Salam dari Dapur Redaksi
|
|
- Inge Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Salam dari Dapur Redaksi FE dalam UM The Learning University Salam hangat tertuju kepada seluruh pembaca majalah gelora. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan pada akhirnya setelah melalui proses yang cukup panjang majalah Gelora Edisi Oktober 2010kebanggaan warga FE bisa diterbitkan kembali. Untuk edisi kali ini akan membahas selain mengenai brand name The Learning University implementasinya di fakultas kita tercinta, juga mengenai kuliah tamu kebanksentralan dari Bank Indonesia. Keduanya dihadirkan menjadi bahan utama isi majalah ini untuk pembaca. Tidak hanya itu, juga di~ini juga dilaporkan mengenai kegiatan-kegiatan ormawa fakultas ekonomi termasuk didalamnya pendapat-pendapat mahasiswa yang diaktualisasikan dalam bentuk tulisan yang dapat mendorong pembaca berproses menciptakan ide-ide yang tertuang tersebut. Oleh karena itu liputan redaksi tentang momen tersebut, ditambah dengan beberapa liputan menarik lainnya, semoga bisa menambah khasanah pengetahuan pembaca yang budiman. Akhir kata semoga apa yang telah dihadirkan dalam majalah ini bisa bermanfaat, apabiia ada kurang dan lebihnya kami selaku tim redaksi memohon maaf yang sebesar - besarnya. Saran dan kritik guna kemajuan gelora mendatang sangat diharapkan.
3
4 ". Kabar Jurusan II j f -\RJ.'E.\l\f d ', i' Ba~i :. Pun n Lng=.I1 Ie. \ e. tang. 11 mereka, k~' 'rilla FI:
5 '" ~pada setiap awal semester,/./ yang bisa dihadiri oleh seluruh mahasiswa Ekobang atau juga orasi ilmiah pada saat wisuda. Ada juga seminar intemasional, seminar nasional, seminarterbatas dan lokakarya untuk guru dan dosen. Diharapkan kerjasama ini bisameningkatkaniklim akademis di FE UM dan meningkatkan hubungan baik yang selama ini terbina dengan BI sehingga akses mahasiswa maupun dosen ke ~I bisa lebih mudah dan banyak kesempatan-kesempatan lain yang bisa diperoleh. BI sendiri juga menawarkan mahasiswa untuk melalukan Kuliah KerjaLapangan (KKL) besar ke BI pusat maupun KKL kecil ke BI Malang dan pemanfaatan perpustakaan BI secara gratis. Leblh lanjut kita peneliti di bidang moneter dan perbankan. Mulai 2011 nanti PPSK juga mulai berencana melirik penelitian di bidang sektor riil dan UMKNI. Sam pai saat ini sudah ada 22 Perguruan Tinggi yang menandatangani MOU dengan BI untuk menerapkan mata kuliah kebanksentralan Beberapa diantaranya menjadikannya mata Secara ringkas topik-topik yang akan dibahas dalam mata kuliah kebanksentralan ini adalah Uang, Teori Lembaga Keuangan dan Lembaga Keuangan Sentral, perkembangan bank sentral di negara maju dan berkembang, bank sentral di Indonesia, independensi, akuntabilitas dan transparansi bank sentral, sistem perbankan di Indonesia, sistem pembayaran, teori kebijakan moneter, kebijakan moneter di Indonesia dan kapita selekta yang membahas topik-topik' khusus._ diantaranya adalah otoritas jasa ~...2 keuangan, lembaga penjamm 'C 0.. simpanan, neraca pembayaran, ~ bank syariah dan pengembangan o UKM. semua berharap nantinya akan lebih banyak mahasiswa yang bisa Praktik Kerja Lapangan (PKL) ke BI atau ada mahasiswa yang mendapat tawaran pekerjaan di BI. PPSK sendiri dibentuk tahun.2001 dengan tugas pokoknya adalah melakukan penelitian. Dari 43 pegawai yang dimiliki, 30 pegawainya adalah kuliah tersendiri misalnya UGM, UNS, Unsoed, Unair, Unsri, Unila. Sedangkan yang lain memilih pola sederhana yang juga dipilih oleh FE UM yaitu mencangkokkan materi -materi kebanksentralan ke mata kuliah-mata kuliah yang sudah ada. Tetapi sangat terbuka kemungkinan bahwa kerjasama ini akan t~rus berlanjut dengan diterapkannya Kebanksentralan sebagai mata kuliah tersendiri. Kerjasama 1m sendiri sangat didukung oleh fakultas maupun universitas dan kami semua berharap agar kerjasama ini bisaberlanjut dan memberikan manfaat bagi semua pihak, bagi universitas, fakultas, jurusan, dosen, mahasiswa dan' bahkan alumni. Semoga nantinya kerjasama yang dirintis oleh Ekobang ini bisa berlanjut dan memberikan berkah bagi semua
6
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN TOTAL ASET BANK SYARIAH DI INDONESIA OLEH LATTI INDIRANI H
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN TOTAL ASET BANK SYARIAH DI INDONESIA OLEH LATTI INDIRANI H14101089 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Lebih terperinciNama Lengkap. : Drs. I Made Adigorim. : Gianyar, 31 Desember 1954
IDENTITAS FORM A Nama Lengkap : Drs. I Made Adigorim Tempat, Tanggal Lahir Pendidikan : Gianyar, 31 Desember 1954 NIP: 19541231 1986031011 Jenjang Jurusan/konsentrasi/bidang keahlian Tahun Universitas
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Kebanksentralan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Neni Sri Wulandari, S.Pd., M.Si Aas Nurasyiah,S.Pd, M.Si Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. (Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi)
Lebih terperinciLOGO. Pengembangan Kerja Sama dan Penyelenggaraan Akademik Penunjang Pelaksanaan Kurikulum Perekonomian Berbasis Syariah. Wihana Kirana Jaya, Ph.D.
LOGO Pengembangan Kerja Sama dan Penyelenggaraan Akademik Penunjang Pelaksanaan Kurikulum Perekonomian Berbasis Syariah Wihana Kirana Jaya, Ph.D. Pendahuluan Perkembangan perekonomian islami yang begitu
Lebih terperinciAnalisis Akuntabilitas Laporan Keuangan Sekolah (Studi Pada Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Malang)
Analisis Akuntabilitas Laporan Keuangan Sekolah (Studi Pada Madrasah Aliyah Muhammadiyah I Malang) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Gelar Sarjana Ekonomi oleh : Nama : Irwan
Lebih terperinciRuko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH Oleh : Osmad Muthaher Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau
Lebih terperinci-2- Standar minimal dimaksud antara lain didasarkan pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko, dan mempe
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Bank Umum. Prima. Layanan. Nasabah. Risiko. Manajemen. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 288). PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciPENGARUH SUKU BUNGA DAN PDRB TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI DI JAWA TIMUR SKRIPSI OLEH : IKA SETIAWATI
PENGARUH SUKU BUNGA DAN PDRB TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI DI JAWA TIMUR SKRIPSI OLEH : IKA SETIAWATI 201010180312094 JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR EKONOMI MONETER TERHADAP LIKUIDITAS DI BANK UMUM DAN BANK SYARIAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR EKONOMI MONETER TERHADAP LIKUIDITAS DI BANK UMUM DAN BANK SYARIAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : ROBBY RICKO DWIYANA 0811010029/ FE/ IE Kepada FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP VOLATILITAS RETURN DI PASAR SAHAM BURSA EFEK INDONESIA OLEH : MARIO DWI PUTRA H
ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP VOLATILITAS RETURN DI PASAR SAHAM BURSA EFEK INDONESIA OLEH : MARIO DWI PUTRA H14050206 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciPENGARUH SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA DAN JUMLAH CABANG BANK TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI
PENGARUH SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA DAN JUMLAH CABANG BANK TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI Oleh : HENDRIC WICAKSONO 201110180312091 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN ILMU
Lebih terperinciPERCOBAAN EKONOMI UNTUK MENGKAJI KINERJA SISTEM PEMBIAYAAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL OLEH IKA SARI WIDAYANTI H
PERCOBAAN EKONOMI UNTUK MENGKAJI KINERJA SISTEM PEMBIAYAAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL OLEH IKA SARI WIDAYANTI H14103029 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia yang sedang berkembang, berusaha untuk semakin
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia yang sedang berkembang, berusaha untuk semakin meningkatkan ketahanan ekonomi terutama yang berasal dari mikroekonomi berbasis ekonomi kerakyatan.
Lebih terperinciKP 401 EKONOMI MONETER
KP 401 EKONOMI MONETER Subject Adviser ANI PINAYANI, DRS., MM. Indonesia University of Education FPIPS Building Room 93. Phone : (022) 5895016 (home) Handphone : 081573176826 Phone : (022) 2013163 ext.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN OBLIGASI PEMERINTAH DI INDONESIA OLEH NOVIE ILLYA SASANTI H
ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN OBLIGASI PEMERINTAH DI INDONESIA OLEH NOVIE ILLYA SASANTI H14104095 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan moneter merupakan salah satu bagian integral dari kebijakan ekonomi makro. Kebijakan moneter ditujukan untuk mendukung tercapainya sasaran ekonomi makro, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan syariah di Indonesia cukup pesat, terlihat dari semakin kuatnya struktur kelembagaan syariah di Indonesia akhirnya membuahkan hasil yaitu
Lebih terperinciPENGARUH KURS, BI RATE DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI
PENGARUH KURS, BI RATE DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2010.1-2014.12 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : NUR LIVIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebenarnya telah dipraktikkan dan melembaga sejak lama (Hamidi, 2003: 1). Bila
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem perekonomian di Indonesia yang sesuai dengan prinsip syariah sebenarnya telah dipraktikkan dan melembaga sejak lama (Hamidi, 2003: 1). Bila melihat kebelakang,
Lebih terperinciANALISIS BANK LENDING CHANNEL DALAM TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA OLEH DESY ANDRIYANI H
ANALISIS BANK LENDING CHANNEL DALAM TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA OLEH DESY ANDRIYANI H14103010 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 RINGKASAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mekanisme transmisi kebijakan moneter didefenisikan sebagai jalur yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mekanisme transmisi kebijakan moneter didefenisikan sebagai jalur yang dilalui oleh sebuah kebijakan moneter untuk mempengaruhi kondisi perekonomian, terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hancur akibat krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Salah satu usaha
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia saat ini sedang berusaha keluar dari berbagai permasalahan ekonomi yang telah terjadi sejak krisis moneter tahun 1998. Pemerintah Indonesia berusaha segiat-giatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor keuangan di Indonesia masih didominasi oleh industri perbankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor keuangan di Indonesia masih didominasi oleh industri perbankan daripada lembaga keuangan lainnya. Secara umum kegiatan perbankan di Indonesia adalah
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Pelayanan Customer Service Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Kusuma Bangsa Surabaya Disusun untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)
Nama Matakuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Kode Matakuliah : EBI 3101 Prodi : Semua program studi Semester : 1 (satu) Bobot SKS : 3 Waktu Pertemuan : 3 x 50 menit Dosen Pengampu : No. HP : I. Deskripsi Matakuliah
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D III AKUNTANSI
PROGRAM STUDI D III AKUNTANSI Program Studi D-III Akuntansi (Prodi D-3 Akuntansi) ABFII Institute Perbanas memiliki kurikulum yang dirancang sesuai dengan kebutuhan praktek akuntansi sebagai tenaga-tenanga
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Kriteria bank gagal berdampak sistemik membutuhkan penilaian yang
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kriteria bank gagal berdampak sistemik membutuhkan penilaian yang mendalam dari berbagai indikator, baik indikator yang dapat diukur maupaun indikator-indikator yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkait, baik pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna jasa bank maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat kesehatan suatu bank merupakan kepentingan semua pihak yang terkait, baik pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna jasa bank maupun pihak yang berwenang
Lebih terperinciANALISIS AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN SEKOLAH (Studi Pada SMPN 4 PANJI, SITUBONDO)
ANALISIS AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN SEKOLAH (Studi Pada SMPN 4 PANJI, SITUBONDO) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Ivan Noer Hidayat 06620262 JURUSAN
Lebih terperinciMURABAHAH SEBAGAI BENTUK PEMBIAYAAAN PERSONAL PADA BANK SYARIAH (STUDI KASUS BANK SUMUT SYARIAH) SKRIPSI
MURABAHAH SEBAGAI BENTUK PEMBIAYAAAN PERSONAL PADA BANK SYARIAH (STUDI KASUS BANK SUMUT SYARIAH) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperleh Gelar Sarjana Hukum
Lebih terperinciSEJARAH BANK INDONESIA : KELEMBAGAAN Periode
SEJARAH BANK INDONESIA : KELEMBAGAAN Periode 1999-2005 Cakupan : Halaman 1. Sekilas Sejarah Kelembagaan Bank Indonesia Periode 1999-2005 2 2. Sejarah Kelembagaan BI 3 3. Struktur Direksi-Dewan Gubernur
Lebih terperinciSTABILITAS MONETER PADA SISTEM PERBANKAN GANDA DI INDONESIA OLEH HENI HASANAH H
STABILITAS MONETER PADA SISTEM PERBANKAN GANDA DI INDONESIA OLEH HENI HASANAH H14103001 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 STABILITAS MONETER PADA SISTEM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Lembaga Keuangan atau yang lebih khusus lagi disebut
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Lembaga Keuangan atau yang lebih khusus lagi disebut sebagai aturan yang menyangkut aspek keuangan dalam sistem mekanisme suatu negara, telah menjadi
Lebih terperinciANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH USAHA KECIL MENENGAH ( UKM ) PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA. SKRIPSI Program Studi Akuntansi
ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH USAHA KECIL MENENGAH ( UKM ) PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA SKRIPSI Program Studi Akuntansi Nama : HERLITA NOVIYANI NIM : 43209120034 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT OLEH BPR SE WILAYAH KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT OLEH BPR SE WILAYAH KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar derajad Sarjana Ekonomi Oleh : KHOIRUL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang memiliki spesialisasi yang tinggi. Hal ini berarti tidak ada seorangpun yang mampu memproduksi semua apa yang dikonsumsinya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perkapita, kesempatan kerja, distribusi pendapatan, dan lain-lain. Sasaran itu terus
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional memerlukan sumber pendanaan yang tidak kecil guna mencapai sasaran-sasarannya, seperti pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, kesempatan kerja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam. perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai perantara keuangan dari
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN OJK-KEJAKSAAN RI Jakarta, 3 Juni 2016
SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN OJK-KEJAKSAAN RI Jakarta, 3 Juni 2016 Yang saya hormati: - Jaksa Agung Republik Indonesia, Bp H.M. Prasetyo
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA PERIODE SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA PERIODE 2010-2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Moch Fatah Fauzi 201110180311107
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan uang dalam peradaban manusia hingga saat ini dirasakan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan uang dalam peradaban manusia hingga saat ini dirasakan sangat penting, sehingga dampak jumlah uang beredar dapat mempengaruhi perekonomian. Peningkatan jumlah
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA. PT MARTINA BERTO Tbk.
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT MARTINA BERTO Tbk. SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: Novita Anggraeni 201010160311104 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan benteng penyelamat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan benteng penyelamat Ekonomi Indonesia dari krisis global. Saat ini UMKM telah melibatkan 96% tenaga kerja
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Efektivitas Kinerja Layanan Pengaduan Konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Efektivitas Kinerja Layanan Pengaduan Konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Disusun sebagai syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.) Manajemen
Lebih terperinciSEMESTER 1. Kode Mata Kuliah. No. Nama Mata Kuliah SKS Kategori
SEMESTER 1 Nama Mata SKS Kategori 1 EDU102 FILSAFAT PENDIDIKAN 2 Wajib 2 MKS101 BAHASA INDONESIA 2 Wajib 3 MKS106 PENGETAHUAN KEBENCANAAN DAN LINGKUNGAN 2 Wajib 4 PDE101 PENGANTAR ILMU EKONOMI 2 Wajib
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENTINGNYA VALIDITAS DATA PENGAJUAN KREDIT PENSIUN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA TBK. KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENTINGNYA VALIDITAS DATA PENGAJUAN KREDIT PENSIUN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA TBK. KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha saat ini terlihat semakin maju, hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam dunia usaha saat ini terlihat semakin maju, hal ini ditandai dengan berkembangannya sektor usaha kecil, menengah sampai yang besar, terutama di negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Darmawi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Darmawi (2006:29) menjelaskan risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian)
Lebih terperinciFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEKUATAN EKSEKUTORIAL SERTIFIKAT HAK TANGGUNGAN DALAM MENGATASI KREDIT MACET (Studi Pada Bank Danamon Cab. Pembantu Sukaramai) S K R I P S I Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi
Lebih terperinciHADIRIN TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,
Bupati Garut SAMBUTAN BUPATI GARUT PADA KEGIATAN PERESMIAN SARANA AIR BERSIH DAN SANITASI LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL (SAB) MAJELIS ZIKIR NURUL IMAN CINTADAMAI SUKARESMI GARUT HALAMAN YAYASAN MAJELIS ZIKIR
Lebih terperinci1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi
RENCANA AKSI KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 No Kegiatan Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember PJ Alokasi 1. Pengembangan
Lebih terperinciSISTEM KEUANGAN INDONESIA
SISTEM KEUANGAN INDONESIA oleh S1 AKUNTANSI NONREG B 2011 Ardilla Hasni, 8335116618 Eshter Marietty, 8335118323 Fella Distiara, 8335116619 Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bank dan Lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditambah dengan mayoritas penduduknya adalah ummat Islam. Jadi jika kita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan syariah di Indonesia memiliki prospek yang sangat cerah ditambah dengan mayoritas penduduknya adalah ummat Islam. Jadi jika kita berfikir secara logisnya
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI INDONESIA
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Oleh : MAMIK WAHJUANTO 0611010011
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia.
Lebih terperinciBUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA PENARIKAN UNDIAN GRATIS BERHADIAH - SIMPEDES SEMESTER II TAHUN 2010 BRI CABANG WATES. Wates, 16 Maret 2010
BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA PENARIKAN UNDIAN GRATIS BERHADIAH - SIMPEDES SEMESTER II TAHUN 2010 BRI CABANG WATES Wates, 16 Maret 2010 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua,
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN. Distribusi Matakuliah Tiap Semester Disusun Sebagai Berikut:
KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN Program Studi (Prodi) Strata Satu (S1) Manajemen ABFI Institute Perbanas memiliki Kurikulum yang berbasis kompetensi dan disesuaikan dengan perkembangan dunia industri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. material maupun secara spiritual. Dengan demikian, pembangunan. lain meliputi aspek sosial dan politik (Todaro, 2006).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya, pembangunan mencerminkan adanya perubahan total suatu masyarakat untuk bergerak maju menuju suatu kondisi kehidupan yang lebih baik dalam segala hal,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN DEBITUR TERHADAP PELAYANAN KREDIT SISTEM REFERRAL BANK CIMB NIAGA CABANG CIBINONG KABUPATEN BOGOR
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DEBITUR TERHADAP PELAYANAN KREDIT SISTEM REFERRAL BANK CIMB NIAGA CABANG CIBINONG KABUPATEN BOGOR Oleh : DIKUD JATUALRIYANTI A14105531 PROGRAM STUDI EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI. Diajukan Oleh : Marta Kristiani / FE/ IE
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Oleh : Marta Kristiani 0611010037/ FE/ IE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. secara parsial jumlah nominal deposito ib hasanah di PT. Bank BNI Syariah
BAB V PEMBAHASAN A. Apakah tingkat inflasi, suku bunga, dan bagi hasil ib hasanah mempengaruhi secara parsial jumlah nominal deposito ib hasanah di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya? Untuk mengetahui
Lebih terperinciANALISA PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI
ANALISA PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA TAHUN 1992-2006 SKRIPSI Disusun Oleh : YUSRI 04630031 JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANG BANK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANG BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SOCIAL VALUES TERHADAP PERMINTAAN UANG ISLAM DI INDONESIA OLEH EBRINDA DAISY GUSTIANI H
ANALISIS PENGARUH SOCIAL VALUES TERHADAP PERMINTAAN UANG ISLAM DI INDONESIA OLEH EBRINDA DAISY GUSTIANI H 14104106 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 RINGKASAN
Lebih terperinciANALISIS YURIDIS IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP LEMBAGA PENGAWAS SEKTOR JASA KEUANGAN
ANALISIS YURIDIS IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP LEMBAGA PENGAWAS SEKTOR JASA KEUANGAN PENULISAN HUKUM Oleh: LutfiZulfikar 08400027 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak bermunculan bermacam-macam bank umum di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak bermunculan bermacam-macam bank umum di Indonesia, dari yang menawarkan fasilitas dan produk yang sama sampai yang baru. Jika di dilihat dari sudut
Lebih terperinciMEKANISME PELAKSANAAN PRODUK TAPLUS BISNIS PADA PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk CABANG MALANG TUGAS AKHIR
MEKANISME PELAKSANAAN PRODUK TAPLUS BISNIS PADA PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk CABANG MALANG TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya Keuangan Dan Perbankan
Lebih terperinciFAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP KERJASAMA LEMBAGA AMIL ZAKAT SWADAYA UMMAH DENGAN MITRA SINERGI (STUDI KASUS BANK JAWA BARAT) LAPORAN AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Munaqasah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. inovatif dalam mengembangkan dan memperoleh sumber-sumber dana. baru. Dengan liberalisasi perbankan tersebut, sektor perbankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga perbankan, seperti juga lembaga perasuransian, dana pensiun, dan pegadaian merupakan suatu lembaga keuangan yang menjembatani antara pihak yang berkelebihan
Lebih terperinciPERANAN PERBANKAN DALAM PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DI INDONESIA
PERANAN PERBANKAN DALAM PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DI INDONESIA oleh ADIWARMAN ASWAR KARIM A 19.1274..IURUSAN ILMU-ILMU SO SIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 19 S
Lebih terperinciSKRIPSI. KERJASAMA INDONESIA DENGAN FIJI DALAM BIDANG PARIWISATA (Studi Kasus MoU Bidang Pariwisata)
SKRIPSI KERJASAMA INDONESIA DENGAN FIJI DALAM BIDANG PARIWISATA (Studi Kasus MoU Bidang Pariwisata) Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan UMKM di Indonesia dilihat dari tahun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan UMKM di Indonesia dilihat dari tahun ketahun berkembang pesat, hal ini dikarenakan UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan perantara (intermediary) yang. liabilitas (penghimpunan dana) (Wuryandani, 2012).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan perantara (intermediary) yang dapat menghimpun dan mengalokasikan dana dari atau kepada masyarakat. Kinerja individual bank dan
Lebih terperinciClosing Remarks. Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran
Closing Remarks Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran Yang terhormat: Bp. M. Edhie Purnawan, Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia, Anggota Muspida
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami hambatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, para pihak yang terlibat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studi Dalam suatu aktivitas bisnis, masalah pembiayaan menempati posisi yang penting. Tanpa kelancaran transaksi finansial, kinerja pelaku usaha akan mengalami hambatan.
Lebih terperinciJURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ANALISIS TINGKAT PERMINTAAN PEMBIAYAAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2006 2010 SKRIPSI OLEH : DEWI JANNATUL FIRDAUSIYAH 201010180312092 JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9/SEOJK.03/2015
Yth. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9/SEOJK.03/2015 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH INDONESIA BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
Lebih terperinciPIDATO KETUA STIKES NANI HASANUDDIN PADA WISUDA (13 April 2016 di hotel Clarion Makassar) LAPORAN AKADEMIK
PIDATO KETUA STIKES NANI HASANUDDIN PADA WISUDA (13 April 2016 di hotel Clarion Makassar) LAPORAN AKADEMIK --------------------------------------------------------------------------- Yang Terhormat, Ibu
Lebih terperinciMemperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik
Sambutan Gubernur Bank Indonesia Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik Diskusi dan Peluncuran buku Kajian Stabilitas Keuangan Yang kami hormati, Jakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebijakan moneter adalah suatu kebijakan yang mengatur persediaan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebijakan moneter adalah suatu kebijakan yang mengatur persediaan akan uang disuatu negara dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Selain dari itu, kebijakan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anderson, James E. Public Policy Making. New York: Holt, Rinehart and Winston, 1984
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdullah, Burhanuddin. Strategi Kebijakan Moneter dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. Bandung: Universitas Padjajaran, 2003 Anderson, James E. Public Policy Making.
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN LABA RUGI DAN NILAI TAMBAH PADA PERBANKAN SYARIAH
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN LABA RUGI DAN NILAI TAMBAH PADA PERBANKAN SYARIAH SKRIPSI Program Studi Akuntansi Nama : SAPUROH Nim : 43208110188 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Perbankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga perbankan syariah adalah sebuah badan usaha yang bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Perbankan syariah di Indonesia termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan era globalisasi, perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan era globalisasi, perusahaan-perusahaan terlibat dalam persaingan yang ketat dalam memasarkan produk mereka. Salah satu strategi yang dapat
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciNama Lengkap. : Drs. I Gusti Bagus Indrajaya, MSi
IDENTITAS FORM A Nama Lengkap : Drs. I Gusti Bagus Indrajaya, MSi Tempat, Tanggal Lahir Pendidikan : Tabanan, 19 Oktober 1957 NIP: 19571019 198503 1 002 Jenjang Jurusan/konsentrasi/bidang keahlian Tahun
Lebih terperinciBapak/Ibu Insan Kearsipan serta seluruh pegawai dan undangan yang saya cintai,
SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI KEARSIPAN KE- 46 DAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-109 TAHUN 2017 DENGAN TEMA TERTIB ARSIP CERMIN BUDAYA BANGSA 18 MEI 2017
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK PERKREDITAN RAKYAT SAHABAT SEDATI DI SIDOARJO
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK PERKREDITAN RAKYAT SAHABAT SEDATI DI SIDOARJO SKRIPSI Oleh Diah Nawang Pratiwi 08610261 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 ANALISIS KINERJA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran yang dimiliki penulis,
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran yang dimiliki penulis, akhirnya skripsi yang berjudul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan harus senantiasa memperhatikan keserasian, keselarasan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MODAL, DANA PIHAK KETIGA DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA BANK UMUM DI INDONESIA
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH MODAL, DANA PIHAK KETIGA DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA BANK UMUM DI INDONESIA (Periode Tahun 2001.1-2010.4) Oleh : RIZAL SUJARNO Oleh: Rizal Sujarno
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN. Judul : Analisis Penerapan Prinsip Bagi Hasil Pada Bank. Syariah. Cabang Ponorogo)
HALAMAN PENGESAHAN Judul : Analisis Penerapan Prinsip Bagi Hasil Pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Ponorogo) Nama : Ninik Lestari NIM : 10440196 Program Studi : Akuntansi
Lebih terperinciKATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2014 KATA PENGANTAR Penerbitan Katalog Pascasarjana dimaksudkan untuk memberikan panduan pelaksanaan proses belajar mengajar
Lebih terperinciANALISIS IMPOR KENDARAAN BERMOTOR DARI JEPANG KE INDONESIA SKRIPSI
ANALISIS IMPOR KENDARAAN BERMOTOR DARI JEPANG KE INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu ekonomi Oleh : REYSAN KHARISMADA 0611010065
Lebih terperinciSambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016
Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016 Yang Terhormat, Ibu Mufidah Jusuf Kalla Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Lebih terperinciOtoritas Moneter di Indonesia
OTORITAS MONETER Otoritas Moneter di Indonesia Menurut UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia mempunyai tujuan agar otoritas moneter dapat menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter yang efektif
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROFIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERMASALAH DI PERBANKAN SYARIAH JAWA TIMUR
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROFIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERMASALAH DI PERBANKAN SYARIAH JAWA TIMUR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.) Manajemen Perbankan
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.
BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN PADA ACARA SOSIALISASI KEASLIAN UANG RUPIAH (KUR) DARI BANK INDONESIA BEKERJA SAMA DENGAN DIVISI MARKETING COMMUNICATION PT. BP. KEDAULATAN RAKYAT DI PASAR WATES Wates, 9 Februari
Lebih terperinci