PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi

1 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No.35/07/16/Th.XIX, 03 Juli Kota Palembang Pada Bulan Mengalami Sebesar (0,86 persen) tahun kalender (kumulatif) Kota Palembang sampai bulan tahun sebesar (1,95 persen). year on year ( terhadap 2016) sebesar (4,27 persen). Berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok sandang sebesar (1,55 persen); kelompok bahan makanan sebesar (1, 13 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (0,97 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,71 persen); kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,67 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,62 persen); dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,01 persen). Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyumbang andil inflasi terbesar di kota Palembang antara lain: tarip listrik, angkutan antar kota, baju muslim, tomat sayur, dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang putih,cabe merah, patin, kangkung, tahu mentah dan cabe rawit. Kota Lubuk Linggau Pada Bulan Mengalami Sebesar (1,00 persen) tahun kalender (kumulatif) Kota Lubuk Linggau sampai adalah sebesar (2,84 persen). year on year ( terhadap 2016) adalah (4,68 persen). Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di kota Lubuk Linggau pada bulan antara lain, tarip listrik, bakar rumah tangga, kol putih/kubis, tomat sayur dan daging ayam kampung. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bawang putih, jeruk, cabe merah, teri, dan semen. Provinsi Sumatera Selatan Bulan Mengalami Sebesar (0,87 persen) Tahun Kalender ( kumulatif) Provinsi Sumatera Selatan sampai dengan tahun adalah sebesar (2,05 persen). Selanjutnya year on year ( terhadap 2016) adalah 4,31 persen. Berdasarkan pemantauan harga selama bulan pada 82 Kota di Indonesia, menunjukkan bahwa 79 Kota mengalami inflasi, sedangkan di 3 Kota terjadi deflasi. tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar (4,48 persen), terendah di Kota Merauke sebesar (0,1 2 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Singaraja (-0,64 persen), terendah di Kota Denpasar sebesar (-0,01 persen). [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 1

2 PERKEMBANGAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kota Palembang pada bulan mengalami inflasi sebesar (0,86 persen). Tahun Kalender (kumulatif sampai dengan ) adalah sebesar (1,95 persen). year on year ( terhadap 2016) adalah 4,27 persen. Tabel 1. Laju di Kota Palembang Bulan, Kumulatif dan Tahun ke Tahun ( 2016 ke ) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100) U m u m Kelompok Pengeluaran 2016 Desember 2016 Mei *) Laju Tahun Kalender **) Tahun ke tahun ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (6) (7) 122,18 124,96 126,31 127,40 0,86 1,95 4,27 1, Bahan Makanan 126,71 130,42 129,63 131,09 1,13 0,51 3,46 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 135,32 140,76 141,10 141,97 0,62 0,86 4,91 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 115,28 116,63 120,16 121,33 0,97 4,03 5,25 4, Sandang 116,58 118,02 118,50 120,34 1,55 1,97 3,23 5, Kesehatan 124,20 125,86 127,58 128,49 0,71 2,09 3,45 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 108,58 111,87 112,21 112,22 0,01 0,31 3,35 7, Transportasi & Komunikasi 123,55 125,82 128,26 129,12 0,67 2,62 4,51 *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2016 Gambar 1 Perkembangan Kota Palembang (2012=100) Kota Palembang [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 2

3 di Kota Palembang bulan terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok sandang sebesar (1,55 persen); kelompok bahan makanan sebesar (1,13 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (0,97 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,71 persen); kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,67 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,62 persen); dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,01 persen). Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyumbang andil inflasi terbesar di kota Palembang antara lain: tarip listrik, angkutan antar kota, baju muslim, tomat sayur, dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang putih, cabe merah, patin, kangkung, tahu mentah dan cabe rawit. Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap /Deflasi di Kota Palembang Bulan No. Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga Andil Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga Andil 1 TARIP LISTRIK BAWANG PUTIH ANGKUTAN ANTAR KOTA CABAI MERAH BAJU MUSLIM PATIN TOMAT SAYUR KANGKUNG BAWANG MERAH TAHU MENTAH ROKOK KRETEK CABAI RAWIT ANGKUTAN UDARA DENCIS KERUPUK IKAN MUJAIR BERAS TAS SEKOLAH PEPAYA TEMPE KOL PUTIH/KUBIS PENGHARUM/PELEMBUT CUCIAN MINYAK GORENG KOPI BUBUK TERONG PANJANG SENG EMAS PERHIASAN SALUANG TELUR AYAM RAS SERAGAM SEKOLAH ANAK *Pemantauan terhadap 386 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Palembang pada bulan tercatat 169 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 40 komoditas mengalami penurunan harga. Kota Lubuk Linggau pada bulan mengalami inflasi sebesar (1,00 persen), tahun kalender (kumulatif) sampai dengan adalah sebesar (2,84 persen), year on year ( terhadap 2016) adalah 4,68 persen. [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 3

4 Tabel 3, Laju di Kota Lubuk Linggau Bulan, Kumulatif dan Tahun ke Tahun ( 2016 ke ) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100) U m u m Kelompok Pengeluaran 2016 Desember 2016 Mei *) Laju Tahun Kalender **) Tahun ke tahun ***) (1) (2) (3) (4) (4) (5) (6) 121,64 123,81 126,07 127,33 1,00 2,84 4,68 1, Bahan Makanan 126,77 131,11 128,11 128,35 0,19-2,11 1,25 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 124,77 125,73 128,98 129,18 0,16 2,74 3,53 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 115,80 117,63 127,30 131,35 3,18 11,66 13,43 4, Sandang 120,71 120,59 119,51 119,98 0,39-0,51-0,60 5, Kesehatan 127,52 129,13 129,00 129,15 0,12 0,02 1,28 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 111,84 113,98 114,17 114,21 0,04 0,20 2,12 7, Transportasi & Komunikasi 119,57 120,84 123,10 124,57 1,19 3,09 4,18 *) Persentase perubahan Bulan terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan Bulan terhadap Bulan 2016 Gambar 2 Perkembangan Kota Lubuk Linggau (2012=100) ,33 Kota Lubuk Linggau ,23 121,64 121,76 123,68 123,81 122,72 123,11 124,86 125,23 126,07 125,39 125, di kota Lubuk Linggau bulan terjadi karena kenaikan indeks harga pada 6 (enam) kelompok pengeluaran yaitu, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar ( 3,18 persen); kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan; sebesar (1,19 persen); kelompok sandang sebesar (0,39 persen); kelompok bahan makanan sebesar (0, 19 persen); kelompok makanan jadi sebesar (0, 16 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,12 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing sebesar (0,04 persen). [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 4

5 Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di kota Lubuk Linggau pada bulan antara lain, tarip listrik, bakar rumah tangga, kol putih/kubis, tomat sayur dan daging ayam kampung. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bawang putih, jeruk, cabe merah, teri, dan semen. No..Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap /Deflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga Andil Komoditas Peranan NK Total (Bulan Lalu) Perub. Harga 1 TARIP LISTRIK BAWANG PUTIH BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA JERUK KOL PUTIH/KUBIS CABAI MERAH TOMAT SAYUR TERI DAGING AYAM KAMPUNG SEMEN MOBIL APEL ANGKUTAN ANTAR KOTA KANGKUNG TELUR AYAM RAS TONGKOL/AMBU-AMBU WORTEL DENCIS DAGING SAPI MINYAK GORENG KOPI BUBUK DAUN SINGKONG UDANG BASAH KELAPA KACANG PANJANG TEH EMAS PERHIASAN SUSU UNTUK BAYI BAYAM CELANA PANJANG JEANS *Pemantauan terhadap 252 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Lubuk Linggau pada bulan tercatat 61 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 31 komoditas mengalami penurunan harga Tabel 5, Andil Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuk Linggau Andil Kelompok Pengeluaran Andil Kota Palembang Andil Kota Lubuk Linggau (1) (2) (3) U m u m 0,86 1,00 1, Bahan Makanan 0,2535 0,0514 2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,0953 0,0313 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 0,2287 0,7461 4, Sandang 0,1180 0,0246 5, Kesehatan 0,0379 0,0054 6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 0,0005 0,0020 7, Transportasi & Komunikasi 0,1276 0,1426 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 5

6 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Palembang, tahun kalender (kumulatif ) sampai dengan adalah sebesar (1,95 persen) lebih tinggi dari inflasi tahuan kalender tahun 2016 sebesar (1,37 persen), namun year on year ( terhadap 2016) sebesar ( 4,27 persen), lebih rendah dari year on year ( 2016 terhadap 2015) sebesar (4,37 persen). Kota Lubuk Linggau, tahun kalender sebesar (2,84 persen) lebih tinggi dari inflasi tahun kalender tahun 2016 sebesar (0, 94 persen). year on year ( terhadap 2016) sebesar (4,68 persen), lebih tinggi dari year on year ( 2016 terhadap 2015) sebesar (4,30 persen). Tabel 6, Perkembangan di Sumatera Selatan dan Nasional Tahun 2010 No Tahun/ Bulan Palembang Lubuk Linggau Sumsel Indonesia Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) ,02 6, ,78 3, ,72 4, ,04 8, ,38 9,34 8,48 8, ,05 3,47 3,10 3, ,74 3,58 3,02 Januari 0,32 0,32 4,58 0,49 0,49 5,15 0,33 0,33 4,64 0,51 0,51 4,14 Februari -0,11 0,21 4,98-0,43 0,06 5,88-0,14 0,19 5,07-0,09 0,42 4,42 Maret 0,22 0,43 4,89 0,58 0,64 6,47 0,26 0,45 5,05 0,19 0,62 4,45 April -0,19 0,24 4,19-0,75-0,12 4,63-0,25 0,20 4,24-0,45 0,16 3,60 Mei 0,66 0,90 4,30 0,33 0,22 4,45 0,63 0,83 4,31 0,24 0,40 3,33 0,46 1,37 4,37 0,72 0,94 4,30 0,49 1,32 4,37 0,66 1,06 3,45 Juli 1,12 2,51 4,45 0,49 1,43 2,85 1,05 2,39 4,28 0,69 1,76 3,21 Agustus -0,26 2,24 3,90-0,38 1,04 1,96-0,27 2,11 3,69-0,02 1,74 2,79 September 0,24 2,49 4,54 0,79 1,83 2,93 0,30 2,42 4,38 0,22 1,97 3,07 Oktober -0,08 2,41 4,27 0,32 2,16 3,83-0,04 2,38 4,22 0,14 2,11 3,31 November 0,57 2,99 4,14 0,46 2,63 4,07 0,56 2,95 4,14 0,47 2,59 3,58 Desember 0,67 3,68 3,68 0,11 2,74 2,74 0,61 3,58 3,58 0,42 3,02 3,02 8 Januari 0,53 0,53 3,90 0,85 0,85 3,10 0,56 0,56 3,81 0,97 0,97 3,49 Februari 0,09 0,62 4,10 0,30 1,15 3,86 0,11 0,67 4,07 0,23 1,21 3,83 Maret -0,10 0,52 3,77-0,07 1,07 3,18-0,10 0,58 3,71-0,02 1,19 3,61 April -0,08 0,44 3,88 0,20 1,28 4, ,53 3,91 0,09 1,28 4,17 Mei 0,64 1,08 3,86 0,54 1,83 4,39 0,63 1,16 3,91 0,39 1,67 4,33 0,86 1,95 4,27 1,00 2,84 4,68 0,87 2,05 4,31 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 6

7 INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN JUNI A. Kota Palembang Komponen inti (core) pada mengalami inflasi sebesar (0,47 persen); komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi (1,79 persen); dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (1,07 persen). Tabel 7 Tingkat Bulan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Kota Palembang Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100) % Perubahan Kelompok Komponen Tahun Kalender Tahun ke Tahun Mei Desember (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 127,40 0,86 1,95 4,27 INTI 118,63 0,47 1,10 2,63 DIATUR PEMERINTAH 157,52 1,79 6,25 10,05 BERGEJOLAK 130,25 1,07 0,25 3,54 Pada kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/deflasi Kota Palembang adalah komponen inti; inflasi (0,2834 persen); komponen diatur pemerintah, inflasi (0,3697 persen); dan komponen bergejolak, inflasi (0,2084 persen) (Tabel 8). Tabel 8 Dekomposisi Andil Menurut Kelompok Komponen di Kota Palembang Bulan Komponen Andil (1) (2) U m u m 0,86 1 Inti 0, Harga Diatur Pemerintah 0, Bergejolak 0,2084 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 7

8 B. Kota Lubuk Linggau Kota Lubuk Linggau komponen inti ( core) pada mengalami inflasi sebesar (0,24 persen), komponen yang harganya diatur pemerintah ( administered prices) mengalami inflasi (4,44 persen) dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami inflasi (0,18 persen) (Tabel 9). Tabel 9 Tingkat Bulan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100) Kelompok Komponen Mei % Perubahan Tahun Kalender Tahun ke Tahun Desember (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 127,33 1,00 2,84 4,68 INTI 117,68 0,24 1,03 1,82 DIATUR PEMERINTAH 162,60 4,44 17,22 19,95 BERGEJOLAK 128,69 0,18-2,24 1,17 Pada bulan kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap /Deflasi kota Lubuk Linggau adalah komponen inti, inflasi (0,1303 persen); komponen diatur pemerintah inflasi (0,8242 persen); dan komponen bergejolak, inflasi (0,0489 persen) (Tabel 10). Tabel 10 Dekomposisi Andil Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan Komponen Andil (1) (2) U m u m 1,00 1 Inti 0, Harga Diatur Pemerintah 0, Bergejolak 0,0489 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 8

9 PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI SUMATERA Tabel 11, dan Laju Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau dan Kota Lainnya di Pulau Sumatera Kota Desember 2016 % Perub, thd Mei Tahun Kalender Y o Y [1] (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 TANJUNG PANDAN 130,32 134,23 139,08 1,83 3,61 6,72 2 PANGKAL PINANG 127,07 133,40 136,38 1,16 2,23 7,33 3 BATAM 123,58 126,96 129,64 1,14 2,11 4,90 4 PADANGSIDIMPUAN 121,32 125,36 127,60 1,09 1,79 5,18 5 LUBUKLINGGAU 121,64 123,81 127,33 1,00 2,84 4,68 6 LHOKSEUMAWE 119,02 124,94 123,90 0,90-0,83 4,10 7 DUMAI 124,48 127,63 131,89 0,90 3,34 5,95 8 BUNGO 122,13 124,35 127,98 0,86 2,92 4,79 9 PALEMBANG 122,18 124,96 127,40 0,86 1,95 4,27 10 BANDA ACEH 117,58 119,94 122,21 0,81 1,89 3,94 11 BENGKULU 130,98 135,03 138,10 0,58 2,27 5,44 12 BANDAR LAMPUNG 124,26 127,31 130,62 0,54 2,60 5,12 13 MEULABOH 122,68 125,83 127,98 0,48 1,71 4,32 14 METRO 131,63 134,08 136,59 0,48 1,87 3,77 15 JAMBI 123,27 127,21 127,85 0,46 0,50 3,72 16 TANJUNG PINANG 123,42 126,01 127,94 0,46 1,53 3,66 17 SIBOLGA 124,87 132,51 131,92 0,38-0,45 5,65 18 PADANG 127,38 133,48 134,01 0,34 0,40 5,20 19 TEMBILAHAN 128,23 129,89 132,62 0,32 2,10 3,42 20 MEDAN 127,45 132,93 132,05 0,24-0,66 3,61 21 BUKITTINGGI 121,56 126,29 125,77 0,20-0,41 3,46 22 PEKANBARU 122,29 127,95 130,24 0,15 1,79 6,50 23 PEMATANG SIANTAR 128,07 132,07 132,71-0,07 0,48 3,62 [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 9

10 Gambar 3, Perbandingan Antar Kota di Pulau Sumatera (Persen) MEULABOH 0.48 BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA 0.38 PEMATANG SIANTAR MEDAN 0.24 PADANGSIDIMPUAN 1.09 PADANG 0.34 BUKITTINGGI 0.20 TEMBILAHAN 0.32 PEKANBARU 0.15 DUMAI BUNGO JAMBI 0.46 PALEMBANG 0.86 LUBUKLINGGAU 1.00 BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN 1.83 PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG [Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 35/07/16 Th.XIX, 03 Juli ] Halaman 10