BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 3 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Aturan Bisnis Aturan proses bisnis (bispro) pengelolaan pendaftaran beasiswa dalam Sistem Informasi Beasiswa ini adalah bahwa setiap siswa diperbolehkan melakukan pendaftaran melalui Portal Sistem Informasi Beasiswa, dengan mengisi formulir sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang sudah ditentukan oleh panitia pendaftaran beasiswa SMA N 1 Jogonalan Klaten. Kapasitas pendaftar sudah ditentukan sebelumnya oleh panitia pendaftaran beasiswa, sehingga jumlah penerima beasiswa dapat dikelola dengan baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah diberikan baik dari pihak sekolah maupun dari pihak pemberi dana beasiswa. Selanjutnya setelah siswa terdaftar, maka siswa menunggu hasil dari pengelolaan sistem apakah siswa yang bersangkutan diterima/berhak mendapat beasiswa atau tidak. Pengumuman penerimaan beasiswa dipublikasikan langsung melalui portal Sistem Informasi Beasiswa dan diumumkan juga di madding sekolah. 3

2 4 Dalam sistem ini tidak mengelola pencairan dana beasiswa, melainkan dana beasiswa dapat diambil di Ruang Tata Usaha oleh siswa yang sudah dinyatakan berhak menerima beasiswa. Ada beberapa user yang terlibat dalam sistem informasi pendaftaran beasiswa ini yaitu pihak administrator/petugas dan pihak Siswa/Pendaftar Beasiswa. Pihak administrator adalah pihak yang mempunyai kewenangan penuh atas hak akses pengelolaan data sistem ini. Pihak Siswa/Pendaftar adalah pihak yang mempunyai hak akses yaitu dapat melakukan pendaftaran beasiswa, dapat melihat informasi beasiswa yang diberikan sistem melaui Portal Sistem Informasi Beasiswa seperti profil maupun berita terbaru seputar beasiswa, informasi/pengumuman lain seputar beasiswa di SMA N 1 Jogonalan Klaten dari sekolah, serta mempunyai akses dapat melihat hasil seleksi penerimaan beasiswa, siapa saja yang diterima. 2.2 Analisis Kebutuhan Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dalam pengembangan sebuah sistem. Perangkat Keras atau Hardware merupakan seperangkat alat elektronik yang terdiri dari unit masukan (Input), unit pengolahan (Proses) dan unit keluaran (Output). Perangkat Lunak atau Software merupakan program komputer yang berfungsi menjalankan perangkat keras, antara lain meliputi sistem operasi, bahasa pemrograman, program aplikasi.

3 Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Beasiswa ini antara lain 1. Microsoft windows 8, sebagai sistem operasi program. 2. Xampp 1.7.4, sebagai software dengan layanan server Apache, dan terintegrasi dengan PHP, juga MySQL. 3. Google Chrome 25.0, sebagai browser untuk mengakses aplikasi. 4. Sublime Text 2, sebagai editor program yang dibuat. 5. Adobe Photoshop CS4, sebagai editor untuk membuat gambar Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Beasiswa ini adalah sebagai berikut 1. Processor intel atom 1,8Ghz 2. Harddisk 160Gb. 3. Memori 1024Mb. 4. Printer sebagai perangkat keluaran.

4 User Yang Terlibat 1. User sebagai Pengunjung Web 2. User sebagai Siswa/Calon Pendaftar 3. User sebagai Petugas/Administrator 4. User sebagai Kepala Sekolah 2.3 Bagan Alir Sistem Bagan Alir Sistem merupakan gerakan data melalui sebuah sistem, mulai dari masuk sampai ke tujuannya (Jogiyanto, 2005). Bagian tersebut menjelaskan aliran pengolahan data dari masukkan hingga keluaran, seperti dijelaskan pada gambar 2.1.

5 Gambar 2.1 Diagram Alir Sistem 7

6 8 Penjelasan Bagan Alir Sistem a. Dalam bagan alir sistem diatas terdapat 8 input dimana input tersebut adalah Input Jenis, Input Kelas, Input Beasiswa, Input Transaksi Pendaftaran, Input Siswa, Input Persyaratan Beasiswa, Input Detail Transaksi Beasiswa, dan Input Petugas. b. Proses input data Jenis yang di rekam ke dalam tabel jenis, sehingga proses tersebut menghasilkan output cetak dalam bentuk Laporan Jenis (Laporan 1). c. Proses input data Kelas yang di rekam ke dalam tabel kelas, sehingga proses tersebut menghasilkan output cetak dalam bentuk Laporan Kelas (Laporan 2). d. Proses input data Beasiswa, dimana pada proses input data Beasiswa ini mengadopsi data jenis (Data Jenis Beasiswa) yang di rekam ke dalam tabel beasiswa, sehingga proses tersebut menghasilkan output dalam bentuk Laporan Beasiswa (Laporan 3). e. Proses input data Transaksi Pendaftaran, dimana pada proses ini mengadopsi data beasiswa dan data siswa yang di rekam ke dalam tabel transaksi_pendaftaran, sehingga proses tersebut menghasilkan output dalam bentuk Laporan Transaksi Pendaftaran Keseluruhan (Laporan 4), Laporan Transaksi Pendaftaran Per Periode (Laporan 5), dan Laporan Transaksi Pendaftaran Per Beasiswa (Laporan 6).

7 9 f. Proses input data Siswa, dimana pada proses input data Siswa ini mengadopsi data kelas yang di rekam ke dalam tabel siswa, sehingga proses tersebut menghasilkan output dalam bentuk Laporan Siswa (Laporan 7), dan Laporan Siswa Per Kelas (Laporan 8). g. Proses input data Persyaratan Beasiswa, dimana pada proses input data Persyaratan Beasiswa ini mengadopsi data beasiswa yang di rekam ke dalam tabel persyaratan_beasiswa, sehingga proses tersebut menghasilkan output cetak dalam bentuk Laporan Persyaratan Beasiswa (Laporan 9). h. Proses input data Petugas yang di rekam ke dalam tabel petugas, sehingga proses tersebut menghasilkan output cetak dalam bentuk Laporan Petugas (Laporan 10). 2.4 Perancangan Tabel 1. Tabel Jenis Beasiswa Tabel ini berfungsi untuk mengelompokan / mengkategorikan jenis beasiswa yang ditawarkan, sehingga mempermudah dalam mengidentifikasinya. Spesifikasi dari tabel ini adalah Nama Tabel jenis. Kunci Primer kd_jenis.

8 10 Tabel 2.1 Tabel jenis No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. kd_jenis Char 3 Kode Jenis 2. nm_jenis varchar 30 Nama Jenis 2. Tabel Kelas Tabel ini berfungsi untuk mengelompokan / mengkategorikan kelas yang sudah terdaftar secara resmi di SMA N 1 Jogonalan Klaten. Spesifikasi dari tabel ini adalah Nama Tabel kelas. Kunci Primer kd_kelas. Tabel 2.2 Tabel kelas No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. kd_kelas Char 3 Kode Kelas 2. nm_kelas varchar 10 Nama Kelas 3. Tabel Beasiswa Tabel ini berfungsi untuk mengelompokan / mengkategorikan beasiswa yang telah masuk di SMA N 1 Jogonalan Klaten. Spesifikasi dari tabel ini adalah Nama Tabel beasiswa. Kunci Primer kd_beasiswa.

9 11 Tabel 2.3 Tabel beasiswa No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. kd_beasiswa Char 5 Kode Beasiswa 2. kd_jenis char 3 Kode Jenis 3. nm_beasiswa varchar 35 Nama Beasiswa 4. sumber_dana varchar 35 Sumber Dana 5. kuota_penerima int 3 Kuota Penerima 6. tgl_mulai_daftar date Tanggal Mulai Daftar 7. tgl_tutup_daftar date Tanggal Tutup Daftar 8. tgl_pencairan date Tanggal Pencairan 4. Tabel Transaksi Pendaftaran Tabel ini berfungsi untuk mengelompokan / mengkategorikan proses transaksi yang dikerjakan. Spesifikasi dari tabel ini adalah Nama Tabel transaksi_pendaftaran. Kunci Primer kd_transaksi. Tabel 2.4 Tabel transaksi_pendaftaran No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. kd_transaksi Int 5 Kode Transaksi 2. kd_beasiswa Char 5 Kode Beasiswa 3. Nis char 15 Nomor Induk Siswa 4. tgl_transaksi date Tanggal Transaksi 5. status_daftar enum( lolos, Status Daftar tidaklolos ) 6. status_pencairan enum( sudah, Status Pencairan

10 12 belum ) 7. nilai int 3 Skor Nilai Bobot 5. Tabel Siswa Tabel ini berfungsi untuk mengelompokan / mengkategorikan data siswa yang terdaftar di SMA N 1 Jogonalan Klaten. Spesifikasi dari tabel ini adalah Nama Tabel siswa. Kunci Primer nis. Tabel 2.5 Tabel siswa No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. Nis char 15 NIS 2. kd_kelas char 3 Kode Kelas 3. nm_siswa varchar 35 Nama Siswa 4. password_default varchar 5 Password Default 5. Password varchar 32 Password 6. Jkel enum( L, P ) Jenis Kelamin 7. tpt_lahir varchar 25 Tempat Lahir 8. tgl_lahir date Tanggal Lahir 9. alamat_siswa text Alamat Siswa 10. telp_siswa char 12 Nomor Telepon Siswa 11. thn_ajaran char 9 Tahun Ajaran 12. nm_wali varchar 35 Nama Wali 13. alamat_wali text Alamat Wali 14. pekerjaan_wali varchar 25 Pekerjaan Wali

11 telp_wali char 12 Nomor Telepon Wali 16. penghasilan_wali Int 9 Penghasilan Wali 6. Tabel Persyaratan Beasiswa Tabel ini berfungsi untuk mengelompokan / mengkategorikan syaratsyarat bagi beasiswa yang diajukan. Spesifikasi dari tabel ini adalah Nama Tabel persyaratan_beasiswa. Kunci Primer kd_syarat. Tabel 2.6 Tabel persyaratan_beasiswa No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. kd_syarat Int 3 Kode Syarat 2. kd_beasiswa char 5 Kode Beasiswa 3. nm_syarat varchar 35 Nama Syarat 4. keterangan_syarat text Keterangan Syarat 7. Tabel Detail Transaksi Tabel ini berfungsi untuk mengelompokan / mengkategorikan transaksi yang dilakukan secara detail. Spesifikasi dari tabel ini adalah Nama Tabel detail_transaksi. Kunci Primer kd_detail_transaksi.

12 14 Tabel 2.7 Tabel detail_transaksi No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. kd_detail_transaksi int 5 Kode Detail Transaksi 2. kd_transaksi int 5 Kode Transaksi 3. berkas_persyaratan varchar 35 Berkas Persyaratan 8. Tabel Petugas Tabel ini berfungsi untuk mengelompokan / mengkategorikan petugas yang mengelola aplikasi pendaftaran beasiswa di SMA N 1 Jogonalan Klaten. Spesifikasi dari tabel ini adalah Nama Tabel petugas. Kunci Primer kd_petugas. Tabel 2.8 Tabel petugas No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. kd_petugas Char 3 Kode Petugas 2. nm_petugas Varchar 35 Nama Petugas 3. username Varchar 15 Username 4. password Varchar 32 Password 5. level Enum( kepsek, petugas ) 2 Level Petugas

13 Relasi Antar Tabel Relasi Antar Tabel adalah sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan. Relasi Antar Tabel merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks dan digunakan untuk memanipulasi database, seperti dijelaskan pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Relasi Antar Tabel Penjelasan Relasi Antar Tabel Tabel jenis dengan tabel beasiswa mempunyai relasi one to many, artinya bahwa dari satu jenis beasiswa dapat dimiliki lebih dari satu data beasiswa. Field penghubung relasi tabel ini adalah kd_jenis, dimana di dalam tabel jenis sebagai primary key (kunci primer/utama)

14 16 dan di dalam tabel beasiswa memiliki posisi sebagai foreign key (kunci tamu). Tabel beasiswa dengan tabel transaksi_pendaftaran mempunyai relasi one to many, artinya bahwa dari satu beasiswa dapat dilakukan lebih dari satu transaksi pendaftaran beasiswa. Field penghubung relasi tabel ini adalah kd_beasiswa, dimana di dalam tabel beasiswa sebagai primary key (kunci primer/utama) dan di dalam tabel transaksi_pendaftaran memiliki posisi sebagai foreign key (kunci tamu). Tabel beasiswa dengan tabel persyaratan_beasiswa mempunyai relasi one to many, artinya bahwa dari satu beasiswa memiliki lebih dari satu data persyaratan beasiswa. Field penghubung relasi tabel ini adalah kd_beasiswa, dimana di dalam tabel beasiswa sebagai primary key (kunci primer/utama) dan di dalam tabel persyaratan_beasiswa memiliki posisi sebagai foreign key (kunci tamu). Tabel kelas dengan tabel siswa mempunyai relasi one to many, artinya bahwa dari satu kelas dapat dimiliki lebih dari satu data siswa. Field penghubung relasi tabel ini adalah kd_kelas, dimana di dalam tabel kelas sebagai primary key (kunci primer/utama) dan di dalam tabel siswa memiliki posisi sebagai foreign key (kunci tamu).

15 17 Tabel siswa dengan tabel transaksi_pendaftaran mempunyai relasi one to many, artinya bahwa dari satu siswa dapat melakukan transaksi pendaftaran lebih dari satu beasiswa (dalam waktu yang berbeda). Field penghubung relasi tabel ini adalah nis, dimana di dalam tabel siswa sebagai primary key (kunci primer/utama) dan di dalam tabel transaksi_pendaftaran memiliki posisi sebagai foreign key (kunci tamu). Tabel transaksi_pendaftaran dengan tabel detail_transaksi mempunyai relasi one to many, artinya bahwa dari satu transaksi_pendaftaran beasiswa dapat dimiliki lebih dari satu data detail transaksi. Field penghubung relasi tabel ini adalah kd_transaksi, dimana di dalam tabel transaksi_pendaftaran sebagai primary key (kunci primer/utama) dan di dalam tabel detail_transaksi memiliki posisi sebagai foreign key (kunci tamu). 2.6 Rancangan Masukan (input) 1. Rancangan input data jenis, berfungsi sebagai form untuk input data jenis beasiswa. Input Jenis Beasiswa Kode Jenis Nama Jenis J01 xxx Simpan Reset Gambar 2.3 Rancangan Input Data Jenis

16 18 2. Rancangan input data kelas, berfungsi sebagai form untuk input data kelas di SMA N 1 Jogonalan Klaten. Input Input Jenis Kelas Beasiswa Kode Jenis Kelas Nama Jenis Kelas J01 xxx Simpan Reset Gambar 2.4 Rancangan Input Data Kelas 3. Rancangan input data beasiswa, berfungsi sebagai form untuk input data beasiswa. Input Beasiswa Kode Beasiswa Kode Jenis Nama Beasiswa Sumber Dana Kuota Penerima Tanggal Mulai Daftar Tanggal Tutup Daftar Tanggal Pencairan xxx Simpan Reset Gambar 2.5 Rancangan Input Data Beasiswa 4. Rancangan input data transaksi pendaftaran, berfungsi sebagai form untuk input data transaksi pendaftaran. Input Transaksi Pendaftaran Kode Transaksi Kode Beasiswa NIS Tanggal Transaksi Status Daftar Simpan xxx Reset Gambar 2.6 Rancangan Input Data Transaksi Pendaftaran

17 19 5. Rancangan input data siswa, berfungsi sebagai form untuk input data siswa yang mendaftar beasiswa di SMA N 1 Jogonalan Klaten. Input Siswa NIS Kode Kelas Nama Siswa Password Default Password xxx Jenis Kelamin Tempat Lahir Laki-Laki Perempuan Tanggal Lahir Alamat Siswa Telepon Siswa Tahun Ajaran Nama Wali Alamat Wali Pekerjaan Wali Telepon Wali Penghasilan Wali Simpan Reset Gambar 2.7 Rancangan Input Data Siswa 6. Rancangan input data persyaratan beasiswa, berfungsi sebagai form untuk input data persyaratan beasiswa. Input Persyaratan Beasiswa Kode Syarat Kode Beasiswa Nama Syarat Keterangan Syarat Simpan xxx Reset Gambar 2.8 Rancangan Input Data Persyaratan Beasiswa

18 20 7. Rancangan input data detail transaksi, berfungsi sebagai form untuk input data detail transaksi. Input Detail Jenis Beasiswa Transaksi Kode Jenis Detail Transaksi Nama Kode Transaksi Jenis Berkas Persyaratan xxx Simpan Reset Gambar 2.9 Rancangan Input Data Detail Transaksi 8. Rancangan input data petugas, berfungsi sebagai form untuk input data petugas. Input Petugas Kode Petugas Nama Petugas Username xxx Password Level Simpan Reset Gambar 3.0 Rancangan Input Data Petugas 2.7 Rancangan Keluaran (output) 1. Laporan Jenis Beasiswa Laporan Jenis Beasiswa Kode Jenis Xxx Xxx Nama Jenis Gambar 3.1 Laporan Jenis Beasiswa

19 21 2. Laporan Kelas Kode Kelas Xxx Laporan Kelas Xxx Nama Kelas 3. Laporan Beasiswa Gambar 3.2 Laporan Kelas Laporan Beasiswa Kode Beasiswa Nama Beasiswa Sumber Dana (Rp) Kuota Penerima Tanggal Mulai Daf tar Tanggal Tutup Daf tar Tanggal Pencairan Xxx Xxx Gambar 3.3 Laporan Beasiswa 4. Laporan Transaksi Pendaftaran Keseluruhan Laporan Transaksi Pendaftaran Keseluruhan Nis Nama Siswa Kelas Nama Beasiswa Sumber Dana Status Diterima Tanggal Daftar Xxx Xxx Xxx Xxx Xxx Gambar 3.4 Laporan Transaksi Pendaftaran Keseluruhan 5. Laporan Transaksi Pendaftaran Per Periode Laporan Transaksi Pendaftaran Per Periode Periode s/d Nis Nama Siswa Kelas Nama Beasiswa Sumber Dana Status Diterima Tanggal Daftar Xxx Xxx Xxx Xxx Xxx Gambar 3.5 Laporan Transaksi Per Periode

20 22 6. Laporan Transaksi Pendaftaran Per Beasiswa Nama Beasiswa Xxx Laporan Transaksi Pendaftaran Per Beasiswa Nis Nama Siswa Kelas Nama Beasiswa Sumber Dana Status Diterima Tanggal Daf tar Xxx Xxx Xxx Xxx Xxx Gambar 3.6 Laporan Transaksi Pendaftaran Per Beasiswa 7. Laporan Siswa NIS Nama Siswa Kelas Jenis Kelamin Laporan Siswa Alamat Telp Wali Nama Pekerjaan Penghasilan Xxx Xxx Xxx Xxx Xxx 999 Xxx Xxx 999 Gambar 3.7 Laporan Siswa 8. Laporan Siswa Per Kelas Kelas Xxx NIS Nama Siswa Kelas Jenis Kelamin Laporan Siswa Per Kelas Alamat Telp Wali Nama Pekerjaan Penghasilan Xxx Xxx Xxx Xxx Xxx 999 Xxx Xxx 999 Gambar 3.8 Laporan Siswa Per Kelas 9. Laporan Persyaratan Beasiswa Laporan Persyaratan Beasiswa Kode Syarat Nama Syarat Nama Beasiswa Keterangan Xxx Xxx Xxx Xxx Gambar 3.9 Laporan Persyaratan Beasiswa

21 Laporan Petugas Laporan Petugas Kode Petugas Nama Petugas Username Level/Bagian Xxx Xxx Xxx Xxx Gambar 4.0 Laporan Petugas

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem yang dibangun Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari sistem yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna(user) dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Objek yang dibangun Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1. Analisa Kebutuhan Dalam perancangan pengolahan data penjualan produk memerlukan komponen-komponen untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun. Komponen

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem yang akan dibutuhkan harus bisa mempublikasikan haruslah dapat mempublikasikan hobi aquascape. Masyarakat yang memiliki hobi mengenai aquascape

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Sistem Sistem yang dibuat ini adalah suatu sistem Try Out Online yang dipergunakan untuk siswa sekolah menengah atas atau SMA. Selain itu dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem yang akan dibangun harus dapat mempublikasikan data anggota IPR. Agar penelitian dapat bermanfaat untuk masyarakat luas maka sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Pembuatan sistem kamus bahasa Sunda online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan perannya,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan perannya, 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menganalisis objek yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan perannya, perancangan basis data,

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem penyewaan mobil secara

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem penyewaan mobil secara BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem penyewaan mobil secara online diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Proses perancangan adalah bagian dari pengembangan sistem. Secara etimologi, sistem berasal dari kata system yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat di kelompokkan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan kemudian diamati untuk mengetahui dan mengidentifikasi kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. tercapainya tujuan suatu instansi ataupun perusahaan. Fungsi sistem

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. tercapainya tujuan suatu instansi ataupun perusahaan. Fungsi sistem BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1. Analisa Kebutuhan Sistem Untuk analisis kebutuhan sistem ini sangat diperlukan sekali dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang penulis buat sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem informasi yang dibuat ditujukan untuk memberikan informasi tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi kost online diperlukan perancangan suatu sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak. dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dari

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak. dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dari BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dari pengembangan sebuah sistem. Dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Pendukung Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini dibutuhkan beberapa pendukung mulai dari software maupun hardware, berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi berita online diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN RANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISA DAN RANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISA DAN RANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program.

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program. BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain system pendukung, pengguna (user), dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk memenuhi kebutuhan dalam membangun sistem. pembelajaran berbasis web, diperlukan data masukan yang akan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk memenuhi kebutuhan dalam membangun sistem. pembelajaran berbasis web, diperlukan data masukan yang akan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Untuk memenuhi kebutuhan dalam membangun sistem pembelajaran berbasis web, diperlukan data masukan yang akan diolah kedalam basis data. Data

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masalah, kesempatankesempatan,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masalah, kesempatankesempatan, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masalah, kesempatankesempatan,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Pendukung Dalam mengembangkan Sistem Informasi Check in dan Check Out berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa pendukung mulai dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut adalah : yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah :

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut adalah : yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah : 4 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis sistem Pembuatan sistem kamus bahasa jawa online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis kebutuhan Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menganalisis objek yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan fungsinya, perancangan basis data, diagram

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis kebutuhan Sistem yang akan dibangun harus dapat mempublikasikan pendaftaran online. Agar pendaftaran online dapat bermanfaat untuk masyarakat luas maka sistem

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. dengan mengindentifikasi masalah terlebih dahulu, identifikasi ini adalah

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. dengan mengindentifikasi masalah terlebih dahulu, identifikasi ini adalah 6 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Analisis masalah pada sistem penilian data akhir ini adalah dengan mengindentifikasi masalah terlebih dahulu, identifikasi ini adalah dengan melihat

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk. menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk. menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Kebutuhan dari Objek yang Dibangun. membuat suatu kebijakan dan perancangan untuk mengembangkan suatu

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Kebutuhan dari Objek yang Dibangun. membuat suatu kebijakan dan perancangan untuk mengembangkan suatu BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Kebutuhan dari Objek yang Dibangun Sebelum kita membangun suatu sistem informasi, terlebih dahalu membuat suatu kebijakan dan perancangan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) core(tm)2 Duo 2.10GHz 2. Memory 2GB atau lebih

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. 2.1 Sistem Informasi Pengelolaan Presensi Karyawan Kantor BMT. BIF Cabang Sleman Jl. Wonosari KM.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. 2.1 Sistem Informasi Pengelolaan Presensi Karyawan Kantor BMT. BIF Cabang Sleman Jl. Wonosari KM. 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Pengelolaan Presensi Karyawan Kantor BMT BIF Cabang Sleman Jl. Wonosari KM.9,8 Berbah Sleman Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk analisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa dan Perancangan Sistem 2.1.1 Perencanaan Sistem Perencanaan sistem merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa

Lebih terperinci

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN 2.1 Analisi Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Tahap awal pemodelan sistem yaitu mencari tahu kebutuhan sistem yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan oleh pengguna sistem. 2.1 Perangkat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Lahan Kosong Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang mana saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user), dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama yang berinteraksi untuk mencapai kebutuhan suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang. menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang. menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN Untuk mencapai sebuah tujuan sistem diperlukan analisis dan perancangan sistem,dimana analisis dan perancangan berfungsi untuk mempermudah di dalam menganalisis suatu data

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Rancangan Perangkat 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) core(tm)2 i5-460m 2. Memory 2GB atau lebih 3. Keyboard

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Wawancara Melakukan Tanya jawab langsung pada pihak yang berwenang, khususnya pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang penjualan busana muslim, yang meliputi data barang, cara

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang penjualan busana muslim, yang meliputi data barang, cara 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem informasi yang dibuat ditujukan untuk memberikan informasi tentang penjualan busana muslim, yang meliputi data barang, cara pembelian,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk menawarkan suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab melaksanakan proses pengolahan data dari masukan

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. Bisnis laundry cukup menjanjikan dibandingkan bisnis bisnis yang

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. Bisnis laundry cukup menjanjikan dibandingkan bisnis bisnis yang BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1 Aturan Bisnis Bisnis laundry cukup menjanjikan dibandingkan bisnis bisnis yang lain. Hal ini dapat dilihat dari kecenderungan sebagian orang yang sibuk bekerja sehingga

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Kebutuhan dari Objek yang Dibangun. dengan adanya suatu kebijakan dan perencanaan untuk mengembangkan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Kebutuhan dari Objek yang Dibangun. dengan adanya suatu kebijakan dan perencanaan untuk mengembangkan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Kebutuhan dari Objek yang Dibangun Sebelum suatu sistem informasi dibangun, terlebih dahulu dimulai dengan adanya suatu kebijakan dan perencanaan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Defenisi Penjualan Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara tunai atau dapat pula secara kredit.penjualan tunai maupun penjualan kredit yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz,

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, 800 MHz FSB). b. Memori RAM yang digunakan 1 GB.

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. ini hanya sebatas transaksi pemesanan paket wisata secara online.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. ini hanya sebatas transaksi pemesanan paket wisata secara online. BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem pemesanan paket wisata prima sukses tour & travel ini hanya sebatas transaksi pemesanan paket wisata secara online. Sistem akan memproses

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain system pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN digilib.uns.ac.id 14 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Data dan Perancangan Sistem Pada aplikasi Petshop online adalah penjualan yang menawarkan berbagai produk hewan peliharaan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang film, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang film, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem informasi yang dibuat ditujukan untuk memberikan informasi tentang film, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web tersebut,daftar

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Secara fungsional dalam sistem penjualan spare part sepeda online

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Secara fungsional dalam sistem penjualan spare part sepeda online BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis KebutuhanSistem Secara fungsional dalam sistem penjualan spare part sepeda online (studi khasus : www.flatlandfuel.com) sistem ini hanya sebatas penjualan spare

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses analisis adalah bagian dari pengembangan sistem. Langkah

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses analisis adalah bagian dari pengembangan sistem. Langkah BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN Proses analisis adalah bagian dari pengembangan sistem. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pengumpulan kebutuhan akan informasi yang diperlukan dan kemudian menganalisisnya.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk analisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. DESKRIPSI SISTEM Sistem yang dibuat adalah sistem pemesanan tiket online PSS Sleman berbasis web mobile. Web ini menyediakan informasi pertandingan yang akan berlangsung

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem aplikasi pembayaran tunai alat pancing di pemancingan pelangi

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem aplikasi pembayaran tunai alat pancing di pemancingan pelangi BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 ANALISIS SISTEM Sistem aplikasi pembayaran tunai alat pancing di pemancingan pelangi nabire (papua) merupakan penjualan yang dilakukan berdasar pemesanan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Merupakan sebuah keterpaduan yang terdiri dari sejumlah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Merupakan sebuah keterpaduan yang terdiri dari sejumlah 8 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Merupakan sebuah keterpaduan yang terdiri dari sejumlah komponen dengan satuan fungsi yang saling berhubungan dan secara bersama bertujuan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. dapat memberikan informasi nilai siswa. Sistem ini juga menyediakan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. dapat memberikan informasi nilai siswa. Sistem ini juga menyediakan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Sistem informasi nilai akademik siswa merupakan sistem yang dapat memberikan informasi nilai siswa. Sistem ini juga menyediakan fasilitas untuk memasukkan

Lebih terperinci

commit to user BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis

commit to user BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Proses Bisnis Selama ini, Desa Balonggebang dalam mendata keluarga miskin masih menggunakan cara manual. Pada prosesnya, setiap penduduk akan di data

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) atom(tm)cpu N280 1.66GHz (2 CPUs) 2. Memory 2GB

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendukung, diagram alir sistem, perancangan basis data, struktur tabel,

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendukung, diagram alir sistem, perancangan basis data, struktur tabel, BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna user dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Analisis dan perancangan sistem merupakan langkah awal sebelum dilaksanakan penyelesaian terhadap suatu masalah yang ada. Untuk dapat mencapai tujuan

Lebih terperinci