BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Klasifikasi Sampel Penelitian Klasifikasi Sampel Berdasarkan Laba Perusahaan Tabel 4.1. di bawah ini menggambarkan klasifikasi perusahaan berdasarkan Laba perusahaan. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki data Laba perusahaan pada interval yaitu sebanyak 25 sampel (55,56%). Sedangkan sisanya sebanyak 1 sampel (2,22%) memiliki Laba perusahaan pada interval , terdapat 8 sampel (17,78%) memiliki Laba perusahaan pada interval dan sebanyak 11 sampel (24,44%) terletak pada interval Tabel 4.1 Klasifikasi Sampel Berdasarkan Laba Bersih Perusahaan Interval Jumlah % ( ) ,78% ,56% ,44% ,22% Klasifikasi Sampel Berdasarkan Biaya Kegagalan Eksternal Tabel 4.2 di bawah ini menggambarkan klasifikasi perusahaan berdasarkan biaya kegagalan eksternal. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki data biaya kegagalan eksternal pada interval yaitu sebanyak 14 sampel (31,11%). Sedangkan sisanya sebanyak 8 sampel (17,78%) memiliki biaya kegagalaneksternal pada interval , 10 sample (22,22%) memiliki biaya kegagalan eksternal pada interval dan sebanyak 13 sampel(28,89%) terletak pada interval

2 52 Tabel 4.2Klasifikasi Sampel Berdasarkan Biaya Kegagalan Eksternal Interval Jumlah % ,11% ,89% ,22% ,78% Klasifikasi Sampel Berdasarkan Biaya Kegagalan Internal Tabel 4.3 di bawah ini menggambarkan klasifikasi perusahaan berdasarkan biaya kegagalan eksternal. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki data biaya kegagalan internal pada interval yaitu sebanyak 22 sampel (48,89%). Sedangkan sisanya sebanyak 3 sampel (6,67%) memiliki biaya kegagalan internal pada interval , sebanyak 3 sampel (6,67%) memiliki biaya kegagalan internal terletak pada interval , dan 17 sampel (37,77%) terletak pada interval Tabel 4.3 Klasifikasi Sampel Berdasarkan Biaya Kegagalan Internal internal Jumlah % ,67% ,89% ,77% ,67% Klasifikasi Sampel Berdasarkan Biaya Produksi Tabel 4.4 di bawah ini menggambarkan klasifikasi perusahaan berdasarkan biayaproduksi. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki data biaya produksi pada interval yaitu sebanyak 18 sampel (40%). Sedangkan sisanya sebanyak 2 sampel (4,44%) memiliki biaya produksi pada interval , 8 sample (17,78%) memiliki biaya produksi pada interval

3 53 dan sebanyak 17 sampel(37,78%) terletak pada interval Tabel 4.4. Klasifikasi Sampel Berdasarkan Biaya Produksi Interval Jumlah % ,78% ,44% % ,78% 4.2. Analisis Data Analisis Deskriptif Statistik deskriptif yang dibahas adalah jumlah, range, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, dan standar deviasi yang dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini: Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statis Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic tic Kegagalan Eksternal Kegagalan Internal Biaya Produksi Laba Perusahaan Valid N 45 (listwise)

4 54 Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa terdapat 45 datavariabel diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun yang memberikan biaya kegagalan eksternal, kegagalan internal, dan biaya produksi yang digunakan dalampenelitian ini. Nilai Laba bersih perusahaan terendah (minimum) adalah milik PT. Pelat Timah Nusantara Tbkpada tahun 2012, tertinggi (maximum) adalah milik PT. Astra otoparts Tbkpada tahun 2012, dengan selisih (range)sebesar rata-rata laba 45 perusahaan yang dijadikan objek penelitian ,58dan standar deviasinya sebesar , Nilai biaya kegagalan eksternal terendah (minimum) adalah 0 dialami oleh PT. Pan Brothers Tbkpada tahun 2010 dan 2012 dan PT. Star Pertochem Tbkpada tahun 2012 dan tertinggi (maximum) adalah dialami oleh PT. Nippon Indosari Corporindo Tbkpada tahun 2010 dengan selisih (range) sebesar Rata-rata biaya kegagalan eksternal45 perusahaan manufaktur yang dijadikan objek sebesar ,38dan standar deviasinya sebesar ,036. Nilai biaya kegagalan internal terendah (minimum) adalah 0 dialami oleh PT. Star Pertochem Tbkpada tahun 2012 dan tertinggi (maximum) adalah dialami oleh PT. Astra otoparts Tbkpada tahun 2011 dengan selisih (range) sebesar Rata-rata biaya kegagalan internal45 perusahaan manufaktur yang dijadikan objek penelitian sebesar ,49dan standar deviasinya sebesar ,255. Nilai biaya produksi terendah (minimum) adalah dialami oleh PT. Berlina Tbkpada tahun 2010 dan tertinggi (maximum) adalah 8,441,497, dialami oleh PT. Mayora Indah Tbkpada tahun 2012 dengan selisih (range) sebesar Rata-rata biaya produksi45 perusahaan manufaktur yang dijadikan objek penelitian sebesar ,29dan standar deviasinya sebesar ,638

5 Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Uji Shapiro wilk Tabel 4.6 Tabel Uji Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Y X X X a. Lilliefors Significance Correction tabel 4.6karena setiap sig pada masing-masing variabel di tabel uji Shapiro wilk > 0,05 maka Ini menunjukkan bahwa data penelitian yang mencakup variabel Laba bersih perusahaan, biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internaldan biaya produksi telahmenunjukkan nilai residual yang terdistribusi secara normal. Karena syarat data terdistribusi secara normal telah terpenuhi maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik selanjutnya. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan Inflation Factor (VIF) pada model regresi. Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan suatu model regresi bebas dari multikolinearitas,yaitu nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10.

6 56 Tabel 4.7 Tabel Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) Kegagalan Eksternal 1 Kegagalan Internal Biaya Produksi Berdasarkan tabel 4.7di atas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance dari ketigavariabel lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi sehingga dapat dilanjutkan dengan pengujian asumsi klasik lainnya. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat pola titik-titik pada scatterplots regresi. Gambar 4.1. Grafik Uji Heteroskedastisitas

7 57 Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa titik- titik menyebar dan tidak membentuk pola yang jelas. Titik-titik di atas berada di bawah angka 0 pada sumbu Y. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas (ketidaksamaan varians dari residual 1 pengamatan ke pengamatan lain) dalam model regresi. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson (DW test). Hasil uji Durbin Watson dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.8 Tabel Uji Durbin Watson Model Summary b Mode R R Square Adjusted R Std. Error of Durbinl Square the Estimate Watson a a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: RESIDUAL Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa nilai Durbin Watson sebesar 2,322. Sedangkan untuk nilai du dapat dilihat dari tabel Durbin-Watson dengan n=45 dan k=3. Dari tabel Durbin-Watson didapat nilai du sebesar 1,67 dan nilai (4-dU) sebesar 2,385. Karena nilai DW terletak di antara angka 1,67 dan 2,33 (1,67<2,322 <2,33), maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat autokorelasi dalam model regresi Analisis Regresi Linier Berganda Pada penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh biaya kegagalan eksternal dan biaya kegagalan internal terhadap Laba bersih perusahaan dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda, sebagai berikut: Y = a + b1x1 + b2 X2 + b3x3 Keterangan:

8 58 Y = Nilai prediksi variabel dependen (Laba bersih perusahaan) a = konstanta, yaitu nilai Y jika X1 dan X2 = 0 b1-2 = koefisien regresi X terhadap Y, yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel X1 dan X2 X1-2 = variabel independen (biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal) Berikut adalah tampilan hasil analisis regresi linier berganda: Tabel 4.9 Tabel Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) Kegagalan 1.660E eksternal Kegagalan 3.877E internal 011 Biaya produksi 2.220E a. Dependent Variable: laba perusahaan Berdasarkan tabel 4.9di atas didapatkan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = -0, ,660E-012X1 + 3,877E-011X2 + 2,220E-013X3 Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa: Nilai konstanta (a) adalah -0,490Artinya, jika biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal dan biaya produksi nilainya adalah 0 (nol) maka Laba bersih perusahaan nilainya negatif, yaitu sebesar -0,490. Nilai koefisien regresi variabel biaya kegagalan eksternal bernilai positif yaitu 1.660E-012. Artinya bahwa setiap peningkatan biaya kegagalan internal sebesar Rp 1,00 maka Laba bersih perusahaan akan menurun sebesar Rp 1.660E-012dengan asumsi variabel independen lainnya nilainya tetap.

9 59 Nilai koefisien regresi variabel biaya kegagalan internal bernilai positif yaitu3.877e-011. Artinya bahwa setiap peningkatan biaya kegagalan internal sebesar Rp 1,00 maka Laba bersih perusahaan akan menurun sebesar Rp 3.877E-011 dengan asumsi variabel independen lainnya nilainya tetap. Nilai koefisien regresi variabel biaya kegagalan biaya produksi bernilai positif yaitu E- 013, Artinya bahwa setiap peningkatan biaya produksi sebesar Rp 1,00 maka Laba bersih perusahaan akan menurun sebesar Rp 2.220E-013dengan asumsi variabel independen lainnya nilainya tetap. 4.3 Uji Statistik Uji Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi ditunjukkan dengan R Square (R2) atau kuadrat dari R. Angka ini akan diubah ke bentuk persen, yang artinya persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.9. di bawah ini. Tabel 4.10 Tabel Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Mode R R Square Adjusted R Std. Error of Durbinl Square the Estimate Watson a a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: laba perusahaan Dari table 4.10 dapat diketahui nilai R2 (R Square) sebesar 0,961 artinya persentase sumbangan pengaruh variabel biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal, dan biaya produksi terhadap laba perusahaan sebesar 96,1%. Namun, oleh karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah lebih dari dua, maka tolak ukur yang digunakan dalam pengujian koefisien determinasi adalah nilai adjusted R Square sebesar 0,958 atau 95,8%. Nilai adjusted R Square menggambarkan bahwa sumbangan pengaruh yang diberikan oleh variabel independen (biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal, dan beban produksi) terhadap variabel dependen (kinerja penjualan) cukup besar yaitu sebesar 95,8%

10 60 sedangkan sisanya sebesar 4,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel independen lainnya yang tidak digunakan dalam penelitian ini Uji F Pengujian ini dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh biaya kegagalan Eksternal dan biaya kegagalan internal secara bersama-sama terhadap laba bersih perusahaan. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.11 Tabel Uji F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: RESIDUAL b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 Hipotesis: Ho = Biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal dan biaya produksi secara bersamasama tidak berpengaruh terhadap laba perusahaan. = Biaya kegagalan eksternal,biaya kegagalan internal dan biaya produksi secara bersamasama berpengaruh terhadap laba perusahaan. Dasar pengambilan keputusan: Berdasarkan perbandingan F hitung dan F tabel 1. Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima 2. F hitung > F tabel, maka H0 ditolak Berdasarkan signifikansi 3. Jika signifikansi > 0,05 maka H0 diterima 4. Jika signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak Keputusan dari hasil uji F, berdasarkan: 1. F hitung dan F tabel F hitung sebesar

11 61 F tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat signifikansi 0,05dengan df1 (jumlah variabel-1) = 3 dan df2 (n-k-1) atau = 41 (n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen).diperoleh hasil F tabel sebesar 2,8387Karena F hitung > F tabel ( >2,8387 ) yang artinya H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal, biaya produksi secara bersama-sama berpengaruh terhadap laba perusahaan. 2. Signifikansi karena signifikansi pada uji F kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak. Artinya biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal dan biaya produksi bersama-sama berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan Uji t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel biaya kegagalan eksternal,biaya kegagalan internal berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap laba bersih perusahaan. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini. Tabel 4.12 Tabel Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) Kegagalan 1.660E eksternal Kegagalan 3.877E internal 011 Biaya Produksi 2.220E a. Dependent Variable: REGRESI factor score 1 for analysis 1 Hipotesis:

12 62 Ho = Biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal, dan biaya produksi secara parsial tidak berpengaruh terhadap laba perusahaan. = Biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal, dan biaya produksi secara parsial berpengaruh terhadap laba perusahaan. Dasar pengambilan keputusan: Berdasarkan perbandingan t hitung dan t tabel Jika t tabel < t hitung < t tabel maka H0 diterima Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka H0 ditolak Berdasarkan signifikansi Jika signifikansi > 0,05, maka H0 diterima Jika signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak Keputusan dari hasil uji t, jika dilihat berdasarkan t hitung dan t tabel: 1. Variabel Biaya Kegagalan Eksternal t hitung sebesar 5,822 t tabel dicari pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan df = n-k-1 atau = 41. Diperoleh hasil t tabel sebesar 2,021/-2,021. Karena nilai t hitung > t tabel (5.822 >2,021) maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa biaya kegagalan eksternal secara parsial berpengaruh terhadaplaba perusahaan. 2. Variabel Biaya Kegagalan Internal t hitung sebesar 22,825 t tabel dicari pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan df = n-k-1 atau = 41. Diperoleh hasil t tabel sebesar2,021/-2,021. Karena nilai t hitung > t tabel (22,825 >2,021) maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa biaya kegagalan internal secara parsial berpengaruh terhadap laba perusahaan. 3. Variabel Biaya Produksi t hitung sebesar 7,649 t tabel dicari pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 (uji 2 sisi) dengan

13 63 derajat kebebasan df = n-k-1 atau = 41. Diperoleh hasil t tabel sebesar 2,021/-2,021. Karena nilai t hitung > t tabel (7,649 > 2,021) maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa biaya biaya produksi secara parsial berpengaruh terhadap laba perusahaan. Hasil uji t, jika dilihat berdasarkan signifikansi: 1.Variabel Biaya Kegagalan Eksternal Karena signifikansi pada uji t kurang dari 0,05 (0,00 < 0,05) maka H0 ditolak. Artinya biaya kegagalan eksternal secara parsial berpengaruh terhadap laba perusahaan. 2.Variabel Biaya Kegagalan Internal Karena signifikansi pada uji t lebih dari 0,05 (0,00 < 0,05) maka H0 diterima. Artinya biaya kegagalan internal secara parsial berpengaruh terhadap laba perusahaan. 3. Variabel biaya Produksi Karena signifikansi pada uji t lebih dari 0,05 (0,00 < 0,05) maka H0 diterima. Artinya biaya produksi secara parsial berpengaruh terhadap laba perusahaan. 4.4 Pembahasan Dalam penelitian ini penulis ingin menganalisis ada atau tidaknya pengaruh variabel independen yaitu biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal dan biaya produksi terhadap variabel dependen yaitu laba bersih perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Berdasarkan hasil uji F, penelitian ini menunjukkan bahwa variabel biaya kegagalan eksternal biaya kegagalan internal dan biaya produksi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap laba bersih perusahaan, dan setelah dilakukan pengujian lebih mendalam dengan uji t, ditemukan bahwa secara parsial variabel biaya kegagalan eksternal, biaya internaldan biaya produksi berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan. Perbaikan kualitas dapat meningkatkan laba perusahaan dalam dua cara yaitu melalui kenaikan permintaan pelanggan dan melalui pengurangan biaya. Biaya kualitas bisa menjadi besar dan karena itu dapat menjadi sumber penghematan yang berarti.contohnya, Xerox selama 4 tahun berhasil menghemat lebih dari $200 juta melalui perbaikan kualitas (Lawrence P.Carr, 1995). Dalam dua decade terakhir, kualitas telah menjadi salah satu dimensi kompetitif yang penting bagi organisasi manufaktur maupun jasa. Kualitas merupakan suatu tema tunggal bagi

14 64 semua organisasi. Kemampuan perusahaan asing menjual berbagai produknya dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih murah telah memangsa pasar perusahaan-perusahaan amerika. Dalam usaha untuk mengatasi persaingan yang demikian tajam, perusahaan-perusahaan amerika memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kualitas dan produktivitas, selain juga karena potensinya dalam menekan biaya serta memperbaiki kualitas secara simultan. Strategi untuk menekan biaya kualitas cukup mudah, yaitu pertama melakukan serangan langsung terhadap biaya produk gagal untuk memaksanya menuju titik nol, kedua yaitu melakukan investasi pada kegiatan pencegahan yang tepat untuk memperbaiki mutu, ketiga yaitu mengurangi biaya penilaian menurut hasil yang dicapai, dan terakhir yaitu melakukan evaluasi secara kontinu dan arahkan kembali usaha pencegahan untuk mendapatkan perbaikan lebih lanjut (Hasen Mowen, 1997). Perusahaan yang dapat menghasilkan sebuah produk yang baik dan berkualitas tinggi maka perusahaan tersebut dapat memperoleh pangsa pasar yang luas dan perusahaan tersebut pun jugaakan mendapatkan profitabilitas yang relatif besar.semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas, maka memerlukan adanya suatu pengendalian biaya produksi agar tidak terjadi pemborosan biaya dalam proses produksi dan mempertahankan peningkatan pada laba. Perbaikan kualitas dapat meningkatkan produktivitas maupun sebaliknya. Sebagai contoh, apabila pengulangan kerja berkurang karena menurunnya unit produk cacat, maka sedikit tenaga kerja dan bahan yang digunakan untuk memnghasilkan output yang sama. Penurunan jumlah unit cacat memperbaiki kualitas, sementara pengurangan jumlah input yang digunakan meningkatkan produktivitas. Jadi, perbaikan kualitas secara umum akan tercermin pada ukuran produktivitas. Produk terbentuk identik dengan memenuhi kelima hal berikut yaitu material produksi, mesin produksi,metode produksi, tenaga kerja ditambah lingkungan. Tapi kenyataannya adalah, tidaklah bisa mengontrol kelima hal tersebut selalu terpenuhi identik. Sehingga munculah variasi produk. Variasi di material, kondisi mesin, methode kerja, inspektor yang beda, lingkungan yang selalu berubah kesemuanya akan menimbulkan variasi yang menyebabkan cacat. Sehingga ada produk sesuai keinginan pelanggan ada pula produk yang gagal. Biaya produk gagal dapat memperbesar biaya perusahaan. dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan untuk mengurangi biaya kegagalan eksternal dan internal, tidak hanya perlu analisa dari biaya penilaian

15 65 dan pencegahan dalam menenetukan kualitas namun perlu adanya juga pengendalian dari proses produksi. Pada persamaan analisis regresi linier berganda di dapat hasil : Y = -0, ,660E-012X1 + 3,877E-011X2 + 2,220E-013X3 yang berarti setiap ada kenaikan pada biaya kegagalan eksternal, biaya kegagalan internal dan biaya produksi akan mengurangi biaya laba perusahaan. biaya kegagalan eksternal disebabkan karena produk yang sudah sampai di pelanggan mengalami masalah pemanfaatan yaitu adanya ketidakcocokan dari sebuah produk menjalankan fungsi-fungsi sebagaimana diiklankan,sehingga tidak terjual yang akhirnya tidak menambah laba adapun perbaikan yang dilakukan untuk barang tersebut dan tetap dilakukan penjualan hanya akan mendapatkan laba sedikit atau bahkan tetap mendapatkan rugi. Dari semua biaya mutu, kategori biaya ini dapat menjadi yang paling merugikan.kegagalan eksternal akan membuat pelanggan kecewa terhadap produk perusahaan yang berakibat mengurangi kepuasan pelanggan sehingga mempengaruhi penurunan laba.biaya kegagalan eksternal tidak terjadi apabila tidak terdapat produk cacat. Biaya kegagalan internal juga tidak menambah laba perusahaan karena biayabiaya kegagalan internal yang ada dalam perusahaan, seperti adanya sisa bahan, pengerjaan ulang, penghentiaan mesin, pemeriksaan ulang, pengujian ulang, dan perubahan desainterhadap produk yang belum sampai ke tangan pelanggan dapat dijadikan untuk produksi barang lain agar menambah laba perusahaan.biaya kegagalan internal masih menguntungkan dibanding kegagalan eksternal karena kegagalan internal barang belum sampai ke tangan pelanggan sehingga citra perusahaan tidak menjadi jelek dimata pelanggan dan kepercayaan pelanggan tidak dirusak.biaya kegagalan internal sama seperti biaya kegagalan eksternal tidak akan terjadi apabila tidak terdapat produk cacat. Biaya produksi yang terlalu boros juga dapat mengurangi biaya laba perusahaan.biaya produksi mempunyai pengaruh terhadap laba dimana untuk memperoleh laba, setiap perusahaan harus meningkatkan nilai keluarannya atau nilai keluaran lebih besar dari pada nilai masukan (biaya) yang dikorbankan, sehingga diperoleh laba yang maksimum. Dengan kata lain, laba yang diperoleh akan semakin besar, jika biaya produksi yang dikeluarkan semakin kecil. Produksi yang dihasilkan harus tetap berkualitas untuk tetap dapat menambah penjualan dan menaikkan laba perusahaan.

16 66 Produk yang dihasilkan (kuantitasdan kualitas) secara hemat akan mampubersaing dan mampu mendatangkan profit,maka diperlukan suatu alat pengendalianbiaya agar tercipta efisiensi biaya-biaya. Efisiensi biaya produksi dapatdilakukan dengan membandingkan rencanabiaya produksi dan biaya kualitas dengan realisasinya dengan melihat dari laporan biayabiaya tersebut, maka dari itu sangatlah penting sebuah perusahaan mempunyai laporan biaya kualitas sendiri tidak hanya laporan biaya produksi saja.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

Muhammad Syukri Hamdi

Muhammad Syukri Hamdi ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai statistik deskriptif pada penelitian ini. Dari data awal berjumlah 1436 observasi. Sebanyak 505 observasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA SYIFA SEPRIANI 27212271 AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas pengungkapan CSR perusahaan. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA Nama : Siti Rokayah NPM : 27212086 Pembimbing : Dr. Renny Nur ayni, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA 2010-2015 Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Septi Eka Wulandari : 2A214142

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci