PENYEGARAN SUPERVISOR PKP UPBJJ-UT SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENYEGARAN SUPERVISOR PKP UPBJJ-UT SURABAYA"

Transkripsi

1 PENYEGARAN SUPERVISOR PKP UPBJJ-UT SURABAYA TIM PKP UPBJJ-UT SURABAYA Surabaya, 29 Juli 2010

2 Tujuan: menyamakan persepsi para supervisor PKP tentang: 1. konsep PKP 2. pelaksanaan tutorial PKP 3. pembimbingan penyusunan RP/SKH-Perbaikan Perbaikan 4. ujian praktik perbaikan pembelajaran 5. pembimbingan laporan PKP 6. sistem penilaian PKP 7. penyerahan nilai ujian praktik, dan laporan PKP

3 1. KONSEP PKP Muara program yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya sebagai guru SD/PAUD dalam mengelola, memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan kaidah-kaidah PTK

4 2. PELAKSANAAN TUTORIAL PKP Tutorial PKP dilaksanakan dalam 8 (delapan) kali pertemuan, dengan tahapan kegiatan sbb: 1. Orientasi tentang kompetensi MK. PKP, ulasan tentang konsep PTK, kaitan antara PKM dan PKP, dan tugas refleksi pembelajaran dan masalah yang dihadapi mahasiswa (pertemuan ke-1). 2. Membimbing mahasiswa 2 (dua) RPP (S1-PGSD) atau 1 SKH-Tematik (S1-PGPAUD) Perbaikan (pertemuan ke-2 s.d. draft dan finalisasi Laporan PKP (pertemuan ke-6 s.d. ke-8).

5 3. PEMBIMBINGAN PENYUSUNAN RP/SKH-Perbaikan Perbaikan Bimbingan wajib untuk penyusunan RPP dilaksanakan di lokasi tutorial dan di dalam kegiatan tutorial (pertemuan ke-2 s.d. ke-5). Supervisor bisa melayani mahasiswa yang memerlukan bantuan berkaitan dengan PKP, baik dalam pertemuan tutorial maupun di luar pertemuan tutorial (Panduan PKP, h. 43). Setiap kelas dibagi menjadi 2 (dua) kelompok bimbingan, dan masing-masing kelompok dibimbing oleh 1 (satu) orang Supervisor Materi dan aktivitas bimbingan terdiri dari: Untuk S1-PGSD (pertemuan ke-2 s.d. penyusunan RP-Perbaikan untuk mata pelajaran I (eksak/noneksak); sesuai dengan jumlah siklus yang direncanakan (pertemuan ke-2 dan ke-3)

6 3. PEMBIMBINGAN PENYUSUNAN RP/SKH-Perbaikan penyusunan RP-Perbaikan untuk mata pelajaran II (eksak/noneksak) sesuai dengan jumlah siklus yang direncanakan (pertemuan ke-4 dan perencanaan praktik, observasi, dan refleksi hasil setiap siklus dengan bantuan teman sejawat Untuk S1-PGPAUD (pertemuan ke-2 s.d. ke-5). Membimbing mahasiswa merancang/menyusun 1 (satu) SKH- Tematik/Skenario Perbaikan untuk 2 Siklus I; dan rencana pelaksanaan praktik-observasi-refleksinya (pertemuan ke-2 s.d. ke-3) dengan bantuan teman Siklus II; dan rencana pelaksanaan praktik-observasi-refleksinya (pertemuan ke-4 s.d. ke-5) dengan bantuan teman sejawat. Jumlah Siklus perbaikan pembelajaran untuk S1-PGSD adalah 2 3 siklus (Panduan PKP hlm. 24)

7 Penting!!! Beberapa penegasan konsep penting dalam PKP: 1. 1 (satu) siklus tindakan perbaikan pembelajaran tidak sama dengan 1 x pertemuan tatap muka. 1 siklus bisa 2 (dua) beberapa kali pertemuan tatap muka, bergantung pada kompleksitas tindakan perbaikan pembelajaran yang rencanakan. Semakin kompleks rencana tindakan perbaikannya, semakin banyak waktu pertemuan tatap muka untuk 1 siklus. 2. RP-Perbaikan (S1-PGSD) atau SKH/RK-Perbaikan (S1-PGPAUD) tidak sama dengan RPP/SKH/RK yang lazim dalam keseharian pembelajaran di sekolah. By design, RP/SKH/SK-Perbaikan adalah rencana pembelajaran yang didesain/dirancang untuk memperbaiki/ meningkatkan kualitas pembelajaran, yang disusun berdasarkan hasil refleksi-profesional guru/mahasiswa sebagai rencana solutif atas masalah yang dihadapi di dalam pembelajaran di kelasnya. Karena itu langkah-langkah dalam RP-Perbaikan merupakan langkah-langkah perbaikan pembelajaran.

8 Penting!!! Beberapa penegasan konsep penting dalam PKP: 3. RP/SKH/RK-Perbaikan yang akan diuji pada saat Ujian Praktik Perbaikan, BUKAN SKH/RK-Perbaikan BARU, melainkan hasil revisi/perbaikan/penyempurnaan dari 2/3 kali siklus perbaikan sebelumnya (RPP/SKH/RK-Perbaikan FINAL). Dengan kata lain, Ujian Praktik Perbaikan merupakan ruang uji empirik bagi Supervisor/Penguji terhadap hasil perencanaan dan pelaksanaan perbaikan/peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa dalam 2/3 kali siklus perbaikan di sekolah/kelasnya sendiri. Juga merupakan wahana untuk proses disseminasi hasil perencanaan dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran. 4. RP/SKH/RK-Perbaikan yang dilampirkan di dalam Laporan PKP adalah yang dihasilkan dalam 2/3 kali siklus perbaikan di masing-masing sekolah/kelas, bukan RP-Perbaikan pada saat Ujian (S1-PGSD) atau SKH/RK-Perbaikan untuk SImulasi Perbaikan (S1-PGPAUD).

9 Penting!!! Beberapa penegasan konsep penting dalam PKP: 5. Keberhasilan tindakan perbaikan: adalah ukuran atau kriteria yang ditetapkan dan digunakan oleh pelaksana tindakan (guru/mahasiswa) untuk menentukan keberhasilan proses dan hasil perbaikan pembelajaran yang direncanakan. Kriteria keberhasilan dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif, bergantung pada bagaimana keberhasilan tersebut akan diukur. Catt: tidak setiap terjadinya peningkatan proses dan hasil perbaikan pembelajaran berarti tindakan perbaikan telah berhasil, tanpa ada ukuran/kriteria yang disepakati dan ditetapkan di dalam tahapan perencanaan. Karena itu, setiap PTK harus mencantumkan kriteria keberhasilan tindakan perbaikan yang digunakan.

10 4. UJIAN PRAKTIK PERBAIKAN PEMBELAJARAN Ujian Praktik hanya untuk S1-PGSD, untuk S1-PGPAUD cukup melaksanakan Simulasi Perbaikan Kegiatan (sesuai SKH) di dalam kelas tutorial/bimbingan dan dinilai oleh 2 (dua) orang penguji (Supervisor sebagai Penguji I) 1. Ujian dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu 1 RPP Eksakta (IPA, Matematika), dan 1 RPP-Noneksakta (B. Indonesia, IPS, PKn); dan dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan 2/3 siklus perbaikan pembelajaran di sekolah masing-masing untuk setiap Mapel yang dipilih. cat: RP-Perbaikan yang diujikan BUKAN RP-Perbaikan BARU, melainkan RP-Perbaikan Final hasil dari 2/3 kali siklus perbaikan sebelumnya. 2. Ujian pertama dilaksanakan antara pertemuan tutorial ke-3 dan ke-4; dan ujian kedua antara pertemuan tutorial ke-5 dan ke-6.

11 3. Jadwal, Tempat, dan Panitia ujian ditetapkan melalui SK. Kepala UPBJJ berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan Kab/Kota (Pengurus Pokjar) (usulan paling lambat 2 minggu sebelum pelaksanaan) 4. Ujian dinilai menggunakan APKG-1 plus (rencana) dan APKG-2 Plus (praktik), dan seluruh hasil penilaian direkapitulasi oleh Supervisor menggunakan Format Penilaian yang telah ditetapkan oleh UT. 5. Penguji terdiri dari: (1) Supervisor sebagai penguji I ; (2) Penguji II dari dosen PTN/PTS, atau guru SLTP/SLTA (ijazah minimal S2- kependidikan; pengalaman mengajar min. 6 tahun dalam bidang/prodi yang sesuai dengan Mapel yang dipraktikkan mahasiswa; mampu menilai menggunakan APKG1-2 plus; mampu menilai secara objektif).

12 6. Monitoring dan evaluasi persiapan, pelaksanaan, dan hasil ujian praktik dilakukan oleh PJ-Wilayah, sekaligus sebagai Ketua Tim Penguji Ujian Praktik 7. PJ-Wilayah menyusun Laporan hasil monev ujian PKP

PENYEGARAN SUPERVISOR PKP UPBJJ-UT SURABAYA

PENYEGARAN SUPERVISOR PKP UPBJJ-UT SURABAYA PENYEGARAN SUPERVISOR PKP UPBJJ-UT SURABAYA TIM PKP UPBJJ-UT SURABAYA Surabaya, 29 Juli 2010 Tujuan: menyamakan persepsi para supervisor PKP tentang: 1. konsep PKP 2. pelaksanaan tutorial PKP 3. pembimbingan

Lebih terperinci

Tujuan: Peningkatan Kemampuan Mengajar

Tujuan: Peningkatan Kemampuan Mengajar 25 Februari 2011 Tujuan: Peningkatan Kemampuan Mengajar ASPEK FOKUS Peningkatan keterampilan dasar mengajar ( 8 KDM) PKM PKP Peningkatan keterampilan perbaikan dan pemecahan masalah pembelajaran secara

Lebih terperinci

Tujuan: Peningkatan Kemampuan Mengajar

Tujuan: Peningkatan Kemampuan Mengajar 25 Februari 2011 Tujuan: Peningkatan Kemampuan Mengajar ASPEK FOKUS Peningkatan keterampilan dasar mengajar ( 8 KDM) PKM Peningkatan keterampilan perbaikan dan pemecahan masalah pembelajaran secara sistematis

Lebih terperinci

5. PEMBIMBINGAN LAPORAN PKP. 1. Pembimbingan laporan PKP dilaksanakan pada pertemuan tutorial ke-6 s.d. ke-8

5. PEMBIMBINGAN LAPORAN PKP. 1. Pembimbingan laporan PKP dilaksanakan pada pertemuan tutorial ke-6 s.d. ke-8 5. PEMBIMBINGAN LAPORAN PKP 1. Pembimbingan laporan PKP dilaksanakan pada pertemuan tutorial ke-6 s.d. ke-8 2. Tugas Supervisor adalah: (1) membimbing, mendiskusikan, dan memberi masukan terhadap draft

Lebih terperinci

5. PEMBIMBINGAN LAPORAN PKP. 1. Pembimbingan laporan PKP dilaksanakan pada pertemuan tutorial ke-6 s.d. ke-8

5. PEMBIMBINGAN LAPORAN PKP. 1. Pembimbingan laporan PKP dilaksanakan pada pertemuan tutorial ke-6 s.d. ke-8 5. PEMBIMBINGAN LAPORAN PKP 1. Pembimbingan laporan PKP dilaksanakan pada pertemuan tutorial ke-6 s.d. ke-8 2. Tugas Supervisor adalah: (1) membimbing, mendiskusikan, dan memberi masukan terhadap draft

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDAS UNTUK PENGURUS POKJAR, SUPERVISOR 2, DAN MAHASISWA

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDAS UNTUK PENGURUS POKJAR, SUPERVISOR 2, DAN MAHASISWA Khusus untuk Wilayah UPBJJ-UT Surabaya PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDAS UNTUK PENGURUS POKJAR, SUPERVISOR 2, DAN MAHASISWA 1. Rekrutmen Supervisor 2 * Supervisor

Lebih terperinci

(PKM) S1 PGSD-FKIP UT

(PKM) S1 PGSD-FKIP UT Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) S1 PGSD-FKIP UT PEMBIMBINGAN PKM PGSD Pembimbingan 1: orientasi Pembimbingan 2: penyegaran dan pengembangan RPP Pembimbingan 3: reviu dan revisi RPP/Refleksi diri Pembimbingan

Lebih terperinci

JUKNIS PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) PGPAUD

JUKNIS PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) PGPAUD JUKNIS PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) PGPAUD 1. Ringkasan Pelaksanaan PKP PGPAUD naan Komponen Sebelum 2012.2 Pelaksanaan Mulai 2013 Keterangan 1. Pembimbing Supervisor 1 & Supervisor 2 2. Rasio

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PKM Program Studi S1PGPAUD

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PKM Program Studi S1PGPAUD Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PKM Program Studi SPGPAUD A. Hakikat PKM PKM pada hakikatnya adalah melatih dan membekali mahasiswa dengan kemampuan menyelenggarakan (mempersiapkan, merancang, melaksanakan,

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL BB03 RK18-RII.0 27 Mei 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/NamaMatakuliah : Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) Program Studi/Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Pengembang : Muh. Yusuf,

Lebih terperinci

Ketentuan pelaksanaan PKP PGSD

Ketentuan pelaksanaan PKP PGSD Ketentuan pelaksanaan PKP PGSD 2013.1 1. Supervisor I (ditetapkan oleh UPBJJ) adalah tutor yang membimbing mahasiswa ditempat tutorial sebanyak 8 kali pertemuan. 2. Mahasiswa menentukan supervisor 2 sebagai

Lebih terperinci

IKHTISAR PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PKM PGSD. No Komponen Tahun 2011 Tahun 2012 sd Keterangan. Dilakukan, rasio 1:10 Dilakukan, rasio 1:15

IKHTISAR PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PKM PGSD. No Komponen Tahun 2011 Tahun 2012 sd Keterangan. Dilakukan, rasio 1:10 Dilakukan, rasio 1:15 IKHTISAR PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PKM PGSD No Komponen Tahun 2011 Tahun 2012 sd 2014.1 Keterangan 1 Rekrutmen, rasio Supervisor 1: mahasiswa Dilakukan, rasio 1:10 Dilakukan, rasio 1:15 2 Tugas Supervisi

Lebih terperinci

RINGKASAN IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PKP

RINGKASAN IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PKP RINGKASAN IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PKP No Komponen Tahun 2011 Tahun 2012 Keterangan 1. Rekrutmen supervisor 1 dengan rasio supervisor 1: mahasiswa Dilakukan, rasio 1:10 Dilakukan, rasio 1:15 2. Tugas Supervisor

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : PDGK4501/Pemantapan Kemampuan Profesional

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : PDGK4501/Pemantapan Kemampuan Profesional LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/ Nama Matakuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : PDGK4501/Pemantapan Kemampuan Profesional : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)/FKIP : : Tahun Pengembangan

Lebih terperinci

KIT TUTORIAL TERVALIDASI

KIT TUTORIAL TERVALIDASI KIT TUTORIAL TERVALIDASI Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional Semester : VIII (Delapan) Pokjar : Tinombo Masa Registrasi: 2017.1 Pengembang: Dewi Anngraini Susilowati, S.Pd.M.Pd

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN PROGRAM S1-PGSD REKAPITULASI NILAI TUTORIAL (WAJIB/ATPEM)*

FORMAT PENILAIAN PROGRAM S1-PGSD REKAPITULASI NILAI TUTORIAL (WAJIB/ATPEM)* FORMAT PENILAIAN PROGRAM S1-PGSD REKAPITULASI NILAI TUTORIAL (WAJIB/ATPEM)* UM00-RK05 Kode/N.MK : Kab/Kota : UPBJJ-UT : Surabaya Klas : Masa Ujian : Tutor : No NIM NAMA MAHASISWA TUGAS TUTORIAL 1 3 NTT

Lebih terperinci

LAPORAN TUTORIAL. Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional. Oleh;

LAPORAN TUTORIAL. Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional. Oleh; LAPORAN TUTORIAL Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional Oleh; Nama Tutor : Bakri Mallo, S.Pd, M.Si NIP : 19731025 200003 1 001 Pokjar : Sindue Registrasi : 2017.1 UPBJJ UT PALU SULAWESI

Lebih terperinci

Pendahuluan. bab I A. LATAR BELAKANG

Pendahuluan. bab I A. LATAR BELAKANG bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Program S1 PGSD diselenggarakan untuk membantu para guru SD, baik lulusan Sekolah Pendidikan Guru atau yang sederajat maupun lulusan D-II PGSD, guna mengembangkan dan

Lebih terperinci

KAJIAN PEDOMAN PELAKSANAAN PKP PGSD DAN PGPAUD UNIVERSITAS TERBUKA

KAJIAN PEDOMAN PELAKSANAAN PKP PGSD DAN PGPAUD UNIVERSITAS TERBUKA KAJIAN PEDOMAN PELAKSANAAN PKP PGSD DAN PGPAUD UNIVERSITAS TERBUKA Nana Setiana 1 ABSTRAK Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, guru di masa yang akan datang akan mendapat tantangan

Lebih terperinci

UT UPBJJ-PALU SULAWESI TENGAH

UT UPBJJ-PALU SULAWESI TENGAH KIT TUTORIAL TERVALIDASI Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional Semester : VIII (Delapan) Pokjar : Poso Registrasi: 2017.1 Oleh Fera T Makauntung, M.Pd. NIP 196210251986012002 HP:

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Pertemuan : 1 (satu) Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4501/Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) SKS : 4 (empat) Nama Tutor : Drs. Dudi Gunawan, M.Pd. A. Kompetensi Umum Setelah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBIMBINGAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBIMBINGAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBIMBINGAN (SAP) Pertemuan : 1 (satu) Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4501/Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) SKS : 4 (empat) Nama Tutor : Mahmud Fasya, S.Pd. A. Kompetensi Umum Setelah

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL BB0-RK8-RII.0 27 Mei 205 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 50/ Kemampuan Profesional (PKP) Program Studi/Fakultas : S. PGSD / FKIP Pengembang : Agus Iskandar.S.Pd., M.Pd Penelaah

Lebih terperinci

Konsep Pemantapan Kemampuan Profesional

Konsep Pemantapan Kemampuan Profesional Bab 1 Konsep Pemantapan Kemampuan Profesional PENDAHULUAN T ujuan akhir seluruh Program Sarjana (S1) FKIP UT adalah agar para lulusannya mampu berperan sebagai guru yang profesional. Peningkatan kemampuan

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING PADA SISTIM BLOK UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING PADA SISTIM BLOK UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU LAPORAN PENELITIAN LANJUT BIDANG PENELITIAN PTJJ EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING PADA SISTIM BLOK UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Oleh: Dr. Asnah Said, M.Pd. (Ketua Dra. Hernawaty

Lebih terperinci

BB03-RK18-RII.0 27 MEI 2015

BB03-RK18-RII.0 27 MEI 2015 BB03-RK18-RII.0 27 MEI 15 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Matakuliah Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah Tahun Pengembangan : 17.1 : PDGK 4501 Profesional (PKP) : S1 PGSD (Bidang Ilmu)

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN KELEMBAGAAN

LAPORAN PENELITIAN KELEMBAGAAN LAPORAN PENELITIAN KELEMBAGAAN EVALUASI PENILAIAN PEMERIKSAAN LAPORAN DAN PRAKTIK PKP (PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL) DI UPBJJ UT BENGKULU MASA REGISTRASI 2010.1 Oleh Yusrizal, S.Pd UPBJJ-UT Bengkulu

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4209/Pemantapan Kemampuan Mengajar

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4209/Pemantapan Kemampuan Mengajar BB03-RK18-RII.0 27 MEI 2015 LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4209/Pemantapan Kemampuan Mengajar Program Studi/Fakultas Pengembang Penelaah : Pendidikan Dasar/KIP : Yamon Sudamara,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan hasil pembahasan penelitian,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan hasil pembahasan penelitian, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan hasil pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu: 1. Kesimpulan Umum Implementasi Pendidikan Jarak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU PKP 1 (APKG-PKP 1)

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU PKP 1 (APKG-PKP 1) 1 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU PKP 1 (APKG-PKP 1) LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN NAMA MAHASISWA : NIM : TEMPAT MENGAJAR : KELAS : MATA PELAJARAN/TEMA : WAKTU (JAM) : HARI,

Lebih terperinci

Ketentuan Umum Publikasi Karya Ilmiah di Jurnal Online Universitas Terbuka 1. 2.

Ketentuan Umum Publikasi Karya Ilmiah di Jurnal Online Universitas Terbuka 1. 2. Panduan Karya Ilmiah untuk Pembimbing dan Mahasiswa FKIP Ketentuan Umum Publikasi Karya Ilmiah di Jurnal Online Universitas Terbuka 1. 2. 3. Merupakan ringkasan dari laporan PKP Artikel merupakan karya

Lebih terperinci

PANDUAN KARYA ILMIAH UNTUK PEMBIMBING DAN MAHASISWA FKIP

PANDUAN KARYA ILMIAH UNTUK PEMBIMBING DAN MAHASISWA FKIP PANDUAN KARYA ILMIAH UNTUK PEMBIMBING DAN MAHASISWA FKIP Sesuai dengan Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah, setiap mahasiswa diwajibkan melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencerminan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI Kata Pengantar Mata kuliah Laboratorium Pengantar Akuntansi (EKSI4101) dan Laboratorium Auditing (EKSI4414) merupakan mata kuliah keahlian berkarya yang bersifat praktik. Praktikum dilakukan dengan simulasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif, untuk kemantapan rasional dalam pelaksanaan tugas, serta memperbaiki kondisi tempat praktik pembelajaran

Lebih terperinci

Persiapan Praktik Mengajar

Persiapan Praktik Mengajar Persiapan Praktik Mengajar I Praktik pembelajaran pada kelas nyata memberikan kesempatan peserta menerapkan hal-hal baru yang dikembangkan pada paket dan sesi sebelumnya Pembelajaran yang berhasil membutuhkan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional a Pendidikan d Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan di kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. pengamatan, dan refleksi (Aunurrahman, dkk., 2009: 3-7).

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan di kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. pengamatan, dan refleksi (Aunurrahman, dkk., 2009: 3-7). BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang dilakukan di kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. Prosedur penelitian yang digunakan berbentuk siklus

Lebih terperinci

SUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP. Ena Suprapti

SUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP. Ena Suprapti Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas ISSN 2087-3557 SUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP SD Negeri Kaliwadas 01 Adiwerna

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Matakuliah : Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) Semester : V RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Deskripsi Singkat Matakuliah Matakuliah ini memuat panduan Pemantapan Kemampuan Profesional yang terdiri

Lebih terperinci

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIVERSITAS TERBUKA Laporan Penelitian PENELITIAN MADYA BIDANG PTJJ EFEKTIVITAS BIMBINGAN MAHASISWA S1 PGSD TERHADAP PEMAHAMAN PENYUSUNAN LAPORAN PKP DI UPBJJ-UT BOGOR Oleh: Dra. Yoyoh Kurniawati, M.Si. 19511117 198103 2001

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan keprofesionalan

Lebih terperinci

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN 4 Katalog Universitas Terbuka 2013 FEKON, FISIP, FMIPA, dan FKIP Non Pendas Kota/Kabupaten, Pondok Pesantren, Kowani, POLRI, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan beberapa instansi lainnya. UT menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dicanangkannya pekerjaan guru sebagai suatu profesi, guru diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dicanangkannya pekerjaan guru sebagai suatu profesi, guru diharapkan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dengan dicanangkannya pekerjaan guru sebagai suatu profesi, guru diharapkan memiliki dan menguasai keahlian yang diperlukan dalam melaksanakan tugasnya sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Jenengan 3 Sawit Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan khususnya di kelas IV SD N Jenengan 3 Sawit

Lebih terperinci

Nur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ulu Prov. Sumatera Selatan

Nur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ulu Prov. Sumatera Selatan PENGGUNAAN SUPERVISI INDIVIDUAL PENDEKATAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA Nur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menerapkan

Lebih terperinci

PEDOMAN TUTORIAL, PRAKTIK, DAN PRAKTIKUM

PEDOMAN TUTORIAL, PRAKTIK, DAN PRAKTIKUM A. TUTORIAL PEDOMAN TUTORIAL, PRAKTIK, DAN PRAKTIKUM 1. Konsep Tutorial Tutorial (tutoring) adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik, yang diberikan oleh seseorang (tutor) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang 0 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang Bagian Tubuh Tumbuhan menggunakan alat peraga alamiah dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menerapkan

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2 F4 HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2 A. Tindakan Kedua (Siklus II) a. Tahap Perencanaan Kegiatan pada rancangan tindakan kedua berdasarkan atas refleksi pada siklus pertama, maka yang menjadi

Lebih terperinci

Kode/Nama Rumpun Ilmu: 793/PGSD LAPORAN TAHAP I PENELITIAN HIBAH BERSAING

Kode/Nama Rumpun Ilmu: 793/PGSD LAPORAN TAHAP I PENELITIAN HIBAH BERSAING Kode/Nama Rumpun Ilmu: 793/PGSD LAPORAN TAHAP I PENELITIAN HIBAH BERSAING PEMODELAN PEMBIMBINGAN PRAKTIK PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) PADA MAHASISWA S1 PGSD-UT MELALUI LESSON STUDY Tim Pengusul:

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Bab ini dimulai dengan sajian simpulan hasil penelitian. Selanjutnya, berdasarkan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Bab ini dimulai dengan sajian simpulan hasil penelitian. Selanjutnya, berdasarkan BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Bab ini dimulai dengan sajian simpulan hasil penelitian. Selanjutnya, berdasarkan simpulan penelitian disajikan beberapa sumbangan teoretis sebagai implikasi

Lebih terperinci

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Hand out Seminar Pengembangan KTSP bagi Pengawas, Kepala Sekolah, Guru Kabupaten Donggala, Sulawesi Selatan 1 Desember 2007 Oleh

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL MAHASISWA S1 PG PAUD FKIP UT DI KABUPATEN WONOSOBO

EVALUASI PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL MAHASISWA S1 PG PAUD FKIP UT DI KABUPATEN WONOSOBO LAPORAN PENELITIAN KELEMBAGAAN MADYA EVALUASI PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL MAHASISWA S1 PG PAUD FKIP UT DI KABUPATEN WONOSOBO OLEH Yuli Haryati Ismartoyo Dwi Ari Wahyuni PUSAT PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau biasa disingkat PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan (action research)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS O N L I N ESMA/SMK NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/ id

PETUNJUK TEKNIS O N L I N ESMA/SMK NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/ id PETUNJUK TEKNIS PPDB O N L I N DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH ESMA/SMK NEGERI http://ppdb.jatengprov.go. id TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online pada

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ` PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa salah satu syarat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Politeknik Senggarang Telp. (0771) Fax (0771)

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Politeknik Senggarang Telp. (0771) Fax (0771) I. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk: 1. Memberikan penjelasan tentang persiapan,pelaksanaan, monitoring dan evaluasi perkuliahan. 2. Menjadi acuan bagi dosen pengampu dalam pelaksanaan perkuliahan setiap

Lebih terperinci

Penerapan Dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Tahun 2013

Penerapan Dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Tahun 2013 Laporan Tahun 2013 Bidang Penerapan Dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Tahun 2013 I PENDIDIKAN DASAR OLEH KABUPATEN / KOTA 1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan

Lebih terperinci

PERANAN PENGUASAAN MAHASISWA S1 PGPAUD UT TERHADAP MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN

PERANAN PENGUASAAN MAHASISWA S1 PGPAUD UT TERHADAP MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN LAPORAN AKHIR PERANAN PENGUASAAN MAHASISWA S1 PGPAUD UT TERHADAP MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Oleh: Mukti Amini Agus Tatang Sopandi KEMENTRIAN

Lebih terperinci

Laporan Penelitian KESIAPAN MAHASISWA S1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA UNTUK MENULIS KARYA ILMIAH SEBAGAI PRASYARAT KELULUSAN STUDI

Laporan Penelitian KESIAPAN MAHASISWA S1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA UNTUK MENULIS KARYA ILMIAH SEBAGAI PRASYARAT KELULUSAN STUDI Laporan Penelitian KESIAPAN MAHASISWA S1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA UNTUK MENULIS KARYA ILMIAH SEBAGAI PRASYARAT KELULUSAN STUDI Oleh: Susi Puspitasari A.A. Ketut Budiastra Zainuddin FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan m,etode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau sering di sebut classroom action research. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bercirikan perbaikan terus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1984 (Katalog

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1984 (Katalog 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Universitas Terbuka (UT) adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri ke 45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, dengan Keputusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan. BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan di SDN 2 Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kontribusi kualitas modul, kinerja tutor dan motivasi belajar mahasiswa

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kontribusi kualitas modul, kinerja tutor dan motivasi belajar mahasiswa 186 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan penelitian yang dilakukan mengenai kontribusi kualitas modul, kinerja tutor dan motivasi belajar mahasiswa terhadap pemahaman konsep

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN 4 Katalog Universitas Terbuka 2010 II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKAN A. SISTEM REGISTRASI UT menyelenggarakan 2 (dua) program pendidikan, yang diberi istilah Program Non-Pendas dan Program Pendas. Program

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN

LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN 1 LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN NILAI PRAKTIK DALAM MENGANTISIPASI KASUS NILAI P PADA MATA KULIAH BERPRAKTIK BAGI MAHASISWA S1 PGSD UPBJJ UT SEMARANG Dra.Sri Kadarwati,

Lebih terperinci

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM EVALUASI PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DALAM PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU PAUD TIM PENGUSUL Drs. Denny Setiawan,M.Ed NIP. 19610312 198703 1 001 Agus

Lebih terperinci

P A N D U A N PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA TUTOR ( KKT ) KKT KEAKSARAAN, KKT PAUD (TK,KB, TPA,SPS) DISUSUN OLEH TIM UPTD PKB

P A N D U A N PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA TUTOR ( KKT ) KKT KEAKSARAAN, KKT PAUD (TK,KB, TPA,SPS) DISUSUN OLEH TIM UPTD PKB P A N D U A N PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA TUTOR ( KKT ) KKT KEAKSARAAN, KKT PAUD (TK,KB, TPA,SPS) DISUSUN OLEH TIM UPTD PKB DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UPTD PENGEMBANGAN KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya Materi :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK memiliki tiga unsur atau

BAB III METODE PENELITIAN. metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK memiliki tiga unsur atau 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tindakan Kelas Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK memiliki tiga unsur atau konsep,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI DAN BEBAS. PLAGIARISME... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI DAN BEBAS. PLAGIARISME... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME...... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mengajar model pembelajaran terpadu pada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini sebagai kajian dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa sekolah dasar pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam pembelajaran, gurulah yang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam pembelajaran, gurulah yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2010-2011 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang, terdiri dari

Lebih terperinci

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Pengertian kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,

Lebih terperinci

D036 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI LESSON STUDY. Ahmadi 1 1,2,3

D036 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI LESSON STUDY. Ahmadi 1 1,2,3 D036 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI LESSON STUDY Ahmadi 1 1,2,3 SMP Negeri Model Terpadu Bojonegoro Email: ABSTRAK Merujuk Peraturan Menteri Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ). Prendergast ( 2002 ) menyatakan penelitian tindakan kelas merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Dalam penentuan waktu ini diharapkan pengadaan PTK berjalan dengan efektif. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Zakarias S. Soeteja 1

Zakarias S. Soeteja 1 Zakarias S. Soeteja 1 Secara umum dalam membuat proposal PTK seorang guru (calon peneliti) melakukan kegiatan pendahuluan yaitu membuat dan menyusun format rencana perbaikan, merancang prosedur dan instrumen

Lebih terperinci

KOP SEKOLAH/ LEMBAGA KOP SEKOLAH/ LEMBAGA

KOP SEKOLAH/ LEMBAGA KOP SEKOLAH/ LEMBAGA Persyaratan Mahasiswa baru ut PGSD /PAUD KOP SEKOLAH/ LEMBAGA SURAT KETERANGAN MENGAJAR NOMOR : Yang bertanda tangan di bawah ini kepala... dengan ini menyatakan bahwa : NIP. : Tempat/Tgl.Lahir : Benar-

Lebih terperinci

Lampiran 13 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1 (APKG PKM PGSD 1) LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN

Lampiran 13 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1 (APKG PKM PGSD 1) LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN PDGK09 Lampiran ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG PKM PGSD ) LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN. NAMA GURU/MAHASISWA :.... N I M :.... TEMPAT MENGAJAR :.... KELAS :.... MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

Lebih terperinci

KOP SEKOLAH/ LEMBAGA KOP SEKOLAH/ LEMBAGA

KOP SEKOLAH/ LEMBAGA KOP SEKOLAH/ LEMBAGA Persyaratan Mahasiswa baru ut PGSD /PAUD KOP SEKOLAH/ LEMBAGA SURAT KETERANGAN MENGAJAR NOMOR : Yang bertanda tangan di bawah ini kepala... dengan ini menyatakan bahwa : Tempat/Tgl.Lahir : Benar- benar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pemilihan metode penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan 19 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN AKADEMIK UPT PPL 2016

PETUNJUK TEKNIS PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN AKADEMIK UPT PPL 2016 PETUNJUK TEKNIS PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN AKADEMIK 2016-2017 UPT PPL 2016 UNIVERSITAS BORNEO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL 2016 1 KATA PENGANTAR Pelaksanaan Praktik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di atas melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dikenal dengan Classroom

Lebih terperinci

KIAT MEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA 1 Oleh: Rahmah Johar 2

KIAT MEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA 1 Oleh: Rahmah Johar 2 KIAT MEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA 1 Oleh: Rahmah Johar 2 A. Tujuan Kegiatan: 1. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan gejala kurangnya kualitas skripsi dan lamanya masa penyelesaian skripsi mahasiswa di

Lebih terperinci