bayangan yang mengelilingi dan menyusupnyusup di antara amukan serangan kedua orang itu sambil mengerahkan jurus kedua dari ilmu Pat Sian Giam Lie Ciang, yaitu: Chit Hai Sui Sian Ciang (Telapak Dewa Air Tujuh Samudra). Dalam waktu sepersekian detik semua seranganserangan ke dua orang itu yang saling berbelit tampak redam di bawah tekanan gelembung-gelembung air padat yang keluar dari tangan Sian Lee. Mereka terdesak ke belakang, dan dalam saat yang hampir bersamaan juga terdengar seruan kaget dari si Siluman Babi Sakti dan Si Siucai.Mereka juga sudah terpisah.

16 Saat mereka memandang ke tengah ruangan, tampak seorang pemuda tampan berpakaian putih dengan rompi harimau putih yang gagah telah berdiri di tengah mereka. Lancang Siapa kau, berani mencampuri urusan kami? Siluman Babi Sakti berseru sambil memandang dengan mata mendelik marah. Aku Pengelana Tangan Sakti kita memang belum saling kenal, tapi kalian berdua telah berhutang kepadaku? Jawab Sian Lee dengan suara tenang. Hweleh hweleeeh bocah sombong, hutang apa yang kau maksudkan?apakah kau tidak tahu berhadapan dengan siapa?siluman Bongkok bertanya dengan penasaran. Dua kitab Cui Beng Sian Ciang (Tangan Dewa Pengejar Roh) dan kitab Kim Tiauw Sian Kang (Tenaga Dewa Rajawali Emas).! Kembali Sian Lee menjawab dengan suara tenang.sementara ke dua siluman di depannya itu tampak terkejut. Kalian sudah memiliki kitab itu selama sepuluh tahun, jika saja ilmu itu di gunakan untuk kebaikan, maka kalianlulus ujian sebagai pemilik sejati yang di pilih oleh ilmu-ilmu tersebut, tapi ternyata kalian tidak lulus maka kalian harus mengembalikan ilmu tersebut Sian Lee melanjutkan penjelasannya. Huh, kitab itu sudah lama kami bakar, kau tidakakan bisa mendapatkannya lagi hahahaha Siluman Babi Sakti menjawab sambil tertawa. Baiklah, aku memang harus mencabut ilmu itu dari kalian SOMBONG kau mengandalkanapa? Makan Garpuku Siluman Babi Sakti segera menggerakkan senjatnya menyerang diikuti oleh Siluman Bongkok. Sian Lee sudah menyaksikan ilmu mereka, setelah menghindar sampai duapuluh jurus, Sian Lee balas menyerang. Kalian merusak keaslian dan kemurnian ilmu-ilmu tersebut.lihatlah, aku akan mengalahkan kalian dengan kedua ilmu tersebut Heaahh Kedua lawannya terkejut ketika melihat pemuda itu menyerang mereka dengan Cui Beng Sian Ciang yang asli.di tangan pemuda itu ilmu tersebut menjadi dahsyat berpuluh kali lipat. Setelah memainkan habis Cui Beng Sian Ciang, Sian Lee merubah dengan Kim Tiauw Sian Kang yang menyambar-nyambar dari atas.kedua datuk siluman sesat

17 tersebut tampak mulai terdesak.apalagi saat Sian Lee mulai memainkan kedua ilmu tersebut secara bergantian.mereka tak sanggup bertahan lama. Telapak tangan pemuda tersebut bergerak bagaikan kilat yang mengurung rapat tanpa celah ke arah mereka.melihat bahwa mustahil bagi mereka memperoleh kemenangan, mata mereka mulai melirik kesana-kemari untuk mencari jalan melarikan diri.tapi Sian Lee tidak membiarkan ke dua buruannya lolos. Siluman Babi Sakti tiba-tiba membanting sesuatu di lantai ruangan itu sehingga menimbulkanasap tebal.tapi Sian Lee sudah pernah menghadapi tipuan begini. Tubuhnya berputaran cepat dengan ilmu Menjejak Angin, Mengejar Cahaya yang menimbulkan pusaran kuat yang mengusirasap tersebut dalam sekejap.sehingga kedua siluman itu tetap terkurung. Akhirnya, sian Lee mengakhiri serangannya dengan jurus Rajawali Sakti Menggempur Lautan.Tangan dan kakinya bergerak cepat bagai kitiran menyerang dari atas saling susul-menyusul.ilmu ini tampak sederhana, tapi tenaga yang terkandung di dalamnya menekan ke dua datuk siluman itu sehingga tidak bias berbuat apa-apa. Keduanya terlempar ke belakang menabrak dinding dan jatuh dengan tubuh pingsan.dan Tian mereka telah di rusak oleh Sian Lee.Untuk seterusnya, kedua orang itu tidak lebih daripada manusia biasa yang tiada kepandaiansama sekali. Sian Lee mengeluarkan satu tail emas yang di lemarkan kepada pemilik rumah makan tersebut. Paman, saya rasa ini cukup untuk mengganti kerugian paman maafkan kami yang telah membuat keributan Pelayan itu menyembah dengan kepala terantuk-antuk sampai ke tanah sambil mengucapkan terima kasih.tapi Sian Lee sudah mengalihkan perhatian pada si gadis dan si siucai. Segera si siucai menjura dengan hormat: Taihiap, namaku Kai Ong, terima kasih atas bantuanmu, kau sungguh sangat hebat Akh segala kepandaian kucing kaki tiga begitu buat apa di banggakan kalianlah yang luar biasa meskipun punya kepandaian tinggi, tapi tidak sombong.tampaknya kedua ilmu itu berjodoh dengan kalian Eh,apa maksudmu? Kali ini suara si gadis berkerudung itu yang terdenga.kedua pemuda itu tertegun.suara itu begitu merdu dan nyaman di dengar. Aku tahu Thian Liong Sip Pat Kiam sut dan HongIn Sian Pit Ciang ada pada kalian. Aku membawa amanat pemilik kitab-kitab wasiat dewa tersebut untuk

18 mengumpulkan kembali kitab-kitab tersebut, tapi aku melihat bahwa kalian mempergunakan ilmu-ilmu itu dengan baik, maka aku putuskan untuk tetap memberikan kedua ilmu tersebut pada kalian. NamakuSian Lee, sampai jumpa lagi Sian Lee tidak banyak cakap lagi dan segere melesat bagaiasap, lenyap dari tempat itu. Orang muda yang hebat sayang dia cepat pergi Seri Kai Ong dengan suara menyesal, tapi dia segera berbalik menghadap gadis berkerudung itu. Nona, maafkan kelancanganku yang mencampuri urusanmu tadi, bolehkan aku mengenal nama nona yang mulia? Lian Giok Hui, namaku Lian Giok Hui tidakapa, aku justru sangat berterima kasih dengan bantuanmu tapi permisi karena aku tidak bias menemani lebih lama lagi.aku harus pergi, selamat tinggal kai Ong! Gadis itu melayang ke luar sambil bersuit nyaring.tak lama kemudian terdengar suara kuda yang di larikan cepat ke arah selatan. Tamat. Seri 2.Pusaka Golok Iblis dari Tanah Seberang Siang itu di salah satu selat di tepi pantai lautpo Hai.Seorang nenek yang sedang duduk bertapa di atas sebuah batu karang terjal di pinggir selat tersebut, di kejutkan dengan adanya sesosok tubuh yang terdampar di pinggir pantai tersebut. Sejenak dia memicingkan matanya, setelah yakin tubuhnyapun segera melesat dan menyambar tubuh tersebut lalu kembali ke tempatnya semula.semua ini di lakukannya hanya dalam waktu dua hitungan.

19 Tubuh itu dia letakkan di depannya.setelah diamati, ternyata sosok itu adalah seorang pria berperawakan asing yang berusia kurang lebih limapuluh tahun.pakaiannya sudah setengah hancur sedangkan pria itu sendiri tampak pingsan.segera nenek itu menotok di beberapa bagian tubuhnya.tak lama kemudian pria itu tersadar dan membuka matanya. Di mana aku? Logat pria itu kedengaran kaku.melihat di depannya ada seorang nenek, matanya menatap tajam penuh tandatanya. Nenek tersebut hanya tersenyum padanya dan jari tangan kirinya menunjuk ke laut. Aku menemukanmu disana ku lihat tubuhmu lemah, sebaiknya kau makan ini? Kata nenek itu sambil menyodorkan tiga potong roti yang dia ambil dari buntelannya.pria itu segera menyambutnya dan tanpa mengucapkan terima kasih langsung saja memasukkannya ke dalam mulut.tampaknya dia memang sedang kelaparan sekali. Si nenek membiarkannya sampai selesai makan.setelah itu diapun bertanya tentang asal-usul orang itu.namun yang ditanya hanya diam saja tanpa menjawab, melainkan segera duduk bersila sambil mengerahkan tenaga dalam. Tampaknya seperti sedang memulihkan keadaannya.sepeminuman teh kemudian dia pun membuka matanya dan memandang si nenek. Terima kasih kau sudah menolongku, entah bagimana ku dapat membalas kebaikan anda? Pria tersebut menjura memberi hormat tapi bahasanya tidak lancar. Saat itu dari arah barat berkelebat sebuah bayangan dengan ringan sekali.sebentar saja sudah berada di dekat mereka.pria itu segera melompat berdiri tanpa menggerakkan kakinya.tapi melihat nenek di depannya hanya terdiam saja sedangkan bayangan yang datang ternyata adalah seorang gadis yang sangat cantik, pria itu menjadi tenang kembali.dia pikir mungkin gadis ini ada hubungannya dengan si nenek. Hebat, ilmu meringankan tubuh yang bagus siapakah yang mengajari nona? Tanya pria tersebut sambil tersenyum. Maaf, locianpwe, beliau ini adalah suboku yang ke dua yang mengajarkanku ilmu meringankan tubuh ini Gadis itu yang bukan lain adalah Hong Er Yong menyahut sambil menunjuk nenek di sampingnya. Hahaha Naga sakti tak nanti menetaskan cacing, maaf mataku buta tidak

20 melihat orang pandai Kembali pria tersebut menjura sambil merangkapkan kedua tangannyadi depan dada. Akhh antar sesama golongan sendiri buatapa pakai banyak peradaban silahkan tuan menceritakan kenapa tuan sampai terdampar di pinggir pantai ini, padahal kalau di lihat dari tenaga dalam tuan, saya yakin tuan pasti berilmu sangat tinggi? Nenek menjawab sambil juga merangkapkan kedua tangannyadi depan dada. Hemm kalau mau di ceritakan sangat panjang ceritanya, tapi perkenalkan, nama saya Paksi Pamungkas, orang di negeriku Jawadwipa menjulukiku Batara Angin Pencabut Nyawa Sesungguhnya saya bersama salah seorang teman saya sedang dalam perjalanan mengejar seorang murid murtad kerajaan Atas Angin sayangnya di tengah laut kapal kami terjerat badai sehingga tidak ada yang selamat kecuali saya sendiri. Pria itu terdiam sejenak, kemudian melanjutkan kembali. Kami mengejarnya sampai ke tanah Tinggoan ini karena murid murtad tersebut di kabarkan lari kemari.dia adalah seorang pemuda berdarah Tionggoan.Sedari kecil kami temukan dia terdampar di pinggir pantai dekat kerajaan Atas Angin dan kami mengambilnya sebagai murid, tapi ternyata dia memiliki sifat yang jahat.setelah besar dia melarikan diri dan melarikan juga Pusaka terlarang yang sudah lama di segel di kerajaan kami Eh, pusaka apakah itu locianpwe? Er Yong memotong dengan tertarik. Itu adalah Pusaka Sepasang Golok iblis yang selama ini tersimpan dalam ruang penyimpanan rahasia di kerajaan kami.kalau sampai di salah gunakan maka akan merupakan bencana bagi dunia. Hem, paman jangan kuatir, aku akan membantu paman mencari murid murtad tersebut itu dan merampas kembali Pusaka Sepasang Golok iblis agar dapat di bawa kembali ke negri paman subo pasti akan mengijinkan, bukan Hong Er Yong tiba-tiba berseru dengan penuh semangat. Nenek itu hanya tersenyum. Muridku, itu sudah menjadi tugasmu untuk mencegah dunia ini dari bencanayang mungkin bisa terjadi, tapi kau harus waspada dan berhati-hati Melihat ini Pria bernama Paksi Pamungkas itu tersenyum lagi. Nona, aku orang tua sangat menghargai bantuanmu, tapi bukannya aku meragukan, hanya saja setelah menguasai ilmu sepasang golok iblis tersebut, murid murtad itu sangat berbahaya.akusendiripun susah menaklukkan kekuatan golok itu, maukah nona melayaniku bermain-main sebentar, hanya untuk menenangkan hatiku saja?

21 Er Yong itu memandang subonya yang hanya di balas dengan anggukan kepala saja oleh nenek itu.maka dengan tenang dia lalu melangkah maju. Silahkan paman, aku sudah siap! Baik, kerahkan seluruh kepandaianmu Heaaaatttt! Paksi Sampurna memulaikan serangannya dengan mendorong kedua telapak tangan ke depan sambil mengerahkan enampuluh persen tenaganya.pukulannya mendatangkan kesiuran angain dingin yang berpusigan amat kuat menggempur ke arah Er Yong, berusaha menggempur kuda-kudanya. Melihat ini Er Yong tidak mau menunjukkan kelemahannya, segera di kerahkan tenaganya menyambut serangan itu denganmanis sekali.terjadi adu tenaga yang singkat, namun itu cukup membuat mereka mengerti sampai di mana tingkat tenaga lawan. Paksi Pamungkas berdecak kagum.tak di sangkanya semuda ini tapi gadis di depannya itu mampu melawan hampir seimbang dengannya.maka tanpa ragu lagi dia mengerahkan ilmu olah kanuragannya yang sakti yaitu ilmu Sepulu Jurus Amukan Batara Angin.Gerakannya aneh dan dahsyat.mendatangkan angin padat yang berpusingan yang membuatnya sulit di dekati. Er Hong mengerahkan segenap kemampuan ilmu silatnya, tapi tetap tak mampu mendesak lawan.setelah limapuluh jurus berlalu, segera dia melompat dan menyambar senjata payungnya yang di tancapkan di tanah. Paman aku akan menggunakan senjataku Seru gadis itu.paksi Pamungkas tersenyum dan segera menyambar sepotong kayu terdekat. Silahkan Er Yong langsung mengerahkan Hok Mo Cap Sha Kiam Sut dan menyerang dengan hebat.pertarunganpun kembali berlanjut, dan ini membuat Er Hong terkejut.ternyata Pria yang berjuluk Batara Angin Pencabut Nyawa ini memiliki ilmu pedang yang dapat menandingi ilmu pedangnya.subonya sendiripun tidak dapat menandinginya lebih dari tigapuluh jurus bila dia menggunakan Hok Mo Cap Sha kiam sut. Cukup! Tak lama kemudian Paksi Pamungkas menarik serangannya di ikuti oleh Er Hong. Nona kau hebat, tapi maukah kau mempelajari ilmu pedang yang baru ku

22 mainkan ini?jangankuatir,kita tidak ada hubungan guru dan murid, anggap saja ini sebagai hadiah dariku karena kalian sudah berbaik hati membantuku., dan juga sebagai tambahan pengetahuan untuk melawan pengkhianat itu jika kau bertemu dengannya, bagaimana? Pria itu menatap Er Yong dan subonya bergantian. Hong Er Yong, menatap subonya meminta kepastian. Anak bodoh, orang mau memberi hadiah kau malah bengong dan tidak berterima kasih, mau tunggu apa lagi? Bentak nenek itu.mendengar itu sserta merta Er Yong bersujut. Terima kasih paman, Er Yong akan belajar dengan baik! Bagus, Kau sudah memiliki dasar yang baik, dalam waktu satu bulan saja pasti kau dapat menguasai ilmu Sepuluh Jurus Titisan Dewa Angin dan Ajian Cakra Bayu! Demikianlah mulai saat itu selama sebulan, Paksi Pamungkas menyalurkan energi Ajian Cakra Bayu dan melatih juga mewariskan ilmu pedangnya pada Er Yong. Seekor kuda merah di larikan dengan cepat ke arah selatan.penunggangnya seorang perempuan berpakaian merah muda dan berkerudung merah muda juga.dari bentuk tubuhnya yang langsing dan menarik, dapat di ketahui kalau dia itu seorang gadis yang masih muda belia. Gadis itu melarikan kudanya dengan cepat ke selatan, seperti ada yang sedang di burunya.rupanya kuda yang dia tunggangi juga adalah kuda pilihan yaitu Ang Hiat Ma (Kuda Darah Merah). Gadis itu bukanlain adalah Lian Giok Hui, gadis sakti yang menguasai ilmu dari salah satu kitab Wasiat Dewa, Thian Liong Sip Pat Kiam Sut.Setelah melarikan kudanya seharian Giok Hui menambatkan kudanya dan duduk di bawah sebuah pohon yang rindang. Baru saja dia beristirahat, tiba-tiba telinganya menangkap orang-orang yang sedang bertempur.segera dia waspada dan berkelebat ke arah pertarungan tersebut.tak lama kemudian dia melihat tiga orang yang sedang bertempur dengan sengitnya.satu lawan dua. Giok Hui terus memperhatikan.melihat ciri-ciri orang orang yang sedang

23 bertarung di keroyok itu, kalau tak salah perkiraannya adalah tiidak mirip penduduk pribumi.maka dia diam saja dan memperhatikan. Hahaha manusia, kalau tidak segera menyerah dan, maka jangan salahkan kami Bu TekTo Kui dan Bu Tek Pian Sian Li yang bertindak kejam Giok Hui tekejut, dia ingat! Menurut gurunya Bu TekTo Kui dan Bu Tek Pian Sian Li saat ini adalah merupakan tokoh-tokoh tingkat atas yang kepandaian mereka masih setingkat di atas 5 Iblis dan 5 Siluman. Saat dia memperhatikan pertarungan tersebut, dia dapati bahwa pria yang di keroyok itu hampir terdesak.segera jiwa kependekarannya timbul untuk menolong.maka sambil mencabut pedang lemasnya, Giok Hui melayang ke tengah-tengan pertempuran dan menyerang Bu Tek Pian Sian Li dengan hebat. Bantuan ini sungguh tak terduga-duga oleh kedua iblis tanpa tanding tersebut, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa.dengan masuknya Giok Hui yang menyerang ganas sambil mengerahkan Thian Liong Sip Pat Kiam Sut yang dahsyat, keadaan berobah kedua iblis itu akhirnya terdesak. Perlahan, namun pasti Bu TekTo Kui dan Bu Tek Pian Sian Li mulai tersudut.mau tidak mau mereka akhirnya memilih untuk angkat kaki dari situ daripada membahayakan nyawa mereka. Terima kasih nona, bantuanmu sangat berarti bagi saya Orang asing itu bersuara dan menjura dengan membungkukkan badan.giok Hui tertawa geli, karena suara orang tersebut sangat telo. Diaamati umur orang ada sekitar limapuluhan tahun. Akh, paman sebenarnya tidak perlu bantuan saya Eh paman kau terluka? Giok Hui segera maju untuk menolong pria yang di lihatnya memuntahkan darahsegar itu Tidak, kepandaian kedua orang itu sungguh sangat hebat, aku keracunan hebat, untung Ajian Lebur Samudraku sudah ku kuasai sempurna, kalau tidak aku pasti sudah mati dari tadi. Pria itu tersenyum, sementara di sela-sela bibirnya masih mengalir darah kental. Tapi buktinya paman masih bisa berdiri, itu membuktikan bahwa racun mereka tidak berarti bagi paman? Akhh, sejak awal aku telah kecolongan.aku mengira mereka orang baik sehingga tidak berprasangka, tapi mereka membokongku saat aku tidak siap sekarang nyawaku tidak lebih dari tiga hari lagi, maukah engkau

24 menolongku? Pria itu memandang Giok Hui dengan tatapan penuh harap. Baiklah paman, apa yang bisa ku lakukan untukmu? Aku akan mewariskan dua ilmu kepadamu, yaitu Ajian Lebur Samudra dan Ajian Gelap Sewu kepadamu, gunakanlah itu untuk mencari murid murtad yang membawa lari pusaka kerajaan Atas Angin yaitu Sepasang Golok iblis.kemudian carilah sahabatku yang bernama Batara Angin Pencabut Nyawa.Ku tahu dia masih hidup dan ada di daratan tionggoan ini maukah kau? Kembali pria itu menatap Giok Hui. Baik Paman, aku bersedia? Mulai saat itu selama tiga hari Pria itu tidak memberi kesempatan Giok Hui untuk istirahat kecuali makan.setiap pagi dan malam dia menyalurkan tenaga dalam dari Ajian Lebur Samudra dan Ajian Gelap Sewu pada Giok Hui sehingga dia mendapat kemajuan yang hebat. Hari ke empat Giok Hui berdiri di depan sebuah kuburan yang baru saja di buatnya.dia tidak tahu siapa laki-laki yang telah mengajarnya dua ilmu pukulan yang dahsyat itu.bukannya dia tidak bertanya, tapi dia tidak di beri kesempatan bertanya. Perlahan kakinya berjalan meninggalkan kuburan itu.arahnya tak tentu, namun hatinya saat itu sedang senang. Hoa san pai adalah partai yang terkenal selama ratusan tahun.murid-muridnya banyak yang menjadi pendekar-pendekar pembela kejahatan.banyak ilmu-ilmu warisan Hoa San Pai yang hebat-hebat telah di kuasai oleh banyak anak muridnya yang berbakat. Hari itu suasana di puncak Hoa San Pai ini tampak lain.mereka kedatangan banyak tamu.kurang lebih 50-an orang.namun mereka bukan datang untuk berdamai, tpi memaksa Hoa San Pai untuk tunduk dan bergabung dengan Perkumpulan Golok Iblis. Nama ininama baru yang baru saja muncul. Dunia kang-ouwsama sekali tidak tahu darimana munculnya perkumpulan ini. Yang jelas, bahwa satu bulan terakhir ini Hoa San Pai adalah yang kelima di datangi oleh Perkumpulan Golok Iblis dengan ancaman akan di musnahkan jika tidak mau menurut. Seorang pria tampan berjubah hitam berdiri di atas sebuah puncak menara.dua golok yang aneh tersampir di punggungnya.matanya berwarna merah memandang tak berkedip ke bawah.tampak pertarungan berdarah sedang

2. Gadis yang Dijodohkan

2. Gadis yang Dijodohkan 2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

SATU. Plak Srek.. Srek

SATU. Plak Srek.. Srek SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus

Lebih terperinci

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat lebih jelas. Sebelum batang pohon terlihat seperti batang

Lebih terperinci

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( ) ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di

Lebih terperinci

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada Petualangan Tomi di Negeri Glourius Oleh: Desi Ratih Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada di tempat yang begitu asing baginya. Suasana gelap dan udara yang cukup dingin menyelimuti tempat

Lebih terperinci

Batu yang Menjadi Roti

Batu yang Menjadi Roti Batu yang Menjadi Roti Berikut ini adalah kisah tentang Tuhan Yesus dan para murid-nya. Kisah ini hanya sebuah kiasan, ceritanya sendiri tidak tertulis dalam Injil mana pun. Oleh karenanya kisah ini hanya

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pertama Kali Aku Mengenalnya 1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti

Lebih terperinci

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya. Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti

Lebih terperinci

Angin senja terasa kencang berembus di antara

Angin senja terasa kencang berembus di antara Bab I Angin senja terasa kencang berembus di antara gedung-gedung yang tinggi menjulang. Di salah satu puncak gedung tertinggi, terlihat sebuah helikopter berputar di tempat, berusaha untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Yang Mencinta dalam Diam

Yang Mencinta dalam Diam Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,

Lebih terperinci

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi. Prolog Orion mempercepat langkah kakinya, baju perang yang dikenakannya membuat langkah kakinya menjadi berat, suaranya menggema di lorong gua, bergema dengan cepat seiring dengan langkah kaki yang dia

Lebih terperinci

Kura-kura dan Sepasang Itik

Kura-kura dan Sepasang Itik Kura-kura dan Sepasang Itik Seekor kura-kura, yang kamu tahu selalu membawa rumahnya di belakang punggungnya, dikatakan tidak pernah dapat meninggalkan rumahnya, biar bagaimana keras kura-kura itu berusaha.

Lebih terperinci

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Sepertinya mereka adalah rekan kerja satu ruangan di lantai 12,

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai

Lebih terperinci

Sepasang Sayap Malaikat

Sepasang Sayap Malaikat Sepasang Sayap Malaikat Mereka sepasang sayap terbang ke awan-awan ingatan pemiliknya memilih menapak tanah, menikah dengan gadis pujaan. Setahun lalu, ia bertemu seorang gadis di sebuah kebun penuh air

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai pelajaran 6 hidup damai suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai apakah kamu suka hidup damai hidup damai 77 menulis melengkapi

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

Tubuh-tubuh tanpa bayangan Tubuh-tubuh tanpa bayangan Ada sebuah planet bernama Arais. Planet Arais dihuni oleh suatu makhluk bernama Tubuh berjubah hitam. Mereka adalah makhluk yang sepanjang masa hanya berdiri di tempat yang sama.

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan: Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini. Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati. Malam di Perkuburan Diposkan pada 03 Januari 2016 Sebelumnya saya tidak pernah tinggal di tanah perkuburan. Dan tak ingin tinggal di sana. Namun suatu saat saya mengajak seorang pa-kow. Ketika saya sampai

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

APOCRYPHA SUSANNA KING JAMES BIBLE Susanna

APOCRYPHA SUSANNA KING JAMES BIBLE Susanna www.scriptural-truth.com APOCRYPHA SUSANNA KING JAMES BIBLE 1611 Sejarah Susanna [dalam Daniel] Susanna Temukan awal Daniel, karena tidak di bahasa Ibrani, bukan narasi Bel dan naga. {1:1} sana tinggal

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Manusia Api

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Manusia Api Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti

Lebih terperinci

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung) Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung) Ditulis kembali oleh : Iin Muthmainnah Teruntuk Sekolah Alam Mutiara Lampung Bandarlampung 2005 Judul Naskah : Putri Sinar Alam

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

TIMUN EMAS. Nyi Loro Kidul. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Nyai Dasima. Dongeng Kera Sakti. Asal Usul Rawa Pening. Buaya Perompak. Leny M.

TIMUN EMAS. Nyi Loro Kidul. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Nyai Dasima. Dongeng Kera Sakti. Asal Usul Rawa Pening. Buaya Perompak. Leny M. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara TIMUN EMAS Si Manan dan Si Beku Nyai Dasima Pengalaman I Kodok Asal Usul Rawa Pening Dongeng Kera Sakti Buaya Perompak Dongeng Durbet Asal Mula Bukit Demulih Nyi Loro Kidul

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 1. Aduh, Kaka, kalau rambutmu kau sisir model begitu kau kelihatan lebih tua. Kau seperti nenek-nenek! Alah kau ini hanya sirik,

Lebih terperinci

PRAJURIT YANG HILANG. Bulan Merkurius, dalam sistem kalender Teffloo

PRAJURIT YANG HILANG. Bulan Merkurius, dalam sistem kalender Teffloo 1 PRAJURIT YANG HILANG Bulan Merkurius, dalam sistem kalender Teffloo Seorang gadis berusia kira-kira dua puluh tahunan kalau tidak salah taksir sedang duduk membelakangi meja marmer besar yang terletak

Lebih terperinci

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan kapan ini akan terwujud? Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika

Lebih terperinci

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole. Hampir sore, saat Endra berada di hutan bedugul. Jari-jari lentik sinar matahari menembus kanopi puncak pepohonan menerangi kerimbunan hutan. Suara burung mengiringi langkahnya menembus batas hutan terlarang.

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 29 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat Dahulu kala, dikota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik Kasim yang hidupnya miskin dan tinggal didaerah pegunungan. Ia mengandalkan hidupnya dari penjualan

Lebih terperinci

Kierkegaard dan Sepotong Hati

Kierkegaard dan Sepotong Hati Kierkegaard dan Sepotong Hati Langit sudah memerah. Matahari yang anggun nyaris meninggalkan tahtanya. Meninggalkan aku dalam tanda tanya. Aku mempercepat langkah menaiki anak-anak tangga yang cukup curam.

Lebih terperinci

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 Sinar matahari siang ini begitu terik hingga sanggup menembus setiap celah kain berlapis yang menutupi kulit setiap orang yang menantangnya. Langkah Guri semakin cepat

Lebih terperinci

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup! Xc3 Kunjungan ke Kaisarea Filipi 96 Petrus Mengakui untuk Kedua-kalinya bahwa Yesus adalah Mesias 88 Matius 16:13-20, Mar kus 8:27-30, Lukas 9:18-21 13 Setelah Yesus beserta murid-muridnya berangkat ke

Lebih terperinci

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup

Lebih terperinci

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Berita duka menyelimuti kerajaan Airllie, patih kerajaan itu meninggal dunia karena tertimpa bebatuan yang jatuh dari atas bukit saat sedang menjalankan tugas

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata)

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata) Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata) Sinopsis Kisah bermula bermula apabila Indera Jenaka tiba ke negeri Rom setelah sekian lama mengembara dan sampai ke rumah bondanya Si Batu Kembar. Bondanya bertanya

Lebih terperinci

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian AKU AKU AKU Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian lantaran ia adalah teladan didunia yang

Lebih terperinci

Chapter I. Saudaraku,

Chapter I. Saudaraku, Chapter I Michael sedang berbicara dengan para malaikat yang lain. Rupanya di surga, tempat yang kudus, tenang, dan dipenuhi oleh sungai-sungai yang dialiri susu, telah terjadi kejadian yang menggemparkan,

Lebih terperinci

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Irfan terperangkap dalam medan asmara, hatinya terpaut dan terjatuh

Lebih terperinci

Asal Mula Candi Prambanan

Asal Mula Candi Prambanan Asal Mula Candi Prambanan Zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Pengging. sang raja mempunyai seorang putera bernama Joko Bandung. Joko bandung adalah seorang pemuda perkasa, seperti halnya sang ayah, ia

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah

Lebih terperinci

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku) (Aku Melihatnya & Dia Melihatku) JUBAH HITAM PART 1 Tahun 1993, sebuah cerita tentang kelahiranku. Tentunya, kedua orangtuaku menjadi saksi bagaimana aku lahir. Saat aku masih dalam kandungan, ayah, dan

Lebih terperinci

Di Pantai Pasir Putih

Di Pantai Pasir Putih Di Pantai Pasir Putih Menjelang musim panas di pantai, ombak tiada lelah mengempas pesisir. Langit biru menghiasi cakrawala. Burung-burung camar berterbangan di atas air. Sedang angin laut yang berembus

Lebih terperinci

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus SATU Kalau manusia didesain untuk memiliki lebih dari dua kaki oleh sang Pencipta, ia akan sangat bersyukur saat ini. Ia adalah seorang pria; kegelapan malam menutupi wujudnya. Kegelapan itu merupakan

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, 11.30 am. Pesawat dari Singapura baru saja mendarat. Kau tahu siapa yang kita tunggu?

Lebih terperinci

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Judul buku: SYAIR KERINDUAN Penulis: Gunawan Tambunsaribu Jlh. Hal: : 251 halaman Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Ada rasa SUKA. KEBENCIAN, SEDIH, BAHAGIA,

Lebih terperinci

Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu ( 23

Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu ( 23 X.b.5 Mujizad-mujizad yang Dilakukan oleh Tuhan Yesus 74. Menenangkan Badai Markus 4:35-41, Matius 8:18; 23-27, Lukas 8:22-25 35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, 18 ketika Yesus melihat orang banyak

Lebih terperinci

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini PENJAGAL ANGIN Tri Setyorini Awal yang ku lihat adalah abu putih yang berterbangan. Pikirku itu adalah salju yang menyejukkan. Namun ternyata bukan karena abu ini justru terasa panas dan membakar telapak

Lebih terperinci

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia"

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen Keberanian Manusia Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Tukang Grafir Hanya ada satu tukang grafir di kota kami dan kebetulan dia adalah paman saya. Kalau dia bercakap dengan saya akhir-akhir ini, dia takkan bercerita

Lebih terperinci

Mengerti Akan Tugasnya

Mengerti Akan Tugasnya Mengerti Akan Tugasnya Di negara saya ada suatu kisah sebagai berikut: Peristiwa IDI terjadi setelah rakyat membanting tulang di ladangladang selama tiga bulan. Pada tahun itu curah hujan cukup banyak,

Lebih terperinci

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis. A PROLOG lex memacu kudanya secepat yang dia bisa. Matanya bergerak cepat menyisir pemandangan di hadapannya. Dia kenal betul kawasan ini, kawasan terlarang. Tangannya berusaha menarik tali kekang kudanya

Lebih terperinci

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana. Bahkan sang juara sejati sekali pun pasti pernah mengalami kegagalan. Itu wajar dalam setiap perjalanan hidup manusia, karena terbentuknya mental sang juara yang sesungguhnya adalah ketika orang itu pernah

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6 1. Bacaan untuk soal nomor 2-4 Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba

Lebih terperinci

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Suara alunan piano terdengar begitu lembut Suara alunan piano terdengar begitu lembut mengalun. Beberapa pelayan hilir mudik mengitari para tamu, dengan membawa nampan berisi minuman dengan berbagai macam jenisnya. Beberapa orang berkumpul berkelompok,

Lebih terperinci

Cermin. Luklukul Maknun

Cermin. Luklukul Maknun Cermin Luklukul Maknun Orang-orang terkekeh-kekeh setelah melihat dirinya di cermin. Mereka tersenyum, memerhatikan dirinya, lalu tersenyum lagi. Setelah itu, mereka mencatat sesuatu di buku. Mereka memerhatikan

Lebih terperinci

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #31 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #31 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~ DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

László Hankó: Kebahagiaan Marina

László Hankó: Kebahagiaan Marina 1 László Hankó: Kebahagiaan Marina Terjemahan: Mentari Siahaan Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda dan cantik bernama Marina. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi pantai bersama suaminya yang

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 1. Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan

Lebih terperinci

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa

Lebih terperinci

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan Bab 1 Wonderheart Di suatu titik di alam semesta ini, terdapat sebuah galaksi yang begitu mirip dengan galaksi Bimasakti. Di dalamnya terdapat sebuah planet yang juga memiliki kehidupan mirip seperti Bumi.

Lebih terperinci

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Lima Belas Tahun Tidak Lama Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Lima Belas Tahun Tidak Lama Kota kami telah hampir berusia setengah abad, dan hampir saja hanyut karena kecelakaan gunung berapi. Beberapa tahun belakangan ini

Lebih terperinci

3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan)

3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan) MERAH Menyala Bulan adalah cerminan kekuatan Allah. Kitab ini berisi kekuatan manusia dalam menjalani hidup termasuk bumi dan seni bela diri batak dalam menjalani hidup sehari-hari. 3. Laklak Debata Bulan

Lebih terperinci

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile.

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile. Angel Has Fallen Down Chapter 1 : Alice the Holy Angel Dunia ini memiliki 101 dimensi yang setiap dimensinya dari teratas merupakan tempat yang bahagia hingga yang terbawah merupakan tempat paling menyengsarakan

Lebih terperinci

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira Mata Cinta Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira Tangan ini beralirkan anugerah kuasa-mu Sederhana bagi-mu Hanya kamilah merasa

Lebih terperinci

SAMPLE. Prologue. Beberapa tahun lalu... image diriku yang ingin kutanamkan dalam benakku. Aku

SAMPLE. Prologue. Beberapa tahun lalu... image diriku yang ingin kutanamkan dalam benakku. Aku Prologue Langit yang berawan di siang hari ini seolah menarikku kembali ke masa itu. Masa dimana rasa ini belum ada. Rasa yang mengakibatkan semuanya menjadi abu-abu. Baik aku... Loki... dan juga Fyari...

Lebih terperinci

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Penerbit PT Elex Media Komputindo the the Penerbit PT Elex Media Komputindo The Goddess Test by Aimée Carter Copyright 2011 by Aimée Carter Published by the arrangement with Harlequin Book S.A. and Maxima Creative Agency. The Goddess Test

Lebih terperinci