Isim adalah kata yang digunakan untuk nama seseorang ataupun nama lain.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Isim adalah kata yang digunakan untuk nama seseorang ataupun nama lain."

Transkripsi

1 Isim adalah kata yang digunakan untuk nama seseorang ataupun nama lain. Fi il adalah kata yang menunjukan pekerjaan yang terjadi pada waktu tertentu. Harf adalah kata yang maknanya menjadi jelas manakala dihubungkan dengan kata lain. Kata benda bedasarkan jenisnnya dibagi atas dua macam, yaitu mudzakkar (jenis laki-laki) dan muannats (jenis perempuan). Mudzakkar adalah kata benda yang boleh diikuti dengan kata penunjuk ini dan itu atau jenis yang sama. Muannast adalah kata yang boleh jika diikuti kata penunjuk ini dan itu untuk jenis yang sama. Kata benda mudzakkar dan muannast terbagi kepada hakiki (yang sebenarnya) dan majazi (tidak sebenarnya/kiasan). Mudzakkar yang sebenarnya adalah yang memiliki pasangannya (perempuan/betina). Mudzakkar kiasan (tidak sebenarnya) adalah tidak memiliki pasangan dari jenisnya, seperti pulpen, kertas dan sebagainya. Muannast yang sebenarnya adalah yang menunjukan benda jenis perempuan atau betina, seperti seorang perempuan, unta betina dan sebagainya. Muannast terbagi menjadi dua bagian, yaitu: Muannast secara lafadz yaitu kata benda yang memilki ciri-ciri perempuan/betina. Muannast secara makna ialah benda perempuan atau betina yang tidak memiliki ciri-ciri muannast. Ciri-ciri muannast ada tiga yaitu ta marbuthah, alif maqshurah (alif bemgkok) dan alif mamdudah (alif panjang). Semua kata benda jamak adalah muannast, kecuali jamak mudzakkar salim untuk yang berakal seperti para guru, kaum muslimin dan sebagianya. a. ISIM Isim dari segi jumlahnya ada tiga macam, yaitu isim mufrad, mutsanna dan jama. Isim mufrad adalah kata yang menunjukan tunggal baik untuk jenis laki-laki maupun jenis perempuan. Isim mutsanna adalah kata yang menunjukan dua baik laki-laki maupun perempuan dengan cara menambahkan alif, nun, ya, 1

2 dan nun di ujung kata. Isim jama adalah kata yang menunjukan lebih dari dua baik untuk laki-laki maupun perempuan. Isim jama ada tiga macam: a) Jama mudzakar salim, yaitu isim yang menunjukan lebih dari dua untuk jenis laki-laki dengan cara menambahkan wau,nun, ya, dan nun di ujung kata dengan tidak merubah bentuk tunggalnya. b) Jama muannast salim, yaitu isim yang menunjukkan lebih dari dua untuk jenis muannast dengan menambahkan alif dan ta di ujung kata tnggalnya. c) Jama taksir, yaitu isim yang menunjukkan lebih dari dua baik untuk laki-laki maupun perempuan dengan merubah bentuk tunggal (secara tidak beraturan). Nakirah adalah kalimat isim yang maknanya menunjukan pada sesuatu yang tidak tertentu (umum). Ma rifat adalah kalimat isim maknanya menunjukan pada sesuatu yang sudah tertentu (khusus). Isim Ma rifat ada tujuh macam yaitu: 1. Kata ganti nama orang, hewan dan benda 2. Isim alam dari jenis manusia, nama tempat dan dzat 3. Kata tunjuk 4. Kata sambung 5. Isim yang dima rifatkan dengan tambahan alif dan lam 6. Isim yang diprasekan kepada isim ma rifat 7. Orang yang dipanggil (langsung) b. FI IL Fi il (kata kerja) di lihat dari segi waktu terjadinya dibagi kepada kata kerja lampau, sekarang, akan, sedang dan kata kerja perintah. Fi il madhi adalah fi il yang artinya menunjukan pekerjaan yang telah berlalu sebelum pembicaraan. Fi il mudhari adalah fi il yang menunjukan kejadian sesuatu pada waktu berbicara atau sesudahnya. Fi;il amar adalah fi il yang menuntut hasilnya sesuatu setelah masa berbicara (kata kerja yang menunjukan perintah). 2

3 Kata kerja dilihat dari segi objek yang dikerjakannya dibagi kepada kata kerja intransitif (tidak memerlukan objek) dan kata kerja transitif (membutuhkan objek). c. HURF Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa di samping kalimat isim dan fi il, dikenal juga kalimat huruf. Berikut ini pembagian huruf berdasarkan kalimat yang menyertainya: Beberapa huruf yang menyertai kata isim: Huruf Jar Inna dan sebagian kawannya Nida (dipergunakan untuk panggilan) Huruf Istitsna Beberapa huruf yang menyertai kata fi il: Huruf Nasab Huruf yang menyebabkan fi il sesudahnya dihukumi nasab. Huruf Nasab terbagi menjadi tujuh diantaranya: An Lan Kae Iddan Lamu Ta lil Lamu Zuhud Pa Sababiit Hatta Huruf Jazm Huruf yang menyebebkan fi il yang sesudahnya dihukumi jazm. Huruf jazm terbagi menjadi enam diantaranya: Lam Lama 3

4 Lam amar La nahyi Inna Ma A. Kalimat Kalimat ada dua macam diantaranya: Jumlah Ismiyah Kalimat yang diawali dengan isim. Jumlah Fi lliyah Kalimat yang diawali dengan fi il. B. Tanda-Tanda I rab Isim Mu rab tebagi menjadi marfu, manshub dan majrur. Tanda rafa Isim ada tiga diantaranya: dhammah sebagai tanda dar isim mufrad, jama muannast salim dan jama taksir. Alif sebagai tanda dari isim tatsniyah. Wawu sebagai tanda dari jama mudzakkar salim dan asmaul khamsah. Tanda nasab Isim ada empat diantaranya: Fathah sebagai tanda dari Isim mufrad dan jama taksir. Ya sebagai tanda dari Isim tatsniyah dan jama mudzakkar salim. Kasrah sebagai tanda dari asmaul khamsah. Tanda Jar Isim ada tiga diantaranya: Kasrah sebagai tanda dari isim mufrad, jama taksir dan jama muannast salim. Ya sebagai tanda dari isim tatsniyah, jama mudzakkar salim dan asmaul khamsah. Fathah sebagai tanda dari isim mufrad dan jama taksir yang tidak dapat di tanwin huruf akhirnya. 4

5 C. Fi il mu rab dan Fi il mudhari Fi il mu rab adalah mudhari yang tidak disertai nun niswan atau nun taukid, sedangkan Fi il mudhari trjadi dalam tiga hal marfu, manshub dan majzum. Fi il mudhari akan tetap rafa jika tidak didahului oleh huruf nashab dan huruf jazm serta ditandai dengan dhammah dan nun. Kalimat Fi il mudhari berubah menjadi nashab, jika didahului oleh salah satu huruf-huruf berikut: Lam Juhud Pa Sababiit An Lan Idan Kae Lam Ta lil Hatta Tanda perubahannya fathah apabila kalimat mudhari asli dan hilangnya nun apabila bentuk kalimatnya af alul khamsah. Kalimat Fi il mudhari akan berubah menjadi jazm, jika didahului kalimat yang menjazmkan (membuat perubahan pada harkat akhir yang awalnya dhammah) kalimat yang menjazmkan itu terdapat dua katagori pertama yang menjazmkan satu kalimat mudhari yaitu Lam, Lama, Lamu, Amri, La Nahyi, kedua yang menjazmkan dua kalimat mudhari yaitu: Ina, Min, Maa, Mahuma, Mata, Ayanna, Aina, Ainama,Ana, Haisuma, Kaipama, ata. Adapun tanda jazm pada perubahan ini yaitu: sukun terjadi pada mudhari asli, hilangnya nun diakhir terjadi pada af alul khamsah (fi il lima) dan hilangnya huruf illat terjadi pada mudhari yang diakhiri oleh huruf illat(wawu,alif,ya). Kaliat yang tersusun dari mubtada dan khabar adalah kalimat dengan diawali kata benda (jumlah ismiyah). Mubtada adalah kata benda yang harkatnya rafa (dhommah) yang terletak di awal kalimat. Khabr ialah kata yang bersama 5

6 mubatada menyusun kalimat sempurna. Mubtada dan khabar itu keduanya berharakat rafa (dhommah): Ada yang rafa dengan dhommah yang jelas seperti untuk kata benda tunggal, jamak tak beraturan, jamak untuk muannast yang beraturan, seperti: lapangan, pabrik-pabrik, para penyair (pr) dan sebagainya. Ada pula yang rafa dengan alif, yaitu pada kata benda yang berjumlah dua (mustanna), seperti: dua oranng pemerhati, dua orang pembimbing dan lainnya. Juga ada kata benda yang rafa dengan huruf waw, seperti: untuk benda yang jamak laki-laki (mudzakkar) beraturan, contoh: para pemain (lk), para delegasi (lk). Dalam hal bentuk kata berdasarkan banyaknya bilangan khabar menyesuaikan dengan mubtada, seperti jika mubtada jamak, satu atau dua, mudzakkar atau muannast, maka khabar juga demikian adanya. Jika mubtada untuk benda yang tak berakal (abiotik) bejumlah banyak (jamak), seperti tampat tinggal, gununggunung dan sebagainya, maka khabarnya menjadi benda yang berjumlah satu tetapi menunjukan muannast. D. Huruf Inna dan huruf lain yang pola kalimatnya sama Huruf Inna dan serumpun dengannya diletakan pada pola kalimat yang terdiri dari mubtada dan khabar. Masuknya Inna dan yang sserumpun dengannya di awal kalimat menjadikan mubtada sebagai isimnya dan berharakat fathah di akhir katanya, sedangkan khabar tetap dalam keadaan marfu. Huruf yang serumpun dengan Inna adalah anna berfungsi sebagai penegasan. Kaanna unntuk perumpamaan atau seolah-olah. Lakinna untuk mengetahui bahwa pernyataan sesudahnya bertentangan dengan pernyataan sebelumnya. La alla untuk pengharapan yang mungkin terjadi (semoga). Laita untuk berangan-angan dan La untuk peniadaan sesuatu. E. Kanna dan teman-temannya 6

7 Kanna dan teman-temannya termasuk atribut yang suka masuk ke dalam jumlah dan mubtadanya di rafa kan lalu di sebut isimnya dan khabarnya di nashabkan lalu di sebut khabarnya. Diantara teman-teman kana adalah bata, amsa, dhola, adha, asbah yang berarti waktu, mafata, maangfako, mabariha,majala yang berarti kesinambungan, madama yang berarti jangka lama, soro yang berarti berubah, dan laisa yang berarti menyangkal. Contohnya: Isim kana dan teman-temannya bisa berupa isim mu rab (kata yang mengalami perubahan caara membaca) atau isim mabni (kata yang tidak mengalami perubahan cara membaca) seperti kata ganti (isim dhamir), kata tunjuk (isim isyarah) dan kata sambung (isim maushul). Contoh: (kalimat) baik ismiyyah maupun fi liyyah, atau yang serupa dengan jumlah,yaitu zharf dan jar majrur. Contoh: Kalimat Arab dapat di buat dengan mendahulukan kata kerja (fi il) yang di kenal dalam tata bahasa dengan susunan/ jumlah fi liyyah dan pokok kaliimat pada susunan ini di sebut dengan fa il/ yang melakukan suatu pekerjaan. Fa il adalah isim yang terletak sesudah fi;il mabni ma lum atau oleh yang serupa dengannya (seperti isim fa il, sifat musyabahah dan mashdar) dan fail itu menunjukan arti orang yang melakukan (suatu pekerjaan). Contohnya: orang yang bangkrut itu banyak hutang/banyak hutang atas orang yang bangkrut. Fa il di rafa;kan dengan dhammah apabila: Isim mufrad Jama muannast salim Jama taksir Fa il di rafakan dengan alif apabila berbentuk isim tatsniyah. Fa il di radakan dengan wawu apabila berbentuk jama mudzakkar salim atau isim lima. Fi il harus disertai ta ta nist apabila beserta fa il muannast. 7

8 F. Maful Bih dan Naib Fa il Mafhul bih (objek) adalah isim yang di nasabkan yang dikenai pekerjaan pelaku (menjadi pelengkap penderita). Naib Fa il adalah isim yang di rafa kan berada setelah kata kerja pasif dan menempati posisi Fa il setelah Fa ilnya dihilangkan. Bentuk kata kerja barubah-ubah ketika dibentuk menjadi kata kerja pasif. Apabila fi il (kata kerja)nya madhy: tidak diawali dengan ta zaidah, maka harakat huruf awal didlommahkan dan harakat huruf sebelum akhir dikasrahkan. Diawali dengan ta zaidah, maka harakat huruf pertama dan kedua didlommahkan dan harakat huruf sebelum akhir dikasrahkan. Apabila fi il (kata kerja)nya mudhari : Huruf sebelum akhirnya bukan ya/wawu maka harakat huruf awalnya didlommahkan dan harakat huruf sebelum akhirnya dikasrahkan. Dan huruf sebelum akhirnya ya maka harakat huruf awalnya didlammahkan dann huruf ya diganti menjadi alif. Dan huruf sebelum akhirnya wawu maka harakat huruf awalnya didlammahkan dan huruf wawu diganti menjadi alif. G. Huruf Jar Di antara huruf yang suka masuk ke dalam isim adalah huruf jar. Jika salah huruf jar ini masuk ke dalam isim, maka isim tersebut dibaca (beri rab) majrur. Tanda jar adalah kasrah jika isimnya tergolong isim mufrad, jama taksir, dan jama muannast salim, dan tandanya ya jika isimnya tergolong mutsana, jama mudzakkar salim dan isim lima. H. Definisi marfu, manshub, dan majrur Isim-isim yang marfu adalah isim-isim yang ber-i rob rofa. Jama dari marfu 8

9 adalah marfu aat. Isim-isim yang manshub adalah isim-isim yang ber-i rob nashob. Jama dari manshub adalah manshubaat. Isim-isim yang majrur adalah isim-isim yang ber-i rob jar. Jama dari majrur adalah majruroot. Contohnya: Pada kalimat ذ ع ه م أ حم ذ انهغح انعرتيح في انمسجذ artinya Ahmad belajar bahasa arab di masjid. Kata ber-i rob rofa sebab sebagai subjek (fa il) dengan tanda dhommah أ د د (diakhir katanya). Karena ber-i rob rofa, maka kata kata tersebutأ د د dikatakan marfu. Isim menjadi marfu dalam 6 keadaan, diantaranya adalah keadaan sebagai subjek (fa il). Kata ber-i robانهغة nashob sebab sebagai objek (maf ul bih) dengan tanda fathah. Karena ber-i rob nashob, maka kata kata tersebutانهغة dikatakan manshub. Isim menjadi manshub dalam 11 keadaan, diantaranya adalah keadaan sebagai objek (maf ul bih). Kata ber-i robان سجد jar sebab didahului huruf jar (yaitu (في dengan tanda kasroh. Karena ber-i rob jar, maka kata tersebutان سجد dikatakan majrur. Isim menjadi majrur dalam 2 keadaan, diantaranya didahului huruf jar. A. Keadaan-keadaan yang menyebabkan suatu isim menjadi marfu, manshub, atau majrur Isim-isim yang marfu Suatu isim menjadi marfu dalam 7 keadaan: (انمثرذأ) Mubtada 1. 9

10 انكراب جذيذ : contohnya Yaitu isim marfu yang terletak di awal kalimat. adalah Buku itu baru. Kata انكحبة (buku) merupakan mubtada, karena terletak di awal kalimat. (انخثر) Mubtada 2. Khobar Yaitu yang menyempurnakan makna mubtada. Pada kalimat جذيذ diانكراب atas, kata جديد ( baru) merupakan khobar, karena menyempurnakan makna mubtada. 3. Isim kaana ( كان (اسم dan saudara-saudaranya Yaitu setiap mubtada yang dimasuki oleh kaana atau saudara-saudaranya. انكحبة artinya (dahulu) Buku itu baru. Kata كان انكراب جذيذ ا Contohnya: (buku) merupakan isim kaana, karena kata tersebut awalnya mubtada, setelah dimasuki kaana, maka istilahnya bukan mubtada lagi, tetapi isim kaana. 4. Khobar Inna ( إن (خثر dan saudara-saudaranya Yaitu setiap khobar mubtada yang dimasuki oleh inna dan saudarasaudaranya. Contohnya : إن انكراب جذيذ artinya Sesungguhnya buku itu baru. Kata جديد adalah (baru) merupakan khobar inna, karena kata tersebut awalnya khobar mubtada, setelah dimasuki inna, maka istilahnya bukan khobar mubtada lagi, tetapi khobar inna. (انفاعم) 5. Fa il Yaitu isim marfu yang terletak setelah fi il ( kata kerja) dan menunjukkan pada orang atau sesuatu yang melakukan perbuatan atau 10

11 yang mensifati perbuatan tersebut. Dengan kata lain, Fa il adalah subjek. Contohnya : ق رأ انطانة رسانح artinya Siswa itu telah membaca surat. Kata انطبنت (siswa) merupakan fa il, karena terletak setelah kata kerja aktif (yaitu membaca), dan yang orang yang melakukan perbuatan (yang membaca adalah siswa), jadi siswa itu sebagai subjek. (وائة انفاعم) 6. Naibul Fa il Yaitu isim marfu yang terletak setelah fi il mabni lil majhul (setelah kata kerja pasif) dan menempati kedudukan fa il setelah dihapusnya fa il tersebut. Contohnya: ق ر أخ انرسانح artinya Surat itu telah dibaca. Kata انرسبنة ( surat) merupakan naibul fa il, karena terletak setelah kata kerja pasif (yaitu dibaca). Isim-isim yang manshub Suatu Isim menjadi manshub dalam 11 keadaan: (خثر كان) 1. Khobar Kaana Yaitu setiap khobar mubtada yang dimasuki oleh kaana atau saudaranya. جديد ا artinya (dahulu) Buku itu baru. Kata كان انكراب جذيذ ا : Contohnya (baru) merupakan khobar kaana, karena kata tersebut awalnya khobar mubtada, setelah dimasuki kaana, maka istilahnya bukan khobar mubtada lagi, tetapi khobar kaana. (اسم إن) 2. Isim Inna Yaitu setiap mubtada yang dimasuki oleh inna atau saudaranya. انكحبة artinya Sesungguhnya buku itu baru. Kata إن انكراب جذيذ : Contohnya (buku) merupakan isim inna, karena kata tersebut awalnya mubtada, setelah dimasuki inna, maka istilahnya bukan mubtada lagi, tetapi isim inna 11

12 (انمفعول ته) 3. Maf ul Bih Yaitu isim manshub yang menunjukkan pada orang atau sesuatu yang dikenai suatu perbuatan. Dengan kata lain, maf ul bih adalah objek. Contohnya : ق رأ انطانة رسانح artinya Siswa itu telah membaca surat. Kata (surat) merupakan maf ul bih, karena yang dibaca adalah surat, jadi رسبنة surat itu sebagai objek (maf ul bih). (انمفعول انمطهق ( Muthlaq 4. Maf ul Yaitu isim manshub yang merupakan isim mashdar yang disebutkan untuk menekankan perbuatan, atau menjelaskan jenis atau bilangannya. Contohnya : انذرش ح فظا حفظد artinya Saya benar-benar menghafal pelajaran. Kata د فظب (penghafalan) merupakan maf ul muthlaq, karena merupakan isim masdar yang berfungsi untuk menekankan perbuatan, yang bermakna benar-benar menghafal (انمفعول ألجهه ( ajlih 5. Maf ul Li Yaitu isim manshub yang disebutkan setelah fi il untuk menjelaskan sebab terjadinya perbuatan (merupakan jawaban dari mengapa perbuatan itu terjadi) Contohnya : ح ض ر عهي إكراما ن محمذ artinya Ali hadir karena memuliakan Muhammad. Kata ( penghormatan )إكرايب merupakan maf ul liajlih, karena menjelaskan sebab Ali hadir, yaitu karena memuliakan ( Muhammad. (إكرا يب (انمفعول معه ( Ma ah 6. Maf ul Yaitu isim manshub yang disebutkan setelah wawu yang maknanya اسريقظد و ذغريذ : Contohnya bersama untuk menunjukkan kebersamaan. burung-burung. artinya Saya bangun bersamaan dengan kicauan انطيور 12

13 Kata جغريد (kicauan) merupakan maf ul ma ah, karena didahului oleh huruf wawu ma iyah, yang bermakna kebersamaan. (انمفعول فيه ( Fih 7. Maf ul Yaitu isim manshub yang disebutkan untuk menjelaskan zaman (waktu) atau tempat terjadinya suatu perbuatan (merupakan jawaban dari kapan سافرخ انطائرج نيال : Contohnya atau dimana perbuatan tersebut terjadi). artinya Pesawat itu mengudara di malam hari. Kata نيال (malam hari) merupakan maf ul fih, karena menjelaskan zaman (waktu). (انحال) 8. Haal Yaitu isim nakiroh lagi manshub yang menjelaskan keadaan fa il atau keadaan maf ul bih ketika terjadinya suatu perbuatan (merupakan jawaban dari bagaimana terjadinya perbuatan tersebut). Contohnya : جاء انونذ تاكيا artinya Anak itu datang dalam keadaan menangis. Kata ثبكيب (menangis) merupakan haal, karena menjelaskan keadaan subjek. (انمسرثىي) 9. Mustatsna Yaitu isim manshub yang terletak setelah salah satu diantara alat-alat istitsna untuk menyelisihi hukum sebelumnya. Dengan kata lain, mustatsna artinya pengecualian. Contohnya : انطالب إال زيذا hadhoro )ح ض ر =)زيدا at-thulaabu illa Zaidan) = para siswa hadir kecuali Zaid. Kata Zaid) merupakan mustatsna, karena didahului oleh merupakan alat istitsna. ( kecuali )إال yang (انمىادى) Munada 10. Yaitu isim yang terletak setelah salah satu diantara alat-alat nida (kata panggil). Contohnya : رجال yaa )يا rojulan) = Wahai seorang lelaki. Kata 13

14 (wahai) يا (seorang lelaki) merupakan munada, karena didahului oleh رجال yang merupakan salah satu alat nida. (انرمييس) 11. Tamyiiz Yaitu isim nakiroh lagi mansub yang disebutkan untuk menjelaskan اشرريد عشريه : Contohnya maksud dari kalimat sebelumnya yang rancu. (buku) merupakan كحبثب artinya Saya membeli dua puluh buku. Kata كراتا tamyiiz, karena buku tersebut menjelaskan dua puluh, jikalau tidak ada kata buku, maka kalimat menjadi tidak jelas, Saya membeli dua puluh. Isim-isim yang majrur Suatu isim menjadi majrur dalam 2 keadaan: (سثقه حرف جر) 1. Di dahului oleh huruf jar ان نسل artinya Saya keluar dari rumah. Kata خرجد مه انمىسل : Contohnya (rumah) merupakan isim majrur, karena didahului oleh م ه (min) yang merupakan huruf jar. (مضاف إنيه) 2. Mudhof Ilaih اشرريد خا ذ م : Contohnya Yaitu isim yang disandarkan ke isim sebelumnya. (besi) merupakan دديد artinya Saya membeli cincin besi. Kata حذيذ mudhof ilaih, karena disandarkan kepada خب ج ى (cincin) yang maknanya cincin yang terbuat dari besi. Selain keadaan-keadaan tersebut, ada satu keadaan yang dapat menyebabkan suatu isim menjadi marfu, atau manshub, atau majrur, tergantung kata sebelumnya, jika kata sebelumnya marfu maka isim tersebut menjadi marfu, jika manshub maka manshub,.(ذاتع) dan jika majrur maka majrur. Keadaan tersebut dinamakan Contohnya: mulia. artinya Telah datang seorang lelaki yang جاء رجم كريم 14

15 mulia. artinya Saya melihat seorang lelaki yang رأئد رجال كريما mulia. artinya Saya berpapasan dengan seorang lelaki yang مرر ترجم كريم Perhatikan setiap kata ( kariim )كريى pada tiga kalimat di atas, i'robnya sesuai dengan kata sebelumnya. Pada kalimat pertama i'robnya rofa' karena sebelumnya ( رجم ) ber-i'rob rofa'. Pada kalimat kedua, i'robnya nashob' karena sebelumnya ( (رجال ber-i'rob nashob. Demikian juga pada kalimat ketiga, i'robnya jar karena sebelumnya ( رجم ) ber-i'rob jar. Taabi,(انعطف) athof,(انىعد) ini dibagi menjadi empat jenis, yaitu na at (جبثغ) taukid,(انروكيذ) dan badal.(انثذل) Pada tiga contoh kalimat di atas, termasuk jenis na'at. C. ISIM MUSYTAQ Isim Musytaq ialah Isim yang dibentuk dari kata lain dan memiliki makna yang berbeda dari kata pembentuknya. Isim Musytaq itu ada tujuh macam: (ا س ى ف بػ م ( FA'IL 1. ISIM Isim Pelaku (yang melakukan pekerjaan). Isim Fa'il ada dua wazan (pola pembentukan) yaitu: a) bilaف بػ م berasal dari Fi'il Tsulatsi (Fi'il yang terdiri dari tiga huruf) b) bilaي ف ؼ م berasal dari Fi'il yang lebih dari tiga huruf Fi'il (mengetahui) ي ؼ ه ى - ػ ه ى (tidur) ي ن بو - ن بو (makan) ي أ ك م - أ ك م (menyerah) ي س ه ى - أ س ه ى (berinfak) ي ن ف ق - أ ن ف ق ampun) (mohon ي س ح غ ف ر - ا س ح غ ف ر Isim Fa'il mengetahui) (yang ػ بن ى tidur) (yang ن بئ ى makan) (yang آك م menyerah) (yang ي س ه ى berinfak) (yang ي ن ف ق ampun) (yang mohon ي س ح غ ف ر 15

16 Disamping itu dikenal pula istilah bentuk MUBALAGHAH ( (ي ج بن غ ة dari Isim Fa'il yang berfungsi untuk menguatkan atau menyangatkan artinya. Contoh: Fi'il Isim Fa'il Isim Mubalaghah mengetahui) (yang sangat ػ ال و / ػ ه ي ى ػ بن ى ػ ه ى -ي ؼ ه ى mengampuni) (yang suka غ ف بر / غ ف ى ر غ بف ر غ ف ر - ي غ ف ر ن بو - ي ن بو tidur) (yang banyak ن ى او / ن ئ ي ى ن بئ ى makan) (yang banyak أ ك ي م / أ ك بل آك م أ ك م - ي أ ك م 2. SIFAT MUSYABBAHAH ( ي ش ج ه ة (ص ف ة ialah Isim yang menyerupai Isim Fa'il tetapi lebih condong pada arti sifatnya yang tetap. Misalnya: Fi'il Isim Fa'il Sifat Musyabbahah senang) (orang ف ر ح ف بر ح (senang) ف ر ح - ي ف ر ح buta) (orang أ ػ ى ػ بي ي (buta) ػ ي -ي ؼ ى mati) (orang ي ي ث ي بئ ث (mati) ي بت - ي ى ت kelaparan) (orang ج ى ػ ب ج بئ غ (lapar) ج بع - ي ج ى ع 3. ISIM MAF'UL ( ي ف ؼ ى ل (ا س ى yaitu Isim yang dikenai pekerjaan. Fi'il (mengampuni) ي غ ف ر - غ ف ر (mengetahui) ي ؼ ه ى - ػ ه ى (menjual) ي ج ي غ - ث بع (berkata) ي ق ى ل - ق بل Isim Maf'ul diampuni) (yang ي غ ف ى ر diketahui) (yang ي ؼ ه ى و dijual) (yang ي ج ي غ diucapkan) (yang ي ق بل 4. ISIM TAFDHIL ( ج ف ض ي م ا س ى ) ialah Isim yang menunjukkan arti "lebih" atau "paling". Wazan (pola) umum Isim Tafdhil adalah: أ ف ؼ م. Contoh: Isim Fa'il Isim Mubalaghah Isim Tafdhil ػ بن ى mengetahui) (sangat ػ ه ي ى mengetahui) (yang lebih أ ػ ه ى ك بث ر besar) (sangat ك ج ي ر besar) (yang lebih أ ك ج ر ق بر ة dekat) (sangat ق ر ي ت dekat) (yang lebih أ ق ر ة 16

17 utama) (yang lebih أ ف ض م utama) (sangat ف ض ي م ف بض م Disamping itu, terdapat pula bentuk yang sedikit agak berbeda, seperti: Sifat Musyabbahah Isim Tafdhil sangat) (yang lebih أ ش د sangat) (yang ش د ي د berhak) (yang lebih أ د ق berhak) (yang د ق ي ق mulia) (yang lebih أ ػ س mulia) (yang ػ س ي س 5. ISIM ZAMAN ( ز ي ب ا س ى ) yaitu Isim yang menunjukkan waktu dan ISIM MAKAN ( ي ك ب ا س ى ) yaitu Isim yang menunjukkan tempat. Fi'il Isim Zaman/Makan (kantor) ي ك ح ت (menulis) ك ح ت / ي ك ح ت bermain) (tempat ي ه ؼ ت (bermain) ن ؼ ت / ي ه ؼ ت (masjid) ي س ج د (bersujud) س ج د / ي س ج د kelahiran) (hari ي ى ن د (melahirkan) و ن د / ي ه د dijanjikan) (hari yang ي ى ػ د (menjanjikan) و ػ د / ي ؼ د pertemuan) (perkumpulan, ي ج ح غ (berkumpul) ا ج ح غ / ي ج ح غ 6. ISIM ALAT ( آن ة (ا س ى yaitu Isim yang menunjukkan alat yang digunakan untuk melakukan suatu Fi'il atau pekerjaan. Fi'il Isim Alat (kunci) ي ف ح بح (membuka) ف ح خ / ي ف ح خ (timbangan) ي ي س ا (menimbang) و ز / ي س duduk) (tempat ي ج ه س (duduk) ج ه س / ي ج ه س suara) (pengeras ي ج ه ر (nyaring ج ه ر / ي ج ه ر Isim yang dijarkan 17

18 Lafazh-Iafazh yang di-jar-kan ada tiga macam, yaitu: 1. Lafazh yang di-jar-kan oleh huruf jar, contoh: 2. Lafazh yang di-jar-kan karena idhafat, contoh: 3. Lafazh yang mengikuli kepada lafazh yang di-jar-kan (yaitu: na'at, 'athaf, taukid dan badal), sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Adapun lafazh yang di-jar-kan dengan huruf, seperti halnya yang di-jar-kan oleh min, ilâ, 'an, 'alâ, fî, rubba, ba, kaf, lam dan huruf qasam (sumpah), yaitu: wawu, ba dan ta juga dengan mudz dan mundzu. Contoh: artinya aku telah datang sejak hari Ahad. Adapun yang di-jar-kan oleh idhafat, seperti perkataan: (pelayan Zaid. -Lafazh ghulam adalah mudhaf, sedangkan lafazh Zaid adalah mudhaf ilaih). Idhafat itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 18

19 Idhafat yang diperkirakan mengandung makna lam, contoh: (pelayan Zaid. -Taqdir atau bentuk asalnya diperkirakan berbunyi = pelayan milik Zaid; contoh lainnya seperti: artinya kitab Ahmad. Taqdirnya adalah kitab milik Ahmad : huruf lam yang terdapat pada kedua contoh ini adalah lam yang mempunyai arti memiliki). Idhafat yang diperkirakan mengandung makna min, contoh: (baju sutera atau baju dari sutera); (pintu kayu atau pintu dari kayu); (cincin besi atau cincin dari besi); dan lafazh yang sejenis dengannya. 19

20 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Isim adalah kata yang digunakan untuk nama seseorang ataupun nama lain. Fi il adalah kata yang menunjukan pekerjaan yang terjadi pada waktu tertentu. Harf adalah kata yang maknanya menjadi jelas manakala dihubungkan dengan kata lain. Kata benda bedasarkan jenisnnya dibagi atas dua macam, yaitu mudzakkar (jenis laki-laki) dan muannats (jenis perempuan). Mudzakkar adalah kata benda yang boleh diikuti dengan kata penunjuk ini dan itu atau jenis yang sama. Muannast adalah kata yang boleh jika diikuti kata penunjuk ini dan itu untuk jenis yang sama. Kata benda mudzakkar dan muannast terbagi kepada hakiki (yang sebenarnya) dan majazi (tidak sebenarnya/kiasan). Mudzakkar yang sebenarnya adalah yang memiliki pasangannya (perempuan/betina). Mudzakkar kiasan (tidak sebenarnya) adalah tidak memiliki pasangan dari jenisnya, seperti pulpen, kertas dan sebagainya. Muannast yang sebenarnya adalah yang menunjukan benda jenis perempuan atau betina, seperti seorang perempuan, unta betina dan sebagainya. Muannast terbagi menjadi dua bagian, yaitu: Muannast secara lafadz yaitu kata benda yang memilki ciri-ciri perempuan/betina. Muannast secara makna ialah benda perempuan atau betina yang tidak memiliki ciri-ciri muannast. Ciri-ciri muannast ada tiga yaitu ta marbuthah, alif maqshurah (alif bemgkok) dan alif mamdudah (alif panjang). Semua kata benda jamak adalah muannast, kecuali jamak mudzakkar salim untuk yang berakal seperti para guru, kaum muslimin dan sebagianya. 20

21 d. ISIM Isim dari segi jumlahnya ada tiga macam, yaitu isim mufrad, mutsanna dan jama. Isim mufrad adalah kata yang menunjukan tunggal baik untuk jenis laki-laki maupun jenis perempuan. Isim mutsanna adalah kata yang menunjukan dua baik laki-laki maupun perempuan dengan cara menambahkan alif, nun, ya, dan nun di ujung kata. Isim jama adalah kata yang menunjukan lebih dari dua baik untuk laki-laki maupun perempuan. Isim jama ada tiga macam: d) Jama mudzakar salim, yaitu isim yang menunjukan lebih dari dua untuk jenis laki-laki dengan cara menambahkan wau,nun, ya, dan nun di ujung kata dengan tidak merubah bentuk tunggalnya. e) Jama muannast salim, yaitu isim yang menunjukkan lebih dari dua untuk jenis muannast dengan menambahkan alif dan ta di ujung kata tnggalnya. f) Jama taksir, yaitu isim yang menunjukkan lebih dari dua baik untuk laki-laki maupun perempuan dengan merubah bentuk tunggal (secara tidak beraturan). Nakirah adalah kalimat isim yang maknanya menunjukan pada sesuatu yang tidak tertentu (umum). Ma rifat adalah kalimat isim maknanya menunjukan pada sesuatu yang sudah tertentu (khusus). Isim Ma rifat ada tujuh macam yaitu: 8. Kata ganti nama orang, hewan dan benda 9. Isim alam dari jenis manusia, nama tempat dan dzat 10. Kata tunjuk 11. Kata sambung 12. Isim yang dima rifatkan dengan tambahan alif dan lam 13. Isim yang diprasekan kepada isim ma rifat 14. Orang yang dipanggil (langsung) e. FI IL Fi il (kata kerja) di lihat dari segi waktu terjadinya dibagi kepada kata kerja lampau, sekarang, akan, sedang dan kata kerja perintah. 21

22 Fi il madhi adalah fi il yang artinya menunjukan pekerjaan yang telah berlalu sebelum pembicaraan. Fi il mudhari adalah fi il yang menunjukan kejadian sesuatu pada waktu berbicara atau sesudahnya. Fi;il amar adalah fi il yang menuntut hasilnya sesuatu setelah masa berbicara (kata kerja yang menunjukan perintah). Kata kerja dilihat dari segi objek yang dikerjakannya dibagi kepada kata kerja intransitif (tidak memerlukan objek) dan kata kerja transitif (membutuhkan objek). f. HURF Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa di samping kalimat isim dan fi il, dikenal juga kalimat huruf. Berikut ini pembagian huruf berdasarkan kalimat yang menyertainya: Beberapa huruf yang menyertai kata isim: Huruf Jar Inna dan sebagian kawannya Nida (dipergunakan untuk panggilan) Huruf Istitsna Beberapa huruf yang menyertai kata fi il: Huruf Nasab Huruf yang menyebabkan fi il sesudahnya dihukumi nasab. Huruf Nasab terbagi menjadi tujuh diantaranya: An Lan Kae Iddan Lamu Ta lil Lamu Zuhud 22

23 Pa Sababiit Hatta Huruf Jazm Huruf yang menyebebkan fi il yang sesudahnya dihukumi jazm. Huruf jazm terbagi menjadi enam diantaranya: Lam Lama Lam amar La nahyi Inna Ma 23

24 Daftar Pustaka Ahmad Dahlan, Syarhu Muhktasoru Jiddan Ala Matnil Jurumiyah, Indonesia :Darul Ihya kitab arabiyah.. Muhammad Jamaludin, Syarhul Alamah Ibnu Aqil Ala Alfiyati, Indonesia : Pustaka Ihsan. 24

25 Makalah Mengenai Qawaid (Tata Bahasa) dalam Bahasa Arab Diajukan untuk Penambahan Nilai Ujian Tengah Semester Bahasa Arab 25

26 Disusun Oleh : Moch Salih Mujizatul karomah NIM JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2011 M / 1431 H KATA PENGANTAR إ 26

27 Bandung, Desember 2011 Penulis DAFTAR ISI Kata Pengantar. أ Daftar Isi.. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 1 C. Tujuan

28 BAB II PEMBAHASAN A. Pembagian Kata... 3 B. Pembagian Isim... 4 C. Pembagian Fiil. 5 D. Huruf... 5 E. Irab. 6 F. Maful Bih G. Definisi marfu, manshub, dan majrur. 15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan. 22 Daftar Pustaka

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim 8 Bab II Mengenal Macam-macam Isim Alokasi Waktu Materi : 120 menit :- Pembagian Isim Ditinjau dari Bilangannya - Pembagian Isim Ditinjau dari Perubahannya - Beberapa Contoh Isim lainnya ISIM bilangannya

Lebih terperinci

Muqaddimah. Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh As Shonhajy) rahimahullah :

Muqaddimah. Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh As Shonhajy) rahimahullah : Muqaddimah Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh As Shonhajy) rahimahullah : Macam-macam Kalam Al kalam adalah Lafadz yang tersusun yang berfaedah dengan bahasa arab. Kalam itu ada tiga bagian :

Lebih terperinci

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1 Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu

Lebih terperinci

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH Kaidah-kaidah dalam membaca Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama ah, yaitu : 1. Apabila ada huruf, dimana setelahnya adalah Alif mati ( ا ), maka huruf tersebut

Lebih terperinci

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)

Lebih terperinci

Matan Al Ajrumiyyah. Al Akh Al Fadhil Abu Abdin Nafi Khairul Umam Al Batawy

Matan Al Ajrumiyyah. Al Akh Al Fadhil Abu Abdin Nafi Khairul Umam Al Batawy Matan Al Ajrumiyyah Al Akh Al Fadhil Abu Abdin Nafi Khairul Umam Al Batawy Ĥ Matan Al Ajrumiyyah Penulis Al Akh Al Fadhil Abu Abdin Nafi Khairul Umam Al Batawy Penyusun E-Book Abu Aufa Disebarkan Melalui

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP) Mata Kuliah : Mengenal dasar-dasar bahasa Arab Kode Mata Kuliah : AR100 Bobot SKS : 2 SKS Semester : 1 Prasyarat : - Penanggung jawab : Dr. Mamat Zaenuddin, MA. Anggota :

Lebih terperinci

PEMBAGIAN KATA. Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar yaitu: 2. Susunan huruf yang memiliki arti tertentu yang disebut "kata".

PEMBAGIAN KATA. Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar yaitu: 2. Susunan huruf yang memiliki arti tertentu yang disebut kata. 1 ا قس ام ا ل كل م ة PEMBAGIAN KATA Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar yaitu: 1. Satuan bunyi yang disebut "huruf" atau "abjad". م - س - ج - د Contoh: 2. Susunan huruf yang memiliki

Lebih terperinci

Dalam Ayat tersebut terdapat fi il mabni majhul yaitu lafadz ا ر س ل ت م, disebut fi il

Dalam Ayat tersebut terdapat fi il mabni majhul yaitu lafadz ا ر س ل ت م, disebut fi il BAB IV ANALISIS FI IL MABNI MAJHUL DALAM SURAH AL FUSHSHILAT A. Analisis Fi il Mabni Majhul dalam Surah Al Fushshilat Dalam Ayat tersebut terdapat fi il mabni majhul yaitu lafadz ل ت,ف ص disebut fi il

Lebih terperinci

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015 HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014

Lebih terperinci

Fa al- a>qilu al-kari>mu ka>milun (Baidaba, 2002: 150). Maka orang berakal yang mulia adalah orang yang sempurna.

Fa al- a>qilu al-kari>mu ka>milun (Baidaba, 2002: 150). Maka orang berakal yang mulia adalah orang yang sempurna. BAB III FUNGSI KATEGORI ADJEKTIVA Kategori adjektiva dapat menempati posisi yang berbeda-beda dalam tataran fungsi sintaksis. Macam-macam fungsi sintaksis adalah predikat, subjek, objek, keterangan, dan

Lebih terperinci

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Yang Dibina Oleh Bpk. Muhammad Mas ud, S.Pd.I

Lebih terperinci

PENGANTAR. Assalamu alikum warhmatullahi wabarakatuh

PENGANTAR. Assalamu alikum warhmatullahi wabarakatuh PENGANTAR Assalamu alikum warhmatullahi wabarakatuh Segala puji milik Allah Ta ala, Rabb semesta alam, dengan sebenar-benar pujian. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi dan hambanya Muhammad

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Nahwu II Kode Mata Kuliah : AR 303 Bobot SKS : 2 SKS Semseter : III (Tiga) Prasyarat : Lulus mata kuliah/mengontrak: 1. Arabiyah Asasiyah 2. Nahwu 1 D o s e

Lebih terperinci

MAKALAH. MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT. Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh :

MAKALAH. MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT. Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh : MAKALAH MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh : 1.Ali Faqih Syarifuddin 111-13-078 2.Denny Arizal.R 111-13-091 3.Muhammad

Lebih terperinci

MENGENAL DASAR-DASAR BAHASA ARAB

MENGENAL DASAR-DASAR BAHASA ARAB MENGENAL DASAR-DASAR BAHASA ARAB oleh Dr. Mamat Zaenuddin, MA i PRAKATA بسم الله الرحمن الرحيم االحمد الذي علم بالقلم علم اإلنسان مالم يعلم والصالة والسالم على بالضاد سيدنا محمد وعلى آله وصحبه الذين نھجوا

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( S A P )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( S A P ) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( S A P ) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot SKS Semester Prasyarat D o s e n : Nahwu III : AR508 : 2 SKS : IV (Empat) : Lulus mata kuliah: 1. Arabiyah Asasiyah 2. Nahwu I dan

Lebih terperinci

Bgn.1. ج اء ر ج ل ر ا ي ت ر ج لا م ر ر ت ب ر ج ل : Contoh. Sedangkan Ilmu Shorof adalah, Ilmu yeng mempelajari perubahan bentuk kata.

Bgn.1. ج اء ر ج ل ر ا ي ت ر ج لا م ر ر ت ب ر ج ل : Contoh. Sedangkan Ilmu Shorof adalah, Ilmu yeng mempelajari perubahan bentuk kata. Bgn.1 Ketika para ahli bahasa Arab merasa khawatir akan tersia-sianya ilmu bahasa Arab setelah terjadinya percampuran mereka dengan orang-orang selain Arab, maka mereka membukukannya di dalam kamus, dan

Lebih terperinci

BAB LAPAN PENUTUP. cadangan. Tajuk kesimpulan mengandungi kesimpulan-kesimpulan bagi. mempertingkatkan pengajaran bahasa Arab.

BAB LAPAN PENUTUP. cadangan. Tajuk kesimpulan mengandungi kesimpulan-kesimpulan bagi. mempertingkatkan pengajaran bahasa Arab. BAB LAPAN PENUTUP 8.0. Pengenalan Bab terakhir ini mengandungi dua tajuk utama iaitu kesimpulan dan cadangan. Tajuk kesimpulan mengandungi kesimpulan-kesimpulan bagi fakta-fakta penting yang dibahaskan

Lebih terperinci

BAHASA ARAB DASAR. Ilmu Nahwu dan Shorof. Disadur dari diedit oleh Abu Utsman.

BAHASA ARAB DASAR. Ilmu Nahwu dan Shorof. Disadur dari  diedit oleh Abu Utsman. BAHASA ARAB DASAR Ilmu Nahwu dan Shorof Disadur dari http://badaronline.com, diedit oleh Abu Utsman. Daftar Isi Daftar Isi... 1 Keutamaan Bahasa Arab... 5 Pendahuluan... 9 Bahasa Arab Dasar 1: Nahwu Shorof...

Lebih terperinci

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN Latihan 01 TERJEMAHKAN KE BAHASA ARAB 1. Saya memiliki 1 buah rumah 2. Pedagang itu memiliki 2 buah mobil 3. Saya melihat 5 siswa yang sedang berangkat

Lebih terperinci

LUGHATUNA QIRAAH - EDISI KELIMA Asri Ibnu Tsani Djali Setting dan Desain Cover Asri Ibnu Tsani Djali

LUGHATUNA QIRAAH - EDISI KELIMA Asri Ibnu Tsani Djali Setting dan Desain Cover Asri Ibnu Tsani Djali LUGHATUNA QIRAAH - EDISI KELIMA Asri Ibnu Tsani Djali Setting dan Desain Cover Asri Ibnu Tsani Djali Edisi Kelima: Cetakan I, Jumadal Ukhra 1433 / Mei 01 Edisi Keempat: Cetakan I, Muharram 143 / Mei 011

Lebih terperinci

SILABUS. Mata Kuliah : Nahwu 3 Kode Mata Kuliah : AR 508 : 2 (dua)

SILABUS. Mata Kuliah : Nahwu 3 Kode Mata Kuliah : AR 508 : 2 (dua) SILABUS Mata Kuliah : Nahwu 3 Kode Mata Kuliah : AR 508 SKS : 2 (dua) Semester : IV (Empat) Dosen : Drs. H. Agus Salam Rahmat, M.Pd. M. Zaka Alfarisi, S. Pd. Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab Prasyarat

Lebih terperinci

ANALISIS FORMAT FI'IL

ANALISIS FORMAT FI'IL ANALISIS FORMAT FI'IL DILIHAT DARI JUMLAH HURUF YANG TERTULIS SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KONSEP MEMBACA FI'IL YANG TIDAK BERHARAKAT (BERBARIS) ABDUL HARIS 1 Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BELAJAR NAHWU. Fatkhul Munir Almaraqie. Pustaka Pribadi Jl. Jatikusuman 1 RT 07 RW 03 Mranggen Demak kode pos: 59567, telp:

BELAJAR NAHWU. Fatkhul Munir Almaraqie. Pustaka Pribadi Jl. Jatikusuman 1 RT 07 RW 03 Mranggen Demak kode pos: 59567, telp: Fatkhul Munir Almaraqie BELAJAR NAHWU - Pustaka Pribadi Jl. Jatikusuman 1 RT 07 RW 03 Mranggen Demak kode pos: 59567, telp: 085726713043 http://fatkhulmuniralmaraqie.blogspot.com/ 1 Daftar Isi: JUZ PERTAMA

Lebih terperinci

Bahasa Arab Mudah Metode Balik-Tangan

Bahasa Arab Mudah Metode Balik-Tangan 1 Bahasa Arab Mudah Metode Balik-Tangan Disusun Oleh: Nor Kandir Penerbit : Pustaka Syabab Editor : Tim Pustaka Syabab Layout : Tim Pustaka Syabab Cetakan : III, Dzulhijjah 1437 H/September 2016 IV, Jumadil

Lebih terperinci

ILMU NAHWU Untuk Pemula

ILMU NAHWU Untuk Pemula Abu Razin & Ummu Razin ILMU NAHWU Untuk Pemula programbisa.com Judul Penulis Muraja ah Isi Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Ilmu Nahwu Untuk Pemula : Abu Razin & Ummu Razin : Muthmainnah

Lebih terperinci

Di dalam tulisannya tidak akan anda temukan bagaimana uraian tentang hal tersebut, karena untuk tahu penjelasan lengkapnya anda harus mengikuti

Di dalam tulisannya tidak akan anda temukan bagaimana uraian tentang hal tersebut, karena untuk tahu penjelasan lengkapnya anda harus mengikuti Inti Ilmu Nahwu Tulisan ini terilhami oleh uraian Yusuf Mulan di internet, yang membahas tentang cara baru mempelajari bahasa Arab. Di situ beliau, antara lain, menyinggung tentang 6 cara menulis Zaid

Lebih terperinci

ILMU NAHWU Untuk Pemula

ILMU NAHWU Untuk Pemula Abu Razin & Ummu Razin ILMU NAHWU Untuk Pemula programbisa.com Judul Penulis Muraja ah Isi Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Ilmu Nahwu Untuk Pemula : Abu Razin & Ummu Razin : Muthmainnah

Lebih terperinci

NASHBU AL-MUDHARI I BI AN AL-MUDHMARAH (NASHAB FI IL MUDHARI DENGAN AN MUDHMARAH) ل SESUDAH Arab/Indonesia

NASHBU AL-MUDHARI I BI AN AL-MUDHMARAH (NASHAB FI IL MUDHARI DENGAN AN MUDHMARAH) ل SESUDAH Arab/Indonesia NASHBU AL-MUDHARI I BI AN AL-MUDHMARAH (NASHAB FI IL MUDHARI DENGAN AN MUDHMARAH) BA DA LAMI AT-TA LIL (SESUDAH LAM TA LIL) Perhatikan contoh : No. منرة أ ن DAN ل SESUDAH Arab/Indonesia ١ ج ل س ت ل ن أ

Lebih terperinci

KONSEP AL-MU RAB WA AL-MABNI DALAM BAHASA ARAB Oleh: Rappe

KONSEP AL-MU RAB WA AL-MABNI DALAM BAHASA ARAB Oleh: Rappe KONSEP AL-MU RAB WA AL-MABNI DALAM BAHASA ARAB Oleh: Rappe Abstrak: Tulisan ini mengungkapkan tentang konsep mu rab dan mabni dalam bahasa Arab dengan pokok pembahasanya adalah pengertian mu rab dan mabni,

Lebih terperinci

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti MAKALAH Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti 111-13-098 Kurnia Luthfiyani 111-13-099 Fina Luthfina Aldian 111-13-100

Lebih terperinci

SENARAI JADUAL. JADUAL : Interpretasi Skor Min Amat baik Baik Memuaskan Lemah.

SENARAI JADUAL. JADUAL : Interpretasi Skor Min Amat baik Baik Memuaskan Lemah. SENARAI JADUAL JADUAL 1.8.2.2.1.1: Interpretasi Skor Min Skor Min (%) Interpretasi 81 100 Amat baik 61 80 Baik 41 60 Memuaskan 21 40 Lemah 20 Amat lemah (Halaman 18) JADUAL 4.1: Maklumat Latar Belakang

Lebih terperinci

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi 10. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf Kompetensi Dasar 10.1. Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf 10.2. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... v LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 PENGANTAR بسم اهلل الرمحن الرحيم Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah swt, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah atas Nabi dan Rasul

Lebih terperinci

mura>bah}ah BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya... 60

mura>bah}ah BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya... 60 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) HURUF HIJAIYAH ا ب ت ث ر ذ د ج ح خ ز س ش ص ض ط ظ و ه ي ن م ل غ ف ق ك ع. HURUF SYAMSIAH HURUF QAMARIYAH ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) ALIF LAM SYAMSIAH

Lebih terperinci

NOMINA PERMANENT (ISIM MABNI) DALAM BUKU KHULASHOH NURUL YAQIN JUZ 3 (ANALISIS SINTAKSIS)

NOMINA PERMANENT (ISIM MABNI) DALAM BUKU KHULASHOH NURUL YAQIN JUZ 3 (ANALISIS SINTAKSIS) NOMINA PERMANENT (ISIM MABNI) DALAM BUKU KHULASHOH NURUL YAQIN JUZ 3 (ANALISIS SINTAKSIS) SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh Alifah Dzatun Nitho Qoin

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

LAMPIRAN B. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudara dan saudari yang budiman,

LAMPIRAN B. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudara dan saudari yang budiman, LAMPIRAN B Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudara dan saudari yang budiman, Soal selidik ini adalah salah satu instrumen dalam kajian lapangan di bawah tajuk Penguasaan Kata Kerja Al-Mabny

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...... الملخص i ii iii iv v vi vii viii ABSTRCT... ix PEDOMAN TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii PANDUAN TRANSLITERASI... iv ABSTRAK... vi MOTTO... vii PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... x DAFTAR

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. QS. Al-Baqarah ayat 282 berkenaan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi:

Bab 1 PENDAHULUAN. QS. Al-Baqarah ayat 282 berkenaan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi: Bab 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang QS. Al-Baqarah ayat 282 berkenaan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi: ب أ ب ال ز ي آه ا إ ر ا ت ذ ا ت ن ث ذ ي إ ل أ ج ل ه س و ف بك ت ج ل ك ت ت ث ك ن ك بت ت ث بل

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

Muhammad Ibnu Soim BAB I PEMBAHSAN A. BAB IDHOFAH. Idhofah ialah hubungan antara dua isim dengan mengira-ngira huruf jer serta

Muhammad Ibnu Soim BAB I PEMBAHSAN A. BAB IDHOFAH. Idhofah ialah hubungan antara dua isim dengan mengira-ngira huruf jer serta BAB I PEMBAHSAN A. BAB IDHOFAH Idhofah ialah hubungan antara dua isim dengan mengira-ngira huruf jer serta mewajibkan pada isi yang kedua untuk dibaca jar selama-lamanya (menjadi mudhof illaih). Sedangkan

Lebih terperinci

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI YANG HARAM UNTUK DINIKAHI حفظه هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1437 H_2016 M RINGHASAN FIKIH ISLAM: Yang Haram Untuk Dinikahi حفظه هللا Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi Disalin dari web Beliau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii ix xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

CONTOH MAF UL BIH MUQADDAM DALAM AYAT AL-QUR AN

CONTOH MAF UL BIH MUQADDAM DALAM AYAT AL-QUR AN CONTOH MAF UL BIH MUQADDAM DALAM AYAT AL-QUR AN Pada prinsipnya pola kalimat verbal (jumlah fi liyyah) menurut ilmu nahwu : فاػل- مفؼول.فؼل- Fa il (subjek) dituturkan menyusul fi il (verba/predikat) dan

Lebih terperinci

KOMPARASI SUBJEK KALIMAT VERBAL AKTIF DAN PASIF DALAM BAHASA ARAB, INGGRIS, INDONESIA DAN BAHASA JAWA (Studi Analisis Linguistik)

KOMPARASI SUBJEK KALIMAT VERBAL AKTIF DAN PASIF DALAM BAHASA ARAB, INGGRIS, INDONESIA DAN BAHASA JAWA (Studi Analisis Linguistik) KOMPARASI SUBJEK KALIMAT VERBAL AKTIF DAN PASIF DALAM BAHASA ARAB, INGGRIS, INDONESIA DAN BAHASA JAWA (Studi Analisis Linguistik) Muflihah 1 إن إحدى املباحث ىف علم اللغة هي النحو.)sintaksis( وعلم اللغة

Lebih terperinci

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN MODUL KELAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : X SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI EVALUASI Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang Demokrasi Kompetensi Dasar Membaca Q.S.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN A. Analisis Pelaksanaan Metode Terjemah Bahasa Arab di MAN 1 Pekalongan Pada proses pembelajaran bahasa Arab di MAN 1

Lebih terperinci

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM Banyak orang menganggap bahwa memahami kandungan isi al-qur'an itu sangat sulit.. BENARKAH??? Pertama : kata "sulit" itu bisa

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

SIMPULAN UNIT I BAGAN ISM

SIMPULAN UNIT I BAGAN ISM KATA BENDA UNIT SIMPULAN UNIT I BAGAN ISM Jins (jenis kelamin) Mudzakkar (jenis laki-laki) Mu annats (jenis perempuan) : Tâ ta nîts marbûthah ( ) Mufrad (tunggal) ISM (Kata Benda) `Adad (bilangan) 3 Mutsannâ

Lebih terperinci

ISIM ALAM DALAM BUKU AL AKHLAQ LIL BANIN JUZ 2 KARYA UMAR BIN AHMAD BARAJA. (Studi Analisis Sintaksis)

ISIM ALAM DALAM BUKU AL AKHLAQ LIL BANIN JUZ 2 KARYA UMAR BIN AHMAD BARAJA. (Studi Analisis Sintaksis) ISIM ALAM DALAM BUKU AL AKHLAQ LIL BANIN JUZ 2 KARYA UMAR BIN AHMAD BARAJA (Studi Analisis Sintaksis) SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Musthoah

Lebih terperinci

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan. Qunut Nazilah ا لل ه م اه د ن ا ف ي من ه د ي ت و ع اف ن ا ت و ل ي ت ف ي م ن ع اف ي ت و ت و ل ن ا ف ي م ن Ya Allah, berilah aku hidayat sebagaimana orang yang telah Engkau tunjukkan, Berilah aku kesihatan

Lebih terperinci

CETAKANKEDUA. AbuRazin& UmmuRazin ILMUSHARAF. UntukPemula. Free EBOOK Download

CETAKANKEDUA. AbuRazin& UmmuRazin ILMUSHARAF. UntukPemula. Free EBOOK Download CETAKANKEDUA AbuRazin& UmmuRazin ILMUSHARAF UntukPemula Free EBOOK 40.000++ Download Judul Penulis Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Ilmu Sharaf Untuk Pemula : Abu Razin & Ummu Razin :

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN...iii PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TRANSLITERASI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

Infleksi Alias I'rãb

Infleksi Alias I'rãb Infleksi Alias I'rãb Dalam tatabahasa Bahasa Arab (selanjutnya disingkat TbBA), kita menemukan konsep tentang perubahan kata secara tatabahasa (i'rãb). Itulah TbBA, dan segala hal selainnya berputar di

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks... x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata

Lebih terperinci

SHOROF TINGKAT DASAR

SHOROF TINGKAT DASAR PELATIHAN BAHASA ARAB ONLINE METODE FAHIMNA LEVEL 2 ف ه م ن ا SHOROF TINGKAT DASAR PENYUSUN: MUHAMMAD MUJIANTO AL-BATAWIE http://kitabfahimna.blogspot.com 0 PENGANTAR PENULIS بسماوهللاولرمحناولرح م وحلمداهللارباولع

Lebih terperinci

ARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز.

ARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز. ARAB-LATIN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0543 b/u/1978 tertanggal 22 Januari 1988 A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

QALBU DAN KEWAJIBAN SESEORANG TERHADAPNYA

QALBU DAN KEWAJIBAN SESEORANG TERHADAPNYA QALBU DAN KEWAJIBAN SESEORANG TERHADAPNYA KHUTBAH PERTAMA ا ذ ذ س ة ا ؼ ب ي خ ك ا ئ غ ب ف ي ؤ د غ ر م ى ي و ف ض ػ و ث ي ش خ ك ث ب ئ ؼ ب و ا ز ى ش ي ف ئ اع ز م ب ػ ط بػ خ اهلل اع ز ش ز ا ا ز ف ض ي ف ي ج

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Langitan-Rojab 1435 H. Penulis,

KATA PENGANTAR. Langitan-Rojab 1435 H. Penulis, بسم رلاهللا KATA PENGANTAR ا ى ؽ ذ هلل س ب ا ىع اى اىص ال ج اىغ ال ع ي ا ش ش ف ا ى ش ع ي ع ذ ا ال ا ؽ ذ ع ي اى ؽ ث ا ظ ع Segala puji bagi Alloh SWT, Tuhan semesta alam, Dialah dzat Yang Maha Pengasih tak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM...... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... xi BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ISLAM IS THE BEST CHOICE KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN

Lebih terperinci

BAB III : DESKRIPSI SISTEM KERJA DAN PENGUPAAN PENCARI DONATUR PADA YAYASAN PESANTREN AL-QUR AN NURUL FALAH SURABAYA

BAB III : DESKRIPSI SISTEM KERJA DAN PENGUPAAN PENCARI DONATUR PADA YAYASAN PESANTREN AL-QUR AN NURUL FALAH SURABAYA DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN TIM PENGUJI... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xi DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Lebih terperinci

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah - Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah Nama : aan jumeno Tempat tgl lahir : sragen. 02 01 1967 Alamat : jl. Kelud selatan III/3 smg Status : k 2 Nama Isteri : Deasy Ariyanti Anak : M. Hanif

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

B. Apakah pengembangan sumber daya manusia dapat Memperbaiki, meningkatkan pengetahuan secara teori atau praktek dan pelatihan, serta promosi...

B. Apakah pengembangan sumber daya manusia dapat Memperbaiki, meningkatkan pengetahuan secara teori atau praktek dan pelatihan, serta promosi... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGEESAHAN TIM PENGUJI... PERSEMBAHAN... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com Mengadu Domba Sesama Muslim Pengertian Namimah Secara etimologi, dalam bahasa Arab, namimah bermakna suara pelan atau gerakan. Secara istilah pada dasarnya namimah adalah menceritakan perkataan seseorang

Lebih terperinci

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar Bab 1 Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar (Hukum Bacaan Mad Silah, Mad Badal, Mad Tamkin, Dan Mad Farqi) Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

b. Wawu Wawu dipergunakan sebagai tanda rafa, pada jamak mudzakar salim dan asmaul khomsah.

b. Wawu Wawu dipergunakan sebagai tanda rafa, pada jamak mudzakar salim dan asmaul khomsah. 1. Mubtada Mubtada adalah isim yang dibaca rafa yang jatuh di awal kalimat (jumlah). Isim yang berposisi sebagai mubtada lazimnya berupa isim ma rifat (diawali dengan al ma rifat, isim dhomir, isim alam,

Lebih terperinci

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى إ ن اه د د ه و د د ه س ت ػ ه س ت غ ف ر ه ػ ذ ة اهو ي ش ر ه ر أ ف س ا ه ي س ئ ات أ غ اه ا ي د اهو ف ال ي ض ن ه ه ي ض و ن ف ال اد ي ه. ه أ ش د أ ن ال إ ه إ ال اهو ه خ د ال ش ر م ه

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I QS. AL-A RAF: 56-58 1. Membaca و ل ت ف س د و ف ألر ض ب ع د إ ص لح ه و د ع وه خ و ف و ط م ع إ ن ر ح ة لل و ق ر يب م ن ل م ح

Lebih terperinci

التسهيل يف معرفة قواعد لغة التنزيل. Bab V. Al-Af'aal (Fi il-fi il) 1. Fi'il Madhi, Fi'il Mudhari' dan Fi'il Amr

التسهيل يف معرفة قواعد لغة التنزيل. Bab V. Al-Af'aal (Fi il-fi il) 1. Fi'il Madhi, Fi'il Mudhari' dan Fi'il Amr Bab V Al-Af'aal (Fi il-fi il) 1. Fi'il Madhi, Fi'il Mudhari' dan Fi'il Amr ا ل ف ع ل ال م اض ي : م ا د ل ع ل ى ح د وث ف ع ل ف ي ز م ان ال م ا ضي. م ث ل : خ ل ق خ ر ج أ م ر أ ك ل ت ص ر ي ف الف ع ل ال م

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

1. Seberapa banyak penggunaan gaya bahasa iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 2. Seberapa banyak variasi iltifat, majaz dan kinayah dalam

1. Seberapa banyak penggunaan gaya bahasa iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 2. Seberapa banyak variasi iltifat, majaz dan kinayah dalam 1. Seberapa banyak penggunaan gaya bahasa iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 2. Seberapa banyak variasi iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 3. Bagaimana orisinalitas dan kreativitas gaya bahasa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERNYATAAN KEASLIAN... ii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii. PENGESAHAN... iv. ABSTRAK...v. PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERNYATAAN KEASLIAN... ii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii. PENGESAHAN... iv. ABSTRAK...v. PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM.... i PERNYATAAN KEASLIAN.... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING.... iii PENGESAHAN.... iv ABSTRAK...v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR

Lebih terperinci

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh: AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

المهنة. ,المهنة Disajikan sebuah wacana sederhana tentang

المهنة. ,المهنة Disajikan sebuah wacana sederhana tentang KISI KISI PENULISAN ULANGAN KENAIKAN KELAS MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Mata Pelajaran : Bahasa Arab Jumlah Soal : 50 Butir (45 PG + 5 Esay) Kelas / Semester : VIII / Genap Alokasi Waktu

Lebih terperinci

No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pengalaman Belajar Life Skills Penilaian Alokasi waktu. Sumber/ Bahan/Media/Alat 1.

No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pengalaman Belajar Life Skills Penilaian Alokasi waktu. Sumber/ Bahan/Media/Alat 1. Mata Kuliah : N A H W U 1 Bobot : 2 sks Kelompok MK : Mata Kuliah Kompetensi (MKKU) Prodi : Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas : Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya Kompetensi Mata Kuliah

Lebih terperinci

Mas{lah{ah Pengertian Tas{arrauf al-ima>m Ala> Ra iyyatihi Manu>tun Bi al-

Mas{lah{ah Pengertian Tas{arrauf al-ima>m Ala> Ra iyyatihi Manu>tun Bi al- DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

FA IL (AGENT) DALAM KITAB FIQIH WADHIH JUZ 2 KARYA MAHMUD YUNUS (ANALISIS SINTAKSIS)

FA IL (AGENT) DALAM KITAB FIQIH WADHIH JUZ 2 KARYA MAHMUD YUNUS (ANALISIS SINTAKSIS) FA IL (AGENT) DALAM KITAB FIQIH WADHIH JUZ 2 KARYA MAHMUD YUNUS (ANALISIS SINTAKSIS) SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan oleh Nama : Muhamad Misbahul Munir NIM : 2303411055 Program Studi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... i ii iii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Materi pokok Alokasi waktu : SMPLB BKI Karanganyar : Agama Islam : VII - C / II : Membaca Huruf Hijaiyah : 3x40 menit

Lebih terperinci