PETA DARI KE & ONGKOS MATERIAL HANDLING PRAKTIKUM VI TIM ASISTEN PLO 2015

Transkripsi

1 PETA DARI KE & ONGKOS MATERIAL HANDLING PRAKTIKUM VI TIM ASISTEN PLO 2015

2 DEFINISI Material handling merupakan salah satu jenis transportasi (pengangkutan), yang digunakan untuk memindahkan bahan baku, produk setengah jadi, maupun produk jadi dari satu departemen ke departemen lainnya. Kegiatan material handling meliputi : memindahkan, menyimpan, melindungi, dan mengontrol/ mengawasi material. Ongkos Material Handling (OMH) adalah suatu ongkos yang timbul akibat adanya aktivitas material dari satu mesin ke mesin lain atau dari satu departemen kedepartemen lain yang besarnya ditentukan sampai pada suatu tertentu. Satuan dari OMH adalah Rupiah per meter

3 Material handling Tata Letak yang kurang efektif, akan berdampak terhadap besarnya Ongkos Material Handling yang dihasilkan Semakin jauh jarak perpindahan dan semakin banyak bahan yang dipindah, maka semakin banyak biaya yang dikeluarkan Faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan OMH, yaitu : 1. Alat Angkut yang digunakan 2. Jarak Pengangkutan 3. Cara Pengangkutan

4 Ongkos Material handling Dalam memilihan alat bantu perpindahan perlu diadakan pertimbangan mengenai jumlah bahan dan jenis bahan Asumsi yang diberikan pada Ongkos Material Handling adalah luas lantai berbentuk bujur sangkar dan berdampingan

5 PETA DARI KE-

6 DEFINISI Peta Dari Ke- merupakan peta atau yang menggambarkan tentang beberapa ataupun keseluruhan dari total OMH, mulai dari gudang bahan baku (receiving) menuju pabrikasi, assembling, hingga menuju gudang barang jadi (shipping)

7 KEGUNAAN Menganalisis perpindahan bahan Perencanaan pola aliran penentuan lokasi kegiatan pembandingan pola aliran atau tata letak pengganti pengukuran efisiensi pola aliran

8 LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN PETA DARI KE- memasukan nilai masing-masing OMH ke dalam baris-kolom yang sesuai dengan pengangkutan bahan dari satu tempat ke tempat lainnya. menjumlahkan nilai OMH dari setiap baris dan setiap kolom, dan juga total OMH secara keseluruhan.

9 CONTOH PETA DARI KE-

10

11 erhitungan dan Pembuatan Peta Inflow & Outflow MATERI 7 TIM ASISTEN PLO 2

12 DEFINISI Langkah selanjutnya setelah melakukan perhitungan OMH dan pembuatan From To Chart, yaitu melakukan perhitungan Inflow-Outflow From-To Chart (FTC) dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1. FTC Frekuensi 2. FTC Inflow 3. FTC Outflow Melalui FTC frekuensi, maka dapat melakukan perhitungan untuk langkah selanjutnya, yaitu perhitungan untuk FTC Inflow dan FTC Outflow

13 INFLOW Peta Inflow merupakan peta yang digunakan untuk mencari koefisien ongkos yang masuk dari suatu departemen ke departemen lainnya Peta inflow dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

14 OUTFLOW Peta Outflow digunakan untuk mencari koefisien ongkos yang keluar dari suatu departemen ke departemen yang lainnya Peta Outflow dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

15 CARA PEMBUATAN Pembuatan Peta Inflow- Outflow ini pada dasarnya sama dengan pembuatan Peta Dari-Ke, hanya saja masing-masing sel dibagi dua, yaitu 1. Outflow = terletak pada sel bagian atas 2. inflow = terletak pada sel bagian bawah Di dalam setiap sel ditunjukkan biaya-biaya material handling per meter (luasan bangunan).

16 CARA PEMBUATAN Setiap ongkos material handling yang ada pada Peta Dari-Ke dari pemindahan bahan dari satu fasilitas ke fasilitas lain dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 1. Bagian Outflow :ditunjukkan oleh kotak matriks bagian atas, yang merupakan perbandingan antara total ongkos yang keluar pada fasilitas berikutnya. 2. Bagian Inflow : ditunjukkan pada kotak masuk bagian bawah yang merupakan perbandingan ongkos material handling yang masuk pada fasilitas tersebut.

17 TUJUAN & KEUNTUNGAN Tujuan pemetaan Inflow- Outflow adalah untuk mencari rute dari operasi yang satu ke operasi yang lain, yang akan meminimumkan total biaya pemindahan bahan atau ongkos material handling Keuntungan pemetaan Inflow- Outflow adalah membantu peningkatan efektifitas produksi. Dengan pembuatan chart ini diharapkan dapat mengurangi ongkos transportasi dan material handling. total nilai yang dicapai dari Inflow (total ke bawah) adalah sama dengan satu, karena penyebabnya sama untuk setiap fasilitas. Sedangkan total nilai yang dicapai dari Outflow (total ke samping), juga harus sama dengan satu

18 TUJUAN & KEUNTUNGAN Tujuan pemetaan Inflow- Outflow adalah untuk mencari rute dari operasi yang satu ke operasi yang lain, yang akan meminimumkan total biaya pemindahan bahan atau ongkos material handling Keuntungan pemetaan Inflow- Outflow adalah membantu peningkatan efektifitas produksi. Dengan pembuatan chart ini diharapkan dapat mengurangi ongkos transportasi dan material handling. total nilai yang dicapai dari Inflow (total ke bawah) adalah sama dengan satu, karena penyebabnya sama untuk setiap fasilitas. Sedangkan total nilai yang dicapai dari Outflow (total ke samping), juga harus sama dengan satu

19 CONTOH

20