BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Indriantoro dan Supomo (2002) purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel tidak acak yang informasi dan kriterianya diperoleh dengan pertimbangan tertentu. Adapun kriteria-kriteria sampel yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan selama 4 tahun yakni tahun , dan dapat diakses melalui website perusahaan dan website BEI ( ( dan ( 3. Perusahaan yang tidak melakukan merger atau akuisisi selama tahun Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 36

2 1. Studi Pustaka Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengolah literatur, artikel, jumlah, hasil penelitian terdahulu, maupun media tertulis lainnya yang berkaitan dengan topik pembahasan penelitian ini. 2. Studi Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu kumpulan data dengan mempelajari atau meneliti dokumen atau sumber serta arsip-arsip lainnya yang sesuai dengan penelitan. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data sekunder yang berhubungan dengan objek yang diteliti yaitu inovasi perusahaan di perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI Definisi Variabel Variabel Independen Variabel Independen pada penelitian ini adalah Management Discussion and Analysis. MD&A merupakan pembacaan laporan keuangan dalam bentuk narasi atau serangkaian yang dinyatakan informatif tentang tanggapan teknis dengan ketentuan yang ada dalam persyaratan MD&A (Hardiman, et al., 2003). MD&A merupakan sebuah instrumen penting yang berfungsi sebagai alat komunikasi manajer mengenai pelaporan perusahaan, meningkatkan pemahaman dan kegunaan dari tujuan umum Federal Financial Report (FFR), dan memberikan informasi yang mudah dimengerti serta dapat diakses tentang operasional perusahaan, tingkat layanan, keberhasilan, tantangan, dan masa depan perusahaan 37

3 (Wendi, 1999). Adapun kriteria MD&A yang terdapat di Annual Report Award 2014 sebagai berikut : Tabel 3.1 Kriteria MD&A No Kriteria Penjelasan 1 Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing masing segmen usaha 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain : a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas 2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 38

4 No Kriteria Penjelasan 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan 5. Arus kas. 3 Bahasan dan analisis Penjelasan tentang : tentang kemampuan 1. Kemampuan membayar hutang, baik membayar utang dan jangka pendek maupun jangka panjang; tingkat piutang dengan kolektibilitas perusahaan, menyajikan dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan 4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure); dan dan kebijakan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal manajemen atas struktur modal (capital structure (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut. policy) 5 Bahasan mengenai ikatan Penjelasan tentang: 39

5 No Kriteria Penjelasan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan 6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan 7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 40

6 No Kriteria Penjelasan dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. satu tahun mendatang mengenai laba, pendapatan, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan 8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan 9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. 10 Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi 41

7 No Kriteria Penjelasan pemasaran dan pangsa pasar. 11 Uraian mengenai Memuat uraian mengenai: kebijakan dividen dan 1. Kebijakan pembagian dividen; jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya 12 Program kepemilikan saham oleh karyawan Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan dan/atau yang perusahaan manajemen dilaksanakan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen (ESOP/MSOP) yang berhak; dan 4. Harga exercise Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan 13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 42

8 No Kriteria Penjelasan umum (dalam hal 2. Rencana penggunaan dana; perusahaan diwajibkan menyampaikan masih laporan 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas realisasi dana) penggunaan perubahan penggunaan dana (jika ada). 14 Informasi material Memuat uraian mengenai: mengenai ekspansi, investasi, divestasi, 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal 15 Informasi transaksi direstrukturisasi; dan 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Memuat uraian mengenai: material mengandung kepentingan yang benturan dan/atau 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; transaksi dengan pihak afiliasi 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan 43

9 No Kriteria Penjelasan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan 16 Uraian mengenai Uraian memuat antara lain: perubahan perubahan peraturan peraturan perundang-undangan dan perundang-undangan dampaknya terhadap perusahaan. yang signifikan perusahaan berpengaruh terhadap Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan 17 Uraian mengenai Uraian memuat antara lain: perubahan perubahan akuntansi diterapkan kebijakan yang perusahaan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan pada tahun buku terakhir kebijakan akuntansi, agar diungkapkan Sumber : Penelitian ini menggunakan kriteria lembaga penyelenggara Annual Report Award (ARA) tahun Terdapat 17 kriteria dan 50 subbab di dalamnya. Pengukuran ini menggunakan variable dummy. Jika MD&A perusahaan ada di dalam penjelasan kriteria Annual Report Award akan diberikan angka 1 dan jika tidak akan diberikan angka 0. Indeks dihitung dengan membagikan total 44

10 pengungkapan terhadap jumlah subbab kriteria annual report award yaitu sejumlah 50 item Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini meliputi : 1. Return Saham Return saham adalah persentase hasil atau tingkat keuntungan yang diperoleh dari hasil kebijakan investasi yang telah dilakukan (Tarigan dan Haryono, 2015). Pengukuran return saham dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut: Return saham = Pt P Pt 1 t 1 x100% P t = Penutupan harga saham pada hari t P t 1 = Penutupan harga saham pada hari t 1 2. Trading Volume Activity Trading Volume Activity dapat digunakan untuk melihat aktivitas volume perdagangan pada sekitar periode kejadian dibandingkan dengan aktivitas volume perdagangan pada saat peristiwa terjadi (Maliasari dan Indrawati, 2014). Dengan menggunakan volume perdagangan saham, maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mengandung informasi positif mengakibatkan tingkat permintaan saham meningkat. Volume perdagangan ini dapat dilihat setiap bulannya. Pengukuran volume perdagangan saham dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut (Meidawati dan Harimawan, 2004): 45

11 TVA Jumlah saham perusahaan i Jumlah saham perusahaan yang diperdagan gkan pada hari ke t i yang beredar pada hari ke t Variabel Kontrol Variabel kontrol dalam penelitian ini meliputi : 1. Return On Equity (ROE) ROE merupakan rasio rentabilitas atau profitabilitas. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat kembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan (Patriawan, 2011). ROE dapat dihitung dengan menggunakan rumus: ROE Laba bersih setelah Total ekuitas pajak 2. Debt to Equity Ratio (DER) DER merupakan rasio solabilitas. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat leverage terhadap total modal sendiri (Patriawan, 2011). DER dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Total liabilities DER Total ekuitas 46

12 3.4. Metode Analisis Data Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik yang digunakan yaitu: uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas yang secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen, keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2011). Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan dengan cara melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal atau grafik. Apabila data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Apabila data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2011), uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabelvariabel ini tidak orgonal. Variabel orgonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali, 2011). 47

13 Ada beberapa cara yang digunakan untuk mendeteksi multikolonieritas, akan tetapi untuk mendeteksi ada tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi dalam penelitian ini dilihat dari tolerance value atau variance inflation factor (VIF). Adapun pemilihan tolerance value atau variance inflation factor (VIF) dalam penelitian ini karena cara ini merupakan cara umum yang dilakukan dan dianggap lebih handal dalam mendeteksi ada-tidaknya multikolonieritas dalam model regresi serta pengujian dengan tolerance value atau variance inflation factor (VIF) lebih lengkap dalam menganalisis data. Dasar pengambilan keputusan dengan tolerance value atau variance inflation factor (VIF) dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Jika nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. b. Jika nilai tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 10, maka dapat disimpulkan bahwa ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. 3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t -1). Secara sederhana bahwa analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Menurut Ghozali (2011) model regresi yang baik adalah yang bebas autokorelasi. 48

14 Untuk mendeteksi autokorelasi, dapat dilakukan uji statistik melalui uji Durbin- Watson (DW test). 4. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan yang lain atau disebut homoskedastisitas. Pengujian dilakukan dengan memplotkan nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Jika terdapat pola tertentu (bergelombang, melebar. atau menyempit) maka diinterpretasikan terjadi gejala heterokedastisitas (Ghozali, 2011). Beberapa alternatif solusi jika model menyalahi asumsi heteroskedastisitas adalah dengan mentransformasikan ke dalam bentuk logaritma, yang hanya dapat dilakukan jika semua data bernilai positif. Atau dapat juga dilakukan dengan membagi semua variabel dengan variabel yang mengalami gangguan heteroskedastisitas Analisis Regresi Model regresi dalam penelitian ini meregresikan semua perusahaan sampel untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh indeks pengungkapan MD&A terhadap return saham (RS) dan volume perdagangan (TVA). Dengan kerangka konseptual di atas maka alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah sebagai berikut: RS = α1 + β1md&a + β2roe+ β3der + (1) TVA= α2 + βmd&a + β2roe+ β3der +.. (2) Keterangan: RS = Return Saham, 49

15 TVA = Trading Volume Activity, MD&A = Management s Discussion and Analysis ROE = Return On Equity, DER = Debt to Equity Ratio, α = Konstanta, β = Koefisien Regresi, = Error Menganalisis kandungan informasi dalam MD&A menggunakan indeks pengungkapan MD&A menurut kriteria lembaga penyelenggara Annual Report Award (ARA) sebagai acuan dalam melihat respon pasar terhadap adanya informasi yang mengandung nilai positif (good news) maupun nilai negatif (bad news) berupa: (a) setiap pengungkapan MD&A yang sesuai dengan indeks pengungkapan diasumsikan memiliki kandungan informasi positif atau yang baik (good news) dinotasikan (1) dan (b) selain adalah informasi negatif (bad news) dinotasikan (0) Analisis Koefisien Determinasi Nilai koefisien determinasi (R 2 ) menjelaskan seberapa besar variabel independen dapat menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah berkisar antara 0 dan 1. Semakin besar nilai R 2 atau nilai R 2 semakin mendekati angka 1 maka akan semakin besar variabel independen menerangkan variabel dependen. Begitupun sebaliknya, semakin kecil nilai R 2 atau nilai R 2 50

16 mendekati angka 0 maka akan semakin kecil variabel independen menerangkan variabel dependen Pengujian Hipotesis Analisis ini untuk mengetahui signifikansi pengaruh management discussion and analysis dengan informasi good news dan bad news terhadap return saham dan trading volume activity. Langkah langkah pengujiannya sebagai berikut: 1. Menentukan hipotesis Ho 1 : b 1 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh antara management discussion and analysis yang good news terhadap return saham. Ha 1 : b 1 > 0 ; Terdapat pengaruh positif antara management discussion and analysis yang good news terhadap return saham. Ho 2 : b 2 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh antara management discussion and analysis yang bad news terhadap return saham. Ha 2 : b 2 < 0 ; Terdapat pengaruh negatif antara management discussion and analysis yang bad news terhadap return saham. Ho 3 : b 3 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh antara management discussion and analysis yang good news terhadap trading volume activity. Ha 3 : b 3 > 0 ; Terdapat pengaruh positif antara management discussion and analysis yang good news terhadap trading volume activity. Ho 4 : b 4 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh antara management discussion and analysis yang bad news terhadap trading volume activity. 51

17 Ha 4 : b 4 < 0 ; Terdapat pengaruh negatif antara management discussion and analysis yang bad news terhadap trading volume activity. 2. Probabilitas tingkat kesalahan yang digunakan sebesar 5% (0,05). 3. Kriteria pengujian Dikatakan signifikan jika memiliki nilai probabilitas tingkat kesalahan < 0,05 dan dikatakan tidak signifikan jika memiliki nilai probabilitas tingkat kesalahan 0, Pengambilan kesimpulan - Jika probabilitas tingkat kesalahan < 0,05 maka signifikan, artinya H o ditolak dan H a diterima. - Jika probabilitas tingkat kesalahan 0,05 maka tidak signifikan, artinya H o diterima dan H a ditolak. 52