INFORMASI KEPUSTAKAAN PRIMA TANI JAWA BARAT
|
|
- Erlin Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INFORMASI KEPUSTAKAAN PRIMA TANI JAWA BARAT Dian Firdaus dan Saefudin Balai Pengkajian Teknologi Peranian Jawa Bara, Jalan Kayuambon No. 80, Lembang ABSTRAK Program Rinisan dan Akselerasi Pemasyarakaan Inovasi Teknologi Peranian (Prima Tani) dilaksanakan sebagai indak lanju hasil evaluasi eksernal dan inernal yang mengungkapkan bahwa pemanfaaan inovasi eknologi hasil Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian cenderung melamba dan menurun akiba erhambanya segmen ranai pasok inovasi pada subsisem penyampaian (delivery sysem) dan subsisem penerimaan (receiving sysem). Di Jawa Bara, Prima Tani dilaksanakan di beberapa kabupaen/koa. Agar informasi dapa dijangkau oleh seluruh masyaraka wilayah Jawa Bara, perlu dibangun sisem penyampaian informasi melalui inerne, perpusakaan, sera penyebaran publikasi erceak dan elekronis. Arikel ini memberikan gambaran enang rancangan sisem dukungan informasi (perancangan, pengolahan, dan penyebarluasan) Prima Tani di Jawa Bara, unuk membangun suau penghubung langsung anara klinik agribisnis Prima Tani sebagai lembaga penghasil inovasi dengan lembaga penyampaian maupun pelaku agribisnis aau pengguna inovasi, sehingga hasil Prima Tani dapa dimanfaakan secara luas dan epa guna. ABSTRACT Library aciviies in Agriculural Technology Innovaion Disseminaion in Wes Java Program of acceleraion of he disseminaion and socializaion of agriculural echnology innovaion (Prima Tani) is carried ou following he resuls of exernal and inernal evaluaion which revealed ha he applicaion of agriculural echnology innovaion decreases due o sagnaion of informaion disseminaion beween he delivery sysem and recieving sysem. In Wes Java, he program is implemened in several disrics and municipals. To disseminae informaion on echnology innovaion fasly and fluenly o all over he province, an inegraed sysem o flow he kind informaion hrough inerne, library aciviies and prined or elecronic journals needs o be implemened. This aricle aimed a describing he design of informaion supporing sysem for socializaion of agriculural echnology innovaion (Prima Tani) in Wes Java, o build direc link beween agribusiness clinic (rural agriculural consulaion uni) as innovaion producer and eiher insiues for informaion delivering or agribusiness agens, so ha hey could adop he kind of echnology effecively. Keywords: Agriculural library, agriculural informaion, agriculural echnology disseminaion, informaion disseminaion, Wes Java PENDAHULUAN Tidak dapa dipungkiri bahwa unuk membuka peluang ekonomi yang akan meningkakan kesejaheraan masyaraka peranian, Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian (Badan Libang Peranian) elah menghasilkan berbagai eknologi peranian epa guna, dan sebagian eknologi ersebu elah dimanfaakan secara luas. Teknologi peranian diyakini menjadi enaga pendorong uama perumbuhan dan perkembangan sisem dan usaha agribisnis berbagai komodias peranian. Namun, hasil evaluasi eksernal dan inernal menunjukkan bahwa kecepaan dan pemanfaaan inovasi eknologi hasil Badan Libang Peranian cenderung melamba bahkan menurun akiba erhambanya segmen ranai pasok inovasi pada subsisem penyampaian (delivery sysem) maupun subsisem penerimaan (receiving sysem). Oleh karena iu, perlu dilakukan berbagai upaya agar inovasi yang dihasilkan dimanfaakan secara maksimal oleh pengguna sera ersebar luas dan epa guna. Sejak ahun 2005, Badan Libang Peranian melaksanakan Program Rinisan dan Akselerasi Pemasyarakaan Inovasi Teknologi Peranian (Prima Tani), suau model aau konsep baru diseminasi eknologi yang dipandang dapa mempercepa penyampaian informasi dan bahan dasar inovasi baru yang dihasilkan Badan Libang Peranian. Prima Tani diharapkan dapa berfungsi menjadi sarana penghubung langsung anara pencipa aau penghasil inovasi dengan lembaga penyampaian maupun pelaku agribisnis dan pengguna inovasi (Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian 2004). Salah sau provinsi lokasi Prima Tani adalah Jawa Bara. Unuk menjangkau seluruh wilayah Jawa Bara yang erdiri aas 25 kabupaen/koa diperlukan suau sisem penyampaian inovasi eknologi dengan memanfaakan eknologi informasi (TI). Sudaro (2005) mengemukakan, penerapan TI menjanjikan efisiensi, kecepaan penyampaian informasi dengan jangkauan global, dan ransparansi sehingga dapa mengurangi kekosongan informasi (blank spo informaion) dan kesenjangan informasi anara penghasil inovasi, lembaga Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1,
2 penyampaian dan pengguna informasi, sera mengaasi berbagai hambaan sekaligus mampu mendorong perkembangan informasi, baik ceak maupun elekronis. Brainware Performance Daaware Informasi sanga pening unuk mengaasi berbagai keeringgalan dalam masyaraka. Keeringgalan suau masyaraka disebabkan oleh iga fakor uama, yaiu keidakahuan, kemiskinan, dan penyaki (ignorence, povery, and disease). Keiga fakor negaif iu berkaian era sau sama lain. Unuk menanggulanginya perlu dilakukan berbagai upaya yang berujuan unuk meningkakan pengeahuan dan keerampilan masyaraka (Hasan 2006). Sehubungan dengan iu, di lokasi-lokasi Prima Tani dibangun perpusakaan unuk mengaasi keeringgalan dan meningkakan kecerdasan masyaraka peani. Lebih lanju Hasan (2006) menyaakan bahwa perpusakaan merupakan salah sau sarana belajar dan sumber informasi yang efekif unuk menambah pengeahuan melalui berbagai bacaan, yang memungkinkan iap orang memilih maeri yang sesuai dengan mina dan kepeningannya. Kenyaaan menunjukkan bahwa perbaikan muu kehidupan masyaraka sanga berganung pada peningkaan araf kecerdasan mereka. Oleh karena iu, kehadiran perpusakaan sanga pening unuk memperbaiki keeringgalan masyaraka. Konsep Pengembangan Sisem Informasi Konsep dasar pengembangan sisem informasi melipui manajemen TI, pengembangan TI, aplikasi TI (Seminar 2006), dan perpusakaan. Semenara iu konsep pengembangan sisem melipui brainware, sofware, hardware, daaware, dan neware (Liawaimena 2006; Seminar 2006; Gambar 1). Konsep ersebu dapa diacu dalam pengembangan sisem informasi Prima Tani aau klinik agribisnis, yang melibakan banyak pihak, daa, ala, dan jaringan kerja. Dengan konsep seperi Gambar 1, alur proses sisem informasi Prima Tani menjadi lebih jelas, baik pihak yang erliba, ala yang digunakan, masukan dan keluaran daa maupun pengguna informasi. Sofware Gambar 1. Daa Process Info s s Daa sore Neware Konsep pengembangan sisem informasi (Liawaimena 2006; Seminar 2006). Salah sau aplikasi yang digunakan dalam penyebaran informasi adalah lembar/halaman informasi (webpage) pada sius web ersendiri aau merupakan salah sau icon (dalam hal ini pada sius web BPTP Jawa Bara). Sius web ersendiri dapa dibangun jika semua unsur yang dimaksud di aas dapa dipenuhi oleh klinik agribisnis Prima Tani yang berada pada seiap kabupaen/koa di Jawa Bara. Arinya ala, sumber daya manusia, daa, dan jaringan kerja elah ersedia dan erbenuk sehingga pengembangan sius web dapa dilakukan sendiri oleh pengelola klinik agribisnis yang merupakan unsur dari kegiaan Prima Tani. Konsep Pengembangan Siusweb Prima Tani Informasi yang dikemas dalam media webpage disesuaikan dengan kebuuhan wilayah pengembangan Prima Tani, selain menarik bagi pengguna (eruama peani), invesor, sera pengambil kebijakan. Rancangan lembar informasi yang dikemas disajikan pada Gambar 2. Maeri informasi (informaion conen) dikemas dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami peani maupun khalayak luas. Maeri yang disajikan diharapkan menarik keinginahuan sakeholders dan yang lebih pening lagi dapa membanu pengguna dalam memecahkan permasalahan sera memiliki nilai promosi bagi suau wilayah. Konsep Pengembangan Kepusakaan Hardware Selain dengan sius web, pengembangan sisem informasi Prima Tani juga dilakukan melalui penyusunan kepusakaan yang mengarah ke pembangunan perpusakaan klinik agribisnis Prima Tani. Penempaan dan pengembangan kepusakaan Prima Tani pada klinik agribisnis sesuai dengan ugas pokok dan fungsi sera ujuan pembangunan klinik ersebu, yakni sebagai lembaga pelayanan jasa konsulasi dan diseminasi informasi peranian bagi peani. Adapun ugas uama klinik eknologi adalah: (1) menyediakan maeri informasi eknologi dan kelembagaan spesifik lokasi, dan (2) memberikan pelayanan informasi peranian yang dibuuhkan 36 Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1, 2008
3 Home Organisasi Panduan Wara Prima Tani Jawa Bara Semedang Indramayu Cianjur Banjar Penduduk Luas lahan Peranian Peernakan Ciamis Profil wilayah Perkebunan Teknologi Diseminasi Gambar 2. Prooipe sius web Prima Tani Jawa Bara. peani dan membangun jaringan komunikasi melalui saluran inerne bila memungkinkan. Embrio perpusakaan ini diharapkan berdampak erhadap peningkaan pengeahuan peani dan masyaraka sekiarnya, sehingga dapa memberikan pengaruh posiif pada perbaikan muu kehidupan dan peningkaan kecerdasan mereka. Pembangunan perpusakaan dilakukan melalui beberapa ahap, yaiu: (1) persiapan empa, (2) pengumpulan koleksi melalui hibah pusaka dan kerja sama perpusakaan, (3) pelaihan SDM (peani dan aau penyuluh lapang/ppl), (4) penggunaan koleksi dan peminjaman, sera (5) penyusunan dan penyebaran informasi epa guna. Tahapan erakhir dilakukan agar perpusakaan dapa dikenal oleh masyaraka seempa. Perpusakaan Prima Tani erus berupaya menyediakan bahan bacaan sebagai sumber dan sarana unuk memenuhi kebuuhan peani dan masyaraka akan informasi peranian, selain sebagai empa edukasi dan rekreasi. Kebuuhan peani akan informasi harus dapa dipenuhi oleh kepusakaan pada klinik agribisnis Prima Tani yang koleksi pusakanya dirancang dan disesuaikan dengan mina khalayak pembaca aau masyaraka peani dalam kawasannya. Keragaman peranian pada lokasi Prima Tani juga menjadi perhaian dalam pengembangan koleksi perpusakaan, sehingga perpusakaan akan eap memiliki daya arik unuk dikunjungi. Koleksi pusaka diupayakan memua informasi yang dapa menambah pengeahuan dan keerampilan masyaraka peani, seperi buku-buku panduan kerjakan sendiri (do i by yourself) dan yang dapa mendorong mereka melakukan usaha unuk menambah penghasilan (income generaing) aau membuka lapangan kerja (employmen generaing). Selain buku-buku panduan, idak kalah peningnya adalah buku-buku yang bersifa informaif dan edukaif mengenai kehidupan beragama, kesehaan, lingkungan hidup, pencemaran lingkungan, dan bahan bacaan lain yang berdampak posiif sehingga dapa mengubah sikap dan perilaku masyaraka dalam menghadapi berbagai permasalahan akual. Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1,
4 Perpusakaan masa kini idak hanya memiliki koleksi erceak, eapi juga yang dikemas dalam CD, VCD, dan CD-ROM sesuai dengan kemajuan dan perkembangan TI. Oleh karena iu, pengembangan kepusakaan Prima Tani diupayakan sejalan dan selaras dengan kemajuan TI, sehingga idak lagi hanya berfungsi sebagai empa simpan-pinjam bahan pusaka dan ruang baca, eapi juga sebagai empa penyelenggaraan berbagai forum penerangan dan diskusi berbagai masalah akual. Berbagai forum ersebu diharapkan dapa mendorong perkembangan pemikiran unuk memecahkan masalahmasalah akual yang dihadapi peani dan masyaraka yang bersangkuan. Peluang Peluang dan Tanangan Pengembangan Berbagai upaya dan kegiaan elah diempuh unuk melaksanakan amana Undang-Undang Dasar 1945 mengenai kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Insansi pemerinah yang mempunyai fungsi dan keerkaian langsung dengan pelaksanaan kewajiban ersebu elah memformulasikan berbagai program baik formal maupun nonformal. Mencerdaskan kehidupan bangsa secara langsung berari mensejaherakan bangsa, dan berari pula meningkakan deraja dan maraba bangsa di anara bangsa-bangsa di dunia. Deparemen aau lembaga pemerinahan yang berkaian langsung dengan program mencerdaskan kehidupan bangsa anara lain adalah Deparemen Pendidikan Nasional, Deparemen Dalam Negeri, Deparemen Peranian, Lembaga Ilmu Pengeahuan Indonesia, dan Deparemen Pekerjaan Umum unuk urusan prasarana dan sarana yang berkaian dengan upaya mencerdaskan dan mensejaherakan bangsa. Dengan demikian ampak dengan jelas peluang-peluang dari fasiliaor (pemerinah) erhadap perwujudan sisem informasi kepusakaan unuk peani, ermasuk akselerasi pemasyarakaan inovasi eknologi peranian melalui perpusakaan klinik agribisnis. Peluang lainnya adalah kebuuhan informasi peani dan masyaraka. Di Jawa Bara dengan wilayah yang luas dan karakerisik yang beragam, informasi yang diperlukan enunya berbeda-beda sesuai dengan kebuuhan peani, masyaraka aau kelompok yang ada. Sumber-sumber informasi seperi Balai Pengkajian Teknologi Peranian (BPTP), Balai Peneliian, kelompok ani, Pusa Perpusakaan dan Penyebaran Teknologi Peranian (PUSTAKA), perguruan inggi, sera sumber informasi lainnya perlu dimanfaakan semaksimal mungkin dalam pengembangan informasi guna mendukung kelangsungan kepusakaan Prima Tani. Tanangan Seperi elah dikemukakan bahwa peani dan masyaraka sanga membuuhkan informasi dan inovasi eknologi. Badan Libang Peranian elah menghasilkan berbagai informasi dan inovasi eknologi. Namun, masalahnya adalah bagaimana peani dan masyaraka dapa memperoleh informasi ersebu secara koninu, mudah, dan juga murah. Uni informasi dan perpusakaan memegang peran pening dalam pemenuhan kebuuhan pengguna akan informasi. Namun kenyaaannya, perhaian erhadap kelangsungan sarana informasi ersebu hampir idak ada, kalaupun ada hanya diempakan pada priorias erakhir yang sanga rawan unuk diiadakan. Hal ini merupakan sau anangan dalam menjaga keberlangsungan kepusakaan Prima Tani. Upaya unuk meyakinkan para pimpinan agar konsekuen dan konsisen memberikan perhaian erhadap keberadaan uni informasi aau kepusakaan Prima Tani perlu dan pening dilakukan agar sumber informasi ersebu erus berkembang unuk memenuhi kebuuhan peani dan masyaraka akan informasi dan inovasi eknologi. KESIMPULAN Dukungan informasi unuk Prima Tani Jawa Bara dapa dilakukan dengan menerapkan beberapa konsep pengembangan sekaligus, yaiu: (1) konsep pengembangan sisem informasi yang mencakup brainware, hardware, sofware, daaware, dan neware, (2) konsep pengembangan daa siusweb Prima Tani yang melipui profil wilayah dan kegiaan Prima Tani, sera informasi lain yang diperlukan unuk menambah pengeahuan khalayak, dan (3) konsep pengembangan perpusakaan berbasis kebuuhan informasi peani dan masyaraka di sekiar lokasi Prima Tani. DAFTAR PUSTAKA Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian Rancangan Dasar Prima Tani (Program Rinisan dan Akselerasi Pemasyarakaan Inovasi Teknologi Peranian). Jakara: Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian. 38 Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1, 2008
5 Hasan, F Perpusakaan sebagai pusa pembelajaran dan agen perubahan masyaraka. hp://aurajogja. wordpress.com/pengembangan-perpusakaan-sebagaisumber-belajar/. [12 Juli 2006]. Liawaimena, S Tinjauan Grand Design Perpusakaan Digial PUSTAKA dan Sisem Jaringan Perpusakaan Digial. Makalah disajikan pada Seminar Grand Design Perpusakaan Digial Pusa Perpusakaan dan Penyebaran Teknologi Peranian, Bogor, 14 Sepember Seminar, K.B Grand Design Perpusakaan Digial PUSTAKA. Makalah disajikan pada Seminar Grand Design Perpusakaan Digial Pusa Perpusakaan dan Penyebaran Teknologi Peranian, Bogor, 14 Sepember Sudaro, Y Prospek pengembangan elecronic governmen unuk pembangunan daerah. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia, Insiu Teknologi Bandung, 3-4 Mei Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1,
BAB I PENDAHULUAN. universal, disemua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat. kompleks karena pendekatan pembangunan sangat menekankan pada
BAB I PENDAHULUAN A. Laar Belakang Disparias pembangunan ekonomi anar daerah merupakan fenomena universal, disemua negara anpa memandang ukuran dan ingka pembangunannya. Disparias pembangunan merupakan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian ini dilakukan di Dafarm, yaiu uni usaha peernakan Darul Fallah yang erleak di Kecamaan Ciampea, Kabupaen Bogor, Jawa Bara. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Laar Belakang Keahanan pangan (food securiy) di negara kia ampaknya cukup rapuh. Sejak awal ahun 1990-an, jumlah produksi pangan eruama beras, cenderung mengalami penurunan sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Perumbuhan ekonomi merupakan salah sau ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Perumbuhan ersebu merupakan rangkuman laju-laju
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk,dan Grafein
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengerian Demografi Keadaan penduduk sanga era kaiannya dengan demografi. Kaa demografi berasal dari bahasa Yunani yang berari Demos adalah rakya aau penduduk,dan Grafein adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Dalam perencanaan pembangunan, daa kependudukan memegang peran yang pening. Makin lengkap dan akura daa kependudukan yang esedia makin mudah dan epa rencana pembangunan
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PT PG Tulangan Sidoarjo)
PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Sudi pada karyawan eap PT PG Tulangan Sidoarjo) Niken Dwi Okavia Heru Susilo Moehammad Soe`oed Hakam Fakulas Ilmu Adminisrasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Masalah persediaan merupakan masalah yang sanga pening dalam perusahaan. Persediaan mempunyai pengaruh besar erhadap kegiaan produksi. Masalah persediaan dapa diaasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Produksi Produksi padi merupakan suau hasil bercocok anam yang dilakukan dengan penanaman bibi padi dan perawaan sera pemupukan secara eraur sehingga menghasilkan suau produksi
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian ini dilaksanakan pada kasus pengolahan ikan asap IACHI Peikan Cia Halus (PCH) yang erleak di Desa Raga Jaya Kecamaan Ciayam, Kabupaen Bogor,
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waku Peneliian mengenai kelayakan pengusahaan pupuk kompos dilaksanakan pada uni usaha Koperasi Kelompok Tani (KKT) Lisung Kiwari yang menjalin mira dengan Lembaga
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Peneliian Keinginan Kelompok Tani Duma Lori yang erdapa di Desa Konda Maloba dan masyaraka sekiar akan berdirinya penggilingan gabah di daerahnya, elah
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian ini dilaksanakan di PT Panafil Essenial Oil. Lokasi dipilih dengan perimbangan bahwa perusahaan ini berencana unuk melakukan usaha dibidang
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN 3.1 Waku dan Tempa Peneliian Peneliian mengenai konribusi pengelolaan huan rakya erhadap pendapaan rumah angga dilaksanakan di Desa Babakanreuma, Kecamaan Sindangagung, Kabupaen Kuningan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Poensi sumberdaya perikanan, salah saunya dapa dimanfaakan melalui usaha budidaya ikan mas. Budidaya ikan mas yang erus berkembang di masyaraka, kegiaan budidaya
Lebih terperinciVARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI ACTUAL SYSTEM USAGE (ASU) PADA PEMANFAATAN STUDENTSITE
VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI ACTUAL SYSTEM USAGE (ASU) PADA PEMANFAATAN STUDENTSITE Indra Nurhadi Program Sudi Manajemen Ekonomi, Fakulas Ekonomi, Universias Gunadarma Jl. Akses Kelapa Dua Cimanggis,
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian ini dilaksanakan di Tempa Pelayanan Koperasi (TPK) Cibedug, Kecamaan Lembang, Kabupaen Bandung, Jawa Bara. Pemilihan lokasi dilakukan secara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan
BAB II LADASA TEORI 2.1 Pengerian peramalan (Forecasing) Peramalan (Forecasing) adalah suau kegiaan yang mengesimasi apa yang akan erjadi pada masa yang akan daang dengan waku yang relaif lama (Assauri,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Kawasan Pesisir Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan/Penggunaan Lahan Saat Ini
METODE PENELITIAN Kerangka Pendekaan Sudi Penaagunaan lahan kawasan pesisir di Kabupaen Kulon Progo didasarkan pada karakerisik fisik, finansial usaha ani dan pemanfaaan saa ini. Karakerisik fisik adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu statistik memegang peranan penting
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Laar Belakang Dalam pelaksanaan pembangunan saa ini, ilmu saisik memegang peranan pening baik iu di dalam pekerjaan maupun pada kehidupan sehari-hari. Ilmu saisik sekarang elah melaju
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein adalah
37 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengerian-pengerian Kependudukan sanga era kaiannya dengan demgrafi. Kaa demgrafi berasal dari bahasa Yunani yang berari Dems adalah rakya aau penduduk, dan Grafein adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Sumber Daya Alam (SDA) yang ersedia merupakan salah sau pelengkap ala kebuuhan manusia, misalnya anah, air, energi lisrik, energi panas. Energi Lisrik merupakan Sumber
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Perumbuhan ekonomi merupakan salah sau ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Perumbuhan ersebu merupakan rangkuman laju perumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia telah menjadi semakin saling tergantung pada
BAB I PENDAHULUAN A. Laar Belakang Masalah Perekonomian dunia elah menjadi semakin saling erganung pada dua dasawarsa erakhir. Perdagangan inernasional merupakan bagian uama dari perekonomian dunia dewasa
Lebih terperinciANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Studi kasus pada CV Cita Nasional.
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 7 No. 1, April 7 : 3-9 ANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Sudi kasus pada CV Cia Nasional. Oleh Emmy Supariyani* dan M. Adi Nugroho *Dosen
Lebih terperincipost facto digunakan untuk melihat kondisi pengelolaan saat ini berdasarkan
3. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekaan dan Meode Peneliian Jenis peneliian yang digunakan adalah jenis peneliian kualiaif dengan menggunakan daa kuaniaif. Daa kualiaif adalah mengeahui Gambaran pengelolaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Usahatani belimbing karangsari adalah kegiatan menanam dan mengelola. utama penerimaan usaha yang dilakukan oleh petani.
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Usahaani belimbing karangsari adalah kegiaan menanam dan mengelola anaman belimbing karangsari unuk menghasilkan produksi, sebagai sumber
Lebih terperinciBAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan
BAB 2 URAIAN EORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan adalah kegiaan memperkirakan aau memprediksi apa yang erjadi pada waku yang akan daang, sedangkan rencana merupakan penenuan apa yang akan dilakukan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode
20 BAB 2 LADASA TEORI 2.1. Pengerian Peramalan Meode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Saisika. Salah sau meode peramalan adalah dere waku. Meode ini disebu sebagai meode peramalan dere waku karena
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoriis 3.1.1 Daya Dukung Lingkungan Carrying capaciy aau daya dukung lingkungan mengandung pengerian kemampuan suau empa dalam menunjang kehidupan mahluk hidup secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Pemikiran Teoriis Pengerian proyek menuru Arifin yang dikuip dari Mariyanne (2006) adalah suau akivias di mana dikeluarkannya uang dengan harapan unuk mendapakan hasil
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan
40 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Baasan Operasional Konsep dasar dan baasan operasional pada peneliian ini adalah sebagai beriku: Indusri pengolahan adalah suau kegiaan ekonomi yang melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Masalah Dalam sisem perekonomian suau perusahaan, ingka perumbuhan ekonomi sanga mempengaruhi kemajuan perusahaan pada masa yang akan daang. Pendapaan dan invesasi merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP Halima Rosida 1, Widha Sunarno 2, Supurwoko 3 Program Sudi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Surakara, 57126, Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
ISSN 5-73X PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR ISIKA SISWA Henok Siagian dan Iran Susano Jurusan isika, MIPA Universias Negeri Medan Jl. Willem Iskandar, Psr V -Medan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengerian dan Manfaa Peramalan Kegiaan unuk mempeirakan apa yang akan erjadi pada masa yang akan daang disebu peramalan (forecasing). Sedangkan ramalan adalah suau kondisi yang
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERPROGRAM DALAM PEMBENTUKAN MINAT BELAJAR SISWA
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERPROGRAM DALAM PEMBENTUKAN MINAT BELAJAR SISWA Erlangga Andalas Saki, Maskun, Suparman Arif. FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Soemanri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
Lebih terperinciDescription Indicators Verification Asssesstment P
Logical Framework Qualiy Enhancemen Research Iniiaive (QERI) Descripion Indicaors Verificaion Asssessmen P 1a. Meningkakan 2.a Kemampuan mahasiswa hubungan u kualias peneliian sudi inernasional dalam melakukan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah untuk orang yang tidak mau bekerja
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengerian Pengangguran Pengangguran aau una karya merupakan isilah unuk orang yang idak mau bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waku dan Lokasi Peneliian Peneliian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2011 yang berlokasi di areal kerja IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alas Mandiri, Kabupaen Mamberamo
Lebih terperinciMATRIKS RENCANA STRATEGIS RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG
MATRIKS RENCANA STRATEGIS 2014-2018 RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG VISI MISI 1 TUJUAN 1 : Terwujudnya Rumah Saki Rujukan Yang Handal Terjangkau Dalam Pelayanan : Meningkakan Muu Akses Pelayanan Kesehaan : Meningkakan
Lebih terperinciADOPSI REGRESI BEDA UNTUK MENGATASI BIAS VARIABEL TEROMISI DALAM REGRESI DERET WAKTU: MODEL KEHILANGAN AIR DISTRIBUSI DI PDAM SUKABUMI
ADOPSI REGRESI BEDA UNTUK MENGATASI BIAS VARIABEL TEROMISI DALAM REGRESI DERET WAKTU: MODEL KEHILANGAN AIR DISTRIBUSI DI PDAM SUKABUMI Yusep Suparman Universias Padjadjaran yusep.suparman@unpad.ac.id ABSTRAK.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LADASA TEORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan (forecasing) adalah suau kegiaan yang memperkirakan apa yang akan erjadi pada masa yang akan daang. Meode peramalan merupakan cara unuk memperkirakan
Lebih terperinciBAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II 3.1 Pendahuluan Daa dere waku adalah daa yang dikumpulkan dari waku ke waku unuk menggambarkan perkembangan suau kegiaan (perkembangan produksi, harga, hasil penjualan,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Capial Expendiure (Belanja Modal) Capial Expendiure aau juga dikenal dengan nama belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan perusahaan unuk mendapakan aau memperbarui ase
Lebih terperinciJl. Tamansari No.1 Bandung
Prosiding Hubungan Masyaraka ISSN: 2460-6510 Hubungan anara Komunikasi Insruksional Pembimbing dengan Moivasi Kerja Pesera Prakek Kerja Lapangan Relaion beween Insrucor Insrucional Communicaion wih Work
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Pada dasarnya peramalan adalah merupakan suau dugaan aau perkiraan enang erjadinya suau keadaan di masa depan. Akan eapi dengan menggunakan meodemeode erenu peramalan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
39 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waku dan Meode Peneliian Pada bab sebelumnya elah dibahas bahwa cadangan adalah sejumlah uang yang harus disediakan oleh pihak perusahaan asuransi dalam waku peranggungan
Lebih terperinciKLASIFIKASI DATA PRODUKSI PADI PULAU JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMECLASSIFICATION VERSION 4.5 (C4.5)
KLASIFIKASI DATA PRODUKSI PADI PULAU JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMECLASSIFICATION VERSION 4.5 (C4.5) Dwi Seyowai, Yuliana Susani, Supriyadi Wibowo Program Sudi Maemaika Fakulas Maemaika dan Ilmu Pengeahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Peneliian Jenis peneliian kuaniaif ini dengan pendekaan eksperimen, yaiu peneliian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi erhadap objek peneliian sera adanya konrol.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN EMBAHASAN 4.1 Karakerisik dan Obyek eneliian Secara garis besar profil daa merupakan daa sekunder di peroleh dari pusa daa saisik bursa efek Indonesia yang elah di publikasi, daa di
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mengetahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya
III. METODE PENELITIAN A. Meode Dasar Peneliian Meode yang digunakan dalam peneliian ini adalah meode kuaniaif, yang digunakan unuk mengeahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya usaha melipui biaya
Lebih terperinciGambar 2. Letak Geografis Kota Tangerang
METODOLOGI Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian dilakukan di wilayah adminisrasi Koa Tangerang, Propinsi Banen. Proses peneliian dimulai dengan pengumpulan daa, analisis dan diakhiri dengan penyusunan laporan,
Lebih terperinciUSULAN PENERAPAN METODE KOEFISIEN MANAJEMEN (BOWMAN S) SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PERENCANAAN PRODUKSI PRINTER TIPE LX400 PADA PT X
USULAN ENERAAN METODE KOEISIEN MANAJEMEN (BOMAN S) SEBAGAI ALTERNATI MODEL ERENCANAAN RODUKSI RINTER TIE LX400 ADA T X Hendi Dwi Hardiman Jurusan Teknik Manajemen Indusri - Sekolah Tinggi Manajemen Indusri
Lebih terperinciHUMAN CAPITAL. Minggu 16
HUMAN CAPITAL Minggu 16 Pendahuluan Invesasi berujuan unuk meningkakan pendapaan di masa yang akan daang. Keika sebuah perusahaan melakukan invesasi barang-barang modal, perusahaan ini akan mengeluarkan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK. Oleh: Yoyo Zakaria Ansori
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK Oleh: Yoyo Zakaria Ansori Peneliian ini dilaarbelakangi rendahnya kemampuan memecahkan
Lebih terperinciANALISIS INTEGRASI VERTIKAL PADA INDUSTRI MINYAK GORENG SAWIT DI INDONESIA DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA OLEH HENI SULISTYOWATI H
ANALISIS INTEGRASI VERTIKAL PADA INDUSTRI MINYAK GORENG SAWIT DI INDONESIA DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA OLEH HENI SULISTYOWATI H14104084 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PEELITIA Salah sau komponen peneliian yang mempunyai ari pening dalam kaiannya dengan proses sudi secara komprehensif adalah komponen meode peneliian. Meode peneliian menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciBab II Dasar Teori Kelayakan Investasi
Bab II Dasar Teori Kelayakan Invesasi 2.1 Prinsip Analisis Biaya dan Manfaa (os and Benefi Analysis) Invesasi adalah penanaman modal yang digunakan dalam proses produksi unuk keunungan suau perusahaan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TIJAUA TEORITIS 2.1 Peramalan (Forecasing) 2.1.1 Pengerian Peramalan Peramalan dapa diarikan sebagai beriku: a. Perkiraan aau dugaan mengenai erjadinya suau kejadian aau perisiwa di waku yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun
43 BAB METODE PEMUUAN EKPONENA TRPE DAR WNTER Meode pemulusan eksponensial elah digunakan selama beberapa ahun sebagai suau meode yang sanga berguna pada begiu banyak siuasi peramalan Pada ahun 957 C C
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Jurnal Lensa Kependidikan Fisika Vol. 1 Nomor 1, Juni 13 ISSN: 338-4417 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 1/13
Lebih terperinciPEMODELAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN
Seminar Nasional Saisika IX Insiu Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 PEMODELAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN Brodjol Suijo Jurusan Saisika ITS Surabaya ABSTRAK Pada umumnya daa ekonomi bersifa ime
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu negara yang memutuskan untuk menempuh kebijakan hutang
BAB I PENDAHULUAN A. Laar Belakang Masalah Suau negara yang memuuskan unuk menempuh kebijakan huang luar negeri biasanya didasari oleh alasan-alasan yang dianggap rasional dan pening. Huang luar negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan perkotaan, baik secara ekonomi maupun dalam hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Laar Belakang Pedesaan di Indonesia biasanya memiliki ciri agak eringgal bila dibandingkan dengan perkoaan, baik secara ekonomi maupun dalam hal aspek lainnya, seperi: pembangunan,
Lebih terperinciSuatu Catatan Matematika Model Ekonomi Diamond
Vol. 5, No.2, 58-65, Januari 2009 Suau aaan Maemaika Model Ekonomi Diamond Jeffry Kusuma Absrak Model maemaika diberikan unuk menjelaskan fenomena dalam dunia ekonomi makro seperi modal/kapial, enaga kerja,
Lebih terperinciMODUL III ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI 3.. Tujuan Ö Prakikan dapa memahami perhiungan alokasi biaya. Ö Prakikan dapa memahami analisis kelayakan invesasi dalam pendirian usaha. Ö Prakikan dapa menyusun proyeksi/proforma
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
35 BAB LANDASAN TEORI Meode Dekomposisi biasanya mencoba memisahkan iga komponen erpisah dari pola dasar yang cenderung mencirikan dere daa ekonomi dan bisnis. Komponen ersebu adalah fakor rend (kecendrungan),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Labuhan Batu merupakan pusat perkebunan kelapa sawit di Sumatera
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Kabupaen Labuhan Bau merupakan pusa perkebunan kelapa sawi di Sumaera Uara, baik yang dikelola oleh perusahaan negara / swasa maupun perkebunan rakya. Kabupaen Labuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) merupakan program sraegis Kemenerian Peranian dalam rangka mengurangi ingka kemiskinan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
26 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian perkembangan kinerja keuangan PT. Goodyear Indonesia Tbk dilakukan dengan maksud unuk mengeahui sejauh mana perkembangan usaha perusahan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekaan Peneliian Jenis peneliian yang digunakan dalam peneliian ini adalah peneliian evaluasi dan pendekaannya menggunakan pendekaan kualiaif non inerakif (non
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Deskripsi Teori 3.1.1. Pengerian Peramalan Unuk membanu ercapainya suau kepuusan yang efisien unuk penjualan produknya, perusahaan memerlukan suau cara yang epa, sisemais dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Air merupakan kebuuhan pokok bagi seiap makhluk hidup di dunia ini ermasuk manusia. Air juga merupakan komponen lingkungan hidup yang pening bagi kelangsungan hidup
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waku dan Lokasi Peneliian dilaksanakan di iga empa berbeda. Unuk mengeahui ingka parisipasi masyaraka penelii mengambil sampel di RT 03/RW 04 Kelurahan Susukan dan RT 05/RW
Lebih terperinciAplikasi Metode Seismik 4D untuk Memantau Injeksi Air pada Lapangan Minyak Erfolg
Aplikasi Meode Seismik 4D unuk Memanau Injeksi Air pada Lapangan Minyak Erfolg Prillia Aufa Adriani, Gusriyansyah Mishar, Supriyano Absrak Lapangan minyak Erfolg elah dieksploiasi sejak ahun 1990 dan sekarang
Lebih terperincit I I I I I t I I t I I Benarkah Bantuan Luar Negeri Berdampak Negatif terhadap Pertumbuhan? Oleh : Bambang Prijambodo
l: l,' Benarkah Banuan Luar Negeri Berdampak Negaif erhadap Perumbuhan? Oleh : Bambang Prijambodo Hubungan anara huang luar negeri pemerinah dengan perumbuhan ekonomi dapa negaif aau posiif. Bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang merupakan kemajuan kearah yang dicapai. Seperti yang terdapat pada
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan pada umumnya adalah perubahan secara erus menerus yang merupakan kemajuan kearah yang dicapai. Seperi yang erdapa pada rumusan GBHN, yaiu mewujudkan
Lebih terperinciPENGGUNAAN DISTRIBUSI PELUANG JOHNSON SB UNTUK OPTIMASI PEMELIHARAAN MESIN
M-6 PENGGUNAAN DISTRIBUSI PELUANG JOHNSON SB UNTUK OPTIMASI PEMELIHARAAN MESIN Enny Suparini 1) Soemarini 2) 1) & 2) Deparemen Saisika FMIPA UNPAD arhinii@yahoo.com 1) ine_soemarini@yahoo.com 2) Absrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiaan uamanya menerima simpanan giro, abungan dan deposio. Kemudian bank juga dikenal sebagai
Lebih terperinciBAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan
BAB 2 KINEMATIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan perbedaan jarak dengan perpindahan, dan kelajuan dengan kecepaan 2. Menyelidiki hubungan posisi, kecepaan, dan percepaan erhadap waku pada gerak lurus
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk yang
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengerian dan peunjuk yang digunakan unuk menggambarkan kejadian, keadaan, kelompok, aau
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Kepuusan Model rumusan masalah dan pengambilan kepuusan yang digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini dimulai dari observasi lapangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Tahapan Pemecahan Masalah Tahapan pemecahan masalah berfungsi unuk memudahkan dalam mencari jawaban dalam proses peneliian yang dilakukan agar sesuai dengan arah
Lebih terperinciJurnal Edik Informatika. Peramalan Kebutuhan Manajemen Logistik Pada Usaha Depot Air Minum Isi Ulang Al-Fitrah
Jurnal Edik Informaika Peneliian Bidang Kompuer Sains dan Pendidikan Informaika V.i(5-4) Peramalan Kebuuhan Manajemen Logisik Pada Usaha Depo Air Minum Isi Ulang Al-Firah Henny Yulius, Islami Yei Universias
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan adalah kegiaan unuk memperkirakan apa yang akan erjadi di masa yang akan daang. Sedangkan ramalan adalah suau aau kondisi yang diperkirakan akan erjadi
Lebih terperinciKadek Bayu Wibawa*, I Ketut Sumerta**, I Made Dharmawan***
PELATIHAN MENITI PAPAN JARAK 4 METER 5 REPETISI 2 SET DAN 2 REPETISI 5 SET TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kadek Bayu Wibawa*, I Keu Sumera**,
Lebih terperinciBab IV Pengembangan Model
Bab IV engembangan Model IV. Sisem Obyek Kajian IV.. Komodias Obyek Kajian Komodias dalam peneliian ini adalah gula pasir yang siap konsumsi dan merupakan salah sau kebuuhan pokok masyaraka. Komodias ini
Lebih terperinciMODEL OPTIMASI PENGGANTIAN MESIN PEMECAH KULIT BERAS MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DINAMIS (PABRIK BERAS DO A SEPUH)
Journal Indusrial Servicess Vol. No. Okober 0 MODEL OPTIMASI PENGGANTIAN MESIN PEMECAH KULIT BERAS MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DINAMIS (PABRIK BERAS DO A SEPUH) Abdul Gopar ) Program Sudi Teknik Indusri Universias
Lebih terperinciPEMODELAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP $US MENGGUNAKAN DERET WAKTU HIDDEN MARKOV SATU WAKTU SEBELUMNYA 1. PENDAHULUAN
PEMODELAN NILAI UKAR RUPIAH ERHADAP $US MENGGUNAKAN DERE WAKU HIDDEN MARKOV SAU WAKU SEBELUMNYA BERLIAN SEIAWAY, DIMAS HARI SANOSO, N. K. KUHA ARDANA Deparemen Maemaika Fakulas Maemaika dan Ilmu Pengeahuan
Lebih terperinciAPLIKASI PEMULUSAN EKSPONENSIAL DARI BROWN DAN DARI HOLT UNTUK DATA YANG MEMUAT TREND
APLIKASI PEMULUSAN EKSPONENSIAL DARI BROWN DAN DARI HOLT UNTUK DATA YANG MEMUAT TREND Noeryani 1, Ely Okafiani 2, Fera Andriyani 3 1,2,3) Jurusan maemaika, Fakulas Sains Terapan, Insiu Sains & Teknologi
Lebih terperinciPROYEKSI TINGKAT PRODUKSI KETERSEDIAAN JAGUNG PROPINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR ENDANG SUSANTI PURBA
PROYEKSI TINGKAT PRODUKSI KETERSEDIAAN JAGUNG PROPINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Diajukan Unuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syara Mencapai Gelar Ahli Madya ENDANG SUSANTI PURBA 062407040 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN TEMPAT KOST DENGAN METODE PEMBOBOTAN ( STUDI KASUS : SLEMAN YOGYAKARTA)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN TEMPAT KOST DENGAN METODE PEMBOBOTAN ( STUDI KASUS : SLEMAN YOGYAKARTA) I Wayan Supriana Program Pascasarjana Ilmu Kompuer Fakulas MIPA Universias Gadjah Mada
Lebih terperinciASSESSMENT TECHNOLOGY DI DEPARTEMEN WORKSHOP PADA PT.TRIPANDU JAYA DENGAN METODE TEKNOMETRIK
ASSESSMENT TECHNOLOGY DI DEPARTEMEN WORKSHOP PADA PT.TRIPANDU JAYA DENGAN METODE TEKNOMETRIK Reno Indriariningias, Nachnul Anshori, dan R.Andi Surya Kusuma Teknik Indusri Universias Trunojoyo Madura Email:
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 3 SEWON. Oleh: Nurul Hidayati
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 3 SEWON Oleh: Nurul Hidayai Mahasiswa S1 Pendidikan Maemaika, Fakulas Keguruan dan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE BOBOT UNTUK MENILAI KENAIKAN GOLONGAN PEGAWAI
Seminar Nasional Informaika PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE BOBOT UNTUK MENILAI KENAIKAN GOLONGAN PEGAWAI Evri Ekadiansyah Program Sudi D Manajemen Informaika, STMIK Poensi Uama evrie9@gmail.com
Lebih terperinciRPSEP-47 PENDIDIKAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA INSANI
RPSEP-47 PENDIDIKAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA INSANI Nadia Sri Damajani (dini@u.ac.id) IN Baskara Rini Febriani Fakulas Ekonomi Universias Terbuka
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORI
7 BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan adalah kegiaan unuk memperkirakan apa yang akan erjadi di masa yang akan daang. Sedangkan ramalan adalah suau siuasi aau kondisi yang diperkirakan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang akan datang. Peramalan menjadi sangat penting karena penyusunan suatu
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan adalah kegiaan memperkirakan apa yang erjadi pada waku yang akan daang sedangkan rencana merupakan penenuan apa yang akan dilakukan pada waku yang
Lebih terperinciBAB VII KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
BAB VII KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI 1. Visi, Misi, dan Sasaran Muu Program Sudi Psikologi a. Visi Menjadi lembaga pendidikan psikologi yang menguamakan kesempurnaan (excellence), memiliki sandar
Lebih terperinci