Riset Saham Harian. Highlights. Samuel Research 13 Oktober 2017

Transkripsi

1 Samuel Research Market Activity Friday, 13 Oct 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,926.2 : (+0.7%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Close +/- % Leading Movers BBCA 20, ASII 8, BMRI 6, PGAS 1, Lagging Movers HMSP 3, KLBF 1, GGRM 65, MIKA 2, Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) BMRI 240 TLKM 158 BBRI 130 BBCA 118 SRIL 90 GGRM 46 JSMR 82 HMSP 25 PGAS 59 INDF 19 Lapkeu BBNI menjadi penanda dimulainya earnings season 3Q17 Indeks AS ditutup melemah dengan investor sedang mendalami laporan keuangan perusahaan keuangan yang baru dirilis. JP Morgan dan Citigroup melaporkan laba bersih 3Q17 yang tercatat di atas ekspektasi. Rilisnya laporan keuangan 3Q17 akan mewarnai indeks AS di bulan Oktober ini. Dari sisi ekonomi, indeks harga produsen AS tercatat meningkat 0,4% mom di bulan September dan 2,6% yoy di 9M17. Sementara jobless claims tercatat sebesar , terendah dalam sebulan terakhir. Dari pasar komoditas, harga minyak tercatat menguat tipis ke US$ 56,4/barel setelah dipenuhi oleh sentimen positif. OPEC memperkirakan surplus persediaan akan berakhir di 3Q18. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi Arab Saudi dan Rusia ditengah stabilnya permintaan. Selain itu, EIA mencatat data persediaan AS turun 2,7 juta barel ke 462,2 juta, turun 2,5% yoy. Harga emas menguat ke US$ 1.294/toz. Money Market Close +/- % USD/IDR 13, JIBOR O/N Infl (MoM) Dual Listing Securities Close +/- % TLKM ISAT EIDO World Indices Close +/- % DJIA 22, S&P 500 2, Euro Stoxx 3, MSCI World 2, Nikkei 20, Hang Seng 28, Commodities Close +/- % Brent Oil CPO Malay 2, Coal Newc Nickel 11, Tin 20, Masa earnings season 3Q17 dimulai dengan rilisnya laporan keuangan BBNI yang tercatat tumbuh dan inline dengan estimasi analis, mengindikasikan stabilnya sektor perbankan di 3Q17. Sektor komoditas seperti batubara menjadi sektor yang dinantikan rilis laporan keuangannya melihat dari penguatan harga batubara yang tumbuh 14% qoq ke US$ 88/ton. Beragam ekspektasi kinerja 3Q17 kami yakini akan mewarnai IHSG hari ini. Rupiah ditransaksikan flat di , sementara EIDO flat. Highlights Sektor perkebunan: Pemintaan India sokong harga CPO TINS: Biaya Eksplorasi TINS Naik 53% BBNI: Laba bersih 9M17 sesuai ekspektasi WSKT: Garap apartemen mewah PADI: Akuisisi Bank Muamalat, gandeng Dapen, MUI, dan Ilham Habibie TPIA: Berencana stock split 1:5, menunggu persetujuan RUPSLB PGAS: Penyaluran gas bumi meningkat 17% di 3Q17 SMGR: Penjualan semen 9M17 naik 9% yoy Page 1 of 7

2 Sektor perkebunan: Pemintaan India sokong harga CPO Kenaikan permintaan CPO mulai terlihat sejak akhir September lalu Kenaikan terbanyak berasal dari India (+20% mom) seiring perayaan dua hari raya besar, yakni Dussehra dan Diwali. India juga memanfaatkan harga CPO yang sedang murah. Sampai saat ini, harga CPO kontrak pengiriman Desember 2017 di Malaysia Derivative Exchange melesat 3,67%mom menjadi RM per metrik ton. Namun perlu diwaspadai potensi kenaikan produksi terbuka lebar hal ini dapat memicu terkoreksinya harga CPO. (Kontan). Sektor Perkebunan: Neutral. TINS: Biaya Eksplorasi TINS Naik 53% PT Timah (Persero) Tbk. merogoh dana Rp135,6 miliar di Sep 17, atau naik 53% yoy untuk keperluan eksplorasi di Bangka dan Belitung. Biaya yang dikeluarkan tersebut terdiri biaya operasional senilai Rp92 miliar dan biaya investasi senilai Rp42,64 miliar. Hasil kegiatan eksplorasi pada September 2017 mendapatkan penemuan sumber daya, baik di darat maupun laut. Kegiatan eksplorasi di laut mendapatkan sumberdaya tereka (inferred) sebesar 14 ton, tertunjuk (indicated) sebesar 124 ton dan sumber terukur (measured) sebesar ton. (Bisnis Indonesia). TINS: Buy; 17E PE: 14.7x, PBV: 1.1x. BBNI: Laba bersih 9M17 sesuai ekspektasi BBNI mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih 7,5%yoy menjadi Rp 23,5 triliun, sementara laba operasi sebelum provisi naik 12,1% menjadi Rp 18,3 triliun. Laba bersihnya tumbuh 31,6% menjadi Rp 10,2 triliun. (Investor Daily, Company) Comment: Kredit tumbuh 13,3%yoy ditopang oleh terutama kredit ke BUMN termasuk proyek infrastruktur. Di segmen konsumsi, kredit perumahan dan kendaraan bermotor relatif flat cenderung turun, namun payroll loan meningkat 49% seiring besarnya potensi yang dilihat manajemen di segmen itu. NIM terlihat lebih stabil setelah penurunan di awal tahun ini seiring penurunan rata -rata suku bunga kredit (FY16: 6,2%, 1H17: 5,6%, 9M17: 5,5%) dan manajemen memperkirakan NIM bisa terjaga di level saat ini hingga akhir tahun ini. Kami memandang positif kualitas kredit perusahaan (NPL gross: 4Q16: 3%, 2Q17: 2,8%, 3Q17: 2,8%) yang sudah lebih stabil dengan kondisi special mention loan, loan at risk, dan restructured loan to total loan ratio yang juga cenderung stabil. Sesuai ekspektasi kami, biaya pencadangan saat ini lebih kecil secara yoy dengan coverage ratio yang relatif flat (3Q16: 14 3%, 4Q16: 146%, 2Q17: 147%, 3Q17: 147%). Hal positif lainnya ada di fee-based income yang tumbuh 15% ditopang oleh recurring fee seiring ekspansi jaringan, e-channel dan branchless banking. Di sisi lain, efisiensi opex yang dilakukan berhasil membantu penurunan pertumbuhan opex dan menurunkan CIR sekitar 40bps. Laba bersih tersebut mencerminkan 77% dari estimasi FY17 kami dan konsensus (inline). Lebih detil report akan kami rilis segera. BBNI: Buy; 17E PE: 10.6x, PBV: 1.4x. Page 2 of 7

3 WSKT: Garap apartemen mewah PT Waskita Karya, Tbk (WSKT) salah satu anak usahanya Waskita Karya Realty tengah merampungkan proyek hunian eksklusif The Reiz Condo Medan. Apartemen yang dibangun diatas lahan 7000m2 merupakan hunian ekslusif dengan fasilitas bintang lima. Sementara itu, induk usahanya WSKT baru saja memperoleh dana dari penerbitan surat utang obligasi berkelanjutan III tahap I 2017 senilai Rp3tn, dimana rencananya sekitar 80% diantaranya akan digunakan untuk modal kerja dan sisanya untuk investasi anak usaha. (Bisnis Indonesia). WSKT: Buy; 17E PE: 11.0x, PBV: 1.2x. PADI: Akuisisi Bank Muamalat, gandeng Dapen, MUI, dan Ilham Habibie Setiawan Ichlas, pemilik langsung 13,27% saham PADI, membeberkan sejumlah hal terkait akuisisi Bank Muamalat Indonesia Tbk. Setiawan mengungkapkan, PADI tidak sendiri dalam membeli Bank Muamalat yang mencapai Rp4,5 triliun. PADI menggandeng lembaga keuangan seperti Dapen serta international sovereign fund untuk berkolaborasi di bawah bendera Minna Padi. Selain itu, ia juga menggandeng Ilham Akbar Habibie, anak sulung mantan Presiden BJ Habibie, dan juga menarik masuk Majelis Ulama Indonesia. Menurutnya, injeksi modal Rp4,5 triliun ke Bank Muamalat oleh PADI akan dilakukan lewat skema right issue. Minna Padi akan memiliki 51% saham Bank Muamalat. Setelah menguasai saham Bank Muamalat, Setiawan berjanji akan memberikan 2,5% saham Bank Muamalat ke MUI dan 1% - 1.5% kepada ICMI. (Kontan). PADI: Non-Coverage. TPIA: Berencana stock split 1:5, menunggu persetujuan RUPSLB PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 November 2017 untuk meminta persetujuan pemecahan nilai nomial saham (stock split) dengan rasio 1:5 yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham. (Bisnis Indonesia). TPIA: BUY; 17E PE: 19.1x, PBV: 3.3x. PGAS: Penyaluran gas bumi meningkat 17% di 3Q17 PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyatakan penyaluran gas bumi di 3Q17 meningkat 17% qoq. Kenaikan ini dikontribusikan oleh peningkatan permintaan dari industri dan pembangkit listrik. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendongkrak konsumsi gas adalah dengan memperluas jaringan gas bumi ke kawasan industri Modern Cikande, Serang, Banten. (Bisnis Indonesia). PGAS: HOLD; 17E PE: 8.7x, PBV: 0.8x. SMGR: Penjualan semen 9M17 naik 9% yoy PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatat kenaikan volume penjualan di 9M17 sebesar 9% yoy menjadi 20,78 juta ton, sekitar 77% dari target penjualan Penjualan domestic tumbuh 4% yoy ke 19,39 juta ton. (Kontan). SMGR: HOLD; 17E PE: 15.8x, PBV: 2.0x. Page 3 of 7

4 Stock Rec. Mkt Cap JCI Wgt price 1D Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE Banks (Rp bn) (%) (Rp) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 17E 18E 17E 18E 17E 18E BMRI BUY 318, % 12.0% BBCA HOLD 512, % 16.5% BBRI BUY 379, % 17.0% BBNI BUY 139, % 14.3% BBTN BUY 33, % 13.7% BNLI BUY 19, % 5.7% Average % 13.2% Consumer (Staples) ICBP BUY 101, (0.3) % 19.0% INDF BUY 73, % 14.9% KLBF BUY 79, (1.7) % 18.7% ROTI BUY 6, (0.4) (20.3) % 19.6% UNVR HOLD 373, % 114.4% SIDO BUY 6, (0.5) (16.2) % 15.0% AISA HOLD 3, (0.5) (48.3) % 13.2% Average % 30.7% Cigarette HMSP BUY 440, (0.8) (1.0) % 32.4% GGRM BUY 126, (0.6) % 14.8% Average % 23.6% Healthcare MIKA BUY 29, (2.4) (22.2) % 19.3% SILO HOLD 12, (2.7) (9.1) % 3.7% Average % 11.5% Poultry CPIN BUY 50, % 12.4% JPFA BUY 15, (5.8) % 18.9% MAIN BUY 1, (32.3) % 16.1% Average % 15.8% Retail MAPI BUY 11, % 9.1% RALS BUY 6, (19.7) % 15.4% ACES BUY 22, % 23.0% LPPF BUY 27, (38.2) % 60.0% Average % 26.9% Media MNCN BUY 21, (15.4) % 19.3% SCMA HOLD 31, (22.5) % 36.3% Average % 27.8% Telco EXCL BUY 37, % 2.7% ISAT BUY 34, (1.6) (2.3) % 16.7% TLKM BUY 447, % 26.7% TOWR BUY 45, % 20.7% Average % 16.7% Auto and HE ASII BUY 331, (0.9) % 16.6% UNTR BUY 129, % 15.5% Average % 16.0% Aviation GIAA HOLD 8, (4.7) % 1.7% Property BSDE BUY 34, % 8.5% PWON BUY 28, (2.5) % 19.3% ASRI BUY 7, % 6.6% SMRA HOLD 14, (1.0) (22.6) % 5.7% SSIA BUY 2, (1.7) % 7.5% CTRA BUY 21, (12.4) % 9.7% DMAS BUY 9, (18.7) % 10.8% KIJA BUY 6, % 8.1% Average % 9.5% Page 4 of 7

5 Construction PTPP BUY 15, (32.8) % 12.6% ADHI BUY 7, (0.5) (2.4) % 7.1% WSKT BUY 24, (28.2) % 13.6% WIKA BUY 15, (1.1) (26.5) % 8.3% Average % 10.4% Cement INTP SELL 70, % 12.6% SMGR HOLD 63, % 12.9% SMCB SELL 6, (0.6) (11.1) % -2.8% SMBR HOLD 28, % 9.3% Average % 8.0% Precast WSBP BUY 9, (38.4) % 13.6% WTON BUY 4, (32.1) % 10.6% Average % 12.1% Oil and Gas PGAS HOLD 38, (41.1) % 10.7% AKRA BUY 29, % 14.0% TPIA BUY 83, % 16.8% MEDC BUY 10, (0.6) % 16.3% Average % 14% Utilities JSMR HOLD 44, % 11.7% Metal ANTM HOLD 15, (27.4) % 0.4% INCO HOLD 29, % 2.1% TINS BUY 6, (1.8) (23.3) % 9.3% Average % 3.9% Coal DOID BUY 8, % 33.1% ITMG BUY 23, % 16.6% ADRO BUY 60, % 115.8% PTBA BUY 25, (0.7) (10.4) % 21.5% Average % 46.8% Plantation AALI BUY 28, (11.8) % 12.0% LSIP BUY 9, (0.3) (16.1) % 9.0% SIMP HOLD 8, % 5.2% Average % 8.7% Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, MEDC, INCO, DOID, TPIA report in USD. Page 5 of 7

6 Regional Indices 1D Change Price Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World (0.90) 2,024 (0.04) ,028 1,657 U.S. (S&P) (4.31) 2,551 (0.17) 0.24 (0.04) ,555 2,084 U.S. (DOW) (31.88) 22,841 (0.14) ,885 17,884 Europe (1.85) 3,606 (0.05) (0.14) (0.22) ,667 2,938 Emerging Market , , FTSE , n/a 7,599 6,677 CAC 40 (1.60) 5,361 (0.03) (0.09) (0.34) ,442 4,345 Dax , ,002 10,175 Indonesia , ,967 5,023 Japan (10.83) 20,944 (0.05) ,994 16,112 Australia , ,957 5,052 Korea , ,478 1,931 Singapore , ,355 2,761 Malaysia (3.21) 1,754 (0.18) (0.57) (0.29) (1.80) ,797 1,614 Hong Kong , ,626 21,489 China (2.18) 3,386 (0.06) ,410 3,017 Taiwan , ,711 8,880 Thailand (1.66) 1,712 (0.10) ,720 1,357 Philipines , ,427 6,499 Monetary Indicators 1D Change Price Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) (0.00) 3.90 (0.00) (4.11) (24.66) (7.87) (21.82) Foreign Reserve (US$bn) n/a n/a Inflation Rate (%) n/a 0.13 n/a (81.16) (69.05) (40.91) 0.97 (0.07) US Fed Rate (%) Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (5.88) (17.61) (7.07) Exchange Rate (per US$) 1D Change Price Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia (13.00) (0.30) (2.26) (0.24) (0.24) (3.60) 13,593 12,980 Japan (0.09) (1.52) (7.56) UK (0.00) 1.33 (0.01) Euro (0.39) China (0.00) (0.79) Commodities Indicators 1D Change Price Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (0.33) (5.53) CPO , (0.59) (0.04) (3.31) 6.00 (12.54) , , Rubber (4.00) (0.49) (2.01) (3.01) (5.24) 1.77 (17.65) , Coal (1.08) (2.14) (1.94) Iron Ore (0.74) (1.15) (17.82) 3.55 (18.45) Tin (125.00) 20, (0.60) (0.09) (1.23) (1.60) , , Nickel , (4.96) , , Copper , , , Gold , (2.23) , , Source: SSI Research, Bloomberg Page 6 of 7

7 Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst Akhmad Nurcahyadi, CSA Arandi Ariantara Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property Cement, Telecommunication, Toll Road, Oil and Gas Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation Nadya Swastika Research Associate Private Wealth Management Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id Equity Sales Team Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id Aben Epapras Marketing aben.epapras@samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The v iews expressed in this research accurately ref lect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or v iews in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and object ivity in making any recommendations. This document is f or information only and f or the use of the recipient. It is not to be reprod uced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable f or all investors. Moreover, although the inf ormation contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserv ed by PT Samuel Sekuritas Indonesia Page 7 of 7