BAB I. Laporan Praktikum 1
|
|
- Vera Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I A. Teori Dasar Sebelum dilakukan pekerjaan penggalian tanah untuk pondasi, maka dilakukan terlebih dahulu pekerjaan pemasangan papan Bouwplank. Bouwplank adalah pembatas yang digunakan untuk menentukan wilayah kerja dalam sebuah pembuatan bangunan.bouwplank yang dibangun dengan cara tiang pancang dari kayu balok, papan, dan benang berdasarkan tata letak dan ukuran yang tercantum. Bouwplank juga berfungsi untuk membuat titik-titik as bangunan sesuai dengan gambar denah bangunan yang diperlukan untuk penentuan jalur/arah pondasi dan juga sebagai dasar ukuran tinggi, level, peil penentuan ketinggian lantai dengan permukaan jalan. Adapun Syarat-syarat membuat bouwplank 1. Berjarak cukup dari rencana pekerjaan galian, diusahakan posisi bouwplank tidak terganggu atau tidak goyang akibat pelaksanaan pekerjaan galian pondasi. 2. Maka Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah/terlepas. 3. Papan Bouwplank harus bisa dipakai untuk posisi pemasangan paku pengikat benang 4. Sisi permukaan atas bouwplank harus terletak satu bidang datar dengan papan bouwplank lainnya dan waterpass. 5. Garis benang yang dipasang pada bouwplank merupakan as (garis tengah) dari rencana pemasangan pondasi dan dinding batu bata, jadi harus benarbenar sejajar dan siku. 6. Letak pemasangan papan bouwplank harus seragam disarankan harus menghadap kedalam bangunan semua. 1
2 B. Langkah-langkah Pembuatan Bouwplank 1. Membuat Garis Siku-siku Langkah pertama untuk membuat bouwplank adalah membuat garis siku pada lahan dibelakang gedung D9 Universitas Negeri Malang. Untuk membuat garis siku-siku di lapangan banyak dilakukan dengan memanfaatkan dalil pythagoras, yaitu perbandingan sisi miring (BC) dengan sisi datar (AC) dan sisi tegak (AB) dengan angka perbandingan AC : AB : BC = 3 : 4 : 5 sebagai berikut : Membuat Garis Siku-siku Untuk mengontrol hasil pekerjaan dapat dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut: Kontrol Garis Siku-siku a. Menarik garis dari titik B sejajar dengan AC (BD), b. Menarik garis dari titik C sejajar dengan AB (CD), c. Perpotongan dua buah garis BD dengan CD berpotongan di titik D, dan akan membentuk bidang segi empat d. Jarak diagonal BC harus sama panjang dengan AD, e. Bila jarak diagonal antara BC dengan AD belum sama panjang, maka garis 2
3 yang menghubungkan titik CAB belum membentuk siku-siku, dan pekerjaan pengukuran harus diulangi sampai jarak diagonal BC dengan AD sama panjang. 2. Pemasangan bouwplank disudut pertemuan dinding Titik-titik pada papan bangunan yang menunjukkan dinding tembok dapat dijelaskan dengan tanda dari paku yang juga berfungsi untuk menarik benang sebagai sumbu tembok. Untuk menghindarkan kesalahan yang disebabkan letaknya paku, pada kedudukan paku diberi tanda panah dengan cat/meni. Bidang atas bouwplank harus diketam rata agar bidang atas papan dapat membentuk bidang datar (bidang waterpas). Bidang atas papan bangunan biasanya dipasang pada kedudukan ± 0,00 sebagai duga lantai. Sudut pertemuan papan bouwplank harus benar-benar siku, karena hal tersebut sebagai acuan untuk kesikuan pertemuan dinding. Pemasangan Bouwplank di Sudut/Pertemuan Dinding Tujuan pembuatan bowplank adalah untuk menentukan wilayah pekerjaan dan untuk memastikan agar perletakan bangunan dan ukuran-ukuran bangunan, terutama pondasi serasi, sejajar, dan tepat dengan apa yang direncanakan C. Tujuan 1.Mengenali dan mampu memilih lokasi untuk bangunan 2.Mampu membuaat bouwplank 3.Mampu membuat garis siku 4.Mampu mengukur kedataran papan bangunan menggunakan waterpas 5.Menguasai cara menentukan as dinding dan kolom bangunan 6.Menguasai cara menentukan lebar pondasi dan lebar galian pondasi 7.Mengetahui tentang keselamatan kerja. 3
4 BAB II ALAT DAN BAHAN A. Alat : Palu kecil Palu besar Selang air Ø 0,5 cm Rol meter Tang Unting-unting Meteran Patok besi B. Bahan: Patok besar dan patok kecil dengan panjang 100 cm Papan dengan panjang 100 cm Benang nilon Paku kaso 4
5 BAB III A. Gambar kerja B. Prosedur kerja 1. Tanamkan secara dipancang deretan patok-patok menurut kedudukan A dan B sebagai dasar pengukuran bangunan. 2. Pancangkan deretan patok-patok menurut kedudukan C dan D yang dibuat tegak lurus terhadap patok A sampai B dengan menggunakan perbandingan dalil pythagoras (3:4:5). 3. Dengan cara yang sama, pancangkan deretan patok-patok menurut patok E dan F kemudian G dan H. 4. Pada tiap-tiap patok tersebut dibuat datar / sama semua ketinggiannya dengan cara. Patok A di ukur ketinggiannya menggunakan selang yang berisi air. Kemudian diberi tanda garis dimana seberapa ketinggian air tersebut. Kemudian catat ketinggian air tersebut dan samakan dengan patok-patok yang lain. Agar semua patok datar.. 5. Tentukan letaknya titik-titik sumbu dinding tembok pada papan bouwplank, lalu tancapkan paku dan beri tanda dengan cat atau meni. 6. Berikut gambar rencana pemasangan bouwplank. 5
6 7. Kemudian buat titik A1 dan E1 menggunakan paku. Pasang benang dari kedua titik tersebut. Ukur berapa panjang dari A1 E1. 8. Setelah itu, buat titik A6 dan E6 menggunakan paku. Pasang benang dari kedua titik tersebut. Ukur berapa panjang dari A6 E6. 9. Selanjutnya buat diagonal dari A6 E6 menggunakan benang. Hitung apakah panjang garis diagonal A6-E6 = akar garis kuadrat A1-E1 + kuadrat garis A6-E Berikut gambar setelah prosedur diatas. 6
7 11. Jika hasilnya sesuai maka benang sudah siku. Kemudian bisa dimulai membuat garis untuk tiap-tiap ruangan yang sudah disusun sebelumnya pada denah. 12. Berikut gambar susunan ruangan denah rumah. C. Hasil Panjang ukuran dari titik A1-E1, A6-E6 adalah 7,49 meter. Panjang ukuran dari titik A1-A6, E1-E6 adalah 7,69 meter. Diagonal titik A6-E1 adalah 10,72 meter. Diagonal titik E6-A1 adalah 10,72 meter. Ketinggian air pada titik A1,E1,A6,E6 adalah 60 cm Papan 1-2 dan 3-4 dan papan yang lain nya semua nya datar dan waterpass Diagonal titik A6-E1 dan E6-A1 memenuhi syarat dan siku Pembahasan Dari data hasil praktikum terdapat beberapa kesalahan dan ketepatan dalam pembuatan bouwplank. Diantaranya diagonal silang antara titk A6-E1 dan E6-A1 harus sama, dalam hal ini terjadi kesalahan pada kedua diagonal tersebut. 7
8 Maka harus mengulangi lagi agar diagonalnya sama dan siku. Sebab jika tidak siku, bangunan akan terlihat miring / tidak simetris. 8
9 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari hasil praktikum kali ini yaitu kesalahan yang terdapat pada pengukuran antara papan menggunakan waterpas/selang air banyak yang salah, keselisihan salah yaitu 1 cm lebih. Maka dari itu pembuatan bouwplank membutuhkan ketelitian dalam pengukurannya agar mendapatkan hasil sesuai keinginan dan sesuai prosedur kerja yang telah ditentukan. B. Saran Dari praktikum di atas kami sampaikan yaitu pada pembuatan bouwplank bahan yang digunakan haruslah yang berkualitas supaya mahasiswa tidak mengeluh, seperti patok yang digunakan, karena patok yang digunakan tidak terlalu kuat maka patok tidak akan tertancap dalam ditanah. dan terjadinya tingkat siku pada pertemuan antar benang. 9
10 LAMPIRAN 1. Daftar Gambar alat dan bahan 2. Denah 10
11 3. Prosedur kerja 11
12 12
13 13
LABORATORIUM KONSTRUKSI DASAR (Sumber : Teknik Konstruksi Bangunan Gedung, AG. Thamrin, 2008)
LABORATORIUM KONSTRUKSI DASAR (Sumber : Teknik Konstruksi Bangunan Gedung, AG. Thamrin, 2008) 1/5 A. Menyiapkan Lokasi 1. Lokasi Hal-hal yang perlu disiapkan di lokasi pekerjaan pasangan batu adalah; a.
Lebih terperinciLABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DAFTAR JOBSHEET PRAKTIKUM KERJA BATU JS 01 JS 02 JS 03 JS 04 JS 05 JS 06 JS 07 JS 08 JS 9-10
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MELAKSANAKAN PEKERJAAN PASANGAN BATU MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMASANG BOUWPLANK
Lebih terperinci1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip
Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Kata Pengantar Pedoman Teknis Rumah berlantai 2 dilengkapi dengan Metode dan Cara Perbaikan Kerusakan ini dipersiapkan oleh Panitia D-III Arsitektur yang
Lebih terperinciSD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1
SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1 1. Perhatikan gambar di bawah ini! http://primemobile.co.id/assets/uploads/materi/123/1701_5.png Dari bangun datar di atas, maka sifat bangun
Lebih terperinciPONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah.
PONDASI Pondasi bangunan merupakan bagian yang penting dari konstruksi bangunan. Pondasi adalah bagian dari suatu konstruksi bangunan yang mempunyai kontak langsung dengan dasar tanah keras dibawahnya.
Lebih terperinciPENGUKURAN WATERPASS
PENGUKURAN WATERPASS A. DASAR TEORI Pengukuran waterpass adalah pengukuran untuk menentukan ketinggian atau beda tinggi antara dua titik. Pengukuran waterpass ini sangat penting gunanya untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN
7-1 BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN 7.1 Pekerjaan Persiapan Pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan suatu proyek biasanya diawali dengan pekerjaan persiapan. Adapun pekerjaan persiapan tersebut itu meliputi
Lebih terperinci50 LAMPIRAN NILAI SISWA SOAL INSTRUMEN Nama : Kelas : No : BERILAH TANDA SILANG (X) PADA JAWABAN YANG DIANGGAP BENAR! 1. Persegi adalah.... a. Bangun segiempat yang mempunyai empat sisi dan panjang
Lebih terperinciBIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN PERSIAPAN LOKASI KERJA F.45...... 02 BUKU KERJA 2011 K E M E N T E R I A N P E K E R J A A
Lebih terperinciPENGERTIAN PHYTAGORAS
Pythagoras adalah seorang ahli filsafat. Ia tidak hanya mempelajari matematika, tetapi juga music dan ilmu-ilmu lain. Ia lahir di Yunani, tetapi pergi belajar ke Mesir dan Babilonia. Ia terkenal karena
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa harus banyak dibantu oleh instruktur.
KATA PENGANTAR Modul dengan judul Memasang Ikatan Batu Bata merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktik peserta diklat (siswa). Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu
Lebih terperinciBIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DANGKAL F.45...... 03 BUKU INFORMASI 2011 K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N
Lebih terperinciSMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 20. PYTHAGORASLatihan Soal km. 225 km. 250 km. 280 km
SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 20. PYTHAGORASLatihan Soal 20.1 1. Sebuah kapal berangkat dari pelabuhan ke arah utara sejauh 120 km, kemudian berbelok ke arah barat sejauh 160 km. Jarak terdekat kapal dari
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG
1 KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG LEMBAR INFORMASI Sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang disambungkan satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang. Sambungan
Lebih terperinciUnit 4 KONSEP DASAR TRIGONOMETRI. R. Edy Ambar Roostanto. Pendahuluan
Unit 4 KONSEP DASAR TRIGONOMETRI Pendahuluan P R. Edy Ambar Roostanto ada unit ini kita akan mempelajari beberapa konsep dasar dalam trigonometri. Namun sebelum membahas konsep tersebut, Anda diajak untuk
Lebih terperinci(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8
. Turunan dari f ( ) = + + (E) 7 + +. Turunan dari y = ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( + ) ( + ) ( ) ( + ) (E) ( ) ( + ) 7 5 (E) 9 5 9 7 0. Jika f ( ) = maka f () = 8 (E) 8. Jika f () = 5 maka f (0) +
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT
KEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT LEMBAR INFORMASI Sambungan kayu menyudut atau yang sering kali disebut dengan hubungan kayu banyak digunakan pada pembuatan konstruksi kosen pintu, kosen jendela,
Lebih terperinciHARGA SATUAN UPAH KERJA HARGA BAHAN JUMLAH
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN INFRASTRUKTUR KEBUN PERCOBAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA LOKASI : BALENDEAN KAB. BARITO KUALA No. URAIAN HARGA SATUAN
Lebih terperinciKURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: SURVEI DAN PEMETAAN MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGUKUR JARAK DI LAPANGAN WAKTU (JAM):
Lebih terperinciBAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN
BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PELAKSANAAN LAPANGAN 4.1 Pekerjaan pondasi 1. papan bekisting 2. beton ready mix 3. pasir urug 4. Besi poer D16, D10, Ø8 2. Langkah Kerja a. Setelah Tiang pancang ditanam, b.
Lebih terperinciJAWABAN SOAL POST-TEST. No Keterangan Skor 1. Ada diketahui :
Lampiran B10 226 JAWABAN SOAL POST-TEST 1. Ada diketahui : Panjang sisi taman Jarak antarpohon pelindung = 16 m = 2 m Banyaknya pohon pelindung yang akan ditanam =....? Keliling taman = keliling persegi
Lebih terperinciBAB I KONSEP PENILAIAN
BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Latar Belakang Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi dibuat sebagai
Lebih terperinciGeometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan
Definisi 1.1 Garis m dikatakan memotong garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan bertemu satu bidang datar dan bertemu pada satu titik Definisi 1.2 Garis m dikatakan sejajar dengan
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Modul dengan judul Memasang Konstruksi Pilaster merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian
Lebih terperinciMODUL III WATERPASS MEMANJANG DAN MELINTANG
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH MODUL III WATERPASS MEMANJANG DAN MELINTANG Abdul Ghani Sani Putra 1006680631 Dila Anandatri 1006680764 Nur Aisyah al-anbiya 1006660913 Pricilia Duma Laura 1006680915
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :
PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN : Kompetensi Keahlian : Hari / Tanggal : Teknik Gambar Bangunan Kelas / Jurusan : III / Teknik Gambar Bangunan Waktu
Lebih terperinciSEGITIGA DAN SEGIEMPAT
SEGITIGA DAN SEGIEMPAT A. Pengertian Segitiga Jika tiga buah titik A, B dan C yang tidak segaris saling di hubungkan,dimana titik A dihubungkan dengan B, titik B dihubungkan dengan titik C, dan titik C
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI
OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI SESI III (ISIAN SINGKAT DAN ESSAY) WAKTU : 180 MENIT ============================================================
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013
PRELIMINARIES Pekerjaan ini meliputi : 1. Pekerjaan pembersihan Sebelum pekerjaan ini dimulai dengan kontraktor terlebih dahulu membersihkan lokasi pekerjaan, dari kotoran sampah, pohon dan semak belukar
Lebih terperinciMetode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >
Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA > GSF-Aceh. Didalam Pelaksanaan Proyek, metode pelaksanaan sangat penting dilaksanakan, hal ini untuk mengetahui
Lebih terperinciANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA
ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA No ANALIS URAIAN PEKERJAAN HARGA SAT. I. PEKERJAAN PENDAHULUAN/PERSIAPAN 1 SNI.01.1.6 1 M'
Lebih terperinciA. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :
BAB VI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar 2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep
Lebih terperinciSri Rahaju dan Sri Wilarso Budi R
2 MODULE PELATIHAN PENGUKURAN DAN PEMETAAN LOKASI RESTORASI, REHABILITASI DAN AGROFORESTRY Sumber :ESP 2006 Oleh : Sri Rahaju dan Sri Wilarso Budi R ITTO PROJECT PARTICIPATORY ESTABLISHMENT COLLABORATIVE
Lebih terperinciDINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PEMBANGUNAN TAMBATAN PERAHU KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN VOLUME = 104,85 M 1
Lebih terperinciBAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK
BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK 7.1 Pelaksanaan Pekerjaan Balok Balok adalah batang dengan empat persegi panjang yang dipasang secara horizontal. Hal hal yang perlu diketahui
Lebih terperinciBAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG
BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG Dalam bahasan laporan mingguan proses pengamatan pelaksanaan proyek ini, praktikan akan memaparkan dan menjelaskan
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKAN CITTA GRAHA KEDOYA SELATAN
BAB IV TINJAUAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKAN CITTA GRAHA KEDOYA SELATAN Pada Bab ini kami akan menjelaskan proyek pelaksanaan pekerjaan Rukan Citta Graha, Kedoya selatan. Namun dengan keterbatasan
Lebih terperinciJenis dan Profile Pondasi Sumuran dengan dinding tanah (khusus untuk tanah yang kering). Pondasi sumuran dengan dinding anyaman bambu. Pondasi Sumuran
Jenis dan Profile Pondasi Sumuran dengan dinding tanah (khusus untuk tanah yang kering). Pondasi sumuran dengan dinding anyaman bambu. Pondasi Sumuran dengan dinding dari Buis Beton. Perhitungan Untuk
Lebih terperinciSifat-Sifat Bangun Datar
Sifat-Sifat Bangun Datar Bangun datar merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan
Lebih terperinciStruktur Atas & Pasangan Batu Bata. Ferdinand Fassa
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata Ferdinand Fassa Tujuan dari akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan struktur atas bangunan sederhana 2. Mahasiswa dapat menggambar bagian-bagian
Lebih terperinciMEMASANG KUSEN PADA DINDING PASANGAN
MEMASANG KUSEN PADA DINDING PASANGAN BAG- TKB.004.A-89 28 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
Lebih terperinciBAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PERSIAPAN
BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Pekerjaan Persiapan 1.1. Pembersihan Lapangan Pembersihan lapangan adalah membersihkan lapangan dan sekitamya, tempat bangunan akan didirikan, dengan
Lebih terperinciMenemukan Dalil Pythagoras
Dalil Pythagoras Menemukan Dalil Pythagoras 1. Perhatikan gambar di bawah ini. Segitiga ABC adalah sebuah segitiga siku-siku di B dengan sisi miring AC. Jika setiap petak luasnya 1 satuan, tentukan luas
Lebih terperinciBIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON F.45...... 04 BUKU KERJA 2011 K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M B A D
Lebih terperinciSoal Babak Penyisihan MIC LOGIKA 2011
Soal Babak Penyisihan MIC LOGIKA 2011 1. Jika adalah bilangan bulat dan angka puluhan dari adalah tujuh, maka angka satuan dari adalah... a. 1 c. 5 e. 9 b. 4 d. 6 2. ABCD adalah pesergi dengan panjang
Lebih terperinciMENGGAMBAR RENCANA PELAT LANTAI BANGUNAN
MENGGAMBAR RENCANA PELAT LANTAI BANGUNAN mbaran konstruksi beton untuk keperluan pelaksanaan pembangunan gedung sangat berperan. Untuk itu perlu dikuasai oleh seseorang yang berkecimpung dalam pelaksanaan
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : 06.B/ULP POKJA 1 / V/ 2012
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU POKJA PENGADAAN BARANG DAN JASA UNIT LAYANAN PENGADAAN JL. T. TAMBUSAI KM. 4 - KOMPLEK PERKANTORAN PEMDA ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING)
Lebih terperinciII. PEKERJAAN PENDAHULUAN
METODE PELAKSANAAN I. PRA PEMBANGUNAN 1. Pemeriksaan gambar-gambar untuk pelaksanaan : Semua gambar-gambar yang disiapkan adalah gambar-gambar yang telah ditandatangani oleh Direksi dan apabila ada perubahan
Lebih terperinciA. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR
A. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR Dalam bab ini kamu akan mempelajari: 1. menghitung luas bangun datar; 2. menghitung luas segi banyak; 3. menghitung luas gabungan dua bangun datar; dan 4. menghitung
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 1 PENGUKURAN JARAK LANGSUNG PADA AREA MENDATAR, MIRING, DAN TERHALANG
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 1 PENGUKURAN JARAK LANGSUNG PADA AREA MENDATAR, MIRING, DAN TERHALANG Disusun Oleh: 1. Aeny Sugianto 12/330070/TK/39261 2. Ahmad Baihaqi 12/330398/TK/39565 3. Bondan
Lebih terperinciDAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN Pekerjaan : Pemeliharaan Lahan Parkir Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin Lokasi : Banjarmasin Tahun Angga : 2012 No. 1 Pengukuran dan Pemasangan Bowplank
Lebih terperinciBIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DANGKAL F.45...... 03 BUKU KERJA 2011 K E M E N T E R I AN P E K E R J A AN U M U
Lebih terperinciSETYONINGRUM. N. Untuk Kelas VIII SMP dan MTS
SETYONINGRUM. N Untuk Kelas VIII SMP dan MTS MATEMATIKA Dalil Phytagoras Untuk Kelas VIII SMP dan MTS SETYONINGRUM. N YANTI HERDIYAWATI KATA PENGANTAR Buku Matematika Dalil Phytagoras ini membantumu belajar
Lebih terperinciTEOREMA PYTHAGORAS. Contoh Hitunglah nilai kuadrat bilangan-bilangan berikut
Teorema pythagoras berasal dari seorang matematikawan dari Yunani yang bernama Pythagoras, tetapi ada juga yang menyebutkan bahwa teorema pythagoras berasal dari Cina karena ada sebuah buku yang merupakan
Lebih terperinciTIM PENYUSUN LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH DENGAN WATERPASS MEI 2014
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH MEI 2014 TIM PENYUSUN Pujiana (41113120068) Rohmat Indi Wibowo (41113120067) Gilang Aditya Permana (41113120125) Santi Octaviani Erna Erviyana Lutvia wahyu (41113120077)
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN
PEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN NO. 0081T/Bt/1995 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA DIREKTORAT PEMBINAAN JALAN KOTA PRAKATA Sejalan dengan mekanisme perencanaan Proyek
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 986 Matematika EBTANAS-SMP-86-0 Himpunan faktor persekutuan dari dan 0 {,,, 6} {,, 6} {, } {6} EBTANAS-SMP-86-0 Bilangan 0,0000 jika ditulis dalam bentuk baku.0
Lebih terperinciBIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DANGKAL F.45...... 03 BUKU PENILAIAN 11 K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. arus vertical dan horizontal dalam struktur organisasi untuk menghindari
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. Prosedur Pelaksanaan Seperti kita ketahui bahwa sistem manajemen proyek menggunakan arus vertical dan horizontal dalam struktur organisasi untuk menghindari keterlambatan
Lebih terperinciKESEIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR 1 KESEIMBANGAN BENDA TEGAR Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu : a. KINEMATIKA = Ilmu gerak Ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENERAPAN SISTEM STRUKTUR
Teknologi PERENCANAAN DAN PENERAPAN SISTEM STRUKTUR 1 PERENCANAAN BANGUNAN TAHAN GEMPA SALAH SATU SOLUSI UNTUK MENGURANGI TINGKAT RESIKO KORBAN JIWA DI DALAM BANGUNAN Latar Belakang : Indonesia memiliki
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Praktik Kerja Batu/Beton Kode / SKS : TS 242/3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : 1. Ilmu Bahan Bangunan 2. Alat Perkakas 3. Konstruksi Bangunan I Semester : 1 (Satu)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselesaikan secara matematis untuk meratakan kesalahan (koreksi), kemudian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu ukur tanah (Plane Surveying) adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran-pengukuran pada sebagian permukaan bumi guna pembuatan peta serta memasang kembali
Lebih terperinciKonstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis
1. Kusen a. Pengertian Kusen Beserta Fungsinya Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya, seperti plastik, UPVC, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa sesuai dengan kaidah
Lebih terperinciKONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali
KONSTRUKSI PONDASI 9.1 Konstruksi Pondasi Batu Kali atau Rollaag Konstruksi pondasi ini merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung dan sangat penting karena sangat menentukan kekokohan bangunan.
Lebih terperinciKONSTRUKSI DINDING BATU BATA
KONSTRUKSI DINDING BATU BATA Mengambar Rekayasa HSKK 208 Pendahuluan Batu bata adalah salah satu jenis bahan bangunan yang dibuat dari tanah liat (lempung) dengan atau tanpa bahan lain, yang dibakar pada
Lebih terperinciBAB III KONSTRUKSI DINDING BATU BATA
BAB III KONSTRUKSI DINDING BATU BATA 3.1 Pendahuluan Batu bata adalah salah satu jenis bahan bangunan yang dibuat dari tanah liat (lempung) dengan atau tanpa bahan lain, yang dibakar pada temperatur yang
Lebih terperinciPRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BATU II OLEH : DR. V. LILIK HARIYANTO NIM:
PRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BATU II OLEH : DR. V. LILIK HARIYANTO NIM: 09702261020 BENGKEL KERJA BATU DAN BETON JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciA. Pasangan Dinding Batu Bata
Perspektif dua titik lenyap digunakan karena bangunan biasanya mempunyai arah yang membentuk sudut 90. Sehubungan dengan itu, maka kedua garis proyeksi titik mata dari titik berdiri (Station Point = SP)
Lebih terperinciBAB I KOLOM BAJA, BALOK BAJA DAN PLAT LANTAI
BAB I KOLOM BAJA, BALOK BAJA DAN PLAT LANTAI 1.1 Pengertian Kolom dan Balok Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur
Lebih terperinciBAB 1 STRUKTUR DAN KONSTRUKSI
BAB 1 STRUKTUR DAN KONSTRUKSI Sistem struktur dan konstruksi Rumah Gadang memiliki keunikan, dimulai dari atapnya yang rumit hingga pondasinya yang sederhana tetapi memiliki peran yang sangat penting bagi
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR I MEMBUAT KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU
KEGIATAN BELAJAR I MEMBUAT KONSTRUKSI KUDA-KUDA KAYU A. LEMBAR INFORMASI Bahan untuk kuda-kuda kayu ini harus dipilih dari kayu yang baik dan ukurannya mencukupi dengan ukuran yang dibutuhkan. Untuk kudakuda
Lebih terperinciLampiran A. Koefisien tenaga kerja dan koefisien bahan
Lampiran A Koefisien tenaga kerja dan koefisien bahan Berikut ini koefisien tenaga kerja, koefisien bahan dan koefisien alat untuk menghitung HSP bidang ipta Karya, yang terdiri dari 6 kelompok pekerjaan:
Lebih terperinci-penyusunan jadwal pelaksanaan (disepakai bersama),terutama dalam kaitan prestasi untuk opname dan keperluan pembayaran
A.latar belakang Manajemen konstruksi adalah kegiatan manajemen konstruksi di lapangan,mulai dari persiapan lapangan,pelaksanaan pekerjaan serah terima pekerjaan dan pemeliharaan pekerjaan. pelaksanaan
Lebih terperinciMATEMATIKA EBTANAS TAHUN 2002
MATEMATIKA EBTANAS TAHUN UAN-SMP-- Notasi pembentukan himpunan dari B = {, 4, 9} adalah A. B = { kuadrat tiga bilangan asli yang pertama} B = { bilangan tersusun yang kurang dari } C. B = { kelipatan bilangan
Lebih terperinciKESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 KESEIMBANGAN BENDA TEGAR Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal ME KANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu : a. KINE MATI KA = Ilmu
Lebih terperinciPREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN
PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN Bidang Keahlian : Teknik Bangunan Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan Tahun : 2013 A 1. Sebuah konstruksi batang seperti gambar di atas, jenis tumpuan pada titik
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Modul dengan judul Memasang Pondasi Batu Kali merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat (siswa) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu
Lebih terperinciMENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT
MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT 1. MEMBAGI GARIS a. Membagi garis menjadi 2 bagian yang sama panjang Membagi garis menjadi 2 bagian yang sama
Lebih terperinciPRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BETON OLEH: DR. V. LILIK HARIYANTO
PRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BETON OLEH: DR. V. LILIK HARIYANTO BENGKEL KERJA BATU BETON JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciDINDING DINDING BATU BUATAN
DINDING Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/ membentuk ruang. Ditinjau dari segi struktur dan konstruksi, dinding ada yang berupa dinding partisi/ pengisi (tidak menahan
Lebih terperinciPREDIKSI UN MATEMATIKA SMP
[Type text] MGMP MATEMATIKA SMPN SATU ATAP KAB. MALANG PREDIKSI UN MATEMATIKA SMP Sesuai kisi-kisi UN 2012 plus Marsudi Prahoro 2012 [Type text] Page 1 M G M P M A T S A T A P M A L A N G. W O R D P R
Lebih terperinciPematokan/Stake out adalah memindahkan atau mentransfer titik-titik yang ada dipeta perencanaan kelapangan (permukaan bumi).
Abstrak. Pematokan/Stake out adalah memindahkan atau mentransfer titik-titik yang ada dipeta perencanaan kelapangan (permukaan bumi). Jalur transportasi, komunikasi, saluran irigasi dan utilitas adalah
Lebih terperinciANALISA PEKERJAAN. KELOMPOK PERSIAPAN 1. Analisa Pembersihan lapangan /M2 UPAH : 0,1000 Pekerja Rp. Rp. 0,0500 Mandor Rp. Rp. Rp.
ANALISA PEKERJAAN KEGIATAN PEKERJAAN L O K A S I : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR : PENGGANTIAN PAGAR DAN PEMBANGUNAN GAPURA KANTOR DPRD PASAMAN : KECAMATAN LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN KELOMPOK PERSIAPAN
Lebih terperinciA. GAMBAR ARSITEKTUR.
A. GAMBAR ARSITEKTUR. Gambar Arsitektur, yaitu gambar deskriptif dari imajinasi pemilik proyek dan visualisasi desain imajinasi tersebut oleh arsitek. Gambar ini menjadi acuan bagi tenaga teknik sipil
Lebih terperinciPengenalan RISHA. oleh: Edi Nur BBB - BPL
Pengenalan RISHA oleh: Edi Nur BBB - BPL Disampaikan pada Kegiatan penyelenggaraan sosialisasi Teknologi Hasil Litbang Bidang Perumahan dan Permukiman 30 September 2015 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciabcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000
Hal. 1 / 7 METHODIST-2 EDUCATION EXPO LOMBA SAINS PLUS ANTAR PELAJAR TINGKAT SMA SE-SUMATERA UTARA TAHUN 2015 BIDANG WAKTU : MATEMATIKA : 120 MENIT PETUNJUK : 1. Pilihlah jawaban yang benar dan tepat.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.
KATA PENGANTAR Buku ini ditulis berdasarkan hasil pengetahuan selama kami menempuh study sampai ke jenjang semester 5 ini. Dasar teori dan metode perancangan bangunan dan strukturnya sebagian disarikan
Lebih terperinciDAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN
DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN TAHUN ANGGARAN : 2011 No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Harga 1 2 3 5 6 I. PERSIAPAN 1 Pek. Pembongkaran dan Pembersihan Lokasi Ls 1,000 2 Pek. Pengukuran
Lebih terperinciMENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT
MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT 1. MEMBAGI GARIS a. Membagi garis menjadi 2 bagian yang sama panjang Membagi garis menjadi 2 bagian yang sama panjang menggunakan jangka dapat diikuti melalui
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK DATA UMUM PROYEK
BAB II DATA PROYEK 2.1 DATA UMUM PROYEK Pembangunan Pumping Station Island 2A Pantai Indah Kapuk di Kapuk Muara Jakarta Utara adalah merupakan rancangan penanggulangan banjir yang berfungsi memindahkan
Lebih terperinciSD kelas 5 - MATEMATIKA BAB 6. BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANGLatihan Soal 6.2
1. Perhatikan gambar berikut ini! Image not readable or empty assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/6.2%201.png SD kelas 5 - MATEMATIKA BAB 6. BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANGLatihan Soal 6.2 Jajaran genjang
Lebih terperinciBAB III. Pengenalan Denah Pondasi
BAB III RENCANA PONDASI DAN DETAIL PONDASI Pengenalan Denah Pondasi Pondasi (Sub Structure/Foundation) sering disebut struktur bangunan bagian bawah, yaitu merupakan konstruksi yang terletak di bawah permukaan
Lebih terperinciR E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ)
R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ) PEKERJAAN KECAMATAN BALAESANG TAHUN ANGGARAN : 2012 NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA ( Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN 750,000.00 II. III. IV. PEKERJAAN JEMBATAN
Lebih terperinciDAFTAR ANALISA PEKERJAAN
DAFTAR ANALISA PEKERJAAN ( BERDASARKAN SNI ) 1. Mengali 1 M3 tanah lumpur sedalam 1 meter Tenaga Kerja - Pekerja OH 1,200 - - Mandor OH 0,045-2. Satu ( 1 ) Batang pasangan cerucuk kayu bulat dia 10-15
Lebih terperinciMakALAH TEOREMA PYTHAGORAS
MakALAH TEOREMA PYTHAGORAS Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Matematika Disusun oleh: SITI ZENAB KELAS : VIII-C MTS AL-ROHMAH TAHUN AJARAN 2016-2017 KATA PENGANTAR Alhamdulillah,
Lebih terperinciMEMASANG KONSTRUKSI BATU BATA BENTUK BUSUR
MEMASANG KONSTRUKSI BATU BATA BENTUK BUSUR BAG- TKB.004.A-86 28 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciKajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA TAHUN 2015 Mata Kuliah Dosen Pengampu : : Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas
Lebih terperinci