Evaluasi dan Perancangan Ulang Interactive Digital Learning Environment (IDE) UNPAR Berdasarkan Usability Testing dan Eye Tracking Analysis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Evaluasi dan Perancangan Ulang Interactive Digital Learning Environment (IDE) UNPAR Berdasarkan Usability Testing dan Eye Tracking Analysis"

Transkripsi

1 Evaluasi dan Perancangan Ulang Interactive Digital Learning Environment (IDE) UNPAR Berdasarkan Usability Testing dan Eye Tracking Analysis Tarranova, Johanna Renny Octavia Hariandja Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung Abstrak UNPAR merupakan salah satu universitas di Indonesia yang memiliki kualitas pendidikan yang didukung oleh sarana pembelajaran Salah satu sarana pembelajaran yang dimilliki UNPAR adalah Interactive Digital Learning Environment (IDE UNPAR). Sebagai salah satu sarana pembelajaran, pihak Pusat Inovasi Pembelajaran (PIP) sudah menghimbau para dosen, mengadakan pelatihan, dan membuat buku panduan penggunaan IDE UNPAR. Namun sejak diluncurkan pada Agustus 2015, tercatat hanya 64 dari 350 dosen UNPAR yang menggunakan IDE UNPAR. Berdasarkan wawancara awal yang dilakukan kepada 8 dosen dan 8 mahasiswa diketahui alasan dosen belum menggunakan IDE UNPAR adalah sulitnya mempelajari dan buruknya tampilan IDE UNPAR. Pada penelitian ini, evaluasi terhadap website IDE UNPAR dilakukan terhadap 8 dosen dan 8 mahasiswa, dimana 50% dari responden tersebut sudah pernah menggunakan IDE UNPAR dan sisanya merupakan responden yang belum pernah menggunakan IDE UNPAR. Berdasarkan evaluasi terhadap rancangan awal, diperoleh 24 usability problems untuk interface dosen dan 13 usability problems untuk interface mahasiswa. Usability problems tersebut diperoleh berdasarkan penggunaan metode usability testing dan eyetracking analysis menggunakan Tobii Eyetracker X2-30. Perancangan ulang untuk interface dosen dan mahasiswa dilakukan untuk mengurangi masalah dan meningkatkan kriteria effectiveness, efficiency, learnability, dan nilai SUS Questionnaire. Hasil evaluasi rancangan ulang IDE UNPAR menunjukkan kenaikan nilai kriteria usabilitas yang digunakan, khususnya terjadi kenaikan pada nilai SUS sebesar 36% menjadi 83,75 untuk dosen dan 52,5 menjadi 86,56 untuk mahasiswa. Nilai tersebut sudah melebihi batas minimal sebuah sistem dapat dikatakan usable. Kata kunci: Desain Interaksi, E-learning, Usability Testing, Eye Tracking Analysis, Prototype Pendahuluan Sejak Juni 2015, pemerintah Indonesia sudah menetapkan wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak Indonesia. Artinya, setiap anak di Indonesia wajib mengikuti jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA. Akan semakin banyak siswa baru yang masuk sekolah dan semakin banyak keluarga yang menyadari pentingnya pendidikan. Di luar wajib belajar tersebut, jumlah siswa lulusan SMA yang meneruskan pendidikan ke jenjang sarjana juga semakin meningkat. Banyak faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah mahasiswa baru di Indonesia, salah satunya adalah banyaknya lowongan kerja yang mengharuskan pelamar telah menempuh minimal pendidikan sarjana untuk bidang yang dibutuhkan. Tidak hanya siswa SMA yang berlombalomba untuk memasuki perguruan tinggi yang berkualitas, perguruan tinggi juga terus berusaha untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki. Fungsinya adalah untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang sukses di dunia kerja dan menarik minat para siswa untuk memilih perguruan tinggi tersebut sebagai tempat untuk menempuh pendidikan lebih lanjut. Kualitas dari sebuah perguruan tinggi terdiri dari tata kelola, pengabdian pada masyarakat, kurikulum program studi, proses pembelajaran, sumber daya manusia, suasana akademik, penelitian dan publikasi, kemahasiswaan, keuangan, dan sarana dan prasarana (Singgih, 2015). Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat banyak ruang bagi perguruan tinggi untuk dapat meningkatkan kualitasnya. Peningkatan kualitas juga dapat

2 memanfaatkan teknologi yang dewasa ini berkembang pesat. Fasilitas e-learning dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dalam bidang sarana untuk melancarkan fungsi pembelajaran yang menggunakan teknologi. Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun Sampai saat ini, UNPAR terus melakukan perubahan-perubahan untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki. Salah satu cara yang dilakukan oleh UNPAR adalah memberikan fasilitas e-learning sebagai salah satu sarana pembelajaran bagi mahasiswa UNPAR. Saat ini, UNPAR memiliki Interactive Digital Learning Environment (IDE UNPAR) yang dapat diakses di ide.unpar.ac.id. IDE UNPAR merupakan bentuk baru dari e- learning yang dimiliki UNPAR sebelumnya dengan alamat elearning.unpar.ac.id. Saat ini, IDE UNPAR memiliki peran utama sebagai fasilitas e-learning untuk setiap fakultas dan program pascasarjana di UNPAR. Fasilitas e- learning dapat digunakan untuk menyebarkan bahan pembelajaran untuk setiap mata kuliah, kuis, pengumpulan tugas, penyebaran informasi, dan pembentukan forum diskusi untuk mata kuliah. Saat ini, PIP sudah menghimbau para dosen, mengadakan pelatihan, dan pembuatan buku panduan penggunaan IDE UNPAR, namun masih banyak dosen UNPAR yang belum memanfaatkan fasilitas IDE UNPAR sebagai sarana pendukung pembelajaran. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan PIP, hanya 64 dari kurang lebih 350 dosen UNPAR yang menggunakan IDE UNPAR. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap dosen dan mahasiswa UNPAR terdapat banyak kendala ketika menggunakan metode masing-masing dosen yang belum menggunakan IDE UNPAR. Kendala yang paling sering dialami oleh dosen yang belum menggunakan IDE UNPAR adalah banyaknya berkas tugas yang menumpuk di ruangan dosen. Dari sisi mahasiswa yang belum pernah menggunakan IDE UNPAR, metode yang dosen mereka gunakan sering kali memunculkan kendala seperti seringkali mahasiswa lain tidak mendapatkan informasi yang diberikan dosen karena perbedaan angkatan dan biaya yang dikeluarkan untuk mencetak tugas cukup besar. Tidak hanya itu, bagi para dosen dan mahasiswa yang sudah menggunakan IDE UNPAR, IDE UNPAR masih memiliki kekurangan dalam segi tampilan, ukuran file yang dapat di-upload, dan kurangnya panduan penggunaan pada IDE UNPAR yang membuat IDE UNPAR menjadi sulit dan tidak nyaman ketika digunakan sebagai fasilitas untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Evaluasi perancangan ulang dilakukan dengan menggunakan metode usability testing untuk menilai interaksi yang terjadi antara user dengan sistem IDE UNPAR dan metode eye tracking analysis untuk menilai efektivitas user ketika menggunkana IDE UNPAR. Metode Penelitian Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah perancangan ulang dari website IDE UNPAR yang telah memenuhi kriteria usabilitas. Terdapat beberapa kriteria usabilitas yang dapat digunakan. Menurut Rubin, J., & Chisnell, D. (2008), kriteria usabilitas yang dapat digunakan untuk sebuah sistem adalah usefullness, effectiveness, eficiency, learnablity, satisfaction, dan accesability. Penelitian ini hanya menggunakan 5 kriteria utama, yaitu usefullness, effectiveness, eficiency, learnablity, dan satisfaction. Kelima kriteria tersebut dapat diukur dengan menggunakan usability testing. Jika nilai kriteria sudah melebih nilai 70%, maka sebuah sistem dapat dikatakan telah memenuhi kriteria usabilitas tersebut. Menurut Brooke, J. (2013) usabilitas sebuah sistem juga dapat dinilai menggunakan System Usability Scalling (SUS). Jika nilai SUS sudah berada diatas 70, maka sebuah sistem dapat dikatakan usable. Eye tracking analysis dilakukan untuk melihat pergerakan mata responden dan untuk memperoleh permasalah pada sistem secara lebih dalam dan detail.

3 Perancangan ulang dilakukan berdasarkan hasil wawancara. Evaluasi kembali dilakukan untuk melihat nilai kriteria usabilitas yang digunakan. Evaluasi juga dilakukan untuk melihat apakah tampilan rancangan ulang memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dari sisi eye tracking analysis. Hasil dan Pembahasan Berikut merupakan hasil dari evaluasi dan perancangan ulang untuk IDE UNPAR. Persiapan Eye Tracker Eye tracker yang digunakan dalam penelitian adalah Tobii Eye tracker tipe X2-30. Kegunaan eye tracker sendiri adalah untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada penglihatan responden ketika menggunakan website IDE UNPAR. Agar dapat menggunakan Tobii Eye tracker, komputer atau laptop yang akan digunakan untuk pengumpulan data harus memiliki software Tobii Studio. Software ini berguna untuk merancang penelitian yang akan dilakukan dan melihat hasil rekaman yang dilakukan ketika pengambilan data berlangsung. Rekaman ini berupa gaze replay ataupun heat maps. Eye tracker perlu dipasang dalam posisi yang tepat agar eye tracker dapat merekam pergerakan mata dengan sempurna. Eye tracker dipasang tepat di tengah bagian bawah layar laptop yang digunakan. Layar laptop harus diatur dengan kemiringan 15 sampai 30 agar Eye tracker dapat melihat arah perubahan penglihatan. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan setelah software Tobii Studio dan Tobii Eye tracker terpasang adalah menentukan media apa yang akan digunakan untuk perekaman. Karena evaluasi dilakukan terhadap website IDE UNPAR, maka media yang digunakan adalah web. Alamat IDE UNPAR (ide.unpar.ac.id) kemudian dimasukkan sebagai start URL agar ketika perekaman dimulai, browser Internet Explorer akan langsung membuka alamat tersebut dan perekamanpun dimulai. Untuk melakukan perekaman, diperlukan responden yang akan direkam kegiatannya. Responden tersebut diberi informasi bahwa selama proses perekaman untuk sebisa mungkin tidak menggerakkan kepala agar Tobii Eye tracker dapat dengan maksimal merekam. Setelah itu, setiap responden yang berbeda akan dikalibrasi. Setelah proses kalibrasi selesai, perekamanpun dapat dimulai. Penentuan Jumlah dan Kriteria Responden Evaluasi website IDE UNPAR akan dilihat untuk dua buah interaksi yang mungkin dilakukan menggunakan IDE UNPAR. Interaksi tersebut adalah interaksi antara dosen dengan website dan interaksi antara mahasiswa dengan website. Oleh karena itu, responden akan dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu dosen dan mahasiswa. Menurut Rubin dan Chisnell (2008), jika peneliti hanya memiliki waktu yang singkat untuk menemukan sebanyak mungkin usability problems, maka empat atau lima responden dapat digunakan. Namun, jika jumlah tersebut menimbulkan keraguan, angka delapan dapat dijadikan sebagai jumlah responden minimal. Untuk mendapatkan hasil yang valid ketika menggunakan tools gaze replay, jumlah responden minimal adalah lima orang. Oleh karena itu, jumlah delapan orang responden untuk masing-masing kelompok responden dipilih. Pengujian Website IDE UNPAR untuk Dosen Setiap dosen akan diberikan sebuah persona sebagai seorang dosen pengajar mata kuliah usability testing. Tabel 1 menunjukkan task list yang diberikan kepada dosen Tabel 1. Task List Dosen Nomor Task List 1 Mengganti judul topik 2 Meng-upload materi perkuliahan 3 Membuat slot Assignment 4 Membuat slot kuis 5 Membuat kuesioner 6 Memberi nilai tugas 7 Download nilai kuis 8 Melihat hasil kuesioner

4 Evaluasi untuk kriteria effectiveness dilakukan berdasarkan langkah standar yang telah ditentukan. Langkah standar tersebut diperoleh dari pengerjaan task yang dilakukan oleh seorang dosen standar. Selanjutnya, error akan terjadi ketika responden mengerjakan task dengan langkah yang berbeda dari langkah standar. Terdapat total 25 error yang dilakukan oleh responden ketika mengerjakan kedelapan buah task yang diberikan. Persentase effectiveness dapat dilihat pada Tabel 2 Tabel 2. Persentase Effectiveness Dosen Task Responden Tanpa Error Nilai Effectiveness % % % 4 0 0% % % % % Rata-Rata 42% Kriteria efficiency dinilai berdasarkan waktu penyelesaian task. Waktu penyelesaian task diperoleh dari waktu penyelesaian yang dibutuhkan oleh dosen standar dan dikalikan dengan penyesuaian untuk memperoleh waktu normal. Persentase waktu penyelesaian task akan dikalikan dengan bobot 50% dan ditambahkan persentase effectiveness yang juga dikalikan dengan bobot 50%. Hasil Persentase efficiency dapat dilihat pada Tabel 3 Tabel 3. Persentase Efficiency Dosen Task Kriteria error Kriteria Waktu Efficiency 1 13% 25% 19% 2 25% 50% 38% 3 50% 50% 50% 4 0% 0% 0% 5 75% 50% 63% 6 63% 13% 38% 7 25% 0% 13% 8 88% 63% 75% Rata-rata 37% yang telah disediakan. Hasil Persentase kriteria Learnability dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Persentase Learnability Dosen Task Responden tidak membuka buku % % Learnabilit y % % % % % % Rata-rata 64% Setiap responden yang telah menyelesaikan task akan diberikan sebuah SUS kuesioner untuk diisi. Nilai SUS tersebut akan menentukan apakah sistem sudah usable atau belum. SUS score untuk interface dosen adalah 61,56. Nilai tersebut masih dibawah 70. Oleh karena itu, IDE UNPAR untuk interface dosen masih belum dapat dikatakan usable. Selain SUS, responden juga diwawancarai untuk memperoleh pendapat responde. Masih terdapat komentar-komentar negatif yang diberikan terhadap interface dari IDE UNPAR. Eye tracking analysis dilakukan untuk masing-masing responden untuk keseluruhan task. Hasil visualisasi dari tool gaze plot akan dibandingkan dengan hasil visualisasi dari dosen standar. Perbandingan hasil visualisasi dapat dilihat pada Gambar 1 (a) Dosen Standar Task 1 Icon Settings Kriteria Learnability untuk dosen diukur berdasarkan frekuensi melihat manual book

5 (b) Responden Dosen 3 (c) Responden Dosen 6 Gambar 1. Perbandingan Task 1 Dosen Icon Settings Berdasarkan error yang dilakukan, komentar, dan eye tracking analysis, diperoleh 22 usability problems beserta usulan perbaikannya. Pengujian Website IDE UNPAR untuk Mahasiswa Sama seperti bagian pengujian dosen, setiap mahasiswa akan diberikan sebuah persona sebagai seorang dosen pengajar mata. Persona yang digunakan untuk pengujian mahasiswa adalah sebagai seorang mahasiswa yang mengambil mata kuliah usability testing. Tabel 5 menunjukkan task list yang diberikan kepada dosen Tabel 5. Task List Mahasiswa Nomor Task List 1 Download materia perkuliahan 2 Mengumpulkan tugas 3 Mengerjakan kuis 4 Mengisi kuesioner 5 Melihat nilai tugas Evaluasi untuk kriteria effectiveness mahasiswa dilakukan dengan cara yang sama seperti pada pengujian dosen. Terdapat total 13 error yang dilakukan oleh responden mahasiswa ketika mengerjakan seluruh task yang diberikan. Persentase effectiveness dapat dilihat pada Tabel 6 Tabel 6. Persentase Effectiveness Mahasiswa Task Responden Tanpa Error % % % 4 0 0% % Nilai Effectiveness Rata-rata 55% Sama seperti pengujian yang dilakukan kepada dosen, untuk menilai efisiensi dari interface mahasiswa diperlukan waktu standar yang diperlukan oleh seorang mahasiswa standa. Persentase keberhasilan mengerjakan dibawah waktu standar akan ditambahkan dengan persentase effectiveness. Hasil Persentase efficiency dapat dilihat pada Tabel 7 Tabel 7. Persentase Efficiency Mahasiswa Task Kriteria error Kriteria Waktu Efficiency 1 63% 25% 19% 2 63% 13% 38% 3 50% 88% 50% 4 0% 38% 0% 5 100% 50% 63% Rata-rata 49% Setiap responden mahasiswa yang telah menyelesaikan task akan diberikan sebuah SUS kuesioner untuk diisi. Nilai SUS tersebut akan menentukan apakah sistem sudah usable atau belum. SUS score untuk interface mahasiswa adalah 52,81. Nilai tersebut masih dibawah 70. Oleh karena itu, IDE UNPAR untuk interface mahasiwa masih belum dapat dikatakan usable. Selain SUS, responden juga diwawancarai untuk memperoleh pendapat responden. Masih terdapat komentar-komentar negatif yang diberikan oleh responden mahasiswa

6 tentang buruknya tampilan mahasiswa IDE UNPAR. Eye tracking analysis dilakukan untuk masing-masing responden untuk keseluruhan task. Hasil visualisasi dari tool gaze plot akan dibandingkan dengan hasil visualisasi dari dosen standar. Perbandingan hasil visualisasi dapat dilihat pada Gambar 2 baik untuk interface dosen maupun mahasiswa adalah perubahan menu utama yang dapat dilihat pada Gambar 3. (a) Rancangan Awal Halaman Utama IDE UNPAR (a) Mahasiswa Standar (b) Responden Mahasiswa 2 (c) Responden Mahasiswa 5 Gambar 2. Perbandingan Mahasiswa Task 2 Rancangan Awal Rancangan Ulang Website IDE UNPAR Dosen Rancangan ulang dilakukan berdasarkan hasil usulan yang diberikan oleh kedua kelompok responden ketika sesi wawancara berlangsung. Selain itu, terdapat pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan dengan menggunakan hasil eye tracking analysis. Salah satu perbaikan yang dilakukan (b) Rancangan Ulang Halaman Utama IDE UNPAR Gambar IV.2 Perbandingan Rancanan Halaman Utama Terdapat perbaikan-perbaikan lain yang juga dilakukan khusus untuk interface dosen. Salah satu perbaikan yang dilakukan untuk interface dosen adalah menu editing. Perbaikan yang dilakukan adalah menghilangkan tombol turn editing on dan mengganti metode penggantian judul topik. Pada rancangan ulang, terdapat icon edit disamping judul topik yang dapat digunakan untuk mengganti judul pada topik tersebut. Selain itu, dengan menghilangkan tombol turn editing on, dosen dapat langsung melakukan editing setelah masuk pada menu mata kuliah. Perbandingan rancangan awal dan rancangan ulang dapat dilihat pada Gambar 4. (a) Rancangan Awal menu Mata Kuliah IDE UNPAR

7 peningkatan juga terjadi pada visualisasi eye tracking analysis. Gambar 5. (b) Rancangan Ulang menu Mata Kuliah IDE UNPAR Gambar 4. Perbandingan Rancangan Menu Mata Kuliah Hasil perancangan ulang kemudian kembali dievaluasi untuk melihat nilai kriteria usabilitas yang dihasilkan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan responden, persona, dan task list yang sama. Selain itu, data kuantitatif dan cara pengolahan data untuk evaluasi rancangan ulang menggunakan metode yang sama seperti evaluasi rancangan awal pada bagian sebelumnya. Rekapitulasi hasil evaluasi rancangan ulang dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Persentase Kriteria Usabilitas Rancangan Ulang Dosen Task Effectiveness Efficiency Learnability 1 100% 100% 100% 2 88% 81% 100% 3 63% 75% 100% 4 38% 56% 100% 5 88% 75% 100% 6 63% 81% 100% 7 75% 75% 100% 8 100% 94% 100% Rata-rata 77% 80% 100% Berdasarkan Tabel 8, dapar dilihat bahwa seluruh kriteria usabilitas mengalami kenaikan pada nilai rata-rata. Nilai rata-rata tersebut sudah berada diatas 70%, artinya sistem IDE UNPAR hasil rancangan ulang untuk interface dosen telah memenuhi kriteria usabilitas yang digunakan. Nilai SUS untuk rancangan ulang dosen juga mengalami kenaikan menjadi 83,75. Nilai tersebut telah berada diatas angka 70 yang artinya adalah sistem dapat dikatakan sudah usable. Hasil (a) Hasil Visualisasi Rancangan Awal Task 1 Responden Dosen 3 (b) Hasil Visualisasi Perancangan Ulang Task 1 Responden Dosen 3 Gambar 5. Perbandingan Hasil Visualisasi Dosen Task 1 Gambar 5 (a) menunjukkan gaze plot yang masih terbentuk pada bagian kanan layar. Artinya, responden dosen masih belum dapat menentukan dengan mudah tombol yang harus dipilih. Namun, pada Gambar 5 (b) hasil visualisasi menunjukkan gaze plot yang lebih terpusat pada bagian kiri layar yang juga merupakan pusat penggantian topik dilakukan. Hasil perbandingan visualisasi untuk task lainnya juga tidak menunjukkan kegiatan mencari yang berlebihan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil eye tracking analysis juga menunjukkan peningkatan pada perancangan ulang Rancangan Ulang Website IDE UNPAR Mahasiswa Rancangan ulang untuk mahasiswa dilakukan untuk berbagai fitur. Salah satunya adalah fitur pengumpulan tugas. Rancangan

8 awal untuk fitur pengumpulan tugas dapat dilihat pada Gambar 6 (a). Rancangan awal terdapat tiga buah tombol utama yaitu add files, download, dan files. Hasil visualisasi menunjukkan bahwa responden memerlukan waktu untuk menentukan tombol yang harus dipilih. Oleh karena itu, rancangan ulang hanya menggunakan satu tombol tunggal, yaitu attach file(s) yang digunakan untuk menggunggah tugas seperti pada Gambar 6 (b). Perbandingan rancangan awal dengan rancangan ulang untuk fitur pengumpulan tugas dapat dilihat pada Gambar 6. Nilai SUS untuk responden mahasiswa juga mengalami kenaikan menjadi 86,56. Nilai tersebut telah berada diatas angka 70. Artinya, hasil perancangan ulang untuk interface mahasiswa dapat dikatakan usable. Hasil visualiasi juga mengalami perbaikan. Pada Gambar 7 (a) terlihat masih ada gaze plot di daerah tombol add files dan download. Gaze plot tersebut menandakan bahwa responden masih memerlukan waktu untuk menentukan tombol yang harus dipilih. Namun, pada Gambar 7 (b) terlihat bahwa gaze plot lebih terpusat pada tombol attach file(s). Hasil perbandingan visualiasai dapat dilihat pada Gambar 7. (a) Tampilan Awal (b) Rancangan Ulang Gambar 6 Perbandingan Rancangan Menu Assignment Mahasiswa Hasil rekapitulasi evaluasi dari rancangan ulang dapat dilihat pada Tabel 9. Persentase juga mengalami kenaikan untuk kriteria usabilitas yang digunakan. Nilai tersebut juga sudah berada diatas 70% yang artinya bahwa sistem IDE UNPAR hasil perancangan ulang untuk interface mahasiswa berhasil mengalami kenaikan dan telah memenuhi kriteria usabilitas yang digunakan. Tabel 9. Persentase Kriteria Usabilitas Rancangan Ulang Mahasiswa Task Effectiveness Efficiency 1 63% 75% 2 88% 81% 3 100% 100% 4 100% 100% 5 88% 75% Rata-rata 88% 88% (a) Rancangan Awal Task 2 Responden Mahasiswa 2 (b) Rancangan Ulang Task 2 Responden Mahasiswa 2 Gambar 7 Perbandingan Hasil Visualisasi Mahasiswa Task 2 Berdasarkan hasil evaluasi rancangan ulang, dapat disimpulkan bahwa hasil perancangan ulang telah mengalami perbaikan dari segi persentase kriteria usabilitas, nilai SUS, dan hasil visualisasi eye tracking.

9 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan untuk interface dosen, nilai kriteria usabilitas seperti pada Tabel 2, Tabel 3, dan Tabel 4. Nilai SUS untuk interface dosen besarnya adalah 61,25. Evaluasi untuk interface dapat dilihat pada Tabel 6 dan Tabel 7. Nilai SUS untuk interface mahasiswa adalah 52,81. Perbaikan yang diberikan untuk website IDE UNPAR adalah mengganti tampilan halaman log in, mengganti tampilan halaman utama, menambahkan menu my grades, mengganti icon yang digunakan, dan mengganti warna tampilan secara keseluruhan IDE UNPAR. Untuk lebih spesifiknya, perbaikan untuk interface dosen dilakukan dengan mengganti tampilan pada menu penggantian judul topik, tampilan tombol save, metode penggantian tanggal, tampilan quick grading. Perbaikan untuk interface mahasiswa dilakukan dengan mengganti tampilan button secara keseluruhan dan memberikan informasi dalam bentuk tabel untuk menu kuis. Hasil evaluasi yang dilakukan untuk rancangan ulang interface dosen memiliki persentase kriteria usabilitas seperti pada Tabel 8 dan dengan nilai SUS untuk sebesar 83,75. Evaluasi untuk rancangan ulang interface mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 9 dengan nilai SUS sebesar 86,56. Saran Saran yang dapat diberikan untuk penelitan selanjutnya adalah evaluasi sebaiknya dilakukan untuk fitur-fiitur lain pada IDE UNPAR. Karena pada penelitian ini hanya mengevaluasi fitur-fitur utama dari IDE UNPAR. Daftar Pustaka Andalia, Y. A. (2011). Usabilitas Menurut ISO Diunduh dari: 03/usabilitas-menurut-iso-9241.html Badan Pusat Statistik. (2015). Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa, dan Tenaga Edukatif (Negeri dan Swasta) di Bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Provinsi 2013/2014. Diunduh dari: d/1839 Bodjko, A. (2006). Using Eye Tracking to Compare Web Page Designs: A Case Study. Journal of Usability Studies, 1, Bodjko, A. & Stephenson, A. (2005). Supplementing Conventional Usability Measures with Eye Movement Data in Evaluating Visual Search Performance. Proceedings of the 11th International Conference on Human-Computer Interaction (HCI). Brooke, J. (2013). SUS: A Retrospective. Journal of Usability Studies, 8, Kintamani, I. (2015). Perkembangan Pendidikan Tinggi Tahun 1999/ /2014. Diunduh dari: Dir/isi_888D196B-BA5D-4E76-A15C- 446A19C61CB7_.pdf Pernice, K., & Nielsen, J. (2009). How to Conduct Eyetracking Studies. San Fransisco: Nielsen Norman Group Preece, J., Rogers, Y., & Sharp, H. (2002). Beyond Human-Computer Interaction. United States: John Wiley & Sons, Inc. Rubin, J., & Chisnell, D. (2008). Handbook of Usability Testing: How to Plan, Design, and Conduct Effective Test. 2rd ed. Canada: Wiley Publishing Inc. Satyadi, H. (2015). Evaluasi dan Perancangan Ulang Aplikasi E-learning Universitas Katolik Parahyangan dengan Memperhatikan Aspek Usability dan User Experience. Skripsi Bandung: Universitas Katolik Parahyangan. Singgih, M (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan pada Perguruan Tinggi. Diunduh dari: _FAKTOR- FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_KUAL ITAS_PENDIDIKAN_PADA_PERGURUAN _TINGGI Syamsudin, A. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

10 Indonesia. Diunduh dari: EN%20NOMOR%20109%20TAHUN% pdf Tirta, I. (2014). Hanya 30 Persen Pelajar Bisa Kuliah. Diunduh dari: /hanya-30-persen-pelajar-bisakuliah

Evaluasi Usabilitas Antarmuka Website Reservasi Tiket Travel dengan Analisis Eye Tracking

Evaluasi Usabilitas Antarmuka Website Reservasi Tiket Travel dengan Analisis Eye Tracking Petunjuk Sitasi: Sintiara, M. F., & Octavia, j. R. (2017). Evaluasi Usabilitas Antarmuka Website Reservasi Tiket Travel dengan Analisis Eye Tracking. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. G36-42). Malang:

Lebih terperinci

Evaluasi dan Perancangan Ulang Aplikasi E-Commerce Shopee Berdasarkan Usability Testing

Evaluasi dan Perancangan Ulang Aplikasi E-Commerce Shopee Berdasarkan Usability Testing Evaluasi dan Perancangan Ulang Aplikasi E-Commerce Shopee Berdasarkan Usability Testing Istari Rahmatya 1, Johanna Renny Octavia Hariandja 2 1,2) Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri,

Lebih terperinci

EVALUASI DAN PERANCANGAN LAUNCHER SMARTPHONE ANDROID UNTUK MEMUDAHKAN PENGGUNAAN SMARTPHONE BAGI KAUM LANSIA

EVALUASI DAN PERANCANGAN LAUNCHER SMARTPHONE ANDROID UNTUK MEMUDAHKAN PENGGUNAAN SMARTPHONE BAGI KAUM LANSIA EVALUASI DAN PERANCANGAN LAUNCHER SMARTPHONE ANDROID UNTUK MEMUDAHKAN PENGGUNAAN SMARTPHONE BAGI KAUM LANSIA Mentari Putri Anindita, Johanna Hariandja Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

EVALUASI DAN PERANCANGAN ULANG INTERACTIVE DIGITAL LEARNING ENVIRONMENT (IDE) UNPAR BERDASARKAN USABILITY TESTING DAN EYETRACKING ANALYSIS

EVALUASI DAN PERANCANGAN ULANG INTERACTIVE DIGITAL LEARNING ENVIRONMENT (IDE) UNPAR BERDASARKAN USABILITY TESTING DAN EYETRACKING ANALYSIS EVALUASI DAN PERANCANGAN ULANG INTERACTIVE DIGITAL LEARNING ENVIRONMENT (IDE) UNPAR BERDASARKAN USABILITY TESTING DAN EYETRACKING ANALYSIS SKRIPSI Diajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratgunamencapaigelar

Lebih terperinci

Hasil dan Pembahasan Pola Pembelajaran Murid SLB Sekarang Metode Penelitian

Hasil dan Pembahasan Pola Pembelajaran Murid SLB Sekarang Metode Penelitian Perancangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Isyarat Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Untuk Tunarungu-Tunawicara Alvin Sentosa, Kristiana Asih Damayanti Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Donor Darah untuk Kota Bandung dengan Metode Participatory Design

Perancangan Aplikasi Donor Darah untuk Kota Bandung dengan Metode Participatory Design Perancangan Aplikasi Donor Darah untuk Kota Bandung dengan Metode Participatory Design Edward Sutanto, Matihot Nainggolan, Paulina Kus Ariningsih Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri,

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Mempermudah Pencarian Informasi Rute Angkutan Kota Di Bandung

Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Mempermudah Pencarian Informasi Rute Angkutan Kota Di Bandung Performa (2017) Vol. 16, No.1: 62-71 Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Mempermudah Pencarian Informasi Rute Angkutan Kota Di Bandung Priska Pricilia *1) dan Johanna Renny Octavia 2) 1,2) Program Studi

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi untuk Manajemen Internal Usaha Kecil Menengah Kuliner Kue di Bandung (Studi Kasus: Rolling Pin)

Perancangan Aplikasi untuk Manajemen Internal Usaha Kecil Menengah Kuliner Kue di Bandung (Studi Kasus: Rolling Pin) Perancangan Aplikasi untuk Manajemen Internal Usaha Kecil Menengah Kuliner Kue di Bandung (Studi Kasus: Rolling Pin) Floretta Meilianty Tano, Johanna Renny Octavia Hariandja,) Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN: ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS

Seminar Nasional IENACO ISSN: ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS Novie Susanto, Heru Prastawa, Uli Arta Tindaon, Eko Satriyo Nugroho, Dhialma Yonathan Susilo, Eko

Lebih terperinci

PERANCANGAN TAMPILAN WEBSITE HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN EYE TRACKER USABILITY TESTING

PERANCANGAN TAMPILAN WEBSITE HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN EYE TRACKER USABILITY TESTING Perjanjian No: III/LPPM/2014-03/14-P PERANCANGAN TAMPILAN WEBSITE HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN EYE TRACKER USABILITY TESTING Disusun Oleh: Ceicalia Tesavrita ST., MT Meity Martaleo ST., MBA Kristiana Asih

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen Workshop E-Learning

Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen Workshop E-Learning Petunjuk Penggunaan e-learning untuk Dosen Versi Dokumen 1.9.1 Workshop E-Learning Dikompilasi dari Petunjuk Singkat Penggunaan Moodle bagi Pengajar versi dokumen: 1.7 / 16 Agustus 2006 Yudi Wibisono oleh

Lebih terperinci

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN Pusat Sistem Informasi USU - 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENDAHULUAN A. Apa Itu E-Learning Sistem pembelajaran online (E-Learning) merupakan sarana yang memungkinkan

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP

PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP 1) Ketentuan Umum a. Ada 15 (lima belas) pengusul yang diundang untuk memasukkan konten e learning. Kelima belas konten ini selanjutnya akan diseleksi untuk

Lebih terperinci

TUTORIAL E-LEARNING POLTEKKES MAKASSAR

TUTORIAL E-LEARNING POLTEKKES MAKASSAR TUTORIAL E-LEARNING POLTEKKES MAKASSAR Untuk Dosen http://elearning.poltekkes-mks.ac.id/ OUTLINE 1. Membuat akun 2. Masuk ke halaman Kuliah 3. Menambahkan materi pada halaman kuliah 4. Membuat kantong

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN Analisis Karakteristik Responden

BAB V PEMBAHASAN Analisis Karakteristik Responden 80 BAB V PEMBAHASAN 5.1. Analisis Karakteristik Responden Dalam hal ini karakteristik responden yang digunakan merupakan responden novice atau awam, dimana responden belum pernah atau < 3 bulan mengakses

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

Pengukuran Web Sistem Informasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Provinsi Riau menggunakan Usability Testing

Pengukuran Web Sistem Informasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Provinsi Riau menggunakan Usability Testing Pengukuran Web Sistem Informasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Provinsi Riau menggunakan Usability Testing Thomas Afrizal 1*, Dian Sari 2, Han Sulaiman 3, Pandhu Pramarta 4 1,2,3,4 Teknik Informatika/FTMIPA,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PAPER PROTOTYPE DALAM PEMBUATAN INTERFACE APLIKASI PEMUTAR MUSIK

PENERAPAN METODE PAPER PROTOTYPE DALAM PEMBUATAN INTERFACE APLIKASI PEMUTAR MUSIK PENERAPAN METODE PAPER PROTOTYPE DALAM PEMBUATAN INTERFACE APLIKASI PEMUTAR MUSIK Yarza Aprizal 1, Benedictus Effendi 2 STMIK PalComTech; Jln.Basuki Rahmat No.05, Telp:0711-358916, Fax:0711-359089 Sistem

Lebih terperinci

User Manual PENELITIAN. Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) Universitas Katolik Parahyangan

User Manual PENELITIAN. Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) Universitas Katolik Parahyangan 2016 User Manual Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) PENELITIAN Dokumen ini membahas petunjuk penggunaan Sistem Informasi LPPM. Universitas Katolik Parahyangan User Manual Sistem Informasi LPPM Agustus September

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini terjadi begitu pesat seiring dengan persaingan bisnis perusahaan yang semakin ketat dalam hal memasarkan produknya.

Lebih terperinci

Sistem operasi Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows 10

Sistem operasi Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows 10 ANALISIS USABILITAS SISTEM OPERASI WINDOWS 10 PADA PENGGUNA EXPERT DAN NOVICE (STUDI KASUS : MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MULAWARMAN) Mohammad Pirli Yusdani, Dutho Suh Utomo dan Lina Dianati Fathimahhayati

Lebih terperinci

PETUNJUK PENDAFTARAN PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK) 2017

PETUNJUK PENDAFTARAN PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK) 2017 PETUNJUK PENDAFTARAN PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK) 2017 UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN PMDK VIA WEBSITE UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG

Lebih terperinci

Panduan e-learning Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Panduan e-learning Poltekkes Kemenkes Bengkulu Panduan e-learning Poltekkes Kemenkes Bengkulu PENDAHULUAN e-learning Poltekkes Kemenkes ini dikembangkan sebagai salah satu bentuk layanan pembelajaran kepada mahasiswsia. Diharapkan kepada mahasiswa

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI Halaman 2 dari 15

Hak Cipta 2014 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI Halaman 2 dari 15 User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Mahasiswa) Versi 1.1 (17 Juni 2014) https://pjj.telkomuniversity.ac.id/ Kampus Telkom University Jl. Telekomunikasi, Dayeuhkolot,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi telah berdampak pada semua bidang. Semakin banyaknya aplikasi yang dapat mendukung mengerjakan suatu pekerjaan tertentu agar menjadi

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN E-LEARNING SMP Mitra Bintaro, Kota Tangerang

MODUL PEMBELAJARAN E-LEARNING SMP Mitra Bintaro, Kota Tangerang MODUL PEMBELAJARAN E-LEARNING SMP Mitra Bintaro, Kota Tangerang Disampaikan dalam rangka Pengabdian pada Masyarakat di SMP Mitra Bintaro tahun 2017 Disusun oleh Achmad Solichin achmatim@gmail.com DAFTAR

Lebih terperinci

1. Login dan Masuk ke Halaman Kelas

1. Login dan Masuk ke Halaman Kelas 1. Login dan Masuk ke Halaman Kelas 1. Buka browser internet anda (mozilla firefox atau internet explorer). 2. Ketikkan alamat URL (address) di browser anda : http://elearning.budiluhur.ac.id/ 3. Lakukan

Lebih terperinci

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN Wira Dimuksa 1), Prih Diantono Abda u 2), Jamilah Karaman 3) 1), 2),3) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

REFERENSI SINGKAT (STEP BY STEP TUTORIAL)

REFERENSI SINGKAT (STEP BY STEP TUTORIAL) REFERENSI SINGKAT (STEP BY STEP TUTORIAL) SCELE FOR SCHOOL MODUL PENGAJAR WORKSHOP E-LEARNING FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA 17 JANUARI 2009 DAFTAR ISI DAFTAR ISI LOGIN 2 MENGUBAH PROFILE..

Lebih terperinci

PANDUAN MENGELOLA KELAS ONLINE

PANDUAN MENGELOLA KELAS ONLINE PANDUAN MENGELOLA KELAS ONLINE PENGANTAR Pada bagian sesi ini dibahas mengenai menggunakan fitur-fitur untuk mengelola kelas online. Fitur tersebut meliputi setting kelas, menu Administration, Mode edit,

Lebih terperinci

User Manual Guide Salesman USER MANUAL GUIDE. Salesman. E-Learning PT. Suzuki Indomobil Sales E-Learning SIS Page 1 of 19

User Manual Guide Salesman USER MANUAL GUIDE. Salesman. E-Learning PT. Suzuki Indomobil Sales E-Learning SIS Page 1 of 19 USER MANUAL GUIDE Salesman E-Learning PT. Suzuki Indomobil Sales 2015 E-Learning SIS Page 1 of 19 Table of Contents 1. LOGIN... 3 2. RESET PASSWORD... 3 3. DISCUSSION FORUM... 5 4. E-LEARNING NEWS... 7

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil penelitian ini adalah sebuah LMS yang berbasis website yang terintegrasi dengan aplikasi berbasis windows melalui sistem API, website ini dibangun dengan dukungan

Lebih terperinci

Panduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa

Panduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa Panduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa Tutorial Online dimaksudkan sebagai fasilitas yang diberikan oleh UT kepada mahasiswanya untuk membantu memahami materi perkuliahan. Tutorial Online yang berbasiskan

Lebih terperinci

REFERENSI SINGKAT (STEP BY STEP TUTORIAL)

REFERENSI SINGKAT (STEP BY STEP TUTORIAL) REFERENSI SINGKAT (STEP BY STEP TUTORIAL) SCELE FOR SCHOOL MODUL SISWA WORKSHOP E-LEARNING FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA 17 JANUARI 2009 DAFTAR ISI LOGIN 2 MENGUBAH PROFILE.. 3 MELIHAT PARTISIPAN

Lebih terperinci

Perancangan Ulang User Interface Mesin Parkir Meter Jakarta

Perancangan Ulang User Interface Mesin Parkir Meter Jakarta Perancangan Ulang User Interface Mesin Parkir Meter Jakarta Maya Arlini Puspasari 1, Triasni M. L. Sibarani 2, Erlinda Muslim 3, Boy Nurtjahyo Moch. 4 1,2,3,4) Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E Planning --------------------------------------------------.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL

SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL P A N D U A N P E N G G U N A A N SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL https://www.mikroskil.ac.id/elearning/ UNTUK DOSEN DITERBITKAN OLEH: UPT PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL (2013) Persiapan Prasyarat

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar

Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar 1. Membuka Situs E-Learning Unsyiah Arahkan browser pada alamat situs e-learning Unsyiah: http://unsyiah.inherent-dikti.net/e-learning-unsyiah/. 2. Login Masukkan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya internet mendorong manusia untuk memanfaatkan internet untuk membantu kegiatan sehari-hari. Misalnya penggunaan internet dalam bidang edukasi. Pada Universitas

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN VCLASS PERSIAPAN MATERI BAGI PENGGUNA DOSEN

PANDUAN PENGGUNAAN VCLASS PERSIAPAN MATERI BAGI PENGGUNA DOSEN PANDUAN PENGGUNAAN VCLASS PERSIAPAN MATERI BAGI PENGGUNA DOSEN Akses Virtual Class - Buka browser - Ketikkan alamat - http://v-class.gunadarma.ac.id/ maka akan tampil halaman utama seperti terlihat pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagi para web developer, melakukan uji usability terhadap suatu website merupakan hal yang sangatlah penting. Dengan melakukan uji usability, mereka akan dapat mengetahui

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Singaraja, 7 Agustus a.n Tim pelaksana I b M MGMP Model Asinkronus Kabupaten Buleleng Ketua,

Kata Pengantar. Singaraja, 7 Agustus a.n Tim pelaksana I b M MGMP Model Asinkronus Kabupaten Buleleng Ketua, Daftar Isi Daftar Isi... 2 Kata Pengantar... 3 I. Teknologi Informasi Asinkronus Bagi MGMP Se-Kabupaten Buleleng... 4 A. Tentang Web MGMP... 4 B. Peran Aktor dalam Web MGMP... 6 II. Login dan Mengubah

Lebih terperinci

User Manual. Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) PENELITIAN DANA MANDIRI. Universitas Katolik Parahyangan

User Manual. Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) PENELITIAN DANA MANDIRI. Universitas Katolik Parahyangan 2017 User Manual Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) PENELITIAN DANA MANDIRI Dokumen ini membahas petunjuk penggunaan Sistem Informasi LPPM. Universitas Katolik Parahyangan User Manual Sistem Informasi LPPM

Lebih terperinci

Panduan Dosen E-Learning Nusa Mandiri. Semester Ganjil 2017/2018

Panduan Dosen E-Learning Nusa Mandiri. Semester Ganjil 2017/2018 Panduan Dosen E-Learning Nusa Mandiri Semester Ganjil 2017/2018 Teacher terdiri dari Non Editing Teacher dan Teacher. Pada sistem elearning BSI yang akan diaktifkan adalah Teacher, dalam hal ini Teacher

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kejuruan di kota Sragen. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Kejuruan di kota Sragen. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMK Binawiyata Karangmalang Sragen merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di kota Sragen. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang memiliki jumlah siswa relatif

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM. Login

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM. Login PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM 1. Admin Login Halaman ini merupakan page utama pada Website E-Learning Tes Potensi Akademik terdapat pilihan log in sebagai: admin, pengajar, atau peserta didik, textbox username

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa lembaga swasta ataupun pemerintah telah membangun jasa layanan online dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. Salah satu contoh layanan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat merupakan tantangan yang besar pada aktifitas bisnis. Hal ini mengakibatkan para pelaku bisnis harus rela mengeluarkan

Lebih terperinci

Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)

Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Dino Caesaron 1, Andrian, Cyndy Chandra Program Studi Teknik Industri,

Lebih terperinci

USER MANUAL GUIDE. Training for Trainer

USER MANUAL GUIDE. Training for Trainer USER MANUAL GUIDE Training for Trainer E-Learning PT. Suzuki Indomobil Sales 2015 E-Learning SIS Page 1 of 24 Table of Contents 1. LOGIN... 3 2. RESET PASSWORD... 3 3. DISCUSSION FORUM... 5 4. E-LEARNING

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E-Planning ---------------------------------------------------- 1 1.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Layanan publik berbasis web sudah menjadi bagian penting dalam menunjang keberhasilan suatu instansi pemerintah. Pemerintah telah menyadari bahwa peranan website sangat

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

1. Prosedur penggunaan aplikasi Gambar 1.1 Gambar Tampilan Layar Login

1. Prosedur penggunaan aplikasi Gambar 1.1 Gambar Tampilan Layar Login 1. Prosedur penggunaan aplikasi Gambar 1.1 Gambar Tampilan Layar Login Tampilan awal halaman pada aplikasi Sharing Education diawali dengan menu login seperti pada gambar 1.1 Gambar tampilan layar login.

Lebih terperinci

Evaluasi Website Rakuten Indonesia dengan Eyetracking Usability Testing

Evaluasi Website Rakuten Indonesia dengan Eyetracking Usability Testing Evaluasi Website Rakuten Indonesia dengan Eyetracking Usability Testing Yani Herawati 1, Sandy Halim 2, Ceicalia Tesavrita 3 1,2,3) Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Katolik

Lebih terperinci

Achyar Munandar PANDUAN SINGKAT E-LEARNING BAGI MAHASISWA

Achyar Munandar PANDUAN SINGKAT E-LEARNING BAGI MAHASISWA Achyar Munandar 0 PANDUAN SINGKAT E-LEARNING BAGI MAHASISWA 1 DAFTAR ISI I MENGAKSES E-LEARNING... 2 1.1 Laman Depan E-Learning... 2 1.2 Pengaturan Profil... 3 II AKTIFITAS KULIAH... 3 2.1 Mengunduh Bahan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENDAFTARAN PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK)

PETUNJUK PENDAFTARAN PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK) PETUNJUK PENDAFTARAN PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK) 2014 UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG 2014 PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN PMDK ONLINE UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG

Lebih terperinci

TUTORIAL E-LEARNING MAHASISWA PASCASARJANA.

TUTORIAL E-LEARNING MAHASISWA PASCASARJANA. TUTORIAL E-LEARNING MAHASISWA PASCASARJANA http://elearningpasca.binadarma.ac.id Disusun oleh: UPT-SIM Versi manual 1.0 2013 (moodle 2.3) 1. E-Learning E-Learning atau Electronic Learning merupakan salah

Lebih terperinci

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI 2018 0 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 PENGENALAN...2 Langkah-langkah membuat account guru di jejak bali..9 Langkah-langkah login

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Dosen) Versi 1.1 (17 Juni 2014) https://pjj.telkomuniversity.ac.

User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Dosen) Versi 1.1 (17 Juni 2014) https://pjj.telkomuniversity.ac. User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Dosen) Versi 1.1 (17 Juni 2014) https://pjj.telkomuniversity.ac.id/ Kampus Telkom University Jl. Telekomunikasi, Dayeuhkolot,

Lebih terperinci

Bappeda Kabupaten Langkat

Bappeda Kabupaten Langkat PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen Panduan Aplikasi Musrenbang Kecamatan ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang Kecamatan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beasiswa di Universitas Telkom merupakan salah satu bentuk bantuan untuk mahasiswa yang dapat digunakan untuk mendukung keberlangsungan pendidikannya. Beasiswa ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus melakukan akreditasi. Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1 DAFTAR ISI 1. PENGGUNAAN... 2 1.1 Cara Membuka Situs... 2 1.2 Membuat master data user... 3 1.3 Membuat master Program... 5 1.4 Membuat master sub program... 6 1.5 Melihat Laporan... 8 1.6 Logout... 14

Lebih terperinci

ANALISIS USABILITAS APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI (SIMK)

ANALISIS USABILITAS APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI (SIMK) Vol. 5, No. 3 Desember 2016 ISSN 2088-2130;e-ISSN 2502-4884 ANALISIS USABILITAS APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI (SIMK) Kartika Rahayu Tri Prasetyo Sari Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

LANGKAH MEMILIH MATA KULIAH 1. Tampilan setelah berhasil login, akan terlihat login user profil pada sebelah kanan tampilan layar

LANGKAH MEMILIH MATA KULIAH 1. Tampilan setelah berhasil login, akan terlihat login user profil pada sebelah kanan tampilan layar LANGKAH MEMILIH MATA KULIAH 1. Tampilan setelah berhasil login, akan terlihat login user profil pada sebelah kanan tampilan layar 2. Langkah selanjutnya untuk melihat mata kuliah yang bapak/ibu ampu adalah

Lebih terperinci

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING Untuk kegiatan Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 1 Daftar Isi A. SEKILAS TENTANG MODUL MATERI CML OBM... 4 B. PENGANTAR COMPUTER MEDIATED LEARNING UNIVERSITAS INDONESIA...

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR. Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY

MATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR. Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY MATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY http://muhal.wordpress.com A. Pendahuluan Pengajar (guru, instruktur maupun dosen) merupakan

Lebih terperinci

Manual E-Learning Dosen Universitas Sahid Jakarta

Manual E-Learning Dosen Universitas Sahid Jakarta Manual E-Learning Dosen Universitas Sahid Jakarta Direktorat Penjaminan Mutu dan Sistem Informasi Versi 9 Maret 2010 L1 Klik Tombol e-usahidnet 1. Ketik pada browser anda www.usahid.ac.id, jika tidak dapat

Lebih terperinci

PANDUAN PMB PASCASARJANA ISBI BANDUNG DESKRIPSI DOKUMEN PANDUAN PMB PASCASARJANA ISBI BANDUNG TAHUN 2017

PANDUAN PMB PASCASARJANA ISBI BANDUNG DESKRIPSI DOKUMEN PANDUAN PMB PASCASARJANA ISBI BANDUNG TAHUN 2017 DESKRIPSI DOKUMEN PANDUAN PMB PASCASARJANA ISBI BANDUNG TAHUN 2017 PANDUAN PMB Sekretariat Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (P3MB) Pascasarjana ISBI Bandung PASCASARJANA ISBI BANDUNG PMB PASCASARJANA

Lebih terperinci

Bab IV. Analisa Perancangan Desain

Bab IV. Analisa Perancangan Desain 51 Bab IV Analisa Perancangan Desain 4.1 User Interface Pada bab ini di gambarkan mengenai user interface dari sistem yang akan di buat, yang merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

Paradigma dan Prinsip Usability. Rima Dias Ramadhani

Paradigma dan Prinsip Usability. Rima Dias Ramadhani Paradigma dan Prinsip Usability Rima Dias Ramadhani Tujuan Usability Mengetahui paradigma dan prinsip usability yang merupakan faktor penting dalam membangun model interaksi manusia dan komputer yang baik

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN V.1.0 SISTEM E-LEARNING STT-HARAPAN BERBASIS MOODLE PENGGUNA : DOSEN

MODUL PELATIHAN V.1.0 SISTEM E-LEARNING STT-HARAPAN BERBASIS MOODLE PENGGUNA : DOSEN MODUL PELATIHAN V.1.0 SISTEM E-LEARNING STT-HARAPAN BERBASIS MOODLE PENGGUNA : DOSEN Disusun Oleh : Dedy Arisandi, ST, Mkom Tommy, ST, Mkom Ade Zulkarnain, ST, Mkom Adidtya Perdana, ST, Mkom SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI LUAR NEGERI No P-06 Berlaku 1 Januari 2016 Revisi 0 Hlm 1 Unit LPPM 1. TUJUAN Prosedur pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah tingkat

Lebih terperinci

EVALUASI DAN PERANCANGAN ULANG APLIKASI E-COMMERCE SHOPEE BERDASARKAN USABILITY TESTING SKRIPSI

EVALUASI DAN PERANCANGAN ULANG APLIKASI E-COMMERCE SHOPEE BERDASARKAN USABILITY TESTING SKRIPSI EVALUASI DAN PERANCANGAN ULANG APLIKASI E-COMMERCE SHOPEE BERDASARKAN USABILITY TESTING SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana dalam bidang ilmu Teknik Industri Disusun

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi E learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado BAB 1 PENDAHULUAN

Pengembangan Aplikasi E learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pendidikan yang berjalan pada saat ini yaitu tatap muka antara mahasiswa dengan dosen memang sudah berjalan dengan baik. Namun terkadang ada beberapa masalah

Lebih terperinci

Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA

Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya USER GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNUSA) MAHASISWA 2014 Contents USER GUIDE... 0 1 BAGAIMANA CARA LOGIN SEBAGAI PENGGUNA?... 2 2 BAGAIMANA CARA MERUBAH

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Software User Manual Sistem Informasi gtjurnal Panduan Bagi Pengguna Portal Jurnal UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. Pendahuluan... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran Sistem...

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH

PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH Natalia Limantara; Fredy Jingga Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR 2009 I. PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR Fakultas Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta 29/Agustus/2009 PENDAHULUAN Selamat datang di e:learning Community (elcom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lebih terperinci

Panduan Pengisian Aplikasi Pendaftaran SMUP Online

Panduan Pengisian Aplikasi Pendaftaran SMUP Online Panduan Pengisian Aplikasi Pendaftaran SMUP Online Jenjang Profesi Buku Manual Pengisian Pendaftaran Online SMUP ( Jenjang Profesi ) Situs resmi Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) adalah http://smup.unpad.ac.id

Lebih terperinci

Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai E-learning Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Prodi Sistem Informasi UNIPMA)

Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai E-learning Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Prodi Sistem Informasi UNIPMA) Vol. 1, No. 2. April 2018, Pages 17-21 Print IN: 2615-72 ================================================================================== Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom ebagai E-learning

Lebih terperinci

A. Cara mengakses Tutorial Online

A. Cara mengakses Tutorial Online Tutorial Online merupakan fasilitas yang diberikan oleh Universitas Terbuka untuk membantu mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan. Tutorial Online berbasiskan Moodle yang menawarkan banyak fitur untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Grafik Pengguna Internet dalam Bentuk Presentase Populasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Grafik Pengguna Internet dalam Bentuk Presentase Populasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini internet semakin umum digunakan di segala bidang kehidupan. Seperti terlihat dalam Gambar 1.1. penggunaan internet dari tahun ke tahun cenderung selalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang dibahas, pembatasan masalah, tujuan penelitian yang ingin dicapai dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan dan Akses

Panduan Penggunaan dan Akses ProQuest Panduan Penggunaan dan Akses Cara Masuk Ke ProQuest ProQuest dapat di akses melalui website ukrida, user id dan password dapat menghubungi perpustakaan. ProQuest menyediakan beberapa Interface

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DAN WEBSITE LAPORPAK

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DAN WEBSITE LAPORPAK BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DAN WEBSITE LAPORPAK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA BATAM Jl. Engku Putri No. 1 Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang LMS (Learning Management System) adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola pembelajaran, mengirimkan konten (content delivery system) dan melacak aktivitas seperti

Lebih terperinci

http://3tell.stptrisakti.net Dibangun dengan menggunakan Course Management System Tutorial singkat bagi Pengajar

http://3tell.stptrisakti.net Dibangun dengan menggunakan Course Management System Tutorial singkat bagi Pengajar http://3tell.stptrisakti.net Dibangun dengan menggunakan Course Management System Tutorial singkat bagi Pengajar 1 MASUK KE SYSTEM 3TELL 1. Login ke http://3tell.stptrisakti.net/. Klik Login pada sisi

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan GaMeL S1 Pendidikan Dokter BAGI MAHASISWA S1 PENDIDIKAN DOKTER UGM 2011/2012

Pedoman Penggunaan GaMeL S1 Pendidikan Dokter BAGI MAHASISWA S1 PENDIDIKAN DOKTER UGM 2011/2012 Pedoman Penggunaan GaMeL S1 Pendidikan Dokter BAGI MAHASISWA S1 PENDIDIKAN DOKTER UGM 2011/2012 Penyusun: Tim Gamel Updated 09 September 2011 1 PEDOMAN SINGKAT PENGGUNAAN GAMEL BAGI MAHASISWA 1. Pendahuluan

Lebih terperinci

PANDUAN. Hibah Penyusunan Sumber Pembelajaran Berbasis TIK. Pusat Inovasi Pembelajaran. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung

PANDUAN. Hibah Penyusunan Sumber Pembelajaran Berbasis TIK. Pusat Inovasi Pembelajaran. Universitas Katolik Parahyangan. Bandung PANDUAN Hibah Penyusunan Sumber Pembelajaran Berbasis TIK Pusat Inovasi Pembelajaran Universitas Katolik Parahyangan Bandung 2016 DAFTAR ISI 1. LATAR BELAKANG 3 2. TUJUAN 3 3. PERSYARATAN 3 4. LUARAN YANG

Lebih terperinci

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 Daftar Isi Daftar Isi...2 BAB I. PENDAHULUAN...3 1.1. Sekilas Tentang Moodle...3

Lebih terperinci

Elearning Perbanas Panduan Mahasiswa

Elearning Perbanas Panduan Mahasiswa Elearning Perbanas Panduan Mahasiswa Ed.. 20150320 Panduan Mahasiswa Pengguna elearning Perbanas Ed. 20150320 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Login ke Elearning Perbanas... 2 II. Melihat Mata Kuliah Anda...

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL NIELSEN DAN PREECE UNTUK MENGEVALUASI USABILITY APLIKASI BERBASIS WEB (STUDI KASUS : CORPORATE PORTAL PALCOMTECH)

PERBANDINGAN MODEL NIELSEN DAN PREECE UNTUK MENGEVALUASI USABILITY APLIKASI BERBASIS WEB (STUDI KASUS : CORPORATE PORTAL PALCOMTECH) PERBANDINGAN MODEL NIELSEN DAN PREECE UNTUK MENGEVALUASI USABILITY APLIKASI BERBASIS WEB (STUDI KASUS : CORPORATE PORTAL PALCOMTECH) Adelin STMIK PalComTech Abstract Usability is the ability of a software

Lebih terperinci

PANDUAN PERKULIAHAN KELAS MAYA 1

PANDUAN PERKULIAHAN KELAS MAYA 1 PANDUAN PERKULIAHAN KELAS MAYA 1 DAFTARISI 3 A. Memulai Perkuliahan Kelas Maya 4 B. Mengelola Kelas dalam Perkuliahan Maya 8 C. Mengelola Kegiatan Belajar dalam Perkuliahan Kelas Maya 11 D. Mengelola Alur

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori

BAB II Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori BAB II Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk

Lebih terperinci