TEKNIS ADMINISTRASI DAN YUDISIAL DALAM BANTUAN BIAYA PERKARA PRODEO Oleh : Isep Rizal Muharam (Hakim PA Kotabumi)
|
|
- Suharto Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TEKNIS ADMINISTRASI DAN YUDISIAL DALAM BANTUAN BIAYA PERKARA PRODEO Oleh : Isep Rizal Muharam (Hakim PA Kotabumi) Ada dua jenis perkara prodeo pada pengadilan. Pertama, perkara prodeo yang dibiayai oleh negara melalui DIPA, kedua, perkara prodeo yang tidak dibiayai (prodeo murni). Kedua jenis perkara prodeo tersebut pada intinya sama yaitu Pembebasan pihak berperkara dari biaya perkara, tetapi berbeda dalam teknis yudisial dan teknis administrasinya. Dalam kategori teknis yustisial dan juga teknis administrasi penangan perkara prodeo murni hampir tidak menemukan multi tafsir, tetapi sangat berbeda sekali dengan penangan perkara prodeo yang dibiayai dari DIPA yang sering menimbulkan multi tafsir, meskipun telah ada juklaknya. Adanya multi tafsir tersebut jelas akan menimbulkan preseden atas akuntabilitas, kredibiltas dan transfaransi lembaga peradilan, mengapa? karena perkara prodeo yang dibiayai DIPA terdapat uang negara/apbn yang harus dipertanggungjawabkan. Sebagai bahan diskusi, Makalah ini mencoba mendekati masalah perkara prodeo dari DIPA dengan tiga pendekatan, yaitu pendekatan teoritis, pendekatan deskriptif dan pendekatan yang berhubungan dengan permasalahan. Anatomi yuridis perkara prodeo dari DIPA Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 D (1) menyatakan dengan tegas bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Jaminan negara ini kemudian dijabarkan dalam berbagai Undang-Undang dan peraturan yang berkaitan dengan akses masyarakat terhadap hukum dan keadilan. Dalam lingkup peradilan, Pasal 56 UU No. 48/2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman dan pasal 60B ayat (1) dan ayat (2) UU No. 50/2009 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 7/1989 Tentang Peradilan Agama menyebutkan bahwa setiap orang yang tersangkut perkara berhak memperoleh bantuan hukum dan negara menanggung biaya perkara bagi pencari keadilan yang tidak mampu. Pasal 57 UU No. 48/2009 dan Pasal 60 (c) UU No. 50/2009 juga mengatur bahwa di setiap Pengadilan dibentuk Pos Bantuan Hukum untuk pencari keadilan yang tidak mampu dalam memperoleh bantuan hukum. Dalam ayat berikutnya disebutkan bahwa bantuan hukum tersebut diberikan secara cuma-cuma pada semua tingkat peradilan sampai putusan terhadap perkara tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Selanjutnya, Mahkamah Agung RI mengeluarkan SEMA Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum, yang untuk lingkungan Peradilan Agama diikuti oleh Keputusan Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama dan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 04/TUADA- AG/II/2011 dan Nomor : 020/SEK/SK/II/2011, tentang Petunjuk pelaksanaan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 10 Tahun2010, tentang Pedoman Bantuan Hukum Lampiran B. SEMA dan juklaknya tersebut, selanjutnya dijadikan rujukan dalam pelayanan bantuan hukum pada Pengadilan, dan agar mudah memahaminya, penulis mencoba memilahnya khusus masalah Pelayanan perkara prodeo pada dua kategori sebagaimana di bawah ini 1
2 Teknis Administrasi Teknis Yudisial 1. Pe mengajukan gugatan/permohonan dengan dilampiri : - SKTM yang ditandangani oleh Kepala Desa yang menyatakan bahwa tidak mampu membayar biaya perkara. atau - Surat jaminan sosial : BLT, Jamkesmas, KKM (Pasal 3 ayat 1 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 1 Juklak SEMA 10/2010) 2. Meja I membuat SKUM nihil, Kasir mencatat dalam jurnal keuangan Rp. 0,00 (Nihil). (Pasal 2 ayat 1 dan 2 Juklak SEMA 10/2010) 3. Kasir mencatat biaya Panggilan pertama para pihak dalam buku induk dan buku Jurnal dengan nilai Rp. 0,00 Nihil. (Pasal 2 ayat 5 Juklak SEMA 10/2010) 4. Prodeo dikabulkan, Panitera sidang menyerahkan salinan amar putusan sela ke KPA, kemudian KPA membuat surat keputusan bahwa biaya dibebankan pada DIPA. (Pasal 8 ayat 2 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 7 Juklak SEMA 10/2010 ) 5. Bendahara Pengeluaran berdasarkan SK tersebut, menyerahkan biaya kepada Kasir sesuai POK dalam DIPA dengan bukti Kwitansi. (Pasal 8 ayat 3 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 8 Juklak SEMA 10/2010) 6. Kasir membuat SKUM dan membukukan bantuan biaya perkara tersebut dalam Jurnal, dan mengeluarkannya sesuai perintah KM selama proses perkara berlangsung, dengan mengalokasikan biaya materai terlebih dahulu. (Pasal 8 ayat 4 dan 5 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 10 Juklak SEMA) 7. Kasir membuat Kwitansi rangkap dua setiap mengeluarkan biaya, yang aslinya disampaikan kepada bendahara Pengeluaran. (Pasal 9 ayat 1 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 11 Juklak SEMA) 8. Kasir melaporkan kepada KPA/PPK jika biaya habis, selanjutnya KPA membuat surat keterangan yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Agama bahwa biaya perkara habis, lalu Ketua Pengadilan Agama membuat surat perintah kepada panitera bahwa proses perkara dilaksanakan secara prodeo murni. (Pasal 8 ayat 6 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 12,13,14 Juklak SEMA) 9. Sisa bantuan biaya perkara dikembalikan kepada KPA (bendahara keuangan) untuk selanjutnya dikembalikan ke Kas Negara. (Pasal 8 ayat 7 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 15 Juklak SEMA) 10. Buka jurnal ditutup setelah perkara diputus. (Pasal 2 ayat 17 Juklak SEMA) 1. Panggilan pertama oleh Jurusita tanpa biaya. (Pasal 8 ayat 1 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 5 Juklak SEMA 10/2010) 2. Majelis hakim yang telah ditunjuk, membuat putusan sela dikabulkan/tidak tentang Prodeo dalam sidang insidentil, setelah diberikan kesempatan kepada lawan untuk menanggapinya. (Pasal 4 ayat 3 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 6 Juklak SEMA 10/2010) 3. Putusan sela dimuat secara lengkap dalam BAP (Pasal 4 ayat 4 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 6 Juklak SEMA 10/2010 ) 4. Prodeo ditolak Pe diperintahkan membayar, dalam tenggang waktu 14 hari sejak putusan sela Pe tidak membayar maka gugatan/perm dicoret dari daftar perkara (Pasal 4 ayat 5 SEMA 10/2010, Pasal 2 ayat 16 Juklak SEMA) 5. Amar putusan akhir berbunyi Biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp... dibebankan kepada Negara (Pasal 2 ayat 18 Juklak SEMA dan Buku II) 6. Jumlah pembebanan biaya dalam amar Putusan sebagaimana yang tercantum dalam buku Jurnal keuangan. (Pasal 2 ayat 17 Juklak SEMA) 7. Komponen Biaya prodeo : a.biaya Pemanggilan para pihak b. Biaya Pemberitahuan Isi Putusan c. Biaya Sita Jaminan d. Biaya Pemeriksaan Setempat e. Biaya Saksi/Saksi Ahli f. Biaya Eksekusi g. Biaya Meterai h. Biaya Alat Tulis Kantor i. Biaya Penggandaan/Photo copy j. Biaya Pemberkasan dan Penjilidan berkas perkara yang diminutasi k. Biaya pengiriman berkas (Pasal 7 ayat 2 SEMA 10/2010) 2
3 Prosedur Deskriptif Penyelesian Perkara Prodeo Atas dasar pemilahan aturan tersebut diatas, maka tergambar bahwa perkara prodeo dari DIPA mengatur tentang teknis Administrasi (Pengelola DIPA dan Perkara) dan teknis yudisial. Sebagai urun rembug dalam diskusi ini, penulis mencoba mendeskripsikan Teknis penyelesaian perkara prodeo sebagai berikut : 1. Teknis Administrasi (meliputi Pengelolaan DIPA dan Perkara) 1.1 Meja I menerima gugatan/permohonan perkara prodeo yang dilampiri SKTM atau yang sejenisnya, lalu membuat SKUM dengan nilai Rp. 0,00 (nihil) 1.2 Kasir mencatat pada Jurnal keuangan Rp. 0,00 (nihil), dan juga mencatat biaya panggilan pertama pada buku induk dan Jurnal keuangan perkara Rp. 0,00 (nihil) 1.3 Prodeo dikabulkan, KPA/PPK berdasarkan salinan amar putusan Sela membuat Surat Keputusan yang menyatakan bahwa biaya perkara dibebankan pada DIPA. (form terlampir) 1.4 Bendahara berdasarkan SK KPA/PPK, menyerahkan uang sebesar POK kepada kasir dengan bukti Kwitansi. (form terlampir) 1.5 Kasir membuat SKUM dengan nilai sesuai POK, dan mencatatkan pada buku jurnal dengan tulisan bantuan biaya Perkara yang nilainya sesuai POK. 1.6 Kasir mengeluarkan biaya perkara selama proses persidangan sesuai perintah KM dengan disertai bukti kwitansi rangkap dua yang aslinya disampaikan ke bendahara, dengan terlebih dahulu mengalokasikan biaya materai. (form terlampir) 1.7 Kasir melaporkan kepada KPA/PPK bila terjadi kekurangan biaya, lalu KPA/PPK membuat surat keterangan yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan, selanjutnya Ketua Pengadilan membuat surat perintah kepada Panitera bahwa perkara dilaksanakan dengan prodeo murni. (form terlampir) 1.8 Kasir menyerahkan sisa biaya perkara dalam hal kelebihan biaya, kepada bendahara dengan bukti kwitansi untuk selanjutnya dikembalikan kepada kas negara. (form terlampir) 1.9 Kasir menutup buku jurnal keuangan perkara setelah perkara ditutup Transaksi pengeluaran keuangan berupa bukti kwitansi, dijadikan bukti pertanggung jawaban keuangan prodeo ke kas negara. 2. Teknis yudisial 2.1 Berkas perkara diproses sesuai Bindalmin (PMH, PHS, Penunjukan PP dan JSP) 2.2 Dalam sidang pertama sebelum memeriksa pokok perkara, majelis hakim yang ditunjuk memeriksa terlebih dahulu (sidang insidentil) permohonan prodeo dan memutusnya dengan putusan sela. (form terlampir) 2.3 Pembuktian prodeo dengan alat bukti tertulis. (pembuktian yang ditentukan oleh UU jo Pasal 274 RBg) 2.4 Amar Putusan akhir mencantumkan nominal biaya prodeo yang dibebankan kepada negara, sesuai dengan jumlah pengeluaran biaya yang tercantum dalam jurnal keuangan. 2.5 Komponen rincian biaya perkara prodeo terdiri dari biaya panggilan para pihak, biaya pemberitahuan isi putusan, alat tulis kantor (ATK) dan biaya Materai. Asas Administarsi dan Asas Yudisial Secara teoritis peraturan perundang-undangan merupakan suatu sistem yang tidak menghendaki dan tidak membenarkan adanya pertentangan antara unsur-unsur atau bagian-bagian di dalamnya. Peraturan perundang-undangan saling berkaitan dan merupakan bagian dari suatu sistem. Kebutuhan tentang peraturan perundang-undangan yang harmonis dan terintegrasi menjadi sangat diperlukan untuk mewujudkan ketertiban, menjamin kepastian dan perlindungan hukum. 3
4 Secara praktis keterbatasan kapasitas para pemangku kepentingan, dalam memahami dan menginterpretasikan peraturan yang ada, berakibat pada terjadinya penerapan aturan yang tidak efektif/multitafsir. Berangkat dari dasar pemikiran tersebut langkah awal yang harus ditempuh adalah melakukan harmonisasi sistem interpretasi dan pemahaman hukum terhadap unsur-unsur atau bagianbagian dalam peraturan perundang-undangan untuk mewujudkan ketertiban, menjamin kepastian dan perlindungan hukum di Indonesia. Salah satu upaya dalam melakukan harmonisasi sistem dalam peraturan, adalah dengan memahami asas-asas yang terkandung dalam peraturan tersebut. a. Asas-asas Administrasi Dalam rancangan undang-undang Administrasi Pemerintah, terdapat asas-asas dalam penyelenggaraan administrasi, yang antara lain : 1. Asas Kepastian hukum, maksudnya adalah asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan. 2. Asas Akuntabilitas, maksudnya adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku. 3. Asas efisiensi dan efektif, maksudnya asas penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan yang berorientasi pada minimalisasi penggunaan sumber daya untuk mencapai hasil kerja yang terbaik, serta penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan yang berorientasi pada tujuan yang tepat guna dan berdayaguna. 4. Asas tertib Administrasi, maksudnya asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengendalian Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan. Tertib Administrasi merupakan kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya) dengan tujuan untuk pengarsipan berkas agar tidak tumpang tindih sehingga data yang terekam benar - benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan. b. Asas-Asas Yudisial Asas yudisial yang dimaksud adalah asas hukum acara yang dipakai di Pengadilan, yang antara lain sebagai berikut : 1. Asas Cepat, sederhana dan Biaya ringan, maksudnya dalam pemeriksaan hakim harus cerdas dalam menginventarisir dan mengidentifikasi persoalan dengan penggalian alat bukti, dengan acara yang jelas dan tidak terbelit-belit sehingga tidak terjebak dalam formalitas persidangan, dengan penghitungan biaya yang logis, rinci dan transparan. 2. Asas Legalitas, maksudnya semua tindakan yang dilakukan dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan peradilan harus berdasarkan hukum, mulai dari panggilan, pemeriksaan sampai pada putusan, harus berdasarkan hukum bukan selera hakim. 3. Asas Equality, maksdunya setiap yang berperkara adalah sama haknya dan kedudukannya, 4. Asas Pertimbangan Hukum (Racio Decidendi), maksudnya segala putusan pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar putusan tersebut, memuat pula peraturan perundangan-undangan yang bersangkutan atau sumber hukum yang dijadikan dasar untuk mengadili. 4
5 Daftar referensi Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama SEMA Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum, Lampiran B Keputusan Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama dan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 04/TUADA-AG/II/2011 dan Nomor : 020/SEK/SK/II/2011, tentang Petunjuk pelaksanaan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 10 Tahun2010, tentang Pedoman Bantuan Hukum Lampiran B Draf final rancangan Undang-Undang tentang Administrasi Pemerintahan, home.snafu.de/.../0la1_pemerintah%20bukanlah%20negara_.. di donwload tanggal 20 Juni 2012 Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, 2000, Kencana, Jakarta Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata, 1999, Cet. II Yogyakarta, Liberty Yogyakarta 5
6 LAMPIRAN LAMPIRAN Form. 1.3 SURAT KEPUTUSAN (Nomor surat sesuai dengan surat keluar) Tentang Pembebanan Biaya perkara pada DIPA Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Agama Kotabumi Menimbang Mengingat : a. Bahwa atas dasar putusan sela nomor tertanggal b. Bahwa biaya prodeo adalah biaya proses berperkara dipengadilan yang dibiayai oleh DIPA Pengadilan. b. Bahwa pengeluaran atas beban belanja negara, perlu dibuatkan keputusan oleh KPA / PPK : a. Undang-Undang nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undangundang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. b. Undang-undang nomor 15 tahun 2004 Tentang pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung jawab Keuangan negara. c. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pedoman bantuan hukum Lampiran B. d. Keputusan ketua muda urusan Lingkungan peradilan Agama dan sekretaris mahkamah Agung RI Nomor 04/TUADA-AG/II/2011 dan nomor 020/SEK/SK/II/2011 MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Menyatakan bahwa biaya perkara nomor dibebankan kepada DIPA Pengadilan Agama Kotabumi KEDUA : Memerintahkan kepada bendahara pengeluan Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengeluarkan bantuan biaya perkara dari DIPA kepada kasir Pengadilan Agama Kotabumi Ditetapkan di : Kotabumi Pada tanggal : 27 Juni 2012 Kuasa Pengguna Anggaran Dra.Hj. Zuraida, MH Form 1.4 BUKTI PENYERAHAN BANTUAN BIAYA PERKARA PRODEO Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Kotabumi, telah menyerahkan uang sebesar Rp ,00 (Tiga ratus ribu rupiah) kepada kasir Pengadilan Agama, untuk bantuan biaya perkara prodeo nomor dari DiPA Pengadilan Agama Kotabumi. Kotabumi, 28 Juni 2012 Bendahara Pengeluaran, Kasir, EDWAN SAPUTRA YULIANITA, SH 6
7 Form 1.6 SURAT PERINTAH Ketua Majelis hakim, memerintahkan kepada kasir Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengeluarkan biaya perkara, sebesar Rp Keperluan biaya* : 1. Panggilan P / T 2. Pemberitahuan putusan P / T 3. ATK 4. Materai Ket. Lingkari sesuai keperluan Kotabumi, 29 Juni 2012 Ketua Majelis Hakim, Drs. Aminudin Form 1.7 SURAT KETERANGAN Kuasa Pengguna Anggaran Kotabumi berdasarkan laporan dari kasir tentang kekurangan bantuan biaya perkara nomor dari DIPA, dengan ini menerangkan bahwa bantuan biaya perkara tersebut telah habis. Kotabumi, 29 Juni 2012 Kuasa Pengguna Anggaran Dra. Hj. Zuraida, MH SURAT PERINTAH Ketua Pengadilan Agama Kotabumi berdasarkan surat keterangan dari Kuasa Pengguna Anggaran, dengan ini memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotabumi bahwa proses perkara nomor dilaksanakan secara prodeo murni (tanpa biaya). Kotabumi, 29 Juni 2012 Ketua Pengadilan Agama Kotabumi, Dra. Siti Zurbaniyah, SH, MH Form 1.8 BUKTI PENYERAHAN SISA BANTUAN BIAYA PERKARA PRODEO Kasir Pengadilan Agama Kotabumi, telah menyerahkan uang sebesar Rp ,00 (Seratus ribu rupiah) kepada Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama, yang merupakan sisa bantuan biaya perkara prodeo nomor dari DiPA Pengadilan Agama Kotabumi. Kotabumi, 28 Juni 2012 Bendahara Pengeluaran, Ttd EDWAN SAPUTRA Kasir, YULIANITA, SH 7
8 Form 2.2 AMAR PUTUSAN SELA MENGADILI Sebelum putusan ahir, Majelis Hakim terlebih dahulu menjatuhkan putusan sela sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pe untuk berperkara secara prodeo;* 2. Membebankan biaya perkara kepada Negara, melalui DIPA Pengadilan Agama Kotabumi;** 3. Menangguhkan biaya perkara pada putusan ahir;*** Keterangan : * Jawaban atas petitum Pe (berdasarkan bukti-bukti, Juklak Pasal 1 ayat 8-9) ** Dasar KPA untuk mengeluarkan bantuan Biaya (berdasarkan SEMA dan Juklak Psl 1 ayat 10-11) *** Jumlah biaya perkara belum bisa diprediksi. (SEMA dan Juklak Psl 2) 8
PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT
Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 6 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Memberikan pelayanan prima kepada pencari keadilan Memberikan akses kepada masyarakat tidak mampu
Lebih terperinciTanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017
MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Atambua Jl. Sultan Hamengkubuwono IX. No. Homepage : www.pa-atambua.net Email : pa.atambua@yahoo.co.id Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP 9. SOP tentang Pendaftaran
Lebih terperinciKasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas
MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA
LAMPIRAN - B PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA BAB I PENDAHULUAN Kebijakan negara akan arah pembangunan semakin menegaskan pentingnya akses ke pengadilan bagi masyarakat miskin
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM
PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM KETENTUAN UMUM Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran bantuan hukum di lingkungan Peradilan Umum adalah meliputi Pos Bantuan
Lebih terperinciSURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA No. 10 Tahun 2010
SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA No. 10 Tahun 2010 PENGADILAN AGAMA KELAS IA BENGKULU Jl. Jend. Basuki Rahmat No. 11 Bengkulu 38221 LAMPIRAN - B PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM NOMOR : 1/DJU/OT.01.03/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SURAT EDARAN MAHKAMAH
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM
Perbaikan Tgl. 28-02-2012 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM NOMOR : 1/DJU/OT.01.03/I/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
LAMPIRAN A PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran bantuan hukum di
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS YURIDIS TERHADAP PROSES BERACARA PERKARA PRODEO DI PENGADILAN AGAMA JOMBANG
BAB VI ANALISIS YURIDIS TERHADAP PROSES BERACARA PERKARA PRODEO DI PENGADILAN AGAMA JOMBANG A. Analisis Terhadap Proses Beracara Prodeo di Pengadilan Agama Jombang Beracara secara cuma-cuma atau yang lebih
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA P~NGADILAN NEGERI BOGOR NOMOR Jo TAHUN 2016 TENTANG LAVANAN PEMBEBASAN BIAVA PERKARA BAGI MASVARAKAT TIDAK MAMPU
KEPUTUSAN KETUA P~NGADILAN NEGERI BOGOR NOMOR Jo TAHUN 2016 TENTANG LAVANAN PEMBEBASAN BIAVA PERKARA BAGI MASVARAKAT TIDAK MAMPU KETUA PENGADILAN NEGERI BOGOR Menimbang Mengingat Menetapkan KESATU KEDUA
Lebih terperinciJakarta, 30 Agustus SURAT EDARAN Nomor : 10 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum
LAMPIRAN 7 KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Nomor : 10/Bua.6/Hs/SP/VIII/2010 Jakarta, 30 Agustus 2010 Kepada Yth. 1. Ketua Pengadilan Negeri 2. Ketua Pengadilan Agama 3. Ketua Pengadilan Tata Usaha
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN NOMOR : W13-A23/4/HK.05/SK/I/2015 PENUNJUKAN PENGELOLA BIAYA PROSES PADA PENGADILAN AGAMA PASURUAN
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN NOMOR : W13-A23/4/HK.05/SK/I/2015 TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA BIAYA PROSES PADA PENGADILAN AGAMA PASURUAN KETUA PENGADILAN AGAMA PASURUAN Menimbang : 1.
Lebih terperinciTentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan
Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :
Lebih terperinciPetugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket
Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Nomor : 52/DJU/SK/HK.006/5/ Tahun 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MAHKAMAH
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN
PENGADILAN NEGERI KALIANDA JL. Indra Bangsawan No. 37. Kalianda Lampung Selatan Telp / Fax : (0727) 322063 ; 322115 Website : www.pn-kalianda.go.id, Email: pnkalianda.info@gmail.com SURAT KEPUTUSAN KETUA
Lebih terperinciTATA CARA DAN MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DALAM PERKARA PERDATA PELAYANAN PERKARA PRODEO
TATA CARA DAN MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DALAM PERKARA PERDATA PELAYANAN PERKARA PRODEO Syarat-Syarat Berperkara Secara Prodeo 1. Anggota masyarakat yang tidak mampu secara ekonomis dapat mengajukan
Lebih terperinciBIAYA PERKARA UNDANG-UNDANG NO. 50 TAHUN 2009
BIAYA PERKARA UNDANG-UNDANG NO. 50 TAHUN 2009 1 TAKAH RAKERPTA 2012 Pasal 91A UU NO. 50 TAHUN 2009 (1) Dalam menjalankan tugas peradilan, peradilan agama dapat menarik biaya perkara. (2) Penarikan biaya
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
LAMPIRAN A PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran bantuan hukum di
Lebih terperinciSILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA
SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor : 0611/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN
SALINAN PUTUSAN Nomor : 0611/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciW11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh
Demak Jl.Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id SOP PERKARA PRODEO mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06-01 -2014 Tanggal Revisi 16 05-2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh Dasar
Lebih terperinciSecara kronologis sejarah Pengadilan Agama Jombang dapat ditelusuri. Islam yang mulai tersebar pada saat itu. Oleh karena itu sistem peradilan
BAB III PROSES BERACARA SECARA PRODEO DI PENGADILAN AGAMA JOMBANG A. Sejarah dan Perkembangan Pengadilan Agama Jombang Secara kronologis sejarah Pengadilan Agama Jombang dapat ditelusuri dari masa kemasa:
Lebih terperinciPedoman Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri
Pedoman Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri Daftar Isi KATA PENGANTAR... 1 Lampiran A: SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciPelayanan Perkara Perdata
Pelayanan Perkara Perdata Pelayanan Perkara Perdata Meja Pertama Menerima permohonan gugatan, permohonan banding, permohonan kasasi, permohonan peninjauan kembali, permohonan eksekusi, dan permohonan somasi.
Lebih terperinci1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita
Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 7 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak
Lebih terperinciSOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI
MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK W23-A6/ 7.a /OT.01.3/I/2017 Nomor
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat
Lebih terperinciA. PELAYANAN MASYARAKAT
A. PELAYANAN MASYARAKAT Prosedur tentang Pencatatan Perkara Masuk, Penetapan Majelis Hakim dan Penetapan Hari Sidang B. PENCATATAN PERKARA MASUK 1. Petugas menerima surat permo-honan / gugatan / permohonan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 07/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 07/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding,
Lebih terperinciNomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl. Ditetapkan : Halaman : 1 dari 4 hal
PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA Standar Operasional Prosedur PEMANGGILAN PARA PIHAK BERPERKARA, SAKSI/SAKSI AHLI MELALUI KEMENTRIAN LUAR NEGERI, MEDIA MASSA DAN DELEGASI Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl. Ditetapkan
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan
Lebih terperinciCATATAN UNTUK TIM PENYUSUN BUKU II EDISI REVISI TAHUN 2014
CATATAN UNTUK TIM PENYUSUN BUKU II EDISI REVISI TAHUN 2014 Oleh: M. TOYEB 1 Dilatarbelakangi oleh keinginan memiliki pedoman yang sempurna dan sesuai dengan perkembangan aturan terbaru maka penulis termotivasi
Lebih terperinci1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita
Tgl Ditetapkan : 11 Februari 2013 Halaman : 1 dari 8 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak
Lebih terperinciPERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
KETUA MAHKAMAH AGUNG PERATURAN MAHKAMAH AGUNG Nomor : 02 Tahun 2009 TENTANG BIAYA PROSES PENYELESAIAN PERKARA DAN PENGELOLAANNYA PADA MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN YANG BERADA DI BAWAHNYA KETUA MAHKAMAH
Lebih terperinciTugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya
Lebih terperinciREKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN
REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN NO. POLA BINDALMIN NO. HUKUM ACARA JURNAL KEUANGAN PERKARA 1 Tambahan
Lebih terperinciADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA
ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan
Lebih terperinci2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon
STANDARD OPERATING PROCEDURES DI PENGADILAN AGAMA Tgl Ditetapkan : 14 April 2011 Halaman : 1 dari 25 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan
Lebih terperinciKETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU Nomor : WI-TUN8/ 371 /AT.10.10/II/2012 TENTANG PERUBAHAN PANJAR BIAYA PERKARA TINGKAT PERTAMA, BANDING, KASASI DAN PENINJAUAN KEMBALI SERTA PEMERIKSAAN
Lebih terperinciSALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.
SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI
ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM PERMOHAN Meja I Pendaftaran Permohonan &Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara Meja II Registrasi Perkara dan Kelengkapannya
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 83 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA
LAMPIRAN I PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 83 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA 1 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN
Lebih terperinciPEMBERIAN BANTUAN HUKUM DALAM PERKARA PRODEO (Selayang Pandang Implementasi SEMA No. 10 Tahun 2010 Oleh : Firdaus Muhammad Arwan
1 PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DALAM PERKARA PRODEO (Selayang Pandang Implementasi SEMA No. 10 Tahun 2010 Oleh : Firdaus Muhammad Arwan A. PENGANTAR Mahkamah Agung tidak henti-hentinya melakukan perubahan dalam
Lebih terperinciSALINAN P U T U S A N. Nomor : 004/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.
SALINAN P U T U S A N Nomor : 004/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciFORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA
2 2011 DRAFT FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAN ADMINISTRASI PA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MA RI
Lebih terperinciHASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI II BIDANG BINDALMIN SIADPA PLUS
HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI II BIDANG BINDALMIN SIADPA PLUS Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tingi Agama Bandung dengan Jajaran Pengadilan agama se wilayah pengadilan Tinggi Agama Bandung di Bogor, tema
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N
P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,
Lebih terperinciPENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA DAN PERADILAN TINGKAT BANDING BAB I PENDAHULUAN
1 PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA DAN PERADILAN TINGKAT BANDING BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penerapan admnistrasi perkara di Peradilan Agama sudah semakin
Lebih terperinciKualifikasi Pelaksana: Dasar Hukum:
PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Telp. (0274) 552997, Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage: http://pa-yogyakarta.net Email : pa_yogyakarta@yahoo.co.id; admin@pa-yogyakarta.net Nomor
Lebih terperinciPENETAPAN KETUA PENGADILAN NEGERI BIAK TENTANG
PENETAPAN KETUA PENGADILAN NEGERI BIAK Nomor : W30.U4/ /HK.02/III/2017 TENTANG PERUBAHAN PANJAR BIAYA PERKARA PERDATA, SITA, PEMERIKSAAN SETEMPAT, DAN EKSEKUSI PADA PENGADILAN NEGERI BIAK KETUA PENGADILAN
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2013/PTA. Plk. Bismillahir Rahmanir Rahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2013/PTA. Plk Bismillahir Rahmanir Rahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciPetugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas Perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk
Tgl Ditetapkan : 09 Mei 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : 1. Mengoptimalkan pelaksanaan justice for all 2. Memberikan pelayanan prima kepada WNI/TKI di luar
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MASOHI NOMOR : W24-A2/27/SK/HM.01.3/I/2016 T E N T A N G PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MASOHI NOMOR : W24A2/27/SK/HM.03/I/2016 T E N T A N G PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI KETUA PENGADILAN AGAMA MASOHI Menimbang : a. Bahwa untuk penyelesaian
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA MUDA URUSAN LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR: 04/TUADA-AG/II/2011 NOMOR: 020/SEK/SK/H/2011 TENTANG
KEPUTUSAN KETUA MUDA URUSAN LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR: 04/TUADA-AG/II/2011 NOMOR: 020/SEK/SK/H/2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor: 046/Pdt.G/2013/PA.Dum
PENETAPAN Nomor: 046/Pdt.G/2013/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA DUMAI Pengadilan Agama yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG
STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG No TAHAPAN PELAKSANA DASAR 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Perdata (Petugas Meja Pertama) 2.
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P E N E T A P A N Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu
Lebih terperinciREVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA JL. BASUKI RAHMAT NO.11, KOTA BENGKULU Website : www.pa-bengkulukota.go.id Email : info@pa-bengkulukota.go.id, pa_bengkulu@yahoo.co.id
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor: 29/Pdt.P/2011/PA.Ktb. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor: 29/Pdt.P/2011/PA.Ktb. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 53/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor : 53/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG yang mengadili perkara perdata tertentu
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG
PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Pidana (Petugas Meja I) Pedoman Pelaksanaan Tugas Buku II 1 hari 1. Menerima perkara yang dilimpahkan oleh Penuntut Umum
Lebih terperinci4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG
4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG I. Prosedur pendaftaran Akta Perjanjian Bersama dan Surat Keterangan Perkara - Prosedur Pendaftaran Perjanjian Bersama
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BIAK TENTANG BIAYA PROSES DAN PENGGUNAANNYA PADA PENGADILAN NEGERI BIAK KETUA PENGADILAN NEGERI BIAK
SURAT KEPUTUSAN Nomor : W30.U4/ /HK.02/III/2017 TENTANG BIAYA PROSES DAN PENGGUNAANNYA PADA PENGADILAN NEGERI BIAK Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan jalannya peradilan dengan asas cepat, sederhana,
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
1 PUTUSAN Nomor 75/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 30/Pdt.G/2010/MS-Aceh
P U T U S A N. Nomor : 30/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN DAN PENITIPAN GANTI KERUGIAN KE PENGADILAN NEGERI DALAM PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor 16/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor 16/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2014/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2014/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada
Lebih terperinciPROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)
PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK) Pertama : Pihak berperkara datang ke Pengadilan Agama dengan membawa surat gugatan atau permohonan. Kedua : Pihak berperkara menghadap petugas
Lebih terperinciBAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN
BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara (1 Hari)
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERKARA BANDING Di PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Menimbang :
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 50/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor : 50/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang telah memeriksa dan mengadili perkaraperkara
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk
PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk Standar Operasional Prosedur ( S O P ) PENERIMAAN DAN PERMOHONAN KASASI Nomor SOP : W13-A22/22/KP.01/I/2017 Tanggal Pembuatan
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor: 523/Pdt.G/2013/PA.Dum
PUTUSAN Nomor: 523/Pdt.G/2013/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA PENGADILAN AGAMA DUMAI Pengadilan Agama yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciPROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA
PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA CERAI GUGAT A. Pendahuluan Penggugat atau kuasanya mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah (Pasal 118 HIR,
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara cerai gugat dalam tingkat banding,
Lebih terperinciKETUA PENGADILAN AGAMA BOJONEGORO. SURAT KEPUTUSAN Nomor : W13.A5/4241/HK.05/SK/XII/2009
KETUA PENGADILAN AGAMA BOJONEGORO SURAT KEPUTUSAN Nomor : W13.A5/4241/HK.05/SK/XII/2009 Tentang Panjar Biaya Perkara Tk.Pertama, Verzet, Banding, Kasasi, Peninjauan Kembali (PK), Sita Jaminan (CB), Eksekusi
Lebih terperinciBerkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:
Agama Demak Jl. Sultan Trenggono. 23 Demak http://pa-demak.go.id SOP PERKARA VERZET mor SOP W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan 06-01 -2014 Tanggal Revisi 16 05-2014 Tanggal Efektif Disahkan oleh
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG
P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA. Bdg. الرحيم الرحمن الله بسم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam sidang majelis tingkat banding telah memeriksa,
Lebih terperinciKEPUTUSAN PANITERA MAHKAMAH AGUNG Rl. Nomor : #W- A / SK / PAN/1 / 2013 TENTANG. PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG Rl
MAHKAMAH AGUNG Rl JALAN. MEDAN MERDEKA UTARA NO. 9-13 TELP. 3843348, 3810350,3457661 (Hunting) TROMOL POS NO. 1020 JAKARTA 10 010 KEPUTUSAN PANITERA MAHKAMAH AGUNG Rl Nomor : #W- A / SK / PAN/1 / 2013
Lebih terperinci1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.
Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan DISKRIPSI : Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 37/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 37/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara permohonan cerai gugat dalam tingkat
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 9 Juli 1991
SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2 TAHUN 1991 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BEBERAPA KETENTUAN DALAM UNDANG- UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPanitera Pengganti. 5. Panitera Pengganti menyerahkan. instrument pemanggilan kepada Kasir. instrument pemanggilan kepada Petugas Meja II
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA BLITAR Standar Operasional Prosedur PEMANGGILAN PARA PIHAK BERPERKARA, SAKSI/SAKSI AHLI DI PENGADILAN TINGKAT PERTAMA MELALUI KEMENTRIAN LUAR NEGERI,
Lebih terperinciPERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG
PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Bahwa
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN PEMBEBASAN BIAYA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG Jl.Jend.A.niNo.67 Nomor SOP 01/SOP/PTUN-PLG/2015 Tangal
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516
PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) 6904046-685014 Demak 59516 Standard Operating Procedures SITA PADA PENGADILAN AGAMA DEMAK Nomor SOP : 09/PA.Dmk./2011 Revisi
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 30/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 30/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 48/Pdt.G/2014/Ms-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 48/Pdt.G/2014/Ms-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan majelis yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding
Lebih terperinciTENTANG DUDUK PERKARANYA
P U T U S A N Nomor : 7/Pdt.G/2010/PTA Smd BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding
Lebih terperinciLAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016
LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis
Lebih terperinciPROSDUR BERPERKARA. CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya
CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya PROSDUR BERPERKARA Penggugat atau kuasanya mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah (Pasal 118 HIR, 142 Rbg jo.pasal 73
Lebih terperinciMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Nomor : 52/DJU/SK/HK.006/5/ Tahun 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MAHKAMAH
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PERADILAN PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA
STANDAR PELAYANAN PERADILAN PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA JAKARTA 2014 STANDAR PELAYANAN PERADILAN DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA I. KETENTUAN UMUM A. Dasar Hukum 1. Undang-undang
Lebih terperinciPENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan
PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KEJAKSAAN NEGERI KEPANITERAAN PIDANA PENGGUGAT/ KUASANYA KEPANITERAAN PERDATA Berkas diterima
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 20 /Pdt.G/2011/PTA.Bdg.
P U T U S A N Nomor : 20 /Pdt.G/2011/PTA.Bdg. SALINAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Cerai pada tingkat banding, dalam
Lebih terperinci