BUSINESS START UP ARTUR FURNITURE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUSINESS START UP ARTUR FURNITURE"

Transkripsi

1 BUSINESS START UP ARTUR FURNITURE Ristie Rahmawati Artur Furniture APL Tower Central Park, Lv 19 unit T7 Jl. S Parman kav 28, Jakarta Barat artur _furniture@yahoo.com Dosen Pembimbing : Erwin Halim, SPt., M.M., MBA ABSTRAK Artur Furniture adalah bisnis yang bergerak dibidang industri manufaktur furniture berbasis kayu, yang memiliki kantor di APL Tower Central Park 19 th floor Unit T7, Jl. S Parman Kav 28 Jakarta. Spesifikasi jasa yang ditawarkan adalah jasa design interior segala yang termasuk produk furniture. Produk-produk yang ditawarkan adalah produk yang dikenal kualitasnya yang bergaya minimalis. Produk furniture yang ditawarkan beragam seperti sofa, meja makan, meja kerja, kursi makan, lemari pakaian, lemari dapur, panel tv, tempat tidur. Artur furniture memberikan keunggulan sumber daya manusia yang ahli. Proses produksi yang dilaukan disesuaikan dengan harga dan kualitas yang diinginkan oleh pembeli. Tujuan dari penulisan business start up ini adalah untuk menggambarkan secara sistematis usaha bisnis Artur furniture. Penulisan laporan business start up ini mencakup aspek-aspek yang dibutuhkan untuk membangun usaha, yang terdiri dari identifikasi produk dan jasa, pemasaran, operational, proyeksi keuangan dan implementasi/realisasi. Dana yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini berkisar Rp Kata kunci : Business Startup, Interior Design, Furniture ABSTRACT Artur Furniture is a business of manufacture industry especially focused on timber furniture. The Artur Furniture office is located in APL Tower Central Park on the 19 th floor, Unit T7, in Jalan S. Parman Kav 28 Jakarta. Specifications services offered a design interior service of furniture product. The products which company offers are famous for the quality of its minimalist style. The products are varied starting from a sofa, a dining table, a working table, a dining chair, a cabinet, a kitchen set, a TV panel, and a bed. Artur Furniture gives a superiority of its specialist human resources. The production process which is done, adjusted with the price and the quality of buyer s needed. The purpose of this business start up writing is systematically to describe the Artur Furniture business. This business start up report covers the aspect that is required to build the business, consisting of service and product identification, marketing, operational, financial forecast and implementation or realization. The fund needed to ran the business is Rp Key words : Business Startup, Interior Design, Furniture

2 PENDAHULUAN Pertumbuhan property di Indonesia terus meningkat khususnya di kota Jakarta yang di perkirakan akan menjadi tempat tujuan dari pasar property di benua Asia dibanding kota lainnya di kawasan regional Asia. Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, kebutuhan akan tempat tinggal dan pembangunan pun juga meningkat. Memasuki industri furniture cukup menarik mulai dari hal-hal kecil seperti makan, duduk, bekerja, sampai tidur pasti menggunakan furniture. Perubahan lifestyle juga mendorong meningkatnya pasar dalam negeri terhadap furniture. Gaya hidup serba modern telah memberikan sebuah pembaharuan pemikiran dimana furniture merupakan kedudukan sebagai jantung interior yang memerlukan tataletak ideal. Furniture dari segi modelnya telah menjadi bagian daripada pengalaman hidup manusia sejak adanya perkembangan dari kebudayaan non-nomadis. Bukti dari adanya furniture adalah sejak jaman Neolitik dan terakhir dari antiquity di bentuk-bentuk dari lukisan-lukisan primitive di dinding gua. Furniture bisa dibuat dengan desain untuk mendukung keindahan dari seni mendekorasi ruangan. Furniture bisa dibentuk dari banyak bahan, misalnya logam, plastik, dan kayu. Saat ini pemerintah terus melakukan pengembangan industri furniture nasional. Dengan banyaknya bahan baku yang ada di dalam negeri, pemerintah mengharapkan produk yang dihasilkan bernilai tambah, berdaya saing global dan berwawasan lingkungan. Daya saing furniture Indonesia didukung sumber bahan baku alami yang melimpah dan berkelanjutan, serta keragaman corak desain yang berciri khas lokal. Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya akan sumber daya hutan ( BennyWahyudi, 2012 ) METODE PENELITIAN Metode bisnis menggunakan aspek aspek business plan yaitu aspek keuangan, aspek pemasaran dan penjualan, dan aspek manajemen dan sumber daya manusia. Analisis yang digunakan untuk bisnis ini adalah scenario analisis. Untuk aspek keuangan dengan proyeksi laba-rugi, proyeksi neraca, dan BEP. Aspek lain yang diperoleh berdasarkan data Artur Furniture HASIL DAN BAHASAN Produk : Usaha Artur Furniture ini yang bergerak dibidang desain interior dan furniture, beberapa produk yang dibuat :

3 Tabel 1 Spesifikasi Produk No Keterangan Produk 1 Bedroom Set 2 Wardrobe 3 Kitchen Set 4 Dining Table 5 Panel TV 6 Sofa 7 Desain Interior Bisnis Model Kanvas : Tabel 2 Bisnis Model Kanvas Penjual triplek Penjual cat Kantor pemasaran Penjual aksesoris Penjual kaca Penjual wallpaper Penjual granit Perancang an produk Pembelian bahan baku Gambar Pembuatan produk Packing barang Pemasanga n produk Teknologi Peralatan Brand yang terdaftar di HKI SDM Furniture yang menggunak an bahan baku dan cat berkualitas Design yang minimalis Melayani konsultasi langsung Ketepatan waktu pengiriman Bantuan personal Website Katalog dan brosur Tukar tambah Pameran Outlet diaparteme n Bekerjasa ma dengan pihak Pemilik Aparteme n baru Keluarga baru pindah Konsume n yang mengingi nkan produk furniture bergaya menenga h keatas Biaya gaji Listrik Biaya operasional Biaya sewa Biaya komisi Penjualan produk Jasa renovasi Menjual produk lainnya : wallpaper, granit, parket, gorden

4 Analisis SWOT Strengths Menyediakan produk desain dan furniture yang unik Bahan-bahan yang digunakan berkualitas Hasil produk unggulan sehingga dapat bersaing menembus pasar global SDM rata-rata yang berpengalaman dan didukung pleh para professional dan ahli dibidangnya Jasa pelayanan yang ramah Pengendalian mutu bahan secara menyeluruh dan rutin. Weaknesses Kami pembisnis pendatang baru Konsumen tidak mengetahui kualitas produk secara langsung Adanya jadwal pengantar dengan transportasi yang masih rumit Nama website belum dikenal luas oleh masyarakat Dari segi keuangan, struktur keterbatasan modal yang lemah apabila akan mengembangkan usaha dalam skala besar tanpa melibatkan pihak luar Banyaknya pesaing bisnis dalam bidang yang sama. Dapat mengancam perusahaan kami, karena setiap perusahaan pasti ingin memenangkan persaingan tersebut Konsumen tidak mengetahui kualitas produk secara langsung Opportunities Pertumbuhan pembangunan yang terus berkembang Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menigkat 5,8% Kebijakan pemerintah yang mendukung usaha furniture untuk terus berkembang Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) tingkatkan ekspor furniture melalui pameran Internasional. Indonesia terletak di Asia Tenggara yang merupakan konsumen dalam perdagangan dunia Program kewirausahaan kredit dan pendanaan bisnis yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta dan BUMN seperti wirausaha muda mandiri yang dapat memacu generasi muda untuk memasuki dunia bisnis. Program pemerintah dalam pengembangan industri kreatif menuju visi ekonomi kreatif Indonesia 2015 Pertumbuhan industri furniture yang mencapai 25% Internet dan media sosial memudahkan konsumen dalam mengakses perusahaan atau produk baru

5 Potensi pasar di dalam dan luar negeri sangat besar Threats Angka inflasi yang terus naik akan menurunkan daya beli sehingga penjualan akan menurun Kenaikan biaya bahan baku Perusahaan lain yang memiliki modal yang lebih kuat dan memiliki konsep bisnis yang sama Ancaman produk pengganti Skenario Analisis : Tabel 3 Skenario Analisis Faktor Keadaan (State) Kualitas Pelayanan 1A 1B 1C Semakin meningkat karena ada produksi tambahan seperti memproduksi produk interior (wallpaper, Granit, Gorden, dll) Tetap seperti sekarang, kualitas pelayanan masih fokus memproduksi mebel Menurun karena telat pengiriman barang produksi ke konsumen Kemampuan Manajerial 2A 2B 2C Semakin meningkat karena adanya pelatihan-pelatihan pengelolaan operational dan usaha Tetap seperti sekarang, kemampuan manajerial karyawan tidak meningkat - Kualitas Tenaga Kerja 3A 3B 3C Semakin meningkat karena membuat inovasi produk yang bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja Tetap seperti sekarang, kualitas tenaga kerja tidak meningkat - Branding 4A 4B 4C Semakin meningkat karena menjadikan teknologi sebagai wadah branding Tetap seperti sekarang, branding dan pemasaran hanya -

6 dan pemasaran (WEB, Fans Page Media Sosial), Menyebar pamphlet dan Brosur, mengikuti pameran furniture dari mulut ke mulut Ketersediaan Bahan Baku 5A 5B 5C Semakin tercukupi karena adanya 3 pemasok tambahan Tetap seperti sekarang, pemasok bahan baku hanya satu pemasok Menurun karena telat pembayaran dan tidak sesuainya perjanjian dengan pemasok Tabel 4 Skenario Analisis Kondisi Sekarang (baseline) 1A 2B 3B 4A 5A No Skenario Keadaan 1 Pesimis 1C 2B 3B 4B 5C 2 Moderat 1A 2B 3B 4A 5A 3 Optimis 1A 2A 3A 4A 5A

7 Modal Awal Artur Furniture Tabel 5 Rincian Modal Dana Start-up yang dibutuhkan jumlah Total Aset Tetap Peralatan Rp Instalasi Listrik Rp Furniture and Fixtures Rp Total Aset Tetap Modal Usaha Gaji dan Upah (Opening) Persediaan Barang Dagang Deposit Sewa Legal and Accounting Fees Iklan dan Promosi Biaya Start-up lainnya - Modal Kerja (Cash on Hand) Total Modal Usaha Total Dana yang dibutuhkan

8 Rencana Arus Kas Artur Furniture: Tabel 6 Rencana Arus Kas Saldo Awal Kas Rp Rp Rp Arus Kas Masuk Pendapatan dari Penjualan Rp Rp Rp Piutang Dagang Total Arus Kas Masuk Rp Rp Rp Arus Kas Keluar Aktivitas Investasi Pembelian Aset Tetap Baru Rp Rp Tambahan Persediaan Rp Rp Biaya Penjualan Rp Rp Rp Aktivitas Operasi Gaji dan Upah Rp Rp Rp Biaya Operasinal Tetap Rp Rp Rp Total Arus Kas Keluar Rp Rp Rp Arus kas Rp Rp Rp Saldo Kas Operasi Rp Rp Rp Saldo Akhir Kas Rp Rp Rp

9 Tabel 7 PV dan NPV TAHUN Total Arus Kas Masuk Rp Rp Rp Total Arus Kas Keluar Rp Rp Rp Rp Arus Kas Bersih Rp Rp Rp Rp Berdasarkan Kriteria NPV Rp dengan profitability index (NPV/Investasi) sebesar 3.30 maka dari usulan tersebut bisnis ini layak. Tabel 8 Permasalahan dan Solusi Implementasi IMPLEMENTASI DAN REALISASI Tanggal Kegiatan Kendala Solusi Bulan Februari Pengajuan Ide Bisnis Artur Furniture - - Maret Mulai perencanaan Mencari karyawan Menghubungi saudara dan penetapan ide dan partnership terdekat yang bisnis supplier mempunyai rekan kerja tenaga kayu dan finishing dan mencari

10 tahu supplier bahan baku Akhir Agustus Pertengahan September Akhir September 16 Oktober 21 Oktober Mencari sewa tempat workshop Artur Furniture resmi berdiri. Artur Furniture mendapatkan project di Pejaten Village (Pak Willy) Pengajuan Surat Ijin ke RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan Cipondoh, Tanggerang Sewa Kantor di APL Tower Central Park Sulitnya mencari tempat yang luas, murah, dan pembayaran dilakukan perbulan - - Menghubungi saudara terdekat yang mempunyai usaha dibidang yang sama, dan tempat di bagi 2, negosiasi pembayaran dilakukan per3 bulan Musim hujan yang Memberi kabar kepada menyebabkan customer bahwa pengerjaan tahap produksi tahap finishing finishing mengalami mengalami kendala kendala yang karena musim hujan membutuhkan waktu lama. Member informasi Menjalin hubungan baik kepada masyarakat dan memberikan lingkungan sekitar sumbangan kepada workshop lingkungan sekitar tempat usaha, dan berkenalan kepada warga setempat Sistem pembayaran Pembayaran memakai kartu menggunakan tunai kredit

11 29 Oktober Pembuatan surat Kantor notaris yang Mengirim data lengkap legalitas perusahaan letaknya jauh melalui perorangan 30 Oktober Pendaftaran merek Banyaknya Meminta bantuan dosen ke HKI persyaratan yang untuk membantu harus dilengkapi melengkapi berkasberkas pendaftaran 31 Oktober Pembuatan Domisili Pihak kantor yang Menghampiri ke kantor, Kantor sulit dihubungi dan pengerjaan surat domisili dilakukan 2 hari 19 Pengiriman barang Mencari mobil Menghubungi jasa November ke Pejaten Village pickup yang lebih penyewaan mobil yang murah sudah biasa dipakai 20 Mengikuti pameran Karena Apartemen Menyebarkan brosur ke November furniture di masih baru dibuka, Apartemen dan Apartemen Cinere pengunjung masih perumahan lingkungan Bellevue sedikit Apartemen 20 Pemasangan barang Banyaknya barang Pengerjaan dilakukan November di tempat yang dipasang selama 3 hari sedangkan tenaga kayu hanya 3 orang 20 Mendapatkan Proyek Karena baru pertama Membuat surat ijin kerja November di apartemen kali mendapatkan untuk memenuhi Thamrin Residence proyek di apartemen persyaratan peraturan Thamrin harus apartemen mengurus surat ijin kerja.

12 13 Desember Pembuatan website Mencari referensi jasa pembuatan website 15 Desember Pemasangan barang Karena pemasangan di Apartemen di apartemen banyak Thamrin Residence peraturan-peraturan apartemen 27 Mendapat proyek di Harus memenuhi November Kuningan City persyaratan peraturan apartemen Mencari teman yang bisa membuat website dan desain website yang diinginkan Membuat perjanjian surat dengan pihak apartemen Membuat perjanjian dengan pihak apartemen Berikut daftar Project Artur Furniture: Tabel 6.2 Daftar Pekerjaan Pejaten Village PEKERJAAN PEJATEN VILLAGE PAK WILLY NO URAIAN PEKERJAAN VOL SATUAN HARGA JUMLAH HARGA 1 Lemari Pakaian 1.53 x x Rp 11,425, x x Rp 25,700,000 Total Lemari Pakaian Rp 37,125,000 2 Panel TV 3 x x Rp 8,960,000 Ambalan 2 Bh Rp 300,000 Rp 600,000 Meja TV 1 Bh Rp 1,200,000 Total Pekerjaan Panel TV Rp 10,760,000 3 Panel TV Kamar Utama 1 Set Rp 7,475,000 Ambalan Meja TV Total Pekerjaan Panel TV Kamar Utama Rp 7,475,000 4 Kitchen Set x Rp 20,000, Total Kitchen Set Rp 20,000,000 TOTAL Rp 75,360,000

13 Tabel 6.3 Daftar Pekerjaan Thamrin Residence PEKERJAAN THAMRIN RESIDENCE Lt 20. TOWER BF IBU SAMSU NO URAIAN PEKERJAAN VOL SATUAN HARGA JUMLAH HARGA 1 Lemari Pakaian 1.50 x x 2,500,000 Rp 10,875,000 Total Lemari Pakaian Rp 10,875,000 3 Meja Rias 1 Bh Rp 1,500,000 Rp 1,500,000 Puff 1 Bh Rp 500,000 Rp 500,000 Cermin 1 Bh Rp 500,000 Rp 500,000 Total Pekerjaan 1 Set Meja Rias Rp 2,500,000 4 Meja Makan 1 Bh 2,300,000 Rp 2,300,000 Kursi Makan 4 Bh 900,000 Rp 3,600,000 Panel Cermin 2.80 x x Rp 1,600,000 Total Meja Makan 1 Set Rp 7,500,000 5 Sofa 2 dudukan 1 Set Rp 3,800,000 6 Meja Tamu 1 Bh Rp 1,500,000 Total Sofa Ruang Tamu Rp 5,300,000 TOTAL Rp 26,175,000 Tabel 6.4 Daftar Pekerjaan Kuningan City PEKERJAAN KUNINGAN CITY Lt 6. TOWER BF PAK CLAUDY NO URAIAN PEKERJAAN VOL SATUAN HARGA JUMLAH HARGA 1 Lemari Pakaian 2.00 x 45.6 x 2,500,000 Rp 14,000, Total Lemari Pakaian Rp 14,000,000 2 Panel TV 2.00 x x 1,000,000 Rp 4,800,000 Ambalan 2 Bh Rp 300,000 Rp 600,000 Box Lampu Rp 950,000 Meja TV 2.00 x 1 x 2,500,000 Rp 2,500, Total Pekerjaan Panel TV Rp 8,850,000 3 Meja Rias 1 Bh Rp 1,700,000 Rp 1,700,000 Puff 1 Bh Rp 500,000 Rp 500,000 Cermin 1 Bh Rp 500,000 Rp 500,000 Total Pekerjaan 1 Set Meja Rias Rp 2,700,000 4 Meja Makan 1 Bh 2,300,000 Rp 2,300,000

14 Kursi Makan 4 Bh 900,000 Rp 3,600,000 Panel Cermin 2.80 x 1.96 x Rp 1,600, Total Kitchen Set Rp 7,500,000 TOTAL Rp 33,050,000

15 REFERENSI Daniel, Mc. 2001, Corporate Strategy and Capital Structure. Strategic Management Journal. David, Fred L. (2009). Strategic Menegement. Pearson Prentice Hall. Upper Saddle River, New Jersey. Harahap,Sofyan Syafri. (2004). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Perkasa. Jakarta. Husein, U. (2000). Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. ( 30 Desember ) ( 1 Januari 2015 ) Irawati Susan. (2006). Management Keuangan. Pustaka. Bandung Kelompok Gramedia Kotler, Phillip, Keller, Kevin Lane. (2012). Marketing management 14 e Edition., Prentice hall Kotler, Phillip dan Gary Amstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran (Terjemahan). Jilid Pertama. Edisi keduabelas. Erlangga, Jakarta. Osterwalder, Alexander, Pigneur, Yves (2012). Business Model Generation (Terjemahan). Edisi ke enam, PT Gramedia, Jakarta Porter Michael. (2000). Strategi Bersaing, Jakarta: Erlangga. Stephanie K. Marrus Manajemen Strategik. Cetakan ke Tujuh. Jakarta: PT. Bumi Aksara. S. Wojowarsito dan Tito Warsito. W. (1980). Sistem dan Kontruksi Furiture Tersedia: Sugestiyadi, Bambang. (2010). Pengertian Desain Furniture Tersedia: Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran. Cetakan Ketiga, Penerbit Andi, Yogyakarta. Universitas Tarumanegara, 1998, Ilmu Manajemen Konstruksi Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta. RIWAYAT PENULIS Ristie Rahmawati lahir di Jakarta pada 17 September Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Management pada Saat ini bekerja sebagai CEO Artur Furniture.

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha Pertumbuhan property di Indonesia terus meningkat khususnya di kota Jakarta yang di perkirakan akan menjadi tempat tujuan dari pasar property di

Lebih terperinci

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Rincian Modal Awal MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal Dana Start-up yang

Lebih terperinci

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Rincian Modal Awal MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal Dana Start-up yang dibutuhkan jumlah Total Aset Tetap Peralatan Rp 19.516.000 Instalasi Listrik Rp

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri kreatif saat ini telah memasuki era yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri kreatif saat ini telah memasuki era yang sangat BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri kreatif saat ini telah memasuki era yang sangat kompetitif. Perusahaan yang bergerak dalam bidang ini, dituntut bukan saja hanya menawarkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analisis, antara brand positioning

Lebih terperinci

BAB V PROYEKSI KEUANGAN. Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan

BAB V PROYEKSI KEUANGAN. Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan BAB V PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Asumsi Dasar dan Informasi Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan Required Start-Up Funds for a New Business or Opening Balance Sheet for an Existing Business Dana Start-up

Lebih terperinci

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 1.1 Asumsi Dasar dan Informasi Di dalam sebuah bisnis aktivitas manajerial seperti perencanaan keuangan merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan, Sehingga perencanaan keuangan

Lebih terperinci

Company Profile 5/17/2013 D HOME INTERIOR. Office: PUP SEKTOR V BLOK H9 NO.25 KOTA HARAPAN INDAH BEKASI TELP

Company Profile 5/17/2013 D HOME INTERIOR. Office: PUP SEKTOR V BLOK H9 NO.25 KOTA HARAPAN INDAH BEKASI TELP 2013 Company Profile Office: PUP SEKTOR V BLOK H9 NO.25 KOTA HARAPAN INDAH BEKASI TELP. 021-68972111 D HOME INTERIOR 5/17/2013 PROFIL PERUSAHAAN PT. RIDHA CITRA MANDIRI adalah perusahan yang telah berdiri

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN

KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN BAB I. DASAR-DASAR POKOK MANAJEMEN PEMASARAN 1.1. Pengertian 1.2. Pengertian Manajemen 1.3. Lima Konsep Yang Mendasari Cara Organisasi Melakukan Kegiatan 1.4. Proses

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 68 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari analisis yang telah dilakukan penulis, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Posisi Bimbingan Belajar Active Smart dalam peta SWOT berada

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

Website : WORKSHOP : Ruko Buana Impian 1 Blok B1 No Batam

Website :   WORKSHOP : Ruko Buana Impian 1 Blok B1 No Batam COMPANY PROFILE OFFICE : DC Mall Lantai Dasar GF 68 - Batam Website : WORKSHOP : Ruko Buana Impian 1 Blok B1 No. 11 - Batam COMPANY PROFILE Berawal dari sebuah usaha dalam lingkup kecil yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada era globalisasi saat ini pertumbuhan barang dan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada era globalisasi saat ini pertumbuhan barang dan jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini pertumbuhan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen semakin pesat, dan dimbangi pula dengan semakin bertambah banyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP. 198502082009122004 NIDN. 008028501 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) DENPASAR 2013 1 DAFTAR ISI HALAMAN

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh:

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh: ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh: Nama : DAKSINA SYALSA PERTIWI NPM : 11213979 Pembimbing : ENNY SUKOWATI, SE., MM BAB I LATAR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan. BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai drafter 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Bisnis Joko Salim, 2009, dalam bukunya Step by Step Bisnis Online menegaskan bahwa di dalam melakukan sebuah bisnis, terdapat 4 faktor utama yang disebut dengan 4P yang terdiri

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pemeriksaan operasional yang telah dilakukan terhadap strategi bauran pemasaran Hotel Verona Palace Bandung maka kesimpulan yang dapat ditarik

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI CV.KAMTUMI FURNITURE JEPARA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI CV.KAMTUMI FURNITURE JEPARA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI CV.KAMTUMI FURNITURE JEPARA Muhammad Bagus Rizaldhy, Muhammad Taufik, Annas Marzuki. Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN 1.0. Informasi Umum Perusahaan 1.1. Visi (Nama Usaha) Misi (Nama Usaha) 1.2. Tujuan Strategis Perusahaan, adalah : 1.3. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan Lokasi Perusahaan

Lebih terperinci

STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP TINGKAT OMZET PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Surya Pelita Pratama

STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP TINGKAT OMZET PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Surya Pelita Pratama JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 5 No. 1, April 2005 : 59 66 STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP TINGKAT OMZET PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Surya Pelita Pratama Oleh : Jan Horas V. Purba Dosen pada

Lebih terperinci

BAB 5 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB 5 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB 5 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI 5.1 Struktur Organisasi Pemilik Jahit 1 Jahit 2 Jahit 3 Obras Bag. potong Antar barang Finishing Admin Bagian jahit bertanggung jawab menjahit barang-barang dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko sepatu JK

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Bab VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Agenda furniture membutuhkan dana dengan rincian sebagai berikut: Tabel 6.1 Kebutuhan Dana no Komponen Investasi Jumlah Total 1 Aktiva Tetap A. Mobil Pick Up 112.000.000

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

P E N G A N T A R. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, maka buku ini disusun dalam tiga bagian sebagai berikut:

P E N G A N T A R. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, maka buku ini disusun dalam tiga bagian sebagai berikut: P E N G A N T A R Buku Kewirausahaan ini disusun bahan pembelajaran kuliah, seminar, lokakarya, bimtek, workshop maupun pelatihan Kewirausahaan. Buku ini disusun untuk mencapai Tujuan Pembelajaran yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan-perusahaan baru yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan-perusahaan baru yang bergerak BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dunia bisnis menunjukkan kemampuan yang sangat pesat, salah satunya ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan-perusahaan baru yang bergerak pada berbagai bidang.

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan. 1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: 1) NOFA SUSANTI (2211412018/2012) 2) SITI NURDYANTI S

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM 1 PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT VENEER PRODUCTS INDONESIA

ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT VENEER PRODUCTS INDONESIA Journal of Applied Business And Economics Vol. 3 No. 2 (Des 2016) 61-68 ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT VENEER PRODUCTS INDONESIA Oleh: Litdia Dosen Fakultas

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period ABSTRAK Industri kreatif, khususnya industri fahion di Indonesia sedang sangat berkembang sehingga menjadi peluang bagi berkembangnya usaha-usaha baru. Ael Fashion adalah rencana usaha yang akan bergerak

Lebih terperinci

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL 3.1. Customer Segments KULTUR&CO menggunakan pendekatan niche market sebagai jenis konsumen dalam perancangan 9 building blocks yang mempunyai segmentasi dan spesialisasi

Lebih terperinci

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. BUSINESS PLAN SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI DAYA TARIK DAN

Lebih terperinci

1. Strategi bersaing yang digunakan oleh Merdeka Motor dalam menjual

1. Strategi bersaing yang digunakan oleh Merdeka Motor dalam menjual BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan 1. Strategi bersaing yang digunakan oleh Merdeka Motor dalam menjual produk yaitu strategi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN AKHIR

BAB III DESAIN AKHIR 62 BAB III DESAIN AKHIR 3.1. Kanvas Model Bisnis Gambar 3.1.1 Business Model Clip On 62 63 3.2. Nine Building Blocks 3.2.1. Customer Segments Sumber: McKinsey Consumer and Shopper Insights Indonesia Study,

Lebih terperinci

Persaingan bisnis diantara perusahaan sejenis semakin kompetitif. dan semakin sengit. Persaingan diantara perusahaan-perusahaan tersebut muncul

Persaingan bisnis diantara perusahaan sejenis semakin kompetitif. dan semakin sengit. Persaingan diantara perusahaan-perusahaan tersebut muncul 72 Persaingan bisnis diantara perusahaan sejenis semakin kompetitif dan semakin sengit. Persaingan diantara perusahaan-perusahaan tersebut muncul karena perusahaan-perusahaan tersebut berusaha untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,

Lebih terperinci

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

1. RINGKASAN EKSEKUTIF BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban

Lebih terperinci

Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH

Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH Pemasaran dan Nilai Pelanggan Inti dari pemasaran adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar

Lebih terperinci

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan munculnya perusahaan-perusahaan baru. Agar dapat bertahan, maka setiap

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan munculnya perusahaan-perusahaan baru. Agar dapat bertahan, maka setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang ini perubahan-perubahan mendasar di lingkungan global, regional, maupun nasional bergerak begitu cepat. Saat ini pembangunan dibidang ekonomi mengalami

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Bisnis (Business) Bisnis menurut (Griffin dan Ebert, 2008) merupakan aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA Santi Nurjanah PT Dagang Jaya Jakarta Jln. Seni Budaya Raya, No.10, Jelambar Baru, Jakarta Barat 11460 potter_251289@yahoo.com ABSTRACT The

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Alma, B. 2005. Manajemen pemasaran dan Pemasaran Jasa. ALFABETA, Bandung. Anderson, E. W., 1998. Customer satisfaction and word of mouth. Journal of Service Research 1 (1), 5-17. Angipora,

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda BAB V KESIMPULAN V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda dalam membuat dan menjual produk dengan desain yang berbeda dari yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri manufaktur merupakan salah satu komponen penting untuk tata kehidupan karena dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Industri manufaktur sendiri yaitu sebuah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. Produksi sampah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 6000

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA A. LATAR BELAKANG Business Plan (Rencana Bisnis) adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

BAB I BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS

BAB I BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS BAB I BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS 1.1 Latar Belakang Di era modern sekarang ini, berbelanja barang-barang fashion untuk menunjang penampilan menjadi kebutuhan rutin setiap orang baik pria maupun wanita.

Lebih terperinci

Struktur Dasar Bisnis Ritel

Struktur Dasar Bisnis Ritel Struktur Dasar Bisnis Ritel Pemasaran adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa secara umum kepada masyarakat dan secara khusus kepada pembeli potensial. Pedagang Besar dan Pedagang Eceran dalam proses

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan pada Kedai Kopi X melalui observasi, wawancara, dan kuesioner dengan menggunakan teori walk-through audit dan dimensi service

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi, serta menggunakan analisis Balanced Scorecard dalam mencari akar permasalahan di Unit

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1.Brand salience smartphone Xiaomi baik karena brand tidak hanya sekedar diketahui oleh para responden,tetapi lebih dari itu responden dapat mengidentifikasi smartphone

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Bandung ini sudah dikenal sebagai kota pariwisata yang di dalamnya terdapat banyak pelaku-pelaku bisnis,salah satunya dalam bisnis industry clothing. Persaingan

Lebih terperinci

BAB 5. ANGOVER equired Start-Up Funds for a New Business or pening Balance Sheet for an Existing Business

BAB 5. ANGOVER equired Start-Up Funds for a New Business or pening Balance Sheet for an Existing Business BAB 5 ANGOVER equired StartUp Funds for a New Business or pening Balance Sheet for an Existing Business na Startup yang dibutuhkan Jumlah Total Depresiasi Catatan Aset Tetap Tanah Rp Bangunan 20.00 tahun

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum gambar 2.1 Sejarah berdirinya Metro Hotel Semarang Metro Hotel International Semarang yang biasa dikenal masyarakat sebagai hotel Metro, merupakan suatu badan usaha

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan dari penelitian bahwa: 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki

Lebih terperinci

Topi Rafel Drill Laken Kanvas Polosan Rp Rp Rp Rp Bordir biasa Rp Rp Rp Rp

Topi Rafel Drill Laken Kanvas Polosan Rp Rp Rp Rp Bordir biasa Rp Rp Rp Rp Ringkasan Skripsi Green Light ialah sebuah bisnis yang bergerak dibidang barang dan jasa. Yang dimana Green Light menyediakan barang-barang promosi seperti topi, kaos oblong, kaos kerah, kemeja, jaket,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Business Plan Kerangka pikir penulis untuk model bisnis ini terdiri dari delapan langkah yaitu diantaranya berupa : 1. Identifikasi business model saat ini : dimana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Unit Rengel Tuban, semoga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Unit Rengel Tuban, semoga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang. 59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan serangkaian penelitian yang telah dijelaskan di dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari hasil penelitian terkait dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PROYEK

BAB III TINJAUAN PROYEK BAB III TINJAUAN PROYEK 3.1 Data Umum Proyek Berikut adalah penjelasan secara umum mengenai proyek yang dikerjakan praktekan selama menjalankan Praktek Profesi di Jonas Design, yaitu: 3.1.1 Show Unit BSB

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Keterangan Tahunan Aktiva tetap Seragam Rp 1,100,000 Mesin kasir Rp 3,500,000 Telepon Rp 150,000 Meja kayu panjang Rp 7,500,000 Sofa Rp

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan dan persaingan dunia industri pada era globalisasi sangat berat

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan dan persaingan dunia industri pada era globalisasi sangat berat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tantangan dan persaingan dunia industri pada era globalisasi sangat berat dan ketat membuat para pelaku industri harus melakukan berbagai hal agar tetap bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap daerah di Indonesia. Hal ini dapat dipahami mengingat semakin meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri furnitur Indonesia masih memiliki pamor yang mengkilap di perdagangan internasional. Dalam acara pameran tunggal yang bertajuk Indonesia Paviliun yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan maka didapat kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Identifikasi variabel-variabel yang menentukan keputusan konsumen

Lebih terperinci

TUGAS TECHNOPRENEUR. : Lio Candra NIM : PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

TUGAS TECHNOPRENEUR. : Lio Candra NIM : PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA TUGAS TECHNOPRENEUR Nama : Lio Candra NIM : 09.51.0066 PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 1 RINGKASAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M.

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M. Phillip Kevin Lane Kotler Keller Marketing Management Donald Picauly, S.E., M.M. donald_pic4uly@yahoo.com Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran Pertanyaan pada bab ini 1. Bagaimana pemasaran mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kelayakan usaha adalah sebagai berikut: 1. Pemilihan Wilayah: Menentukan dua wilayah

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter Car Wash yang diantaranya menguraikan kegiatan, waktu pelaksanaan, perencanaan keuangan, dan ukuran kinerja.

Lebih terperinci

FINANCE FOR BUSINESS OWNER

FINANCE FOR BUSINESS OWNER FINANCE FOR BUSINESS OWNER SERIES: BASIC 1 Modul Keuangan Basic1 Finance for SME in Brief Mengenal Laporan Keuangan Sederhana Akun AkunbagiUKM How to Start??? CLICK HERE FOR MORE INFO Q&A Modul Keuangan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : Pembelian perlengkapan skateboard di Noon Boardshop Surabaya.

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : Pembelian perlengkapan skateboard di Noon Boardshop Surabaya. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : 1. Variabel Produk berpengaruh tidak signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RUMAH Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah biasanya digunakan manusia sebagai tempat berlindung dari panas matahari dan hujan. Selain

Lebih terperinci

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang Deddy Setiawan Dra. Sri Suryoko, M.Si Sari Listyorini, M.Sos, M.AB Jurusan Administrasi

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN Indri Hastuti Listyawati Akademi Manajemen Administrasi (AMA) YPK Yogyakarta ABSTRAK Strategi mempertahankan kesetiaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu bagian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO ELEKTRONIK CAHAYA BANTEN

ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO ELEKTRONIK CAHAYA BANTEN ANALISIS KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO ELEKTRONIK CAHAYA BANTEN Bantarto Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530, Bantarto_08@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Key Succcess Factors dari bisnis jasa event organizer yaitu kreatifitas

Lebih terperinci

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS BAB III BUSINESS MODEL CANVAS Gambar 3.1: Business Model Canvas dari Lalita 58 59 3.1 SEGMENTASI PELANGGAN (CUSTOMER SEGMENTS) Blok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atau organisasi

Lebih terperinci

KUESIONER. Responden yang terhormat,

KUESIONER. Responden yang terhormat, KUESIONER Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi di Fakultas Bisnis dan Manajemen Program Studi Manajemen, Program Strata-1 di Universitas Widyatama, saya bermaksud mengadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan terhadap produk membership Celebrity Fitness yang menguji mengenai variabel Brand Image dan Promotion terhadap minat pembelian. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis sekarang ini semakin lama semakin berkembang dan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis sekarang ini semakin lama semakin berkembang dan semakin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia bisnis sekarang ini semakin lama semakin berkembang dan semakin banyak pesaing yang tidak dapat dihindari. Adanya persaingan membuat perusahaan dihadapkan pada

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Fandy Tjiptono, 2006, Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi, Yogyakarta. Fandy Tjiptono, 2003, Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Yogyakarta : Penerbit Andi. Ghozali, Imam. 2005, Analisis

Lebih terperinci

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER Jurusan : Teknik Mesin Disusun Oleh : SANDY SURYADY 22409817 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2012 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. 71 DAFTAR PUSTAKA Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. Cooper, D.R. and Emory, C.E., 1992. Business Research Methods, 2 nd Edition, Richard D. Irwin. Inc. David,

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN A. LATAR BELAKANG Business Plan akan menjadi dasar atau pijakan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci