PENERAPAN FUZZY TSUKAMOTO DALAM PENGANGKATAN JABATAN PEGAWAI DI BKD LAMONGAN. Kemal Farouq, Miftahus Sholihin ABSTRAK

Transkripsi

1 J u r n a l e k n i k A V o l 6 N o 2 S e p t e m b e r ISSN No PENERAPAN UZZY SUKAMOO DALAM PENGANGKAAN JABAAN PEGAWAI DI BKD LAMONGAN Kemal arouq, Miftahus Sholihin 1) Program Studi eknik Informatika akultas eknik Universitas Islam Lamongan ABSRAK Kenaikan jabatan adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap negara, serta sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Dalam penulisan skripsi ini penulis merancang dan membangun sebuah aplikasi desktop sistem pendukung keputusan kenaikan jabatan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan untuk memudahkan pegawai BKD dalam membuat keputusan kenaikan jabatan PNS Kabupaten Lamongan. Pada kenyataannya ada kendala yang dihadapi dalam menentukan keputusan kenaikan jabatan seperti pengolahan data masih secara manual yaitu ditulis pada lembaran kertas dan arsip sehingga sering kehilangan dikarenakan kertas dan laporan terlalu banyak menumpuk. Dalam laporan skripsi ini penulis menggunakan metode uzzy sukamoto sebagai metode perhitungan sistem, MySQL sebagai dan Java sebagai bahasa pemrogramannya. Hasil dari penelitian ini akan menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu petugas penilaian dalam mengambil keputusan kenaikan jabatan Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Kenaikan jabatan, uzzy sukamoto, Aplikasi Desktop PENDAHULUAN Kemajuan teknologi di Indonesia sudah sangat berkembang. Hal ini banyak ditandai dengan banyaknya lulusan informatika dan aplikasi program yang dibuat oleh masyarakat indonesia. Pada penelitian ini penulis akan mengambil sebuah tema tentang implementasi sebuah metode dalam proses pengambilan keputusan. Adapun metode yang dipakai adalah metode uzzy sukamoto yang dipakai dalam mengimplementasi suatu sistem pengambilan keputusan dalam proses pengangkatan jabatan pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan. Pada metode uzzy sukamoto setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk I-HEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan samar dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil penarikan kesimpulan (inference) dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (cnsp) berdasarkan α-predikat (fire strength). Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan ratarata berbobot (weight average). Pada penelitian ini penulis mencoba melakukan penelitian data dan observasi di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah yang merupakan suatu instansi pemerintahan yang berada di Lamongan. Yang mana penulis akan mengangkat sebuah tema yaitu Penerapan uzzy sukamoto dalam pengangkatan jabatan pegawai di BKD Lamongan dengan menggunakan java.. Yang diharapkan mampu mempermudah instansi dalam proses pengangkatan jabatan pegawai, dengan tujuan untuk mengurangi sikap nepotisme dan kecemburuan pada pegawai. dan melakukan penerapan kebijakan tentang aturan pengangkatan jabatan pegawai. Dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. ujuan Berdasarkan pokok permasalahan yang dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik tujuan penelitihan sebagai berikut : 1. Merancang sebuah sistem dalam menerapkan uzzy sukamoto dengan menggunakan java dalam pengangkatan jabatan pegawai. 603

2 J u r n a l e k n i k A V o l 6 N o 2 S e p t e m b e r ISSN No Mengimplemetasikan metode uzzy sukamoto pada sebuah system aplikasi berbasis java dan mysql. LANDASAN EORI A. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah adalah merupakan salah satu unsur pendukung tugas Kepala Daerah dibidang pengelolaan Pegawai Negeri Sipil di daerah dengan sistim dan prosedur yang telah diatur dalam perundangundangan dan dalam tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kedudukan.Bad an Kepegawaian Daerah atau disingkat (BKD) merupakan salah satu unit kerja, organisasi, instansi yang dibentuk oleh pemerintah/ Pemerintah daerah dan sekaligus dipercaya untuk menyelenggarakan berbagai urusan di bidang kepegawaian daerah termasuk dalam hal pengadaan atau pengangkatan pelamar umum dan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai negeri sipil (PNS). B. Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) Sistem Pengambilan Keputusan merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur (Man dan Watson).[2] Sistem pengambilan keputusan terdiri atas tiga komponen utama yaitu: 1. Subsistem pengelolaan data (). 2. Subsistem pengelolaan model (modelbase). 3. Subsistem pengelolaan dialog (userinterface). Adapun manfaat yang didapat melalui sebuah sistem pengambilan keputusan yaitu : 1. Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya. 2. Membantu dalam pengambil keputusan untuk memecahkan berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. 3. Dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. 4. Dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan C. Metode uzzy sukamoto Pada Metode sukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk I-hen harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiaptiap aturan diberikan secara tegas (crisp) berdasarkan α- predikat (fire strength).[4] Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan ratarata terbobot. Berikut gambar inferensi dengan menggunakan Metode sukamoto. Gambar 1 Inferensi sukamoto ANALISA DAN PERANCANGAN SISEM 1 Analisa Kebutuhan Sistem Pada penelitian terhadap sistem penilaian pengakatan jabatan di BKD Lamongan masih ditemukan banyak kendala diantaranya pencatatan penilaian masih manual yaitu ditulis pada selembar kertas,sehingga tak jarang mereka kehilangan data akibat terlalu banyak file yang menumpuk. Pada bagian analisis sistem ini akan dirumuskan pembuatan sebuah software yang diharapkan dapat mempermudah, mempercepat dan memperkecil kesalahan dalam proses penilaian kenaikan jabatan. 2ahap Desain (Perancangan Sistem) Dalam tahapan ini penulis menjelaskan dan menguraikan tentang konsep pemodelan sistem aplikasi penilaian kenaikan jabatan yang dibuat. 604

3 J u r n a l e k n i k A V o l 6 N o 2 S e p t e m b e r ISSN No LOWCHAR PROGRAM Start Delete ID_Pegawai Kategori, gl, Edit Spesifikasi 5. Sistem mengambil informasi penyimpanan data dan memberikan ke admin 6. Sistem memberikan informasi kepada admin Password Dan User Benar = Penilaian = Help Menu 3 = Exit Out Put Data Data erisi semua ID_Pegawai, Kategori, gl, Spesifikasi = New = Search = erapkan = Edit = Delete Data Search ID_Pegawai B. DD (Data low Diagram) Data low Diagram (DD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. Admin Input ID Dan Password 1 Pencarian ID Informasi 1 abel Search, Exit Data Pegawai 2 Input data Pegawai 2 abel Pegawai Informasi Pegawai Search OU PU Data Penilaian 3 Menu 4 Input data Penilaian 3 abel Penilaian End Data Jabatan 4 Penentuan Jabatan 4 abel Bobot Jabatan Gambar 2 lowchart Program A. Diagram Context Di dalam Contex Diagram aplikasi pengangkatan jabatan pegawai BKD terdapat dua entitas, yaitu Admin dan Pegawai. Admin Admin Input Data Pegawai Input Data Penilaian Penentuan Jabatan 1 Sistem SPK 5 Informasi Hasil Penilaian Gambar 4 DD Level 0 C. CDM (Conceptual Data Model) CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. id pegawai <pi> <M> username password Identifier_1 <pi> Bobot Pegawai Input Data Pegawai Pegawai kd pegawai <pi> <M> nama pegawai alamat jenis kelamin umur no telp no ktp agama1 Identifier_1 <pi> Informasi Hasil Penilaian Gambar 3 Diagram Context Kerterangan DD diatas adalah sebagai berikut : 1. Admin melakukan log in kedalam sistem dengan menginputkan User ID dan Password 2. Admin menginputkan data pegawai 3. Admin menginputkan data penilaian 4. Admin menginputkan data Sanksi id bobot variabel 1 variabel 2 variabel 3 variabel 4 variabel 5 variabel 6 Identifier_1 Input Bobot Bobot <pi> <pi> <M> Input Data Penilaian Bobot Pegawai id penilaian nama pegawai kd bobot nip kepangkatan diklat kepemimpinan pendidikan riwayat jabatan diklat teknis diklat fungsional duk dp3 disiplin Identifier_1 Gambar 5 CDM Penilaian Pegawai Penilaian <pi> IMPLEMENASI DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisa dan perancangan sistem, dimana aplikasi siap untuk dioperasikan pada kondisi yang sebenarnya, maka dari sini akan diketahui apakah aplikasi yang telah dibuat <pi> <M> 605

4 J u r n a l e k n i k A V o l 6 N o 2 S e p t e m b e r ISSN No benar-benar dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan. B. Uji coba Sistem Merupakan tahapan implementasi program yang menguraikan suatu cara dalam menggunakan program yang sudah dibuat. Dalam Hal ini dimaksudkan agar program yang dibuat dapat digunakan dengan baik. orm Utama orm utama yaitu form awal saat pertama user menggunakan program ini atau setelah user login kedalam program. erdapat gambar background kantor BKD Lamongan dan juga logo kota Lamongan beserta alamat instansi. Pada form ini terdapat enam menu diantaranya pegawai, admin, penilaian, bobot, exit, dan help. Gambar 7 orm Data Pegawai orm Penilaian orm penilaian adalah form yang digunakan untuk mengisikan input data-data penilaian yang akan dilakukan seorang admin untuk menilai seorang pegawai. Gambar 6 orm Utama Pada form ini terdapat beberapa menu yang meliputi : Pegawai dengan sub menu New Admin dengan sub menu create user dan replace password Penilaian dengan sub menu new Bobot untuk menentyukan bobot Exit untuk keluar dari program orm Data Pegawai orm data pegawai adalah form yang digunakan untuk mengisi atau menginput data lengkap pegawai. Dalam form diwajibkan untuk menginputkan data pegawai. Menu new untuk membuat data baru. Edit digunakan untuk mengedit data pemain yang sudah ada. Delete untuk menghapus data pemain yang ada. Menu simpan untuk menyimpan semua data yang sudah diinputkan. Gambar 8 Implementasi orm Penilaian Dalam form penilaian data, user diwajibkan untuk menginputkan data id pegawai, id bobot, nilai administrasi, dan nilai pertimbangan yang di sediakan oleh sistem. Menu new untuk melakukan penilaian data baru. Delete digunakan untuk menghapus data pemain. Proses untuk melakukan penghitungan data sesuai metode fuzzy tsukamoto. orm Perhitungan uzzy sukamoto orm uzzy sukamoto adalah form hasil perhitungan penilaian pegawai dengan menggunakan metode uzzy sukamoto. Dalam form ini terdapat hasil penilaian untuk pegawai beserta rincian point, rule, nama pegawai beserta hasil akhir yaitu berhak atau tidaknya seorang pegawai untuk dinaikkan jabatannya. 606

5 J u r n a l e k n i k A V o l 6 N o 2 S e p t e m b e r ISSN No memyempurnakan program yang telah dibuat. DAAR PUSAKA Gambar 9 orm uzzy sukamoto Dalam form ini ditampilkan data proses perhitungan dan hasil yang didapat berdasarkan metode fuzzy. C. PENUUP Kesimpulannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Dari hasil penelitian, perancangan, dan implementasi yang telah dilakukan ada kesimpulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut: [1] Hariyanto Bambang, Esensi esensi bahasa pemograman Java Revisi ke Empat. Bandung: Informatika [2] tinjauan-pustaka-sistem-pendukungkeputusan-spk/, anggal Akses 8 April 2014 [3] Kurniawan Hendra, Eri Mardiani, Nur Rahmansyah Aplikasi inventory menggunakan Java Netbeans, XAMPP, dan ireport, Jakarta: Elex Komputindo [4] Sri K, Hari Purnomo Aplikasi logika fuzzy untuk pendukung keputusan, Graha ilmu, Yogyakarta 1. Sistem yang dibangun mampu membantu petugas bagian mutasi untuk menentukan atau menilai seorang calon pegawai yang akan diangkat jabatannya dan dapat mempermudah petugas dalam perhitungannya dalam pengambilan keputusan. 2. Metode uzzy sukamoto dapat diimplementasikan dengan baik pada java dan dapat membantu proses pengambilan keputusan yang akurat dalam penilaian calon pegawai yang akan melakukan tes kenaikan jabatan atau akan diangkat jabatannya. Saran Dalam sistem ini disadari masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu untuk pengembang selanjutnya disarankan : 1. Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengembangkan terhadap desain antarmuka sistem, sehingga sistem dapat lebih mudah digunakan. 2. Dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut dari aplikasi sistem pendukung keputusan penilaian kenaikan jabatan dan masalah lain, bahkan yang lebih kompleks untuk 607