*Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi *Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
|
|
- Siska Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERIODONTITIS DI PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Maria F.Howarto*, N. Mayulu** *Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi *Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Program pembangunan kesehatan di Indonesia diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama kelompok ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Salah satu penyakit pada ibu hamil yang harus diperhatian karena prevalensinya yang masih cukup tinggi yaitu periodontitis. Periodontitis pada ibu hamil merupakan faktor risiko terjadinya BBLR dan kurang bulan. Wilayah Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado merupakan salah satu pelaksana pelayanan kesehatan. Berdasarkan target indikator Indonesia Sehat, tingkat Provinsi Sulawesi Utara belum mencapai target, termasuk Kota Manado. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana hubungan antara pengetahuan, sikap dan motivasi ibu hamil dengan kejadian periodontitis di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif jenis survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel penelitian yaitu keseluruhan dari total populasi yaitu sebanyak 103 responden ibu hamil. Analisis yang digunakan ialah univariat, bivariat dan multivariat dengan uji statistik regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 54 responden (52,4%) memiliki pengetahuan yang baik, responden sebanyak 67 responden (65%) memiliki sikap yang baik, sebanyak 59 responden (57,3%) memiliki motivasi yang baik dan sebanyak 69 responden (67%) memiliki angka kejadian periodontitis yang ringan. Pada analisis bivariat tidak didapatkan hubugan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,482, p<0,05), sikap (p=0,000, p<0,05; OR 3,13) dan motivasi (p=0,000, p<0,05; OR 4,65) dengan kejadian periodontitis. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik didapatkan bahwa motivasi merupakan variabel yang paling dominan dan diikuti variabel sikap berhubungan dengan kejadian periodontitis. Berdasarkan hasil peneltian dapat disimpulkan bahwa sikap ibu yang baik berhubungan dengan kejadian periodontitis, motivasi ibu yang tinggi berhubungan dengan kejadian periodontitis. Motivasi merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan kejadian periodontitis. Disarankan agar petugas kesehatan lebih memaksimalkan program kesehatan gigi dan mulut kepada ibu hamil, meningktkan promosi kesehatan agar meningkatkan derajat kesehatan ibu. Keyword : Pengetahuan, Sikap, Motivasi, Indeks Periodontal ABSTRACT Health development program in Indonesia prioritized in efforts to improve the health degree of the mothers and children health, especially the most vulnerable group, a group of pregnant women, maternity and baby in the perinatal period. One disease in pregnant women who should be concerned because the prevalence is still high enough is periodontitis. Periodontitis in pregnant women is a risk factor for low birth weight and preterm. Ranotana Weru Primary Health Care is one of the implementing health services in Manado City. Based on the target indicator Healthy Indonesia, North Sulawesi provincial level has not reached the target, including the city of Manado. The purpose of this study is to see how the relationship between knowledge, attitudes and motivation of pregnant women with periodontitis occurrence in Ranotana Weru Primary Health Care in Manado City. This type of research is descriptive research type of analytic survey with cross sectional study. The amount of sample that is the entirety of the total population of as many as 103 respondents pregnant women. The analysis is univariate, bivariate and multivariate logistic regression test. The results showed 54 respondents (52.4%) has a good knowledge, 67 respondents (65%) has a good attitude, 59 respondents (57.3%) has a good motivation and 69 respondents (67% ) has a mild periodontitis occurrence. In the bivariate analysis found no significant ties between knowledge (p = 0.482, p <0.05), attitude (p = 0.000, p <0.05; OR 3.13) and motivation (p = 0.000, p <0, 05; OR 4.65) and the occurrence of periodontitis. Results of multivariate logistic regression analysis showed that motivation is the most dominant variable and followed by the attitude variables associated with the incidence of periodontitis. Based on the results of a study, it can be concluded that the attitude of a good mother associated with the occurrence of periodontitis, high maternal motivation associated with the occurrence of periodontitis. Motivation is the most dominant variable associated with the occurrence of periodontitis. It is recommended 34
2 that health care workers maximize oral health program for pregnant women, increase health promotion in order to improve the health of mothers. PENDAHULUAN Tujuan pembangunan kesehatan yang mengacu pada Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 yang ingin dicapai ialah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan juga kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis (Anonim, 2010). Berdasarakan hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2012, prevalensi nasional masalah gigi dan mulut yaitusebesar 25,9% dan didapatkan sebanyak 14 provinsi mempunyai prevalensi masalah gigi dan mulut diatas angka nasional. Periodontitis diderita oleh manusia hampir di seluruh dunia dan mencapai 50% dari jumlah populasi dewasa. Di Asia dan Afrika, prevalensi dan intensitas periodontitis terlihat lebih tinggi daripada di Eropa, Amerika dan Australia (Wahyukundari, 2009).Di Indonesia, periodontitis merupakan penyakit kedua terbanyak yang diderita masyarakat (± 73,50%) dan sebesar 4-5% penduduk menderita periodontitis lanjut yang dapat menyebabkan gigi goyang dan lepas (Sriyono, 2009). Periodontitis pada ibu hamil merupakan faktor risiko terjadinya Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), kurang bulan, dimana status gingiva dari ibu yang melahirkan bayi BBLR kurang bulan lebih buruk dari ibu yang melahirkan bayi normal (Retnoningrum, 2006). Penyakit periodontal selama masa kehamilan dapat diminimalisir atau dicegah dengan pemberian informasi dan peningkatan pengetahuan tentang pencegahan penyakit gusi. Pengetahuan ibu yang baik akan mepengeruhi sikap dan motivasi ibu dalam pencegahan penyakit gusi (Habasneh dkk, 2008). Sarana pelayanan kesehatan dan jumlah tenaga medis merupakan faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan. Berdasarkan target indikator Indonesia Sehat, rasio dokter gigi 11 per penduduk secara nasional belum mencapai target, termasuk didalamnya yaitu Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kota Manado belum mencapai target (Anonim, 2010). Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado merupakan salah satu pelaksana pelayanan kesehatan. Faktor pelayanan kesehatan secara umum pada ibu hamil sangat penting, tetapi seharusnya ibu hamil juga harus memiliki pengetahuan, sikap dan motivasi yang benar dalam merawat kesehatan gigi dan mulutnya untuk kepentingan ibu dan bayi yang dikandungnya. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian jenis survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. 35
3 Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni Sampel pada penelitian ini ialah keseluruhan total populasi yaitu sebanyak 103 responden. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Hasil Analisis Univariat Variabel Penelitian a. Distribusi Respoden Menurut Pengetahuan Distribusi respoden menurut pengetahuan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Distribusi Respoden Menurut Pengetahuan Pengetahuan N % Baik 54 52,4 Kurang Baik 49 47,6 Total Berdasarkan data Tabel 1 di atas, dari 103 responden sebanyak 52,4% responden memiliki pengetahuan yang baik terhadap b. Distribusi Respoden Menurut Sikap Distribusi respoden menurut sikap dapat kejadian periodontitis dan sebanyak dilihat pada Tabel 2. 47,6% memiliki pengetahuan kurang baik. Tabel 2. Distribusi Respoden Menurut Sikap Sikap n % Baik Kurang Baik Total Berdasarkan data Tabel 2 di atas, dari 103 responden sebanyak 65% responden memiliki sikap yang baik terhadap kejadian periodontitis dan sebanyak 35% memiliki sikap kurang baik. c. Distribusi Respoden menurut Motivasi Distribusi respoden menurut motivasi dapat dilihat pada Tabel 3. 36
4 Tabel 3. Distribusi Respoden Menurut Motivasi Motivasi n % Baik 59 57,3 Kurang Baik 44 42,7 Total Berdasarkan data Tabel 3 diatas dari 103 d. Distribusi Responden Menurut Kejadian responden, sebanyak 57,3% responden Periodontitis memiliki motivasi yang baik terhadap Distribusi respoden menurut kejadian kejadian periodontitis dan sebanyak 42,7% periodontitis dapat dilihat pada Tabel 4. memiliki motivasi yang kurang baik. Tabel 4. Distribusi Responden Menurut Periodontitis Periodontitis n % Baik Buruk Total Berdasarkan data Tabel 4. diatas dari 103 responden, sebanyak 67% responden memiliki angkakejadian periodontitis yang baik dan sebanyak 33% memiliki angka kejadian periodontitis kurang baik. Hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian periodontitis dapat dilihat pad tabel Hasil Analisis Bivariat Penelitian Hasil tabulasi silang antara pengetahuan, sikap dan motivasi dengan periodontitis pada ibu hamil dapat dilihat pada Tabel 5-7 a. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Kejadian Periodontitis. 37
5 Tabel 5. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Kejadian Periodontitis Pengetahuan Periodontitis Ringan Berat Total OR (95% CI) n % n % n % Baik 34 33, , ,4 Kurang Baik 35 34, , ,6 Total 69 67, , ,680 (0,29-1,56) Nilai p 0,482 Berdasarkan data pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa ibu hamil dengan pengetahuan yang baik terkait kejadian periodontitis yaitu sebanyak 52,4% ibu. Dari 52,4% ibu hamil, yang memiliki indeks kejadian periodontitis kategori ringan sebesar 33% dan yang memiliki indeks kejadian periodontitis kategori berat sebesar 19,4% dan dapat dilihat pula bahwa hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian periodontitis memperoleh nilai p=0,482 sehingga ini dapat dinyatakan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian periodontitis. Dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,482 dengan demikian probabilitas (signifikansi) lebih kecil dari 0,05 (0,482>0,05), maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian periodontitis. b. Hubungan Antara Sikap Ibu Dengan Kejadian Periodontitis Hubungan antara sikap ibu dengan kejadian periodontitis dapat dilihat pada tabel 6. 38
6 Tabel 6. Hubungan Antara Sikap Ibu Hamil Dengan Kejadian Periodontitis Sikap Periodontitis Ringan Berat Total OR (95% CI) n % n % n % Baik 54 52, , ,81 (2,37-14,26) Kurang Baik 15 14, , Total 34 33, , Nilai p 0,00 0 Berdasarkan data pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa sebagian ibu dengan sikap yang baik terkait kejadian periodontitis yaitu sebanyak 65% ibu hamil. Dari 65% ibu hamil, yang memiliki indeks kejadian periodontitis kategori ringan sebesar 52,4% dan yang memiliki indeks kejadian periodontitis kategori berat sebesar 12,6% dan dapat dilihat pula bahwa hubungan sikap ibu hamil dengan kejadian periodontitis memperoleh nilai p=0,000 sehingga ini dapat dinyatakan ada hubungan antara sikap ibu hamil dengan kejadian periodontitis. Dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan demikian probabilitas (signifikansi) lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), maka terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu hamil dengan kejadian periodontitis. Dilihat dari OR (Odds Ratio) menunjukkan bahwa ibu hamil dengan sikap yang kurang baik berpeluang memiliki kejadian periodontitis kategori baik sebesar 5 kali dibandingkan ibu hamil yang memiliki sikap yang baik. c. Hubungan antara motivasi ibu hamil dengan kejadian periodontitis Hubungan antara motivasi ibu hamil dengan kejadian periodontitis dapat dilihat pada tabel 7. 39
7 Tabel. 7 Hubungan Antara Motivasi Ibu Hamil Dengan Periodontitis Periodontitis Motivasi Ringan Berat Total OR (95% CI) n % n % n % Baik 50 48,5 9 8, ,3 7,31 (2,89-18,47) Kurang Baik 19 18, , ,7 Total Nilai p 0,00 0 Berdasarkan data pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa sebagian ibu dengan motivasi yang baik terkait kejadian periodontitis yaitu sebanyak 57,3% ibu. Dari 57,3% ibu, yang memiliki indeks periodontitis kategori ringan sebesar 48,5% dan yang memiliki indeks periodontitis kategori berat sebesar 8,7% dan dapat dilihat pula bahwa hubungan motivasi ibu dengan kejadianperiodontitis memperoleh nilai p=0,000 sehingga ini dapat dinyatakan ada hubungan antara motivasi ibu dengan kejadian periodontitis. Dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan demikian probabilitas (signifikansi) lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), maka terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi ibu dengan kejadian periodontitis. Dilihat dari OR (Odds Ratio) menunjukkan bahwa ibu hamil dengan motivasi yang kurang baik berpeluang memiliki kejadian periodontitis sebesar 7 kali dibandingkan ibu yang memiliki motivasi yang baik. 3. Hasil Analisis Multivariat Penelitian Dari hasil uji bivariat menghasilkan nilai p dari variabel sikap dan motivasi di bawah 0,05. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil Seleksi Bivariat Penelitian Variabel p value OR Pengetahuan 0, Sikap 0,000 5,81 Motivasi 0,000 7,31 Selanjutnya dilakukan analisis multivariat regresi logistik untuk mengetahui variabel variabel sikap dan motivasi dengan yang paling erat hubungannya dengan periodontitis. Uji dilakukan dengan analisis kejadian periodontitis. Hasil uji multivariat 40
8 dengan menggunakan regresi logistik dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Hasil Analisis Regresi Logistik 95% C.I Variabel S. E Sig OR Lower Upper Sikap 5,11 0,23 3,13 1,15 8,53 Motivasi 5,14 0,03 4,65 1,70 12,76 Dari Tabel 9 menunjukkan bahwa motivasi baik berpeluang mengalamikejadian motivasi ibu merupakan variabel yang paling berperan terhadap kejadian periodontitis dengan nilai OR = 4,65 (CI 95% = 1,70- periodontitis kategori ringan sebesar 4 kali dibandingkan dengan ibu yang memiliki motivasi kurang baik. 12,76). Hal ini berarti bahwa ibu dengan PEMBAHASAN 1. Keterbatasan Penelitian Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Ranotana Weru masih terdapat kelemahan, dalam hal ini kurangnya informasi peneliti mengenai data jumlah kejadian periodontitis. Hal ini dikarenakan tidak tersedianya tenaga dokter gigi di Puskesmas Ranotana Weru juga kurangnya perhatian tenaga kesehatan akan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil. Peneliti berusaha agar dapat mengurangi kelemahan dari penelitian menjadi kekuatan dari penelitian ini yakni penelitian ini belum pernah sebelumnya dilakukan di Puskesmas Ranotana Weru dan data mengenai kejadian periodontitis yang kurang di Puskesmas Ranotana Weru belum pernah ada sehingga sangat penting dilaksanakannya penelitian ini agar menjadi masukan bahan evaluasi bagi Puskesmas dalam mengembangkan program-program kesehatan di Puskesmas Ranotana Weru. 2. Hasil Analisis Univariat a. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Distribusi responden menurut pengetahuan, pada penelitian ini didapatkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 54 responden (52,4%), Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan memiliki pengetahuan yang baik sehingga akan mempengaruhi kehidupan yang sehat. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Arisanty di Puskesmas Bahu Manado pada 50 responden ibu hamil, didapatkan hasil sebanyak 78,8% responden memiliki pengetahuan yang baik.. Banyak orang yang keliru memilih cara pengobatan yang tepat, hal ini disebabkan mereka tidak tahu tentang penyebab penyakit dan upaya pencegahannya. Pengetahuan yang rendah terhadap kesehatan gigi dan mulut dapat menjadi faktor penyebab timbulnya penyakit gigi dan mulut. Pengetahuan responden mengenai pentingnya 41
9 pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dapat membantu meminimalkan terjadinya komplikasi selama kehamilan serta mengurangi terjadinya penyakit gigi dan mulut (Mushinah, 2014). b. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Distribusi responden berdasarkan sikap ibu, pada penelitian ini didapatkan bahwa ibu yang memiliki sikap yang baik yaitu sebanyak 67 responden (65%). Pada penelitian yang dilakukan oleh Hajikazemi di Iran (2008) pada 320 responden wanita hamil, didapatkan 34,4% responden yang memiliki sikap yang baik. Kesadaran yang ditunjukkan melalui sikap responden yang baik menunjukkan bahwa responden mempunyai kesediaan untuk berubah. Salah satu teori perubahan perilaku yang dikemukakan oleh WHO, menyatakan bahwa salah satu alasan seseorang menunjukkan sikap dalam hal memperoleh kesehatan yaitu suatu inovasi yang dapat memotivasi responden. Melalui inovasi dan program kesehatan, responden mengadopsi nilai-nilai yang baik berkaitan dengan upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, sehingga mereka memiliki kesediaan untuk berubah (Thomas dkk, 2008). Dampak yang timbul dari pemberian inovasi ini terhadap perubahan sikap seseorang akan memakan waktu yang lama, namun bila sikap tersebut berhasil diadopsi masyarakat maka sikap hidup sehat selama hidup akan terus dilakukan (Muhsinah, 2014). c. Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Distribusi responden berdasarkan motivasi ibu, pada penelitian ini didapatkan bahwa ibu yang memiliki motivasi yang baik yaitu sebanyak 59 responden (57,3%), demikian juga ibu yang memiliki motivasi yang kurang baik yaitu sebanyak 44 responden (42,7%). Kehamilan menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh dan termasuk juga dirongga mulut, yang dapat dilihat pada gusi dan gigi. Pengaruh kehamilan pada kesehatan rongga diawali dari terjadinya gingivitis yang berlanjut menjadi periodontitis. Kebersihan mulut cenderung diabaikan pada masa awal kehamilan karena timbulnya rasa mual dan muntahdi pagi hari, menyebabkan ibu kehilangan motivasi untuk menjaga kesehatan rongga mulut. Pemberian perawatan preventif dapat mengurangi terjadinya resiko periodontitis pada saat kehamilan. d. Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Periodontitis Distribusi responden berdasarkan kejadian periodontitis pada penelitian ini didapatkan bahwa ibu yang mengalami periodontitis yang ringan yaitu sebanyak 69 responden (67%). Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatian kesehatan dirinya dengan baik sehingga akan mempengaruhi kehidupan yang sehat. Penelitian oleh Wiyatini dkk (2014) di Puskesmas Kabupaten Demak dengan total 63 sampel mendapatkan hasil yaitu responden memiliki proporsi periodontitis terbesar merupakan responden berpendidikan 42
10 tamat SD untuk kelompok periodontitis (57%) dan proporsi terbesar responden berpendidikan tamat SMA untuk kelompok tidak periodontitis (41%). Penyakit periodontal merupakan kondisi yang terjadi karena adanya inflamasi dan kerusakan dari sturktur tulang yang menyokong gigi geligi. Infeksi rongga mulut yang bersifat kronik ini disebabkan karena hadirnya karakteristik biofilm yang masuk ke dalam jaringan dan sturktur dari periodontal yang dikembangkan oleh bakteri yang ada dalam rongga mulut. Biofilm dari plak gigi tersebut merupakan struktur yang kompleks, terdiri dari matriks yang adhesiv. (Heather, 2008). 3. Hasil Analisis Bivariat a. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Kejadian Periodontitis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang kejadian periodontitis yaitu sebanyak 54 responden tetapi yang memiliki indeks periodontal ringan sebesar 33% (34 responden) dan yang memiliki indeks periodontal berat sebesar 19,4% (20 responden). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang baik berpengaruh terhadap indeks periodontal. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian periodontitis. Tidak terdapatnya hubungan mengenai pengetahuan dengan kejadian periodontitis, salah satunya dapat dipengaruhi dari tingkat sosial ekonomi. Hal ini diasumsikan bahwa dilihat dari pekerjaan responden, didapatkan bahwa sebagian besar responden bekerja sebagai IRT sebanyak 66%. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak memiliki pendapatan yang tetap sehingga akan mempengaruhi cara menjaga kesehatan gigi dan mulut responden. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Vogt dkk (2012) pada 334 responden wanita hamil di Brazil, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian periodontitis yang dikarenakan kebiasaan dari ibu hamil mengonsumsi rokok dan alkohol, sehingga berpengaruh pada kondisi jaringan periodontal selama masa kehamilan. Rokok dan alkohol akan merusak jaringan periodontal ibu dan akan berpengaruh pada sistem pembentukan benih gigi janin dan akan mengakibatkan kasus kelahiran BBLR (Ovadia dkk, 2007). b. Hubungan Antara Sikap Dengan Kejadian Periodontitis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap yang baik tentang kejadian periodontitis yaitu sebanyak 67 responden, tetapi yang memiliki indeks periodontal ringan sebesar 52,5% (54 responden) dan yang memiliki indeks periodontal berat sebesar 12,6% (13 responden). Hal ini menunjukkan bahwa sikap ibu yang baik berpengaruh terhadap indeks periodontal. Adanya sikap ibu yang baik ini diharapkan agar ibu dapat menerapkan bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat menurunkan angka kejadian periodontitis. 43
11 Pada penelitian yang dilakukan oleh Arisanty (2009) yang berjudul Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil yang dilaksanakan di Puskesmas Bahu Manado menyatakan bahwa sikap ibu hamil dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan baik dengan perolehan skor sebesar 558 (93%). Setiap ibu hamil perlu menjaga kesehatan selama kehamilan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Sikap ibu dalam menjaga kesehatan gigi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor personal, sosial ekonomi dan pengetahuan mengenai hubungan kesehatan gigi dan mulut (Herijulianti dkk, 2008). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap yang baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan upaya untuk mencegah terjadinya kejadian periodontitis selama masa kehamilan. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan meliputi anjuran untuk menyikat gigi 2 kali sehari sehabis sarapan dan malam sebelum tidur, rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, mengonsumsi buah dan sayuran yang mengadung vitamin A dan C. c. Hubungan Antara Motivasi Dengan Kejadian Periodontitis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi yang baik tentang kejadian periodontitis yaitu sebanyak 59 responden, tetapi yang memiliki indeks periodontal ringan sebesar 48,5% (50 responden) dan yang memiliki indeks periodontal berat sebesar 8,7% (9 responden). Motivasi merupakan dorongan dan rangsangan yang ada didalam diri seseorang sehingga membuat orang tersebut melakukan tindakan atau aktivitas (Herijualianti, 2002). Motivasi memiliki peran atau fungsi bagi manusia sebagai motor penggerak bagi manusia, menentukan arah perbuatan, yakni kearah perwujudan tujuan atau cita-cita dan menyeleksi perbuatan diri, artinya menentukan perbuatan mana yang harus dilakukan guna mencapai tujuan dengan menyampigkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan itu (Hamzah, 2008). 4. Hasil Analisis Multivariat Variabel Yang Paling Dominan Terhadap Kejadian Periodontitis Dari hasil uji multivariat menunjukkan bahwa variabel motivasi ibu merupakan variabel yang paling berperan terhadap kejadian periodontitis. Hal ini berarti bahwa variabel yang dominan berhubungan dengan kejadian periodontitis ialah motivasi ibu, jadi motivasi ibu yang baik akan membuat penurunan angka kejadian periodontitis sebesar 4 kali dibandingkan dengan motivasi ibu yang kurang baik. Didapatkan adanya hubungan antara motivasi dengan kejadian periodontitis ini dapat disebabkan dengan dorongan dari dalam yang kuat, maka ibu tidak merasa keberatan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah terjadinya periodontitis. Kaitan motivasi dengan perawatan gigi yaitu, motivasi dibutuhkan seseorang sebagai pendorong kemauan untuk 44
12 melaksanakan perawatan gigi secara baik dan benar. Perawatan kesehatan gigi dan mulut bukan suatu hal yang mudah dan membutuhkan energi juga waktu yang khusus karena banyak hal yang harus diperhatikan. Motivasi ibu hamil merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai, bahwa tindakannya dalam menjaga kesehatan rongga mulut akan membuat ibu dan bayi dalam kandungan aman. Jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkan itu. Jika harapan memperoleh hal yang diinginkan itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah. Dilihat dari hal diatas, sangat perlu dilakukan edukasi kepada para ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut dalam upaya mencegah terjadiya periodontitis selama kehamilan agar bayi dalam kandungan ibu lahir sehat (Heather dkk, 2008). KESIMPULAN 1. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian periodontitis. 2. Terdapat hubungan antara sikap ibu hamil dengan kejadian periodontitis. 3. Terdapat hubungan antara motivasi ibu hamil dengan kejadian periodontitis. 4. Motivasi merupakan variabel yang paling dominan dengan kejadian periodontitis di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. SARAN 1. DinasKesehatan Kota Manado Membuat progam pelatihan pada petugas kesehatan dalam promosi kesehatan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan kepada ibu-ibu yang datang untuk memeriksakan kehamilan agar dapat memotivasi ibu untuk menjaga kesehatan rongga mulutnya. 2. Bagi Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado Diharapkan partisipasi dari dokter gigi, perawat gigi dan petugas kesehatan lainnya untuk lebih memaksimalkan program pelayanan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil, mengajarkan bahwa tentang pentingnya pemeriksaan rutin ke dokter gigi selama kehamilan, pentingya mengajarkan cara menyikat gigi yang benar dan makanan-makanan yang baik bagi kesehatan rongga mulut. 3. Masyarakat Khususnya ibu-ibu hamil diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan penyakit periodontal dan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan (dengan membaca media cetak, menonton televise dan rajin untuk meminta informasi pada petugas kesehatan) sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan calon bayi. DAFTAR PUSTAKA Anonim Profil Kesehatan Sulawesi Utara. 45
13 Bakti Husada Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Ringkasan Eksekutif Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Hal 8. Arisanty, A. D., P. J. Kaunang, dan V. Wowor Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil Di Puskesmas Bahu Manado. Jurnal e-gigi (Eg). Vol 3. No 1. Hal Habashneh, R. A., S.H. Aljundi., and H.A. Alwaeli Survey Medical Doctors Attitudes and Knowledge Of The Association Between Oral Health and Pregnancy Outcomes. Jordan. Int J Dent Hygine. Vol 6. No 1. Hal Hajikazemi, E., O. Fateme., H.M. Shoaleh., N. Soghra and H. Hamid The Relationship Between Knowledge, Attitude, And Practice Of Pregnant Women About Oral And Dental Care. Iran. Euro J. Vol 24. No 4. Hal Heather, J., and K. A. Boggess Periodontal Diseases and Adverse Pregnancy Outcomes: A Review Of The Evidence and Implications For Implications For Clinical Practice. Journal of Dent, Hygiene. Vol 82. No. 3 Herijuliati E., T. Indriani, dan S. Artini Pendidikan Kesehatan Gigi. EGC. Jakarta. Muhsinah., E. Yuniarrahmah., dan B. I. Sukmana Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Hamil Dengan Perilaku Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Poli Kandungan RSUD Banjarbaru. Vol 2. No 2. Hal Ovadia, R., R. Zidrok., and R. M. D. Romero Relationship Between Pregnancy And Periodontal Disease. Mexico. Vol 14. No 1. Hal Sriyono, N,W Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut Guna Meningkatkan Kualitas Hidup. Rapat Terbuka Majelis Guru Besar 8 Desember. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Thomas, N.J., P.F. Middelton., and C.A. Crowther Oral and Dental Health Care Practices In Pregnant Women In Autralia. Biomed Central. Vol 8. No 13. Hal
14 Retnoningrum, D Gingivitis Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Bayi Berat Badan Lahir Rendah Kurang Bulan di RS. dr. Kariadi Semarang. Artikel Ilmiah. Semarang: Fakultas KedokteranUniversitas Diponegoro. Vogt, M., A.W. Sallum., J.G. Cecatti., and S.S. Morais Factor Associated With The Prevalence Of Periodontal Dissease In Low-Risk Pregnant Women. Brazil. Reproductive Health Journal. Vol 9. No 3. H 1-8. Wahyukundari, M,A Perbedaan Kadar Matrix Metalloproteinase-8 Setelah Scaling Dan Pemberian Tetrasiklin Pada Penderita Periodontitis Kronis. Jurnal PDGI. Vol 58 No. 1. Wiyatini, T., H. Setyawan., dan S. Hadisaputro Faktor- Faktor Lokal Dalam Mulut dan Perilaku Pencegahan Yang Berhubungan Dengan Periodontitis (Studi Kasus Di Tiga Puskesmas Kabupaten Demak). Artikel publikasi UNDIP 47
* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN STATUS IMUNISASI ANAK USIA 12-24 BULAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT RANOTANA WERU KOTA MANADO Riani J. E. Tampemawa* * Program
Lebih terperinciProgram Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado 2) Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.
Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Ibu Tentang Imunisasi dengan Status Imunisasi Anak Usia 12-24 Bulan di Pusat Kesehatan Masyarakat Ranotana Weru Kota Manado The Relationship Between Knowledge,
Lebih terperinciJurnal Care Vol.5, No2,Tahun 2017
177 HUBUNGAN KONSUMSI KALSIUM DAN ORAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN GINGIVITIS PADA IBU HAMIL DI DESA CURUNGREJO KECAMATAN KEPANJEN Titin Sutriyani D4 Kebidanan Universitas Tribhuwana Tunggadewi e-mail: titinsutriyani@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Windi Sriwijayanti 201510104100 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. baik. Kesehatan ibu harus benar-benar dijaga agar janin yang dikandungnya sehat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kehamilan merupakan masa yang selayaknya dipersiapkan dengan baik. Kesehatan ibu harus benar-benar dijaga agar janin yang dikandungnya sehat dan tidak mengalami
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KESEHATAN RONGGA MULUT DENGAN KESEHATAN PERIODONTAL IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X BANDUNG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KESEHATAN RONGGA MULUT DENGAN KESEHATAN PERIODONTAL IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X BANDUNG ABSTRAK Ibu hamil memerlukan pengetahuan tentang kesehatan rongga
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PRASYARAT... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Liza Salawati Abstrak. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis. Kehamilan merupakan keadaan fisiologis wanita yang diikuti dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan merupakan sebuah peristiwa alamiah yang dialami setiap wanita yang telah berumah tangga atau telah melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis. Kehamilan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN PLAK DAN STATUS KESEHATAN GINGIVA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PATUK
GAMBARAN PENGETAHUAN PLAK DAN STATUS KESEHATAN GINGIVA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PATUK 1 2, 3 Winda Kurnia Utari, Dwi Suyatmi Almujadi Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jln. Kyai Mojo
Lebih terperinciSIKAP DAN KOMUNIKASI BIDAN BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE DI BPM. Abstract
O-04 SIKAP DAN KOMUNIKASI BIDAN BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE DI BPM Meity Albertina 1) Novi Pasiriani 2) Rahmawati Shoufiah 3) 1,2,3) Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciPascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU,FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGOLOMBIAN KECAMATAN TOMOHON SELATAN
Lebih terperinciDENTINO JURNAL KEDOKTERAN GIGI Vol II. No 2. September 2014
110 DENTINO JURNAL KEDOKTERAN GIGI Vol II. No 2. September 2014 Laporan Penelitian HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA HAMIL DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI KANDUNGAN RSUD BANJARBARU Muhsinah,
Lebih terperinciKata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR ANAK DAN PEMBERIAN EKSLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Ridzka Cristina* Nova H. Kapantow, Nancy
Lebih terperinciSri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
KES MAS ISSN : 1978-0575 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, STATUS EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ORANG DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUAN-TUAN KABUPATEN KETAPANG
Lebih terperinciSartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN PENGGUNAAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KECAMATAN WANEA MANADO Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina
Lebih terperinciPERILAKU IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO
PERILAKU IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Erly Melisa Ompusunggu Iyone E.T. Siagian J. M. L. Umboh Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRAK. Kata kunci: BBLR, kualitas, kuantitas, antenatal care. viii
ABSTRAK Salah satu penyebab terbesar kematian bayi dan kematian neonatus adalah bayi dengan berat badan yang rendah saat lahir atau yang biasa disebut bayi berat lahir rendah (BBLR). Menurut World Health
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU
HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU Prisilia Alfreini Palit*, Franckie R.R. Maramis*, Ardiansa A.T. Tucunan* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : gingivitis kehamilan, indeks gingiva modifikasi, usia kehamilan, sosio- ekonomi, pola makan, oral hygiene
ABSTRAK Selama kehamilan terjadi perubahan hormon yang mengubah respon imun dan mediator respon inflamasi. Hal ini kemudian menyebabkan masalah dalam rongga mulut terutama gingivitis dan infeksi periodontal.
Lebih terperinciPerilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di Puskesmas Bahu Manado
Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di Puskesmas Bahu Manado 1 Wulan P.J. Kaunang, 1 Vonny Wowor, 2 Adiska Devinta Arisanty 1 Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
Lebih terperinciTESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN IBU HAMIL MEMILIH PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TESIS Untuk memenuhi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Meike N. R. Toding*, Budi T. Ratag*, Odi R. Pinontoan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciMATERNAL FACTOR THAT RELATED WITH LOW BIRTH WEIGHT BABIES AT THE REGIONAL GENERAL HOSPITAL PRINGSEWU YEAR Siti Indarti* ABSTRACT
MATERNAL FACTOR THAT RELATED WITH LOW BIRTH WEIGHT BABIES AT THE REGIONAL GENERAL HOSPITAL PRINGSEWU YEAR 2010 Siti Indarti* ABSTRACT Low Birth Weight Babies is one risk factor that have contributed to
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013 Bahtiar, Yusup Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada umumnya berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut. Faktor penyebab dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang tersebar luas di masyarakat Indonesia. Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat di Indonesia pada umumnya
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SMA NEGERI 9 MANADO
HUBUNGAN PENGETAHUAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SMA NEGERI 9 MANADO 1 Yohanes I Gede K.K. 2 Karel Pandelaki 3 Ni Wayan Mariati 3 1 Kandidat skripsi Program
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI
Media Gizi Pangan, Vol. X, Edisi, Juli Desember 00 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI A.Esse Puji ), Sri Satriani ), Nadimin
Lebih terperinciHarto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPAHUTAR KECAMATAN SIPAHUTAR KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2012 Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA OLEH IBU YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA OLEH IBU YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN The Relationship of Education and Occupation Prevention
Lebih terperinciKARMILA /IKM
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014 TESIS Oleh KARMILA
Lebih terperinciHUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014
HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 Domaria : (Dosen Stikes Putra Abadi Langkat) ABSTRACT: Indicator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITI FATIMAH KOTA MAKASSAR
ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITI FATIMAH KOTA MAKASSAR Ningsih Jaya 1 1 Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan, Makassar ABSTRACT Latar Belakang:
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Susdita R. Mailangkay*, Ardiansa A.T.
Lebih terperinciMaria Victa Agusta R.*, Ade Ismail AK**, Muhammad Dian Firdausy*** ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DENGAN KONDISI ORAL HYGIENE (Studi pada Anak Tunarungu Usia 7-12 tahun di SLB Kota Semarang) Maria Victa Agusta R.*, Ade Ismail AK**, Muhammad Dian Firdausy*** ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Putu Rivan Gregourian Budiarta 1), Chreisye K. F. Mandagi 1),
Lebih terperinciFaktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 (Factors Related to Hygiene of Scabies Patients in Panti Primary Health Care 2014) Ika Sriwinarti, Wiwien Sugih
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU
Jurnal Kesmas Volume 1, No 1, Januari-Juni 2018 e-issn : 2599-3399 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU Yusmaharani Program Studi
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI II
UNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI II NI PUTU ENIK ERNAWATI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS
Lebih terperinciKata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, INDEKS MASSA TUBUH DAN KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT TK.III R. W. MONGISIDI MANADO Pretisya A. N. Koloay*, Afnal Asrifuddin*, Budi T. Ratag*
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU (Studi di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Ciamis Tahun 2013) Firmansyah, Eka Jurusan Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciPHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN HIPERTENSI PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANIKI BAWAH KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Ceidy Silva Tamunu
Lebih terperinci: Education, knowledge, attitude, behavior of ANC
PERMASALAHAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA KEHAMILAN REMAJA DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS Yuli Trisnawati, Amik Khosidah Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Jl. KH Wahid Hasyim No. 274A,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia
ABSTRAK HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, FREKUENSI ANTENATAL CARE, DAN KETAATAN KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO Tegar, P. P. Masloman*, Nita Momongan**,
Lebih terperinciHUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH PUSKESMAS WULUHAN TAHUN 2016
HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH PUSKESMAS WULUHAN TAHUN 2016 Ahmad Huda Ermawan 1, Diyan Indriyani 2, Siti Kholifah
Lebih terperinciDIABETES MELITUS (TIPE 2) PADA USIA PRODUKTIF DAN FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHINYA (STUDI KASUS DI RSUD Dr. SOEROTO KABUPATEN NGAWI)
DIABETES MELITUS (TIPE 2) PADA USIA PRODUKTIF DAN FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHINYA (STUDI KASUS DI RSUD Dr. SOEROTO KABUPATEN NGAWI) Dyah Surya Kusumawati (Prodi S1 Keperawatan) Stikes Bhakti
Lebih terperinciABSTRAK. HUBUNGAN UKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LLA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU KEHAMILAN ATERM DENGAN DISMATURITAS BAYI LAHIR DI SEBUAH RS DI MEDAN
ABSTRAK HUBUNGAN UKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LLA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU KEHAMILAN ATERM DENGAN DISMATURITAS BAYI LAHIR DI SEBUAH RS DI MEDAN Exaudi C.P Sipahutar, 2013 Pembimbing 1 : dr. Fenny,
Lebih terperinciGambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Gingivitis di Puskesmas Kakaskasen Tomohon
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Gingivitis di Puskesmas Kakaskasen Tomohon 1 Heldin E. Kasiha 2 Shirley E. S Kawengian 1 Juliatri 1 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciKata Kunci : PHBS, Peran Guru, Peran Orang Tua, Pengetahuan, Sikap, Sarana Prasarana
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA DI SMP NEGERI 2 TOMPASO Helty M. Rorimpandey*, A. Joy M Rattu**, Marjes N. Tumuraang*. *Pascasarjana Universitas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, RIWAYAT KELUARGA DAN UMUR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA TARABITAN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA Gloria J. Tular*, Budi T. Ratag*, Grace D. Kandou**
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN SUMBER INFORMASI DENGAN TINDAKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP NEGERI 9 MANADO. Junita Ch. Wenas*, Adisti A. Rumayar*, Grace D. Kandou* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat di masa yang akan datang terutama di negara-negara berkembang, seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lanjut usia (lansia) adalah proses alamiah yang pasti akan dialami oleh setiap manusia. Pertumbuhan penduduk lanjut usia (lansia) diprediksi akan meningkat cepat di
Lebih terperinciStudi Korelasi Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Perdarahan Post Partum pada Persalinan Spontan
Studi Korelasi Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Perdarahan Post Partum pada Persalinan Spontan M. Sudiat 1, Afiana Rohmani 1, Okie Ayu A. 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
Lebih terperinciKata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, PERSEPSI KEPALA KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKALA BARU KOTA MANADO Riyadi Kurniawan Agus*. Ardiansa A.T Tucunan*.
Lebih terperinci*Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
Hubungan Antara Pengetahuan, Jenis Kelamin, Kepadatan Hunian, Riwayat Keluarga dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian Penyakit Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate Selatan. Malik Yunus,
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir dan Status Gizi Balita dengan Erupsi Gigi Sulung Balita usia 6-24 bulan di UPT. Puskesmas Petang II DEWI SULANDARI PROGRAM STUDI
Lebih terperinciFaktor Manajemen Pelaksanaan UKGS Dan Peran Orangtua Terhadap Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar
Faktor Manajemen Pelaksanaan UKGS Dan Peran Orangtua Terhadap Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Ngatemi Dosen Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta I Email : Ngatemi01@yahoo.com
Lebih terperinciABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA
ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA Latar Belakang: Virus Hepatitis B atau (HBV) adalah virus DNA ganda hepadnaviridae. Virus Hepatitis B dapat
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS TAHUN 2015
UNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS TAHUN 2015 PUTU NOVI GITA PRATIWI NIM. 1320015003 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KELUARAHAN SEI. PUTRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI RELATIONSHIP AWARENESS BREASTFEEDING MOM ABOUT
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KASIH IBU MANADO TAHUN
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KASIH IBU MANADO TAHUN 2014-2015 Berlianti Inggrit Pinoa*, Angela F. C. Kalesaran*, Windy Wariki** * Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI,
PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG DAN PENDORONG TERHADAP PEMANFAATAN PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUTAR KECAMATAN PAGARAN KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA TENAGA KESEHATAN DI DESA LOLU KECAMATAN BIROMARU KABUPATEN SIGI. Abd.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA TENAGA KESEHATAN DI DESA LOLU KECAMATAN BIROMARU KABUPATEN SIGI Abd. Rahman Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciJURNAL KEBIDANAN Vol.6 No. 13 Oktober 2017 ISSN
PENGARUH UMUR KEHAMILAN, TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENYIKAT GIGI, TERHADAP DERAJAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA IBU HAMIL DI KELURAHAN BINTORO KABUPATEN DEMAK Bedjo Santoso *), Bambang Sutomo **) bedjosantoso27@gmail.com
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VERA ANDRIANI NIM: 201210104328
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif
HUBUNGAN PENGETAHUAN,SIKAP DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL. Niamarsha Mokodompit*, Adisti A Rumayar*, Sulaemana Engkeng*.
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI MENYIKAT GIGI TERHADAP SKOR PLAK DI SEKOLAH DASAR KANDANGAN II, SEYEGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA
PENGARUH PROMOSI MENYIKAT GIGI TERHADAP SKOR PLAK DI SEKOLAH DASAR KANDANGAN II, SEYEGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA 1 Almujadi, Sutrisno 1, Dosen Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Kyai
Lebih terperinciABSTRAK. Audylia Hartono Pembimbing I : Rimonta F. Gunanegara, dr., Sp.OG. Pembimbing II : July Ivone, dr., MKK., MPd.Ked.
ABSTRAK PERBANDINGAN RISIKO KOMPLIKASI IBU DAN BAYI PADA KEHAMILAN REMAJA DENGAN USIA REPRODUKSI SEHAT DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE MEI 2009-MEI 2012 Audylia Hartono. 2012.Pembimbing I : Rimonta
Lebih terperinciSTATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PASIEN POLIKLINIK GIGI PUSKESMAS PANIKI BAWAH MANADO
STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PASIEN POLIKLINIK GIGI PUSKESMAS PANIKI BAWAH MANADO 1 Daul R Tuhuteru 2 B. S Lampus 2 Vonny N.S Wowor 1 Kandidat Skripsi Program Studi Kedoteran Gigi Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM
Sekolah JurnalKeperawatanVolume9No Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal 1, Hal 1-5, Maret2017 ISSN : Cetak 2085-1049 Online 2549-8118 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh Pemerintah (UU RI No. 36 Tahun 2009 Pasal 93). (Rahmawati dkk., 2011). Anak-anak yang berusia 6-12 tahun diseluruh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat termasuk di dalamnya adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut (Kemenkes RI, 2012). Pelayanan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Menggosok gigi, perilaku, pendidikan kesehatan.
ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat. Adanya gangguan kesehatan pada gigi dan mulut menyebabkan penurunan fungsi kesehatan individu. Gangguan kesehatan gigi
Lebih terperinciHubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang
Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang The Relationship Between Behavior of Pregnant Women and Oral Hygiene (OHI-S) During Pregnancy
Lebih terperinciKeywords: hormonal contraceptive pills, hypertension, women in reproductive age.
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PIL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Chaterine J. M. Tulenan*, Budi T. Ratag *, Shane
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS TELING ATAS KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Gabriela A. Lumempouw*, Frans J.O Pelealu*,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN
1 HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN 2011. Oleh: IZZATI AFIFAH AZMI 080100307 FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Glorio F. Kawulur*, Franckie R. R. Maramis*, Ardiansa A. T. Tucunan*
Lebih terperinciKata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Frisca Kalangie* Dina V. Rombot**, Paul A. T. Kawatu* * Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG ANGGIANI NURHASNA FURQI D11.2012.01525 PEMINATAN EPIDEMIOLOGI PEMBIMBING : KRISWIHARSI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA
HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA Virginia M.A. Tompodung*, Chreisye K.F. Mandagi*, Febi K. Kolibu* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN BARAT II PALEMBANG
AISYAH: JURNAL ILMU KESEHATAN 2 (1) 2017, 23 30 Available online at http://ejournal.stikesaisyah.ac.id/index.php/eja FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN
Lebih terperinciANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)
ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) Abstrak :Peranan tenaga kesehatan dalam penyelenggarraan pelayanan
Lebih terperinciRIWAYAT RADANG GUSI PADA IBU HAMIL DENGAN RISIKO KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT WILAYAH KOTA BANDA ACEH
88 RIWAYAT RADANG GUSI PADA IBU HAMIL DENGAN RISIKO KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT WILAYAH KOTA BANDA ACEH GINGIVITIS HISTORY OF PREGNANT WOMEN WITH RISK OCCURRENCE OF LOW BIRTH
Lebih terperinciFAKTOR DOMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS IMMINENS
FAKTOR DOMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS IMMINENS Hamidah, Siti Masitoh Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III Jl. Arteri JORR Jatiwarna Kec. Pondok Melati - Bekasi Email
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang hidup dengan perilaku dan lingkungan sehat,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sehingga
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP ANEMIA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP CIDAUN CIANJUR TAHUN 2017
ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP ANEMIA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP CIDAUN CIANJUR TAHUN 2017 Nia Silfiawati, 2017 Pembimbing Utama : Sylvia Soeng, dr.,
Lebih terperinciSIKAP IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL
SIKAP IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL Arifah Istiqomah, Ari Sulistyawati, Dianata Nikmah Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DAN MOTIVASI DARI BIDAN DENGAN KESEDIAAN MELAKUKAN TES Prevention of Mother to Child of HIV Transmission PADA IBU HAMIL ( Di
Lebih terperinciAbstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)
Hubungan antara pendampingan..( Abd. Halim, Fajar, Nur) HUBUNGAN ANTARA PENDAMPING PERSALINAN, UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI KLINIK KESEHATAN IBU
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012 THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND ATTITUDES ABOUT 10T MIDWIFE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada anak usia sekolah dasar (Soebroto, 2009). mulut adalah penyakit jaringan keras gigi (karies gigi) dan penyakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebab kesehatan gigi dan mulut akan mempengaruhi
Lebih terperinci