PROSEDUR MUTU REKRUTMEN DAN OUTSOURCING HRD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROSEDUR MUTU REKRUTMEN DAN OUTSOURCING HRD"

Transkripsi

1

2 PROSEDUR MUTU PROSEDUR 10 REKRUTME DA OUTSOURCIG Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen Juli 015 SCU/PM TUJUA Memastikan Bahwa PT Sigma Cipta Utama menyediakan sumber daya manusia yang memadai untuk seluruh kegiatan operasionalnya dan memiliki kompentensi yang dibutuhkan sehingga dapat mencapai tujuan Perusahaan.. RUAG LIGKUP Berlaku untuk seluruh divisi pada PT Sigma Cipta Utama yang menerapkan sistem manajemen mutu dan dijalankan oleh seluruh organisasi. 3. DEFIISI ada 4. REFERESI ISO Klausul 6.. Manual Mutu PT Sigma Cipta Utama Training eeds Analysis (TA). 5. RICIA PROSEDUR 6. Proses Rekruitmen 6.1 Bidang atau Proyek (selanjutnya disebut user) mengajukan permintaan tenaga kerja kepada Section HR Dev. & GA disertai persyaratan mutunya dalam Formulir Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Tahunan (F04/PM10/R). 6. Section HR Dev. & GA berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dari internal perusahaan. Jika ada yang memenuhi syarat, yang bersangkutan diwawancarai oleh user berkaitan dengan kompetensinya. 6.3 Jika tidak memenuhi syarat atau tidak diterima, maka Section HR Dev. & GA mencarinya dari luar perusahaan melalui iklan, media masa atau perguruan tinggi. 6.4 Lamaran yang masuk diseleksi oleh Section HR Dev. & GA. Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan yang dipanggil untuk diwawancarai secara umum oleh Section HR Dev. & GA. Yang lulus wawancara umum diteruskan kepada user untuk diwawancarai secara teknis. Edisi 1 Revisi 01 Halaman 1 dari 4

3 PROSEDUR MUTU PROSEDUR 10 REKRUTME DA OUTSOURCIG Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen Juli 015 SCU/PM Jika lulus wawancara teknis oleh user, calon karyawan masih harus mengikuti Testing yang meliputi Intellegency Quetions ( IQ ) Test Attitude Test English Test Tes TOEFL untuk jabatan tertentu atau jika diperlukan. Tes Keahlian / Keterampilan, sesuai dengan kualifikasi personil yang dibutuhkan. 6.6 Hasil Testing tersebut dievaluasi oleh Section HR Dev. & GA dan hasil evaluasi tersebut di konfirmasikan dengan menunjukan hasil tes secara keseluruhan ke user / Departemen terkait. 6.7 Jika lulus dalam testing, calon karyawan mengikuti tes kesehatan dan screening oleh badan yang di tunjuk. 6.8 Jika lulus dalam tes kesehatan dan screening, calon karyawan tersebut diterima dan menandatangani perjanjian kerja/kontrak kerja yang telah disepakati. 6.9 Perjanjian Kerja / Kontrak Kerja tersebut di arsip Section HR Dev. & GA Karyawan yang diterima harus mengikuti program induksi yang dilakukan oleh Section HR Dev. & GA yang meliputi Peraturan Perusahaan dan Syarat Kerja (PPSK). Job Description. Company Profile Fasilitas Kesehatan ISO HSSE 6.11 Karyawan tersebut selanjutnya diserahterimakan kepada user/departemen terkait. 7. Outsourcing Tenaga Ahli Pada saat pra operasi apabila ternyata proyek kekurangan tenaga ahli yang tidak bisa dipenuhi dari internal, maka perusahaan melakukan outsourcing tenaga ahli (perorangan atau tim), Edisi 1 Revisi 01 Halaman dari 4

4 PROSEDUR MUTU PROSEDUR 10 REKRUTME DA OUTSOURCIG Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen Juli 015 SCU/PM.10 biasanya dalam waktu yang terbatas sesuai kebutuhan proyek. Untuk kasus yang demikian maka prosedure yang dilakukan adalah sebagai berikut 7.1. Mencari tenaga ahli melalui sumber media/network/perguruan tinggi, dengan kualifikasi yang sesuai persyaratan yang ada di dalam lingkup kontrak. 7.. Dalam hal merekrut tenaga ahli perorangan, maka yang di lakukan adalah sebagai berikut a. Dilakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian persyaratan dokumentasi (Ijasah, CV, sertifikat) sesuai yang tercantum dalam lingkup kontrak. b. Dilakukan wawancara teknis dan negosiasi nilai perolehan (mengacu anggaran proyek) c. Dibuat kontrak karyawan proyek sesuai waktu dan nilai yang sudah disepakati, yang ditandatangani Section Head HR Dev. & GA dan Personil yang bersangkutan Dalam hal merekrut tenaga ahli secara tim/kelompok, maka yang dilakukan adalah sebagai berikut a. Dilakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian persyaratan dokumentasi (Ijasah, CV, sertifikat) dari masing-masing personil yang ada dalam tim/kelompok. b. Ditunjuk koordinator tim sebagai wakil tenaga ahli dalam tim. c. Dilakukan wawancara teknis (yang menjadi lingkup tanggung jawab tim) dan dilakukan negosiasi ilai Kontrak. d. Dibuat kontrak atau SPK (Surat perintah kerja) yang berisi lingkup kerja dan nilai jasa tenaga ahli, yang ditandatangani oleh Direktur dan Wakil Koordinator Tim Untuk mengontrol apabila terjadi penyimpangan terhadap kesepakatan kontrak, maka dalam Pasal kontrak dimasukkan klausul tentang sanksi, atau denda, bahkan pemutusan hubungan kerja sebelum batas waktu kontrak selesai Untuk memonitor kinerja dari tenaga ahli yang direkrut, maka diwajibkan membuat laporan rutin hasil kerja (mingguan/dua mingguan), kepada penanggung jawab proyek yaitu Project Manager. 8. LAMPIRA Formulir Permintaan Karyawan (F01/PM.10/R0 ) Formulir Wawancara (F0/PM.10/R0) Formulir Induksi (F03/PM.10/R0) Formulir Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Tahunan (F04/PM.10/R0) Edisi 1 Revisi 01 Halaman 3 dari 4

5 PROSEDUR MUTU PROSEDUR 10 REKRUTME DA OUTSOURCIG Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen Juli 015 SCU/PM.10 External Departemen Terkait Mulai Data based SDM Permintaan tenaga kerja Kerjasama dgn media masa, PT. Ada SDM internal Data lamaran Ada Seleksi karyawan YA Wawancara umum dgn TOEFL oleh Lembaga Pendidikan Jika diperlukan Evaluasi hasil wawancara Evaluasi wawancara Teknis YA Wawancara teknis Testing IQ, Apptitude, English Test & Keahlian ( Skill ) Hasi Testing Konfirmasi Hasil Testing Evaluasi diterima/tidak Ya, Jika diperlukan Tes kesehatan Hasil tes kesehatan Ya Evaluasi diterima/ tidak Serah terima karyawan Tanda tangan Perjanjian kerja / Kontrak Kerja yang telah disepakati Program Induksi PPSK, Company Profile, ISO, Job Desc. Selesai Edisi 1 Revisi 01 Halaman 4 dari 4

6 PT. SIGMA CIPTA UTAMA Formulir F01/PM.10/R0 JUMLAH YAG DIPERLUKA. ORG PERMITAA TEAGA KERJA TAGGAL DIPERLUKA..... I. UTUK BID/UIT.. JABATA... II. TUGAS & TAGGUG JAWAB / RIGKASA TUGAS III. STATUS TETAP SEMETARA BILA SEMETARA, SELAMA. BL IV. ALASA PEAMBAHA PERSOIL V. GAJI PERBULA Rp.... ICETIVE Rp. VI. PEROLEHA / FASILITAS LAI.. VII. PERSYARATA LAKI-LAKI PEREMPUA USIA MAKSIMAL. TAHU MIIMAL TAHU VIII. PEDIDIKA SLA AKADEMI / DIII S1 S S3 IX. PEDIDIKA KHUSUS.. 0 TH 5 TH BIDAG PROFESI X. PEGALAMA TH 10 TH 3 TH 15 TH TEKIS ADMIISTRATIF KEUAGA. XI. PERSYARATA... Pemohon Atasan Langsung Sec. Head HR & GA Dept. Head Finance & Adm.. G. Ary Budi Pratiknyo TGL TGL TGL.. TGL. SETELAH TERISI, KIRIMKA LEMBAR ASLIYA KE, PERMITAA HEDAKYA DIAJUKA SEBELUMYA DA DISERTAI DEGA DETAIL YAG LEGKAP.

7 PT. SIGMA CIPTA UTAMA Formulir F0/PM.10/R0 ama Pelamar Jenis Kelamin Pendidikan (Jurusan/IPK) Rencana Posisi Tanggal Wawancara PEILAIA WAWACARA CALO KARYAWA PT SIGMA CIPTA UTAMA PEILAIA O DIMESI PEILAIA SKALA ILAI 1 Pengetahuan 1 memahami konsep/pengetahuan/keterampilan bidang kerja Pengetahuan dan keterampilan spesifik pada Memahami konsep/keterampilan bidang kerja secara sederhana bidang kerjanya Menguasai konsep/keterampilan bidang kerja untuk menyelesaikan 3 pekerjaan 4 Menggunakan keahlian utk menghasilkan sistem baru & meningkatkan kinerja Percaya Diri 1 Ragu-ragu, tidak yakin dengan kemampuan dirinya Keyakinan akan kemampuan diri sendiri untuk Menerima tugas hanya bila mendapat dukungan/arahan dari orang mengarahkan langkah kerja, menyelesaikan lain tugas, mengatasi kegagalan, dan berhadapan Yakin dengan dirinya, mengerjakan tugas tanpa bergantung pada 3 dengan situasi yang sulit orang lain 4 Yakin dan siap menerima tugas/tanggung jawab baru yang menantang 3 Motivasi 1 Energi rendah; kurang bersemangat dalam menerima tugas dan Tingkat energi pribadi, kesiapan menerima tantangan dan target kerja tantangan Tekun dan aktif hanya bila mendapat dukungan/dikontrol oleh orang lain 3 Tekun dan proaktif dalam menyelesaikan tugas 4 Tekun, proaktif, semangat tinggi walaupun menghadapi tugas sulit 4 Keterampilan Komunikasi 1 Sulit untuk mengekspresikan ide, pikiran dan pandangannya Kemampuan untuk mengekspresikan ide, pikiran, pandangan pribadi dengan jelas dan efisien Dapat mengemukakan ide, namun belum sistematis penyampaiannya 3 Menyampaikan ide dengan efektif dan sistematis; mudah dipahami Terampil mengelola informasi sehingga mampu mempengaruhi 4 orang lain 5 Kematangan 1 Mudah menjadi emosional dan sulit mengendalikan diri Kemampuan menunjukkan ekspresi Kadang mudah menjadi emosional namun masih dapat emosional yang sesuai saat menghadapi mengendalikan diri situasi yang menekan dan mampu mengelola 3 Mampu mengendalikan emosi dan memunculkan sikap positif frustrasi dengan tepat sehingga mendukung Mampu mengendalikan diri sendiri dan dapat menenangkan orang tercapainya tujuan kerja 4 lain 6 Kemampuan Bahasa Inggris Very Poor Kesulitan dalam memahami dan menyampaikan Kemampuan memahami dan menyampaikan ide dan informasi dalam Bahasa Inggris secara jelas dan lugas 1 informasi Poor Paham dan dapat berkomunikasi untuk informasi yang sederhana 3 Average Paham dan dapat menyampaikan ide secara memadai 4 Very Good Fasih dan mampu membangun komunikasi interaktif 7 Kepemimpinan 1 tertarik untuk mengambil peran kepemimpinan Kemampuan untuk mengambil peran memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai suatu tujuan Kriteria Penilaian 1 = Sangat Kurang = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik KESIMPULA Paham peran kepemimpinan namun belum muncul perilaku nyata Paham dan secara aktual telah memunculkan beberapa contoh 3 kepemimpinan 4 Menampilkan kepemimpinan dalam situasi sulit TOTAL ILAI = BOBOT ILAI (TOTAL ILAI / 8) x 100 = Rekomendasi (beri tanda checklist) Lulus (Bobot ilai > 70 ) Dipertimbangkan (Bobot ilai 60 70) disarankan (Bobot ilai < 60) Direkomendasikan untuk Posisi... Pewawancara Jabatan Tanggal Tanda Tangan

8 PT. SIGMA CIPTA UTAMA Formulir F03/PM.10/R0 FORM IDUKSI DATA PERSOAL KARYAWA ama Karyawan Korporat / Divisi o. Karyawan Tanggal Induksi Jabatan PROGRAM IDUKSI ORGAISASI Sejarah Perusahaan Struktur Organisasi Peraturan Perusahaan Unit Bisnis Perusahaan FASILITAS Fasilitas Kary. (Cuti, Asuransi, Jamsostek, DPLK, Dll) Fasilitas Kerja & Perusahaan (Gedung) Training & Pengembangan Counselling HUBUGA KERJA Kontrak Kerja Karyawan Atasan Langsung Atasan dari Atasan Langsung Rekan Kerja Satu Tim Bawahan (bila ada) PEKERJAA Lokasi Kerja Uraian Jabatan Hubungan Kerja dengan Dept/Unit Lain SISTEM MAAJEME Sistem Manajamen Mutu ISO Sistem Manajemen OHSAS SOP Keselamatan Team Tanggap Darurat CATATA (dari pemberi induksi) Pemberi Induksi Dept. QA Pemberi Induksi Dept. HSSE Pemberi Induksi HR Dev. / Proyek Karyawan

9 PT. SIGMA CIPTA UTAMA A MEMBER OF ELUSA GROUP Periode Tahun Direktorat / Divisi / Departemen / Section PERECAAA KEBUTUHA TEAGA KERJA TAHUA o. ama Jabatan Yang Dibutuhkan Level / Grade Jumlah Orang Penempatan (Berikan tanda pada kolom sesuai) Alasan Permintaan (Berikan tanda pada kolom sesuai) Pergantian Penambahan Office Field Project D3 S1 S L/P Pendidikan (Berikan tanda pada kolom sesuai) Kualifikasi Minimal Jabatan Jurusan Pengalaman Status (Berikan tanda pada kolom sesuai) Tetap SCU Outsource Rencana Mulai Aktif Jumlah 0 KETERAGA Alasan Pergantian 1. Pensiun,. Promosi, 3. Rotasi, 4. PHK. Alasan Penambahan 5. Posisi Vacant, 6. Organisasi baru. Jakarta, Dipersiapkan Oleh, Disetujui Oleh, Jabatan Atasan ( ) ( )

PROSEDUR MUTU P E L A T I H A N

PROSEDUR MUTU P E L A T I H A N PROSEDUR MUTU PROSEDUR 09 P E L A T I H A N Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 04 15 Juli 2015 SCU/PM.09 1. TUJUAN Meningkatkan Keterampilan, Pengetahuan dan Sikap Kerja karyawan untuk tugasnya ataupun dalam

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN PERALATAN PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN PERALATAN PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN PROSEDUR MUTU PROSEDUR 07 PENGENDALIAN PERALATAN PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 04 15 Juli 2015 SCU/PM.07 1. TUJUAN Untuk menjamin pengendalian, kalibrasi, perawatan semua peralatan

Lebih terperinci

SELEKSI DAN EVALUASI SUPPLIER/SUBKONTRAKTOR

SELEKSI DAN EVALUASI SUPPLIER/SUBKONTRAKTOR PROSEDUR MUTU PROSEDUR 15 SELEKSI DAN EVALUASI SUPPLIER/SUBKONTRAKTOR Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 04 15 Juli 2015 SCU/PM.15 1. TUJUAN Untuk memastikan bahwa produk/jasa yang dibeli sesuai dengan persyaratan

Lebih terperinci

PERJALANAN DINAS PROSEDUR MUTU PROSEDUR 11

PERJALANAN DINAS PROSEDUR MUTU PROSEDUR 11 PROSEDUR MUTU PROSEDUR 11 PERJALANAN DINAS Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 1 15 Juli 215 SCU/PM.11 1. TUJUAN 1. Memastikan persyaratan perjalanan dinas operasi sesuai dengan peraturan perusahaan. 2. Memastikan

Lebih terperinci

SOP-4 SUMBERDAYA MANUSIA. Halaman 1 dari 9

SOP-4 SUMBERDAYA MANUSIA. Halaman 1 dari 9 SOP-4 SUMBERDAYA MANUSIA Halaman 1 dari 9 Histori Tanggal Versi Pengkinian Oleh Catatan 00 Halaman 2 dari 9 KETENTUAN Pengelolaan Sumberdaya Manusia 4.1 KJPP menetapkan dan mengelola sumber daya yang dibutuhkan

Lebih terperinci

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan. Halaman : 1 dari 12 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pencarian dan mendapatkan calon karyawan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU P E M A S A R A N

PROSEDUR MUTU P E M A S A R A N SCU/PM. 1. TUJUAN Untuk memastikan bahwa 1. Persyaratan produk dari Pelanggan dan persetujuan untuk pemenuhannya sudah cukup terdokumentasi. 2. Semua persyaratan dari Pelanggan sudah ditinjau sesuai dengan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER

PROSEDUR MUTU SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER PROSEDUR MUTU PROSEDUR 12 SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 01 15 Juli 2015 SCU/PM.12 1. TUJUAN Memastikan Sanksi tindakan indisipliner dapat diterapkan bagi karyawan perusahaan

Lebih terperinci

Karyawan PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada posisi dan bagian tertentu.

Karyawan PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada posisi dan bagian tertentu. Halaman : 1 dari 8 Halaman 1. TUJUAN 1.1 Untuk memastikan bahwa karyawan mendapatkan kesempatan training diluar perusahaan untuk meningkatkan kemampuan, kompetensi atau keterampilan sehingga dapat melaksanakan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL. 1. TUJUAN : Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu.

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL. 1. TUJUAN : Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu. PROSEDUR MUTU PROSEDUR 04 AUDIT MUTU INTERNAL Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 06 15 Juli 2015 SCU/PM.04 1. TUJUAN Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu. 2. RUANG

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU TINJAUAN MANAJEMEN. 4. REFERENSI : 1. ISO 9001:2008 Klausul Manual Mutu PT. Sigma Cipta Utama

PROSEDUR MUTU TINJAUAN MANAJEMEN. 4. REFERENSI : 1. ISO 9001:2008 Klausul Manual Mutu PT. Sigma Cipta Utama MUTU 1. TUJUAN Untuk menjamin efektivitas, kesinambungan dan kesesuaian Sistem Mutu dengan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu yang ditetapkan Manajemen Perusahaan PT. Sigma Cipta Utama. 2. RUANG LINGKUP Berlaku

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN DOKUMEN

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN DOKUMEN SCU/PM. 1. TUJUAN 1. Untuk merinci ketentuan-ketentuan mengenai struktur dokumentasi sistem mutu dan mengatur cara pemberian kode dokumen-dokumen tersebut. 2. Untuk memastikan agar setiap dokumen yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. Ada berapakah jumlah kantor pusat dan cabang pada PT

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada PT Dapensi Trio Usaha Cabang Surabaya Rekrutmen merupakan proses pencarian calon karyawan sesuai dengan

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG/JASA

PENGADAAN BARANG/JASA MUTU 1. TUJUAN Untuk memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas, spesifikasi dan harga yang terbaik dan dalam waktu yang masih dapat diterima. 2. RUANG

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN

Lebih terperinci

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis

Lebih terperinci

PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawana di Personalia.

PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawana di Personalia. PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) I. TUJUAN. 1. Setiap Karyawan Master Group harus mempunyai NIK 2. NIK sebagai dasar pengelolaan administrasi karyawan / Master Data II. SASARAN Kemudahan dan kelancaran

Lebih terperinci

BAB III PENERIMAAN KARYAWAN SESUAI STANDAR KUALIFIKASI

BAB III PENERIMAAN KARYAWAN SESUAI STANDAR KUALIFIKASI BAB III PENERIMAAN KARYAWAN SESUAI STANDAR KUALIFIKASI A. Perencanaan Kebutuhan Karyawan Dalam memenuhi kebutuhan karyawan yang tepat, personalia menyusun perencanaan kebutuhan karyawan untuk menentukan

Lebih terperinci

Permintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB

Permintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB Halaman : 1 dari 8 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses penambaahan karyawan baru diluar kebutuhan tenaga kerja yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Pustaka 1. Prosedur Pengertian prosedur menurut Ismail masya (1994 : 74) bahwa Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul & Manual Mutu PT.

PROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul & Manual Mutu PT. MUTU 1. TUJUAN Untuk menjamin setiap masalah yang timbul diupayakan penanggulangannya secara terkoordinasi serta mencegah terulangnya masalah yang sama, juga mencegah potensi ketidaksesuaian yang mungkin

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah BAB IV PEMBAHASAN Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah untuk menilai tingkat ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas dari fungsi dan aktivitas tersebut. Oleh karena

Lebih terperinci

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA Oleh : 1 Darmawan 2 Rizka Mauliddia Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit manajemen SDM di perusahaan, agar dapat

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN DAN PERAWATAN PRASARANA

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN DAN PERAWATAN PRASARANA PROSEDUR MUTU PROSEDUR 08 PENGENDALIAN DAN PERAWATAN PRASARANA Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 04 15 Juli 2015 SCU/PM.08 1. TUJUAN Untuk menjamin pengendalian dan perawatan prasarana, agar selalu dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN... 1 1.1. Bagaimana Instruktur Akan Menilai... 1 1.2. Tipe Penilaian... 1 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 3 2.1. Kunci jawaban Tugas-tugas teori... 3 2.2.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Hasil Wawancara L1 LAMPIRAN Hasil Wawancara Dengan: Esther Melinda Jabatan: Human Resource Manager Tanggal: 20 Maret 2013 1. PT BINTANG SEMPURNA perusahaan yang bergerak di bidang apa dan sejak kapan berdiri nya? PT BINTANG

Lebih terperinci

1. RUJUKAN A. Klausul ISO 9001:2008 Kompetensi, pelatihan, dan kepedulian.

1. RUJUKAN A. Klausul ISO 9001:2008 Kompetensi, pelatihan, dan kepedulian. 1. RUJUKAN A. Klausul 6.2.2 ISO 9001:2008 Kompetensi, pelatihan, dan kepedulian. B. Klausul 4.2.3 ISO 9001:2008 Pengendalian Dokumen C. Klausul 4.2.4 ISO 9001: 2008 Pengendalian Rekaman. 2. TUJUAN A. Mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul Manual Mutu PT. Sigma Cipta Utama

PROSEDUR MUTU PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul Manual Mutu PT. Sigma Cipta Utama 1. TUJUAN - Pencapaian Sasaran Mutu. - Menampung dan menindaklanjut saran/ komplain. - Mengukur kinerja pelayanan terhadap pelanggan. 2. RUANG LINGKUP Berlaku untuk seluruh divisi pada PT. Sigma Cipta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

Contoh Formulir Lamaran Kerja

Contoh Formulir Lamaran Kerja Contoh Formulir Lamaran Kerja HARAP GUNAKAN HURUF LAMARAN KERJA PELAMAR MUNGKIN HARUS MENJALANI TES UNTUK PEMAKAIAN OBAT TERLARANG SILAKAN MENGISI HALAMAN 1-5. TANGGAL Nama Belakang Depan Tengah Kecil

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE 53 BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE Rancangan user interface yang diusulkan pada Sistem Pendukung Keputusan Proses Kualifikasi Calon Karyawan adalah sebagai berikut. 1. Halaman Login Pada saat aplikasi

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

DIVISI SUPPORT JOB DESCRIPTION ADMINISTRASI DIVISI SUPPORT

DIVISI SUPPORT JOB DESCRIPTION ADMINISTRASI DIVISI SUPPORT DIVISI SUPPORT JOB DESCRIPTION ADMINISTRASI DIVISI SUPPORT I. Nama Jabatan : Administrasi Divisi Support Tgl : No. /JD/2008 : Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas administratif di divisi support

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN No:... SURVEY KARYAWAN PT. XXX PERIODE TAHUN YYYY I. PENGANTAR Kami konsultan yang ditunjuk oleh PT. XXX sedang melakukan survey tentang Human Resources Index yang berkaitan dengan kepuasan karyawan. Sehubungan

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? 2. Bagaimana strategi-strategi SDM untuk mencapai tujuan perusahaan?

Hasil Wawancara. 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? 2. Bagaimana strategi-strategi SDM untuk mencapai tujuan perusahaan? L.1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Hasil wawancara kepada assistant human resources : 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? Menjadi hotel yang dinamis, sangat nyaman, mewah dan menguntungkan disertai dengan

Lebih terperinci

Struktur Organisasi PT Fajarina Unggul Industry

Struktur Organisasi PT Fajarina Unggul Industry Struktur Organisasi PT Fajarina Unggul Industry L1 FUI Company Head I. Company Head (DRR/GM) Operation HR & GA Finance & Accounting II. Department Head (ASS.MGR, MGR, SNR MGR) Production R & D Gallery

Lebih terperinci

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN Formulir Pemesanan Pengiriman Draft MOU Penandatangan MOU Pengiriman CV Kandidat Screening CV Pencarian Kandidat Seleksi Karyawan & Interview User Oleh Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

PEDOMAN Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Dosen dan Tenaga kependidikan FOR/SPMI-UIB/PED

PEDOMAN Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Dosen dan Tenaga kependidikan FOR/SPMI-UIB/PED PEDOMAN Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Dosen dan Tenaga kependidikan FOR/SPMI-UIB/PED.04-005 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 027/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN

Lebih terperinci

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager 137 Lampiran 1 Kantor Pusat Branch Manager Secretaris Internal Auditor W & D Supervisor Branch Sales Manager Branch Office Manager Section Head Pharma Section Head CG Sales Super visor Sales Super visor

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KONTRAK

PENGENDALIAN KONTRAK PENGENDALIAN KONTRAK PERHATIAN Pembahasan yang disampaikan disini, dalam rangka sebagai bahan diskusi pengendalian kontrak, bukan sebagai materi yang lengkap mengenai pengendalian kontrak, selanjutnya

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan Sumber Daya Manusia dapat mempengaruhi kinerja di suatu perusahaan sehingga perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM yang dilaksanakan secara sistematis

Lebih terperinci

PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN MODUL DCE 10 SISTEM MANAJEMEN MUTU

PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN MODUL DCE 10 SISTEM MANAJEMEN MUTU 1 PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN MODUL DCE 10 JUDUL MODUL SISTEM MANAJEMEN MUTU 2 NO KODE JUDUL MODUL 1. DCE - 01 UUJK Profesi dan Etos Kerja 2. DCE 02a Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja DCE 02b

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE

STANDARD OPERATING PROCEDURE DOKUMEN STANDAR PROSEDUR SELEKSI / PEREKRUTAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Julita, S.Kom. Meidyan Permata Putri, M.Kom. Benedictus Effendi, S.T., M.T. Pembantu Ketua II Sekretaris UPT

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan L1 KUISIONER Berikan tanda () pada jawaban yang dipilih Umum 1. Apakah selama ini dalam pengalaman Bapak/Ibu pernah terjadi pekerjaan yang sudah ditangani Bapak/Ibu ditangani juga oleh orang lain? 2. Apakah

Lebih terperinci

BAB 1 OVERVIEW PROGRAM

BAB 1 OVERVIEW PROGRAM PROPOSAL GRADUATE TRAINEE PROGRAM 2017 A. Tujuan Umum BAB 1 OVERVIEW PROGRAM Tujuan umum dari Program Graduate Trainee adalah: Menciptakan Head Operation dan Site Officer yang berkompetensi tinggi, paham

Lebih terperinci

All-in-One Job Analysis Form

All-in-One Job Analysis Form All-in-One Job Analysis Form Halo Human Capital Practitioners, terima kasih telah mendownload All In One Job Analysis Form. Form ini kami ciptakan untuk menjawab kebutuhan teman-teman Human Capital Practitioners

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara Dengan Karyawan dan Officer General Manajer PT Dayamitra Telekomunikasi (MItratel) Cabang Palembang No Pertanyaan Tanggapan 1 Darimana saudara mengetahui lowongan pekerjaan

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAM.MM02.003.01 BUKU DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

15 Oktober Visi dan Misi RSU Bhakti Rahayu Tabanan Renstra RSU Bhakti Rahayu Tabanan

15 Oktober Visi dan Misi RSU Bhakti Rahayu Tabanan Renstra RSU Bhakti Rahayu Tabanan No Dokumen: Revisi: 00 Halaman 1 dari 5 Direktur RSU Bhakti Rahayu Dr Made Sukanegara PENGERTIAN TUJUAN Program Pemeliharaan fasilitas sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit sebagai suatu upaya untuk

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Lebih terperinci

PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 500.K/DIR/2013 TENTANG

PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 500.K/DIR/2013 TENTANG PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 500.K/DIR/2013 TENTANG PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN DI LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO) DIREKSI PT PLN (PERSERO)

Lebih terperinci

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI Halaman : 1 / 10 1 Tujuan : Melakukan pengendalian dan memastikan terlaksananya proses sertifikasi kompetensi sampai dengan pemberian sertifikasi kompetensi kepada peserta 2 Ruang lingkup : Meliputi prosedur

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI UNTUK PENGADAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI UNTUK PENGADAAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor : Sti./GOR./0.A/0 Taggal : Agustus 0 UNTUK PENGADAAN Kegiata : Pekerjaa Kostruksi Pembagua Gedug Olahraga Mahasiswa Tahap III

Lebih terperinci

2. TUJUAN Memenuhi kebutuhan pekerja berdasarkan Job Order yang masuk ke HR Process melalui Aplikasi Job Order Online ISH.

2. TUJUAN Memenuhi kebutuhan pekerja berdasarkan Job Order yang masuk ke HR Process melalui Aplikasi Job Order Online ISH. ISH ACADEMY &. RUJUKAN A. Klausul 4.2.3 ISO 900:2008 Pengendalian B. Klausul 4.2.4 ISO 900:2008 Pengendalian Rekaman C. Klausul 6. ISO 900:2008 Penyediaan Sumber Daya D. Klausul 6.2 ISO 900:2008 Sumber

Lebih terperinci

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Tugas Individu Farmasi Industri Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Disusun Oleh : Eka Wahyu Lestari 14340004 Dosen : Drs. Kosasih, M.Sc., Apt. Program Profesi Apoteker

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai BAB 4 PEMBAHASAN Pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia yang baik di suatu perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut. Dengan demikian, audit operasional atas pengelolaan Sumber

Lebih terperinci

Pengertian Sistem Informasi SDM. Pengamanan Sistem Informasi SDM

Pengertian Sistem Informasi SDM. Pengamanan Sistem Informasi SDM SISTEM INFORMASI S D M Pengertian Sistem Informasi SDM Keterkaitan antara SISDM dengan Aktivitas SDM Evolusi Sistem Informasi SDM.Kegunaan Sistem Informasi SDM Komponen Dasar Sistem Informasi SDM Sumber-Sumber

Lebih terperinci

PROSEDUR PELATIHAN & ORIENTASII

PROSEDUR PELATIHAN & ORIENTASII Nama Dokumen PROSEDUR PELATIHAN & ORIENTASI PROSEDUR SOP--08 1 / 8 PROSEDUR PELATIHAN & ORIENTASII Dibuat oleh Ferdian Diperiksa Oleh Thomas Marsetyo G. S. Disetujui Oleh Jacob Mailoa Nama Dokumen PROSEDUR

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT FUI meliputi

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT FUI meliputi BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT FUI meliputi penyelengaraan seluruh fungsi dan aktivitas manajemen SDM. Tujuan audit operasional ini adalah untuk menilai tingkat

Lebih terperinci

KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN. Ebook Contoh SOP Perusahaan, Contoh SOP HRD, Contoh SOP Marketing, Contoh SOP Keuangan MENU CONTOH SOP HRD

KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN. Ebook Contoh SOP Perusahaan, Contoh SOP HRD, Contoh SOP Marketing, Contoh SOP Keuangan MENU CONTOH SOP HRD KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN Ebook Contoh SOP Perusahaan, Contoh SOP HRD, Contoh SOP Marketing, Contoh SOP Keuangan MENU CONTOH SOP HRD MARCH 14, 2015 ~ ADMIN CONTOH SOP HRD Contoh SOP HRD berisi kumpulan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU DESAIN DAN PENGEMBANGAN

PROSEDUR MUTU DESAIN DAN PENGEMBANGAN 1. TUJUAN Membuat tahapan proses untuk pengembangan system dan atau product baru maupun pengembangan yang sudah ada dalam rangka memenuhi kebutuhan eksternal dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 2. RUANG

Lebih terperinci

Formulir Calon Operator Mesin Rajut

Formulir Calon Operator Mesin Rajut Sinar Terang Fajar Lampiran 1 Tekstile Industry Formulir Calon Operator Mesin Rajut Diisi Dengan Tulisan Tangan, HURUF CETAK Hal. 1/2 Jabatan Yang Dilamar : Operator Mesin Rajut Diisi tanggal : DATA PRIBADI

Lebih terperinci

KUESIONER SURVEY UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI BIDANG KE-PU-AN

KUESIONER SURVEY UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI BIDANG KE-PU-AN DOWNLOAD/UNDUH FORM KUESIONER ( dalam format DOC ) PENGIRIMAN HASIL PENGISIAN KUESIONER MELALUI alamat e-mail : bpksdm.survey@gmail.com KUESIONER SURVEY UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN JASA PELAKSANA

Lebih terperinci

berkas dosen di sistem informasi.

berkas dosen di sistem informasi. 105 terkait yaitu Pasca Sarjana Coordinator, Head of Academic Operation, Head of Learning Support, dan Head of IT Support akan memeriksa hak dan kewajiban dosen yang belum diselesaikan dan mengkonfirmasikannya

Lebih terperinci

BAB XIII MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

BAB XIII MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) BAB XIII MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) SDM merujuk pada orang-orang yang bekerja di lingkungan suatu organisasi, disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan.(simamora, 1997). SDM adalah

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 17 Oktober 2001 berganti nama melalui akte perubahan. induk perusahaan dan berdiri sendiri.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 17 Oktober 2001 berganti nama melalui akte perubahan. induk perusahaan dan berdiri sendiri. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA didirikan pada tanggal 31 Januari 2000, dengan nama awal PT Sucofindo Nissesa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA 109 BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA A. Analisis Tentang Sistem Rekrutmen di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Dharmawangsa Surabaya Karyawan merupakan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA--05 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 01 JULI 2011 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : DOKUMEN KONTROL MANAJEMEN REPRESENTATIF

Lebih terperinci

LM FE UI Salemba LAMPIRAN. 1. Lampiran kuisioner. Lingkungan Pengendalian

LM FE UI Salemba LAMPIRAN. 1. Lampiran kuisioner. Lingkungan Pengendalian LAMPIRAN 1. Lampiran kuisioner Lingkungan Pengendalian No PERTANYAAN YA TIDAK Keterangan 1 Apakah komunikasi standar nilai perilaku PT. Jasa Raharja tempat Bapak/Ibu bekerja terhadap pegawai dinyatakan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama melaksanakan kerja praktek, penulis ditempatkan di divisi HR Center Bidang Career Development PT Telekomunikasi Indonesia,

Lebih terperinci

Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia

Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia A. Faktor rencana strategik dan rencana operasional. 1. Apa visi dan misi 2. Tantangan apa yang dihadapi perusahaan yang akan mempengaruhi visi dan misi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS TIDAR Tanggal Revisi 5 Desember 2016

UNIVERSITAS TIDAR Tanggal Revisi 5 Desember 2016 Nomor SOP 1702.b/UN57.3.1/KP/2016 Tanggal Pembuatan 5 Desember 2016 UNIVERSITAS TIDAR Tanggal Revisi 5 Desember 2016 BAGIAN UMUM BIRO UMUM DAN KEUANGAN Tanggal Efektif 8 Desember 2016 SUBBAGIAN HUKUM,

Lebih terperinci

Lampiran A. 2. Apakah organisasi anda telah menggunakan standar dalam proses pengembangan dan penentuan kualitas perangkat lunak?

Lampiran A. 2. Apakah organisasi anda telah menggunakan standar dalam proses pengembangan dan penentuan kualitas perangkat lunak? 76 Lampiran A Pertanyaan Wawancara 1. Ceritakan bagaimana proses pengerjaan pengembangan piranti lunak perusahaan anda, dan apakah perusahaan anda merupakan pengembang aplikasi kostum atau menjual aplikasi

Lebih terperinci

TATA KERJA ORGANISASI PENGADAAN PEKERJA

TATA KERJA ORGANISASI PENGADAAN PEKERJA PENGADAAN PEKERJA NO. B-001/RG1000/2016-S0 PHE RANDUGUNTING PERTAMINA HULU ENERGI DIREKTORAT HULU I. UNIT KERJA / FUNGSI / JABATAN TERKAIT 1. General Manager 2. Manager Fungsi 3. Admin & HR Manager HALAMAN

Lebih terperinci

DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA INSTRUKSI KERJA PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA

DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA INSTRUKSI KERJA PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA I Tgl. Efektif 1 Desember 2007 1. TUJUAN Memberikan acuan dalam rangka mengembangkan kompetensi bagi karyawan dosen maupun non dosen berdasarkan pendidikan keahlian dan pengalaman didalam melakukan pekerjaaan.

Lebih terperinci

FORMULIR VERIFIKASI SELF IMPROVEMENT KAPABILITAS APIP PADA LEVEL 2 (INFRASTRUCTURE)

FORMULIR VERIFIKASI SELF IMPROVEMENT KAPABILITAS APIP PADA LEVEL 2 (INFRASTRUCTURE) Lampiran 4.a Pedoman Teknis Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Secara Mandiri (Self Improvement) FORMULIR VERIFIKASI SELF IMPROVEMENT KAPABILITAS APIP PADA LEVEL 2 (INFRASTRUCTURE)

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1 Pertemuan 3 Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1 Pengertian Penarikan Tenaga Kerja (Rekrutmen) PROSES PENCARIAN & PEMIKATAN PARA CALON TENAGA KERJA YANG MAMPU BEKERJA DI DALAM ORGANISASI. USAHA MENCARI

Lebih terperinci

Successful Recruitment (Jurus Jitu mendapatkan Karyawan Berkualitas) Agustus 2009 Apartemen Batavia, Jakarta Pkl wib -17.

Successful Recruitment (Jurus Jitu mendapatkan Karyawan Berkualitas) Agustus 2009 Apartemen Batavia, Jakarta Pkl wib -17. Service Leadership Workshop Successful Recruitment (Jurus Jitu mendapatkan Karyawan Berkualitas) 11-12 Agustus 2009 Apartemen Batavia, Jakarta Pkl. 09.00 wib -17.00 wib Kesuksesan dari sebuah perusahaan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) I. Jadwal Wawancara 1. Tanggal / Hari : 25 april 2009 2. Waktu Mulai dan Selesai : II. Identitas Informan 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Jabatan

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PEMANTAUAN PROYEK

PERENCANAAN DAN PEMANTAUAN PROYEK PT. MEGA PERSADA INDONESIA Mechanical Electrical and HVAC Contractor PERENCANAAN DAN No. Dokumen MPI-PM-11 No. Revisi 03 Tanggal Berlaku 17-03-2014 Jabatan Nama Tanda Tangan Disusun Oleh Project Coordinator

Lebih terperinci

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai Peraturan Tentang 1. Kategorisasi Pegawai 1.1. Pegawai dibagi dalam kategori sebagai berikut : a. Pegawai Tetap b. Pegawai Tidak Tetap 1.2. Pegawai Tetap adalah pegawai yang diangkat Lembaga untuk bekerja

Lebih terperinci