Karya Ilmiah Peluang Bisnis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Karya Ilmiah Peluang Bisnis"

Transkripsi

1 Karya Ilmiah Peluang Bisnis Usaha Sablon Disusun oleh : Ilyas Safitri Dewi ( ) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2011

2 A. Judul : Usaha Sablon kaos B. Abstrak Pendahuluan Latar belakang: Sehubungan dengan hobi saya berbelanja pakaian namun pakaian yang banyak dijual di toko pakaian memiliki gambar yang sama dengan jumlah yang banyak. Hal ini membuat saya enggan untuk membeli,karena takut banyak kembarannya. Masalah seperti ini membuat saya memiliki ide untuk membuat usaha sablon. Tujuan : Untuk mewujudkan keinginan pribadi sekaligus untuk membuat lapangan pekerjaan baru,serta untuk mengurangi pengangguran. Landasan teori : Sablon adalah salah satu teknik cetak yang sangat sederhana, tanpa memerlukan investasi yang tinggi. Teknik cetak sablon hanya bagian dari wirausaha perumahan (home industry), tetapi teknik ini masih sangat signifikan untuk terus dapat dikembangkan. Isi : - Bagaimana cara menyablon kaos. - Perhitungan biaya yang akan dikeluarkan - Cara pemasaran dengan menyebarkan selebaran ke tempat-tempat umum,meberikan pendekatan pada pihak kampus khususnya di bagian perlengkapan. Penutup: Dari hasil karya ilmiah ini saya dapat menyimpulkan bahwa membuat usah dapat kita lakukan hanya dengan modal yang minim. C. Pendahuluan 1. Latar belakang masalah Sehubungan dengan gemarnya saya berbelanja pakaian,khususnya kaos. Kebanyakan took bakaian yang saya kunjungi seperti departemen store,fektory outlet,dan distro memiliki banyak baju yang ditawarkan dengan gambar yang sama dan memiliki jumlah yang sangat banyak mungin lebih dari 10 buah dengan ukuran yang berbeda. Terkadang hal tersebut membuat saya ragu-ragu untuk membelina. Saya berfikir apa bila membeli pakaian tersebut maka banyak kembaranya dan mungkin bias dibilang pasaran. Masalah seperti ini yang membuat saya memiliki ide untuk membuat usaha sablon kaos. Sealin untuk

3 mewujudkan impian yaitu memakai baju yang tidak dimiliki semua orang usaha sablon kaos seprtina sangat menguntungkan. 2. Rumusan Masalah 1) Bagaimana cara menyablon kaos? 2) Bagaimana cara memasarkan produk tersebut? 3. Tujuan dan Manfaat Usaha ini bertujuan untuk mewujudkan keinginan saya dan selain itu untuk mencari pendapatan dengan berwirausaha.usaha ini dijalankan oleh saya sendiri dan teman-teman yang memiliki keinginan untuk berwira usaha, usaha ini memberikan beberapa penawaran seperti : harga terjangkau dengan waktu yang cukup cepat dan kwalitas terjamin. Usaha ini juga menggunakan strategi regenerasi dan rekrutmen anggota untuk meneruskan usaha ini kedepan. Usaha ini juga diperuntukan kepada mahasiswa-mahasiswa yang ingin berwira usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. 4. Landasan Teori Sablon adalah salah satu teknik cetak yang sangat sederhana, tanpa memerlukan investasi yang tinggi. Teknik ini banyak diterapkan dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Walaupun dalam realisasinya bahwa teknik cetak sablon hanya bagian dari wirausaha perumahan (home industry), tetapi teknik ini masih sangat signifikan untuk terus dapat dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan dengan adanya perkembangan teknologi dalam industri, teknik cetak sablon saat ini telah dikembangkan dengan menggunakan komputer dalam hal pembentukan gambarnya pada screen (computer to screen/cts). Disisi lain bahwa proses cetak sablon juga sudah merambah ke berbagai industri seperti : industri keramik, elektronik, packaging, tekstil, garmen, dan industri umum. D. Isi Tahap-tahap dalam menyablon kaos dibagi menjadi 3 : 1. Proses pengafdrukan : Proses ini biasanya dilakukan sebelum proses pencetakan dilakukan ( pracetak ). Tujuannya adalah menciptakan bentuk yang sesuai dengan yang kita inginkan diatas kain saring ( screen ), sehingga saat kita menyapu tinta cetak yang telah kita tuangkan diatas screen tersebut akan turun sebatas yang telah kita bentuk diatas screen tersebut. Prosesnya ke 2 yaitu sebagai berikut ; 1. Bersihkan screen yang ingin kita gunakan, meskipun baru screen berpotensi terkena debu yang dapat mempengaruhi hasil afdrukan. Bersihkan dengan sabun

4 colek/krim+kain perca lalu keringkan dengan matahari dengan posisi screen berdiri, jangan dengan kipas Karena bisa kena debu lagi. 2. Oleskan obat afdruk / stencil / photo emulsion screen secukupnya ke dibagian belakang dan depan screen. Ratakan obat tersebut menggunakan Rakel / penggaris / coater/kuas cat,jangan terlalu tebal/tipis. Keringkan dengan hair dryer 3. Setelah kering, siapkan film sablon yang telah anda buat dan rekatkan pada screen tersebut di posisi yang anda inginkan ( biasanya di posisi center/tengah ) Ada dua pilihan dalam melakukan penyinaran / exposing, yaitu ; menggunakan cahaya matahari ( bagus tapi tidak stabil) atau dengan cahaya buatan ( bisa lampu neon / lampu UV ). Tahapan ini memerlukan timing yang tepat, karena obat afdruk bersifat peka cahaya, sehingga ia akan bereaksi sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya ( perhatian : tidak semua obat afdruk yang tersedia di pasaran memerlukan waktu penyinaran yang sama, sebaiknya anda tanyakan kepada toko penjual obat tersebut mengenai waktu penyinaran yang tepat untuk obat yang anda beli ). Urutan untuk penyinaran dengan matahari : kaca,film,screen,bantal kain hitam (tekan bantalan hitam agar tak ada cahaya masuk lewat sela-sela yang mengakibatkan proses afdruk gagal), dengan Lampu neon 2x40watt, urutannya sama tetapi tidak memakai kaca karena sudah menggukanan meja afdruk. 4. Setelah proses penyinaran, maka image / bentuk yang anda inginkan akan terlihat ( agak samar samar ) di atas screen yang telah diberi obat afdruk tersebut, Jangan terkagum kagum dulu melihat gambar tersebut, karena anda harus merontokkan obat afdruk yang masih menutupi image / bentuk yang anda inginkan, segera siram dengan air bertekanan tinggi atau benamkan dalam air untuk merontokkan obat tersebut, Idealnya setelah anda menyiram atau membenamkan screen tersebut dalam air, maka obat afdruk yang telah terekspos cahaya tersebut akan merontokkan diri, sehingga membentuk image / bentuk yang anda inginkan, namun terkadang karena waktu penyinaran yang kurang tepat, maka bisa saja ada obat yang masih tertinggal, bila anda menyiram dengan air bertekanan tinggi, biasanya obat ini akan rontok sendiri pada akhirnya, namun bila masih tetap membandel, mau tidak mau anda perlu mengulang proses ini dari awal. Setelah image / bentuk yang anda inginkan bersih sempurna dari gangguan obat yang masih tersisa di screen, anda dapat mengeringkan screen tersebut, atau mengoleskan obat penguat screen Tahapan Menyablon : 1. pinggiran gambar yang akan disablon diplester agar cat tidak mengalir kemana-mana. 2. letakkan pasta/rubber yang sudah dicampur pigment/warna yang diinginkan. 3. sebelumnya gunakan alat papan triplex pada bagian dalam kaos agar cat tidak tembus kebelakang. 4. gunakan rakel untuk menyapu cat. Lalu keringkan kaos. 5. jika sudah selesai, sebaiknya screen langsung dicuci dengan sabun krim tentu dengan kain perca sebagai sikatnya. Walaupun menggukanan tinta berbasir air, apabila screen

5 tidak langsung dibersihkan akan sesulit membersihkan tinta berbasi minyak. Peralatan menyablon yang harus disiapkan : 1. Screen (kain gasa terbuat dari polyster/nylon), ada banyak jenis screen, untuk menyablon kaos/kain maka cocok menggunakan screen berpori-pori kasar dengan type T48,T54,T61,T77,T90 (nilai screen semakin besar maka kerapatannya semakin tinggi,saya biasanya pake T54) 2. Rakel (alat sapu terbuat dari karet sintesis) harganya sekita per cm, dpt dibeli di toko sablon 3. Obat afdruk (cairan kental/emulsion) untuk pemula biasanya menggunakan obat afdruk jenis ulano (meskipun mahal) karena mudah untuk digunakan dan sebelum menggunakan campur dengan sentitizer yang telah disediakan. 4. Mika/kuas cat/coater (alat pemoles obat afdruk) 5. Bantalan Hitam (buat sendiri, untuk mengepress film pada screen) 6. Kaca dengan tebal mm 7. Semprotan Air (pengembang gambar hasil afdruk) 8. Tinta/cat (khusus sablon) untuk kaos biasanya menggukanan pasta warna (rubber), bewarna dasar putih kentar dan dapat dicampur pigment untuk membuat cat dengan warna yang diinginkan. Perhitungan biaya dari pembuatan kaos. Bahan baku ( kaos ) = Rp 14000,- Cat Sablon = Rp 4000,- Biaya tenaga kerja = Rp 2000,- Biaya transportasi = Rp. 2000,- Total Rp ,- Biaya Penjualan Rp ,- Keuntungan Rp.5000,- Dari contoh di atas sudah dapat diketahui bahwa usaha ini menghasilkan keuntungan Rp / kaos. Tetapi harga tersebut masih bisa lebih murah bila konsumen memesan kaos dalam jumlah yang besar. Selain itu maih ada jenis kaos yang lain yang harganya lebih murah atau lebih mahal, disesuaikan dengan jenis kain kaosnya dan banyaknya cat sablon yang digunakan. Pemasaran: a. Melakukan pendekatan secara organisatoris terhadap pihak kampus dalam hal ini bagian perlengkapan di lingkungan universitas.mempromosikan usaha ini kepada seluruh masyarakat. b. Membagikan selebaran kepada banyak orang khususnya mahasiswa serta menempel pengumuman di tempat-tempat umum.

6 E. Penutup Dari hasil karya ilmiah ini saya dapat menyimpulkan bahwa membuat usah dapat kita lakukan hanya dengan modal yang minim,selain itu berwira usaha seprti ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. keuntungan yang didapat lumayan dan mungkin akan meningkat. F. Referensi http//google.com/

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar Menjadi seorang mahasiswa, tentunya tidak menutup peluang bagi Anda untuk bisa merintis sebuah usaha. Berbagai macam peluang bisnis sampingan bisa Anda

Lebih terperinci

MODUL PRATIKUM MATA KULIAH METODE PRODUKSI GRAFIKA TERAPAN. Topik PROSES KERJA MENYABLON KAOS. Tim Penyusun: Rudi Hedi Marwan, S.Sn., M.

MODUL PRATIKUM MATA KULIAH METODE PRODUKSI GRAFIKA TERAPAN. Topik PROSES KERJA MENYABLON KAOS. Tim Penyusun: Rudi Hedi Marwan, S.Sn., M. MODUL PRATIKUM MATA KULIAH METODE PRODUKSI GRAFIKA TERAPAN Topik PROSES KERJA MENYABLON KAOS Tim Penyusun: Rudi Hedi Marwan, S.Sn., M.Ds Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain dan Industri Kreatif Universitas

Lebih terperinci

Sablon MUDAH. Mendesain membuat. Kain Kertas Besi lastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik

Sablon MUDAH. Mendesain membuat. Kain Kertas Besi lastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik lastik MUDAH & Mendesain membuat Sablon Desa Sambirejo, Kec. Bringin, Kab. Semarang www.kampungbudaya.co.cc L angkah menya BLON 1. Menyiapkan bahan dan peralatan 2. Membuat Film Negatif (Gambar di kertas

Lebih terperinci

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk; CARA SABLON MANUAL ALAT DAN BAHAN CETAK SABLON Alat: - Meja sablon, selain digunakan untuk menyablon meja ini digunakan pada saat afdruk screen. Bagian utama meja adalah kaca (tebal 5 mm), lampu neon 2

Lebih terperinci

I. Produk Sablon Kertas

I. Produk Sablon Kertas {jcomments on}sablon kertas adalah salah satu jenis ketrampilan cetak sablon, yang termasuk kedalam kelompok Cetak Sablon Basis Minyak, dengan memahami cetak sablon kertas maka akan sangat mudah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN 39 A. Skema proses Berkarya BAB III METODE PENCIPTAAN PRA - IDE EKSTERNAL MELIHAT, MENGAMATI IDE (GAGASAN) INTERNAL : MEMORI KENANGAN PENGALAMAN STUDI PUSTAKA: BUKU, KORAN, INTERNET KONTEMPLASI (PERENUNGAN)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA RINGKASAN Sablon getah pelepah pisang adalah sablon yang cat nya terbuat dari bahan dasar getah pelepah pisang yang kemudian di cetak di kaos berwarna putih polos. Keunggulan dari Sablon getah pelepah

Lebih terperinci

TEKNIK DASAR CETAK SABLON

TEKNIK DASAR CETAK SABLON TEKNIK DASAR CETAK SABLON Noor Fitrihana, ST & Widihastuti, M.Pd widihastuti@uny.ac.id PENDAHULUAN Sablon (Screen Printing) merupakan salah satu teknik cetak yang cukup berkembang di masyarakat. Hampir

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN

III. METODE PENCIPTAAN III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tema Karya yang di Angkat Penulis mengangkat bentuk visualisasi gaya renang indah ke dalam karya seni grafis karena berenang merupakan salah satu bagian

Lebih terperinci

TUGAS PRAKARYA: SABLON

TUGAS PRAKARYA: SABLON TUGAS PRAKARYA: SABLON Pengertian Sablon Kata sablon berasal dari bahasa Belanda yaitu schablon yang merupakan suatu teknik cetak-mencetak suatu desain grafis dengan menggunakan kain gasa atau biasa disebut

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MANTAN TENAGA KERJA INDONESIA MELALUI PELATIHAN SABLON AGAR DAPAT BERWIRAUSAHA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MANTAN TENAGA KERJA INDONESIA MELALUI PELATIHAN SABLON AGAR DAPAT BERWIRAUSAHA PENINGKATAN KEMAMPUAN MANTAN TENAGA KERJA INDONESIA MELALUI PELATIHAN SABLON AGAR DAPAT BERWIRAUSAHA Etin Solihatin 1, adi wijanarko 2 Jurusan PPKN Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta etinsolihatin@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PROSES PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapan-tahapan untuk

BAB III METODOLOGI DAN PROSES PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapan-tahapan untuk BAB III METODOLOGI DAN PROSES PENCIPTAAN A. Kerangka Kerja Penciptaan Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapan-tahapan untuk mewujudkan kreativitas, tahapan-tahapan proses penulis

Lebih terperinci

Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran.

Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran. Proses Sumber Persiapan gagasan Sketsa Pengalaman Ide atau Gagasan Karya Pewarnaan Konsultasi BAB I I I Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN Media Teknik massa Pencetakan A. Implementasi Teoritik

Lebih terperinci

KREASI CETAK SABLON MUDAH DAN BERKUALITAS TINGGI PADA KAOS

KREASI CETAK SABLON MUDAH DAN BERKUALITAS TINGGI PADA KAOS KREASI CETAK SABLON MUDAH DAN BERKUALITAS TINGGI PADA KAOS Laura Christina Luzar Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Bina Nusantara Universiy, Jln. K.H. Syahdan No. 9,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tematik Penciptaan ide pada karya seni diperoleh dari hasil pengalaman dan pengamatan disekitar. Melalui proses perenungan ditemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Gitar merupakan salah satu alat musik yang terkenal di dunia dan membawa keindahan kepada hidup manusia melalui nada-nada indah yang dihasilkannya. Dalam buku

Lebih terperinci

Jurnal PrintPack Vol. 1 No. 2 September 2017

Jurnal PrintPack Vol. 1 No. 2 September 2017 PENGAPLIKASIAN PASTA PLASTISOL DAN PASTA RUBBER PADA KAIN COMBED 30S Mohammad Djazman Addin Suryana Program Studi Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Makassar e-mail : addinsuryana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Berawal dari ketertarikan penulis terhadap para pemain dari film animasi Legend Of The Guardian yang tidak lain adalah burung hantu. Meskipun film ini berjenis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditemukan hasil

BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditemukan hasil 65 BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditemukan hasil penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh merupakan jawaban dari fokus masalah.

Lebih terperinci

Metode Produksi Grafika

Metode Produksi Grafika Modul ke: Metode Produksi Grafika SCREEN PRINTING Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desain Program Studi Desain Grafis Sudarman SA, ST. AMd graf. Ir. Gatot Sigiarto Ir. Kamil Rusdi A, M.Si. Screen Prining

Lebih terperinci

TEKNIK AFDRUK DALAM CETAK SARING MAKALAH

TEKNIK AFDRUK DALAM CETAK SARING MAKALAH TEKNIK AFDRUK DALAM CETAK SARING MAKALAH Disajikan dalam Pelatihan untuk Pengayaan Kompetensi dalam Pembelajaran dan atau Wrausaha bagi Guru-Guru SLB se-provinsi Banten Pada tanggal 12 Januari 2003 Oleh:

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PELATIHAN SABLON PAKAIAN (KAOS) SEBAGAI PROGRAM USAHA BAGI KARANG TARUNA DI DESA PRIGI UNTUK MEMINIMALKAN JUMLAH PENGANGGURAN BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berikut adalah hasil karya Tugas Akhir Jessy Jasmine Fitria Program Studi Sarjana Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dengan judul EKSPLORASI TEKNIK

Lebih terperinci

BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan proses dan prosedur dalam pembuatan iklan dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoririk 1. Tematik Suatu ide penciptaan karya seni dapat ditemukan dimana dan kapan saja, itu semua tergantung pada seniman itu sendiri. Salah satu penemuan itu

Lebih terperinci

Warseno, Candra Nur Indriyo, Agung Widodo Pendidikan Ekonomi BKK PTN, FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Warseno, Candra Nur Indriyo, Agung Widodo Pendidikan Ekonomi BKK PTN, FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta PKMK-2-9-1 JUDUL KEGIATAN PENGEMBANGAN MOTIF DENGAN GABUNGAN TEKNOLOGI TRADISIONAL DAN MODERN GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN MAHASISWA DALAM BIDANG USAHA HAND PRINT Warseno, Candra Nur Indriyo, Agung Widodo

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan

BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan 48 BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN A. Kerangka Kerja Penciptaan Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan untuk mewujudkan kreativitas, tahapan-tahapan proses penulis dalam

Lebih terperinci

Cara Membuat Sablon Baju Secara Manual

Cara Membuat Sablon Baju Secara Manual Cara Membuat Sablon Baju Secara Manual Posted in Sablon Kaos Manual / Tagged kaos polos, sablon high density, sablon kaos, sablon kaos Mulai dari teknik tradisional, manual hingga teknik digital bisa menjadi

Lebih terperinci

Pembangunan Katalog Sablon Kaos Untuk Cakrawala Screen Printing Berbasis Mobile

Pembangunan Katalog Sablon Kaos Untuk Cakrawala Screen Printing Berbasis Mobile Pembangunan Katalog Sablon Kaos Untuk Cakrawala Screen Printing Berbasis Mobile TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Dipersiapkan oleh: Yustinus

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data AWSE Sablon

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data AWSE Sablon BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data AWSE Sablon 1. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian AWSE Sablon atau singkatan dari Always Exert dalam bahasa indonesia selalu mengerahkan mengandung makna semua konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. A. Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI. A. Metodologi Penelitian BAB III METODOLOGI A. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu studi literatur dan eksperimen. Material yang digunakan berupa substrat alumina

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah...

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah... SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Lalu bakarlah di atas api sampai cukup panas! 2. Ambilah sebatang sereh kemudian memarkan sedikit!

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN 23 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Superman adalah tokoh fiksi karakter superhero yang paling terkenal dan sangat berpengaruh di dunia dari salah satu penerbit komik asal Amerika Serikat yakni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Kuda adalah hewan yang sangat berguna dalam keseharian sebagian besar manusia, baik itu tenaga, daging bahkan susunya, sejak dahulu memang kuda sudah diandalkan

Lebih terperinci

International Quality Waterproofing

International Quality Waterproofing International Quality Waterproofing Hidup di negara tropis, kita dihadapkan pada cuaca yang cukup ekstrim yang datang silih berganti, yaitu panas matahari yang terik dan curah hujan yang tinggi. Menghadapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN Manusia membuat suatu karya seni dengan maksud dan tujuan yang berbeda beda, perkembangan karya seni dan penggunaannya sendiri tidak lepas dari perkembangan manusia. Karya seni

Lebih terperinci

MENDIRIKAN USAHA DISTRO AND CLOTHING

MENDIRIKAN USAHA DISTRO AND CLOTHING MENDIRIKAN USAHA DISTRO AND CLOTHING Gilang Rizqi Zainudin S1-SI-05 (11.12.5701) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta 2012 ABSTRAK Di dalam makalah ini,

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah suatu senyawa kimia dengan rumus Ca(ClO)2. Senyawa ini luas digunakan

Lebih terperinci

SABLON DENGAN MESIN ROTARI DI SAHADEWA SABLON BANJAR TAMAN SARI, DESA DELOD PEKEN, KECAMATAN TABANAN, KABUPATEN TABANAN

SABLON DENGAN MESIN ROTARI DI SAHADEWA SABLON BANJAR TAMAN SARI, DESA DELOD PEKEN, KECAMATAN TABANAN, KABUPATEN TABANAN SABLON DENGAN MESIN ROTARI DI SAHADEWA SABLON BANJAR TAMAN SARI, DESA DELOD PEKEN, KECAMATAN TABANAN, KABUPATEN TABANAN I Gst Md Prawira Yudha, Ketut Nala Hari Wardana,. Ni Nyoman Sri Witari. Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

INFORMASI DAN SPESIFIKASI

INFORMASI DAN SPESIFIKASI INFORMASI DAN SPESIFIKASI Sablon FLOCK Adalah sablon Digital dengan menggunakan kain sintetis yg sudah memiliki perekat. Menggunakan tinta khusus yang tahan air. Menggunakan lem khusus non-water-based

Lebih terperinci

SCREEN PRINTING. Oleh: Ismadi, S.Pd., M.A.

SCREEN PRINTING. Oleh: Ismadi, S.Pd., M.A. SCREEN PRINTING Oleh: Ismadi, S.Pd., M.A. Screen printing dipergunakan secara luas saat ini, sebagai salah satu cara mdern dalam perkembangan teknik printing. Screen printing sering juga disebut sabln.

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan PPM

Laporan Kegiatan PPM Laporan Kegiatan PPM JUDUL : PELATIHAN SABLON DI KALI WARU NGAWEN WONOSARI GUNUNGKIDUL D.I.Y Oleh: I WAYAN SUARDANA, dkk PPM Ini dibiayai dengan Dana Dipa UNY Kegiatan 6670 MAK 521114 Tahun 2006, No :

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : PRIHANTO MIRAWAN Nim : 41909010076 Jurusan

Lebih terperinci

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KAOS DISUSUN OLEH : NAMA : Mahendra Novan Wijaya NIM : 11.12.6071 KELAS : S1-SI-10 Dosen Pembimbing Prof Dr M.suyanto.MM STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Membuka usaha

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN

III. METODE PENCIPTAAN III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tematik Kisah dongeng tentang Raja Arthur memiliki sesuatu yang membuat penulis memiliki sebuah pandangan tertentu yang membawa penulis untuk melakukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KAOS DAN PEMASARANNYA

PERANCANGAN KAOS DAN PEMASARANNYA TUGAS UJIAN LINGKUNGAN BISNIS PERANCANGAN KAOS DAN PEMASARANNYA NAMA KELAS : RESTU ANGGORO : S1TI.2I NIM : 10.11.4185 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PERANCANGAN KAOS DAN PEMASARANNYA I. ABSTRAK Banyak kaos-kaos

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK-SB dalam meningkatkan kompetensi keahlian. Jakarta, Desember 2013

KATA PENGANTAR. Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK-SB dalam meningkatkan kompetensi keahlian. Jakarta, Desember 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-nya sehingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Pengujian Tarik Pengujian tarik bertujuan untuk mengetahui tegangan, regangan, modulus elastisitas bahan dengan cara memberikan beban tarik secara berlahan sampai

Lebih terperinci

BAB XIII PENGECATAN A.

BAB XIII PENGECATAN A. BAB XIII PENGECATAN A. Pekerjaan Pengecatan Pada saat melakukan pengecatan baik itu tembok lama maupun baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROSES

BAB III PERANCANGAN PROSES (pra Rancangan Pabrik,kgrtas kgrajinan dari enceng gondok. BAB III PERANCANGAN PROSES Perancangan pabrik home industri ini menghasilkan produk kertas kerajinan yang siap dibuat untuk kerajinan yang unik.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya satu set pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan pelindung sepatu Octora terhadap lingkungan sangat ramah lingkungan. Menggunakan bahan yang mudah dicari di toko bahan. Produk pelindung

Lebih terperinci

BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori

BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teori Penulis menjadikan burung hantu sebagai sumber tema dalam penciptaan karya seni karena burung hantu memiliki beragam

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Desain motif batik pada bed sheet memang sudah tersedia di pasaran, namun sangat terbatas sekali jumlahnya. Setelah diamati desain motif batik pada bed sheet yang

Lebih terperinci

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout):

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout): FAQ Pengisi Nat (Tile Grout): Q: Apa kelebihan pengisi nat AM dengan pengisi nat semen konvensional? A: Kelebihan pengisi nat AM dibandingkan dengan pengisi nat semen konvensional adalah mengandung bahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Permainan tradisional anak-anak sebagai tema penciptaan karya Seni Grafis, dilatarbelakangi oleh kecenderungan penulis menyukai hal-hal yang

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN LAPAS II.B KOTA PAREPARE

PROGRAM PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN LAPAS II.B KOTA PAREPARE Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PROGRAM PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN LAPAS II.B KOTA PAREPARE Patahuddin 1, Syawal 2, Akhsan 3 Universitas Muhammadiyah Parepare 1,2,3 awal.umpar@gmail.com

Lebih terperinci

EI.008 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

EI.008 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI KODE MODUL EI.008 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI Pemrosesan PCB BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN PELATIHAN TEKNIK PRINTING PADA MGMP GURU SENI RUPA SMP SE KABUPATEN BANTUL Oleh: Drs. Mardiyatmo, dkk Dilaksanakan Atas Anggaran PNBP FBS UNY Surat Kontrak Nomor : 844/J.35.12/PP/VI/2006

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS DISUSUN OLEH NAMA : AGATA DANI SAPUTRA KELAS : 11-D3MI-02 NIM :

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS DISUSUN OLEH NAMA : AGATA DANI SAPUTRA KELAS : 11-D3MI-02 NIM : KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS DISUSUN OLEH NAMA : AGATA DANI SAPUTRA KELAS : 11-D3MI-02 NIM : 11.02.7989 STMIK AMIKOM JOGJAKARTA JOGJAKARTA 2012 ABSTRAK Dengan semakin maraknya

Lebih terperinci

USAHA PENGENALAN WARISAN BUDAYA SURAKARTA KEPADA GENERASI MUDA MELALUI MERCHANDISE ADDORABLE STUFF

USAHA PENGENALAN WARISAN BUDAYA SURAKARTA KEPADA GENERASI MUDA MELALUI MERCHANDISE ADDORABLE STUFF PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA PENGENALAN WARISAN BUDAYA SURAKARTA KEPADA GENERASI MUDA MELALUI MERCHANDISE ADDORABLE STUFF BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan

Lebih terperinci

PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA

PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA Oleh Nurida C.S., Harti, Inti Nahari, Saino, dan Yoyok Susatyo Abstrak Pelatihan proses pembuatan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA

LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA MENINGKATKAN EFISIENSI DAN KUALITAS PEMBUATAN PAPAN RANGKAIAN TERCETAK SATU LAPIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMANASAN Oleh: Drs. Totok Sukardiyono, MT. (Ketua) Suprapto, S.Pd.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik. yang berasal dari hasil pengalaman dan pengamatan lingkungan kemudian

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik. yang berasal dari hasil pengalaman dan pengamatan lingkungan kemudian BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Dalam menciptakan karya seni, seorang pencipta memperoleh ide berasal dari hasil pengalaman dan pengamatan lingkungan kemudian melalui proses

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/ KOMUNITAS Tingginya antuasiasme masyarakat dalam mengenakan benda atau produk (khususnya dalam bidang cetak) yang berbeda antara satu dengan lainnya. Memicu

Lebih terperinci

KARYA SENI JUDUL KARYA : KETIKA SENJA TIBA PENCIPTA : I WAYAN AGUS EKA CAHYADI PAMERAN

KARYA SENI JUDUL KARYA : KETIKA SENJA TIBA PENCIPTA : I WAYAN AGUS EKA CAHYADI PAMERAN KARYA SENI JUDUL KARYA : KETIKA SENJA TIBA PENCIPTA : I WAYAN AGUS EKA CAHYADI PAMERAN PAMERAN SENI RUPA Komunitas Seni Roepa Doea Pintoe Ruang Baru Di Galeri Nasional Indonesia 20-30 November 2014 FAKULTAS

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI. TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : 10. 12. 5144 Kelas : S1. SI. 2K STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini dibuat untuk membantu

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR I MEMPERSIAPKAN ADUKAN PASTA SEBAGAI BAHAN ACIAN UNTUK PERMUKAAN PLESTERAN

KEGIATAN BELAJAR I MEMPERSIAPKAN ADUKAN PASTA SEBAGAI BAHAN ACIAN UNTUK PERMUKAAN PLESTERAN KEGIATAN BELAJAR I MEMPERSIAPKAN ADUKAN PASTA SEBAGAI BAHAN ACIAN UNTUK PERMUKAAN PLESTERAN I. LEMBAR INFORMASI Pekerjaan mengaci pada plesteran tembok merupakan pekerjaan menutup pori-pori yang terdapat

Lebih terperinci

TUGAS MID SEMESTER E BISNIS Pengembangan Usaha Percetakan. Nama : Fajar shaid Apriyadi Kelas : S1 TI 6E NIM:

TUGAS MID SEMESTER E BISNIS Pengembangan Usaha Percetakan. Nama : Fajar shaid Apriyadi Kelas : S1 TI 6E NIM: TUGAS MID SEMESTER E BISNIS Pengembangan Usaha Percetakan Nama : Fajar shaid Apriyadi Kelas : S1 TI 6E NIM: 08.11.2163 STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011 Abstrak Perkembangan teknologi sekarang sangatlah semakin

Lebih terperinci

PENULIS. Mahfud Syaifudin, S.Pd.

PENULIS. Mahfud Syaifudin, S.Pd. Untuk smk kelas XI PENULIS Mahfud Syaifudin, S.Pd. i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Buku siswa ini tepat

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Sagita Tearisha Ikawati Sukarna Rizki Amalia Isnawati (C0213060) (C0213032) (C0213058)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi FSM based PLC Spesifikasi dari FSM based PLC adalah sebagai berikut : 1. memiliki 7 buah masukan. 2. memiliki 8 buah keluaran. 3. menggunakan catu daya 5

Lebih terperinci

Cara Membuat Alat Untuk Membakar Sekam Padi (Cerobong)

Cara Membuat Alat Untuk Membakar Sekam Padi (Cerobong) Arang sekam padi memiliki banyak kegunaan baik di dunia pertanian maupun untuk kebutuhan industri. Para petani memanfaatkan arang sekam sebagai penggembur tanah. Arang sekam dibuat dari pembakaran tak

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan yang Diperoleh dari Kerja Praktik Berdasarkan hasil kerja praktik yang dijalani selama masa kerja praktik di Sentosa Printing, berikut ini akan dikemukakan hal-hal

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan

Lebih terperinci

Mengenal Pensil sebagai Media Gambar

Mengenal Pensil sebagai Media Gambar Mengenal Pensil sebagai Media Gambar Pensil adalah salah satu media gambar yang murah, mudah ditemukan, mudah digunakan dan bisa dibawa kemana saja. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membelinya,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN PERNYATAAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN... i ii iii iv v vii ix x BAB

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS JASA KURIR MAKANAN

PELUANG BISNIS JASA KURIR MAKANAN PELUANG BISNIS JASA KURIR MAKANAN OLEH : HERIBERTUS SIGIT PRASETYA 10.11.3980 STMIK AMIKOM Y O G Y A K A R T A 2011 ABSTRAK Keterbatasan ekonomi menjadi sebuah kendala dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu 1. Tempat. Penelitian ini akan di lakukan di Kampus STIPAP Beberapa kegiatan penelitian yang dilakukan seperti diperlihatkan pada tabel 3.1. No Tabel 3.1. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 KONSEP DASAR PERANCANGAN Konsep dasar perancangan pada Tempat Informasi HIV AIDS serta Komunitas ODHA dan OHIDHA ini terlahir dari pendekatan Arsitektur Perilaku. Dengan menganalisa

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN 28 BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Pemilihan Ide Pengkaryaan Bagan 3.1. Proses berkarya penulis 29 Seni adalah manifestasi atau perwujudan keindahan manusia yang diungkapkan melalui penciptaan

Lebih terperinci

MEMBANGUN USAHA PERCETAKAN DAN PENYABLONAN KAOS

MEMBANGUN USAHA PERCETAKAN DAN PENYABLONAN KAOS MEMBANGUN USAHA PERCETAKAN DAN PENYABLONAN KAOS UJIAN KULIAH LINGKUNGAN BISNIS SEMESTER GENAP TAHUNAKADEMIK 2010/2011 DISUSUN OLEH: NAMA: BANTER PRAYOGO NIM: 10.11.4470 KELAS: S1TI2M STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. berbeda dengan sistem cetak mesin. Apa yang tak dapat dilakukan cetak mesin dapat dikerjakan dengan sempurna oleh cetak sablon.

KATA PENGANTAR. berbeda dengan sistem cetak mesin. Apa yang tak dapat dilakukan cetak mesin dapat dikerjakan dengan sempurna oleh cetak sablon. KATA PENGANTAR Nampaknya industri sablon semakin dikenal dan digemari serta sudah merupakan bagian tersendiri yang tak dapat dipisahkan dalam berbagai perkembangan industri perdagangan, sosial dan politik.

Lebih terperinci

MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO

MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO Tugas Matakuliah Kuliah Bisnis \ Disusun Oleh: Nama : Dwita Rizki Hastantyo NIM : 11.11.5077 Kelas : S1 TI 07 TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Pemasaran Bisnis dan Desain Kaos

Pemasaran Bisnis dan Desain Kaos KARYA ILMIAH Pemasaran Bisnis dan Desain Kaos Tugas Matakuliah Kuliah Bisnis Disusun Oleh : Nama : Miftach Rachman NIM : 11.11.5110 Kelas : 11-S1TI-07 TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2012

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Ratna Dewi Murtiana NIM F3615055

Lebih terperinci

GRA. CTK.009. Mencetak dengan Teknik Cetak Saring/Sablon

GRA. CTK.009. Mencetak dengan Teknik Cetak Saring/Sablon GRA. CTK.009 Mencetak dengan Teknik Cetak Saring/Sablon BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH BISNIS PROSES PEMBUATAN TAHU HINGGA PEMASARAN Disusun Oleh: Nama :RIYAN HENDRAWAN Nim :10.12.5261 Kelas :S1-SI-2L STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

2014 PEMBELAJARAN SENI GRAFIS TEKNIK SABLON UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB ASYIFA BANDUNG

2014 PEMBELAJARAN SENI GRAFIS TEKNIK SABLON UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB ASYIFA BANDUNG 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap makhluk memiliki keterbatasan baik itu pengetahuan, daya pikir, daya nalar dan daya kreativitas. Ada pula keterbatasan kemampuan fisik dan psikologis

Lebih terperinci

III. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair

III. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair III. DATA PERANCANGAN A. TABEL DATA PERANCANGAN Sifat Data Manfaat Data Kesiapan Data Rincian Data Dalam Perancangan Sudah Belum Utama Penunjang Data Objek Dan Teknik Perancangan Spesifikasi Pedoman Membuat

Lebih terperinci

Berbisnis Sablon Digital Dengan Basis Transfer Paper Stabilo Digiblong Produksi RONIta

Berbisnis Sablon Digital Dengan Basis Transfer Paper Stabilo Digiblong Produksi RONIta Berbisnis Sablon Digital Dengan Basis Transfer Paper Stabilo Digiblong Produksi RONIta Sablon digital adalah proses sablon yang menggunakan sistem cetak digital tanpa perlu memakai screen atau film. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. Penerapan sanitasi dan higiene diruang penerimaan lebih dititik beratkan pada penggunaan alat dan bahan sanitasi.

Lebih terperinci

BAB II TEKNIK CETAK SABLON DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PSIKOMOTOR PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN DI KELAS XI SLB/B

BAB II TEKNIK CETAK SABLON DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PSIKOMOTOR PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN DI KELAS XI SLB/B BAB II TEKNIK CETAK SABLON DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PSIKOMOTOR PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN DI KELAS XI SLB/B A. Pembelajaran Keterampilan Di Kelas XI SLB B Keterampilan merupakan ilmu teknologi

Lebih terperinci

Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda. Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda

Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda. Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda Bagaimana cara merawat wajah secara alami? Hal ini pertanyaan

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI BIDANG KEGIATAN PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh : Dwi Fera Wati 8111414176 2014 Diva Aureli S. 8111414182 2014 Setyo Puji W. 8111412161

Lebih terperinci

AKTIVITAS LUAR KELAS MATERI POKOK KEMAH OLEH PRODI PJKR FIK UNY

AKTIVITAS LUAR KELAS MATERI POKOK KEMAH OLEH PRODI PJKR FIK UNY AKTIVITAS LUAR KELAS MATERI POKOK KEMAH OLEH NURHADI SANTOSO PRODI PJKR FIK UNY Tata Cara Berkemah Yang Baik Untuk suatu perkemahan yang baik, pentahapan yang harus ditempuh adalah: A. Persiapan 1. Penentuan

Lebih terperinci

BATIK SEBAGAI PELUANG USAHA

BATIK SEBAGAI PELUANG USAHA KARYA ILMIAH BATIK SEBAGAI PELUANG USAHA MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Nama : Muhammad Handy Rustianto NIM : 10.11.3677 Kelas : SI-TI 2B SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MELALUI PELATIHAN CETAK SABLON KAOS BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS XII DI SLB BAKTI PUTRA NGAWIS SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MELALUI PELATIHAN CETAK SABLON KAOS BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS XII DI SLB BAKTI PUTRA NGAWIS SKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MELALUI PELATIHAN CETAK SABLON KAOS BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS XII DI SLB BAKTI PUTRA NGAWIS SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci