09/04/2013. Perencanaan adalah proses pemilihan dan penetapan tujuan, strategi, metode, anggaran dan standar (tolok ukur) keberhasilan suatu kegiatan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "09/04/2013. Perencanaan adalah proses pemilihan dan penetapan tujuan, strategi, metode, anggaran dan standar (tolok ukur) keberhasilan suatu kegiatan."

Transkripsi

1 Pengertian Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Perencanaan adalah proses pemilihan dan penetapan tujuan, strategi, metode, anggaran dan standar (tolok ukur) keberhasilan suatu kegiatan. Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses memilih sejumlah kegiatan untuk ditetapkan sebagai keputusan tentang suatu pekerjaan yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan siapa yang melakukannya. 1

2 Perencanaan adalah penerapan pengetahuan tepat guna secara sistematik, untuk mengontrol dan mengarahkan kecenderungan perwujudan masa depan yang diinginkan sebagai tujuan yang akan dicapai. Perencanaan adalah kegiatan persiapan dengan merumuskan dan menetapkan keputusan tentang langkah-langkah penyelesaian masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan secara terarah pada satu tujuan. Persiapan/ Eksplenatif Prediktif Kontrol Pokok Perencanaan 2

3 Perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan dengan memilah dan memilih program-program atau kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan kondisi masa depan yang diinginkan. Perencanaan adalah respon terhadap masalah atau kondisi masa kini (sekarang) yang belum atau tidak memuaskan, yang harus dirubah, diperbaiki, disempurnakan bahkan mungkin diganti dengan kondisi yang lebih memuaskan. Esensi Perencanaan Perencanaan dirumuskan oleh manusia dan harus dilaksanakan oleh manusia sebagai sumberdaya. di lingkungan sebuah organisasi/perusahaan harus menghasilkan SDM yang memiliki kemampuan melaksanakan ketiga tugas pokok perencanaan agar tidak terjadi pemborosan yang merugikan. Esensi... (lanjt) Secara Makro Semua manusia sebagai penduduk atau warga negara suatu negara atau dalam batas wilayah tertentu yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang sudah maupun belum memperoleh pekerjaan (lapangan kerja) Secara Mikro Manusia atau orang yang bekerja atau menjadi anggota suatu organisasi yang disebut personil, pegawai, karyawan, pekerja, tenaga kerja, dll Pengertian SDM 3

4 SDM adalah orang yang bekerja dan berfungsi sebagai aset organisasi/perusahaan yang dapat dihitung jumlahnya/kuantitatif) SDM adalah potensi yang menjadi motor penggerak organisasi /perusahaan Manusia sebagai sumberdaya adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan YME sebagai penggerak organisasi/perusahaan berbeda dengan sumberdaya lainnya SDM dalam arti Mikro Para Eksekutif sebagai Pengendali Para Staf dan Tenaga Kerja Profesional/Ahli Para Pelaksana Ahli dan Pelaksana Teknis Pelaksana Operasional Peranan SDM di lingkungan organisasi/perusahaan adalah proses mengantisipasi dan membuat ketentuan/persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam (pekerja baru), di dalam (promosi, pindah dan demosi) dan ke luar (pensiun, berhenti, dan diberhentikan) di lingkungan sebuah organisasi/perusahaan (Arthur W. Sherman dan George W. Bohlander; 1992) Kesimpulan (1) 4

5 adalah rangkaian kegiatan peramalan (prediksi atau estimasi) kebutuhan atau permintaan (demand) tenaga kerja di masa depan pada sebuah organisasi/perusahaan, yang mencakup pendayagunaan SDM yang sudah ada dan pengadaan tenaga kerja baru yang dibutuhkan (G. Steiner) Kesimpulan (2) adalah proses menetapkan strategi untuk memperoleh, memanfaatkan, mengembangkan dan mempertahankan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan sekarang dan pengembangannya di masa depan. Kesimpulan (3) Rencana Operasional Bisnis Analisis Pekerjaan (Deskripsi/Spesifikasi Pekerjaan Kebutuhan dan Persediaan Seimbang (Perbandingan antara tengaa kerja yang dimiliki dengan yang dibutuhkan) Kelebihan tenaga kerja Internal Kekurangan tenaga kerja ( internal dan eksternal) Perampingan Rekrutmen dan Seleksi Mempertahankan dan mengembangkan SDM (Pelatihan, Penilaian Kinerja, Perencanaan Karier, dll) untuk mewujudkan operasional bisnis 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam catat mencatat, surat-menyurat, dan sebagainya. Sebagai ilmu pengetahuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam catat mencatat, surat-menyurat, dan sebagainya. Sebagai ilmu pengetahuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Administrasi Administrasi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang baru berkembang sejak akhir abad yang lalu (abad XIX), yang di dalamnya terdapat seni atau praktek

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 2 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA BAB 2 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA 2.1. PENGERTIAN PERENCANAAN SDM Pegawai atau karyawan merupakan sumber daya yang dimiliki organisasi, dan harus dipekerjakan secara efektif, efisien, dan manusiawi.

Lebih terperinci

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke:

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif www.mercubuana.ac.id Program Studi Desain Produk Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab

Lebih terperinci

Teori Dasar Pengambilan Keputusan Untuk Perencanaan SDM 02/07/2013. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

Teori Dasar Pengambilan Keputusan Untuk Perencanaan SDM 02/07/2013. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Teori Dasar Pengambilan Untuk Perencanaan SDM Tiga Tingkat Keakuratan Dalam membuat alternatif keputusan mengenai prediksi permintaan SDM sebagai dapat terjadi tiga

Lebih terperinci

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan Sumber Daya Manusia Perencanaan Sumber Daya Manusia Oleh Kelompok 2 : Bintang Ariesta (135030200111109) Maudy Ludmilla (135030207111041) Farras Caesarmas P. (135030207111045) Happy Indah P. (135030207111047) JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

B. MAKNA PERENCANAAN SDM BAGI PERUSAHAAN

B. MAKNA PERENCANAAN SDM BAGI PERUSAHAAN A. PENGERTIAN Menurut Barry (1994) dan John-Pauline (1988) Perencanaan SDM adl : Suatu cara untuk menetapkan keperluan tenaga kerja untuk suatu peride tertentu baik secara kualitas maupun kuantitas. Menurut

Lebih terperinci

Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia

Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia A. Faktor rencana strategik dan rencana operasional. 1. Apa visi dan misi 2. Tantangan apa yang dihadapi perusahaan yang akan mempengaruhi visi dan misi

Lebih terperinci

PERENCANAAN SDM. Imam Gunawan

PERENCANAAN SDM. Imam Gunawan PERENCANAAN SDM Imam Gunawan Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di masa depan. Tujuan perencanaan SDM adalah menentukan jumlah SDM

Lebih terperinci

Strategic Human Resource Management

Strategic Human Resource Management Modul ke: Strategic Human Resource Management Human Resouce Planning, Recruitment and Selection Fakultas Pascasarjana Dr. Anik Herminingsih, M.Si Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. makalah perencanaan Sdm

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. makalah perencanaan Sdm makalah perencanaan Sdm BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sebuah organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka mencapai tujuan memerlukan perencanaan Sumber daya manusia yang efektif. Suatu

Lebih terperinci

PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus

PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus Tujuan Instruksional Khusus PERENCANAAN SDM MSDM M3 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami pengertian, faktor-faktor, kepentingan dan model perencanaan SDM 3 Faktor Penyebab Perubahan Kebutuhan SDM a.

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak KEWIRAUSAHAAN - 2 Kebutuhan dan Modul ke: Perencanaan SDM Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Perencanaan SDM Perencanaan sumber daya manusia adalah proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perencanaan Sumber Daya Manusia Hani Handoko (2001:53) mengemukakan bahwa perencanaan sumberdaya manusia merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanan Sumber Daya Manusia. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena perencanaan membantu untuk mengurangi ketidakpastian di waktu yang akan datang,

Lebih terperinci

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Terdapat beberapa pengertian sumber daya manusia menurut para ahli, antara lain: 1. Ike Kusdyah Rachmawati (2008:1) Sumber daya manusia harus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perekrutan Menurut Robert dan Jackson (2001) perekrutan merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan melalui serangkaian

Lebih terperinci

Menyusun daftar dan membahas sumber-sumber utama calon dari luar.

Menyusun daftar dan membahas sumber-sumber utama calon dari luar. Menjelaskan teknik utama yang digunakan dalam perencanaan kerja dan peramalan. Menyusun daftar dan membahas sumber-sumber utama calon dari luar. Merekrut calon pekerja dengan efektif. Memberikan daftar

Lebih terperinci

MSDM Materi 3 Perencanaan SDM

MSDM Materi 3 Perencanaan SDM MSDM Materi 3 Perencanaan SDM http://deden08m.com 1 Apa yang dimaksud dengan Perencanaan SDM? Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di

Lebih terperinci

Perencanaan SDM. 1. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan SDM?

Perencanaan SDM.  1. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan SDM? MSDM Materi 3 Perencanaan SDM http://deden08m.com 1 Apa yang dimaksud dengan Perencanaan SDM? Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sumber Daya Manusia. kemampuan, mengidentifikasikan suatu pendekatan untuk dapat

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sumber Daya Manusia. kemampuan, mengidentifikasikan suatu pendekatan untuk dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Daya Manusia ( SDM ) 2.1.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Manajemen sumberdaya manusia merupakan pandangan modern untuk apa yang disampaikan oleh pandangan tradisional

Lebih terperinci

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen BAB 4. PERENCANAAN SDM & PROSES REKRUTMEN 2 1 Kegagalan untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi: BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel

Lebih terperinci

08/05/2013 SISTEM INFORMASI SDM DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) KONSEP SISTEM PENGERTIAN SISTEM

08/05/2013 SISTEM INFORMASI SDM DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) KONSEP SISTEM PENGERTIAN SISTEM Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc SISTEM INFORMASI SDM DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) KONSEP SISTEM Pengertian atau definisi sistem Ciri-ciri sebuah sistem Jenis-jenis sistem Model-model sistem

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5328 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA. Sistem. Manajemen. SDM. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 146) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS 27 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Delvi Yandri (2002) dengan judul Analisis Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas dan Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Pos

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.483, 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Analisis. Jabatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG ANALISIS JABATAN DI

Lebih terperinci

Tugas ini disusun untuk memenuhi Matakuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Oleh: Detyani Putri Asyafri ( )

Tugas ini disusun untuk memenuhi Matakuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Oleh: Detyani Putri Asyafri ( ) Tugas ini disusun untuk memenuhi Matakuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Oleh: Detyani Putri Asyafri (145030800111004) Aulia Rosyidah Kusnadi (145030800111008) Ayu Sekar Rini (145030801111002) Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun manajemen informasi. Kompleksitas dan perubahan eksternal

BAB I PENDAHULUAN. maupun manajemen informasi. Kompleksitas dan perubahan eksternal BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam suatu perusahaan apapun bentuk dan tujuan perusahaannya (Rivai&Sagala, 2009). Peran SDM juga sedemikian pentingnya

Lebih terperinci

LOGO TIP FTP - UB

LOGO TIP FTP - UB www.themegallery.com LOGO TIP FTP - UB Pendahuluan Aspek manajemen, organisasi dan SDM merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber Daya Manusia. Dan apabila Sumber Daya Manusia itu diperhatikan

Lebih terperinci

Bisnis yang. Dinamis 26/03/2013. Kebutuhan Manusia yang. Dinamis. Kinerja Organisasi. Kualitas dan Kemampuan Kompetitif SDM

Bisnis yang. Dinamis 26/03/2013. Kebutuhan Manusia yang. Dinamis. Kinerja Organisasi. Kualitas dan Kemampuan Kompetitif SDM Mempersiapkan Untuk Mengantisipasi Prediksi Perubahan Lingkungan Bisnis Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Berawal dari Kebutuhan Kebutuhan Manusia yang Dinamis Bisnis yang Dinamis Timbangan Kinerja

Lebih terperinci

Human Resource Planning. Sakunda Anggarini, STP, MP, MSc

Human Resource Planning. Sakunda Anggarini, STP, MP, MSc Human Resource Planning 2012 Sakunda Anggarini, STP, MP, MSc Planning.. Pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan Membantu mengurangi ketidakpastian kondisi Human

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH Manajemen Sumber Daya Manusia Merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

Perencanaan SDM Sebagai Proses Pengambilan Keputusan. Perencanaan SDM Sebagai Proses Pengambilan Keputusan 13/05/2014

Perencanaan SDM Sebagai Proses Pengambilan Keputusan. Perencanaan SDM Sebagai Proses Pengambilan Keputusan 13/05/2014 Perencanaan Sebagai Proses Perencanaan Sebagai Proses Tugas Pokok Perencanaan Spektrum Tingkat Keakuratan Implementasi Teori Dasar Dalam Perencanaan Teori Dasar Perencanaan dalam Dua Aspek Pembuatan Kebijaksanaan

Lebih terperinci

Pengadaan Karyawan. Triwahyono SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen.

Pengadaan Karyawan. Triwahyono SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen. Pengadaan Karyawan Modul ke: Fakultas EKONOMI Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengadaan (procurement) adalah fungsi operasional pertama MSDM. Pengadaan karyawan merupakan

Lebih terperinci

FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS INTERNAL. Analisis Persediaan

FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS INTERNAL. Analisis Persediaan FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS Kondisi Organsasi : - Pemasaran, finansial, operasional, tekonologi INTERNAL Analisis Persediaan EKSTERNAL Perubahan Kuantitas karyawan : promosi,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM INFORMASI SDM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SI SDM Subsistem Penelitian & Perencanaan SDM Pengertian dan Penelitian SDM. Contoh Proyek Penelitian. Perencanaan SDM. Analisis / Evaluasi

Lebih terperinci

FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS EKSTERNAL INTERNAL. Rekonsiliasi

FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS EKSTERNAL INTERNAL. Rekonsiliasi FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS Kondisi Organsasi : - Pemasaran, finansial, operasional, tekonologi INTERNAL Analisis Persediaan EKSTERNAL Perubahan Kuantitas karyawan : promosi,

Lebih terperinci

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja Modul ke: 14 Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA NOMOR KODE/SKS : 128/3 DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah memberikan pengetahuan dan konsep-konsep dasar dalam mengelola

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Aspek Pengorganisasian SDM Dalam Bisnis. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Aspek Pengorganisasian SDM Dalam Bisnis. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Aspek Pengorganisasian SDM Dalam Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing Communication 07 Abstract Dapat mengorganisasikan

Lebih terperinci

Perencanaan Operasi dan Sumber Daya Manusia

Perencanaan Operasi dan Sumber Daya Manusia Perencanaan Operasi dan Sumber Daya Manusia ANDRI HELMI M, SE., MM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS Perencanaan Operasi 2 Pengertian Menurut George R. Terry perencanaan adalah: planning is the selecting

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Untuk itu pemerintah memiliki upaya upaya peningkatan kualitas

1 BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Untuk itu pemerintah memiliki upaya upaya peningkatan kualitas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara berkembang, dimana Indonesia memiliki prioritas dan arah pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terutama untuk level supervisor pada divisi sales. regional manager dan tiga sebagai supervisor.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terutama untuk level supervisor pada divisi sales. regional manager dan tiga sebagai supervisor. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa kesimpulan yang merupakan inti dari seluruh pembahasan. Kemudian berdasarkan kesimpulan itu pula, penulis mencoba mengemukakan beberapa

Lebih terperinci

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pemanfaatan SDM dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Pembahasan difokuskan

Lebih terperinci

Kebutuhan Pelatihan bagi SDM. Rd.Funny Mustikasari Elita

Kebutuhan Pelatihan bagi SDM. Rd.Funny Mustikasari Elita Kebutuhan Pelatihan bagi SDM Rd.Funny Mustikasari Elita Hubungan Pelatihan dengan Pekerjaan Lihat struktur organisasi Buat analisis kebutuhan dan analisis pekerjaan Rancang kebutuhan pelatihan Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 45 Bab III I Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (Fungsi Manajerial) A. PERENCANAAN B. PENGORGANISASIAN C. PENGARAHAN D. PENGENDALIAN E. LATIHAN/PERTANYAAN Tujuan Belajar Setelah mempelajari Bab III,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Faktor penggerak organisasi yang paling utama adalah sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Faktor penggerak organisasi yang paling utama adalah sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Faktor penggerak organisasi yang paling utama adalah sumber daya manusia. Dalam perkembangannya organisasi perlu menyesuaikan diri pada lingkungannya sesuai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) Menurut Nawawi (2001:37) pengertian SDM perlu dibedakan antara pengertian secara makro dan mikro. Pengertian SDM secara makro adalah semua

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK SEBAGAI PARADIGMA BARU DI LINGKUNGAN ORGANISASI PENDIDIKAN

KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK SEBAGAI PARADIGMA BARU DI LINGKUNGAN ORGANISASI PENDIDIKAN KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK SEBAGAI PARADIGMA BARU DI LINGKUNGAN ORGANISASI PENDIDIKAN I. PENDAHULUAN Dalam bidang ekonomi khususnya di lingkungan bisnis yang mengembangkan manajemen secara teoritis dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks itu, MSDM

Lebih terperinci

PENGERTIAN Orientasi Orientasi membantu para karyawan baru menyesuaikan diri

PENGERTIAN Orientasi Orientasi membantu para karyawan baru menyesuaikan diri ORIENTASI KARYAWAN PENGERTIAN Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru yang memberi mereka informasi mengenai perusahaan, jabatan, dan kelompok kerja (Mondy 2008).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penerimaan Karyawan Merupakan kenyataan bahwa dalam suatu organisasi selalu terbuka kemungkinan untuk terjadinya berbagai lowongan dengan aneka ragam penyebabnya. Lowongan bisa

Lebih terperinci

ANALISIS JABATAN. Oleh Prof. Dr. Payaman Simanjuntak

ANALISIS JABATAN. Oleh Prof. Dr. Payaman Simanjuntak ANALISIS JABATAN Oleh Prof. Dr. Payaman Simanjuntak Disampaikan pada Lokakarya Manajemen dan Perencanaan SDM di Lingkungan PNS Jakarta, 10-11 Maret 2010 JABATAN (OCCUPATION) Merupakan kelompok pekerjaan

Lebih terperinci

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin Manajemen, Organisasidan TenagaKerja Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin PENGERTIAN MANAJEMEN MenurutMary Parker Follet(1997), Manajemenadalahsenidalammenyelesaikansesuatumelaluiorang lain. MenurutNickels,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang II. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang II. Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sebuah organisasi merupakan institusi yang perlu melakukan perencanaan di segala bidang. Pentingnya perencanaan di segala bidang untuk memberikan pedoman terhadap langkah-langkah

Lebih terperinci

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT BISNIS KOPERASI KARYAWAN STIE KESATUAN

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT BISNIS KOPERASI KARYAWAN STIE KESATUAN http://moebarak.wordpress.com PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT BISNIS KOPERASI KARYAWAN STIE KESATUAN Disusun Oleh : MUMUH MULYANA H251100061 Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

Lebih terperinci

SILABUS URAIAN MATERI PEMBELAJARAN ES. WAKT U MEDIA PEMBEL AJARAN 2 X 45 LCD,WHI TEBOAR D, SOUNDS YTEM,AL AT TULIS

SILABUS URAIAN MATERI PEMBELAJARAN ES. WAKT U MEDIA PEMBEL AJARAN 2 X 45 LCD,WHI TEBOAR D, SOUNDS YTEM,AL AT TULIS SILABUS JUDUL MATA KULIAH : M NOMOR KODE/SKS : 02085251 / 2 SKS SEMESTER : 6 DOSEN : DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas mengenai manajemen sumber daya manusia serta teknik-teknik yang meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, perusahaan harus memperhatikan setiap karyawan yang terlibat. didalamnya agar dapat berkontribusi secara maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, perusahaan harus memperhatikan setiap karyawan yang terlibat. didalamnya agar dapat berkontribusi secara maksimal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha setiap organisasi maupun perusahaan selalu berkaitan dengan perkembangan sumber daya yang dimilikinya terutama adalah sumber daya

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN DAN PROGRAM REFORMASI BIROKRASI. Pelaksanaan reformasi birokrasi dibagi ke dalam dua tingkatan pelaksanaan, yaitu:

BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN DAN PROGRAM REFORMASI BIROKRASI. Pelaksanaan reformasi birokrasi dibagi ke dalam dua tingkatan pelaksanaan, yaitu: - 47 - BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN DAN PROGRAM REFORMASI BIROKRASI A. Strategi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pelaksanaan reformasi birokrasi dibagi ke dalam dua tingkatan pelaksanaan, yaitu: 1. Nasional

Lebih terperinci

MANAJEMEN DAN PERENCANAAN SDM DI LINGKUNGAN PNS

MANAJEMEN DAN PERENCANAAN SDM DI LINGKUNGAN PNS MANAJEMEN DAN PERENCANAAN SDM DI LINGKUNGAN PNS Oleh Prof. Dr. Payaman J. Simanjuntak Ahli Peneliti Utama SDM Disampaikan pada Lokakarya Manajemen dan Perencanaan SDM di Lingkungan PNS Jakarta, 10-11 Maret

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen (management) merupakan bahan baku dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini melibatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah sumber kehidupan suatu organisasi dengan kata lain

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah sumber kehidupan suatu organisasi dengan kata lain BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah sumber kehidupan suatu organisasi dengan kata lain manusia adalah sumber tenaga kerja. Yang dimaksud dengan tenaga kerja adalah orang-orang yang

Lebih terperinci

PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA LINGKUP BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA. Oleh : Yayuk Badriyati,SP

PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA LINGKUP BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA. Oleh : Yayuk Badriyati,SP PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA LINGKUP BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA Oleh : Yayuk Badriyati,SP Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP)

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN Dewi Masruroh ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi kasus pada PDAM Tirta Dharma

Lebih terperinci

Bab 9 PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI

Bab 9 PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI Bab 9 PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI Definisi penyusunan personalia Fungsi manajemen yg b kenaan dg penarikan, penempatan, pemberian latihan, & pengembangan anggota organisasi. Pentingnya penyusunan

Lebih terperinci

1. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer

1. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer 1. Sistem Eksekutif (Executive Information System) Sistem Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer pada tingkat perencanaan strategis (manajemen tingkat atas). Suatu mode sistem

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 3A TAHUN 2016 TENTANG PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BUPATI LOMBOK BARAT, Menimbang : a. bahwa untuk menjamin

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DEVI KURNIA SAVITRI TYAS NANDA SAVITRI

MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DEVI KURNIA SAVITRI TYAS NANDA SAVITRI MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DEVI KURNIA SAVITRI 01114132 TYAS NANDA SAVITRI 01115054 Judul :Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya Manusia Penulis : T. HANI HANDOKO Hal

Lebih terperinci

PERENCANAAN SDM TUJUAN

PERENCANAAN SDM TUJUAN 1 PERENCANAAN SDM DESKRIPSI Perencanaan SDM dalam perusahaan merupakan titik kunci atau merupakan langkah strategik dalam mencapai tujuan perusahaan. Dampak perencanaan yang sering terjadi saat ini adalah

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Khusus

Tujuan Instruksional Khusus Pertemuan 2 LINGKUNGAN ORGANISASI by Sri Suhandiah Tujuan Instruksional Khusus 1. Mahasiswa mengenal & memahami lingkungan organisasi. 2. Mahasiswa memahami pengaruh lingkungan organisasi terhadap perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting. Bukan pada hari ini saja mengelola keuangan itu penting. Tetapi mengelola

BAB 1 PENDAHULUAN. penting. Bukan pada hari ini saja mengelola keuangan itu penting. Tetapi mengelola 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, mengelola keuangan di dalam suatu perusahaan sangat lah penting. Bukan pada hari ini saja mengelola keuangan itu penting. Tetapi mengelola keuangan

Lebih terperinci

BAB V PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB V PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA BAB V PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA Ada lima tahap dalam proses menentukan sumber daya manusia, yaitu 1) mempertimbangkan strategi korporasi, 2) menganalisis faktor-faktor yang relevan, 3)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber Daya Manusia, apabila Sumber Daya Manusia itu diperhatikan secara

Lebih terperinci

HUMAN RESOURCES FORECASTING. OLEH : LILIS SOLEHATI, SE.M.Si

HUMAN RESOURCES FORECASTING. OLEH : LILIS SOLEHATI, SE.M.Si HUMAN RESOURCES FORECASTING OLEH : LILIS SOLEHATI, SE.M.Si PENDAHULUAN Metode Perencanaan SDM dengan menggunakan Peramalan merupakan suatu cara untuk melakukan prediksi yang lebih menitikberatkan secara

Lebih terperinci

Materi 10 Mengelola Sumber Daya Manusia & Hubungan Tenaga Kerja. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Materi 10 Mengelola Sumber Daya Manusia & Hubungan Tenaga Kerja. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. Materi 10 Mengelola Sumber Daya Manusia & Hubungan Tenaga Kerja by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Manajemen Sumber Daya Manusia Serangkaian aktivitas organisasi yang diarahkan pada usaha untuk menarik,

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Derajat Sarjana Ekonomi Dan Bisnis Program Studi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Siagian (2008) menyatakan perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa depan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Balakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Balakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Organisasi terdiri dari beberapa unsur pendukung, salah satunya adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia ini harus dikelola dengan baik,karena pada dasarnya

Lebih terperinci

Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI

Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI Lingkungan Eksternal Organisasi Lingkungan eksternal terdiri atas unsur di luar organisasi yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : 2.1.1 Pengertian Perangkat Lunak Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang di

Lebih terperinci

ORIENTASI, PENEMPATAN & PEMBERHENTIAN KERJA. By. Sakunda Anggarini, STP,MP, MSc

ORIENTASI, PENEMPATAN & PEMBERHENTIAN KERJA. By. Sakunda Anggarini, STP,MP, MSc ORIENTASI, PENEMPATAN & PEMBERHENTIAN KERJA By. Sakunda Anggarini, STP,MP, MSc ORIENTASI ORIENTASI upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru yang memberi mereka informasi mengenai perusahaan,

Lebih terperinci

PERAN ANGGARAN DALAM PENGUKURAN DAN PENILAIAN KINERJA PRESTASI MANAJER Studi Kasus Pada CV. ISTANA JAYA ALUMINIUM SALATIGA SKRIPSI

PERAN ANGGARAN DALAM PENGUKURAN DAN PENILAIAN KINERJA PRESTASI MANAJER Studi Kasus Pada CV. ISTANA JAYA ALUMINIUM SALATIGA SKRIPSI PERAN ANGGARAN DALAM PENGUKURAN DAN PENILAIAN KINERJA PRESTASI MANAJER Studi Kasus Pada CV. ISTANA JAYA ALUMINIUM SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB II TELAAH PUSTAKA BAB II TELAAH PUSTAKA Keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai tujuannya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. SDM dalam sebuah organisasi, apa bila diikuti pengelolaan

Lebih terperinci

REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT

REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT 1 REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH : RINI ANGGRAENI BAGIAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 2 BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Orientasi dan Penempatan

Orientasi dan Penempatan MSDM Handout 6 Orientasi dan Penempatan Disusun oleh: M.Kurniawan.DP Definisi Orientasi Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru yang memberi mereka informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perdagangan bebas, persaingan dunia usaha semakin ketat di mana setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia. Didalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Kiggundu dalam Gomes (2003:4-5), manajemen sumber daya adalah pengembangan dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi pencapaian

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PENGERTIAN

SEJARAH DAN PENGERTIAN SEJARAH DAN PENGERTIAN HRM mulai berkembang dan populer di tahun 1980an Konsep HRM berkembang di Amerika Serikat, sebagai reaksi terhadap : - sistem manajemen Jepang yang sangat kompetitif. - studi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan sumber daya manusia (SDM) digunakan untuk memastikan sebuah organisasi memiliki SDM dengan jumlah yang tepat, jenis orang yang tepat di tempat dan waktu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

6. Tingkatan Manajer yang berada pada tingkatan pengendalian manajemen adalah : a. Mandor c. Direktur b. Supervisor d. wakil direktur e.

6. Tingkatan Manajer yang berada pada tingkatan pengendalian manajemen adalah : a. Mandor c. Direktur b. Supervisor d. wakil direktur e. 1. Seperangkat unsur yang terdiri dari manusia, alat, prosedur dan konsep yang dihimpun untuk maksud dan tujuan bersama, adalah definisi sistem menurut : a. Raymond Mc. Leod c. Gordon B. Davis b. Mintzberg

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Banyhamdan, Khaled (2013)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Banyhamdan, Khaled (2013) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian ini memiliki tujuan untuk membandingkan kenyataan yang ada di lapangan dengan teori yang relevan, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Alasan 08/01/2015. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc. Undangundang. Keinginan karyawan. Keinginan perusahaan. Kontrak kerja berakhir

Alasan 08/01/2015. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc. Undangundang. Keinginan karyawan. Keinginan perusahaan. Kontrak kerja berakhir Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Pengertian Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. Pemberhentian karyawan berdasarkan kepada UU No. 12

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. Ada berapakah jumlah kantor pusat dan cabang pada PT

Lebih terperinci

Pertanyaan Kelompok 2:

Pertanyaan Kelompok 2: Pertanyaan Kelompok 2: 1. Sebutkan syarat-syarat perencanaan SDM! Syarat-syarat perencanaan SDM yaitu : Mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya. Mengumpulkan dan menganalisis informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kompetensinya, dalam rangka mengembangkan kerja sama antar

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kompetensinya, dalam rangka mengembangkan kerja sama antar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengawas sekolah sebagai salah satu pengembang pendidikan bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Sebagai pengembang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : Beban SKS (1) Minggu Ke (2) Materi

Lebih terperinci