NASKAH PUBLIKASI KINERJA POMPA AIR TENAGA SURYA PORTABLE BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA
|
|
- Hartanti Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NASKAH PUBLIKASI KINERJA POMPA AIR TENAGA SURYA PORTABLE BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA Disusun Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta Diajukan Oleh: DHIMAS FEBRIANANDA PRAKOSO D FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
2 LEMBAR PERSETUJUAN Tugas Akhir dengan Judul Kinerja Pompa Air dengan Panel Surya Portable Berdasarkan Intensitas Tenaga Surya ini diajukan oleh: Nama : Dhimas Febriananda Prakoso NIM : D Guna memenhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata-Satu (S1) pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammdaiyah Surakarta, telah diperiksa dan disetujui pada: Hari : Tanggal : Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I Aris Budiman, ST. MT. Hasyim Asy ari, ST. MT
3 KINERJA POMPA AIR DENGAN PANEL SURYA PORTABLE BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA Dhimas Febriananda Prakoso, Aris Budiman, Hasyim Asy ari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAKSI Berbagai kajian dan penelitian dilakukan untuk mengolah energi matahari yang berlimpah luas di dunia, terlebih di Indonesia yang merupakan Negara yang dilalui garis khatulistiwa.sekarang ini penggunaan solar sel mulai dikembangkan sebagai salah satu alternatif sumber pembangkit energi listrik. Para peneliti mencari cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan solar sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pompa air dan efisiensi penggunaan sel surya terhadap pompa air.metode yang dilakukan adalah memanfaatkan sel surya sebagai pembangkit listrik terbarukan yang digunakan untuk memaksimalkan kinerja pompa air. Pengamatan yang dilakukan adalah pengambilan data terkait ketinggian pompa air dengan rata-rata keluaran debit air dan rata-rata waktu yang digunakan untuk mengisi bejana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata debit air tertinggi adalah ketika pompa air diletakkan pada ketinggian 0,5 meter, dengan keluaran air sebanyak 0,7242. Rata-rata debit air terendah adalah ketika ketinggian pompa air 3,5 meter. Berbanding terbalik dengan hal tersebut, rata-rata waktu paling lamayang dibutuhkan adalah 135,6 detik yaitu waktu yang diperoleh ketika ketinggian pompa 3,5 meter dan rata-rata waktu yang dibutuhkan paling sedikit ketika ketinggian pompa air terletak pada 0,5 meter. Kata kunci : sumber energi, solar sel, pompa air, pembangkit terbarukan.
4 1. Pendahuluan Jumlah penduduk dunia semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2010 tercatat penduduk dunia mencapai 7 milyar, diprediksikan tahun 2100 jumlah penduduk dunia mencapai 11 milyar ( penduduk yang signifikan tersebut pastinya juga dibarengi dengan penggunaan energi yang semakin meningkat.penggunaan energi selama ini masih banyak menggunakan energy yanghabis pakai atau tidak bisa diperbarui, seperti minyak bumi, batubara dan gas bumi. Semakin meningkatnya kebutuhan energi maka usaha manusia untuk mengeksploitasi sumber energi habis pakai turut meningkat. Mengingat terbatasnya persediaan sumber energi tersebut, maka mulai dicari sumber energi lain seperti energi matahari, energi gelombang, energi angin, energi pasang surut, dan energi lainnya. Energi matahari yang disediakan Tuhan untuk umat manusia khususnya di Indonesia sebagainegara yang memiliki iklim tropis sangatlah berlimpah.selain berlimpah dan tidak habis dipakai, energi matahari juga tidak menimbulkan polusi, sehingga energi matahari sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pengganti minyak, batu bara, dll. Energi matahari tidak dapat langsung dimanfaatkan secara langsung, untuk memanfaatkan energi matahari menjadi energi listrik, masih diperlukan peralatan seperti sel surya (solar cell) untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik.hal itu sesuai dengan hukum termodinamika pertama yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan (dibuat) ataupun dimusnahkan akan tetapi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya (dikonversikan). Konversi energi merupakan suatu proses perubahan dimana bentuk energi dari yang satu menjadi bentuk energi lain yang dibutuhkan. Pernyataan tersebut mengartikan bahwa untuk memperoleh suatu bentuk energi, perlu adanya energi lain yang dikonversikan menjadi energi yang dibutuhkan tersebut. Salah satu contohnya untuk mendapatkan energi listrik yang tidak dapat diperoleh secara langsung, tetapi ada proses konversi energi sebelum energi listrik tersebut didapat.
5 Atas dasar kenyataan itu, perlu dihadirkan sebuah strategi yang dapat membuat energi listrik dari energi bahan pakai tidak dieksploitasi manusia secara terus menerus. Sehingga energi tersebut tidak akan habis dan masih bisa dimanfaatkan oleh generasi penerus kita. Dirumuskan suatu permasalahan tentang bagaimana kinerja pompa air portable dengan sumber tenaga surya yang bertujuan untuk membuat instalasi panel surya (solar cell) untuk menggerakkan pompa dan menganalisa kinerja pompa dan mengetahui efisiensi penggunaan sel surya terhadap pompa air, serta mampu menambah referensi dan informasi terkait dengan ilmuteknik elektro khususnya dalam bidang pembangkit listrik. 2. Metode Penelitian 2.1 Jadwal Penelitian Penelitian dan pembuatan laporan kinerja pompa air dengan panel surya portable berdasarkan intensitas tenaga surya dilakukan dalam jagka waktu tiga bulan. Tempat penelitian ini dilakukan di kediaman Bapak Hasyim Asy ari di desa Klaseman, Surakarta. Metode yang digunakan adalah melakukan pengamatan yang dilakukan adalah pengambilan data terkait dengan ketinggian pompa air dengan rata-rata keluaran debit air da rata-rata waktu yang digunakan untuk mengisi bejana 2.2 Tahap Studi Literatur Studi literatur merupakan kajian yang dilakukan penulis dengan melihat referensi-referensi yang berkaitan dengan penelitian ini baik berupa buku, skripsi, jurnal publikasi, tesis, dan karya-karya ilmiah lainnya. Pada tahap ini penulis mengkajikarya-karya ilmiah yang berhubungan dengan kinerja pompa air dan energi terbarukan dalam hal ini adalah sel surya. 2.3 Pengambilan Data Pengambilan data diakukan sebanyak 7 kali dengan menempatkan pompa air pada ketiggian yang berbeda.data diperoleh dengan melihat controller. Berikut harus menjadi catatan pada penelitian ini, diantaranya: (1) tegangan dan arus
6 yang dihasilkan oleh panel surya; (2) debit air dan ketinggian air; dan (3) lama waktu beban agar dapat menyuplai. 2.4 Bahan dan Peralatan Bahan dan peralatan yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah sebagaiberikut: (1) dua buah panel surya 100 Wp; (2) solar charge controller merk view star; (2) baterai 100Ah 12V; (3) inverter; (4) pompa air merk dab aqua 125 watt; (5) storage tank/bejana; (6) kran, klep, knee, pipa; (7) penghantar (kabel). Peralatan yang digunakan dalam penelitian diantaranyasebagai berikut: (1) tool kit; (2) multimeter; dan (3) lux meter. 2.5 Flowchart Penelitian Gambar 1. Flowchart penelitian 3. Hasil Penelitian Penelitian mengenai pemanfaatan panel surya untuk menghidupkan dan memaksimalkan kinerja pompa menggunakan pompa air dengan kapasitas 125 watt, 2 buah panel surya dengan kapasitas 200 Wp dan baterai 100 Ah. Komponen-komponen tersebut diharapkan mampu
7 memaksimalkan kinerja pompa dan bisa menjadi energi alternatif. Penelitian awal dilakukan dengan melakukan perancangann desain pompa. Setelahperancangan selesai, dilakukan pemasangann pompa air dengan ditambah beberapa komponen, seperti: accu, inverter, panel surya, dan solar charge controller. Penelitian menggunakan 2 buah panel surya dengan kemampuan masing-masing panel 100Wp. Panel surya dipasang pada tempat yang terpapar sinar matahari secara adalah sistem langsung.berikut rangkaian yang digunakan pada penelitian ini. Gambar 2. Diagram Sistem Rangkaian Selanjutnya dilakukan pengujian kinerja pompa air dengan menerapkan ketinggian air dengan volume air 70 pengujian dilakukan pada hari 13 Februari 2014 dengan ketinggian pompa air 0.5 meter. Hasil pengujian = V panel = = 12,96 V Rata-rata arus pada panel surya = I panel = litter. Hari pertama ditunjukkan pada beberapa tabel berikut. Tegangan, arus, dan daya ratapompa air rata dari hasil pengujian berdasarkan ketinggian air dengan ketinggian pompa air 0,5 meter adalah sebagai berikut: Rata-rata tegangan pada panel surya = = = 5,69 A
8 Tabel 1.Hasil Pengujian Pompa Air Berdasarkan Ketinggian Air dengan Ketinggian Pompa Air 0,5Meter. Hari/Ta Keterangan Keadaan Cuaca Pukul LUX PV Load Kinerja Baterai Berawan 11: ,9V 13,0V 12,9V 3,8A 21,8A -18,0A Berawan 11: ,2V 13,3V 13,2V 5,1A 23,1A -18,0A Cerah 12: ,8V 13,7V 13,8V 9,3A 23,0A -13,7A Cerah 12: ,3V 13,5V 13,3V 4,5A 23,0A -17,5A Cerah 13: ,5V 12,6V 12,5V 10,3A 22,9A -12,6A Cerah 13: V 12,3V 14V 7,6A 22,7A -15,1A Berawan 14: ,3V 12,5V 13,3V 2A 23,2A -21,2A Cerah 14: ,2V 12,3V 12,2V 5,9A 23,1A -17,2A Berawan 15: ,2V 12,3V 12,2V 4,5A 22,5A -18,0A Berawan 15: ,2V 12,3V 12,2V 3,9A 21,8A -17,9A Waktu yang Debit dibutuhkan air 98 detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0,714 Rata-rata daya pada panel surya = P panel =V X I = 73, 74 Watt Rata-rata waktu dengan ketinggian pompa air 0,5 meter = t = = 96,6 Second Rata-rata debit air = Q = = 0,7242
9 Pengujian kedua dilaksanakan pada hari Senin, atau jam yang berbeda. Hasil pengujian kedua 17 Februari 2014.Ketinggian pompa air 1 ditunjukkan pada tabel 2 berikut meter, pengujian dilakukan dalam 10 waktu : Tabel 2.Hasil Pengujian Pompa Air Berdasarkan Ketinggian Air dengan Ketinggian Pompa Air 1 Meter Hari/Tanggal Keterangan Keadaan Cuaca Pukul LUX PV Load Kinerja Baterai Senin,17/2/14 Cerah 11: ,1V 13,2V 13,1V 9,2A 22,5A -13,3A Senin,17/2/14 Cerah 11: ,9V 11,9V 11,9V 8,2A 22,5A -14,3A Senin,17/2/14 Cerah 12: ,9V 12,2V 11,9V 6,6A 22,7A -15,9A Senin,17/2/14 Cerah 12: ,1V 11,9V 12,1V 7,3A 22,3A -15,0A Senin,17/2/14 Berawan 13: ,9V 12,1V 11,9V 4,5A 22,4A -17,9A Senin,17/2/14 Berawan 13: ,8V 12,0V 11,8V 5,2A 22,2A -17,0A Senin,17/2/14 Berawan 14: ,9V 11,9V 11,9V 5,4A 22,2A -16,8A Senin,17/2/14 Berawan 14: ,9V 12,0V 11,9V 5,6A 22,4A -16,8A Senin,17/2/14 Gerimis 15: ,7V 11,8V 11,7V 1,5A 22,0A -20,5A Senin,17/2/14 Gerimis 15: ,0V 11,7V 12,0V 1,1A 22,0A -20,9A Waktu yang Debit dibutuhkan air 100 detik 0,7 100 detik 0,7 95 detik 0, detik 0,7 105 detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0,666 Tegangan, arus, dan daya rata-rata dari hasil pengujian pompa air berdasarkan ketinggian air dengan ketinggian pompa air 1 meter adalah sebagai berikut: Rata-rata tegangan pada panel surya = V panel = = 12,02 V Rata-rata arus pada panel surya
10 = I panel = = 5,46 A Rata-rata daya pada panel surya = P panel = V x I = 65,62 Watt Rata-rata waktu dengan ketinggian pompa air 1 meter = t = = 102 Second Rata-rata debit air = Q = = 0,685 Pengujian ketiga dilakukan pada hari Selasa, 18 Februari Ketinggian pompa air 1,5 meter, sama seperti sebelumnya pengujian dilakukan dalam 10 waktu atau jam yang berbeda. Hasil pengujian ketiga ditunjukkan pada tabel 3 berikut. Tabel 3.Hasil Pengujian Pompa Air Berdasarkan Ketinggian Air dengan Ketinggian Pompa Air 1,5 Meter Hari/Tanggal Keterangan Keadaan Cuaca Pukul LUX PV Load Kinerja Baterai Selasa, 18/2/14 Cerah 12: ,8V 13,7V 13,8V 9,3A 23,0A -13,7A Selasa, 18/2/14 Cerah 12: ,3V 13,5V 13,3V 4,5A 23,0A -17,5A Selasa, 18/2/14 Cerah 13: ,9V 12,2V 11,9V 6,6A 22,7A -15,9A Selasa, 18/2/14 Cerah 13: ,9V 11,9V 11,9V 8,2A 22,5A -14,3A Selasa, 18/2/14 Cerah 14: ,5V 12,6V 12,5V 10,3A 22,9A -12,6A Waktu yang Debit dibutuhkan air 110 detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0,625 Tegangan, arus, dan daya rata-rata dari hasil pengujian pompa air berdasarkan ketinggian air dengan ketinggian pompa air 1,5 meter adalah sebagai berikut: Rata-rata tegangan pada panel surya = V panel = = 12,68 V Rata-rata arus pada panel surya = I panel =
11 = 7,78 A Rata-rata daya pada panel surya = P panel = V X I Rata-rata Waktu = 98,65 Watt = t = = 111,2 Second Rata-rata debit air = Q = = 0,629 Pengujian keempat dilakukan pada hari Rabu, 19 Februari 2014.Ketinggian pompa air 2 meter, hasil pengujian keempat ditunjukkan pada tabel 4 berikut Tabel 4.Hasil Pengujian Pompa Air Berdasarkan Ketinggian Air dengan Ketinggian Pompa Air 2 Meter Hari/Tanggal Keterangan Pukul LUX PV Load Kinerja Waktu yang Debit Keadaan Baterai dibutuhkan air Cuaca Rabu, 19/2/14 Berawan ,6V 5,4A 11,7V 22,3A 11,8V -16,7A 124 detik 0,564 Rabu, 19/2/14 Berawan ,5A 21,8A -17,2A 123 detik 0,569 Rabu, 19/2/14 Berawan ,7V 5,3A 11,7V 21,8A 11,7V -16,5A 124 detik 0,564 Rabu, 19/2/14 Berawan ,6V 4,8A 11,6V 22,2A 11,6V -17,4A 122 detik 0,573 Rabu, 19/2/14 Berawan ,4A 21,5A -17,1A 123 detik 0,569 Tegangan, arus, dan daya rata-rata dari hasil pengujian pompa air dari pengujian keempat yaitu berdasarkan ketinggian air dengan ketinggian pompa air 2 meter adalah sebagai berikut: Rata-rata tegangan pada panel surya = V panel = = 11,58 V Rata-rata arus pada panel surya = I panel = = 4,88 A Rata-rata daya pada panel surya = P panel = V X I = 56,510 Watt
12 Rata-rata waktu dengan ketinggian pompa air 2 meter = t = = 123,2 Second Rata-rata debit air = Q = = 0,5678 Selanjutnya, pengujian kelima dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Februari Peneliti menaikkan ketinggian menjadi 2,5 meter, Hasil pengujian kelima ditunjukkan pada tabel 5. Tabel 5.Hasil Pengujian Pompa Air Berdasarkan Ketinggian Air Meter Pompa Air 2,5 dengan Ketinggian Hari/Tanggal Keterangan Keadaan Cuaca Pukul LUX PV Load Kinerja Baterai Rabu, 19/2/14 Berawan ,6V 4,0A 21,8A -17,7A Rabu, 19/2/14 Berawan ,6V 11,6V 4,1A 21,8A -17,7A Rabu, 19/2/14 Berawan ,6V 11,6V 11,6V 3,8A 21,8A -18,0A Rabu, 19/2/14 Berawan ,0A 21,7A -17,7A Rabu, 19/2/14 Berawan ,5A 21,8A -18,3A Waktu yang Debit dibutuhkan air 130 detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0,530 Pada uji coba kelima ini tegangan, arus, dan daya rata-rata dari hasil pengujian pompa air dengan ketinggian pompa air 2,5 meter adalah sebagai berikut: Rata-rata tegangan pada panel surya = V panel = = 11,52 V Rata-rata arus pada panel surya = I panel = = 3,82 A Rata-rata daya pada panel surya = P panel = V X I = 44 Watt Rata-rata waktu dengan ketinggian pompa air 2,5 meter
13 = t = = 131,2 Second Rata-rata debit air Pengujian keenam dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Februari 2014.ketinggian pompa air dinaikkan menjadi 3 meter, Hasil pengujian = Q = keenam ditunjukkan pada tabel 6 berikut. = 0,5332 Tabel 6.Hasil Pengujian Pompa Air Berdasarkan Ketinggian Air dengan Ketinggian Pompa Air 3 Meter Hari/Tanggal Keterang an Keadaan Cuaca Puku l Rabu, 19/2/14 Berawan ,6V 2,7A Rabu, 19/2/14 Berawan ,4V 0,6A Rabu, 19/2/14 Gerimis ,7V 0,5A Rabu, 19/2/14 Gerimis ,6V 0,5A Rabu, 19/2/14 Gerimis ,6V 0,4A Berikut adalah penghitungan tegangan, arus, dan daya rata-rata dari hasil pengujian pompa air dengan ketinggian pompa 3 meter. Rata-rata tegangan pada panel surya = V panel = = 11,58 V Rata-rata arus pada panel surya = I panel = LUX PV Load Kinerja Baterai 11,6V 22,0A 11,4V 21,9A 11,3V 22,0A 11,4V 21,9A 11,6V 21,9A 11,6V -19,3A 11,4V -21,3A 11,7V -21,5A 11,6V -21,4A 11,6V -21,5A = 0,94 A Rata-rata daya pada panel surya = P panel = V x I Waktu yang dibutuhka n Debi t air 132 detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0,526 = 10,885 Watt Rata-rata waktu dengan ketinggian pompa air 3 meter = t = = 132,6 Second Rata-rata debit air
14 = Q = = 0,5276 Pengujian terakhir dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Februari 2014.ketinggian pompa air dinaikkan menjadi 3,5 meter.hasil pengujian ketujuh ditunjukkan pada tabel 7 berikut. Tabel 7.Hasil Pengujian Pompa Air Berdasarkan Ketinggian Air dengan Ketinggian Pompa Air 3,5 Keterangan Pukul LUX PV Load Kinerja Waktu Debit Meter Hari/Tanggal Rabu, 19/2/14 Rabu, 19/2/14 Rabu, 19/2/14 Rabu, 19/2/14 Rabu, 19/2/14 Keadaan Cuaca Gerimis ,6V 0,4A Gerimis ,4A Gerimis ,4A Gerimis ,4A Gerimis ,4A 11,3V 21,7A 11,3V 21,8A 21,9A 21,9A 21,9A Baterai 11,6V -21,3A -21,4A -21,5A -21,5A -21,5A yang dibutuhkan air 135 detik 0, detik 0, detik 0, detik 0, detik 0,514 Penghitungan tegangan, arus, dan daya ratarata dari hasil pengujian pompa air dengan ketinggian pompa 3,5 meter adalah sebagai berikut. Rata-rata tegangan pada panel surya = V panel = = 11,52 V Rata-rata arus pada panel surya = I panel = = 0,4 A Rata-rata daya pada panel surya = P panel = V rata-rata panel x I rata-rata panel = 4,60 Watt Rata-rata waktu dengan ketinggian pompa air 3,5 meter = t = = 135,6 Second Rata-rata debit air = Q = = 0,5156 Dari hasil analisa dan pengujian yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa semakin dalamnya air, maka kinerja pompa air akan semakin meningkat. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan kedalaman
15 sumber air.akan tetapi, fakta yang ditemukan semakin dalam sumber air, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian bejana menjadi lebih lama. Selain itu, kinerja panel surya kurang dapat maksimal dikarenakan beban yang lebih besar dibandingkan dengan kapasitass yang dihasilkan oleh panel surya, sehingga panel surya memerlukan baterai atau accu untuk membantu menyuplai energi untuk menghidupkan beban. Untuk melihat lebih jelas perbandingan ketinggian tempat dengan rata-rata waktu dan jumlah rata-rata debit air dari berberapaa kali pengujian tersebut, maka dapat dilihat pada gambar grafik 3 dan 4 berikut W A K T U ,5 Meter 1 1,,5 2 2,5 Meter Meter Meter Meter VARIASI KETINGGIAN POMPA Rata rata Waktu 3 Meter 3,5 Meter Gambar 3.Grafik Perbandingan Ketinggian Tempat Dengan Rata-Rataa Waktu D E B I T A I R ,5 meter 1 meter 1,5 meter 2 meter 2,5 meter 3 meter VARIASI KETINGGIAN POMPA Rata rata 3.5 meter Gambar 4.Grafik Perbandingan Ketinggian Tempat Dengann Rata-Rata Debit Air
16 4. Simpulan Pengujian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa pada ketinggian 0,5 meter debit air terbanyak adalah 0,736 lt/second dan debit air terendah adalah 0,714 lt/second. Waktu yang tercepat adalah 95 detik, dan waktu terlama adalah 98 detik. Ketinggian 1 meter debit air terbanyak adalah 0,736 lt/second dan debit air terendah 0,666 lt/second. Waktu yag tercepat adalah 100 detik dan waktu yang terlama adalah 105 detik. Pada ketinggian 1,5 meter debit air paling banyak adalah 0,636 lt/second dan debit air terendah adalah 0,625 lt/second. Waktu yang tercepat adalah 110 detik, sedangkan waktu terlama adalah 112 detik. Ketika ketinggian 2 meter debit air terbanyak adalah 0,573 lt/second dan debit air terendah 0,564 lt/second. Waktu yang tercepat 122 detik, sedangkan waktu terlama 124 detik.saat ketinggian pompa 2,5 meter debit air terbanyak adalah 0,538 lt/second dan debit air terendah 0,53 lt/second, waktu tercepat 130 detik dan terlama adalah 132 detik. Ketinggian 3 meter debit air terbanyak adalah 0,53 lt/second dan debit air terendah 0,526 lt/second. Waktu yang tercepat 132 detik, dan terama 133 detik. Terakhir,pada ketinggian 3,5 meter debit air terbanyak adalah 0,518 lt/second dan debit air terendah 0,514 lt/second. Waktu yang tercepat adalah 135 detik dan waktu terlama 136 detik. Rata-rata debit air ( Q ) tertinggi adalah ketika pompa diletakkan pada ketinggian 0,5meter, dengan keluaran air sebanyak 0,7242 lt/second. Rata-rata debit air ( Q ) terendah adalahketika ketinggian pompa 3,5 meter. Berbanding terbalik dengan hal tersebut, rata-rata waktu (t )paling lama yang dibutuhkan adalah 135,6 second yaitu waktu yang diperoleh ketika ketinggian pompa 3,5 meter dan rata-rata waktu (t ) yang dibutuhkan paling sedikit ketika ketinggian pompa terletak pada 0,5 meter. DAFTAR PUSTAKA Arrohman Roni Eka, Setiawan Ahmad Agus, dan Sihana. (2012). Perancangan Sistem Pengangkatan Air Tenaga Surya di Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul.Jurnal TEKNOFISIKA.Vol 1 No.1: 134. Azet Surya Lestari, PT. (2005). Informasi Umum Pemanfaatan Pompa Air Tenaga Surya.Tangerang: PT. Azet Surya Lestari. Departemen Pendidikan Nasional.(2006). Pengenalan Program Energi Terbarukan Pada Sekolah Menengah Kejuruan Di Indonesia. Bandung: Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK). Hasan, Hasnawiya. (2012). Perancangan Pembangkit Tenaga Surya di Pulau Saugi.Jurnal Riset dan Teknologi
17 Kelautan (JRTK).Vol 10 No.2: Kusuma Wardhany, Arum. (2013). Pengaruh Ekstrak Hibicus Rosa-Sinensis Terhadap Serap Sel Fotovoltaik.Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta. Naufal Anis, Muhammad. (2013). Energi Terbarukan dan Alternatif.Dalam 013/03/jenis-jenis-panel-surya.html. Diunduh tanggal 23 september 2013 pukul Regulator (Bcr) Pada Aplikasi Fotovoltaik Sebagai Sumber Energi Untuk Pompa Air Atau Penerangan.Skripsi. Universitas Diponegoro. Sarwoko. (2012). Uji Karakteristik Sel Surya pada Sistem 24 Volt DC sebagai Catudaya pada Sistem Pembangkit Tenaga Hybrid.Skripsi. Universitas Negeri Jakarta. Septayudha, Arie. (2010). Perancangan Inverter Jenis Push-Pull Dan On/Off Battery Charger. 3/03/panel-surya.html. Diunduh tanggal 23 september 2013 pukul
NASKAH PUBLIKASI DESAIN SPRAYER PERTANIAN DENGAN SEL SURYA
NASKAH PUBLIKASI DESAIN SPRAYER PERTANIAN DENGAN SEL SURYA TUGAS AKHIR Disusun Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH
NASKAH PUBLIKASI DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik
Lebih terperinciKINERJA POMPA AIR DC BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA
NASKAH UBLKAS KNERJA OMA AR DC BERDASARKAN NTENSTAS TENAGA SURYA Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF UNTUK POMPA AKUARIUM DAN PEMBERI MAKAN OTOMATIS
NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF UNTUK POMPA AKUARIUM DAN PEMBERI MAKAN OTOMATIS TUGAS AKHIR Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PEMBASMI HAMA MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIC DENGAN MEMANFAATKAN PANEL SURYA (SOLAR CELL)
NASKAH PUBLIKASI PEMBASMI HAMA MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIC DENGAN MEMANFAATKAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangkit-pembangkit tenaga listrik yang ada saat ini sebagian besar masih mengandalkan kepada sumber energi yang tidak terbarukan dalam arti untuk mendapatkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi matahari tersedia dalam jumlah yang sangat besar, tidak bersifat polutif, tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui bahwa matahari adalah sumber penghidupan bagi makhluk hidup, yang diciptakan Tuhan sebagai suatu kelengkapan unsur jagat raya. Energi
Lebih terperinciMuhamad Fahri Iskandar Teknik Mesin Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT
ANALISIS INTENSITAS CAHAYA MATAHARI DENGAN SUDUT KEMIRINGAN PANEL SURYA PADA SOLAR WATER PUMP Muhamad Fahri Iskandar 24411654 Teknik Mesin Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT Latar Belakang Konversi energi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA
NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA Diajukan oleh: FERI SETIA PUTRA D 400 100 058 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciPENJADWALAN KEMIRINGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN SMART RELAY (PLC) ZELIO UNTUK MENDAPATKAN TEGANGAN KELUARAN OPTIMAL
PENJADWALAN KEMIRINGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN SMART RELAY (PLC) ZELIO UNTUK MENDAPATKAN TEGANGAN KELUARAN OPTIMAL KARYA ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Progam Studi Strata Satu
Lebih terperinciKINERJA POMPA AIR DC BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA TUGAS AKHIR
KINERJA POMPA AIR DC BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA TUGAS AKHIR Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN
NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN Diajukan Oleh: ABDUR ROZAQ D 400 100 051 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciEVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA TUGAS AKHIR
EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Elektro
Lebih terperinciINTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL SEL SURYA
INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL SEL SURYA Hasyim Asy ari 1, Jatmiko 2, Angga 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol
Lebih terperinciANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL
TUGAS AKHIR ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPenyusun: Tim Laboratorium Energi
Penyusun: Tim Laboratorium Energi Prodi D-IV Teknik Otomasi Listrik Industri Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta-Tahun 2013 DAFTAR ISI BAB Pokok Bahasan Halaman 1 Pengujian Pembangkit Listrik
Lebih terperinciII. Tinjauan Pustaka. A. State of the Art Review
Perbandingan Penggunaan Motor DC Dengan AC Sebagai Penggerak Pompa Air Yang Disuplai Oleh Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Agus Teja Ariawan* Tjok. Indra. P, I. W. Arta. Wijaya. Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk energi yang lain. Saat ini kebutuhan energi, khususnya energi listrik terus meningkat dengan pesat,
Lebih terperinciPENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PEDAGANG KAKI LIMA (SOLAR CELL)
PENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PEDAGANG KAKI LIMA (SOLAR CELL) TUGAS AKHIR Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas
Lebih terperinciDESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH
DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH TUGAS AKHIR Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang akan di ubah menjadi energi listrik, dengan menggunakan sel surya. Sel
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi Surya adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis ketersediaannya dan energi ini juga dapat di manfaatkan sebagai energi alternatif yang akan di ubah
Lebih terperinciPEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN
PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memanfaatkan energi cahaya matahari untuk menggerakan
35 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini memanfaatkan energi cahaya matahari untuk menggerakan motor DC dan untuk mengisi energi pada Akumulator 70Ah yang akan digunakan sebagai sumber listrik pada
Lebih terperinciDESAIN PEMOTONG RUMPUT TENAGA SURYA MENGGUNAKAN MOTOR STARTER SEPEDA MOTOR
DESAIN PEMOTONG RUMPUT TENAGA SURYA MENGGUNAKAN MOTOR STARTER SEPEDA MOTOR TUGAS AKHIR Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini meliputi waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan, rancangan alat, metode penelitian, dan prosedur penelitian. Pada prosedur penelitian akan dilakukan beberapa
Lebih terperinciPEMBASMI HAMA MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIC DENGAN MEMANFAATKAN PANEL SURYA (SOLAR CELL)
PEMBASMI HAMA MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIC DENGAN MEMANFAATKAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) TUGAS AKHIR Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENYEMPROT HAMA TANAMAN TIPE KNAPSACK BERBASIS SOLAR PANEL 20 WP
PERANCANGAN ALAT PENYEMPROT HAMA TANAMAN TIPE KNAPSACK BERBASIS SOLAR PANEL 20 WP Efrizal, Johan Sainima Program Studi Teknik mesin, Fakultas teknik, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Jl. Perintis Kemerdekaan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM HIBRID PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK RUMAH PEDESAAN
PERANCANGAN SISTEM HIBRID PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK RUMAH PEDESAAN Ahmad Munawar* Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik Elektro Universitas Negeri
Lebih terperinciKINERJA POMPA AIR DENGAN PANEL SURYA PORTABLE BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA
KINERJA POMPA AIR DENGAN PANEL SURYA PORTABLE BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA TUGAS AKHIR Disusun Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM HIBRID PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK RUMAH PERKOTAAN
PERANCANGAN SISTEM HIBRID PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK RUMAH PERKOTAAN Liem Ek Bien, Ishak Kasim & Wahyu Wibowo* Dosen-Dosen Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknologi
Lebih terperinciHYBRID SYSTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK INSTALASI RUMAH TANGGA
HYBRID SYSTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK INSTALASI RUMAH TANGGA TUGAS AKHIR Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciDASAR TEORI. Kata kunci: grid connection, hybrid, sistem photovoltaic, gardu induk. I. PENDAHULUAN
PERANCANGAN HYBRID SISTEM PHOTOVOLTAIC DI GARDU INDUK BLIMBING-MALANG Irwan Yulistiono 1, Teguh Utomo, Ir., MT. 2, Unggul Wibawa, Ir., M.Sc. 3 ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ENERGI PERTANIAN PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS DC PADA SOLAR CELL
LAPORAN PRAKTIKUM ENERGI PERTANIAN PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS DC PADA SOLAR CELL Kelompok 4: 1. Andi Hermawan (05021381419085) 2. Debora Geovanni (05021381419072) 3. Ruby Hermawan (05021381419073) 4.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL...
iv DAFTAR ISI ABSTRAK... Error! KATA PENGANTAR... Error! DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN... Error! 1.1 Latar Belakang... Error! 1.2 Rumusan Masalah... Error!
Lebih terperinciDiajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :
PERENCANAAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DAN TAMAN DI AREAL KAMPUS USU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA (APLIKASI PENDOPO DAN LAPANGAN PARKIR) Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam
Lebih terperinciPENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR
PENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh: MUHAMMAD ARDHI HIDAYAT
Lebih terperinciKata Kunci : Solar Cell, Modul Surya, Baterai Charger, Controller, Lampu LED, Lampu Penerangan Jalan Umum. 1. Pendahuluan. 2.
PERENCANAAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DAN TAMAN DI AREAL KAMPUS USU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA (APLIKASI DI AREAL PENDOPO DAN LAPANGAN PARKIR) Donny T B Sihombing, Ir. Surya Tarmizi Kasim
Lebih terperincipusat tata surya pusat peredaran sumber energi untuk kehidupan berkelanjutan menghangatkan bumi dan membentuk iklim
Ari Susanti Restu Mulya Dewa 2310100069 2310100116 pusat peredaran pusat tata surya sumber energi untuk kehidupan berkelanjutan menghangatkan bumi dan membentuk iklim Tanpa matahari, tidak akan ada kehidupan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
NASKAH PUBLIKASI APLIKASI GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) MENGGUNAKAN KINCIR AIR TIPE PELTON Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciDESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA
DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hampir setiap kehidupan manusia memerlukan energi. Energi ada yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena hampir setiap kehidupan manusia memerlukan energi. Energi ada yang dapat diperbaharui dan ada
Lebih terperinciRANCANG BANGUN LAMPU PENERANGAN UMUM DENGAN SUMBER ENERGI MATAHARI DI DAERAH LOKASI PENGUNGSIAN GUNUNG SINABUNG
RANCANG BANGUN LAMPU PENERANGAN UMUM DENGAN SUMBER ENERGI MATAHARI DI DAERAH LOKASI PENGUNGSIAN GUNUNG SINABUNG LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Diploma
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PEDAGANG KAKI LIMA (SOLAR CELL) TUGAS AKHIR
NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PEDAGANG KAKI LIMA (SOLAR CELL) TUGAS AKHIR Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciPERHITUNGAN EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL PADA SOLAR WATER PUMP
SKRIPSI / TUGAS AKHIR PERHITUNGAN EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL PADA SOLAR WATER PUMP HOTBER MANGANTAR (23411404) JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Latar Belakang Perkembangan berjalan dengan
Lebih terperinciP R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System
P R O P O S A L CV. SURYA SUMUNAR adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang pengadaan dan penjualan energi listrik dengan menggunakan tenaga surya (matahari) sebagai sumber energi utamanya. Kami
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) SEBAGAI CATU DAYA PADA BTS MAKROSEL TELKOMSEL
BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) SEBAGAI CATU DAYA PADA BTS MAKROSEL TELKOMSEL 3.1 Survey Lokasi Langkah awal untuk merancang dan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Lebih terperinciPENGARUH JARAK LENSA KONVEKS TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL TENAGA SURYA TUGAS AKHIR
PENGARUH JARAK LENSA KONVEKS TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL TENAGA SURYA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGUJIAN SISTEM SIRKULASI AIR UNTUK TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN LISTRIK DARI PANEL SURYA
PENGUJIAN SISTEM SIRKULASI AIR UNTUK TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN LISTRIK DARI PANEL SURYA Fadilah Rahmad 1), Chalilullah Rangkuti 2) 1 2)Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas
Lebih terperinciPENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)
PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV) Muamar Mahasiswa Program Studi D3 Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bengkalis E-mail : - Jefri Lianda Dosen Jurusan Teknik Elektro Jurusan Teknik
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek PROSES PENYIMPANAN ENERGI PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP
Makalah Seminar Kerja Praktek PROSES PENYIMPANAN ENERGI PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP Mira Erviana 1, Dr.Ir. Joko Windarto, M.T 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinci5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Rangkaian Elektronik Lampu Navigasi Energi Surya Rangkaian elektronik lampu navigasi energi surya mempunyai tiga komponen utama, yaitu input, storage, dan output. Komponen input
Lebih terperinciPANEL SURYA dan APLIKASINYA
PANEL SURYA dan APLIKASINYA Suplai energi surya dari sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi sebenarnya sangat luar biasa besarnya yaitu mencapai 3 x 10 24 joule pertahun. Jumlah energi sebesar
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERENCANAAN RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER
BAB III DESKRIPSI DAN PERENCANAAN RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER 3.1 Deskripsi Plant Sistem solar tracker yang penulis buat adalah sistem yang bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan cahaya matahari pada
Lebih terperinciSepeda Motor Listrik Tenaga Matahari dengan Metode Wireless Energy Transfer
Sepeda Listrik Tenaga Matahari dengan Metode Wireless Energy Transfer Wijaya Widjanarka Natasaputra 1*,Sukris Sutiyatno 2 1,2 Teknik Informatika, STMIK Bina Patria Magelang Email: wijaya_widjanarka@yahoo.co.id
Lebih terperinciJurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BATERAI PADA KARAKTERISTIK PEMBANGKITAN DAYA SOLAR CELL 50 WP
Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: 2355-3553 STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BATERAI PADA KARAKTERISTIK PEMBANGKITAN DAYA SOLAR CELL 50 WP Ambo Intang Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tamansiswa,
Lebih terperinciENERGI TERBARUKAN DENGAN MEMANFAATKAN SINAR MATAHARI UNTUK PENYIRAMAN KEBUN SALAK. Subandi 1, Slamet Hani 2
ENERGI TERBARUKAN DENGAN MEMANFAATKAN SINAR MATAHARI UNTUK PENYIRAMAN KEBUN SALAK Subandi 1, Slamet Hani 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Kampus ISTA Jl. Kalisahak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber dari masalah yang dihadapi di dunia sekarang ini adalah mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber dari masalah yang dihadapi di dunia sekarang ini adalah mengenai energi. Dapat dikatakan demikian karena hampir semua negara di dunia memerlukan energi untuk
Lebih terperinciRaharjo et al., Perancangan System Hibrid... 1
Raharjo et al., Perancangan System Hibrid... 1 PERANCANGAN SISTEM HIBRID SOLAR CELL - BATERAI PLN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS (DESIGN OF HYBRID SYSTEM SOLAR CELL - BATERRY - PLN USING PROGRAMMABLE
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK ELECTRICAL MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA LABORATORIUM
ANALISIS KARAKTERISTIK ELECTRICAL MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA LABORATORIUM M Denny Surindra Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Polines Jl.Prof. H. Sudartho, SH, Semarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki intensitas matahari yang tinggi pertahunnya. Potensi tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sekarang ini memberi dampak dan manfaat yang besar bagi manusia dalam berbagai bidang kehidupan.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab
18 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab DAMP) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan era globalisasi saat ini berdampak pada kebutuhan konsumsi energi listrik yang semakin meningkat. Selain itu kesadaran akan penyediaan energi listrik masih
Lebih terperinciPEMANFAATAN SEL SURYA DAN LAMPU LED UNTUK PERUMAHAN
PEMANFAATAN SEL SURYA DAN LAMPU LED UNTUK PERUMAHAN Jatmiko, Hasyim Asy ari, Mahir Purnama Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yang pertama adalah membahas perancangan alat yang meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini energi merupakan persoalan yang krusial didunia. Peningkatan permintaan energi yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1 Sumber energi di Indonesia (Overview Industri Hulu Migas, 2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu wilayah membutuhkan peranan energi untuk dapat berkembang dengan baik, khususnya energi listrik. Dapat diketahui bahwa listrik sangat bermanfaat
Lebih terperinciSTUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN
STUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN I.W.G.A Anggara 1, I.N.S. Kumara 2, I.A.D Giriantari 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DESAIN MESIN PEMOTONG RUMPUT MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK AC 100 WATT
NASKAH PUBLIKASI DESAIN MESIN PEMOTONG RUMPUT MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK AC 100 WATT. Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik
Lebih terperinciTugas Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Tugas Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) DI SUSUN OLEH KELOMPOK IV 1. AHMAD 102504014 2. ACHMAD RIFAI 102504005 3. NURSI 102504022 4. RENRA RIANDA H. 102504034 5. MUKHLIS 092504015 JURUSAN
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PHOTOVOLTAIC BERKEMAMPUAN 50 WATT DALAM BERBAGAI SUDUT PENEMPATAN
TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA PHOTOVOLTAIC BERKEMAMPUAN 50 WATT DALAM BERBAGAI SUDUT PENEMPATAN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Mesin Fakultas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA Diajukan oleh : ANGGA AGUNG PRIHARTOMO D 400 060 067 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciSOLAR JURUSAN. Oleh : DAHLIAA NTAK
RANCANG BANGUNN POMPA OTOMATIS PADAA PENYIRAM TANAM MAN SELUAS 9m 2 DENGANN SOLAR CELL SEBAG GAI CATU DAYA LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh : AYU
Lebih terperinciSISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP Novio Mahendra Purnomo (L2F008070) 1, DR. Ir. Joko Windarto,MT. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era saat ini energi baru dan terbarukan mulai mendapat perhatian sejak terjadinya krisis energi dunia yaitu pada tahun 70-an dan salah satu energi itu adalah energi
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap aspek kehidupan tidak lepas dari sarana-sarana penunjang kegiatan manusia, dimana setiap sarana membutuhkan energi untuk dapat bekerja. Pemanfaatan energi ini
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR. Dosen Pembimbing: Imam Abadi, ST, MT Dr. Ir.Ali Musyafa MSc
SEMINAR TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN APLIKASI KONTROL PID SISTEM PENJEJAK MATAHARI UNTUK PANEL SURYA PADA SISTEM TEKNOLOGI HYBRID KONVERSI ENERGI SURYA & ANGIN Disusun Oleh : Uqud Adyat Ade Wijaya NRP. 2410
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO Diajukan oleh : ARI WIJAYANTO D 400 100 014 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciPENGUJIAN KARAKTERISTIK PANEL SURYA BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA
PENGUJIAN KARAKTERISTIK PANEL SURYA BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA TUGAS AKHIR Disusun Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik Jurusan
Lebih terperinciMEMBUAT SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK GABUNGAN ANGIN DAN SURYA KAPASITAS 385 WATT. Mujiburrahman
MEMBUAT SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK GABUNGAN ANGIN DAN SURYA KAPASITAS 385 WATT Mujiburrahman Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan MAAB Jl. Adhyaksa No 2 Kayu Tangi Banjarmasin Email : Mujiburrahman.4646@gmail.com
Lebih terperinciPROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MATAHARI UNTUK LAMPU PENERANGAN UMKM YANG SERING TERGANGGU KONDISI LISTRIK TIDAK STABIL DARI PLN DI MAGELANG
PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MATAHARI UNTUK LAMPU PENERANGAN UMKM YANG SERING TERGANGGU KONDISI LISTRIK TIDAK STABIL DARI PLN DI MAGELANG Wijaya Widjanarka Natasaputra*, Sukris Sutiyatno Manajemen
Lebih terperinciPERANCANGAN SUMBER ENERGI HYBRID PADA ALAT MESIN PENGERING IKAN
PERANCANGAN SUMBER ENERGI HYBRID PADA ALAT MESIN PENGERING IKAN Triadi desmanto, S.T 1 *, Ir. NH Kresna, M.T. 1, Mirzazoni, ST, M.T 1 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung
Lebih terperinciUNJUK KERJA PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK TENAGA MATAHARI PADA JARINGAN LISTRIK MIKRO ARUS SEARAH Itmi Hidayat Kurniawan 1*, Latiful Hayat 2 1,2
UNJUK KERJA PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK TENAGA MATAHARI PADA JARINGAN LISTRIK MIKRO ARUS SEARAH Itmi Hidayat Kurniawan 1*, Latiful Hayat 2 1,2 Prodi Teknik Elekro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciRANCANG SUPPLY K LISTRIK JURUSAN MEDAN AKHIR. Oleh : FABER HENDRA FRISKA VOREZKY
RANCANG BANGUN PLTS UNTUK SUPPLY TEKS BERJALAN ( RUNNING TEXTT ) DI DEPAN BENGKEL TEKNIK K LISTRIK LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat untuk Menyelesaikann Pendidikan Program Diploma II II Oleh
Lebih terperinciPORTABLE POWER PLAN SOLAR CELL. Irawadi Buyung 1*, Khoirul azizi
PORTABLE POWER PLAN SOLAR CELL Irawadi Buyung 1*, Khoirul azizi (1) Teknik Elektro Universitas Respati Yogyakarta (2) Alumni Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini sebagian besar pembangkit listrik di dunia masih menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas bumi sebagai bahan bakarnya.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DESAIN MESIN PEMOTONG RUMPUT TENAGA SURYA MENGGUNAKAN MOTOR STARTER SEPEDA MOTOR
NASKAH PUBLIKASI DESAIN MESIN PEMOTONG RUMPUT TENAGA SURYA MENGGUNAKAN MOTOR STARTER SEPEDA MOTOR. KARYA ILMIAH Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
I. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan terhadap energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang saat ini sedang berada dalam tren positif. Listrik merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkantoran, maupun industrisangat bergantung pada listrik. Listrik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Listrik telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat modern. Hampir semua aktivitas manusia, baik di rumah tangga, perkantoran,
Lebih terperinciPEMANFAATAN SOLAR CELL DENGAN PLN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK RUMAH TINGGAL ABSTRAKSI
Jurnal Emitor Vol. 14 No. 01 ISSN 1411-8890 PEMANFAATAN SOLAR CELL DENGAN PLN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK RUMAH TINGGAL Hasyim Asy ari, Abdul Rozaq, Feri Setia Putra Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI ENERGI LISTRIK LAMPU PENGATUR LALU LINTAS
PEMBERDAYAAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI ENERGI LISTRIK LAMPU PENGATUR LALU LINTAS Djoko Adi Widodo, Suryono, Tatyantoro A., Tugino. 2009. Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Abstrak.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan
Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Monitoring Solar Cell Dengan Raspberry Pi Berbasis Web Sebagai Sarana Pembelajaran di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya Prasetyo Iswahyudi Indah Masluchah
Lebih terperinciDESAIN SEPEDA STATIS DAN GENERATOR MAGNET PERMANEN SEBAGAI PENGHASIL ENERGI LISTRIK TERBARUKAN
Jurnal Emitor Vol. 14 No. 02 ISSN 1411-8890 DESAIN SEPEDA STATIS DAN GENERATOR MAGNET PERMANEN SEBAGAI PENGHASIL ENERGI LISTRIK TERBARUKAN Hasyim Asy ari, Muhammad, Aris Budiman Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciPerancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet
Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet Muhammad Agam Syaifur Rizal 1, Widjonarko 2, Satryo Budi Utomo 3 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi Implementasi mikrokontroler atmega 8535 pada panel surya statis dan panel surya dinamis berdasarkan waktu
Lebih terperinciLatar Belakang dan Permasalahan!
Latar Belakang dan Permasalahan!! Sumber energi terbarukan sangat bergantung pada input yang fluktuatif sehingga perilaku sistem tersebut tidak mudah diprediksi!! Profil output PV dan Load yang jauh berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak sumber daya energi terbaharukan yang bila dimaksimalkan mampu menjawab kebutuhan energi listrik terutama di daerah pelosok yang jauh dari
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI MODUL SURYA 50 WP DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR
PENINGKATAN EFISIENSI MODUL SURYA 50 WP DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR Muchammad dan Hendri Setiawan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TRAINER PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM ON GRID DENGAN PLN UNTUK MENUNJANG MATAKULIAH PRAKTIKUM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
64 TEKNO, Vol : 22 September 2014, ISSN : 1693-8739 PENGEMBANGAN TRAINER PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM ON GRID DENGAN PLN UNTUK MENUNJANG MATAKULIAH PRAKTIKUM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK Moh. Rodhi
Lebih terperinciPERANCANGAN STAND ALONE PV SYSTEM DENGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MENGGUNAKAN METODE MODIFIED HILL CLIMBING
PERANCANGAN STAND ALONE PV SYSTEM DENGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MENGGUNAKAN METODE MODIFIED HILL CLIMBING Oleh : FARHAN APRIAN NRP. 2207 100 629 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari,
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI TERBARUKAN DAN MODEL JARINGAN LISTRIK MIKRO ARUS SEARAH
16 BAB 3 PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI TERBARUKAN DAN MODEL JARINGAN LISTRIK MIKRO ARUS SEARAH Model jaringan listrik mikro arus searah dirancang menggunakan dua pembangkit energi terbarukan, yaitu
Lebih terperinci