BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Orang tua yang memiliki fungsi cukup besar dalam menghantarkan putra

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Orang tua yang memiliki fungsi cukup besar dalam menghantarkan putra"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Orang tua yang memiliki fungsi cukup besar dalam menghantarkan putra putrinya dalam pendidikan tentu mampu melakukan pengawasan dan memotivasi anak untuk mau belajar di rumah. Tetapi orang tua tidak boleh terlalu memaksa anak belajar secara terus menerus dengan waktu yang cukup lama, sehingga anak tidak akan merasa termotivasi untuk belajar tetapi justru sebaliknya anak akan menjadi jenuh (bosan) belajar. Anak tidak bisa dipaksa untuk belajar jika mereka tidak menginginkannya. Kalaupun dipaksa mungkin mereka mau melakukannya tetapi hasilnya tidak akan maksimal. 1 Orang tua harus mengerti keadaan anak serta orang tua perlu memiliki pendidikan yang berkualitas baik bagi anak. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa pendidikan di sekolah swasta sangat mahal biayanya dibandingkan sekolah dasar negeri, sehingga banyak orang tua yang memiliki untuk memindahkan anaknya yang bersekolah di sekolah swasta ke sekolah dasar negeri. 2 1 Irawati Istadi, Istimewakan Setiap Anak (Bekasi: Pustaka Inti, 2007), hlm Gunawan Ary, Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis tentang Pelbagai problem Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm

2 2 Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar adalah adanya dukungan dari orang tua dalam membimbing dan mengarahkan putra-putrinya dalam belajar. Adanya motivasi dan dukungan dari orang tua akan membuat anak akan merasa lebih diperhatikan kebutuhan belajarnya, sehingga semangat anak untuk belajar akan bertambah pula. Motivasi atau dukungan dari orang tua bagi anak dalam belajar dapat berupa menemani saat anak belajar, berdiskusi tentang masalah pelajaran, memperhatikan peralatan tulis menulisnya, membantu membuat pekerjaan rumah, dan lain sebagainya. Dari hasil observasi dengan orang tua siswa di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang didapatkan penjelasan bahwa alasan orang tua siswa lebih memilih MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang yakni: 1. MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang memiliki kualitas pendidikan yang unggul, hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang pernah diraih antara lain: Juara III Drum Band tingkat Kecamatan, Juara II MTQ tingkat Kecamatan, Juara II Porseni tingkat Kabupaten, dan lain-lain. 2. MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang memiliki kegiatan ekstrakurikuler, antara lain: pramuka, olahraga, drum band, dan qiro ati. 3. Dari segi biaya, MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang tidak memungut biaya SPP.

3 3 4. MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang mempunyai fasilitas pendidikan yang lengkap. 3 Dari latar belakang di atas, peneliti bermaksud mengangkat sebuah penelitian dengan judul Motivasi Orang Tua Dalam Menyekolahkan Anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. B. Rumusan Masalah Agar penelitian ini terfokus pada permasalahan, maka peneliti merumuskan pokok permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. 3 Hasil observasi di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang tanggal 16 Januari 2014.

4 4 2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. D. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut: 1. Secara Teoretis yakni untuk memberikan pengetahuan dan wacana hal-hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam memilih pendidikan yang baik bagi anaknya. 2. Secara Praktis yakni sebagai masukan bagi MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang untuk selalu meningkatkan mutu pendidikannya agar memiliki lulusan yang berkualitas. E. Tinjauan Pustaka 1. Analisis Teoretis dan Penelitian yang Relevan Penelitian ini banyak menggunakan referensi untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah. Selama proses pembuatan penelitian ini telah ditemukan buku-buku yang relevan, antara lain: Menurut Chatidjah Hasan, Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam

5 5 mencapai tujuan tertentu. Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakan perasaan tidak suka itu, jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh factor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Dikatakan keseluruhan, karena umumnya ada beberapa motif yang bersama-sama menggerakkan siswa untuk belajar. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah hal penumbuh gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. 4 Menurut Junardi T, bahwa motivasi adalah apa yang membuat seseorang melakukan aktivitas yang didominan, sebagai suatu proses yang menentukan, tingkah laku aktivitas, intersitas, serta arah umum perilaku manusia, merupakan konsep yang rumit. Motivasi berkaitan dengan konsepkonsep lain seperti minat, sikap, konsep diri, aspirasi dan sebagainya. 5 4 Chatidjah Hasan, Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan (Surabaya: Al Ikhlas, 2004), hlm, Junardi T, Bimbingan Konseling Sekolah (Semarang: Tim pengadaan Buku Pelajaraaaan IKIP Semarang, 2009), hlm. 154.

6 6 Menurut Syaeful Bahri Djamaroh, menyatakan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang itu terbentuk suatu aktivitas nyata berupa fisik. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa suatu aktivitas seseorang yang berupa kegiatan fisik itu adalah karena seseorang mempunyai tujuan tertentu dari aktifitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya dengang segala upaya yang dapat dia lakukan untuk mencapinya. 6 Menurut Martimis Yamin, motivasi tumbuh didorong oleh kebutuhan (need) seseorang, seperti kebutuhan menjadi orang kaya maka seseorang berusaha mencari penghasilan sebanyak-banyaknya dengan jalan berdagang, berbisnis, menjadi pengusaha dan sebagainya. Perhitungan ekonomi tumbuh dan berkembang dalam diri seseorang, seseorang berusaha menekan pengeluaran biaya pribadi, rumah tangga, dan memperbanyak pemasukan keuangan dan menabung di bank, aktivitas mendapat uang dalam kegiatan hidup sehari-hari menjadi prioritas. Kemudian motivasinya berkembang mengikuti aktivitas, bagaimana cara mencari dan menambah modal yang ada, memperluas usaha, informasi bisnis dipertajamnya, dia mencoba mendapat dinformasi bank untuk menambah modal bisnisnya. 7 Selain literatur di atas, ditemukan pula beberapa penelitian yang relevan terhadap penelitian ini antara lain: 6 Syaeful Bahri Djamaroh, Psikologi Belajar (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), hlm Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa (Jakarta: Gaung Persada Pers, 2007), hlm. 220.

7 7 Skripsi Mahmudah yang berjudul Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sambong 02 Batang, mengatakan bahwa dalam tingkat pendidikan orang tua berbedabeda. Orang tua yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan senantiasa berusaha semaksimal mungkin agar anaknya juga memperoleh pendidikan yang tinggi pula. Jadi dengan tingkat pendidikan orang tua yang tinggi dapatlah menghidupkan atau memacu semangat atau dapatkah memotivasi anaknya untuk belajar dan menempuh pendidikan yang tinggi pula. Kesulitan belajar anak dapat diatasi dengan motivasi. Motivasi merupakan faktor yang sangat penting di dalam belajar. Agar mendapatkan hasil belajar yang baik maka dibutuhkan motivasi belajar yang baik pula dari siswa. 8 Skripsi Eka Sulistiyana yang berjudul Peranan Orang Tua Sebagai Motivator Belajar Dalam Pendidikan Anak Di MI Nurul Huda Desa Harjowinangun Barat Kecamatan Tersono Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012, mengatakan bahwa peranan orang tua sebagai motivator belajar dalam pendidikan anak sangat mendukung prestasi anak dalam bidang pendidikan. Sebagai seorang motivator orang tua bisa menggunakan cara dengan memberikan imbalan kepada anaknya jika berhasil mendapatkan nilai 8 Mahmudah, Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sambong 02 Batang, Skripsi Sarjana Pendidikan Agama Islam, (Pekalongan: STAIN Pekalongan, 2004), hlm. 72.

8 8 yang baik di sekolah. Dengan menggunakan teknik reward (hadiah) tersebut diharapkan dapat merangsang minat belajar pada anak. 9 Perbedaan penelitian terdahulu di atas dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah pada penelitian Mahmudah memiliki dua variabel yaitu variabel bebasnya adalah tingkat pendidikan orang tua sedangkan variabel terikatnya adalah motivasi belajar, pada penelitian Eka Sulistiyana memiliki dua variabel yaitu variabel bebasnya adalah peranan orang tua sedangkan variabel terikatnya adalah motivasi belajar. Sedangkan penelitian yang peneliti lakukan hanya memiliki variabel tunggal yaitu motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya. Perbedaan yang lain adalah objek penelitian yang dikaji, pada penelitian Mahmudah tempat yang dijadikan objek penelitian adalah SD Negeri Sambong 02 Batang, pada penelitian Eka Sulistiyana tempat yang dijadikan objek penelitian adalah MI Nurul Huda Desa Harjowinangun Barat Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Sedangkan objek penelitian yang penelitian lakukan adalah di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. 2. Kerangka berpikir Berdasarkan kajian teoretis di atas maka dapat dibangun kerangka berpikir bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar pada 9 Eka Sulistiyana, Peranan Orang Tua Sebagai Motivator Belajar Dalam Pendidikan Anak Di MI Nurul Huda Desa Harjowinangun Barat Kecamatan Tersono Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012, Skripsi Sarjana Pendidikan Agama Islam (Pekalongan: STAIN Pekalongan, 2011), hlm. 92.

9 9 anak adalah orang tua. Faktor ini sangat mempengaruhi motivasi belajar pada anak. Apabila kondisi orang tua harmonis dan saling mendukung di antara anggota keluarga, orang tua selalu memperhatikan dan mengarahkan anakanaknya dalam belajar, maka dengan sendirinya anak akan semakin betah untuk belajar. Orang tua sebagai pembimbing haruslah mempunyai kemampuan untuk mengarahkan dan membimbing anak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. Dengan adanya motivasi dari dalam diri orang tua maka orang tua akan memiliki semangat dalam mendampingi anaknya memilihkan pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya motivasi dari orang tua dalam membantu anak untuk memiliki sekolah/madrasah yang disenanginya maka akan membuat anak mendapatkan sekolah/madrasah yang tepat, sehingga anak dapat belajar dengan baik yang pada akhirnya anak akan memiliki prestasi yang baik di bidang akademisi. Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dapat dibangun alur kerangka berpikir bahwa orang tua memiliki tugas untuk mengarahkan dan membimbing anak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. Orang tua juga harus memiliki semangat untuk mendampingi anak untuk memilih pendidikan bagi anak selanjutnya anak akan mendapatkan madrasah yang disenangainya, dengan demikian anak akan belajar dengan baik. Semua ini berkat motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di madrasah yang diinginkan oleh anaknya tersebut.

10 10 F. Metode Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif deskriptif adalah pendekatan yang analisisnya tidak menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Penelitian ini menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika antara fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah Jenis penelitian Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), karena merupakan penyelidikan mendalam (Indepth Study) mengenai unit sosial sedemikian rupa, yang mana penelitian ini dilakukan dalam kancah kehidupan yang sebenarnya, sehingga menghasilkan gambaran yang terorganisir dengan baik dan lengkap mengenai unit sosial tersebut. 11 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Kualitatif deskriptif, bertujuan untuk menggambarkan tentang motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. 10 Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004), hlm Saifuddin Azwar, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 5.

11 11 3. Sumber Data Penelitian a. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah sumber data utama dalam penelitian ini, yakni orang tua siswa MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder adalah sumber data penunjang dalam penelitian ini yakni buku-buku dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini, serta kepala sekolah, guru dan karyawan MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. 4. Teknik Pengumpulan Data Penggunaan teknik pengumpulan data secara tepat yang relevan dengan jenis data yang akan digali adalah merupakan langkah penting dalam suatu kegiatan penelitian. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode sebagai berikut: a. Metode Interview Metode interview adalah metode pengumpulan data melalui tanya jawab dan bercakap-cakap secara lisan. 12 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode interview bebas terpimpin, sehingga tidak mengikat jalannya interview tersebut. Dengan demikian, pertanyaan-pertanyaan dapat ditambah dan dikurangi, tanpa mengganggu kelancaran jalannya 12 Ibid., hlm. 74.

12 12 interview dan akan membawa hasil yang akurat. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang dan faktor yang mempengaruhi motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Responden yang diwawancarai adalah orang tua siswa, kepala sekolah dan guru MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. b. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan meneliti bahan-bahan yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, raport, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. 13 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang profil MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, meliputi: tinjauan historis, visi dan visi, letak geografis, stuktur organisasi, keadaan guru, karyawan dan peserta didik, serta keadaan sarana dan prasarana. 5. Teknik Analisis Data Adapun langkah analisa data yang ditempuh oleh penulis dari datadata yang diperoleh, penulis berupaya untuk mengkaji dan mengkaitkan datadata tersebut sesuai dengan pokok permasalahan untuk mendapatkan 13 Ibid., hlm. 136.

13 13 kejelasan terhadap permasalahan yang dibahas, kemudian dipaparkan dalam bentuk kejelasan. Analisa data adalah proses perorganisasian dan pengumpulan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan data-data. 14 Bentuk analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang bersifat induktif, yaitu suatu analisis data berdasarkan informasi yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis, di mana penelitian dimulai dari lapangan, yakni dari fakta empiris. Teknik analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, dengan tahapantahapan sebagai berikut: a. Pengumpulan data. Di atas penulis sudah menjelaskan tentang pengumpulan data yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. b. Reduksi data. Reduksi data merupakan bentuk analisa yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan sedemikian rupa hingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan divertivasikan. c. Penyajian data. Penyajian data dilakukan dengan merakit data yang diperoleh dari sekumpulan informasi yang tersusun dan telah direduksi, hm Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosadakarya, 2006),

14 14 kemudian disajikan dalam bentuk narasi atau tulisan dengan menyusun kalimat secara logis dan sistematis sehingga mudah dibaca dan dipahami yang pada akhirnya bisa memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. d. Penarikan kesimpulan. Menarik kesimpulan sejak pengumpulan data yaitu dengan memahami arti dari berbagai hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan pola-pola, pernyataan, arahan, sebab akibat dan berbagai proposi. Supaya kesimpulan cukup mantap dan benar-benar dapat di pertanggung jawabkan perlu divertifikasikan hal tersebut dengan aktivitas pengulangan dengan tujuan pemantapan dan penelusuran data kembali. 15 G. Sistematika Penelitian Skripsi Adapun secara rinci sistematika penelitian skripsi tersebut sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penelitian Skripsi Sugiyono, Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung,: CV. Alfabeta, 2008), hlm.

15 15 Bab II Motivasi dan Orang Tua, berisi dua sub bab. Bagian pertama tentang Motivasi meliputi: Pengertian Motivasi, Fungsi Motivasi, Teori Motivasi, Macam-Macam Motivasi, dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi. Bagian kedua tentang Orang Tua, meliputi: Pengertian Orang Tua, Fungsi Orang Tua Dalam Keluarga, Peran dan Tanggung Jawab Orang Tua Dalam Keluarga, Bentuk Perhatian Orang Tua Terhadap Anak, dan Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak. Bab III Motivasi Orang Tua Dalam Menyekolahkan Anak di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Bagian pertama tentang Profil MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, meliputi: tinjauan historis, letak geografis, visi, misi dan tujuan, stuktur organisasi, keadaan guru, karyawan dan siswa, serta keadaan sarana dan prasarana. Bagian kedua tentang motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Bagian ketiga tentang faktor yang mempengaruhi motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Bab IV Analisis Motivasi Orang Tua Dalam Menyekolahkan Anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, meliputi: Analisis motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang dan Analisis faktor yang

16 16 mempengaruhi motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di MI Nurul Ulum Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Bab V Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang terdapat di dalam skripsi ini adalah penelitian field research yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yakni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan oleh guru. Banyak faktor yang menghambat proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan oleh guru. Banyak faktor yang menghambat proses pembelajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran siswa tidak selalu dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru. Banyak faktor yang menghambat proses pembelajaran yaitu faktor psikologis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif (field research), yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif (field research), yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif (field research), yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang tidak menggunakan perhitungan, akan tetapi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian membutuhkan data yang obyektif, pembahasan penelitian dibahas secara teoritis dan empiris. Pembahasan teoritis bersumber pada kepustakaan yang merupakan karangan ahli

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor 74 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan, pertama lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian lapangan (field research) karena didasarkan atas datadata

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian lapangan (field research) karena didasarkan atas datadata 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari jenis penelitiannya, maka penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) karena didasarkan atas datadata yang dikumpulkan dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research). Field Research adalah penelitian yang dilakukan di lapangan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan keprofesionalitas guru, melalui manajemen kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis data hasil penelitian, penelitian ini menggunakan Metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode survai dan bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata lain, metodologi adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah penelitian hanya dapat dijawab berdasarkan temuan-temuan data empiris dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah penelitian hanya dapat dijawab berdasarkan temuan-temuan data empiris dari BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah sebuah cara untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan ilmiah. Rumusan masalah penelitian hanya dapat dijawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan guna memperoleh data tentang tinjauan hukum islam dan hukum

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan guna memperoleh data tentang tinjauan hukum islam dan hukum BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris ( field research ) merupakan penelitian yang dilaksanakan secara langsung di lapangan guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dengan mengacu kepada judul yang diajukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor yang dikutip oleh Nurul Zuriah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. 1

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan masalah yang kompleks karena setiap individu yang belajar melibatkan aspek kepribadiannya, baik fisik maupun mental sehingga akan terjadi perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 70 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metodemetode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. 1 Metodologi yang digunakan dalam skripsi ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termotivasi dalam belajar dan mendapat prestasi yang baik. 1. Pendidikan yang kedua yaitu pendidikan di sekolah, sekolah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. termotivasi dalam belajar dan mendapat prestasi yang baik. 1. Pendidikan yang kedua yaitu pendidikan di sekolah, sekolah sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang paling penting bagi setiap anak. Dimana dalam pendidikan, anak memperoleh ilmu pengetahuan yang sangat berguna bagi masa depannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah dan kelas merupakan tempat menghimpun siswa dan secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah dan kelas merupakan tempat menghimpun siswa dan secara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah dan kelas merupakan tempat menghimpun siswa dan secara bersama-sama mengembangkan lingkungan dan belajar bagaimana menunjukkan keproduktifannya. 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN adanya. 2 Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di tinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah Penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, karena data yang dipaparkan secara deskriptif kwalitatif. Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang berjudul Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang ini merupakan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangat diperlukan. Dalam melakukan penelitian ini, digunakan pendekatan penelitian deskriptif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode merupakan suatu cara teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian adalah semua kegiatan pencarian penyelidikan, dan percobaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) tidak lepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian dapat mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode artinya cara yang dilakukan dalam penelitian. Sedangkan penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Secara metodologis, penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu laporan berdasarkan pendekatan kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif yakni, pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara menurut sistem aturan tertentu untuk mengarahkan suatu kegiatan praktis agar terlaksana secara rasional guna mencapai hasil yang optimal. 1 Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif (field research). Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang berlandaskan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI METODE HYPNOTEACHING PADA PEMBELAJARAN IPS

BAB III METODE PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI METODE HYPNOTEACHING PADA PEMBELAJARAN IPS BAB III METODE PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI METODE HYPNOTEACHING PADA PEMBELAJARAN IPS A. Jenis, Pendekatan dan Spesifikasi Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan (Field Research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat desktiptif berupa kata-kata tertulis atau lisan, dokumen pribadi,

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat desktiptif berupa kata-kata tertulis atau lisan, dokumen pribadi, BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif, maksudnya yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya. 61 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisa data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi sebagai persoalan yang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian lapangan ( field research), yang bersifat analisis yaitu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Labuhan Ratu pada tahun pelajaran 2014/2015. Adapun alasan penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nilai-nilai ASWAJA dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA NU

BAB III METODE PENELITIAN. nilai-nilai ASWAJA dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA NU BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan untuk mengkaji mengenai Implementasi nilai-nilai ASWAJA dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA NU TBS kudus adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( field research), yaitu meneliti tentang kasus penerapan model pembelajaran outdoor activities

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah. Selain itu juga dimaknakan sebagai suatu penyelidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi adalah ilmu tentang cara untuk mencapai tujuan, sedangkan penelitian ini adalah suatu proses yang sistematis dan analisis yang logis terhadap data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian atau research yaitu usaha untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian. Karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah. Data yang diperoleh dapat berbentuk

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah. Data yang diperoleh dapat berbentuk 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu lebih menekankan realitas sosial sebagai suatu yang utuh, kompleks, dinamis dan bersifat interaktif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mendeskripsikan tentang kontribusi bimbingan dan konseling dalam mengatasi problematika santri di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini bertempat di MA Darul Hikmah Menganti Kedung Jepara dan dilaksanakan selama satu bulan yaitu dimulai tanggal 29 Agustus hingga 29 September.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini lebih menekankan pada analisisnya. Pada proses penyimpulan deduktif dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah upaya dalam ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu: BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan (field research). Penelitian kualitatif ini dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau sistem untuk mengerjakan sesuatu secara sistematis adalah pengetahuan tentang cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metodologi kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. 1 Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013. 2. Tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penilitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Jenis dan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research) yaitu penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris dilapangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan bersifat kualitatif, dimana suatu penelitian yang dilakukan secara mendalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan (mendeskripsikan) mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian (research) sebagian tergantung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 73 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penggalian data dan informasi, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mana pada analisisnya hanya sampai taraf deskripsi.penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa langkah sebagai pedoman di dalam melaksanakan penelitian. Selain sebagai pedoman yang bersifat fleksibel, metode penelitian berguna pula untuk menyusun biaya penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau prilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metode-metode. penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metode-metode. penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metode-metode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian.118 Metode penelitian mengandung prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik BAB III METODE PENELITIAN A. Pola/Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini adalah menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan penulis gunakan pada skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono, adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang langsung dilakukan pada objek penelitian. Obyek penelitiannya adalah berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Adapun pengertian dari metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan berparadigma Deskriptif-Kualitatif, Bogdan dan Taylor mendefinisikan Metodologi Kualitatif sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian atau riset Secara umum dapat diartikan sebagai suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) yang bersifat deskriptif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian ( research) sebagian tergantung kepada metode pengumpulan data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu prosedur penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam upaya

Lebih terperinci

BAB: III METODE PENELITIAN

BAB: III METODE PENELITIAN BAB: III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang penulis gunakan dalam Penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Bogdan dan dan Taylor (1972:5): Sebagaimana dikutip Lexy J. Moleong mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50 46 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Bagja Waluya, penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau masalah guna mencari pemecahan terhadap

Lebih terperinci