DESAIN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK JALAN BATAS YOGYAKARTA- PIYUNGAN CS

Transkripsi

1 i TUGAS AKHIR DESAIN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK JALAN BATAS YOGYAKARTA- PIYUNGAN CS The Structure Design of Retaining Wall in Yogyakarta-Piyungan Road Construction Projects Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil Dimas Adityawan Tri Widayanto Disetujui oleh: Dosen Pembimbing Ketua Prodi: (Edy Purwanto, Dr. Ir.,CES.,DEA) Tanggal: (Miftahul Fauziah.,S.T.,M.T.Ph.D) Tanggal:

2 ii TUGAS AKHIR DESAIN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK JALAN BATAS YOGYAKARTA- PIYUNGAN CS The Structure Design of Retaining Wall in Yogyakarta-Piyungan Road Construction Projects Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil Dimas Adityawan Tri Widayanto Disetujui oleh: Dosen Pembimbing: Edy Purwanto, Dr. Ir.,CES.,DEA Penguji: Ir. Akhmad Marzuko M.T Penguji: Muhammad Rifqi Abdurrozak, ST.M.Eng

3

4

5 iii ABSTRAKSI Ruas Jalan Wonosari Km 15, Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta terdapat daerah yang rawan longsor yang disebabkan oleh tidak stabilnya lereng badan jalan dan drainase tidak berfungsi dengan baik. Tidak stabilnya lereng badan jalan dapat mempengaruhi lapis perkerasan jalan sehingga jalan tersebut tidak dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan umur rencananya. Penanganan yang sudah dilaksanakan pada lokasi rawan longsor tersebut adalah membuat Dinding Penahan Tanah yang terbuat dari pasangan batu kali terbukti tidak dapat menanggulangi terjadinya longsor. Kondisi itu perlu diadakan evaluasi terhadap lereng tersebut. Kondisi lereng tersebut apabila dibiarkan dalam waktu yang lama dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi. Selain itu Jalan Wonosari, Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta merupakan jalur padat dari Yogyakarta menuju Wonosari ataupun sebaliknya. Kondisi tanah dilapangan merupakan tanah lereng dengan elevasi yang bevariasi. Berdasarkan data uji lapangan yang telah dilakukan yaitu uji sondir (Cone Penetration Test) menunjukkan bahwa jenis tanah pada ruas Jalan Wonosari Km 15, Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta merupakan jenis tanah lunak sehingga diperlukan desain ulang terhadap Dinding Penahan Tanah untuk meningkatkan kestabilan tanah tersebut. Perencanaan ulang Dinding Penahan Tanah ini menggunakan beton bertulang dengan tipe kantilever. Mempertimbangkan kedalaman tanah keras yang cukup dalam, Dinding Penahan Tanah diperkuat menggunakan pondasi bored pile. Metode yang dilakukan dalam perencanaan ini menggunakan stabilitas eksternal terhadap gaya guling, gaya geser dan daya dukung tanah. Hasil Perencanaan Dinding Penahan Tanah tipe kantilever dengan dimensi a = 0,3 m, B total = 2,25 m, H = 5 m, dan D = 0,45 diperoleh stabilitas guling sebesar 1,9836 (aman), stabilitas geser sebesar 1,6780 (aman) dan tegangan tanah maksimal yang terjadi sebesar 16,5201 T/m 2 (aman). Kapasaitas dukung pondasi satu bored pile sebesar 144,9688 Ton lebih kecil dari kapasitas ijin pondasi bored pile sebesar 379,1693 (aman) Kata kunci : Dinding Penahan Tanah tipe kantilever, pondasi bored pile

6 iv ABSTRACT In Wonosari Street Km.15, Piyungan, Bantul, Yogyakarta, there are prone areas to landslides that are caused by the instability of the road s slope and the drainage system which are not functioning well. The instability of the road s slope can influence the pavement of the road itself so that the road can not perform its function in accordance with the age of the plan. The treatment that was already implemented in the prone areas was making the Retaining Wall which was made of stone masonry. It proved that it could not overcome the landslides. Based on this condition, the treatment must be evaluated in order to fix the problem. It is feared that if the condition of the road s slope is ignored for a long time, there will be problems, such as fatalities or material losses. Also, it has to be known that Wonosari Street, Piyungan, Bantul, Yogyakarta is the crowded lane from Yogyakarta to Wonosari and otherwise. The elevation of the lands slope in the area that has been researched are vary. Based on the result of Sondir Test or Cone Penetration Test, it was found that the land in Wonosari Street Km.15, Piyungan, Bantul, is categorized as soft soil so it was needed to redesign the retaining wall in order to enhance the stability of the land. The redesign plan of the retaining wall used reinforced concretes with cantilever type. Considering the depth of the hard soil, the retaining wall was then strengthened by the bored pile foundation. The methods used in this plan were external stability of the overturning, shear/slidding and the bearing capacity of the land. Based on the results of the retaining wall plan using cantilever type with the dimension of a = 0,3 m, B tot = 2,25 m, H = 5 m, and D = 0,45, it showed that the stability of overtuning was 1,9836 (safe), the stability of shear/slidding was 1,6780 (safe), and the maximum ground tension was 16,5201T/m 2 (safe). The bearing capacity of one bored pile foundation was tons smaller than the capacity of bored pile foundation which is permitted 379,1693 tons (safe). Keywords : Retaining Wall cantilever type, bored pile foundation

7 v KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr.wb. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat serta hidayat-nya. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta pengikutnya. Alhamdulillah penelitian tugas akhir Desain Struktur Dinding Penahan Tanah Pada Proyek Jalan Batas Yogyakarta-Piyungan CS dapat diselesaikan. Penelitian tugas akhir ini adalah salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan derajat Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia. Terima kasih penyusun ucapkan kepada pihak-pihak yang memberikan dukungan secara materil ataupun dukungan spiritual sehingga penelitian tugas akhir ini dapat terselesaikan. Ucapan terimaksih tersebut penyusun sampaikan kepada: 1. Miftahul F., ST, MT, Ph.D selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. 2. Edy Purwanto, Dr. Ir.,CES.,DEA selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberi bimbingan dan nasehat baik secara moral maupun non moral selama penyusunan tugas akhir ini. 3. Ir. Akhmad Marzuko M.T dan Muhammad Rifqi Abdurrozak, ST.M.Eng selaku dosen penguji yang selalu memberikan masukan. 4. Bapak Rameli dan Ibu Sri Eko Wati selaku orang tua, serta kakak- kakakku Nugroho B.S, Sigit Ardiyanto tercinta. 5. Seluruh Dosen dan Staff Program Studi Teknik Sipil yang telah memberi ilmu dan fasilitas selama perkuliahan. 6. Teman-temanku Ardi K, M. Utama, Faris R, Mahfud T, Firdaus I.P, Abdul H.B, Ginanjar B, dan seperjuangan prodi teknik sipil angkatan 2011.

8 vi 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis selama perkuliahan dan penulisan tugas akhir ini. Penyusun berharap penelitian tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan orang lain di dunia teknik sipil. Wassalamu alaikum wr.wb Yogyakarta, Januari 2016 Dimas Adityawan Tri Widayanto