KEGIATAN : PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT

Transkripsi

1 Complete Training : Optimalisasi Program Paud Holistic Integratif pada Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Jetu Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar BIDANG KEGIATAN : PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan oleh : Candra Cahyadi Azizah Muthi N Hestikasari Hendra Adi Jayanto Ervin Rudianto (PG-PAUD/K /2012) (PG-PAUD/K /2014) (PG-PAUD/K /2014) (PGSD/K /2013) (PGSD/K /2013) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i

2 ii

3 iii DAFTAR ISI PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI...iii RINGKASAN... iv BAB I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 3 D. Luaran Yang Diharapkan... 3 E. Kegunaan Program... 3 BAB II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran... 5 BAB III Metode Pelaksanaan... 6 A. Lingkup dan Rancangan Kegiatan... 6 B. Strategi Pelaksanaan... 6 C. Implementasi Program... 7 D. Analisis Output... 9 BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan A. Anggaran Biaya B. Jadwal Kegiatan LAMPIRAN...i

4 iv RINGKASAN Pemerintah Indonesia memiliki target untuk meningkatan kualitas sumber daya manusia dengan cara mengembangkan program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif melalui payung hukum yang terdapat dalam Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 dengan sasaran anak usia dini yang berusia antara 0-6 tahun. Menurut pasal 1 Perpres ini, PAUD Holistik Integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Tujuannya adalah untuk menyelenggarakan layanan PAUD Holistik Integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berahlak mulia. Upaya pemenuhan kebutuhan dasar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang pelayanannya dilaksanakan secara Holistik Integratif Pada observasi awal ditemukan fakta bahwa dari program pemerintah yang terdapat pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih banyak yang belum terintegrasi dalam hal pelaksanaannya terutama pada layanan Bina Keluarga Balita (BKB). Hal ini didasari pada observasi lebih lanjut di BKB Marsudi Siwi, desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar pada hari Rabu 30 April Program Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan salah satu bentuk pelayanan anak usia dini yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak yang harus diintegrasikan dengan program layanan anak usia dini yang lain, agar anak mendapatkan pelayanan secara utuh. Akan tetapi, fakta yang terjadi di lapangan berbeda dengan konsep ideal yang diharapkan oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya antara lain, para kader pengurus rata-rata belum mengerti konsep Bina Keluarga Balita (BKB) secara utuh. Selai n itu, penggunaan KKA (Kartu Kembang Anak) sebagai alat pantau perkembangan anak juga dirasa masih kurang dipahami oleh para kader. Referensi kegiatan untuk penunjang stimulasi aspek perkembangan anak juga terlihat masih kurang. Berdasarkan pemaparan masalah diatas, solusi berupa Complete Training (Pelatihan Lengkap) untuk mengoptimalkan program Paud Holistic Integratif pada Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar sangatlah tepat diterapkan. Complete Training yang dimaksud yaitu pelatihan lengkap untuk para kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang berisi materi tentang pelayanan Bina Keluarga Balita (BKB) yang ideal, materi tentang perkembangan dan kegiatan penunjang stimulasi anak usia dini. Melalui pelatihan ini, diharapkan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) akan optimal. Kata kunci : PAUD Holistic Integratif, Bina Keluarga Balita (BKB), Kader BinaKeluarga Balita (BKB) Marsudi Siwi

5 BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Pemerintah Indonesia memiliki target untuk meningkatan kualitas sumber daya manusia dengan cara mengembangkan program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif melalui payung hukum yang terdapat dalam Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 dengan sasaran anak usia dini yang berusia antara 0-6 tahun. Menurut pasal 1 Perpres ini, PAUD Holistik Integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Tujuannya adalah untuk menyelenggarakan layanan PAUD Holistik Integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berahlak mulia. Upaya pemenuhan kebutuhan dasar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang pelayanannya dilaksanakan secara Holistik Integratif. Pada perpres disebutkan bahwa penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Pemerintah bertanggung jawab untuk menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria, termasuk melakukan supervisi, advokasi dan pelatihan, bunyi Pasal 7 ayat (2) Perpres No. 60/2013 itu. Dalam menyelenggarakan program di daerah seperti di kelurahan, pemerintah memiliki kader-kader masyarakat seperti yang ada di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada kenyataannya, kader-kader tersebut belum mampu mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Berdasarkan observasi awal di daerah Karanganyar yang telah dilakukan, ditemukan fakta bahwa dari program pemerintah yang terdapat pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih banyak yang belum terintegrasi dalam hal pelaksanaannya terutama pada layanan BKB(Bina Keluarga Balita). Hal ini didasari pada observasi lebih lanjut di BKB Marsudi Siwi, desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar pada hari Rabu 30 April Program Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan salah satu bent uk pelayanan anak usia dini dengan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak yang harus diintegrasikan dengan program layanan anak usia dini yang lain, agar anak mendapatkan pelayanan secara utuh. Akan tetapi, fakta yang terjadi di lapangan berbeda dengan konsep ideal yang diharapkan oleh pemerintah. Pada pelayanan Bina Keluarga Balita ( BKB) masih belum ditemui kegiatan-kegiatan yang mencerminkan integrasi dengan program layanan anak usia dini yang lain. Salah satu penyebabnya antara lain, para kader pengurus rata-rata belum mengerti 1

6 2 konsep Bina Keluarga Balita (BKB) secara utuh. Program Bina Keluarga Balita (BKB) seharusnya lebih ke membina orang tua agar tau cara mengasuh anak sesuai tahap perkembangan, akan tetapi banyak para kader yang masih menitik beratkan pelayanannya kepada anak secara langsung. Selain itu, penggunaan KKA (Kartu Kembang Anak) sebagai alat pantau perkembangan anak juga dirasa masih kurang dipahami oleh para kader. Referensi kegiatan untuk penunjang stimulasi aspek perkembangan anak juga terlihat masih kurang. Menurut hasil penelitian, Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan salah satu program yang diminati masyarakat karena kegiatannya yang menyenangkan dan bermanfaat. Akan tetapi, pada pelaksanaannya juga dinilai belum sesuai dengan harapan. Hal itu disebabkan karena masih banyaknya pengurus yang kurang kompeten di bidangnya dan tidak sedikit yang hanya lulusan SD, SMP bahkan tidak memiliki lulusan. Sehubungan dengan itu, usia para kader yang ratarata di atas usia produktif juga menjadi salah satu penyebab kurang kompetennya pengurus karena di usia tersebut pengurus mengeluhkan susah mengingat materimateri yang diterima dari pemerintah. Oleh karena itu, perlu adanya tindak lanjut untuk mengatasi masalah terkait program Paud Holistic Integratif pada Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. Banyak pihak yang sebenarnya bertanggung jawab akan hal ini, terutama pihak pemerintah selaku pembuat kebijakan. Pemerintah bersama pihak terkait hendaknya menggerakkan kaderkader lain yang dimilikinya, seperti pada ayat 1, pemerintah dapat bekerjasama dengan kader dari perguruan tinggi, dimana mahasiswa dapat melakukan peran aktif untuk membantu pemerintah menjalankan kebijakannya. Mahasiswa dapat menjadi perantara pemerintah dengan kader-kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang ada di masyarakat. Berdasarkan pemaparan masalah diatas, kami menawarkan sebuah solusi berupa Complete Training (Pelatihan Lengkap) untuk mengoptimalkan program Paud Holistic Integratif pada Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. Complete Training yang dimaksud yaitu pelatihan lengkap untuk para kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang berisi materi tentang pelayanan Bina Keluarga Balita (BKB) yang ideal, materi tentang perkembangan anak usia dini, dan terakhir tentang pengembangan kegiatan untuk penunjang stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. Melalui pelatihan ini, diharapkan kompetensi para kader akan lebih meningkat dan pelayanan Bina Keluarga Balita (BKB) kepada masyarakat akan semakin baik. Hal ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi program Paud Holistic Integratif di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. B. Rumusan Masalah Adapun perumusan masalah dari latar belakang di atas adalah sebagai berikut :

7 3 1. Apakah permasalahan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar? 2. Bagaimana penanganan permasalahan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar? 3. Bagaimana implementasi Complete Training (Pelatihan Lengkap) dalam mengoptimalkan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar? 4. Bagaimana mengoptimalkan peran aktif mahasiswa di masyarakat khususnya di bidang perkembangan anak? C. Tujuan Penulisan karya tulis ilmiah ini memiliki tujuan, sebagai berikut : 1. Mengetahui permasalahan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. 2. Mengetahui Bagaimana penanganan permasalahan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. 3. Mengetahui implementasi Complete Training (Pelatihan Lengkap) dalam mengoptimalkan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar 4. Mengoptimalkan peran aktif mahasiswa di masyarakat khususnya di bidang perkembangan anak usia dini. D. Luaran Yang Diharapkan Adapun luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM ini adalah sebagai berikut: 1. Permasalahan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar dapat teratasi. 2. Kompetensi para kader Bina Keluarga Balita (BKB) dalam mengoptimalkan program Paud Holistic Integratif dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar meningkat. 3. Masyarakat desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar semakin paham tentang perkembangan anak usia dini serta kegiatan penunjang stimulasi aspek perkembangannya. E. Kegunaan Program 1. Bagi Mahasiswa a. Memperoleh pengalaman menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

8 4 b. Memperoleh kesempatan untuk menjalankan fungsinya sebagai agent of change di masyarakat c. Memperoleh fasilitas untuk menerapkan yang mereka dapat di bangku perkuliahan. 2. Bagi Masyarakat a. Teratasinya permasalahan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. b. Meningkatnya kompetensi para kader Bina Keluarga Balita (BKB) dalam mengoptimalkan program Paud Holistic Integratif dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. c. Memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru terkait perkembangan anak usia dini serta kegiatan penunjang stimulasi aspek perkembangannya. 3. Bagi Pemerintah a. Pelaksanaan program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar dapat optimal.

9 BAB II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah keseluruhan 772,20 km. Karanganyar terbagi menjadi 17 Kecamatan dengan jumlah desa 177. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan kabupaten Sragen di sebelah utara, kabupaten Wonogiri dan kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan dan kota Surakarta dan Boyolali di sebelah baratnya. Karanganyar juga terbilang mempunyai daerah yang cukup luas dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Akan tetapi, untuk strata pendidikan penduduknya masih terbilang kurang. Masih ada beberapa desa yang memiliki penduduk dengan strata pendidikan kurang, seperti contoh penduduknya banyak yang hanya lulusan SD, SMP, bahkan ada yang tidak lulus sekolah. Hal ini juga terlihat pada kondisi kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar, tempat kegiatan pelatihan yang kami rencanakan akan dilaksanakan. Banyak pengurus yang hanya lulusan SD, SMP bahkan tidak memiliki lulusan. Selain itu, usia para kader juga rata-rata di atas usia produktif. Kurang kompetennya pengurus dirasa karena di usia tersebut pengurus mengeluhkan susah mengingat materi-materi yang diterima dari pemerintah. Hal tersebut berdampak pada kurang optimalnya program Paud Holistic Integratif pada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di daerah tersebut. Pelayanan Bina Keluarga Balita (BKB) di daerah tersebut juga dinilai dalam pelaksanaannya masih belum terintegrasi dengan layanan anak usia dini lain. Hal ini terlihat dari belum adanya kegiatan-kegiatan yang mencerminkan sebuah integrasi dengan layanan anak usia dini lainnya. Sehubungan dengan itu, para kader tersebut rata-rata juga belum mengerti konsep Bina Keluarga Balita (BKB) secara utuh. Bina Keluarga Balita (BKB) seharusnya lebih ke membina orang tua agar tau cara mengasuh anak sesuai tahap perkembangan, akan tetapi banyak para kader yang masih menitik beratkan pelayanannya kepada anak secara langsung. 5

10 BAB III Metode Pelaksanaan A. Lingkup dan Rancangan Kegiatan Kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan berupa Complete Training (Pelatihan Lengkap) untuk mengoptimalkan program Paud Holistic Integratif pada Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. Complete Training merupakan pelatihan lengkap yang berisi materi tentang pelayanan Bina Keluarga Balita (BKB) yang ideal, materi tentang perkembangan anak usia dini, dan terakhir tentang pengembangan kegiatan untuk penunjang stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. Sebagai dampak pengiring, masyarakat juga memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru terkait perkembangan anak serta kegiatan penunjang stimulasi aspek perkembangan anak dari para kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang telah diberikan pelatihan. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, pembuatan modul, pelatihan, monitoring, dan evaluasi. Rencana kegiatan tersebut adalah sosialisasi dan pengenalan program pelatihan kepada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar, pelatihan berbentuk Complete Training(Pelatihan Lengkap) untuk para kader di daerah tersebut, praktik langsung pada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) di daerah tersebut yang setiap bulan sudah terjadwal, monitoring penerapan hasil pelatihan, evaluasi, dan terakhir program pelatihan tambahan. Melalui pelatihan ini, diharapkan kompetensi para kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar akan lebih meningkat dan pelayanan BKB kepada masyarakat akan semakin baik. Hal ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi program Paud Holistic Integratif di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. B. Strategi Pelaksanaan Strategi pelaksanaan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan bisa melalui strategi sebagai berikut : 1. Melaksanakan metode sosialisasi yang tepat dan menarik sehingga masyarakat tertarik untuk melaksanakan kegiatan tersebut. 2. Menyediakan fasilitas penunjang. 3. Mempersiapkan kegiatan pelatihan, praktik langsung, serta monitoring kegiatan. 4. Menyelenggarakan program layanan Bina Keluarga Balita (BKB) secara langsung di masyarakat. 5. Evaluasi disetiap kegiatan yang telah dilaksanakan. 6. Memberikan program pelatihan tambahan 6

11 7 C. Implementasi Program Implementasi program dilaksanakan sesuai dengan rencana program yang telah dirancang sebelumnya. Tahapan-tahapan pelaksanaan program adalah sebagai berikut : 1. Sosialisasi dan pengenalan program Complete Training(Pelatihan Lengkap) kepada para kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. Tim mahasiswa yang melaksanakan program pelatihan mengenalkan program tersebut terlebih dahulu kepada para kader dengan memberikan gambaran umum tentang program, pentingnya program pelatihan ini, dan penjelasan tentang jadwal kegiatan. Sosialisasi dan pengenalan program dibuat sesederhana mungkin dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga masyarakat mampu memahami dengan baik. Sosialisasi ini dilaksanakan pada minggu ketiga di bulan pertama pelaksanaan program PKM M. 2. Pembuatan modul untuk program Complete Training(Pelatihan Lengkap) Kegiatan pembuatan modul merupakan kegiatan membuat buku pegangan untuk peserta program Complete Training(Pelatihan Lengkap) yaitu para kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar yang berisi kumpulan materi yang nanti akan diberikan pada waktu pelaksanaan program. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan pertama pelaksanaan program PKM M 3. Complete Training(Pelatihan Lengkap) kepada kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar Complete Training merupakan pelatihan lengkap untuk para kader Bina Keluarga Balita (BKB) di daerah tersebut yang berisi materi tentang pelayanan Bina Keluarga Balita (BKB) yang ideal, materi tentang perkembangan anak usia dini, dan terakhir tentang pengembangan kegiatan untuk penunjang stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan secara bertahap selama 1 bulan dalam bentuk kegiatan rutin seminggu sekali. Setiap minggunya selalu memaparkan materi yang berbeda berdasarkan ketiga konten materi diatas. Materi pertama tentang pelayanan BKB yang ideal dibagi menjadi 2 sub materi yaitu teknis pelayanan Bina Keluarga Balita (BKB) dan teknis penggunaan KKA(Kartu Kembang Anak). Materi kedua tentang perkembangan anak usia dini juga dibagi menjadi 2 sub materi yaitu pentingnya masa Anak Usia Dini dan aspek perkembangan Anak Usia Dini yang digunakan dalam program Bina Keluarga Balita (BKB) meliputi gerakan kasar, gerakan halus, komunikasi aktif, komunikasi pasif, kecerdasan, menolong diri sendiri, dan tingkah

12 8 laku sosial. Terakhir materi tentang pengembangan kegiatan untuk penunjang stimulasi aspek perkembangan anak usia dini dibagi menjadi 2 sub materi yaitu praktik pembuatan boneka tangan beserta cara memainkannya dan contoh penerapan metode song and movement (gerak dan lagu) untuk Anak Usia Dini. Kegiatan ini dilaksanakan 2 minggu yaitu pada minggu pertama dan kedua dibulan kedua pelaksanaan program PKM M. Pelaksanaan setiap Minggunya berisi materi 1, 2, dan 3 dengan sub materi masing-masing Praktik langsung pada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yang setiap bulannya sudah terjadwal di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar Kegiatan ini berbentuk penerapan materi yang telah didapatkan pada saat pelatihan oleh para kader Bina Keluarga Balita (BKB) di kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yang telah dijadwalkan disetiap bulannya. Tim Mahasiswa pada kegiatan ini juga ikut membantu pelaksanaannya. Selain itu, dari tim mahasiswa juga memberikan materi kepada masyarakat yang masih terkait tentang perkembangan Anak Usia Dini. Materi yang akan disampaikan meliputi pengenalan seks pada Anak Usia Dini dan praktik pembuatan Origami (seni melipat kertas). Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan pada minggu ketiga di bulan kedua pelaksanaan program PKM M. 5. Monitoring penerapan hasil program Complete Training (Pelatihan Lengkap) Monitoring kegiatan ini berupa pengawasan dan pengecekan pada saat para kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang telah diberikan pelatihan menerapkan ilmunya pada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yang telah dijadwalkan disetiap bulannya. Pada waktu membantu pelaksanaan kegiatan BKB, tim peneliti juga melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap para kader Bina Keluarga Balita (BKB). Pengawasan dan pengecekan pada kegiatan monitoring digunakan sebagai bahan evaluasi program Complete Training (Pelatihan Lengkap) yang telah dilaksanakan. Kegiatan monitoring dilaksanakan pada waktu kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) berlangsung yaitu pada minggu ketiga di bulan kedua pelaksanaan program PKM M. 6. Evaluasi program Complete Training (Pelatihan Lengkap) Evaluasi secara umum dan berkala dilaksanakan pada setiap kegiatan yang terdapat pada program Complete Training (Pelatihan Lengkap) yang telah dijalankan. Evaluasi secara menyeluruh dilaksanakan setelah kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yang telah dijadwalkan disetiap bulannya berlangsung. Kegiatan evaluasi dilaksanakan dengan tujuan agar program yang telah dan yang akan dilaksanakan bisa terpantau secara baik. Selain itu juga sebagai bahan pertimbangan untuk

13 9 memberikan program pelatihan tambahan untuk para kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. 7. Program Pelatihan Tambahan untuk para kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. Program pelatihan tambahan merupakan sebuah program tindak lanjut dari hasil evaluasi yang didapat dari evaluasi berkala, menyeluruh, dan monitoring pelaksanaan program Complete Training (Pelatihan Lengkap) yang telah diberikan kepada para kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar. Program ini diberikan kepada kader yang dirasa masih belum bisa atau belum sempurna dalam menerapkan ilmu yang didapat dari pelatihan kepada masyarakat peserta Bina Keluarga Balita (BKB). Selain itu, juga sebagai sarana untuk diskusi bersama terkait hasil penerapan ilmu pasca pelatihan pada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Melalui program tambahan ini diharapkan para kader Bina Keluarga Balita (BKB) di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar benar-benar mampu menerapkan ilmu yang didapat dari program Complete Training (Pelatihan Lengkap) yang telah diberikan, serta mampu mengembangkannya. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan pada minggu keempat bulan kedua pelaksanaan program PKM M. D. Analisis Output Output diukur berdasarkan parameter target yang telah disusun baik. Output ini merupakan output berjangka pendek selama pelaksanaan program, yaitu selama dua bulan. Output yang diharapkan yaitu agar kompetensi para kader Bina Keluarga Balita (BKB) dalam mengoptimalkan program Paud Holistic Integratif dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di desa Jetu kelurahan Tegal Gede kecamatan Karanganyar kabupaten Karanganyar meningkat. Selain itu, masyarakat peserta BKB(Bina Keluarga Balita) dapat lebih mengetahui cara mengasuh anak dengan benar.

14 BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan A. Anggaran Biaya No. Nama Kegiatan Hal Yang Diperlukan 1. Pelaksanaan kegiatan bersifat administratif Transpotasi ke LPPM dan ke Bina Keluarga Balita (BKB) Marsudi Siwi Jetu, 2. Sosialisasi dan pengenalan program Complete Sound system, LCD, Transportasi, snack (15) makan siang (15), transportasi. Training(Pelatihan Lengkap) 3. Pembuatan modul pelatihan untuk program Complete Training(Pelatihan Lengkap) Modul BKB (10), Modul Perserta (50) 4. Complete Training(Pelatihan Lengkap) 5. Praktik langsung pada kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita) 6. Monitoring penerapan hasil program Complete Training (Pelatihan Lengkap) 7. Evaluasi program Complete Training (Pelatihan Lengkap) 8. Program Pelatihan Tambahan Sound system, LCD, Modul Kader BKB(10), Kain Flanel, Jarum, Benang, (makan siang 15), transportasi. Sound system, LCD, Modul Peserta (40), Origami, Gunting, Lem, snack (65), transportasi Dokumentasi. Dokumentasi. 9. Pembuatan laporan Print, Jilid, Fotokopi. Sound system, LCD, Snack (15), makan Siang (15), transportasi. 10

15 11 No. Nama barang Satuan/Hari Harga Pengeluaran 1. Kesekretariatan Print Jilid Fotokopi Seminar kid : modul map pulpen notebook 3 lembar (40 kali) 50 buah 50 buah 50 buah 50 buah Peralatan Penunjang a. Sewa sound system b. Sewa LCD c. Gunting d. Jarum 1 set (5hari) 6 jam (5hari) 50 buah 50 buah /jam Bahan Habis Pakai a. Kain Flanel b. Origami c. Lem d. Benang e. Pernak-pernik 50 meter 50 pack 30 buah 30 gulung 50 pack Snack Makan siang Transpotasi Dokumentasi Lain-lain 110 buah (3hari) 45 buah (3hari) Jumlah B. Jadwal Kegiatan No Kegiatan 1. Pelaksanaan kegiatan bersifat administratif Bulan Ke-I Bulan Ke-II Bulan Ke-III Sosialisasi dan pengenalan progam Complete Training(Pelatihan Lengkap)

16 12 3. Pembuatan modul pelatihan untuk progam Complete Training(Pelatihan Lengkap) 4. Complete Training(Pelatihan Lengkap) 3. Praktik langsung pada kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita) 4. Monitoring penerapan hasil progam Complete Training (Pelatihan Lengkap) 5. Evaluasi progam Complete Training (Pelatihan Lengkap) 6. Progam Pelatihan Tambahan 7. Pembuatan laporan

17 LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana A. Identitas Diri Nama Lengkap Candra Cahyadi Jenis Kelamin Laki-laki Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini NIM K Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 8 Nopember candra_smoephy@rocketmail.com Nomor HP B. Riwayat Pendidikan TK SD SMP SMA Nama Institusi TK Arafat SDN 127 SMPN 6 SMAN 7 Surakarta Surakarta Semanggi Lor Surakarta Jurusan IPS Tahun Masuk- Lulus C. Pemakalah No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Waktu dan Tempat D. Penghargaan No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1. Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat Surakarta, 18 September 2015 Candra Cahyadi

18 Anggota Pelaksana I A. Identitas Diri Nama Lengkap Hendra Adi Jayanto Jenis Kelamin Laki Laki Program Studi PGSD NIM K Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 13 Nopember Hendraadi94@gmail.com Nomor HP B. Riwayat Pendidikan TK SD SMP SMA Nama Institusi SD Laban 1 SMP Negeri 27 Surakarta SMA Negeri 1 Mojolaban Jurusan Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Waktu dan Tempat D. Penghargaan No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat Surakarta, 18 September 2015 Hendra Adi Jayanto

19 Anggota Pelaksana II A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Ervin Rudianto 2. Jenis Kelamin Laki Laki 3. Program Studi PGSD 4. NIM K Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 30 Juli Nomor Telepon/ Hp B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi SD SMP SMA SMP Muhammadiyah 7 Surakarta SD Negeri Gulon Surakarta SMK AL-ISLAM Surakarta Jurusan Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah SeminarIlmiah (Oral Presentation) Judul Artikel Waktu dan No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Ilmiah Tempat D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institut Pemberi Penghargaan Tahun. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa ( PKM) Pengabdian Masyarakat 2015 Surakarta, 18 September 2015 Ervin Rudianto

20 Anggota Pelaksana III A. Identitas Diri Nama Lengkap Azizah Muthi Nuryatmawati Jenis Kelamin Perempuan Program Studi PG-PAUD NIM K Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 03 Juni Nomor HP B. Riwayat Pendidikan TK SD SMP SMA Nama Institusi TK Aisyiyah Banyuanyar MI Negeri Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta MA Negeri 1 Surakarta Jurusan IPS Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Waktu dan Tempat D. Penghargaan No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat Surakarta, 18 September 2015 Azizah Muthi

21 Anggota Pelaksana IV A. Identitas Diri Nama Lengkap Hestikasari Jenis Kelamin Perempuan Program Studi PG-PAUD NIM K Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar 4 Agustus Hestikasari48@yahoo.com Nomor HP B. Riwayat Pendidikan TK SD SMP SMA Nama Institusi TK Masyitoh SD Negeri 03 Jaten SMP Negeri 1 Surakarta SMA AL - Islam 1 Surakarta Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus C. Pemakalah No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Waktu dan Tempat D. Penghargaan No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat Surakarta, 18 September 2015 Hestikasari

22 BIODATA PEMBIMBING Nama Drs. Sukarno, M.Pd. NIP TTL Magetan, 3 Februari 1957 Jurusan / Prodi PGSD Sukarno_pgsd_uns@yahoo.co.id Website Keahlian Fungsional Lektor Kepala RIWAYAT AKADEMIK No Strata Universitas Fakultas Tahun Bidang 1. S1 UNS 2. S2 UM Bimbingan Penyuluhan Bimbingan dan Konseling PENELITIAN No Judul Jabatan Tahun Sumber Dana Kategori PENGABDIAN No Judul Jabatan Tahun Sumber Dana Kategori

23 KARYA ILMIAH / ESSAI / KARYA SENI No Judul Tahun Jenis Pemanfaatan JURNAL ILMIAH Dimuat Dalam Jurnal No Judul Nama Jurnal Thn Vol No Registrasi Kategori

24 Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan No. Nama barang Satuan/Hari Harga Pengeluaran 1. Kesekretariatan Print Jilid Fotokopi Seminar kid : modul map pulpen notebook 3 lembar (40 kali) 50 buah 50 buah 50 buah 50 buah Peralatan Penunjang a. Sewa sound system b. Sewa LCD c. Gunting d. Jarum 1 set (5hari) 6 jam (5hari) 50 buah 50 buah /jam Bahan Habis Pakai a. Kain Flanel b. Origami c. Lem d. Benang e. Pernak-pernik 50 meter 50 pack 30 buah 30 gulung 50 pack Snack Makan siang Transpotasi Dokumentasi Lain-lain 110 buah (3hari) 45 buah (3hari) Jumlah

25 Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama Nim Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas (Jam/Minggu) 3 jam/minggu Koordinator Kegiatan 1. Candra Cahyadi K PGPAUD PG- PAUD 2. Hendra Adi K PGSD PGSD 3 jam/minggu Perlengkapan Jayanto dan Perizinan 3. Ervin Rudianto K PGSD PGSD 3 jam/minggu Dokumentasi dan Acara 4. Azizah Muhti K PGPAUD PG- 3 jam/minggu Pengarsipan N PAUD Modul 5. Hestikasari K PGPAUD PG- PAUD 3 jam/minggu Kesekretariatan dan Bendahara

26

27 Lampiran 5. Surat Peryataan Kesediaan dari Mitra SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA Yang bertandatangan di bawah ini, Nama : Titik Surati Pimpinan Mitra Usaha : BKB Marsudi Siwi Bidang Usaha : Alamat :Desa Jetu Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Complete Training : Optimalisasi Program Paud Holistic Integratif pada Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Jetu Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar. Nama Ketua Tim Pengusul : Candra Cahyadi Nomor Induk Mahasiswa : K Program Studi : PG-PAUD Nama Dosen Pembimbing : Drs. Sukarno, M.Pd. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 18 September 2015 Yang menyatakan, ( Titik Surati )

28 Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja