BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada tujuh partisipasi selama kurang lebih tiga bulan. Penyajian data hasil penelitian akan peneliti bagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama berisikan gambaran tempat penelitian. Pada bagian kedua peneliti akan memaparkan data demografi partisipan yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, lama menggunakan tanaman obat keluarga. Pada bagian ketiga peneliti akan mengulas hasil penelitian berupa hasil analisa tema yang mencakup deskripsi hasil wawancara mendalam semi terstruktur dan catatan lapangan yang peneliti susun berdasarkan tema-tema yang ditemukan tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga. Hasil penelitian yang diperoleh akan peneliti bandingkan dengan teori-teori dan hasil penelitian sebelumnya, yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Peneliti juga membahas keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian yang terkait dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga. 1

2 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Kecandran adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, dengan luas wilayah kelurahan 400,4 ha. Desa ini terletak di sebalah barat Kota Salatiga. Yang terdiri dari enam RW dan dua puluh tiga RT yaitu RW I (Winong) mempunyai empat RT, RW II (Gedongan) terdiri dari tiga RT, RW III (Karang Padang) terdiri dari tiga RT, RW IV (Sawahan) terdiri dari tiga RT, RW V (Ngalian) terbagi atas empat RT, dan RW VI (Gamol) yang terdiri dari enam RT. Adapun batasbatas wilayahnya adalah sebagai berikut: a. Sebelah utara : Desa Pulutan b. Sebelah selatan : Desa Polobugo c. Sebelah barat : Desa Gedangan d. Sebelah timur : Kelurahan Sidorejo dan Dukuh Sumber : news.inwepo.com 2

3 4.2 Karakteristik partisipan Tabel 4.1 Karakteristik Partisipan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 Inisial Tn. G Ny. D Ny. U Tn. J Ny. T Tn. D Tn. N Jenis L P P L P L L Kelamin Umur Lama 5tahun 2tahun 5bulan 1tahun 5tahun 5tahun 3tahun menggunakan TOGA Selain karakteristik yang telah dipaparkan pada tabel di atas, partisipan mempunyai karakteristik pemanfaatan TOGA yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. P1 mempunyai kebun di samping rumah. Hampir seluruh kebunnya ia tanami dengan tanaman obat seperti jahe, daun pepaya, kunir dan laos. P2 halaman depan rumah memiliki tanaman obat seperti daun sirih merah, lidah buaya. Dan samping rumah memiliki tanaman obat seperti jahe, kunir, dan kencur. P3 terdapat hasil panen tanaman obat dari halaman rumah, ia memiliki tanaman obat dihalaman rumah seperti daun pepaya, daun singkong, kunir laos, 3

4 sere dan jahe. P4 hanya menanam cengkeh dan kunir di halaman rumahnya. P5 mempunyai banyak sekali tanaman obat di sekitar rumah nya seperti kunir, daun binahong, daun sirsak, blimbing, kencur, daun sirih. P6 memiliki tanaman jahe di samping rumah baru kemarin ia tanam kembali karena tiga hari yang lalu baru saja di panen. P7 menanam jahe, kunyit dan temulawak di belakang rumah nya. 4.3 Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa hasil analisa tema yang mencakup deskripsi hasil wawancara mendalam semi terstrukrur dan catatan lapangan yang peneliti susun berdasarkan tema-tema yang ditemukan tentang pemanfaatan tanaman obat. Dari penelitian ini didapatkan tema utama dan sub tema yang menjawab tujuan khusus terkait dengan tentang manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) untuk kesehatan. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA), sehingga melangkah dari tujuan umum tersebut diawali tujuan khusus yang pertama, peneliti ingin mengetahui jenis tanaman obat yang dimanfaatkan. Tujuan khusus kedua yaitu upaya pemanfaatan tanaman obat keluarga. Tujuan khusus ketiga yaitu dampak penggunaan tanaman obat. 4

5 a) Tujuan Khusus 1: Mengetahui jenis tanaman obat yang diketahui dan dimanfaatkan Pada penelitian ini, peneliti mengetahui jenis tanaman obat yang dimanfaatkan oleh partisipan. Semua ungkapan yang disampaikan oleh partisipan dipengaruhi oleh pengetahuan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). b) Tujuan khusus 2: Pemanfaatan tanaman obat keluarga Dengan adanya pemanfaatan tanaman obat keluarga, peneliti ingin mengetahui tanaman obat yang partisipan pakai sebagai obat keluarga dan digunakan dalam kesehatan masyarakat. c) Tujuan khusus 3: Dampak penggunaan tanaman obat Setiap partisipan pasti memiliki cara tersendiri untuk penggunaan tanaman obat. Berbagai cara yang dilakukan oleh partisipan untuk meramu tanaman obat. kemudian peneliti ingin mengetahui hasil manfaat setelah mengkonsumsi obat tersebut. Dibawah ini adalah skema yang menunjukan temuan sub tema untuk tujuan khusus 1,2 dan 3 dari hasil penelitian 5

6 Skema 4.1 Tema 1 Pemanfaatan TOGA Untuk Kesehatan Kata Kunci Kategori Sub Tema Tema Jahe, kunir, lidah buaya, kencur, laos Jenis-jenis tanaman obat Ditumbuk, diparut, digodok Cara meramu TOGA Sebagai obat pertama sebelum kedokter Murah dan mudah didapat Keinginan memanfaatka n TOGA Pengetahuan TOGA Pemanfaatan TOGA untuk kesehatan Pemanfaatan TOGA Sebagai obat keluarga Kegunaan TOGA Tidak ada /Sangat bermanfaat Dampak Penggunaan TOGA Preventif (pencegahan) Promotif (menjaga kesehatan) Upaya pemanfaatan Kuratif (penyembuha n penyakit) 6

7 Sub Tema 1.1 Pengetahuan Tanaman Obat Sebagian partisipan dalam penelitian ini merupakan petani. Namun, saat ini hanya 3 dari 7 partisipan yang masih menjadi petani aktif. Dalam penelitian ini peneliti menemukan adanya pengetahuan yang cukup baik tentang pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat keluarga (TOGA). Hal tersebut terlihat dari jawaban partisipan yang mengetahui jenis-jenis tanaman obat dan mendekati teori. Jawaban tersebut terungkap dari salah satu partisipan. P5 : Banyak sekali kunir, jahe, daun blimbing, daun pandan, sirsak, daun binahong. P1 : Seperti kunir, jahe, kencur, laos sama daun pepaya. Dan jawaban ini tentang pengetahuan meramu tanaman dari salah satu partisipan. P3 : Jahe diparut diperes yo keno,nek wes bar ngono digodog trus di kei gulo jowo,di minum. (Jahe di parut diperes tidak apa-apa,di godok trus di kasih gula jawa,lalu diminum) P5 : Misal kayak kulit manggis tidak perlu diramu hanya direbus saja. Misal satu buah kulit manggis direbus dengan air 2 7

8 gelas tinggal diminum itu untuk menyembuhkan jantung, bisa untuk liver bisa juga untuk kanker. Ungkapan di atas menunjukan bahwa partisipan memiliki pengetahuan yang cukup baik untuk meramu tanaman obat. Hal tersebut dapat dinilai dari kemampuan partisipan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dengan benar. Sub tema 1.2 Pemanfaatan Tanaman Obat Hampir seluruh partisipan tau bagaimana cara menggunakan tanaman obat keluarga untuk di manfaatkan sebagai obat keluarga. Mereka mendapatkan tanaman tersebut dari halaman rumah sekitar mereka dan menggunakannya sebagai obat keluarga. Jawaban tersebut terungkap dari partisipan. P5 : misal daun sirih untuk mata, matanya bisa lebih terang nanti buat sakit gigi untuk berkumur nanti direbus bisa, kalo jahe untuk masuk angin, daun binahong kalo direbus itu bisa di gunakan luka bekas oprasi dan diminum airnya, bisa juga kena panas, misal kena minyak tanah, kena strika itu bisa langsung hilang diremas-remas keluar getah nya langsung di tempelkan. 8

9 P1 : Daun pepaya bisa digunakan untuk melancar kan ASI/menyusui, beras kencur bisa menghangatkan badan. Dan jawaban ini terungkap dari salah satu partisipan dari hasil penggunaan tanaman obat. P5 : sangat bermanfaat. P1 : Sembuh mas. P3 : iyo,hasilnya nemen pokoke. (iya, hasilnya bener-bener sembuh pokoknya) P7 : ning awak seger to mas. (ya di badan seger lah mas) Sedangkan mengenai jawaban keinginan memanfaatkan TOGA terungkap dari partisipan sebagai berikut: P1 : Karna murah dan mendapatkannya gampang. P5 : Itu adalah obat pertama sebelum kedokter jadi kita berusaha mengobati dulu jika belum sembuh, baru ke dokter. 9

10 4.4 Pembahasan Pemanfaatan TOGA Untuk Kesehatan Manfaat TOGA untuk kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh ketujuh partisipan terhadap jenis-jenis tanaman, meramu TOGA, dorongan memanfaatkan TOGA, menggunakan TOGA dan dampak penggunaan TOGA. Pada pengetahuan terhadap jenis tanaman obat dari ketujuh partisipan mengetahui jenis-jenis tanaman yang berbeda-beda P1 mengetahui kunir, jahe, kencur, jahe, daun pepaya, laos. P2 sirih, lidah buaya, laos, sere. P3 jahe, kunir, kencur. P4 cengkeh, daun pepaya, daun singkong. P5 kunir, binahong, kulit manggis. P6 jahe, daun jambu biji. P7 kunir, jahe, lengkuas. Menurut Nita Suherneti, Aan sujana, Deni kurniadi (2009) dibeberapa daerah indonesia, banyak sekali tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat. Pemanfaatan tanaman obat ini dikenal dengan obat tradisional atau jamu Tradisional. Disebut tradisional karena cara pengolahannya dilakukan secara manual. Beberapa jenis tanaman obat di antaranya adalah jahe, kunir, kencur, bawang merah, kumis kucing, cengkeh, sirih, daun pepaya, daun jambu biji, temulawak. Pernyataan Nita Suherneti, Aan sujana, Deni kurniadi sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh partisipan. kemudian dalam pengetahuan cara meramu tanaman obat mereka mempunyai cara-cara yang tersendiri untuk meramu tanaman obat 10

11 untuk dijadikan obat keluarga dengan baik. P1 menjawab tumbuk, diseduh. P2 menjawab digodok, di peras. P3 menjawab di parut, di tumbuk. P4 menjawab dioleskan, digodok. P5 menjawab di peras,di parut di tumbuk. P6 menjawab langsung dikunyah, di godok. P7 menjawab di godok, diparut. Menurut Dalimartha (2008) istilah dalam meramu herbal adalah merebus: memasukan simpilisia kedalam panci yang berisi air, air cucian beras,atau arak sampai permukaan cairan kira-kira 2 cm di atas simplisia. Memipis: menghaluskan ramuan herbal dengan menggunakan batu giling dan pipisan. Menggiling: menghaluskan simplisia dengan menggunakan alat giling. Menggoseng: menggoreng simplisia tanpa minyak. Mengembunkan: meletakan ramuan herbal berupa air teh atau air rebusan simplisia dalam wadah seperti cangkir di ruang terbuka pada malam hari sampai pagi hari. Menyeduh: menyiram atau mencampur simplisia dengan air panas. Tim: Mengukus dengan alat khusus berupa panci 2 tingkat, yakni bagian bawah berisi air dan bagian atas merupakan tempat meletakkan simplisia dalam mangkuk. Panci ini kemudian diletakkan diatas api sehingga air bagian bawah mengeluarkan uap panas dan memanasi simplisia dalam mangkuk. Dan cara inilah yang biasa mereka gunakan untuk meramu tanaman obat keluarga sebagai obat kesehatan keluarga. 11

12 Sedangkan mengenai keinginan memanfaat tanaman obat keluarga (TOGA) yang telah disebutkan oleh partisipan P1, P2, P3, P4, P6, P7 mengatakan bahwa keinginan untuk memanfaatkan TOGA adalah karena murah dan mudah didapat. Hampir seluruh partisipan mendekati keinginan yang telah disebutkan oleh Pandi Winoto CP. Dalam bukunya yang berjudul Pengobatan Alternatif 1 (2003) Pandi Winoto CP menyebutkan obat-obatan alam sebenarnya sudah dikenal dan digunakan oleh masyarakat yang dikenal dengan obat tradisional. Bahan obat-obatan tradisional umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan yang sering disebut Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Obat-obatan tradisional memiliki keunggulan dari antara lain: memiliki khasiat penyembuhan, mudah didapat khususnya di lingkungan perdesaan, harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan obat-obatan kimia, pada umumnya tidak memiliki efek samping. Sedangkan P5 mengatakan bahwa TOGA adalah pertolongan pertama sebelum pergi kedokter. Hal ini sesuai dengan pernyataan Rahmat (2004) bahwa pada dasarnya TOGA dapat didefinisikan sebagai sebidang tanah pekarangan yang digunakan untuk memelihara tanaman obat. Pengembangan TOGA dipekarangan mempunyai banyak manfaat dari aspek sosial tanaman obat dapat dimanfatkan sebagai bahan ramuan obat untuk pertolongan pertama sebelum mendapatkan pengobatan dari dokter. 12

13 Kemudian mengenai kegunaan tanaman obat, semua partisipan P1, P2, P3, P4, P5,P6 dan P7 mengatakan bahwa tanaman obat keluarga sebagai tumbuhan obat yang efektif untuk mengobati penyakit. Menurut Fauziah (2008) tidak berarti tanaman yang ditanam hanya tanaman hias yang berkhasiat obat. Tanaman obat yang tergolong rempah-rempah atau bumbu dapur, tanaman pagar, tanaman buah, tanaman sayur, atau bahkan tanaman liar pun dapat dapat di tata sebagai tanaman obat keluarga. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat P1, P2, P3, P4, P5, P6 dan P7. Hal itulah yang sering mereka lakukan untuk memanfaatkan tanaman obat keluarga sebagai obat untuk kesehatan. Untuk dampak penggunaan TOGA partisipan hampir semua partisipan memiliki jawaban yang sama. P1, P2, P3, P4, P5, P6 dan P7 mengatakan bahwa dampak dari menggunakan tanaman obat sangat bermanfaat bagi kesehatan keluarga dan hasilnya benarbenar manjur dan sembuh. Menurut Hembing (2000) pentingnya pengembangan pemanfaatan tanaman obat yang telah terbukti bermanfaat dan diakui keberadaannya karena memang selama ini masyarakat juga telah merasakan khasiatnya. Kekayaan alam berupa tanaman obat yang sangat berguna ini harus benar-benar dioptimalkan pemanfaatannya karena potensi yang terkandung. Pengobatan tradisional yang diketahui selain efektif, efisien, dan aman juga bersifat ekonomis sehingga dianggap sebagai solusi 13

14 terbaik, apalagi dengan semakin melambungnya harga-harga obat modern. Pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan P1, P2, P3, P4, P5, P6 dan P7. Dengan menggunakan TOGA yang sangat bermanfaat masyarakat bisa memanfaatkan tanaman obat sebagai obat keluarga untuk kesehatan masyarakat Pengetahuan Upaya Pemanfaatan Tabel 4.2 Ringkasan P1 Pengetahuan jenis tanaman Upaya Pemanfaatan Preventif (pencegahan) Promotif Kunir Kencur jahe Daun Pepaya Laos (meningkatkan/menjaga kesehatan) Kuratif (penyembuhan penyakit) Analisis Partisipan 1 a) Pengetahuan Dari data yang didapat peneliti mendapatkan bahwa P1 mengetahui kunir, kencur, jahe, pepaya dan laos sebagai tanaman obat keluarga. P1 mengetahui tentang jenis-jenis tanaman obat 14

15 karena P1 secara turun-temurun telah diwarisi oleh ibunya yang menjual jamu keliling. Hingga kini ibunya masih menjual jamu keliling. Dan disamping itu P1 memiliki kebun untuk menanam tanaman obat tersebut yang dipakai sebagai tanaman obat untuk keluarganya dan untuk dijual. Kondisi yang mempengaruhi P1 hanya mengetahui tanaman kunir, jahe, kencur, pepaya dan laos karena P1 sering menanam tanaman obat tersebut dikebun. Jadi P1 hanya sering menggunakan tanaman obat yang dia tanam dikebunnya. b) Upaya Pemanfaatan 1. Kunir: Dari kesehariannya P1 menggunakan kunir sebagai promotif tidak dipakai untuk preventif dan kuratif karena P1 hanya mengetahui tentang kunir sebagai meningkatkan nafsu makan. padahal kunir tidak hanya meningkatkan nafsu makan saja tetapi kegunaannya masih banyak selain untuk meningkatkan nafsu makan bisa juga untuk menyembuhkan bagian tubuh yang bengkak maupun terkilir dan bisa untuk lainnya. 2. Kencur : P1 menggunakan kencur sebagai preventif dan kuratif tidak untuk promotif karena kebiasaan P1 jahe digunakan untuk pencegahan batuk dan penyembuhan penyakit tenggorokan. Padahal selain itu kencur tidak hanya menyembuhkan penyakit tenggorokan saja tetapi 15

16 juga bisa menyembuhkan flu pada bayi dan masih banyak kegunaan lainnya. 3. Jahe : Lalu Jahe, P1 menggunakannya sebagai promotif karena biasanya P1 hanya untuk menjaga daya tahan tubuh untuk menjaga kesehatan. Padahal jahe tidak hanya untuk menjaga daya tahan tubuh saja tetapi masih banyak kegunaannya bisa untuk sakit kepala, untuk meredakan masuk angin dan lain-lain. 4. Daun pepaya: Daun pepaya yang sering P1 gunakan yaitu untuk melancarkan ASI jadi P1 menggunakannya hanya sebagai promotif. Padahal daun pepaya tidak hanya untuk melancarkan ASI saja tetapi juga bisa untuk menyembuhkan demam berdarah dan lain-lain. 5. Laos: untuk laos upaya pemanfaatannya promotif dan kuratif tidak untuk kuratif biasanya P1 menggunakannya untuk melancarkan peredaran darah. Padahal laos tidak hanya untuk melancarkan peredaran darah saja tetapi juga bisa untuk menyembuhkan rematik dan lain-lain. Tabel 4.3 Ringkasan P2 Pengetahuan jenis tanaman Sirih Lidah Laos Sere Upaya Pemanfaatan Buaya 16

17 Preventif (pencegahan) Promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan) Kuratif (penyembuhan penyakit) Analisis Partisipan 2 a) Pengetahuan Dari hasil peneliti mendapatkan bahwa P2 mengetahui tanaman obat seperti sirih, lidah buaya, laos, sere sebagai tanaman obat keluarga. P2 mengetahui tentang jenis-jenis tanaman obat tersebut karena dihalaman sekitar rumahnya. P2 hanya memiliki tanaman obat sirih, lidah buaya, laos dan sere Karena yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga P2 biasanya sering sekali berbincangbincang dengan tetangganya dan pada saat itulah P2 mendapatkan pengetahuan tentang tanaman obat dari tetangganya saat berbincang-bincang. Kondisi yang mempengaruhi P2 hanya mengetahui tanaman obat tersebut adalah faktor dari lingkungannya. Karena P2 hanya mengetahui jenis tanaman obat itu saja yang dia gunakan. 17

18 b) Upaya pemanfaatan 1. Daun sirih: Upaya pemanfaatan tanaman obat yang biasa dilakukan P2 untuk daun sirih bisa dilakukan sebagai preventif dan kuratif tidak untuk promotif karena digunakan sebagai kebersihan genetalia dan mencegah bau mulut. Padahal selain itu sirih tidak hanya untuk mencegah bau mulut saja tetapi juga bisa untuk menyumbat mimisan, bisul dan lain-lain. 2. Lidah buaya: pemanfaatan tanaman obat yang biasa dilakukan untuk lidah buaya bisa dilakukan sebagai preventif tidak kuratif dan promotif karena P2 menggunakannya untuk mencegah rontoknya rambut. Padahal lidah buaya tidak hanya untuk mencegah rontoknya rambut saja tetapi bisa juga untuk menurunkan kadar gula, penyakit kanker dan lain-lain. 3. Laos: Untuk laos yang biasa dilakukan P2 sebagai promotif tidak untuk kuratif dan preventif karena laos digunakan untuk melancarkan peredaran darah. Padahal laos tidak hanya untuk melancarkan peredaran darah saja tetapi bisa untuk rematik, sakit gigi dan lain-lain. 4. Sere: Daun sere P2 menggunakannya untuk mengobati nyeri lambung dan diare jadi hanya untuk kuratif saja tidak untuk preventif dan promotif. Padahal kegunaan sere tidak 18

19 hanya untuk mengobati diare saja tetapi bisa juga untuk flu, batuk dan lain-lain. Tabel 4.4 Ringkasan P3 Pengetahuan jenis tanaman Jahe Kunir Kencur Upaya Pemanfaatan Preventif (pencegahan) Promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan) Kuratif (penyembuhan penyakit) Analisis Partisipan 3 a) Pengetahuan Dari data yang diperoleh peneliti mendapatkan bahwa P3 hanya mengetahui jenis tanaman obat seperti jahe, kunir dan kencur sebagai tanaman obat keluarga. Karena P3 hanya hidup seorang diri saja dirumah dan pada saat dia sakit P3 mencoba untuk menyembuhkan diri dengan cara membuat ramuan dari tanaman obat dan biasanya hanya tanaman inilah yang selama ini sering dia gunakan untuk mengobati penyakit. Faktor yang mempengaruhi P3 hanya mengetahui tanaman itu saja adalah 19

20 dikarenakan kondisi yang selama ini P3 hanya memakai tanaman obat bila dia merasa sakit. Dan dia hanya mengetahui tanaman obat yang sering dia pakai untuk mengobati penyakit. b) Upaya pemanfaatan 1. Jahe: Upaya pemanfaatan yang dilakukan P3 untuk tanaman obat jahe adalah sebagai promotif tidak kuratif dan preventif karena P3 biasanya menggunakan jahe untuk menjaga kesehatan agar tidak mudah masuk angin. Padahal jahe tidak hanya untuk menjaga kesehatan saja tetapi juga bisa untuk sakit kepala dan lain-lain. 2. Kunir: Tanaman obat kunir yang biasa dilakukan P3 sebagai kuratif tidak untuk promotif dan preventif karena P3 menggunakannya untuk menyembuhkan penyakit maag. Padahal kunir tidak hanya untuk menyembuhkan penyakit maag saja tetapi selain itu bisa juga untuk menyembuhkan kaki yang terkilir dan lain-lain. 3. Kencur: Dan kencur biasanya yang dilakukan P3 sebagai kuratif tidak untuk preventif dan promotif karena kencur digunakan untuk menyembuhkan batuk dan penyakit tenggorokan. Padahal kencur tidak hanya untuk menyembuhkan batuk saja tetapi juga bisa untuk menambah nafsu makan dan lain-lain. 20

21 Tabel 4.5 Ringkasan P4 Pengetahuan jenis tanaman Cengkeh Daun Daun Upaya Pemanfaatan pepaya singkong Preventif (pencegahan) Promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan) Kuratif (penyembuhan penyakit) Analisis Partisipan 4 a) Pengetahuan Dari data diatas peneliti mendapatkan bahwa tanaman obat yang sering P4 gunakan sebagai obat hanya cengkeh, daun pepaya, daun singkong. P4 mengetahui tanaman obat sebagai obat keluarga karena awalnya dia mengalami sakit gigi dan giginya terdapat karies (lubang gigi) dan dia diberitahukan oleh temannya bahwa cengkeh yang dia gunakan sebagai rokok bisa juga dipakai untuk mengobati sakit gigi. Faktor P4 hanya mengetahui tanaman itu saja dikarenakan P4 jarang menggunakan tanaman obat jadi dia hanya mengetahui tanaman obat yang pernah dia pakai. 21

22 b) Upaya Pemanfaatan 1. Cengkeh: Upaya pemanfaatan yang dilakukan P4 untuk tanaman cengkeh adalah sebagai Kuratif tidak untuk preventif dan promotif karena P4 menggunakannya untuk menyembuhkan giginya yang sakit. Padahal cengkeh tidak hanya untuk menyembuhkan gigi yang sakit saja tetapi bisa juga untuk anti gigitan nyamuk dan lain-lain. 2. Daun Pepaya: Untuk daun pepaya yang biasa dilakukan P4 adalah sebagai Promotif tidak untuk kuratif dan preventif karena P4 menggunakannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Padahal daun pepaya tidak hanya untuk meningkatka daya taha tubuh saja tetapi bisa juga untuk melancarkan ASI dan lain-lain. 3. Daun singkong: Dan untuk daun singkong yang biasa dilakukan P4 adalah sebagai Promotif tidak untuk kuratif dan preventif karena daun singkong digunakan P4 untuk Penambah darah. Padahal daun singkong tidak hanya untuk penambah darah saja tetapi bisa juga untuk mencegah diare dan lain-lain. 22

23 Tabel 4.6 Ringkasan P5 Pengetahuan jenis tanaman Kulit Daun Kelapa Sirih Kencur Upaya Pemanfaatan manggis binahong hijau Preventif (pencegahan) Promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan) Kuratif (penyembuhan penyakit) Analisis Partisipan 5 a) Pengetahuan Dari data diatas peneliti mendapatkan bahwa tanaman obat yang sering P5 gunakan sebagai tanaman obat hanya kulit manggis, daun binahong, air kelapa hijau, sirih, dan kencur. P5 mengetahui tanaman obat sebagai obat keluarga karena P5 adalah ibu-ibu yang sering kumpul dan berbincang-bincang pada saat arisan dengan teman-temannya. Mereka sering berdiskusi tentang tanaman yang mereka miliki dirumahnya. Kemudian P5 lama-lama tertarik dengan pengobatan menggunakan tanaman obat dan dia memiliki cukup banyak dihalaman rumahnya. Faktor yang 23

24 mempengaruhi P5 hanya mengetahui tanaman tersebut karena yang sering P5 gunakan hanya dihalaman rumah saja. b) Upaya pemanfaatan 1. Kulit manggis: Upaya pemanfaatan yang dilakukan P5 untuk tanaman Kulit manggis adalah sebagai kuratif tidak promotif dan preventif karena P5 menggunakan kulit manggis sebagai penyembuhan penyakit jantung. Padahal kulit manggis tidak hanya sebagai penyembuhan penyakit jantung saja tetapi juga bisa juga untuk mengobati kanker payudara, kanker hati dan lain-lain. 2. Daun binahong: Yang dilakukan P5 untuk daun binahong adalah sebagai kuratif. Tidak preventif dan promotif karena P5 menggunakannya untuk menyembuhkan bekas luka oprasi. Padahal daun binahong tidak hanya untuk menyembuhkan bekas luka oprasi saja tetapi bisa juga untuk menyembuhkan penyakit maag, gatal-gatal dan lainlain. 3. Air kelapa muda: Lalu untuk air kelapa hijau P5 menggunakannya sebagai preventif, kuratif dan promotif karena air kelapa hijau yang biasa dilakukan P5 ada banyak cara, yaitu untuk menyembuhkan keracunan, untuk daya tahan tubuh dan mencegah penyakit. Padahal air kelapa muda tidak hanya untuk menyembuhkan keracunan saja 24

25 tetapi bisa juga untuk membersihkan perkemihan, daya tahan tubuh dan lain-lain. 4. Sirih: untuk sirih dilakukan P5 adalah sebagai promotif tidak kuratif dan preventif karena P5 menggunakannya untuk meningkatkan/menjaga kesehatan mata. Padahal sirih tidak hanya untuk menjaga kesehatan mata saja tetapi juga bisa untuk menyumbat mimisan dan lain-lain. 5. Kencur: dan untuk kencur P5 menggunakanya sebagai Promotif dan preventif tidak untuk kuratif karena P5 menggunkannya untuk menyembuhkan penyakit batuk dan mencegah penyakit tenggorokan. Padahal kencur tidak hanya mencegah penyakit tenggorokan saja tetapi juga bisa untuk menambah nafsu makan dan lain-lain. Tabel 4.7 Ringkasan P6 Pengetahuan jenis Daun tanaman Jahe jambu Kunir Upaya Pemanfaatan biji Preventif (pencegahan) Promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan) 25

26 Kuratif (penyembuhan penyakit) Analisis Partisipan 6 a) Pengetahuan Dari data diatas peneliti mendapatkan bahwa tanaman obat yang sering P6 gunakan sebagai tanaman obat hanya jahe, daun jambu biji dan kunir. P6 mengetahui tanaman obat sebagai obat keluarga karena ayahnya mempunyai kebun yang ditanami jahe dan kencur. P6 sering diberikan pengetahuan tanaman obat dari ayahnya dan dia menggunakannya yang berada disekitar rumahnya. b) Upaya Pemanfaatan 1. Jahe: Upaya pemanfaatan yang dilakukan P6 untuk tanaman jahe adalah sebagai promotif tidak untuk kuratif dan preventif karena P6 menggunakan jahe untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan. Padahal jahe tidak hanya untuk menjaga kesehatan saja tetapi juga bisa untuk mengobati sakit kepala dan lain-lain. 2. Daun jambu biji: untuk jambu biji yang dilakukan P6 adalah sebagai kuratif tidak untuk promotif dan preventif karena P6 menggunakan daun jambu biji untuk menyembuhkan 26

27 penyakit mencret. Padahal daun jambu biji tidak hanya untuk menyembuhkan mencret saja tetapi juga bisa untuk menyembuhkan batuk dan lain-lain. 3. Kunir: Dan untuk kunir yang dilakukan P6 biasanya sebagai Promotif tidak untuk kuratif dan preventif karena P6 menggunakan kunir untuk meningkatkan nafsu makan. padahal kunir tidak hanya untuk meningkatkan nafsu makan saja tetapi juga bisa untuk mengobati kaki yang terkilir dan lain-lain. Tabel 4.8 Ringkasan P7 Pengetahuan jenis tanaman Kunir Jahe Kencur Temulawak Upaya Pemanfaatan Preventif (pencegahan) Promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan) Kuratif (penyembuhan penyakit) 27

28 Analisis Partisipan 7 a) Pengetahuan Dari data di atas peneliti mendapatkan bahwa tanaman obat yang sering P7 gunakan sebagai tanaman obat hanya kunir, jahe, kencur dan temulawak. P7 mengetahui tanaman obat sebagai obat keluarga karena ibunya adalah penjual jamu keliling mereka mempunyai kebun disawah tetapi jauh dari rumah P7. P7 cukup banyak mengetahui tentang tanaman obat karena dia sering membantu ibunya meramu tanaman obat untuk dijadikan jamu. b) Upaya pemanfaatan 1. Kunir: Upaya pemanfaatan yang dilakukan P7 untuk tanaman kunir adalah sebagai Promotif tidak untuk kuratif dan preventif karena P7 menggunakannya untuk meningkatkan nafsu makan. padahal kunir tidak hanya untuk meningkatkan nafsu makan saja tetapi juga bisa untuk kulit kecantikan dan lain-lain. 2. Jahe: Untuk jahe upaya pemanfaatanya adalah sebagai promotif tidak untuk kuratif dan preventif karena P7 menggunakannya untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah masuk angin. Padahal jahe tidak hanya untuk menjaga kesehatan tubuh saja tetapi juga bisa untuk membantu pencernaan, batuk dan lain-lain. 28

29 3. Kencur: untuk kencur yang dilakukan P7 biasanya sebagai kuratif tidak untuk preventif dan promotif karena P7 menggunakan kencur untuk menyembuhkan penyakit batuk. Padahal kencur tidak hanya untuk menyembuhkan penyakit batuk saja tetapi bisa juga untuk meningkatkan nafsu makan dan lain-lain. 4. Temulawak: Dan untuk temulawak yang dilakukan P7 biasanya sebagai promotif tidak untuk preventif dan kuratif karena P7 menggunakannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap fit. Padahal temulawak tidak hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh saja tetapi juga bisa digunakan untuk obat jerawat, mencegah kanker dan lainlain Keterbatasan penelitian Dapat melakukan penelitian terhadap 7 partisipan peneliti mengalami beberapa keterbatasan yaitu: 1. Ada salah satu dari parisipan yang tidak dapat berbahasa Indonesia dengan lancar sehingga peneliti perlu meminta bantuan kepada informan key dalam berinteraksi dengan partisipan. 29

30 2. Hampir tidak adanya peneliti sejenis membuat peneliti kesulitan untuk membandingkan dengan peneliti sebelumnya. 30

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA LAMPRAN 6 Lampiran 1 PROGRAM STUD LMU KEPERAWATAN FAKULTAS LMU KESEHATAN UNVERSTAS KRSTEN SATYA WACANA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Judul penelitian :Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Pemanfaat Tanaman

Lebih terperinci

Tabel 1. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat No Nama Tumbuhan. Bagian yang Dimanfaatkan

Tabel 1. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat No Nama Tumbuhan. Bagian yang Dimanfaatkan 78 Lampiran 1. Lembar Wawancara I. IDENTITAS ANGGOTA RUMAH TANGGA 1. Nama Responden : 2. Umur : thn 3. Jenis Kelamin : 4. Tempat Lahir : di desa ini / di luar desa ini 5. Status : belum kawin/kawin/cerai

Lebih terperinci

ANEKA RESEP OBAT TRADISIONAL ASLI INDONESIA

ANEKA RESEP OBAT TRADISIONAL ASLI INDONESIA ANEKA RESEP OBAT TRADISIONAL ASLI INDONESIA UNTUK PENYAKIT SEHARI-HARI * Penurun panas, batuk, dan pilek Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil

Lebih terperinci

Tanaman Obat Keluarga TOGA

Tanaman Obat Keluarga TOGA Surabaya Januari 10, 2015 Tanaman Obat Keluarga TOGA Djoko Agus Purwanto FAKULTAS FARMASI Universitas Airlangga Apa itu TOGA? TOGA atau Tanaman Obat Keluarga adalah tanaman hasil budidaya yang dikenal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengobatan Tradisional Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, pengobatan tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuhan merupakan organisme yang terkandung dalam alam Plantae. Biasanya, organisme yang menjalankan proses fotosintesis diklasifikasikan sebagai tumbuhan. Tumbuhan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kegiatan menanami pekarangan dengan tananam obat dikenal dengan nama

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kegiatan menanami pekarangan dengan tananam obat dikenal dengan nama BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Obat Keluaga (TOGA) Kegiatan menanami pekarangan dengan tananam obat dikenal dengan nama toga. Program yang dahulu dinamai apoetik hidup ini tengah digunakan oleh pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA PURWOBINANGUN KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN DALAM PENANAMAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah

BAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku konsumen merupakan suatu hal yang umum kita dapati di kehidupan kita sehari-hari. Perilaku konsumen dapat dikatakan sebagai pelengkap kegiatan ekonomi. Untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro

Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro 68 Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Beluntas Asam Brotowali Pisang Pepaya Jahe Sirih Bunga sepatu Sambiloto Kunyit

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi memerlukan kondisi kesehatan yang optimal. Kondisi kesehatan tubuh tentunya tidak bisa lepas dari konsumsi makanan yang sehat.

Lebih terperinci

Disajikan di Simposium Nasional Herbal Medik, Bandung, 12 Mei 2012

Disajikan di Simposium Nasional Herbal Medik, Bandung, 12 Mei 2012 Disajikan di Simposium Nasional Herbal Medik, Bandung, 12 Mei 2012 STUDI KUALITATIF MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPEUYEUM

Lebih terperinci

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA UNTUK PENGEDALIAN ULAT DAN SERANGGA PENGHISAP TANAMAN Oleh Robinson Putra, SP

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA UNTUK PENGEDALIAN ULAT DAN SERANGGA PENGHISAP TANAMAN Oleh Robinson Putra, SP PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA UNTUK PENGEDALIAN ULAT DAN SERANGGA PENGHISAP TANAMAN Oleh Robinson Putra, SP Pendahuluan Indonesia terkenal kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk jenis tumbuhan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

DAFTAR ISI PERNYATAAN... DAFTAR ISI PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR BAGAN... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Sejak tahun 2006 saat harga minyak dunia bergerak naik, jarak pagar

BAB I. PENDAHULUAN. Sejak tahun 2006 saat harga minyak dunia bergerak naik, jarak pagar BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 2006 saat harga minyak dunia bergerak naik, jarak pagar (Jatropha curcas) mulai mendapat perhatian khusus pemerintah yang dikembangkan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 10 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Subang, yaitu Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Tambakdahan. Pada masing-masing

Lebih terperinci

Mengenal Tanaman Obat Keluarga

Mengenal Tanaman Obat Keluarga Mengenal Tanaman Obat Keluarga Pengertian TOGA Tga adalah singkatan dari tanaman bat keluarga. Tanaman bat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan

Lebih terperinci

Studi Pendahuluan. Menentukan Lokasi. Menentukan Informan Kunci (key informan) Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA) Wawancara

Studi Pendahuluan. Menentukan Lokasi. Menentukan Informan Kunci (key informan) Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA) Wawancara 128 Lampiran 1. Diagram Langkah Kerja Penelitian Studi Pendahuluan Menentukan Lokasi Menentukan Informan Kunci (key informan) Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA) Wawancara Wawancara Terstruktur

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS TUGAS LINGKUNGAN BISNIS JAMU SEGER WARAS Di susun Oleh: Nama Jurusan : Yakobus Priyo Dwi Atmojo : Manajemen Informatika 2D NIM : 10.02.7852 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

CREATED BY: WINDA DARPIANUR, SKep

CREATED BY: WINDA DARPIANUR, SKep CREATED BY: WINDA DARPIANUR, SKep Program Profesi Ners PSIK FK USU 2009 Gout (asam urat) merupakan kelompok keadaan heterogenous yang Penyakit asam urat adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN WANITA MELALUI TANAMAN TOGA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA

PEMBERDAYAAN WANITA MELALUI TANAMAN TOGA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA PEMBERDAYAAN WANITA MELALUI TANAMAN TOGA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA Diah Nurdiwaty 1, Erna Puspita 2, Dian Kusumaningtyas 3, Sigit Puji Winarko 4 Amin Tohari 5, Mar atus Solikah 6,

Lebih terperinci

Hidup sehat dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Nenek moyang kita. Bugar Berkat Secangkir Herbal. 1 Obat Tradisional

Hidup sehat dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Nenek moyang kita. Bugar Berkat Secangkir Herbal. 1 Obat Tradisional 1 Obat Tradisional Bugar Berkat Secangkir Herbal Hidup sehat dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Nenek moyang kita mengajarkan pola hidup sehat antara lain lewat minuman tradisional yang diolah dari aneka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Swamedikasi merupakan upaya pengobatan yang dilakukan sendiri. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami

Lebih terperinci

Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan

Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan Obat Diabetes Herbal Dari Daun- Daunan Saat ini telah banyak beredar obat diabetes baik dalam bentuk bahan kimia atau berupa obat herbal tradisional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan telah menggunakan tanaman obat-obatan. Bangsa Yunani kuno

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan telah menggunakan tanaman obat-obatan. Bangsa Yunani kuno BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan tanaman sebagai obat-obatan telah berlangsung ribuan tahun yang lalu. Bangsa Mesir kuno pada 2500 tahun sebelum masehi para ahli kesehatan telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena saat ini menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk alami

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena saat ini menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk alami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena saat ini menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk alami semakin meningkat seiring dengan meningkatnya perhatian dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA BARU KIBUL ABSTRAK

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA BARU KIBUL ABSTRAK PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA BARU KIBUL *Oleh: Relli Andesta,Syafrianto,Fatimah Icha, Anggi Kurniawan mahasiswa Kukerta UMB Kelompok X (Sepuluh) Tahun 2017 ABSTRAK Pemanfaatan Tanaman Obat

Lebih terperinci

Manfa'at Buah-buahan

Manfa'at Buah-buahan Manfa'at Buah-buahan Mengapa Harus Jus? FUNGSI JUS - Meningkatkan daya tahan tubuh - Menurunkan kadar kolesterol - Melancarkan proses pencernaan - Sebagai Anti Oksidan dan Anti Kanker - Mempercepat Proses

Lebih terperinci

WtÜ TÄÅtwç. TÄÅtwçËá _ áàm. Kasiat Daun-Daun, Buah-Buahan dan Akar-Akaran oleh HM. Agus Ibnu Ibad.

WtÜ TÄÅtwç. TÄÅtwçËá _ áàm. Kasiat Daun-Daun, Buah-Buahan dan Akar-Akaran oleh HM. Agus Ibnu Ibad. WtÜ TÄÅtwç TÄÅtwçËá _ áàm Kasiat Daun-Daun, Buah-Buahan dan Akar-Akaran oleh HM. Agus Ibnu Ibad. 1. Kasiat Daun Pandan (Untuk menghilangkan bauk busuk) Daun pandan yang berbentuk panjang-panjang kurang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan di Indonesia diselenggarakan melalui tiga jalur, yaitu formal, informal dan non formal. Pendidikan nonformal merupakan kegiatan pembelajaran di

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. Jahe (Zingiber officinale) dan kunyit (Curcuma longa) merupakan

1. BAB I PENDAHULUAN. Jahe (Zingiber officinale) dan kunyit (Curcuma longa) merupakan 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jahe (Zingiber officinale) dan kunyit (Curcuma longa) merupakan rempah-rempah Indonesia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, umumnya dijadikan sebagai

Lebih terperinci

KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI

KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI I. IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden : Alamat : Tanggal Wawancara : KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI II. DATA KELUARGA 1. Nama KK :... 2. Umur :... 3. Jenis Kelamin : L / P 4. Agama : 5. Pendidikan :... 6.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi. Tanaman herbal tergolong rempah-rempah dan tanaman buah yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Dessy Mastika Sari/ adalah mahasiswi

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Dessy Mastika Sari/ adalah mahasiswi 53 Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bernama Dessy Mastika Sari/081121063 adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Jalur B. Saat ini saya sedang melakukan penilitian yang berjudul

Lebih terperinci

Karaton Surakarta Hadiningrat Kota Solo Provinsi Jawa Tengah. Studi Pendahuluan. Mengurus Perijinan kepada. Pengageng Sasana Wilapa

Karaton Surakarta Hadiningrat Kota Solo Provinsi Jawa Tengah. Studi Pendahuluan. Mengurus Perijinan kepada. Pengageng Sasana Wilapa Lampiran 1. Skema Kerja Karaton Surakarta Hadiningrat Kota Solo Provinsi Jawa Tengah Studi Pendahuluan Mengurus Perijinan kepada Pengageng Sasana Wilapa Ditentukan Informan Kunci Oleh Pengageng Sasana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. meningkatkan kesehatan. Salah satu jenis tanaman obat yang potensial, banyak

BAB I PENDAHULUAN UKDW. meningkatkan kesehatan. Salah satu jenis tanaman obat yang potensial, banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tanaman obat telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu alternatif pengobatan, baik untuk pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan (kuratif),

Lebih terperinci

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 4. BERBAGI PEKERJAAN Latihan Soal 4.2

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 4. BERBAGI PEKERJAAN Latihan Soal 4.2 SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 4. BERBAGI PEKERJAAN Latihan Soal 4.2 1. Wedang Jahe Suatu produk barang minuman tradisional yang memanfaatkan sumber daya alam, yaitu wedang jahe. Wedang jahe banyak

Lebih terperinci

Tips Sehat Saat Musim Hujan. Ditulis oleh

Tips Sehat Saat Musim Hujan. Ditulis oleh Setelah kita dilanda terik berkepanjangan, kehadiran musim hujan memang menyegarkan. Tetapi hati-hati, ada banyak penyakit yang mengintai di musim ini. Misalnya, keracunan makanan, kolera, flu, batuk,

Lebih terperinci

Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya.

Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya. Jamu Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami,

Lebih terperinci

Daun sirih obat ambien

Daun sirih obat ambien P ford residence southampton, ny Daun sirih obat ambien Cara mengobati ambiein dapat dilakukan sesuai dengan jenis dan tipenya, ada berbagai upaya yang dapat dilakukan seperti cara alami atau medis. Ambien

Lebih terperinci

Lampiran 1. Prosedur Wawancara. I. Identifikasi Keluarga

Lampiran 1. Prosedur Wawancara. I. Identifikasi Keluarga 170 Lampiran 1. Prosedur Wawancara I. Identifikasi Keluarga 1. Nama Responden :. 2. Umur :. thn 3. Jenis Kelamin : 4. Bahasa yang dikuasai: a. Indonesia b. Madura c. lainnya 5. Pendidikan terakhir Bapak/Ibu/Sdr:

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lahan Pekarangan. Pekarangan merupakan sebidang tanah yang mempunyai batas-batas tertentu,

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lahan Pekarangan. Pekarangan merupakan sebidang tanah yang mempunyai batas-batas tertentu, II. TINJAUAN PUSTAKA A. Lahan Pekarangan Menurut Hartono, dkk. (1985) dalam Rahayu dan Prawiroatmaja (2005), Pekarangan merupakan sebidang tanah yang mempunyai batas-batas tertentu, yang diatasnya terdapat

Lebih terperinci

BAB III Jenis Sediaan

BAB III Jenis Sediaan BAB III Jenis Sediaan Jenis sediaan tumbuhan obat yang paling populer di kalangan masyarakat selama ini adalah bentuk seduhan atau rebusan. Umumnya bentuk ini dimaksudkan untuk langsung diminum. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap masyarakat atau suku bangsa pada umumnya memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap masyarakat atau suku bangsa pada umumnya memiliki berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap masyarakat atau suku bangsa pada umumnya memiliki berbagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang pada mulanya berbasis pada sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 0. manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh. masyarakat Indonesia. ruenuju masyarakat maju,

BAB I PENDAHULUAN 0. manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh. masyarakat Indonesia. ruenuju masyarakat maju, BAB I PENDAHULUAN 0 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. ruenuju masyarakat maju, adil dan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara mega diversity untuk tumbuhan obat di dunia dengan keanekaragaman hayati tertinggi ke-2 setelah BraziRismawati. Dari 40 000 jenis

Lebih terperinci

BAB VII MENGEMBALIKAN KEARIFAN LOKAL TOGA

BAB VII MENGEMBALIKAN KEARIFAN LOKAL TOGA BAB VII MENGEMBALIKAN KEARIFAN LOKAL TOGA A. Eksplorasi Toga Di Area Watuagung 1. Penelusuran Persebaran TOGA Berdasarkan permasalahan yang ada pada masyarakat RT 10,11, dan 39 bersama masyarakat mulai

Lebih terperinci

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1 ANEKA RESEP JUS SEHAT Slow Juicer MT-67 Bagian 1 Apa itu Slow Juicer? Berbeda dengan juicer yang menggunakan metode kecepatan tinggi dengan pisau yang tajam, Slow Juicer menggunakan Low Speed Technology

Lebih terperinci

HERBAL THERAPY. JUICE THERAPY WAKTU MINUM PAGI SIANG MALAM Wortel Radish Apel Malang Wortel Tomat Anggur Merah Strawbery Apel Malang

HERBAL THERAPY. JUICE THERAPY WAKTU MINUM PAGI SIANG MALAM Wortel Radish Apel Malang Wortel Tomat Anggur Merah Strawbery Apel Malang HERBAL THERAPY No 1 PENYAKIT RADANG PERNAFASAN SINUSITIS ASTHMA BRONCHITIS 2 PENAMBAH STAMINA 3 GANGGUAN LAMBUNG, ASAM BERLEBIH (ACIDITY) 4 LEMAK BERLEBIH 5 6 8 9 KOLESTEROL ASAM URAT TRIGELISERIDE TINGGI

Lebih terperinci

BAYAM (Amaranthus spp)

BAYAM (Amaranthus spp) BAYAM (Amaranthus spp) Bayam memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, sehingga bayam di kenal dengan Raja Sayuran. Apa manfaat bayam? Di bidang kesehatan Bayam sangat bermanfaat, diantaranya: Kandungan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia menjadi informan dalam penelitian yang dilakukan oleh saudara Muh Syaifuddin yang berjudul Penggunaan

Lebih terperinci

Lomba Blog IPB. Follow Me. Blogger Community. Perkembangan Jamu di Indonesia. Blog Archive 10, SEPTEMBER. Sumber klik disini

Lomba Blog IPB. Follow Me. Blogger Community. Perkembangan Jamu di Indonesia. Blog Archive 10, SEPTEMBER. Sumber klik disini . Beranda Lomba Blog IPB About Me Lestarilah Jamu Asli Indonesia! 10, SEPTEMBER Diposkan oleh Imam Bukhori, Follow Me Join this site with Google Friend Connect Members (5) Already a member? Sign in Diberdayakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT DESA CIHERANG DENGAN TINGKAT PENGELOLAAN TANAMAN OBAT KELUARGA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT DESA CIHERANG DENGAN TINGKAT PENGELOLAAN TANAMAN OBAT KELUARGA Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], Vol. 1 (3): 359-378 http://ejournal.skpm.ipb.ac.id/index.php/jskpm/article/view/195 Copyright (c) 2017 Departemen SKPM http://ejournal.skpm.ipb.ac.id/index.php/jskpm

Lebih terperinci

terhadap masalah kesehatan melalui pengobatan tradisional sangat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu menggunakan ramuan-ramuan

terhadap masalah kesehatan melalui pengobatan tradisional sangat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu menggunakan ramuan-ramuan BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia memiliki keanekaragaman sumber alam hayati yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan. Pemanfaatan dan pengelolaan

Lebih terperinci

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam MENU MAKAN PAGI KETUPAT JALA TALAS KETUPAT JALA TALAS Bahan 225 gr Talas 100 gr Talas 100 gr Ubi 50 gr Ubi 200 gr Santan 60 gr Santan 5 gr Garam 5 gr Garam 3 gr Gula KETUPAT Talas dan ubi yang sudah digiling

Lebih terperinci

Resep Alam, Warisan Nenek Moyang. (Jamu untuk Remaja, Dewasa, dan Anak-anak)

Resep Alam, Warisan Nenek Moyang. (Jamu untuk Remaja, Dewasa, dan Anak-anak) Resep Alam, Warisan Nenek Moyang. (Jamu untuk Remaja, Dewasa, dan Anak-anak) Slogan back to nature membuat masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan produk bersumber alam dalam upaya menjaga kesehatan.

Lebih terperinci

Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda. Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda

Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda. Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda Bagaimana cara merawat wajah secara alami? Hal ini pertanyaan

Lebih terperinci

3. Apakah anda pernah menderita gastritis (sakit maag)? ( ) Pernah ( ) Tidak Pernah

3. Apakah anda pernah menderita gastritis (sakit maag)? ( ) Pernah ( ) Tidak Pernah 104 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCEGAHAN PENYAKIT GASTRITIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2015 A. Karateristik 1. Umur

Lebih terperinci

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda :

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda : Tips Alami Turunkan Kolestrol Dengan Cepat Sahabat, tips kesehatan. Dalam keadaan normal atau stabil, kolesterol memang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia. Beberapa fungsi kolesterol

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yaitu permen keras, permen renyah dan permen kenyal atau permen jelly. Permen

I. PENDAHULUAN. yaitu permen keras, permen renyah dan permen kenyal atau permen jelly. Permen I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kembang gula atau yang biasa disebut dengan permen merupakan produk makanan yang banyak disukai baik tua maupun muda karena permen mempunyai keanekaragaman rasa, warna,

Lebih terperinci

Serba Pepes dan Botok

Serba Pepes dan Botok Serba Pepes dan Botok Resep Botok Ares Botok Ares adalah jenis masakan kukus dibungkus daun berbentuk tum dengan bahan utamanya ares, yakni bagian dalam dari batang pohon pisang. Untuk rasanya, silakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit infeksi tetapi akibat buruk penggunaan antibiotik sebagai imbuhan pakan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit infeksi tetapi akibat buruk penggunaan antibiotik sebagai imbuhan pakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak upaya yang telah dilakukan oleh para peternak unggas dalam rangka meningkatkan produktivitas ayam pedaging. Salah satu usaha yang dilakukan adalah penggunaan

Lebih terperinci

Di bawah ini kita dapat melihat kandungan, khasiat dan manfaat sehat dari beberapa jenis buah yang ada di bumi :

Di bawah ini kita dapat melihat kandungan, khasiat dan manfaat sehat dari beberapa jenis buah yang ada di bumi : Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual

Lebih terperinci

Beberapa penyakit yang sering menyerang ternak kambing dan dapat diobati secara tradisional diantaranya adalah sebagai berikut:

Beberapa penyakit yang sering menyerang ternak kambing dan dapat diobati secara tradisional diantaranya adalah sebagai berikut: PENDAHULUAN Alternatif pengobatan tradisional pada ternak merupakan suatu solusi yang tentunya sangat bermanfaat bagi peternak kecil.disamping mudah didapatkan disekitar kita serta biayanya relatif murah,

Lebih terperinci

Jurnal Abdimas Mahakam https://journal.uwgm.ac.id/index.php/abdimasmahakam Online ISSN : Januari 2017, Vol.1 No. 1

Jurnal Abdimas Mahakam https://journal.uwgm.ac.id/index.php/abdimasmahakam Online ISSN : Januari 2017, Vol.1 No. 1 Budidaya Tanaman Sirsak Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Yetti Elidar Universitas Mulawarman Samarinda yettiirsal@gmail.com Abstrak Pohon Sirsak memiliki banyak manfaat dalam kesehatan, mulai dari sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu Negara dengan kekayaan hayati terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman tingkat tinggi, hingga

Lebih terperinci

tumbuhan, hewan dan mineral. Floranya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias, untuk rumah tangga, industri bahkan sebagai tanaman obat.

tumbuhan, hewan dan mineral. Floranya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias, untuk rumah tangga, industri bahkan sebagai tanaman obat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan kaya akan tumbuhan, hewan dan mineral. Floranya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias, untuk keperluan rumah tangga, industri

Lebih terperinci

INVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI

INVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI INVENTARISASI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SECARA TRADISIONAL OLEH SUKU OSING BANYUWANGI SKRIPSI Oleh ZAILINA MIRZA NIM 060210193148 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ISBN : 978-979-3595-49-8 BUKU SAKU Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Penyusun: Susi Mindarti Bebet Nurbaeti Editor: Bebet Nurbaeti Disain Layout: Nadimin BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAWA BARAT

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Februari 2017.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Februari 2017. BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Februari 2017. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris memiliki kepentingan yang besar terhadap sektor pertanian. Pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia yang dilihat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata baik di pusat daerah,

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata baik di pusat daerah, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat serta memiliki akses terhadap pelayanan

Lebih terperinci

Cara Membuat Lawar Bali

Cara Membuat Lawar Bali Cara Membuat Lawar Bali Lawar Siap Putih (Lawar Ayam) Bali Lawar (lawar bali) merupakan masakan tradisional berupa campuran sayur-sayuran dengan daging cincang yang diberi bumbu khas bali dan berasal dari

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Elnawati (D1814035 Angkatan 2014) 2. Putri Atika Dewi (D1814079 Angkatan 2014)

Lebih terperinci

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua. PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN LANSIA Apa Itu ASAM URAT...?? Nilai normal asam urat : Pria 3,4 7 mg/dl Wanita 2,4 5,7 mg/dl Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein

Lebih terperinci

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO A. Proses Pendampingan Awal mula pendamping datang ke Kampung Wonorejo ini yaitu bermaksud untuk bertemu dengan perangkat Kampung Wonorejo. Pada hari Sabtu

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PEMBUATAN KRISTAL JAHE Oleh: Masnun (BPP Jambi) BAB I PENDAHULUAN

TEKNOLOGI PEMBUATAN KRISTAL JAHE Oleh: Masnun (BPP Jambi) BAB I PENDAHULUAN TEKNOLOGI PEMBUATAN KRISTAL JAHE Oleh: Masnun (BPP Jambi) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jahe adalah tanaman berjuta khasiat yang berada di sekitar kita yang sudah banyak dimanfaatkan oleh manusia

Lebih terperinci

Manfaat Minum Air Putih

Manfaat Minum Air Putih Manfaat Minum Air Putih "Teman-teman, mungkin banyak dari kita yang malas minum air putih...padahal manfaatnya banyak banget...yuks kita kupas manfaatnya!" Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak

Lebih terperinci

A. Struktur Akar dan Fungsinya

A. Struktur Akar dan Fungsinya A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis

Lebih terperinci

Oleh : Wardani,S.Sos Disampaikan dalam Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan bagi Pokja IIITim Penggerak PKK Kecamatan dan Pokja III TP.

Oleh : Wardani,S.Sos Disampaikan dalam Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan bagi Pokja IIITim Penggerak PKK Kecamatan dan Pokja III TP. Oleh : Wardani,S.Sos Disampaikan dalam Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan bagi Pokja IIITim Penggerak PKK Kecamatan dan Pokja III TP.PKK Desa / Kel Binaan di Aula PKK Kab. Karanganyar Kol banda/hali/buring/kendu/kayu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai uji klinis dan di pergunakan untuk pengobatan yang berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai uji klinis dan di pergunakan untuk pengobatan yang berdasarkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam yang dapat di manfaatkan sebagai obat tradisional. Obat tradisional merupakan obat yang berasal dari tumbuhan,

Lebih terperinci

Warna pada makanan atau minuman memang kadang memberikan penampilan lain yang lebih menarik. Yuk kita bahas pewarna alami dan bagaimana membuatnya!

Warna pada makanan atau minuman memang kadang memberikan penampilan lain yang lebih menarik. Yuk kita bahas pewarna alami dan bagaimana membuatnya! Pewarna Alami Warna pada makanan atau minuman memang kadang memberikan penampilan lain yang lebih menarik. Yuk kita bahas pewarna alami dan bagaimana membuatnya! Daun Suji daun suji daun pandan Daun suji

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Negara lndonesia memiliki jenis tumbuhan beraneka ragam yang dapat

I. PENDAHULUAN. Negara lndonesia memiliki jenis tumbuhan beraneka ragam yang dapat I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Negara lndonesia memiliki jenis tumbuhan beraneka ragam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Misalnya saja ada berbagai jenis tumbuhan yang menghasilkan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA OLEH ORANG TUA UNTUK KESEHATAN ANAK DI DUWET NGAWEN KLATEN

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA OLEH ORANG TUA UNTUK KESEHATAN ANAK DI DUWET NGAWEN KLATEN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA OLEH ORANG TUA UNTUK KESEHATAN ANAK DI DUWET NGAWEN KLATEN Susilo Yulianto, Ag. Kirwanto Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu Abstract: Utilization

Lebih terperinci

PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT

PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT Oleh : ENDANG SUPRIYATI, SE KETUA KWT MURAKABI ALAMAT: Dusun Kenteng, Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. APA YANG ADA dibenak dan PIKIRAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lampiran 1. Pemanfaatan Spesies Tumbuhan dalam Perawatan Bayi sampai UsiaBalita di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.

Lampiran 1. Lampiran 1. Pemanfaatan Spesies Tumbuhan dalam Perawatan Bayi sampai UsiaBalita di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. 62 Lampiran 1 Lampiran 1. Pemanfaatan Spesies dalam Perawatan Bayi sampai UsiaBalita di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara 1 Aleurites moluccana (L). Willd., (Kemiri) Menyuburkan rambut Pasar,

Lebih terperinci

MADURA. Dra. Elly lasmanawati.msi

MADURA. Dra. Elly lasmanawati.msi MADURA Dra. Elly lasmanawati.msi Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 Keadaan daerah

Lebih terperinci

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh 14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh Written by Rosalia in Beauty Tips Sebelum membahas lebih lanjut mengenai berbagai cara menghilangkan komedo, terlebih dahulu kita harus tahu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. program Millennium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. program Millennium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu kesehatan reproduksi perempuan sudah menjadi salah satu goal dalam program Millennium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Saat ini

PENDAHULUAN. Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Saat ini PENDAHULUAN Latar Belakang Masyarakat kita sudah sejak lama mengenal tanaman obat. Saat ini prospek pengembangan produk tanaman obat semakin meningkat, hal ini sejalan dengan perkembangan industri obat

Lebih terperinci

Buahnya digunakan orang sebagai sayuran, bumbu masak, acar, dan asinan. Daun mudanya biasa dikukus untuk dijadikan lalap.

Buahnya digunakan orang sebagai sayuran, bumbu masak, acar, dan asinan. Daun mudanya biasa dikukus untuk dijadikan lalap. Selera Pedas Aneka Khasiat Cabai Rawit Cabai rawit memang pedas. Namun, pendamping tempe goreng ini memiliki banyak khasiat pengobatan. Bukan cuma rematik, radang beku atau frostbite yang sering terjadi

Lebih terperinci

DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA)

DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA) DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA) AFRIYANI, S.Kep 04121004 PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK PSIK-FK UNAND PADANG 2008 Apa itu Diabetes Melitus (DM)..?? Suatu keadaan tingginya kadar gula darah karena

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman yang

I. PENDAHULUAN. Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman yang 2 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak kegunaan antara lain sebagai ramuan, rempah - rempah, bahan minyak

Lebih terperinci

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA Kue talam memang biasanya diolah dari bahan ubi. Namun sebenarnya tidak harus seperti itu. Banyak sekali bahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kue talam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jamu sebagai sumber potensial terapi bantu telah mencapai peran penting dalam sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia bagi manusia tidak hanya dalam kondisi

Lebih terperinci

Warna pada makanan atau minuman memang kadang memberikan penampilan lain yang lebih menarik. Yuk kita bahas pewarna alami dan bagaimana membuatnya!

Warna pada makanan atau minuman memang kadang memberikan penampilan lain yang lebih menarik. Yuk kita bahas pewarna alami dan bagaimana membuatnya! http:anitanet.staff.ipb.ac.idartikel-articlehobbieskumpulan-resep-masakanbahan-pewarna-alami Bahan Pewarna Alami Warna pada makanan atau minuman memang kadang memberikan penampilan lain yang lebih menarik.

Lebih terperinci

tumbuhan di sekitar pelajaran 8

tumbuhan di sekitar pelajaran 8 pelajaran 8 tumbuhan di sekitar tuhan ciptakan aneka tumbuhan ada sayuran buah dan bunga semua berguna bagi manusia manusia wajib menjaga dan merawat tumbuhan yang tuhan beri sukakah kamu merawat tumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara untuk mengumpulkan data atau informasi secara sistematis yang diperlukan dalam mencapai tujuan atau memecahkan masalah dalam

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian. I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,

Lebih terperinci