SAMPUL DEPAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE GAMELAN PUSAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SAMPUL DEPAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE GAMELAN PUSAKA"

Transkripsi

1 SAMPUL DEPAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE GAMELAN PUSAKA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Disusun Oleh: Nama : Teddy Cahyo Munanto Nim : A Program Studi : Teknik Informatika S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 i

2 PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR Nama Pelaksana NIM Program Studi Fakultas Judul Tugas Akhir : Teddy Cahyo Munanto : A : Teknik Informatika S1 : Ilmu Komputer : Perancangan Database Gamelan Pusaka Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, 18 Juli 2013 Menyetujui : Pembimbing Mengetahui : Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Y. Tyas Catur Pramudi, S.si., M.Kom.) ( Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M. ) ii

3 PENGESAHAN DEWAN PENGUJI Nama Pelaksana NIM Program Studi Fakultas Judul Tugas Akhir : Teddy Cahyo Munanto : A : Teknik Informatika S1 : Ilmu Komputer : Perancangan Database Gamelan Pusaka Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 18 Juli 2013 Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Semarang, 18 Juli 2013 Dewan Penguji: Setia Astuti, S.Si., M.Kom. Anggota Bowo Nurhadiyono, S.Si., M.Kom. Anggota T. Sutojo, S.Si., M.Kom. Ketua Penguji iii

4 PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Teddy Cahyo Munanto NIM : A Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul: Perancangan Database Gamelan Pusaka merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masingmasing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll). Apabila di kemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 18 Juli 2013 Yang menyatakan ( Teddy Cahyo Munanto ) iv

5 PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Teddy Cahyo Munanto NIM : A Demi mengembangkan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Ekskusif (Nonexclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Perancangan Database Gamelan Pusaka beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, mengcopy ulang (memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 18 Juli 2013 Yang menyatakan ( Teddy Cahyo Munanto ) v

6 UCAPAN TERIMAKASIH Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T. Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir dengan judul PERANCANGAN DATABASE GAMELAN PUSAKA dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M. selaku Dekan Fasilkom. 3. Dr. Heru Agus Santoso, M.Kom. selaku Kepala Progdi Teknik Informatika. 4. Y. Tyas Catur Pramudi, S.Si, M.Kom. selaku pembimbing tugas akhir yang memberikan ide penelitian, memberikan informasi referensi yang penulis butuhkan dan bimbingan yang berkaitan dengan penelitian penulis. 5. Dosen-dosen pengampu di Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya, sehingga penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah disampaikan. 6. Untuk Bapak dan Ibu tercinta serta kakak dan adik - adik tersayang yang selama ini telah mensuport, mendukung dan mendoakan. 7. Semua sahabat - sahabat yang telah memberikan masukan dan semangat untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu. 8. Dan semua pihak yang telah menghiasi hari demi hari penulis dalam menjalani masa perkuliahan di Udinus yang tidak bisa di sebutkan satu per satu. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan balasan yang lebih besar. Penulis menyadari dalam Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan kemampuan dari penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga dapat dijadikan perbaikan. Serta tidak lupa penulis memohon maaf atas semua kesalahan yang terjadi dan pada akhirnya penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat sebagaimana fungsinya. Semarang, 18 Juli 2013 vi Penulis

7 ABSTRAK Belum adanya penelitian yang membahas tentang entitas serta atribut yang berhubungan dengan komposisi dan warna suara dari masing-masing alat musik gamelan yang ada, mendorong penulis untuk melakukan penelitian serta merancang database hasil identifikasi alat musik gamelan. Sehingga penulis bermaksud mengajukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi entitas dan atribut gamelan pusaka, merancang database gamelan pusaka, serta mengidentifikasi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan gamelan pusaka dengan menggunakan metode Entity Relationship Diagram. Dan hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya database yang memenuhi syarat-syarat baiknya database yang dapat mengakomodasi kebutuhan informasi yang ada. Serta mampu mempertahankan faktor kronologis yang sangat dibutuhkan dalam memahami keberadaan gamelan pusaka. Dan Adapun dari hasil analisa suara mampu menghasilkan informasi mengenai keunikan dari suara masing-asing alat musik gamelan. Selanjutnya hasil analisa suara tersebut dapat digunakan sebagai dasar penelitian yang akan datang perihal pengenalan suara alat musik gamelan. Kata kunci : gamelan, database, gamelan pusaka, warna suara, analisa suara vii

8 DAFTAR ISI SAMPUL DEPAN... i PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR... ii PENGESAHAN DEWAN PENGUJI... iii PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Gamelan Pengertian Gamelan Sejarah Gamelan Jenis Gamelan Penggunaan Gamelan Instrumen Gamelan Suara Pengertian Suara Frekuensi Amplitudo Desibel viii

9 2.2.4 Waveform Audio Format (WAV) Program Pengolah Suara Sistem Basis Data Data Basis Data Sistem Basis Data Operasi Dasar Basis Data Komponen Dasar Sistem Basis Data Arsitektur Sistem Basis Data Sistem Pengolah Basis Data Model Entity Relationship Entity Relationship Atribute Cardinality Ratioatau Mapping Cardinality Derajat relationship Representasi dari entity set Key BAB III METODE PENELITIAN Rancangan penelitian Objek Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Perancangan Database Alasan Menggunakan ERD Tahapan Pembuatan ERD BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Pembuatan Diagram E-R Awal (Preliminary Design) Mengidentifikasi Himpunan Entitas Menentukan Atribut-Atribut Key Mengidentifikasi Seluruh Himpunan Relasi Menentukan Derajat Relasi ix

10 4.1.5 Melengkapi Atribut-Atribut Deskriptif Tahap Optimasi Diagram E-R (Final Design) Transformasi Tabel Normalisasi Struktur Data Relasi Tabel Tahap Implementasi Menentukan DBMS Menterjemahkan Global Logikal Data Model Menganalisa File Suara Bonang Barung Bonang Panerus Kenong Saron Panerus Saron Barung Demung Slenthem Kethuk Kempyang Kendhang Kempul Gong Membuat Interface Halaman Home Halaman Gamelan Halaman Query BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA x

11 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Tabel Pengidentifikasian entitas Tabel 4.2 : Tabel Identifikasi atribut key Tabel 4.3 : Tabel Entitas gamelan Tabel 4.4 : Tabel Entitas ricikan Tabel 4.5 : Tabel Entitas wilahan Tabel 4.6 : Tabel Hasil transformasi gamelan Tabel 4.7 : Tabel Hasil transformasi ricikan Tabel 4.8 : Tabel Hasil transformasi wilahan Tabel 4.9 : Tabel Hasil transformasi menyusun Tabel 4.10 : Tabel Struktur data gamelan Tabel 4.11 : Tabel Struktur data ricikan Tabel 4.12 : Tabel Struktur data wilahan Tabel 4.13 : Tabel Struktur data menyusun Tabel 4.14 : Memilih DBMS Tabel 4.15 : Platform Tabel 4.16 : Hardware Tabel 4.17 : Hasil Analisa Ricikan Bonang Barung Tabel 4.18 : Hasil Analisa Ricikan Bonang Panerus Tabel 4.19 : Hasil Analisa Ricikan Kenong Tabel 4.20 : Hasil Analisa Ricikan Saron Panerus Tabel 4.21 : Hasil Analisa Ricikan Saron Barung Tabel 4.22 : Hasil Analisa Ricikan Demung Tabel 4.23 : Hasil Analisa Ricikan Slenthem Tabel 4.24 : Hasil Analisa Ricikan Kethuk Kempyang Tabel 4.25 : Hasil Analisa Ricikan Kendhang Tabel 4.26 : Hasil Analisa Ricikan Kempul Tabel 4.27 : Hasil Analisa Ricikan Gong xi

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kendhang... 8 Gambar 2.2 Peking, Saron dan Demung... 9 Gambar 2.3 Gong... 9 Gambar 2.4 Kempul Gambar 2.5 Bonang Gambar 2.6 Slenthem Gambar 2.7 Kenong Gambar 2.8 Kethuk Kempyang Gambar 2.9 Gender Gambar 2.10 Gambang Gambar 2.11 Rebab Gambar 2.12 Siter Gambar 2.13 Suling Gambar 4.1 Identifikasi Himpunan Entitas Gambar 4.2 Identifikasi Atribut Key Gambar 4.3 Identifikasi himpunan relasi Gambar 4.4 Identifikasi derajat relasi Gambar 4.5 melengkapi atribut-atribut deskriptif Gambar 4.6 transformasi tabel Gambar 4.7 Relasi Tabel Gambar 4.8 Analisa Rata-rata amplitudo serta desibel dari file suara Gambar 4.9 Analisa Rata-rata frekuensi dari file suara Gambar 4.10 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.11 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.12 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.13 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.14 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.15 Sinyal suara bonang barung wilahan ke xii

13 Gambar 4.16 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.17 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.18 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.19 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.20 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.21 Sinyal suara bonang barung wilahan ke Gambar 4.22 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.23 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.24 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.25 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.26 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.27 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.28 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.29 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.30 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.31 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.32 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.33 Sinyal suara bonang panerus wilahan ke Gambar 4.34 Sinyal suara kenong wilahan ke Gambar 4.35 Sinyal suara kenong wilahan ke Gambar 4.36 Sinyal suara kenong wilahan ke Gambar 4.37 Sinyal suara kenong wilahan ke Gambar 4.38 Sinyal suara kenong wilahan ke Gambar 4.39 Sinyal suara kenong wilahan ke Gambar 4.40 Sinyal suara Saron Panerus wilahan ke Gambar 4.41 Sinyal suara Saron Panerus wilahan ke Gambar 4.42 Sinyal suara Saron Panerus wilahan ke Gambar 4.43 Sinyal suara Saron Panerus wilahan ke Gambar 4.44 Sinyal suara Saron Panerus wilahan ke Gambar 4.45 Sinyal suara Saron Panerus wilahan ke Gambar 4.46 Sinyal suara Saron Panerus wilahan ke xiii

14 Gambar 4.47 Sinyal suara Saron Barung wilahan ke Gambar 4.48 Sinyal suara Saron Barung wilahan ke Gambar 4.49 Sinyal suara Saron Barung wilahan ke Gambar 4.50 Sinyal suara Saron Barung wilahan ke Gambar 4.51 Sinyal suara Saron Barung wilahan ke Gambar 4.52 Sinyal suara Saron Barung wilahan ke Gambar 4.53 Sinyal suara Saron Barung wilahan ke Gambar 4.54 Sinyal suara Demung wilahan ke Gambar 4.55 Sinyal suara Demung wilahan ke Gambar 4.56 Sinyal suara Demung wilahan ke Gambar 4.57 Sinyal suara Demung wilahan ke Gambar 4.58 Sinyal suara Demung wilahan ke Gambar 4.59 Sinyal suara Demung wilahan ke Gambar 4.60 Sinyal suara Demung wilahan ke Gambar 4.61 Sinyal suara Slenthem wilahan ke Gambar 4.62 Sinyal suara Slenthem wilahan ke Gambar 4.63 Sinyal suara Slenthem wilahan ke Gambar 4.64 Sinyal suara Slenthem wilahan ke Gambar 4.65 Sinyal suara Slenthem wilahan ke Gambar 4.66 Sinyal suara Slenthem wilahan ke Gambar 4.67 Sinyal suara Slenthem wilahan ke Gambar 4.68 Sinyal suara Kempyang Gambar 4.69 Sinyal suara Kethuk Gambar 4.70 Sinyal suara Kendang Dah Gambar 4.71 Sinyal suara Kendang Tak Gambar 4.72 Sinyal suara Kendang Tong Gambar 4.73 Sinyal suara Kendang Tung Gambar 4.74 Sinyal suara Kempul wilahan ke Gambar 4.75 Sinyal suara Kempul wilahan ke Gambar 4.76 Sinyal suara Kempul wilahan ke Gambar 4.77 Sinyal suara Gong Gedhe xiv

15 Gambar 4.78 Sinyal suara Gong Suwukan Gambar 4.79 Interface halaman Home Gambar 4.80 Interface halaman Gamelan Gambar 4.81 Interface halaman Query sebelum di submit Gambar 4.82 Interface halaman Query setelah di submit xv

16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan musik dunia setiap waktu pertumbuhannya kian berkembang. Di Indonesia sendiri, musik pada era masa ini telah berbeda dengan musik pada masa Indonesia di masa lalu. Saat ini mayoritas penikmat musik Indonesia lebih tertarik menikmati musik modern daripada musik daerah. Pada hakikatnya musik daerah adalah musik yang tumbuh dan berkembang dinusantara, tetapi saat ini musik-musik tersebut kurang menarik perhatian peminat musik dan kurangnya sarana sebagai tempat untuk mengembangkan musik daerah tersebut. Salah satu contoh dari sekian banyak jenis musik di nusantara adalah Musik gamelan, musik ini lahir dan berkembang di daerah jawa. Musik gamelan pada saat ini telah mengalami banyak perkembangan dan sedikit modifikasi atau pertambahan beberapa alat msuik modern. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul/menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Dikarenakan belum adanya penelitian yang membahas tentang entitas serta atribut yang berhubungan dengan komposisi dan warna suara dari masingmasing alat musik gamelan yang ada, maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian serta kemudian merancang database hasil identifikasi alat musik gamelan itu. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk mengajukan penelitian ini dengan judul Perancangan Database Gamelan Pusaka. 1

17 2 1.2 Rumusan Masalah Untuk mendeskripsikan dan menjawab latar belakang diatas, maka disusun pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana mengidentifikasi entitas dan atribut yang dimiliki oleh gamelan pusaka? 2. Bagaimana merancang database gamelan pusaka? 3. Bagaimana kebutuhan informasi yang berkaitan dengan gamelan pusaka? 1.3 Batasan Masalah Untuk menghindari penyimpangan dari judul dan tujuan yang sebenarnya, serta keterbatasan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka penulis membuat ruang lingkup dan batasan masalah yaitu: 1. Hanya menganalisa dan membandingkan warna suara dari sebagian jenis alat musik gamelan Jawa, Kyai Sukorsih. 2. Alat yang digunakan untuk menganalisa sinyal suara adalah Adobe Audition CS Database dibuat menggunakan bahasa MySQL.

18 3 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penulis mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi entitas dan atribut gamelan pusaka. 2. Merancang database gamelan pusaka. 3. Mengidentifikasi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan gamelan pusaka. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat diantaranya: 1. Bagi Peneliti a. Memberi gambaran secara spesifik mengenai entitas dari gamelan pusaka, berikut atribut-atribut yang dimilikinya. b. Memberi informasi tentang perbedaan komposisi dan warna suara dari alat musik gamelan yang ada. c. Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh oleh penulis selama di akademik terutama dalam hal perancangan database. d. Sebagai bahan penelitian perancangan pengenalan suara gamelan bagi penulis kedepannya. 2. Bagi Pembaca a. Memudahkan dalam mengenali komponen penyusun alat musik gamelan pusaka.

19 4 b. Membantu pihak pihak yang membutuhkan informasi mengenai alat musik gamelan. 3. Manfaat bagi akademik Sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri sejauh mana pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap ilmu yang diberikan dan sebagai bahan evaluasi akademik.

20 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas pengertian gamelan, suara, database, serta aplikasi-aplikasi pendukung. 2.1 Gamelan Pengertian Gamelan Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya/alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul/menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. (id.wikipedia.org, 2013a), Gamelan Jawa merupakan salah satu jenis musik gamelan. Gamelan Jawa terdiri dari berbagai alat musik, diantaranya kendang, rebab, celempung, gambang, gong, dan seruling bambu. Komponen utama yang menyusun alat-alat musik gamelan adalah bambu, logam, dan kayu. Masing-masing alat mempunyai fungsi tersendiri dalam pagelaran musik gamelan. Misalnya, gong berperan menutup sebuah irama yang panjang dan memberi keseimbangan setelah sebelumnya musik dihiasi oleh irama gending. (Pramudi, 2009) Pandangan hidup Jawa yang diungkapkan dalam musik gamelan merupakan keselarasan dalam berbicara dan bertindak sehingga tidak memunculkan ekspresi yang meledak-ledak serta mewujudkan toleransi 5

21 6 antar sesama. Wujud nyata dalam musiknya adalah tarikan rebab yang sedang, paduan seimbang bunyi kenong, saron kendang dan gambang serta suara gong pada setiap penutup irama. Irama yang khas yang dihasilkan merupakan perpaduan jenis suara dari masing-masing unit peralatan gamelan. (Pramudi, 2009) Secara hipotesis, masyarakat Jawa sebelum adanya pengaruh Hindu telah mengenal sepuluh keahlian, diantaranya adalah wayang dan gamelan. Dahulu kepemilikan gamelan ageng Jawa hanya terbatas untuk kalangan istana. Kini siapapun yang berminat dapat memilikinya sepanjang bukan gamelan-gamelan Jawa yang termasuk kategori pusaka (Haryono, 2001). Secara filosofis gamelan Jawa merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa. Hal demikian disebabkan karena filsafat hidup masyarakat Jawa berkaitan dengan seni budayanya yang berupa gamelan jawa serta berhubungan dekat dengan perkembangan religi yang dianutnya (Pramudi, 2009) Sejarah Gamelan Awalnya, alat musik instrumen gamelan dibuat berdasarkan relief yang ada dalam Candi Borobudur pada abad ke-8. Dalam relief di candi tersebut, terdapat beberapa alat musik yang terdiri dari kendang, suling bambu, kecapi, dawai yang digesek dan dipetik, serta lonceng. Sejak itu, alat musik tersebut dijadikan sebagai alat musik dalam alunan musik gamelan jawa. Alat musik yang terdapat di relief Candi Borobudur tersebut digunakan untuk memainkan gamelan. Pada masa pengaruh budaya Hindu-Budha berkembang di Kerajaan Majapahit, gamelan diperkenalkan pada masyarakat Jawa di Kerajaan Majapahit. Konon, menurut kepercayaan orang Jawa, gamelan itu sendiri diciptakan oleh Sang Hyang Guru Era Saka, sebagai dewa yang dulu menguasai seluruh tanah Jawa. Sang dewa inilah yang menciptakan alat

22 7 musik gong, yang digunakan untuk memanggil para dewa. (kumpulansejarah.com, 2013g) Jenis Gamelan Gamelan Jawa sebenarnya dapat dibedakan menjadi dua laras (tangga nada / titi nada), yaitu Slendro dan Pelog. Menurut mitologi Jawa, Gamelan Slendro lebih tua usianya daripada Gamelan Pelog. Slendro memiliki 5 (lima) nada per oktaf, yaitu (C- D E+ G A) dengan interval yang sama atau kalau pun berbeda perbedaan intervalnya sangat kecil. Pelog memiliki 7 (tujuh) nada per oktaf, yaitu (C+ D E- F# G# A B) dengan perbedaan interval yang besar Penggunaan Gamelan Gamelan dapat dimainkan sebagai sebuah pertunjukkan musik tersendiri maupun pengiring tarian atau seni pertunjukkan seperti Wayang Kulit dan Ketoprak. Sebagai sebuah pertunjukkan tersendiri, musik Gamelan biasanya dipadukan dengan suara para penyanyi (penyanyi pria disebut wiraswara dan penyanyi wanita disebut waranggana). Dalam masyarakat Jawa, orkestra musik Gamelan biasanya disebut Karawitan. Berasal dari kata rawit yang berarti rumit, halus, kecil. Mengapa disebut demikian? Karena memainkan Karawitan memang tidak sekedar berfokus pada bunyi yang dihasilkan oleh alat musik, tapi juga harus dapat memahami kedalaman makna dari musik yang sedang dimainkan tersebut.mengingat bahwa semua gendhing yang diciptakan berkorelasi dengan kehidupan manusia sehari-hari, misalnya: ada Gendhing yang merujuk pada keselamatan, ucapan syukur, permintaan, permohonan, dan sebagainya. Dengan memahami kedalaman tersebut maka sang pemain Gamelan dituntut untuk tidak memainkan alat-alat

23 8 musik sekehendak hatinya, tetapi selalu berdasarkan konteks yang ada. Inilah sebabnya mengapa memainkan Gamelan seringkali dianggap rumit Instrumen Gamelan 1. Kendhang Gambar 2.1 Kendhang Gendang (bahasa melayu) atau Kendhang dalam bahasa jawa terbuat dari bahan kulit hewan seperti sapi, kerbau dan lainnya. Kendhang merupakan salah satu yang sangat berperan karena kendhang digunakan untukmengatur irama. Cara menggunakan Kendhang yakni dengan cara dikupul dengan tangan secara langsung tanpa menggunakan alat bantu. Ada tiga jenis kendang yang biasa digunakan yakni kendang ketipung, kendang ciblon/kebar. dan yang ketiga kendang gedhe atau juga dikenal dengan sebutan kendang kalih.

24 9 2. Peking, Saron dan Demung Gambar 2.2 Peking, Saron dan Demung Alat memiliki bilahan-bilahan yang disusun diatas bingkai kayu dan biasanya terdiri dari enam bilah dan ada juga yang terdiri dari tujuh bilah. Fungsi dari ketiga alat ini adalah sebagai resonator. Cara menggunakan Instrumen ini yaitu dengan cara dipukul dengan menggukana pemukul yang terbuat dari kayu. Bila dilihat dari ukuran dan fungsinya, instrumen ini mempunyai tiga jenis yaitu demung (alat yang paling besar), saron (berukuran sedang) dan, peking (memiliki ukuran paling kecil). 3. Gong dan Kempul a. Gong Gambar 2.3 Gong Tidak ketinggalan pula alat yang satu ini disebut dengan nama Gong, kegunaan alat ini adalah untuk memberikan

25 10 tanda awal dan juga akhir dari gendhing sehingga terkesan memberikan keseimbangan pada lirik lagu gendhing yang panjang. Gong sendiri terdiri dari dua macam yakni : gong ageng ( ukurannya agak besar) dan gong suwukan / gong siyem (ukurannya sedang atau lebih kecil daripada gong ageng). b. Kempul Gambar 2.4 Kempul Kempul juga berbentuk seperti Gong namun ukurannya kecil-kecil. Kempul berfungsi sebagai penanda aksen-aksen yang penting dalam kalimat lagu gendhing. Pada saat melantunkan lagu gending kempul dimainkan dengan nada yang sama seperti nada balungan, walau terkadang kempul bisa juga mendahului nada balungan. 4. Bonang Gambar 2.5 Bonang

26 11 Bonang terdiri dari dua jenis yakni bonang barung dan yang satu lagi bonang panerus. Yang menjadi perbedaan dari kedua jenis bonang ini adalah ukuran dan juga cara menggunakannya. Bonang barung ukurannya lebih besar daripada bonang penerus dan beroktaf tengah sampai ke oktaf yang tinggi, bonang barung ini merupakan instrumen pemuka dalam ansambel. Dan untuk Bonang panerus ukurannya lebih kecil namun mempunyai oktaf yang tinggi, irama yang dihasilkan oleh bonang panerus dua kali lebih cepat dibandingkan bonang barong. 5. Slenthem Gambar 2.6 Slenthem Dilihat dari bentuknya slenthem dapat dikatakan masuk dalam jenis gender dan bahkan terkadang ia juga disebut dengan sebutan gender panembung. Namun slenthem terdiri dari bilah-bilah sama banyaknya seperti bilah saron. Bila dihubungkan dengan instrumen saron slenthem ini memiliki oktaf paling rendah.

27 12 6. Kethuk Kempyang dan Kenong Gambar 2.7 Kenong Dari bentuknya kenong mirip sekali dengan alat musik gong, namun tidak seperti gong yang digantung kenong disusun secara horisontal yang ditaruh diatas tali yang bentang pada bingkai kayu. Gambar 2.8 Kethuk Kempyang Sedangkan Kethuk Kempyang bentuknya dan fungsinya sama seperti kenong namun yang membedakannya adalah terletak dari irama saat alat musik tradisional ini dimainkan. 7. Gender Gambar 2.9 Gender

28 13 Alat musik ini terdiri dari bilahan metal yang disusun rapi diatas tali dengan bumbung-bumbung resonator. Cara memainkan gender ini yaitu dengan cara ditabuh dengan menggunakan alat yang berbentu bulat dan dilapisi dengan kain dan memiliki tangkai yang cukup pendek. Seperti halnya bonang gender juga terdiri dari dua jenis yakni barung dan panerus. 8. Gambang Gambar 2.10 Gambang Nah untuk yang satu ini juga sama terdiri dari bilahan-bilahan namun bilahan tersebut berasal dari dari kayu yang dibingkai pada gerobogan. Bilahan yang ada pada gambang terdiri dari bilah,

29 14 9. Rebab Gambar 2.11 Rebab Instrumen yang terbuat dari dua kawat yang diregangkan pada selajur kayu yang memiliki bentuk seperti hati yang ditutup dengan babad sapi. 10. Siter Gambar 2.12 Siter Siter yang sumber iramanya berasal dari kawat) yang dimainkan dengan cara dipetik. Untuk jenis-jenis siter, siter sendiri terdiri dari 3 jenis yakni, siter, siter penerus dengan ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan siter, clempung ukurannya kebalikan dari siter penerus yakni lebih besar dari siter

30 Suling Gambar 2.13 Suling Untuk alat musik gamelan yang satu ini terbuat dari bambu paralon yang dibuat lubang untuk membuat penentu atau batas nada. Cara menggunakan suling yakni dengan cara ditiup. Dan dari bentuknya suling terdiri dari 2 jenis, yakni suling slendro yang memiliki 4 lubang dengan jarak antar lubang sama dan Suling Pelog memiliki 5 lubang namun jarak antar lubang berbeda-beda. Bahkan ada juga suling yang memiliki 6 buah lubang dan untuk suling yang mempunnyai 6 lubang bisa digunakan sebagai Suling Pelog dan juga Slendro. 2.2 Suara Pengertian Suara Bunyi atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.

31 16 Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel. Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 khz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 khz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik Frekuensi Untuk menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Pada Sistem Satuan Internasional, hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik. (id.wikipedia.org, 2013c) Amplitudo Amplitudo adalah pengukuran skalar yang nonnegatif dari besar osilasi suatu gelombang. Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai jarak terjauh dari garis kesetimbangan dalam gelombang sinusoide yang kita pelajari pada mata pelajaran fisika dan matematika - geometrika. (id.wikipedia.org, 2013d) Desibel Desibel juga merupakan sebuah unit logaritmis untuk mendeskripsikan suatu rasio. Rasio tersebut dapat berupa daya (power),

32 17 tekanan suara (sound pressure), tegangan atau voltasi (voltage), intensitas (intencity), atau hal-hal lainnya. Terkadang. db juga dapat dihubungkan dengan Phon dan Sone (satuan yang berhubungan dengan kekerasan suara). Untuk mengukur rasio dengan menggunakan db dapat digunakan logaritma. (id.wikipedia.org, 2013e) Waveform Audio Format (WAV) Waveform Audio Format merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM. WAV merupakan varian dari format bitstream RIFF dan mirip dengan format IFF dan AIFF yang digunakan komputer Amiga dan Macintosh. Baik WAV maupun AIFF kompatibel dengan sistem operasi Windows dan Macintosh. Walaupun WAV dapat menampung audio dalam bentuk terkompresi, umumnya format WAV merupakan audio yang tidak terkompres Program Pengolah Suara Adobe Audition CS6 merupakan suatu program yang digunakan untuk merekam, mengedit suara dalam bentuk digital yang berbasis Windows. Program ini dilengkapi dengan modul-modul efek suara, seperti Delay, Echo, Pereduksi Noise/Hiss, Reverb, Pengatur Tempo, Pitch, Graphic Dan Parametric Equalizer. Adobe Audition CS6 memberikan fasilitas perekaman suara sampai dengan 128 track hanya dengan satu sound card, hal ini akan memberikan kemudahan bagi seorang sound editor untuk berekspresi lebih jauh. Edit suara bisa dilakukan dalam bentuk.wav Dan penyimpanan bisa diconvert dalam bentuk format seperti.wma,.mp3, mp3pro, dll. Dalam arrangement sebuah musik bisa dilakukan dengan menambahkan beberapa alat musik dan dikoneksikan dengan line in atau michrophone dari soundcard.

33 18 Beberapa kelebihan atau fasilitas yang disediakan Adobe Audition CS6: 1. Multitrack Editing dan Mixing sampai 128 track 2. Lebih dari 40 data sound effect, mastering, perangkat analisa editing suara terdapat didalamnya, semua ini termasuk Echo, Reverb, Flanging, Chorusing, Compression, Limiting, Equalization, Noise Reduction, dan lainnya. 3. Pengorganisasian track yang lebih mudah 4. Support untuk banyak format audio 5. Visualisasi dari gelombang suara analisa dalam bentuk angka 6. Proses editing dilakukan dengan klik & drag. 2.3 Sistem Basis Data Data Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, bunyi, atau kombinasinya. (Fathansyah 2001) Basis Data Basis Data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. (Fathansyah 2001).

34 Sistem Basis Data Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan. (Linda Marlinda 2004, p1). Sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari kumpulan file(tabel) yang saling berhugungan (dalam sebuah basis datadi sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkonkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut. (Fathansyah 2007, p9) Operasi Dasar Basis Data Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan yang berhubungan dengan basis data diantaranya meliputi: (Fatansyah 2001). 1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru. 2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakkan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada). 3. Pembuatan fileatau tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru kedalam sebuah lemari arsip yang telah ada. 4. Penghapusan file atau tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.

35 20 5. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah fileatau tabel di sebuah basis data (insert), yang identik dengan penambahanlembaran arsip kesebuah map arsip. 6. Pengambilan data dari sebuah fileatau tabel (retrieve atau search), yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip. 7. Pengubahan data dari sebuah fileatau tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip. 8. Penghapusan data dari sebuah fileatau tabel (delete), yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip Komponen Dasar Sistem Basis Data Terdapat empat komponen pokok sistem basis data yaitu : 1. Data Data didalam sebuah basis data dapat disimpan secara terintegrasi (intergrated) dan data dapat dipakai secara bersamasama (shared). Data dan hubungannya dengan basis data, terdapat tiga jenis data yaitu : a. Data Operasional, data dari suatu organisasi berupa data yang disimpan di dalam basis data. b. Data Masukkan (input data), data dari luar sistem yang di masukkan melalui peralatan input (misalnya : keyboard) yang dapat mengubah data oprasional. c. Data Keluaran (output data), data berupa laporan melalui peralatan output (misalnya : screen, printer, dan lain-lain)

36 21 sebagai hasil proses dari dalam suatu sistem yang mengakses data operasional, 2. Hardware Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data, berupa : a. Peralatan untuk penyimpanan basis data, yaitu : secondary storage(disk, drum, dan lain-lain) b. Peralatan inputdan output c. Peralatan komunikasi data, dan lain-lain 3. Software (perangkat lunak) Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada basis data. Software padabasis data dapat berupa : a. DBMS (Database Management System) yang menangani akses terhadap basis data sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail. b. Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur. 4. User (pemakai) Pemakai basis data dibagi atas tiga klasifikasi yaitu : a. Database Administrator(DBA), orang atau tim yang bertugas mengelola sistem basis data secara keseluruhan. b. Programmer, orang atau tim yang bertugas membuat program aplikasi.

37 22 c. End user, orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan menggunakan query languageatau program aplikasi yang dibuat oleh programmer Arsitektur Sistem Basis Data Arsitektur sistem basis data terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu : 1. Internal level Disebut juga internalview, yaitu tingkat yang basis datanya secara fisik ditulis atau disimpan di media storage. 2. Eksternal level Disebut juga dengan individual user view, yaitu tingkat yang data di basis data dilihat berdasarkan kebutuhan masingmasing aplikasi di user atau level yang berkaitan erat dengan para pemakai. 3. Konseptual level Disebut juga community user view, yaitu tingkat yang user view dari aplikasi yang berbeda digabungkan sehingga menggunakan basis data secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik atau level yang merupakan penghubung dari internal level dan eksternal level Sistem Pengolah Basis Data Sistem Pengolah Basis Data, atau biasa disebut Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. (Fatansyah, 2001).

38 23 DBMS adalah kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. (Linda Marlinda 2004). 2.4 Model Entity Relationship Merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antara data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real wordterdiri sari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antar objek-objek tersebut. Komponen-komponen yang terdapat di dalam entity relationship Model: Entity 1. Adalah suatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. 2. entity set adalah kumpulan entity yang sejenis 3. entity set dapat berupa : a. entity yang bersifat fisik, yaitu entity yang dapat dilihat. b. entity yang bersifat konsep atau logik, yaitu entity yang tidak dapat dilihat Relationship 1. Adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. 2. Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik, kecuali yang mewarisi hubungan antara entity tersebut. 3. Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis Atribute 1. Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang atau relationship tersebut.

39 24 2. Attribute value(nilai atribut). Adalah suatu data aktual atau informasi yang disimpan di suatu attributdi dalam suatu entity atau relationship. 3. Terdapat dua jenis attribute, yaitu : a. ƒ Identifer (key), untuk menentukan suatu entity secara unik. b. ƒ Descriptor (nonkey attribute), untuk menentukan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik Cardinality Ratioatau Mapping Cardinality Cardinality ratioadalah menjelaskan hubungan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya atau banyaknya entity yang bersesuian dengan entity yang lain melalui relationship. Cardinality ratio yang terjadi di antara dua himpunan entity (misal A dan B) dapat berupa : 1. Satu ke Satu (One to One) Yang berarti setiap entity pada himpunan entity A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entity pada himpunan entity B,dan begitu juga sebaliknya setiap entity pada himpunan entity B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entity pada himpunan entity A. 2. Satu ke Banyak (One to Many) Yang berarti setiap entity pada himpunan entity A dapat berhubungan dengan banyak entity pada himpunan entity B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entity pada himpunanentity B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entity pada himpunan entity A.

40 25 3. Banyak ke Satu (Many to One) Yang berarti setiap entity pada himpunan entity A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entity pada himpunan entity B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entity pada himpunan entity A berhubungan dengan paling banyak satu entity pada himpunan entity B. 4. Banyak ke Banyak (Many to Many) Yang berarti setiap entity pada himpunan entity A dapat berhubungan dengan banyak entity pada himpunan entity B, dan demikian juga sebaliknya, di mana setiap entity pada himpunan entity B dapat berhubungan dengan banyak entity pada himpunan entity A Derajat relationship Derajat relationship menyatakan jumlah entity yang berpartisipasi di dalam suatu relationship. 1. Unary degree (derajat satu) adalah derajat yang memiliki satu relationship untuk satu entity. 2. Binary degree (derajat dua) adalah derajat yang memiliki satu relationship untuk dua buah entity. 3. Ternary degree (derajat tiga) adalah derajat yang memiliki satu relationship untuk tiga atau lebih entity Representasi dari entity set entity set direpresentasikan dalam bentuk tabel dan nama yang unik. Setiap tabel terdiri dari sejumlah kolom. Masing-masing kolom diberi nama yang unik pula.

41 26 Entity set terbagi atas : 1. Strong entity set, entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan oleh entity set lain sebagai key. 2. Weak entity set. Entity set yang dependent terhadap strong entity set. Keberadaan entity tersebut tergantung keberadaan entity lain. entity lain tersebut disebut identifying owner dan relationship -nya disebut identifying relationship Key Key adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record atau baris dalam sebuah relation secara unik. Semua Non-Key Attribute pada sebuah relation, functionally dependen terhadap key-nya. Setiap relation harus mempunyai key dan value dan key tersebut harus unik, yang berarti setiap record atau baris di sebuah relation harus berbeda. Jenis-jenis Key: 1. Candidate Key : Atribut-atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan identitas record pada sebuah relation bisa terdapat satu atau lebih candidate key. 2. Primary Key : Candidate key yang menjadi identitas record, karena dapat mengidentifikasi record secara unik. 3. Alternative Key : Candidate key yang tidak dijadikan primary key. 4. Composite Key : Key yang terdiri dua atribut atau lebih. Atributatribut tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik.

42 27 5. Foreign Key : Non-key attributepada sebuah relationyang juga menjadi key(primary) atribut di relationlainnya. Foreign key biasanya digunakan sebagai penghubung antara record-record dan kedua relation tersebut.

43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputasi. 3.2 Objek Penelitian Objek penelitian pada tugas akhir ini adalah proses meneliti dan merancang basis data gamelan pusaka. Penelitian dimulai dengan menganalisa entitas serta atribut apa saja yang dimiliki oleh gamelan pusaka, dan kemudian juga menentukan metode perancangan database yang mampu mengakomodasi kebutuhan informasi gamelan pusaka. 3.3 Metode Pengumpulan Data Penulisan laporan tugas akhir ini menggunakan metode pengumpulan data. Metode pengumpulan data pada aplikasi ini, yaitu : a. Studi Literatur Studi literatur berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Buku yang digunakan untuk meneliti adalah : Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data Database Relasional dengan MySql. 28

44 29 b. Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pertanyaan langsung pada pihak yang terkait dengan objek penelitian. Dalam tahap ini penulis mengumpulkan informasi dari beberapa budayawan yang penulis anggap berkompeten mengenai gamelan Jawa. 3.4 Teknik Perancangan Database Di dalam perancangan sebuah database, diperlukan metode yang digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan. Ada beberapa metode perancangan yang biasa digunakan untuk membangun database oleh perancang database, namun Penulis mencoba untuk membangun Rancangan Sistem Database Gamelan Pusaka pada tugas akhir ini dengan metode Entity-Relationship Diagram Alasan Menggunakan ERD ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita dapat mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain? Tahapan Pembuatan ERD Diagram E-R selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok pentahapan yang biasa ditempuh di dalam pembuatan Diagram E-R, yaitu : 1. Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design) 2. Tahap optimasi Diagram E-R (final design)

45 30 Objektif dari tahap yang pertama adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan basis data minimal yang dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data terhadap system yang sedang kita tinjau. Tahap awal ini umunya juga mengabaikan anomali-anomali (sejumlah pengecualian) yang memang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut biasanya baru dipertimbangkan pada tahap kedua. Pada tahap kedua ini kita juga akan memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performansi dan fleksibilitas, tiga hal yang sering kali dapat saling bertolak belakang. Karena itulah, tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan koreksi terhadap hasil tahap pertama. Bentuk-bemtuk koreksi yang terjadi bisa berupa pendekomposisian himpunan entitas, penggabungan himpunan entitas, pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru hingga perubahan (penambahan dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi.

46 31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Database yang penulis kembangkan di sini merupakan sebuah rancangan database yang sesuai dengan kebutuhan informasi mengenai gamelan pusaka di Indonesia. 4.1 Tahap Pembuatan Diagram E-R Awal (Preliminary Design) Mengidentifikasi Himpunan Entitas Dalam perancangan database untuk gamelan pusaka dapat diidentifikasi adanya tiga himpunan entitas, yaitu: Tabel 4.1: Pengidentifikasian entitas No Entitas Deskripsi Alias Kejadian 1 Gamelan Merupakan entitas yang berisi informasi tentang gamelan. Setiap gamelan terdiri dari banyak ricikan 2 Ricikan Merupakan entitas yang berisi informasi tentang jenis ricikan dari gamelan. Instrumen Setiap jenis ricikan dapat memiliki banyak wilahan

47 32 Tabel pengidentifikasian entitas (Lanjutan) No Entitas Deskripsi Alias Kejadian 3 Wilahan Merupakan entitas yang berisi informasi tentang wilahan dari masing-masing ricikan yang ada pada gamelan. Komponen Setiap wilahan hanya dapat dimiliki oleh satu jenis ricikan. Dan setiap wilahan dapat memiliki beberapa suara yang berasal dari gamelan yang berbeda.

48 33 Gambar 4.1 Identifikasi Himpunan Entitas Menentukan Atribut-Atribut Key Atribut-atribut key yang disertakan di masing-masing himpunan entitas merupakan atribut terpenting yang dapat mengidentifikasi setiap entitas yang ada di dalamnya.

49 34 Tabel 4.2 : Identifikasi atribut key No Entitas Primary Key Penjelasan 1 Gamelan kd_gam Kode gamelan 2 Ricikan kd_ric Kode ricikan 3 Wilahan kd_wil Kode wilahan Gambar 4.2 Identifikasi Atribut Key

50 Mengidentifikasi Seluruh Himpunan Relasi Analisa kebutuhan himpunan relasi pada database gamelan pusaka ditemukan fakta bahwa setiap Wilahan seharusnya langsung berelasi dengan Gamelan. Namun secara kronologis Wilahan hanya dapat berelasi dengan Gamelan melalui Ricikan, sedangkan relasi antara Wilahan dan Ricikan tidak mampu mempertahankan syarat Dependency Preservation (Pemeliharaan Ketergantungan) di antara Ricikan dan Gamelan. Gambar 4.3 Identifikasi himpunan relasi Gambar diatas menunjukkan bahwa agregasi mampu memberikan akomodasi dalam mempertahankan faktor kronologis di mana sebuah relasi (menyusun gamelan) hanya akan ada jika telah ada relasi lainnya

51 36 (mengandung wilahan). Sehingga syarat Dependency Preservation (Pemeliharaan Ketergantungan) di antara Ricikan dan Gamelan dapat dipenuhi Menentukan Derajat Relasi Gambar 4.4 Identifikasi derajat relasi

52 Melengkapi Atribut-Atribut Deskriptif Gambar 4.5 Melengkapi atribut-atribut deskriptif

53 38 1. Tabel Entitas Gamelan Tabel 4.3 : Entitas gamelan Atribut Deskripsi kd_gam Kode gamelan nm_gam Nama gamelan thn_buat Tahun pembuatan pemilik Nama pemilik gamelan 2. Tabel Entitas Ricikan Tabel 4.4 : Entitas ricikan Atribut Deskripsi kd_ric Kode ricikan nm_ric Nama ricikan bahan bahan pembuat ricikan gambar ilustrasi gambar ricikan

54 39 3. Tabel Entitas Wilahan Tabel 4.5 : Entitas wilahan Atribut Deskripsi kd_wil Kode wilahan nm_wil Nama wilahan 4.2 Tahap Optimasi Diagram E-R (Final Design) Tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan koreksi terhadap hasil tahap pertama Transformasi Tabel 1. Himpunan Entitas Gamelan yang berderajat N ditransformasikan apa adanya tanpa mengalami perubahan. 2. Derajat Relasi 1-N (satu-ke-banyak) yang menghubungkan Himpunan Entitas Ricikan dan Himpunan Entitas Wilahan akan direpresentasikan dalam bentuk pencantuman atribut key dari Himpunan Entitas Ricikan (yang berderajat 1) ke tabel Himpunan Entitas Wilahan (yang berderajat N). Atribut key dari Himpunan Entitas Ricikan ini menjadi atribut tambahan bagi Himpunan Entitas Wilahan. 3. Relasi dengan derajat relasi N-N (banyak-ke-banyak) yang menghubungkan Himpunan Entitas Gamelan dan Agregasi dari Himpunan Entitas Ricikan dan Wilahan, akan diwujudkan dalam bentuk tabel khusus. Yang memiliki foreign key yang berasal dari

55 40 key-key dari Himpunan Entitas Gamelan dan Himpunan Entitas Wilahan. Himpunan Entitas Ricikan tidak perlu dicantumkan karena sudah terwakili oleh Himpunan Entitas Wilahan. Gambar 4.6 transformasi tabel

56 41 1. Tabel Hasil Transformasi Gamelan Tabel 4.6 : Hasil transformasi gamelan Atribut Deskripsi kd_gam Kode gamelan nm_gam Nama gamelan thn_buat Tahun pembuatan pemilik Nama pemilik gamelan 2. Tabel Hasil Transformasi Ricikan Tabel 4.7 : Hasil transformasi ricikan Atribut Deskripsi kd_ric Kode ricikan nm_ric Nama ricikan bahan bahan pembuat ricikan gambar ilustrasi gambar ricikan

57 42 3. Tabel Hasil Transformasi Wilahan Tabel 4.8 : Hasil transformasi wilahan Atribut Deskripsi kd_wil Kode wilahan nm_wil Nama wilahan kd_ric Nama Ricikan, foreign key dari tabel ricikan 4. Tabel Hasil Transformasi Menyusun Tabel 4.9 : Hasil transformasi menyusun Atribut Deskripsi desibel Nilai desibel hasil analisa dari file suara amplitudo Nilai amplitudo rata-rata dari analisa file suara frekuensi Nilai frekuensi rata-rata dari analisa file suara suara File suara yang dianalisa kd_wil Kode wilahan, foreign key dari tabel wilahan kd_gam Kode Gamelan, foreign key dari tabel gamelan

58 Normalisasi Pada tahap selanjutnya adalah menghilangkan atribut bernilai banyak (Multivalued Attribute) sehingga memenuhi 1NF (First Normal Form), menghilangkan ketergantungan parsial (Partial Depedency) sehingga memenuhi aturan 2NF (Second Normal Form) dan menghilangkan ketergantungan transitif (Transitive Depedency) sehingga memenuhi aturan 3NF (Third Normal Form). 1. Tabel Gamelan a. 1NF Tabel ini telah memenuhi 1NF b. 2NF kd_gam nm_gam, thn_buat, pemilik Setiap atribut yang bukan kunci utama tergantung secara fungsional terhadap semua atribut kunci dan bukan hanya sebagian atribut kunci (fully functionally dependent). Tabel ini telah memenuhi 2NF c. 3NF kd_gam nm_gam, thn_buat, pemilik Setiap atribut yang bukan kunci tidak tergantung secara fungsional terhadap atribut bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut (tidak terdapat ketergantungan transitif pada atribut bukan kunci). Tabel ini telah memenuhi 3NF

59 44 2. Tabel Ricikan a. 1NF Tabel ini telah memenuhi 1NF b. 2NF kd_ric nm_ric, bahan, gambar Setiap atribut yang bukan kunci utama tergantung secara fungsional terhadap semua atribut kunci dan bukan hanya sebagian atribut kunci (fully functionally dependent). Tabel ini telah memenuhi 2NF c. 3NF kd_ric nm_ric, bahan, gambar Setiap atribut yang bukan kunci tidak tergantung secara fungsional terhadap atribut bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut (tidak terdapat ketergantungan transitif pada atribut bukan kunci). Tabel ini telah memenuhi 3NF 3. Tabel Wilahan a. 1NF Tabel ini telah memenuhi 1NF b. 2NF kd_wil nm_wil, kd_ric

60 45 Setiap atribut yang bukan kunci utama tergantung secara fungsional terhadap semua atribut kunci dan bukan hanya sebagian atribut kunci (fully functionally dependent). Tabel ini telah memenuhi 2NF c. 3NF kd_wil nm_wil, kd_ric Setiap atribut yang bukan kunci tidak tergantung secara fungsional terhadap atribut bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut (tidak terdapat ketergantungan transitif pada atribut bukan kunci). Tabel ini telah memenuhi 3NF 4. Tabel Menyusun a. 1NF Tabel ini telah memenuhi 1NF b. 2NF kd_wil, kd_gam desibel, amplitudo, frekuensi, suara Setiap atribut yang bukan kunci utama tergantung secara fungsional terhadap semua atribut kunci dan bukan hanya sebagian atribut kunci (fully functionally dependent). Tabel ini telah memenuhi 2NF

61 46 c. 3NF kd_wil, kd_gam desibel, amplitudo, frekuensi, suara Setiap atribut yang bukan kunci tidak tergantung secara fungsional terhadap atribut bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut (tidak terdapat ketergantungan transitif pada atribut bukan kunci). Tabel ini telah memenuhi 3NF Hasil validasi normalisasi 1. gamelan (kd_gam, nm_gam, thn_buat, pemilik) Primary Key : kd_gam 2. ricikan (kd_ric, nm_ric, bahan, gambar) Primary Key : kd_ric 3. wilahan (kd_wil, nm_wil, kd_ric) Primary Key : kd_wil Foreign Key : kd_ric reference ricikan (kd_ric) 4. menyusun (desibel, amplitudo, frekuensi, kd_wil, kd_gam) Primary Key : kd_wil, kd_gam Foreign Key : kd_wil reference wilahan (kd_wil) Foreign Key : kd_gam reference gamelan (kd_gam)

62 Struktur Data 1. Tabel Struktur Data Gamelan Tabel 4.10 : Struktur data gamelan Atribut Deskripsi Panjang dan Tipe Null Multi Valued kd_gam Kode gamelan Varchar(5) No No nm_gam Nama gamelan Varchar(50) No No thn_buat Tahun pembuatan date No No pemilik Nama pemilik gamelan Varchar(30) No No 2. Tabel Struktur Data Ricikan Tabel 4.11 : Struktur data ricikan Atribut Deskripsi Panjang dan Tipe Null Multi Valued kd_ric Kode ricikan Varchar(5) No No nm_ric Nama ricikan Varchar(50) No No bahan bahan pembuat ricikan Varchar(30) No No gambar ilustrasi gambar ricikan Varchar(30) No No 3. Tabel Struktur Data Wilahan Tabel 4.12 : Struktur data wilahan Atribut Deskripsi Panjang dan Tipe Null Multi Valued kd_wil Kode wilahan Varchar(5) No No nm_wil Nama wilahan Varchar(50) No No kd_ric Nama Ricikan, foreign key dari tabel ricikan Varchar(5) No No

63 48 4. Tabel Struktur Data Menyusun Tabel 4.13 : Struktur data menyusun Atribut Deskripsi Panjang dan Tipe Null Multi Valued desibel Nilai desibel hasil analisa dari file suara float Yes No amplitudo Nilai amplitudo rata-rata dari analisa file suara float Yes No frekuensi Nilai frekuensi rata-rata dari analisa file suara float Yes No suara File suara yang dianalisa Varchar(50) Yes No kd_wil kd_gam Kode wilahan, foreign key dari tabel wilahan Kode Gamelan, foreign key dari tabel gamelan Varchar(5) No No Varchar(5) No No

64 Relasi Tabel Gambar 4.7 Relasi Tabel 4.3 Tahap Implementasi Menentukan DBMS Pemilihan DBMS ini merupakan hal yang dilakukan untuk menentukan DBMS apa yang akan digunakan. DBMS yang menjadi pertimbangan adalah MySQL Community Server 5.5. Berikut adalah pertimbangan yang menjadi faktor dalam memilih DBMS:

65 50 Tabel 4.14 : Memilih DBMS Keterangan MySQL Community Server 5.5 Tipe Sistem Statis Arsitektur Model Relasi Portabilitas Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. Lisensi Perangkat lunak sumber terbuka dibawah lisensi GPL Performance tuning dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. Tipe Data signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. Perintah dan Fungsi memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query. Keamanan memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. Skalabilitas dan Pembatasan mampu menangani basis data lebih dari 50 juta record dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Konektivitas protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

66 51 Platform Tabel 4.15 : Platform MySQL Community Server 5.5 Windows-based (Windows 7, Vista, XP, 2000) Hardware Tabel 4.16 : Hardware Processor Pentium 166MHZ atau lebih Memori 1GB RAM Harddisk Space 500MB Menterjemahkan Global Logikal Data Model 1. Mendefinisikan Tabel a. Tabel Gamelan CREATE TABLE `gamelan` ( `kd_gam` int(4) unsigned not null auto_increment, `nm_gam` varchar(30) not null, `thn_buat` year(4) not null, ` pemilik` varchar(30) not null,

67 52 PRIMARY KEY (`kd_gam`) ) b. Tabel Ricikan CREATE TABLE `ricikan` ( `kd_ric` int(4) unsigned not null auto_increment, `nm_ric` varchar(30) not null, `bahan` varchar(30) not null, `gambar` varchar(30) not null, PRIMARY KEY (`kd_ric`) ) c. Tabel Wilahan CREATE TABLE `wilahan` ( `kd_wil` int(4) unsigned not null auto_increment, `nm_wil` varchar(30) not null, `kd_ric` int(4) not null, PRIMARY KEY (`kd_wil`) )

68 53 d. Tabel Menyusun CREATE TABLE `menyusun` ( `kd_gam` int(4) not null, `kd_wil` int(4) not null, `amplitudo` float not null, `frekuensi` float not null, `loudness` float not null, `suara` varchar(50) not null, PRIMARY KEY (`kd_gam`,`kd_wil`) ) 2. Mendefinisikan View CREATE VIEW `laporan` AS SELECT `g`.`kd_gam` AS `kd_gam`, `g`.`nm_gam` AS `nm_gam`, `g`.`thn_buat` AS `thn_buat`, `g`.`pemilik` AS `pemilik`, `r`.`kd_ric` AS `kd_ric`, `r`.`nm_ric` AS `nm_ric`,

69 54 `r`.`bahan` AS `bahan`, `r`.`gambar` AS `bahan`, `w`.`kd_wil` AS `kd_wil`, `w`.`nm_wil` AS `nm_wil`, `m`.`suara` AS `suara`, `m`.`desibel` AS `desibel`, `m`.`amplitudo` AS `amplitudo`, `m`.`frekuensi` AS `frekuensi` FROM (((`gamelan` `g` JOIN `menyusun` `m` ON ((`g`.`kd_gam` = `m`.`kd_gam`))) JOIN `wilahan` `w` ON ((`m`.`kd_wil` = `w`.`kd_wil`))) JOIN `ricikan` `r` ON ((`w`.`kd_ric` = `r`.`kd_ric`)))

70 Menganalisa File Suara Pada tahap ini penulis menggunakan software Adobe Audition CS6 untuk menganalisa warna suara dari masing-masing wilahan yang ada pada gamelan Kyai Sukorsih. Adapun informasi dari file suara gamelan yang disimpan hanyalah informasi yang dibutuhkan untuk menormalisasi suara yang akan digunakan dalam penelitian pengenalan file suara kedepannya. Untuk mendapatkan nilai Amplitudo rata-rata dan Desibel, maka langkah yang dilakukan adalah dengan cara menscan file suara yang telah diseleksi menggunakan fungsi yang ada di tab Amplitudo Statistics. Adapun cara menampilkan tab tersebut bisa dengan klik menu Window > Amplitudo Statistics Gambar 4.8 Analisa Rata-rata amplitudo serta desibel dari file suara

71 56 Sedangkan mendapatkan nilai Rata-rata Frekuensi dapat dilakukan dengan cara menscan file suara yang telah diseleksi menggunakan fungsi yang ada di tab Frequency Analysis. Adapun cara menampilkan tab tersebut bisa dengan klik menu Window > Frequency Analysis. Gambar 4.9 Analisa Rata-rata frekuensi dari file suara Berikut ini adalah hasil analisa dari masing-masing suara alat musik gamelan pusaka beserta printscreen sinyal suaranya

72 Bonang Barung Tabel 4.17 : Hasil analisa suara ricikan bonang barung Pita Durasi: 1,5 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Bonang Barung 01-13,34 db -33,81 db 54,51 2 Bonang Barung 02-14,55 db -31,47 db 141,85 3 Bonang Barung 03-13,69 db -28,89 db 400,90 4 Bonang Barung 04-12,89 db -30,27 db 412,40 5 Bonang Barung 05-9,78 db -33,81 db 177,16 6 Bonang Barung 06-9,44 db -31,45 db 155,68 7 Bonang Barung 07-9,33 db -28,99 db 542,26 8 Bonang Barung 08-12,27 db -31,14 db 580,06 9 Bonang Barung 09-14,86 db -28,84 db 661,57 10 Bonang Barung 10-10,47 db -32,49 db 743,25 11 Bonang Barung 11-14,97 db -25,87 db 834,54 12 Bonang Barung 12-13,19 db -28,26 db 890,58 Gambar 4.10 Analisa suara bonang barung wilahan ke-1

73 58 Gambar 4.11 Analisa suara bonang barung wilahan ke-2 Gambar 4.12 Analisa suara bonang barung wilahan ke-3

74 59 Gambar 4.13 Analisa suara bonang barung wilahan ke-4 Gambar 4.14 Analisa suara bonang barung wilahan ke-5

75 60 Gambar 4.15 Analisa suara bonang barung wilahan ke-6 Gambar 4.16 Analisa suara bonang barung wilahan ke-7

76 61 Gambar 4.17 Analisa suara bonang barung wilahan ke-8 Gambar 4.18 Analisa suara bonang barung wilahan ke-9

77 62 Gambar 4.19 Analisa suara bonang barung wilahan ke-10 Gambar 4.20 Analisa suara bonang barung wilahan ke-11

78 63 Gambar 4.21 Analisa suara bonang barung wilahan ke Bonang Panerus Tabel 4.18: Hasil analisa suara ricikan bonang panerus Pita Durasi: 1,5 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Bonang Panerus 01-11,80 db -42,02 db 508,07 2 Bonang Panerus 02-9,59 db -38,47 db 511,49 3 Bonang Panerus 03-8,84 db -37,43 db 678,19 4 Bonang Panerus 04-13,88 db -40,97 db 787,10 5 Bonang Panerus 05-12,58 db -34,85 db 889,71 6 Bonang Panerus 06-13,83 db -40,63 db 1050,34 7 Bonang Panerus 07-16,52 db -42,48 db 1195,38 8 Bonang Panerus 08-12,53 db -39,47 db 1388,06 9 Bonang Panerus 09-9,50 db -36,45 db 1579,47 10 Bonang Panerus 10-12,29 db -36,85 db 1797,22 11 Bonang Panerus 11-13,00 db -46,90 db 34,71 12 Bonang Panerus 12-16,41 db -51,35 db 55,11

79 Gambar 4.22 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-1 64

80 65 Gambar 4.23 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-2 Gambar 4.24 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-3

81 66 Gambar 4.25 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-4 Gambar 4.26 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-5

82 67 Gambar 4.27 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-6 Gambar 4.28 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-7

83 68 Gambar 4.29 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-8 Gambar 4.30 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-9

84 69 Gambar 4.31 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-10 Gambar 4.32 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-11

85 Gambar 4.33 Analisa suara bonang panerus wilahan ke-12 70

86 Kenong Tabel 4.19 : Hasil analisa suara ricikan kenong Pita Durasi: 1,5 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Kenong 1-23,97 db -45,31 db 584,76 2 Kenong 2-20,85 db -40,45 db 185,22 3 Kenong 3-23,11 db -42,74 db 344,30 4 Kenong 4-20,72 db -34,36 db 396,98 5 Kenong 5-23,86 db -30,69 db 448,79 6 Kenong 6-22,54 db -31,09 db 527,12 Gambar 4.34 Analisa suara kenong wilahan ke-1

87 72 Gambar 4.35 Analisa suara kenong wilahan ke-2 Gambar 4.36 Analisa suara kenong wilahan ke-3

88 73 Gambar 4.37 Analisa suara kenong wilahan ke-4 Gambar 4.38 Analisa suara kenong wilahan ke-5

89 Gambar 4.39 Analisa suara kenong wilahan ke-6 74

90 Saron Panerus Tabel 4.20 : Hasil analisa suara ricikan saron panerus Pita Durasi: 2,0 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Saron Panerus 1-40,70 db -40,70 db 880,42 2 Saron Panerus 2-35,34 db -35,34 db 1040,46 3 Saron Panerus 3-13,81 db -34,10 db 1196,48 4 Saron Panerus 4-17,95 db -41,22 db 1379,85 5 Saron Panerus 5-17,57 db -44,16 db 1574,06 6 Saron Panerus 6-19,63 db -47,30 db 1805,51 7 Saron Panerus 7-19,86 db -53,57 db 2084,72 Gambar 4.40 Analisa suara Saron Panerus wilahan ke-1

91 76 Gambar 4.41 Analisa suara Saron Panerus wilahan ke-2 Gambar 4.42 Analisa suara Saron Panerus wilahan ke-3

92 77 Gambar 4.43 Analisa suara Saron Panerus wilahan ke-4 Gambar 4.44 Analisa suara Saron Panerus wilahan ke-5

93 78 Gambar 4.45 Analisa suara Saron Panerus wilahan ke-6 Gambar 4.46 Analisa suara Saron Panerus wilahan ke-7

94 Saron Barung Tabel 4.21 : Hasil analisa suara ricikan saron barung Pita Durasi: 2,0 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Saron Barung 1-14,72 db -30,63 db 573,90 2 Saron Barung 2-15,31 db -36,51 db 599,83 3 Saron Barung 3-15,94 db -30,16 db 665,91 4 Saron Barung 4-12,85 db -33,97 db 772,02 5 Saron Barung 5-13,88 db -32,58 db 826,94 6 Saron Barung 6-12,92 db -32,40 db 880,00 7 Saron Barung 7-15,01 db -33,95 db 974,15 Gambar 4.47 Analisa suara Saron Barung wilahan ke-1

95 80 Gambar 4.48 Analisa suara Saron Barung wilahan ke-2 Gambar 4.49 Analisa suara Saron Barung wilahan ke-3

96 81 Gambar 4.50 Analisa suara Saron Barung wilahan ke-4 Gambar 4.51 Analisa suara Saron Barung wilahan ke-5

97 82 Gambar 4.52 Analisa suara Saron Barung wilahan ke-6 Gambar 4.53 Analisa suara Saron Barung wilahan ke-7

98 Demung Tabel 4.22 : Hasil analisa suara ricikan demung Pita Durasi: 2,4 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Demung 1-15,82 db -28,05 db 270,22 2 Demung 2-13,37 db -25,68 db 186,46 3 Demung 3-17,11 db -32,48 db 337,84 4 Demung 4-15,24 db -33,04 db 392,69 5 Demung 5-18,50 db -36,79 db 408,68 6 Demung 6-15,97 db -34,21 db 444,87 7 Demung 7-13,09 db -29,58 db 497,87 Gambar 4.54 Analisa suara Demung wilahan ke-1

99 84 Gambar 4.55 Analisa suara Demung wilahan ke-2 Gambar 4.56 Analisa suara Demung wilahan ke-3

100 85 Gambar 4.57 Analisa suara Demung wilahan ke-4 Gambar 4.58 Analisa suara Demung wilahan ke-5

101 86 Gambar 4.59 Analisa suara Demung wilahan ke-6 Gambar 4.60 Analisa suara Demung wilahan ke-7

102 Slenthem Tabel 4.23 : Hasil analisa suara ricikan slenthem Pita Durasi: 2,4 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Slenthem 1-26,63 db -30,95 db 128,35 2 Slenthem 2-21,76 db -28,84 db 153,75 3 Slenthem 3-17,41 db -31,40 db 162,83 4 Slenthem 4-22,93 db -37,81 db 199,55 5 Slenthem 5-21,54 db -34,28 db 207,22 6 Slenthem 6-20,68 db -30,20 db 217,52 7 Slenthem 7-16,85 db -40,17 db 249,89 Gambar 4.61 Analisa suara Slenthem wilahan ke-1

103 88 Gambar 4.62 Analisa suara Slenthem wilahan ke-2 Gambar 4.63 Analisa suara Slenthem wilahan ke-3

104 89 Gambar 4.64 Analisa suara Slenthem wilahan ke-4 Gambar 4.65 Analisa suara Slenthem wilahan ke-5

105 90 Gambar 4.66 Analisa suara Slenthem wilahan ke-6 Gambar 4.67 Analisa suara Slenthem wilahan ke-7

106 Kethuk Kempyang Tabel 4.24 : Hasil analisa suara ricikan kethuk kempyang Pita Durasi: 1,5 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Kempyang -7,93 db -19,83 db 875,01 2 Kethuk -11,27 db -41,60 db 202,33 Gambar 4.68 Analisa suara Kempyang

107 Gambar 4.69 Analisa suara Kethuk 92

108 Kendhang Tabel 4.25 : Hasil analisa suara ricikan kendhang Pita Durasi: 1,0 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Tak -19,60 db -44,87 db 37,15 2 Tong -18,03 db -44,56 db 150,48 3 Tung -13,06 db -46,03 db 35,88 4 Dah -9,82 db -26,07 db 71,59 Gambar 4.70 Analisa suara Kendang Dah

109 94 Gambar 4.71 Analisa suara Kendang Tak Gambar 4.72 Analisa suara Kendang Tong

110 Gambar 4.73 Analisa suara Kendang Tung 95

111 Kempul Tabel 4.26 : Hasil analisa suara ricikan kempul Pita Durasi: 2,4 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Kempul 1-13,60 db -27,57 db 116,19 2 Kempul 2-18,22 db -36,28 db 79,48 3 Kempul 3-19,63 db -41,72 db 113,25 Gambar 4.74 Analisa suara Kempul wilahan ke-1

112 97 Gambar 4.75 Analisa suara Kempul wilahan ke-2 Gambar 4.76 Analisa suara Kempul wilahan ke-3

113 Gong Tabel 4.27 : Hasil analisa suara ricikan gong Pita Durasi: 7,0 detik No Nama Wilahan Desibel Rata-rata Amplitudo Rata-rata Frekuensi (Hz) 1 Gong Gedhe -10,13 db -26,88 db 55,00 2 Gong Suwukan -12,99 db -38,82 db 73,66 Gambar 4.77 Analisa suara Gong Gedhe

114 Gambar 4.78 Analisa suara Gong Suwukan 99

115 Membuat Interface Halaman Home Halaman ini berisi tampilan awal ketika memasuki web aplikasi. Gambar 4.79 Interface halaman Home Halaman Gamelan Menampilkan informasi setiap wilahan pada suatu gamelan. Dikelompokkan berdasarkan ricikan Gambar 4.80 Interface halaman Gamelan

Seni Musik Tradisional Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat

Seni Musik Tradisional Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat Seni Musik Tradisional Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Taufik Sahaini Ashari : A12.2004.01693 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH. Disusun Oleh: : Nurul Aini : A Program Studi : Manajemen Informatika p LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA MA AL IRSYAD GAJAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Siti Aminah : A21.2007.05959 : Manajemen Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG PADA TB. MULYOJATI SUMOWONO KAB. SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG).

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PELAYANAN TAMU HOTEL(STUDI KASUS PADA HOTEL RINJANI SEMARANG). Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH PADA SMA N 1 PEGANDON - KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas

Lebih terperinci

14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya

14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya 14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya Alat musik tradisional asal Jawa Tengah (Jateng) mencakup gambarnya, fungsinya, penjelasannya, cara memainkannya dan keterangannya disajikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN

PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DATABASE PENGIRIMAN PAKET PADA PT. SUMBER JATI BARU PEKALONGAN Disusun Oleh : Nama : GUSTIANI ARIDIANSARI NIM : A12.2004.01805 Program Studi : Sistem Informasi S I Fakultas

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER SECARA E-COMMERCE PADA CV. MEDIA PRIMA SEMARANG Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Septia Eka Marizayanti : A12.2005.02037 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN TABLET PC MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Deposit Pulsa Elektrik Pada Bosindo Group Semarang Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN. Disusun Oleh: p LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMAN 01 KEBUMEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika D-3 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Nama : Muhammad Anis NIM : A Program Studi : Teknik Informatika. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB PADA TOKO BATIK Q-TA PEKALONGAN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Pemasangan dan Perawatan Berkala Tower Telepon Seluler Pada CV. Lintas Reka Cipta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Basis Data Persediaan Barang Pada CV. Mitra Computer Pekalongan Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Arfian Lakso Pradipta : A12.2004.01669 : Sistem Informasi FAKULTAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Sistem Informasi Pendataan Pemakaman Umum untuk Wilayah Kota Surakarta Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. GUGAH PERKASA RIPTA SEMARANG Disusun Oleh : Nama : NOVITA FEBRIANI NIM : A12.2007.02649 Program Studi : Sistem Informasi S I

Lebih terperinci

PENGARUH RESONATOR TERHADAP BUNYI NADA 3 SLENTHEM BERDASARKAN SOUND ENVELOPE. Agung Ardiansyah

PENGARUH RESONATOR TERHADAP BUNYI NADA 3 SLENTHEM BERDASARKAN SOUND ENVELOPE. Agung Ardiansyah PENGARUH RESONATOR TERHADAP BUNYI NADA 3 SLENTHEM BERDASARKAN SOUND ENVELOPE Agung Ardiansyah 1108100057 *Pendahuluan 3 * Pendahuluan 01. Latar Belakang Dalam pagelaran gamelan berbeda dengan pagelaran

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTELIGENT AGENT CHATBOT DENGAN MENGUNAKAN METODE FUZZY STRING MATCHING Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika-S1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA MA NU NURUL HUDA MANGKANG KULON TUGU SEMARANG Disusun oleh : Nama : AGUS SUSANTO NIM : A12.2003.01509 Program Studi : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK RAMADHAN SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PINJAMAN PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT MEKAR SARI ASIH KELURAHAN LEMPONGSARI KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Herry Syakti Tristiyanto NIM

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR CD INTERAKTIF PROFILE LASKAR BAND Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA CV. ARINTA WIJAYA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT DENGAN ALAT BANTU KOMPUTER PADA SISWA SMK KRISTEN GERGAJI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat Untuk menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (UDIKLAT) SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR

PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MENGHITUNG KESETARAAN SATUAN BAKU BERDASARKAN TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG CV. JELAJAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro. Di susun oleh : Nama : Farah Deba

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Rekayasa Perangkat Lunak E-commerce untuk Penjawi Mebel Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR Nama NIM Disusun Oleh : : Ari Sukma Firmanullah : A11.2009.04758 Program Studi : Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia. Disusun Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR. Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia. Disusun Oleh: LAPORAN TUGAS AKHIR Pembelajaran Agama Islam Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 1 BerbasisMultimedia Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bunyi merupakan gelombang mekanis longitudinal yang bisa didengar manusia melalui sensor bunyi berupa gendang telinga. Manusia dapat mendengarkan bunyi disebabkan sumber

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK

LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK LAPORAN TUGAS AKHIR WEB DISEMINASI ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SPK Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika (TI) pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA UD.AD BAG S COLLECTION Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Astuti : A12.2006.02408 : Sistem Informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL KERJA PANCA INDRA PADA MANUSIA UNTUK SISWA SD BERBASIS MULTIMEDIA. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL KERJA PANCA INDRA PADA MANUSIA UNTUK SISWA SD BERBASIS MULTIMEDIA. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL KERJA PANCA INDRA PADA MANUSIA UNTUK SISWA SD BERBASIS MULTIMEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI KARYAWAN PT GOLDEN MANYARAN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Wihala Sandra Y NIM : A11.2000.01486 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. STACO JASAPRATAMA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PETA INFORMASI DIGITAL PARIWISATA KABUPATEN JEPARA DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID

LAPORAN TUGAS AKHIR PETA INFORMASI DIGITAL PARIWISATA KABUPATEN JEPARA DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR PETA INFORMASI DIGITAL PARIWISATA KABUPATEN JEPARA DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi sistem informasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR Nama Pelaksana : Sis Haryanto NIM : A22.2009.01847 Program Studi : Teknik Informatika D-3 Fakultas : Ilmu Komputer Judul Proyek Akhir : Company Profile Plat AB Cellular

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA DAN MENDETEKSI PENYAKIT PADA MANUSIA YANG DITULARKAN OLEH HEWAN TERNAK Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN HAND PHONE DAN VOUCHER BERBASIS WEB PADA UD. VIRGO SELL SEMARANG Laboran ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI

LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BEBRBASIS WEB PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 WELERI Nama NIM Program Studi Fakultas Disusun Oleh : : Machmudah : A22.2006.01555 : Teknik Informatika (DIII) : Ilmu

Lebih terperinci

Gamelan, Orkestra a la Jawa

Gamelan, Orkestra a la Jawa Gamelan, Orkestra a la Jawa Gamelan jelas bukan musik yang asing. Popularitasnya telah merambah berbagai benua dan telah memunculkan paduan musik baru jazz-gamelan, melahirkan institusi sebagai ruang belajar

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PENGETAHUAN BELAJAR KARAWITAN UNTUK ANAK SD

DASAR-DASAR PENGETAHUAN BELAJAR KARAWITAN UNTUK ANAK SD DASAR-DASAR PENGETAHUAN BELAJAR KARAWITAN UNTUK ANAK SD Tata Tertib Pelajaran Karawitan Untuk anak SD 1. Ketika datang dari kelas ke ruang gamelan siswa dilarang ribut. 2. Sebelum masuk ruang gamelan siswa

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER DENGAN JUDUL MEDIA PROMOSI OBYEK WISATA di SEMARANG BERKONSEP MULTI MEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

HALAMAN PERSEMBAHAN. Skripsi ini saya persembahkan untuk,

HALAMAN PERSEMBAHAN. Skripsi ini saya persembahkan untuk, HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk, Allah SWT, yang telah memberikan arti serta pembelajaran disetiap detik kehidupan umat manusia. Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi contoh dari

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL No. LST/EKA/PTI 236/10 Revisi: 01 April 2011 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan merekam audio, mengedit dan mengolah file audio untuk

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA PUSKESMAS PEMBANTU KEKANCAN MUKTI SEMARANG.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA PUSKESMAS PEMBANTU KEKANCAN MUKTI SEMARANG. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA PUSKESMAS PEMBANTU KEKANCAN MUKTI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA

LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB.

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB. LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI KAPAL PADA PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO) SEMARANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

1. Kendang. Kendang. 2. Rebab

1. Kendang. Kendang. 2. Rebab MACAM MACAM GAMELAN Gamelan Orkestra adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: : Rian Feldinanto : A

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: : Rian Feldinanto : A LAPORAN TUGAS AKHIR GAMELAN SINGLE USER UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN SENI GAMELAN JAWA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. UNESCO mengemukakan dua prinsip yang relevan pertama, pendidikan harus diletakkan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON.

LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON. LAPORAN TUGAS AKHIR REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM RETRIBUSI TIKET OBYEK WISATA PADA KANTOR PARIWISATA KOTA CIREBON Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG. Disusun Oleh: : Widha Yuliati

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG. Disusun Oleh: : Widha Yuliati LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG Disusun Oleh: Nama Nim Program Studi : Widha Yuliati : A29.2007.00184 : Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dengan banyak suku dan budaya yang berbeda menjadikan Indonesia sebagai bangsa

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Gamelan Sintetis Laras Pelog

Rancang Bangun Aplikasi Gamelan Sintetis Laras Pelog Rancang Bangun Aplikasi Gamelan Sintetis Laras Pelog Muhammad Husnan Nur Febrianto 1, Muljono, S.Si, M.Kom 2 1 Mahasiswa eknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2 Dosen Pembimbing eknik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJARNEGARA MENGGUNAKAN SMS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : : Ricco Widya Nugraha : A Program Studi : Teknik Informatika S-1

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : : Ricco Widya Nugraha : A Program Studi : Teknik Informatika S-1 LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat Menurut Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (2011:4), pengabdian kepada masyarakat atau kegaitan pengabdian

Lebih terperinci

ENSIKLOPEDIA INTERAKTIF KEHIDUPAN DINOSAURUS BERBASIS MULTIMEDIA

ENSIKLOPEDIA INTERAKTIF KEHIDUPAN DINOSAURUS BERBASIS MULTIMEDIA LAPORAN TUGAS AKHIR ENSIKLOPEDIA INTERAKTIF KEHIDUPAN DINOSAURUS BERBASIS MULTIMEDIA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR MEMBANGUN WEBSITE SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan Perkembangan Ternak Sapi Paguyuban Tani Makmur Berbasis Web

Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan Perkembangan Ternak Sapi Paguyuban Tani Makmur Berbasis Web LAPORAN SKRIPSI Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan Perkembangan Ternak Sapi Paguyuban Tani Makmur Berbasis Web Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENCACAHAN DAN PEMBEAAN KIRIMAN POS PADA BEA CUKAI SEMARANG BERBASIS JAVA DENGAN SMS GATEWAY

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENCACAHAN DAN PEMBEAAN KIRIMAN POS PADA BEA CUKAI SEMARANG BERBASIS JAVA DENGAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PENCACAHAN DAN PEMBEAAN KIRIMAN POS PADA BEA CUKAI SEMARANG BERBASIS JAVA DENGAN SMS GATEWAY Nama NIM Program Studi Disusun Oleh: : Muhammad Rifqi Fauzi : A11.2008.043942 :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat melimpah. Salah satunya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat melimpah. Salah satunya adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat melimpah. Salah satunya adalah alat musik daerah, dimana hampir setiap daerah mempunyai alat musik khas daerahnya

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR U D IN U S FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG LAPORAN PROYEK AKHIR VIDEO PROSES PEMBUATAN KETELA MENJADI TEPUNG TAPIOKA DI DESA SIDOMUKTI PATI Laporan ini disusun guna memenuhi

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM PENDATAAN KAS PADA BPR SWADHARMA MRANGGEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Komputer Akuntansi D III pada Fakultas

Lebih terperinci

P7 Perancangan Database

P7 Perancangan Database P7 Perancangan Database SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sebuah bentuk karya seni yang terdiri dari bunyi-bunyian instrumental atau vokal ataupun keduanya, yang menghasilkan sebuah karya yang indah dan harmonis.

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan

Lebih terperinci

Analisis Pola Tangga Nada Gendhing Lancaran Menggunakan Algoritma Apriori

Analisis Pola Tangga Nada Gendhing Lancaran Menggunakan Algoritma Apriori Analisis Pola Tangga Nada Gendhing Lancaran Menggunakan Algoritma Apriori Arry Maulana Syarif 1, Khafiiz Hastuti 2 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,Universitas DIan Nuswantoro Jl. Nakula

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC LAPORAN TUGAS AKHIR PENGUNCIAN FILE DATABASE ACCESS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RENTAL DVD DENGAN STUDI KASUS PADA DIGITAL DISC Disusun oleh : JEFFRY SOJAYADI A11.2006.02716 Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

PENGUKURAN BUNYI DENGAN MEMANFAATKAN ZELSCOPE DALAM PEMBELAJARAN

PENGUKURAN BUNYI DENGAN MEMANFAATKAN ZELSCOPE DALAM PEMBELAJARAN PENGUKURAN BUNYI DENGAN MEMANFAATKAN ZELSCOPE DALAM PEMBELAJARAN Fransina Rambu Woleka, Joko Budiyono,Made Rai Suci Shanti, Ferdy Semuel Rondonuwu Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB

APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA PT STASIUN SEMARANG TAWANG BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

GONG DAN ALAT-ALAT MUSIK LAIN DALAM ENSAMBEL

GONG DAN ALAT-ALAT MUSIK LAIN DALAM ENSAMBEL GONG DAN ALAT-ALAT MUSIK LAIN DALAM ENSAMBEL 33 GONG DAN ALAT-ALAT MUSIK LAIN DALAM ENSAMBEL VCD 1: VIDEO CD track 2 Ensambel dengan gong Nusantara; track 3 Ensambel dengan gong Mancanegara; track 13 Gamelan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem menurut Gordon B. Davis adalah terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran

Lebih terperinci

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. Pertemuan 4-5-6 Transformasi ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. URAIAN MATERI PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN WISUDA BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN WISUDA BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN WISUDA BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

Sistem Informasi Kepegawaian pada SMA Bopkri 03 PATI Berbasis Web

Sistem Informasi Kepegawaian pada SMA Bopkri 03 PATI Berbasis Web LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Kepegawaian pada SMA Bopkri 03 PATI Berbasis Web Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI LIGA FUTSAL BERBASIS WEB PADA UNITED FUTSAL STADIUM

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI LIGA FUTSAL BERBASIS WEB PADA UNITED FUTSAL STADIUM LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI LIGA FUTSAL BERBASIS WEB PADA UNITED FUTSAL STADIUM Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DIGITAL DI SMK CORDOVA MARGOYOSO PATI

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DIGITAL DI SMK CORDOVA MARGOYOSO PATI LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DIGITAL DI SMK CORDOVA MARGOYOSO PATI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

E-COMMERCE GROSIR KAOS KAKI PADA HOME INDUSTRI KAOS KAKI CIPTA KARSA ANUGRAH PATI

E-COMMERCE GROSIR KAOS KAKI PADA HOME INDUSTRI KAOS KAKI CIPTA KARSA ANUGRAH PATI LAPORAN SKRIPSI E-COMMERCE GROSIR KAOS KAKI PADA HOME INDUSTRI KAOS KAKI CIPTA KARSA ANUGRAH PATI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN JASA KREDIT KENDARAAN BERMOTOR PADA PT.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway Sebagai Pengingat Jadwal Pemesanan Pada Danee s Studio Jepara

Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway Sebagai Pengingat Jadwal Pemesanan Pada Danee s Studio Jepara LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik Berbasis Web dan Menggunakan SMS Gateway Sebagai Pengingat Jadwal Pemesanan Pada Danee s Studio Jepara Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Berbasis Web Pada Universitas Muria Kudus

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Berbasis Web Pada Universitas Muria Kudus LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Berbasis Web Pada Universitas Muria Kudus Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci