BAB 1 PENDAHULUAN. Inovasi di bidang teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inovasi di bidang teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan mengejar efisiensi di segala aspek. Setiap perusahaan di tuntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi di pasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen. Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi tidak hanya menjadi instrumen peningkatan efektifitas dan efisiensi bisnis, tetapi telah menjadi area bisnis yang menjanjikan. Era teknologi informasi dan telekomunikasi telah melanda sendi-sendi kehidupan manusia, dimana penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi dalam membantu meringankan pekerjaan.teknologi informasi telah meredifinisi cara seseorang berinteraksi dengan orang-orang lain di sekelilingnya. Teknologi semacam ini menjadikan kita bisa membangun hubungan tanpa dibatasi oleh sekat-sekat geografis. Kemudahan untuk saling memahami perbedaan mendukung proses integrasi sosial. Apalagi dengan adanya teknologi internet dan media sosial yang memungkinkan interaksi lintas negara terjadi pada level yang lebih personal. Dengan teknologi ini, perbedaan sosial seperti ras dan status ekonomi tidak terlalu relavan lagi. Internet (interconnection-networking) merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.untuk mengakses internet

2 kita hanya membutuhkan seperangkat komputer, laptop, modem, dan saluran telepon. Konsumen dapat berinteraksi bebas dengan konsumen lain tanpa membedakan bangsa, etnik, agama, warna kulit. Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia, teknologi informasi telah mengarah pada penggunaan teknologi tanpa kabel atau dikenal dengan istilah wireless internet. Kebutuhan akan wifi (Wireless Fidelity) sangat meningkat, dengan wifi orang dapat mengakses internet dimanapun dan kapanpun yang terdapat logo wifi. Perkembangan pada industri teknologi informasi dan telekomunikasi membuat internet berkembang sangat pesat di dunia, tak terkecuali Indonesia. Imbasnya, jumlah pengguna internet saat ini semakin besar dan bertambah terus setiap harinya.dari 245 juta penduduk Indonesia, pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta orang diakhir Desember Indonesia juga masuk sebagai pengguna perangkat mobile tertinggi sebanyak 48 persen. Dari segi usia pengguna internet merupakan anak muda, mulai dari usia tahun dan tahun (tekno.kompas.com, 27 Februari 2013). PT Telekomunikasi, Tbk merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (infokom) terbesar di Indonesia. Berikut adalah tabel Indonesia Telecommunications Market Overview PT Telekomunikasi, Tbk

3 Gambar 1.1 Indonesia Telecommunications Market Overview Sumber: Yahya (2012:140) Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa untuk Fixed Wireline, meskipun penetrasi industri baru 4% yang diindikasikan potensi pertumbuhan tinggi tap market share Telkom sudah mencapai 99%. Dan diketahui bersama bahwa sub-industri ini sudah mulai ditinggalkan. Untuk bisnis seluler, market share Telkom memang baru 43%, namun tingkat penetrasi teknologi ini sudah mencapai 105%, yang berarti potensi pertumbuhannya cukup terbatas meskipun total industri cukup besar. PT Telekomunikasi, Tbk meluncurkan sebuah produk baru bernama Indonesia WiFi pada tahun 2012 yang bertujuan untuk mengakses internet wireless di area public. Indonesia WiFi merupakan jaringan akses wireless broadband yang menjadi media untuk menikmati layanan internet berkecepatan tinggi serta berbagai layanan multimedia lainnya. Indonesia WiFi menyediakan layanan publik internet berbasis teknologi WiFi/ Hotspot dalam rangka mendukung program percepatan dan perluasan pembangunan

4 ekonomi Indonesia di bidang ICT yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Berikut adalah data presentase jumlah penggunaan Indonesia WiFi pada bukan Februari Maret 2013 Tabel 1.1 Presentase Penggunaan Indonesia WiFi NO WIFI SSID Hit Associated FEBRUARI Hit Associated MARET GROWTH % % 3 Flash Zone % 4 FlexiZone % 5 IndiSchool@wifi.id % 6 PizzaHut@wifi.id % flashzoneseamless % 8 free@wifi.id % 9 ns1@wifi.id % 10 ns2@wifi.id % Total: % Sumber: PT Telekomunikasi, Tbk WiTel Tangerang, 2013 Dari tabel diatas, penggunaan Indonesia WiFi atau yang mengalami kenaikan siknifikan dari bulan Februari ke Maret 2013 sebesar 190%. Jumlah ini masih relatif belum maksimal penggunaannya di masyarakat. Dengan demikian, pengenalan produk serta manfaat Indonesia WiFi digencarkan kepada khalayak luas. Salah satunya dengan kegiatan public relations yang memegang tanggung jawab dalam penyampaian informasi dan mengedukasi. Walaupun PT Telekomunikasi, Tbk WiTel Tangerang saat ini hanya memiliki divisi marketing communications, tetapi semua kegiatannya berhubungan dengan public relations.

5 Pasalnya, pengaruh kegiatan public relations yang dijalankan oleh PT Telekomunikasi, Tbk WiTel Tangerang merupakan upaya untuk merangsang suatu penggunaan produk atau jasa dan sekaligus menambah nilai tambah (added value). Dimana, tidak banyak masyarakat yang tahu mengenai informasi produk ini dan kurangnya informasi mengenai produk tersebut. Pengetahuan masyarakat akan suatu produk menjadi faktor pertimbangan dalam penggunaan serta mengakses produk tersebut. Pengetahuan produk merupakan hal yang paling krusial. Oleh karena itu, PT Telekomunikasi,Tbk WiTel Tangerang menerapkan kegiatan public relation untuk mempublikasikan dan mempromosikan produk Indonesia WiFi yang memiliki identitas yang bisa dikenal oleh masyarakat. Perusahaan dalam melakukan sebuah kegiatan tentunya sangat memperhatikan feedback yang didapat dari masyarakat, baik secara langsung maupun jangka panjang. Salah satunya adalah citra perusahaan. Perusahaan dengan citra yang baik akan mendapatkan persepsi yang baik pula dimata masyarakat. Salah satunya perusahaan PT Telekomunikasi, Tbk WiTel Tangerang yang selalu mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan teknologi public internet wireless yang saat ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern. Berdasarkan latar belakang dan aspek-aspek yang sudah dipaparkan diatas, maka penulisan bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kegiatan Public Relations PT. Telekomunikasi, Tbk WiTel Tangerang Terhadap Citra Perusahaan

6 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah adalah sebagai berikut: 1. Apakah ada hubungan kegiatan Public Relations dengan citra perusahaan? 2. Seberapa besar pengaruh antara kegiatan Public Relations dengan citra perusahaan? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kegiatan Public Relations dengan citra perusahaan 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara kegiatan Public Relations dengan citra perusahaan Manfaat Penelitian 1. Manfaat akademis Penelitian diharapkan dapat memperluas dan memperkaya bacaan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di lingkungan Universitas Bina Nusantara. Secara teoritis, untuk menerapkan Ilmu yang diterima penulis selama menjadi mahasiswa Marketing Communications Universitas Bina Nusantara, serta menambah wawasan peneliti mengenai pengaruh kegiatan Public Relations terhadap citra Indonesia WiFi 2. Manfaat Praktis

7 Dapat memberikan informasi bagi PT Telekomunikasi, Tbk WiTel Tangerang mengenai pengaruh public relations terhadap citra perusahaan. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini mencakup lima bab, yang terdiri dari : BAB 1 PENDAHULUAN Bagian ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bagian ini terdiri dari sejumlah teori-teori yang digunakan oleh peneliti sebagai dasar dari penelitian yang dilakukan. BAB 3 METEDOLOGI PENELITIAN Bagian ini berisi tentang perumusan objek penelitian yang akan diteliti dan metedologi penelitian yang digunakan, dimana mencangkup mengenai pendekatan dan metodologi, metode dan tipe riset, operasional konsep, perumusan hipotesis, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan yang terakhir teknik analisis dan interpretasi data. BAB 4 HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan, yang mencakup penyajian hasil dari penelitian, meliputi pengolahan terhadap data yang telah dikumpulkan dan pembahasan dari hasil penelitian ini.

8 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir dari penelitian ini berisi tentang simpulan dan saran dalam penelitian yang mencakup simpulan dari hasil penelitian dan pengolahan data serta saran yang dapat berguna dalam mencapai visi dan misi dari penelitian ini.