BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui
|
|
- Indra Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau pemegang saham (Brigham, et.al., 1999). Manajer diberi kepercayaan oleh para pemegang saham untuk mengelola dan menjalankan kegiatan perusahaan. Dalam usahanya untuk mengelola dan menjalankan kegiatan perusahaan, manajer membutuhkan dana untuk keperluan modal usaha maupun untuk kegiatan ekspansi bisnisnya. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, perusahaan dapat memperoleh dana intern perusahaan (retained earning) ataupun perusahaan dapat menarik dana dari masyarakat dengan cara menerbitkan surat utang (bond) dan dengan menerbitkan saham baru. Selain kedua cara tersebut, perusahaan juga dapat memperoleh dana masyarakat melalui pinjaman dari perbankan dalam melakukan penarikan dana. Perusahaan harus memperhatikan biaya yang dikeluarkan akibat penarikan dana tersebut. Hal ini penting karena dana dari sumber manapun, tentu saja akan memberikan konsekuensi bagi perusahaan yaitu membayar biaya modal, baik kepada pemegang saham melalui pembayaran deviden maupun kepada masyarakat melalui pembayaran bunga obligasi atau bunga pinjaman, ataupun untuk membayar biaya penerbitan saham baru. Selain menimbulkan kewajiban pembayaran biaya modal, penarikan dana akan mengakibatkan berubahnya tingkat leverage perusahaan 1
2 2 yaitu pembelanjaan permanen yang mencerminkan perimbangan antara utang jangka panjang dengan total asset. Dari asset yang dimiliki perusahaan, berapa besar dari asset yang didanai dengan utang. Salah satu alternatif perusahaan dalam memenuhi dana tersebut adalah dengan menerbitkan utang. Kebijakan leverage ini rentan terhadap konflik antara pemegang saham, manajemen, dan kreditur yang disebut sebagai agency conflict. Konflik ini muncul disebabkan pihak-pihak yang terkait (stockholder, insiders dan debtholder) mempunyai kepentingan yang saling bertentangan. Konflik antara insiders dan stockholder dalam keputusan pendaan terjadi karena pemegang saham hanya peduli dengan resiko sistematik dari saham perusahaan, karena mereka berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dan mereka cenderung menginginkan keuntungan harus dibagikan sebagai deviden. Sebaliknya manajer peduli pada resiko perusahaan secara keseluruhan, karena menyangkut reputasinya untuk membuat perusahaan tumbuh di atas optimal. Konflik dalam kebijakan leverage antara insiders dan debtholder muncul ketika manajer mengambil proyek-proyek yang mempunyai resiko lebih dari yang diperkirakan oleh kreditur. Dalam hal ini kreditur tidak mau dirugikan apabila dana diinvestasikan pada proyek yang beresiko tinggi, karena akan meningkatkan resiko kebangkrutan perusahaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan dengan menurunnya nilai pasar uang atau obligasi yang belum jatuh tempo. Sebaliknya jika proyek beresiko tinggi tersebut memberikan hasil yang bagus, kompensasi yang di terima kreditur (berupa
3 3 bunga) tidak ikut naik. Ini menunjukkan bahwa utang dapat menyebabkan terjadinya transfer of wealth dari debtholder ke stockholder yang akan dihindari oleh debtholder. Jadi kreditur cenderung menginginkan keuntungan sebaiknya digunakan untuk melunasi utang. Dari hal-hal yang telah disebutkan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian Pengaruh Asset Tangibibility, Profitability, Size, Business Risk Dan Growth Opportunities Terhadap Leverage Perusahaan. B. Perumusan Masalah Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rajan dan Zingales (1995) melihat bahwa adanya hubungan yang konsisten antara utang dan variabel yang ada serta adanya keterbatasan data yang membatasi pengembangan proksi untuk variabel-variabel yang lain. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini: 1. Apakah Asset Tangibility, Profitability, Business Risk, Size dan Growth Opportunities berpengaruh terhadap kebijakan leverage perusahaan secara parsial. 2. Apakah Asset Tangibility, Profitability, Business Risk, Size dan Growth Opportunities berpengaruh terhadap kebijakan leverage perusahaan secara bersama-sama. C. Batasan Masalah Supaya penelitian lebih fokus, maka penulis membatasi penelitian pada:
4 4 1. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang memiliki laporan keuangan lengkap dan listing di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2000, 2001, 2002, dan Idustri perusahaan manufaktur merupakan industri perusahaan yang aktif dalam kegiatan transaksi bursa efek dan untuk memperoleh data mengenai perusahaan tidak sulit dan lengkap. 2. Periode pengamatan pada penelitian ini selama 4 tahun yaitu laporan keuangan terbaru yang dianggap cukup dalam memperoleh sampel perusahaan. Pemilihan tahun-tahun tersebut adalah dengan pertimbangan data laporan keuangan terbaru dari Indonesian Capital Market Directory. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah yang ada maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Asset Tangibility, Profitability, Business Risk, Size dan Growth Opportunities mempunyai pengaruh yang terhadap kebijakan leverage perusahaan secara parsial dan secara bersamasama. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan yaitu: 1. Bagi Investor Memberikan masukan bagi investor untuk mengambil keputusan investasi. Dalam mengambil keputusan investasi investor memerlukan informasi
5 5 yang lengkap dari suatu laporan keuangan, sehingga keputusan yang diambil nantinya dapat digunakan secara tepat dan maksimal. 2. Bagi Emiten Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi emiten dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan asset tangibility, profitability, size, business risk dan growth oppurtunities serta leverage financial, sehingga emiten dapat memaksimalkan kemakmuran pemegang saham (tindak lanjut emiten terhadap pengambilan keputusan). F. Tinjauan Literatur dan Hipotesis Baskin (1998) menyatakan bahwa profitability diprediksi berpengaruh negatif terhadap financial leverage, karena perusahaan yang dapat menghasilkan earnings yang lebih besar cenderung mempergunakan retained earning untuk memenuhi kebutuhan dana. Semakin besar retained earnings sebagai sumber internal membuat penggunaan utang berkurang, sehingga tingkat leverage perusahaan menjadi semakin rendah. Size perusahaan berpengaruh positif terhadap leverage financial, artinya bahwa semakin besar size perusahaan diperkirakan mempunyai kesempatan untuk melakukan peminjaman dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan perusahaan kecil karena investor memiliki persepsi bahwa perusahaan yang besar akan memiliki tingkat kemampuan pengembalian yang besar. Myers (1977) menemukan bahwa struktur modal berhubungan positif dengan financial leverage. Perusahaan dengan tingkat earnings yang stabil
6 6 dapat memprediksi earnings di masa mendatang dengan tingkat ketepatan yang lebih tinggi. Karena perusahaan menetapkan kewajiban hutang yang lebih besar tanpa harus menempatkan diri dalam suatu tingkat resiko yang tidak dapat diterima. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk menguji variabelvariabel yang mempengaruhi kebijakan leverage baik parsial maupun bersama-sama. Penelitian yang dilakukan oleh Rajan dan Zingales (1995) menemukan adanya hubungan yang signifikan positif antara asset tangibility dan utang jangka panjang, selain itu ia juga menemukan bahwa tingkat leverage perusahaan secara signifikan berhubungan terbalik dengan profitability perusahaan. Probabilitas ini merupakan hasil bersih laba terhadap total aktiva perusahaan, juga menemukan bahwa kemungkinan perusahaan besar mengalami kebangkrutan itu kecil, dalam penelitian ini size menggunakan proksi the natural logarithm of sales. Sales dijadikan indikator ukuran perusahaan karena sifat alamiah bisnis menunjukkan bahwa total assets yang tinggi tidak selalu mencerminkan tingkat profit yang tinggi. Proksi ini digunakan untuk menyamakan ukuran pada saat melakukan regresi, sehingga size akan berhubungan positif dengan tingkat leverage perusahaan, dari ketiga penelitian ini maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah : H 1 = asset tangibility berpengaruh positif terhadap kebijakan leverage perusahaan.
7 7 H = profitability berpengaruh negatif terhadap kebijakan leverage 2 perusahaan. H 3 = size berpengaruh positif terhadap kebijakan leverage perusahaan. Chung (1990) mengemukakan bahwa semakin tinggi resiko (business risk) yang dihadapi perusahaan maka perusahaan tersebut cenderung mempunyai utang sedikit, maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah : H = 4 business risk berpengaruh positif terhadap kebijakan leverage perusahaan. Fama dan French (2001) mengatakan bahwa kebijakan leverage perusahaan akan menurun jika investasi kurang dari retained earning, oleh karenanya perusahaan dengan growth opportunities pesat cenderung lebih banyak menggunakan utang, maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah : H 5 = growth opportunities berpengaruh positif terhadap kebijakan leverage perusahaan. Leverage keuangan ini mengukur seberapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai dengan utang jangka panjang, maka hipotesi yang dapat dirumuskan adalah : H 6 = asset tangibility, profitability, size, business riskgrowth opportunities berpengaruh positif terhadap kebijakan leverage perusahaan.
8 8 Tabel 1.1 Hubungan arah variabel independen terhadap kebijakan leverage perusahaan Variabel Independen Hubungan Arah Asset Tangibility Positif Profitability Negatif Size Positif Business Risk Positif Growth Opportunities Positif G. Metodelogi Penelitian 1. Teknik Pemilihan Sampel dan Sumber Data Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang memiliki jenis industrinya sama dan tetap ada selama penelitian dilakukan serta financial state yang lengkap dan ada tentang utang jangka panjang secara kontiniu dari tahun 2000 sampai dengan tahun Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory. 2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu mencatat dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan data tersebut tersedia di Bursa Efek Jakarta dan menggunakan Indonesian Capital Market Directory dari tahun 200, 2001, 2002, 2003 dan 2004.
9 9 3. Tehnik dan langkah analisis data Untuk menjelaskan hubungan antar variabel, maka penelitian ini menggunakan regresi dengan data panel yang merupakan gabungan dari time series data dan cross section data. Model persamaan regresi yang digunakan adalah : Leverage = α + β 1 tangbility+ β 2 profit+ β 3 size+ β 4 Brisk+ β 5 growth+l Dimana : α = intercept β = Koefisien regresi masing-masing variabel l= error term Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara yaitu pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan probabilitas, apabila probabilitas lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan yaitu sebesar α (α= 0,05) maka arah hubungan regresi tersebut signifikan. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan uji statistik, yaitu pengujian koefisien regresi secara parsial, koefisien regresi signifikan bila t hitung lebih besar t tabel dari. Cara yang ketiga adalah dengan menggunakan uji statistik F, yaitu pengujian regresi secara bersama-sama koefisien regresi signifikan apabila F lebih besar dari F. hitung tabel Untuk memperoleh estimasi regresi yang tepat dan baik, maka perlu dilakukan penghindaran dari penyimpangan asumsi klasik. Asumsi klasik terdiri dari tiga yaitu multikolinieritas, heteroskedastisitas dan auto korelasi.
10 10 a. Multikolinieritas Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana satu atau lebih variabel independen dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari variabel lainnya (Hermanto dan Saptutyningsih, Endah, 2002:87). Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dalam model regresi adalah dengan meregresikan variabel independen dengan variabel independen yang lain, kemudian dihitung R 2 dengan uji F. Jika F* > F tabel maka Ho ditolak berarti ada multikolinieritas Jika F* < F tabel maka Ho tidak dapat ditolak berarti tidak ada multikolinieritas b. Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas terjadi apabila variabel gangguan tidak mempunyai variance yang sama untuk semua observasi, dan penyebabnya adalah error learning model, perbaikan dalam pengumpulan data, dan kesalahan spesifikasi model. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan menggunakan uji white yaitu jika terdapat model regresi Y i = α1 + α 2 X 1 + u1 dan transformasinya menjadi In Y 1 = β 1 + β 2 In X 1 + u1 sehingga kemungkinan variance menjadi semakin kecil dan ada kemungkinan homoskeastisitas. c. Autokorelasi Autokorelasi adalah suatu keadaan dimana kesalahan pengganggu dari 2 periode tertentu ( R ) berkorelasi dengan kesalahan pengganggu dari 2 periode sebelumnya ( R ). Beberapa penyebab terjadinya autokorelasi
11 11 ini adalah inertia, specification bias (excluded variabel case dan incorrect functional form), cobweb phenomenon, lags, manipulation of data. Dengan adanya autokorelasi, maka dugaan parameter OLS masih unbiased dan consistent, akan tetapi standard error dari dugaan parameter regresi adalah bias, sehingga menyebabkan uji statistik tidak tepat dan interval kepercayaan yang bias (biased confidence intervals). Untuk menguji ada atau tidaknya autokorelasi ini digunakan uji Durbin-Watson. 4. Definisi Operasional Penggunaan variabel independen terhadap kebijakan leverage cukup banyak modelnya, sehingga untuk mengarahkan agar penelitian sesuai dengan yang diteliti maka diberikan definisi yang mengarah pada penelitian. a. Asset Tangibility Untuk mengukur seberapa besar asset tangibility digunakan rumus (Rajan dan Zingales:1995): b. Profitability Untuk menghitung profitability disini kita menggunakan (Rajan dan Zingales:1995) : Pr ofitabilit y = EBIT TotalAssets
12 12 c. Size Untuk mengukur besarnya size yang berpengaruh terhadap kebijakan leverage disini digunakan rumus (Rajan dan Zingales:1995) : Size = Harga Saham x Jumlah Saham Beredar. d. Business Risk Untuk mengukur besar resiko bisnis ini digunakan rumus (Chung:1990): e. Growth Opportunities Dalam menghitung growth opportunities ini kita menggunakan rumus (Fama dan French:2001): Sehingga Growth Opportunities memiliki hubungan yang positif dengan tingkat leverage perusahaan. f. Leverage Perusahaan Untuk menghitung leverage perusahaan digunakan rumus :
BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mempengaruhi hampir seluruh sektor perekonomian. Akibat dari ketidakstabilan tersebut banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri (Riyanto,
Lebih terperinciBAB HI METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di BEJ, yang melaporkan laporan keuangan yang
BAB HI METODE PENELITIAN 3.1 POPULASIDAN SAMPLE Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ, yang melaporkan laporan keuangan yang lengkap dandipublikasikan
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat, menyebabkan perusahaan dalam berbagai sektor industri di Indonesia berlomba-lomba meningkatkan nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan dalam era globalisasi saat ini menuntut setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya persaingan dalam era globalisasi saat ini menuntut setiap perusahaan untuk mampu menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi dan menuntut setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. bagaimana hasilnya apakah signifikan atau tidak. terhadap variabel-variabel dependen.
BAB III Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian 3.1.1 Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu likuiditas saham dan return saham. Alasan penulis memilih keduanya yaitu untuk mengetahui
Lebih terperinciPENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANA AAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Indonesian Stock Exchange (IDX) atau dari BEI (Bursa Efek Indonesia) dari tahun 2006 sampai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tentunya hal ini tanpa mengurangi perhatian terhadap masalah-masalah lain yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah klasik dalam urusan pengembangan setiap perusahaan adalah pendanaan. Tentunya hal ini tanpa mengurangi perhatian terhadap masalah-masalah lain yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah perusahaan industri dan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010 2014. B. Jenis Data Jenis
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Perataan laba merupakan cara yang digunakan oleh manajemen dalam
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Ringkasan Perataan laba merupakan cara yang digunakan oleh manajemen dalam mengurangi fluktuasi laba agar sesuai dengan harapan yang diinginkan. Dengan laba yang relatif stabil
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Risiko bisnis, Struktur modal.
Judul : Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015. Nama : Ni Putu Deshinta Damayanti NIM
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015. Alasan pemilihan perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan apakah variabelvariabel
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (eksplanatori) atau penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan didirikan tentunya mempunyai tujuan yang jelas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan didirikan tentunya mempunyai tujuan yang jelas. Tujuan semua perusahaan menurut ahli keuangan tidak jauh berbeda satu sama lainnya, hanya saja cara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih baik. Akan tetapi usaha-usaha tersebut belum menunjukan hasil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998 telah memberikan dampak yang buruk pada hampir semua sektor, terutama sektor ekonomi. Banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode nonprobability
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek / Objek Perusahaan Perusahan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mungkin dihadapkan pada masalah bagaimana kelebihan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap individu mungkin dihadapkan pada masalah bagaimana kelebihan penghasilan mereka akan disimpan atau di investasikan. Tersedia berbagai alternative yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. B. Teknik Pengambilan Sampel
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Landasan teori ini menjabarkan teori-teori mengenai struktur modal yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam penelitian. Serta argumen yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dalam melaksanakan fungsi. ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pasar modal yang pesat memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dalam melaksanakan fungsi ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama investor dalam menanamkan modalnya di sebuah perusahaan yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat dan sangat kompetitif. Terbukti jika perusahaan tidak dapat menghadapi tantangan ini sangat banyak perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Peneletian Populasi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis
BAB III METODE PENELITIAN Didalam bab ini akan menjelaskan bagaimana cara penelitian ini akan dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis variabel yang digunakan, populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan 2014. Alasan peneliti menggunakan perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring bertumbuhnya perekonomian di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini, secara tidak langsung kegiatan investasi di pasar modal Indonesia pun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama dari setiap perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tujuan utama dari setiap perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaannya dengan meningkatkan kemakmuran pemegang saham atau pemiliknya. Diperlukan tujuan dan strategi
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA BANK-BANK YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA BANK-BANK YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah perusahaan selalu membutuhkan modal baik untuk
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan selalu membutuhkan modal baik untuk pembukaan bisnis maupun dalam pengembangan bisnisnya. Masalah pendanaan tidak akan lepas dari sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersedia bagi pemegang saham (Sartono, 2012:263). Setiap keputusan pendanaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Financial Leverage Financial Leverage adalah penggunanaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN
82 BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut, namun disisi lain penggunaan financial leverage dapat berpotensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Financial leverage dianggap menguntungkan apabila laba yang diperoleh lebih besar dari pada beban tetap yang timbul akibat penggunaan utang tersebut, namun disisi lain
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Berdasarkan tujuan dari penelitian, rancangan penelitian yang digunakan adalah uji hipotesis berdasarkan hubungan kausal. Unit yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan perusahaan dalam upaya untuk mengantisipasi persaingan yang semakin tajam dalam pasar yang semakin global seperti sekarang ini akan selalu dilakukan baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis yang sedang memasuki era globalisasi mengakibatkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia bisnis yang sedang memasuki era globalisasi mengakibatkan persaingan semakin tajam, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa berproduksi secara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Objek Penelitian. menggunakan data sekunder yang di dapat dari situs resmi BEI
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Lebih terperinciyang tersedia di Bursa Efek Jakarta yang berupa laporan keuangan tahunan dari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ini mengambil sampel dengan metode purposive sampling yaitu mengambil anggota populasi dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencari keuntungan sebesar-besarnya demi menyejahterakan karyawan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini persaingan dalam dunia bisnis semakin tinggi. Semakin banyak perusahaan baru yang muncul untuk bersaing dengan perusahaan lama. Tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Penelitian kausalitas merupakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara 2 variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Struktur pendanaan merupakan indikasi bagaimana perusahaan membiayai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendanaan adalah fondasi utama dalam dunia usaha dan perekonomian. Struktur pendanaan merupakan indikasi bagaimana perusahaan membiayai kegiatan operasionalnya atau
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Pemilihan periode dari tahun 2008-2012 sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, waktu penelitian ini direncanakan mulai bulan Februari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. modal. Leverage dapat didefinisikan sebagai penggunaan aktiva atau sumber dana
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Teori II.1.1. Kebijakan Pendanaan Perusahaan Kebijakan pendanaan yang dilakukan perusahaan berkaitan dengan struktur modal. Leverage dapat didefinisikan sebagai penggunaan aktiva
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Data Penelitian Jenis data yang diperlukan adalah data sekunder yang berupa nama perusahaan, data mengenai ukuran perusahaan, likuiditas, leverage,dan profitabilitas serta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Adanya penelitian yang telah dilakukan sebelum penelitian ini dibahas,
26 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Adanya penelitian yang telah dilakukan sebelum penelitian ini dibahas, membahas masalah yang sama, namun berbeda. Penelitian yang menjadi acuan adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan kerangka teoritik yang telah dijelaskan pada Bab II maka tujuan penelitian yang hendak dicapai antara lain : 1. Memberikan bukti empiris baru
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada bulan Maret 2014 s.d selesai yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa kajian teori. Teori teori struktur modal bertujuan sebagai landasan
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva terhadap struktur modal perusahaan Property and Real Estate yang
Lebih terperinciBAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ),
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian a. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
Lebih terperinciOleh: Doan Tegar Prastyawan, Dr. Erwin Saraswati, Ak.,CPMA.,CSRS.,CA.
PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011) Oleh: Doan Tegar Prastyawan, Dr. Erwin
Lebih terperinciBABHI METODE PENELITIAN. adaiah fokus utama penelitian ini, terdiri dari kepemilikan manajerial,
BABHI METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel endogen atau variabel tergantung (dependent) dan variabel eksogen yaitu variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih
Lebih terperinciMETODA PENELITIAN. tersebut dapat berupa dokumen, laporan keuangan tahunan, atau laporan tahunan
III. METODA PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder. Datadata tersebut dapat berupa dokumen, laporan keuangan tahunan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu tahun Subyek pada penelitian ini adalah laporan keuangan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang digunakan yaitu tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dengan mengakses data melalui website www.idx.co.id dan Indonesian Capital
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai berikut (Indriantoro dan Supomo, 2002). Profitabilitas, solvabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas.
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel pada dasarnya adalah sesuatu hal berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRAKSI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRAKSI... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2014.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. modal perusahaan, investor tidak dapat dipisahkan dari informasi perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya minat serta pengetahuan masyarakat di bidang pasar modal, terutama bagi para investor yang berminat menginvestasikan modalnya, struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan perusahaan dalam mengembangkan usahanya dan menunjukkan. dengan meningkatkan inovasi dan produktivitas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian di era modern ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan usahanya dan menunjukkan kemajuan yang pesat, dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, waktu penelitian ini direncanakan mulai Maret 2014.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teoritis 1. Pertumbuhan Perusahaan Tingkat pertumbuhan perusahaan akan menunjukkan sampai seberapa besar perusahaan akan menggunakan hutang sebagai sumber pembiayaannya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Objek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2004-2010, jenis data yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Struktur modal merupakan masalah yang sangat penting bagi perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Struktur modal merupakan masalah yang sangat penting bagi perusahaan karena modal merupakan salah satu dari faktor penggerak dalam perusahaan untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian. sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Tingkat kompetisi bisnis pada masa ini semakin ketat dikarenakan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tingkat kompetisi bisnis pada masa ini semakin ketat dikarenakan adanya era perdagangan bebas atau globalisasi. Dalam menghadapi era perdagangan bebas tersebut,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan non keuangan penerbit obligasi yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitiaan 1. Subjek / Objek penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2014.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. para pemegang saham dalam bentuk dividen. Laba ditahan (retained earning)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tujuan dari perusahaan dalam beroperasi adalah untuk mendapatkan laba. Bagi perusahaan yang berbentuk korporasi, laba yang diperoleh perusahaan akan dialokasikan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan 5 tahun yaitu dari tahun 2010
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan obyek dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. SUBYEK DAN OBYEK Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan obyek dalam penelitian ini berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama perusahaan dalam jangka panjang adalah. mengoptimalkan nilai perusahaan, semakin tinggi nilai perusahaan maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama perusahaan dalam jangka panjang adalah mengoptimalkan nilai perusahaan, semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin sejahtera pula pemiliknya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sekaran dan Bougie (2013) menjelaskan bahwa model penelitian adalah sebuah pilihan dalam mengambil keputusan yang rasional sehingga diperoleh data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan
Lebih terperinci