PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FAKULTAS ILMU TARBIYAH (FITK) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FAKULTAS ILMU TARBIYAH (FITK) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN"

Transkripsi

1 PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FAKULTAS ILMU TARBIYAH (FITK) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN I. Visi dan Misi Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara Medan Fakultas Tarbiyah yang sejak Tahun 2013 berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata kerja Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan tinggi. Saat ini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan telah mengelola 10 (sepuluh) Jurusan/Program studi yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Matematika (PMM), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Bimbingan Konseling Islam (BKI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) dan Pendidikan Biologi (PBIO). Sebagai salah satu fakultas yang ada di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan, FITK memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Fungsi sebagai berikut: 1. Visi Menjadi Fakultas Unggul Dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Tingkat Nasional Untuk Mewujudkan Masyarakat Pembelajar Tahun Misi Misi FITK adalah 2.1. Menyelenggarakan pendidikan Islam terpadu dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat 2.2. Mengembangkan program studi yang unggul dalam bidang pendidikan dan keguruan untuk meningkatkan SDM bangsa. 1

2 2.3. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan guru serta tenaga kependidikan secara profesional dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan 2.4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam mempercepat kemajuan pendidikan nasional. Dalam perkembangannya, FITK membuka program magister sejak tahun 2016 dengan program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan dua konsentrasi Pengawas Pendidikan Islam (PPI) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan visi dan misi sebagai berikut: 3. Program Magister Manajemen Pendidikan Islam 3.1. Visi Menjadi Program Studi Yang Efektif Dalam Menghasilkan Magister Pendidikan Islam Yang Profesional dan Mampu Memajukan Manajemen Pendidikan Islam Tahun Misi Berdasarkan visi di atas, maka Program Magister Prodi Manajemen Pendidikan Islam mengemban misi: Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang bermuara pada kemampuan filosifis dalam memahami ilmu Manajemen Pendidikan Islam dan merespons permasalahan pendidikan Islam kontemporer Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam, dan memfasilitasi penelaahan kritis terhadap hasilhasil penelitian yang ada; Mengembangkan kemampuan memahami berbagai masalah Manajemen Pendidikan Islam dan merumuskan format baru yang inovatif tentang Pendidikan Islam yang lebih baik pada masa mendatang. 2

3 Membangun hubungan kerjasama/networking dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan penelitian ilmiah dalam bidang Manajemen pendidikan Islam. 4. Program Magister Pendidikan Agama Islam V i s i Menjadi Program Studi Yang Efektif Dalam Menghasilkan Magister Pendidikan Agama Islam Yang Profesional dan mampu memajukan Pendidikan Islam Tahun M i s i Berdasarkan visi di atas, maka Program Magister Prodi Pendidikan Agama Islam mengemban misi: Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dalam suasana akademik dan edukatif yang menjunjung integritas, kemandirian, profesionalitas, dan transdisipliner Melaksanakan penelitian ilmiah dan memfasilitasi penelaahan kritis terhadap hasil-hasil penelitian bidang Pendidikan Agama Islam Mengembangkan dan merumuskan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang inovatif dalam menjawab tantangan pendidikan di masa depan Membangun hubungan kerjasama/networking dengan pemangku kepentingan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan penelitian ilmiah. 3

4 II. Manajemen Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Pendidikan merupakan tangga dan upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM). Hanya dengan pendidikan bermutu SDM dapat dikembangkan, yang selanjutnya SDM bermutu mengembangkan peradaban menjadi masyarakat madani (civil society) dan meningkatkan daya saing bangsa. Dengan visi, misi, tujuan, dan hakikat fungsinya sebagai institusi penyelenggara pendidikan, penyedia SDM bermutu, dan pembaharu masyarakat (agent of social change), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan telah menyelenggarakan Program Magister. Sejak berdiri tahun 2016 Program Magister FITK UIN Sumatera Utara Medan terus menerus meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran mutu Program Magister mengikuti model manajemen sistem in-put, process dan out-put. Diagramnya sebagai berikut. 4

5 Lingkungan Masyarakat Lingkungan Kampus Lingkungan Masyarakat Lingkungan Kampus PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FITK MODEL MANAJEMEN MUTU PPS FITK UIN SUMATERA UTARA Lingkungan Masyarakat Lingkungan Kampus In-put Manusia, (Mahasiswa, Dosen, dan Pengelola) Nonmanusia, (Kebijakan, Peraturan, Pedoman, Kurikulum, Dana, dan Fasilitas Fisik) Process Manajemen penyelenggaraan perkuliahan bermutu, dan pembimbingan tesis bermutu Out-put Lulusan Yang Memiliki Kompetensi Kecerdasan, Kompetensi Pengembangan diri dan Kompetensi Profesi Lingkungan Kampus Lingkungan Masyarakat Salah satu komponen in-put yang harus bermutu adalah calon mahasiswa. Untuk itu penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui seleksi dengan memberikan tes TPA (Tes Potensi Akademik), Tes Bahasa Inggris, Tes Bahasa Arab, dan Tes lisan. Tes TPA dimaksudkan untuk mengungkap Potensi Akademik untuk mengikuti pembelajaran di tingkat Program Magister.Sedangkan Tes Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dimaksudkan untuk dapat mengungkap kemampuan dalam memahami teks-teks dan sumber belajar dalam Bahasa Inggris dan Arab. Tes lisan dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan kesiapan calon mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di Program Magister yang berkaitan dengan komitmen, kesanggupan dan daya dukung belajar. Manajemen Perkuliahan dan manajemen pembimbingan tesis 5

6 6 PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FITK diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang memiliki sejumlah kompetensi, yakni kompetensi kecerdasan, kompetensi pengembangan diri dan kompetensi profesi. PENDIDIKAN, KOMPETENSI DAN KINERJA MAHASISWA PROGRAM MAGISTER FITK UIN SUMATERA UTARA MEDAN KINERJA KOMPETENSI PROFESI MEMBACA MENULIS BERHITUNG KOMPETENSI PENGEMBANGAN DIRI IQ EQ SQ KOMPETENSI KECERDASAN (IQ, EQ, dan SQ) PENDIDIKAN Pendidikan ditujukan untuk membangun kompetensi, yakni kompetensi kecerdasan, kompetensi pengembangan diri dan kompetensi profesi. Kompetensi kecerdasan meliputi kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual. Ketiga kecerdasan ini menjadi standar kelulusan Program Magister FITK UIN Sumatera Utara Medan. Di samping kompetensi kecerdasan, pendidikan juga membangun kompetensi pengembangan diri, melalui kemampuan membaca yakni kemampuan menambah wawasan melalui belajar dari lingkungan eksternal. Kompetensi menulis merupakan kemampuan lulusan mengaktualisasikan kemampuannya ke luar dirinya, baik melalui tulisan, ceramah, diskusi dan lain-lain dan kompetensi berhitung maksudnya bahwa mahasiswa magister diberi pendidikan untuk membangun penalaran mereka. Tiga Kompetensi pengembangan diri ini diharapkan mampu mendorong kemampuan mahasiswa memiliki critical thinking, creative tinking dan innovative thinking. Kompetensi profesi adalah kemampuan menjalankan tugas sesuai

7 dengan bidang keahlian yang dipilih. Kompetensi inilah yang menunjukkan performance (kinerja) dalam menjalankan tugas. Perlu diperhatikan performance berbasis kompetensi profesi, berbasis kompetensi pengembangan diri dan kompetensi kecerdasan menjadikan mahasiswa kelak mampu memberi pelayanan prima di dalam tugasnya. Ketiga kompetensi inilah yang diberikan dalam proses pendidikan pada Program Magister FITK UIN Sumatera Utara. Untuk itulah manajemen pendidikan diarahkan untuk membangun kompetensi-kompetensi tersebut III. Bobot Program dan Masa Studi 1. Bobot Program Jumlah satuan kredit semester (SKS) yang harus diambil oleh mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) berada pada kisaran 48 hingga 50 SKS yang terdiri atas Perkuliahan 44 SKS (MPI) dan 42 SKS (PAI) dengan Tesis 6 SKS untuk setiap program studi. Mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan studinya antara dua sampai dengan tiga tahun. Walaupun demikian mahasiswa masih diberi kesempatan menyelesaikan studi sampai dengan lima tahun atau sepuluh semester 2. Lama Masa Studi Perkuliahan dilaksanakan dengan cara tatap muka, lima matakuliah persemester sehingga perkuliahan tatap muka diselesaikan dalam tiga semester. Dengan jumlah SKS yang harus diambil mahasiswa diharapkan masa penyelesaian studi dapat diselesaikan antara 4 hingga 6 semester. Mahasiswa yang telah memulai penelitian dan penulisan tesis lebih awal dapat menyelesaikan studi kurang dari empat semester, namun tidak lebih cepat dari tiga semester (meskipun biaya perkuliahan tetap harus dilunasi hingga empat semester). Rentang penyelesaian studi paling lama 8 (delapan) semester dan pada semester 6 (enam) dilakukan evaluasi keberlanjutan studi. Apabila hingga akhir semester 8 mahasiswa belum juga 7

8 menyelesaikan studinya maka mahasiswa tersebut dinyatakan Drop Out (DO) dan tidak berhak mendapat gelar magisternya, tetapi berhak mendapatkan transkrip nilai mata kuliah yang telah diikuti. Mahasiswa yang telah dinyatakan drop out dapat mengikuti program rekualifikasi. Rekualifikasi ini diatur dengan ketentuan tersendiri. 3. Kontrak Perkuliahan Pada awal perkuliahan untuk masing-masing matakuliah tim dosen menyiapkan Kontrak Perkuliahan. Kontrak perkuliahan dimaksudkan dan berisikan hal-hal berikut: 3.1 Kontrak perkuliahan berperan sebagai rambu proses perkuliahan selama satu semester dan kontrol oleh Wakil Dekan I, Ketua Prodi dan mahasiswa; 3.2 Isi kontrak perkuliahan ini meliputi: a. Program studi; b. Judul dan kode matakuliah; c. Semester dan tahun akademik; d. Tim dosen; e. Deskripsi matakuliah; f. Tujuan umum matakuliah; g. Strategi perkuliahan; h. Disiplin perkuliahan (Menyangkut Ketepatan waktu dan jumlah minimal kehadiran) i. Penilaian hasil belajar model Portofolio (Mengacu pada format penilaian KKNI: Tugas Rutin (TR), Criticel Book Report (CBR), Tugas Proyek Work (TPW), Criticel Journal Report (CJR), Mini Riset (MR), dan Tugas Rekayasa Ide (TRI) j. Tabel jadwal dan topik pembahasan yang berisi: Tanggal; Sesi perkuliahan; Pokok bahasan; 8

9 Dosen pelaksana perkuliahan; Tabel ini dibuat untuk 14 tatap muka, 1 (Satu) pertemuan ujian tengah semester (UTS) dan 1 (Satu) pertemuan ujian akhir semester (UAS); k. Referensi untuk perkuliahan; l. Tanda tangan masing-masing dosen pengampu matakuliah; 3.3 Kontrak perkuliahan dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) diserahkan untuk Wakil Dekan I dan Ketua Prodi, masing-masing satu rangkap, paling lambat tiga hari sebelum hari pertama pelaksanaan perkuliahan; 3.4 Kontrak perkuliahan harus disampaikan kepada mahasiswa oleh dosen matakuliah pada hari pertama perkuliahan; 4. Lama Masa Perkuliahan tatap Muka Masing-Masing Prodi melaksanakan perkuliahan tatap muka. Beban perkuliahan paling banyak 18 SKS atau 6 (enam) matakuliah persemester. Dengan demikian perkuliahan tatap muka dapat didistribusikan 3 (tiga) semester. 9

10 IV. Kriteria Penetapan Dosen Dosen pengampu matakuliah pada Program Magister FITK UIN Sumatera Utara Medan ditetapkan berdasarkan ketentuan berikut: 1. Dosen yang dibolehkan mengampu matakuliah untuk mahasiswa S2 adalah lulusan S3 dari Universitas yang diakui Pemerintah; 2. Pengusulan dan penetapan dosen pengampu matakuliah-matakuliah inti pada masing-masing prodi memenuhi persyaratan dengan skala prioritas yang diurutkan seperti berikut: memiliki latarbelakang kajian S3 yang sesuai dengan matakuliah yang diasuhnya; Dosen pengampuh mata kuliah di Program Magister FITK UIN Sumatera Utara Medan mengajukan permohonan atau diminta oleh prodi. Penetapan dosen diputuskan melalui rapat Majelis Pertimbangan Akademik (MPA) Program Magister FITK UIN Sumatera Utara Medan Dosen yang telah ditetapkan oleh MPA menjalani masa asistensi selama 2 (dua) semester, hal ini tidak diberlakukan bagi dosen yang memiliki jabatan akademik Guru Besar. 3. Matakuliah-matakuliah penunjang seperti Metoda Penelitian dan Statistika boleh diampu oleh lulusan S3 yang latarbelakang kajiannya tidak bersesuaian dengan latarbelakang prodi dimana ia mengasuh mata kuliah; 4. Dosen pengampu matakuliah Filsafat Ilmu dan Seminar Penelitian harus terdiri atas dosen dengan latarbelakang bidang kajian prodi ditambah dengan dosen yang memiliki reputasi dalam bidang penelitian; 5. Rekruitmen dosen diutamakan dari dosen-dosen di UIN Sumatera Utara 10

11 Medan. 6. Rekrutmen dosen dari luar UIN Sumatera Utara Medan, jika keahliannya diperlukan. 11

12 V. Pelaksanaan dan Pengendalian Perkuliahan 1. Bobot Perkuliahan dan Jumlah Tatap Muka Bobot 1 satuan kredit semester (SKS) berarti 50 menit tatap muka/pertemuan, 60 menit tugas terstruktur, atau 60 menit tugas mandiri. Dengan demikian untuk mata kuliah dengan bobot 3 SKS pelaksanaan tatap mukanya adalah 150 menit. Sejalan dengan tatap muka mahasiswa harus menyediakan waktu 180 menit masing-masing untuk menyelesaikan tugas terstruktur atau tugas mandiri yang relevan. Jumlah tatap muka untuk satu semester adalah 16 kali pertemuan, yang terdiri atas: o 14 kali tatap muka perkuliahan; o satu kali Ujian Tengah Semester (UTS); o satu kali Ujian Akhir Semester (UAS). 2. Kehadiran Mahasiswa Untuk setiap mata kuliah, mahasiswa wajib hadir minimal 80% dari jumlah 16 kali tatap muka yang disyaratkan. Hal ini berarti mahasiswa harus menghadiri perkuliahan minimal 13 (tiga belas) kali dalam satu semester. Dosen dianjurkan mengecek kehadiran mahasiswa; Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 80%, haknya untuk mengikuti UTS dan atau UAS dengan sendirinya gugur. 3. Kehadiran Dosen Pelaksanaan perkuliahan tidak boleh tertunda, kecuali karena libur umum atau kegiatan Program Magister FITK UIN Sumatera Utara Medan yang harus melibatkan dosen dan/atau mahasiswa; Apabila dosen berhalangan hadir untuk melaksanakan perkuliahan maka dosen atau tim harus mengganti pelaksanaan perkuliahan pada hari lain dengan terlebih dahulu melaporkan pada Prodi. Jika kehadiran dosen tidak penuh, maka Prodi menyurati dosen 12

13 matakuliah bersangkutan untuk memenuhi jumlah pertemuan sebagai jaminan terhadap ketercapaian kurikulum. 4. Tempat Perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan di gedung Program Magister FITK UIN Sumatera Utara Medan, kecuali untuk kegiatan praktikum atau kuliah lapangan. Pelaksanaan perkuliahan atau seminar di tempat rekreasi, hotel, atau tempat lain yang bukan diperuntukkan untuk kuliah tidak dibenarkan. 5. Strategi Perkuliahan Strategi perkuliahan dapat berupa ceramah, tutorial, diskusi, seminar, praktik lapangan, praktikum di laboratorium atau kegiatan lain yang dibimbing oleh dosen. 6. Tata Tertib Perkuliahan Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit, tidak dibenarkan mengikuti perkuliahan; Selama perkuliahan berlangsung mahasiswa tidak dibenarkan mengaktifkan telepon genggam, kecuali untuk browsing informasi yang diperlukan dalam kegiatan perkuliahan. 13

14 VI. Evaluasi Hasil Belajar PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FITK Evaluasi hasil belajar bertujuan mengukur keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan perkuliahan. Untuk keperluan itu dilakukan berbagai jenis evaluasi. 1. Unsur Evaluasi Evaluasi untuk satu matakuliah meliputi: Ujian Tengah Semester (UTS); Tugas-tugas berupa TR, CBR, Proyek, CJR, MR dan RI.; Ujian Akhir Semester (UAS);. 2. Bobot Unsur Evaluasi Nilai hasil evaluasi semester merupakan hasil penjumlahan nilai Quiz, Tugas, Parpem, UTS dan UAS. Pembobotannya adalah sebagai berikut : 1. Quiz 2. Tugas 3. Parpem 4. UTS 3. UAS Jenis Bobot Nilai 10 % 25 % 20 % 20 % 25 % NB : Tugas terdiri dari tagihan TR, CBR, CJR, TRI, MR, dan TPW. TR, CJR dan CBR bentuk tagihannya tugas individual MR, TRI dan TPW bentuk tagihannya tugas kelompok 3. Jadwal ujian Jadwal UTS dan UAS harus diumumkan kepada mahasiswa dan prodi harus menginformasikannya kepada dosen paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan ujian. 14

15 4. Pengaturan Ujian Prodi bertugas menyiapkan ruang ujian untuk UTS dan UAS; Lembar jawaban ujian disediakan di kantor Prodi; Daftar Penilaian Akhir (DPNA) harus ditandatangani mahasiswa pada waktu UAS berlangsung; 5. Pelaksanaan Ujian Pelaksanaan UAS dilaksanakan selama 1 (satu) minggu yang jadwalnya diatur oleh Prodi yang bertujuan agar jumlah matakuliah yang diujikan tidak lebih dari dua matakuliah per harinya ; Pelaksanaan ujian dibawa pulang (take home exam) hanya dibolehkan untuk ujian tengah semester (UTS). Untuk ujian akhir semester (UAS) harus dilakukan di ruang kelas yang diawasi oleh dosen matakuliah; Panitia ujian disusun oleh Prodi dan berada di bawah koordinasi Wakil Dekan I; 6. Soal Ujian Dosen harus menyerahkan dua rangkap soal ujian, baik untuk ujian tengah semester (UTS) maupun ujian akhir semester (UAS), kepada Prodi. Selanjutnya Prodi mengarsipkan soal ujian pada bank soal prodi dan arsip dosen masing-masing. 7. Nilai Hasil Evaluasi Nilai hasil evaluasi diberi huruf A, B, C, D dan E, sebagai konversi nilai angka 0 100, yang dinyatakan dalam bobot 0 4 sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini: 15

16 Rentang Nilai Nilai Bobot Kategori A 4 Sangat Baik B 3 Baik C 2 Cukup D 1 Kurang 0-59 E 0 Sangat Kurang 8. Pengumuman Hasil Ujian Nilai ujian (DPNA) mahasiswa harus sudah disampaikan ke Prodi paling lambat 1 (satu) minggu setelah hari pelaksanaan ujian; Bagi dosen yang terlambat menyerahkan DPNA ke Prodi, maka tugasnya sebagai pengampu matakuliah akan dipertimbangkan.; Kartu Hasil Studi (KHS) harus telah selesai paling lambat dua hari sebelum registrasi mahasiswa; 9. Kelulusan Mahasiswa a. Kelulusan Mata Kuliah Nilai kelulusan terendah adalah C, dan secara kumulatif mahasiswa paling banyak hanya diperbolehkan memiliki 2 (dua) nilai C. Jika lebih dari dua mata kuliah memiliki nilai C dalam satu semester maka Prodi memberikan peringatan tertulis. Mahasiswa yang memperoleh nilai D atau E dinyatakan tidak lulus dan harus mengambil kembali matakuliah bersangkutan serta mengikuti seluruh proses perkuliahan dari awal. b. Kelulusan Akhir Kelulusan akhir penyelesaian program studi Magister dengan IPK 3.0 dan maksimal 2 (dua) mata kuliah dengan kelulusan nilai C. 16

17 c. Prediket Kelulusan PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FITK Prediket kelulusan Program Magister FITK UIN Sumatera Utara Medan menggunakan ketentuan sebagai berikut: IPK Kategori Memuaskan Sangat Memuaskan Pujian Prediket Pujian hanya diberikan pada mahasiswa yang menyelesaikan perkuliahan maksimal 5 (lima) semester tanpa ada mata kuliah dengan nilai C. 10. Ujian Susulan Mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian tengah (UTS) atau ujian akhir semester (UAS) baik karena sakit maupun izin maka mahasiswa tersebut diberi kesempatan untuk mengulang ujiannya; Waktu pelaksanaan ujian paling lambat empat minggu setelah pelaksanaan UTS atau UAS yang telah dilaksanakan. Pengecualian dapat dilakukan pada keadaan tertentu seperti sakit yang berkepanjangan atau sedang menunaikan ibadah haji atau penataran/pelatihan hingga empat minggu setelah UTS atau UAS belum kembali; Prosedur mengikuti ujian susulan: mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian susulan, dengan mengisi formulir ujian susulan di Prodi; Prodi mengoordinasi permintaan ujian oleh mahasiswa kepada dosen matakuliah yang terkait; Pelaksanaan ujian dilaksanakan di gedung Program Magister 17

18 FITK UIN Sumatera Utara Medan dan diawasi oleh dosen matakuliah bersangkutan; Pengumuman hasil ujian susulan dilakukan paling lambat seminggu setelah pelaksanaan ujian susulan; 11. Indeks Prestasi Indeks Prestasi Semester (IPS) dihitung menggunakan rumus: IPS = Bobot X SKS Jumlah SKS per semester Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dihitung menggunakan rumus: IPK = Bobot X SKS Jumlah Seluruh SKS 18

19 VII. Administrasi dan Laporan Perkuliahan 1. Jadwal Perkuliahan Jadwal perkuliahan dari Prodi harus sudah sampai ke Wakil Dekan I paling lambat 10 hari sebelum perkuliahan berlangsung; Wakil Dekan I berperan mengatur penggunaan ruang kuliah dan mengusulkan perubahan jadwal jika ada dosen yang memiliki jadwal yang sama pada prodi yang berbeda; Jadwal perkuliahan harus diumumkan Prodi paling lambat satu minggu sebelum kuliah pada semester dimaksud berlangsung; Surat penugasan untuk mengasuh perkuliahan dikeluarkan oleh Dekan berdasarkan usulan Prodi paling lambat satu minggu sebelum perkuliahan berlangsung; 2. Daftar Kehadiran Mahasiswa dan Dosen Prodi menyiapkan Berita Acara Perkuliahan (BAP) dan daftar kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan untuk setiap matakuliah dan setiap kelas ; Dosen mengisi dan menandatangani BAP setiap akhir perkuliahan Mahasiswa menandatangani daftar kehadiran untuk setiap matakuliah dan setiap perkuliahan; Perwakilan mahasiswa menandatangani BAP setiap perkuliahan; Dosen mengecek kehadiran mahasiswa pada setiap tatap muka perkuliahan dan menandatanganinya; BAP dan Daftar kehadiran mahasiswa dikembalikan ke prodi pada hari yang sama atau paling lambat hari perkuliahan berikutnya; Prodi bertugas merekapitulasi kehadiran dosen dan mahasiswa pada akhir paruh pertama semester dan pada akhir paruh kedua semester dan melaporkan kepada masing-masing dosen matakuliah mahasiswa yang berhak dan tidak berhak ikut ujian UTS atau UAS; 19

20 VIII. Pembimbingan Tesis PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FITK 1. Sistem Bimbingan Tesis 20 Bimbingan penelitian dan penulisan dilaksanakan dengan berpedoman pada sistem pembimbingan. Beberapa komponen yang perlu diperhatikan 1. Dalam penulisan tesis mahasiswa dibimbing oleh dua orang yang bertugas sebagai tim komisi pembimbing yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Dekan FITK UIN Sumatera Utara. 2. Tim komisi pembimbing memberi bimbingan untuk menghasilkan usul (proposal) penelitian. 3. Usul penelitian yang telah disetujui oleh komisi pembimbing, diajukan dalam seminar usulan penelitian dan hal ini disebut ujian tahap I, yang berfungsi: 3.1. sebagai wahana mempresentasikan dan mempertahankan gagasan keilmuan di depan sidang komunitas ilmiah menyangkut permasalahan penelitian, kerangka teoritis serta metodologi penelitian yang diajukan menampung saran-saran perbaikan dari para nara sumber dan peserta seminar lainnya. 4. Saran yang disampaikan dalam seminar menjadi penyempurnaan yang mesti diperhatikan. 5. Usul penelitian disempurnakan berdasarkan saran-saran yang disampaikan dalam seminar. Penyempurnaan usul penelitian harus disetujui oleh tim komisi pembimbing. 6. Berdasarkan usul penelitian yang telah disempurnakan, maka selanjutnya dengan arahan intensif dari komisi pembimbing disusun instrumen penelitian. 7. Instrumen penelitian yang telah disetujui oleh komisi pembimbing selanjutnya diujicoba. Pelaksanaan ujicoba harus diketahui komisi pembimbing dan diketahui ketua Program Studi.

21 8. Berdasarkan hasil ujicoba selanjutnya maka instrumen penelitian disempurnakan. Instrumen ini harus disetujui oleh komisi pembimbing dan diketahui ketua Program Studi. 9. Tahap berikutnya adalah pengumpulan data. Kegiatan ini dilakukan atas persetujuan komisi pembimbing dan diketahui oleh ketua Program Studi. Surat pengantar untuk pengumpulan data dikeluarkan oleh Dekan FITK UIN Sumatera Utara atas permintaan ketua program studi. 10. Data serta pengolahannya dilaporkan dan dikonsultasikan dengan tim komisi pembimbing. 11. Hasil pengolahan, selanjutnya diintegrasikan sebagai bagian akhir dari penelitian yakni penyusunan laporan hasil penelitian. 12. Sebelum ujian tesis, dilaksanakan ujian tahap II yang merupakan seminar hasil penelitian dimana pelaksanaan ujian ini sebelumnya telah disetujui oleh komisi pembimbing, yang berfungsi: Sebagai wahana mempresentasikan dan mempertahankan gagasan keilmuan di depan sidang komunitas ilmiah menyangkut hasil penelitian yang diajukan menampung saran-saran perbaikan dari para nara sumber dan peserta seminar lainnya. 13. Setelah seminar hasil penelitian diperbaiki, selesai disusun serta disetujui oleh tim komisi pembimbing, selanjutnya diajukan untuk diujikan pada ujian tahap III (Ujian Tesis) atas usul ketua program studi ke Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan. 14. Setelah itu, ketua program studi mengajukan pelaksanaan ujian tesis (ujian terbuka) ke Dekan FITK UIN Sumatera Utara untuk menetapkan waktu dan tim dewan penguji. 2. Komisi Pembimbing 1. Tim komisi pembimbing terdiri dari 2 (dua) orang: 21

22 Pembimbing I; Pembimbing II. 2. Kualifikasi Pembimbing: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FITK 3.1. Pembimbing I harus ahli di bidangnya dan minimal bergelar Doktor Pembimbing II boleh hanya menguasai aspek metodologi, analisis data dan penulisan, tetapi harus bergelar Doktor. 3. Calon Pembimbing Tesis ditentukan oleh program studi. 4. Surat Keputusan (SK) tim Komisi Pembimbing Tesis diterbitkan oleh Dekan FITK UIN Sumatera Utara atas usul Ketua Program Studi, paling cepat pada akhir semester III. 5. Tim komisi Pembimbing tesis bertugas mengarahkan penyusunan usulan penelitian, penyusunan dan uji coba instrumen, pengumpulan dan analisis data, serta penulisan tesis agar sesuai dengan persyaratan keilmuan. 6. Tim komisi pembimbing mendampingi mahasiswa dalam mempresentasikan dan mempertahankan gagasannya dalam seminar usulan penelitian. Saran yang disampaikan dalam seminar harus menjadi masukan mahasiswa dan tim komisi pembimbing dalam penyempurnaan atau perbaikan proposal. 7. Tim komisi pembimbing mendampingi mahasiswa dalam seminar hasil penelitian. Masukan dan saran perbaikan laporan hasil penelitian bersifat mengikat dan harus ditaati oleh semua pihak termasuk mahasiswa dan tim komisi pembimbing. 8. Ujian tesis (ujian terbuka) dilaksanakan setelah perbaikan laporan hasil penelitian dilakukan sesuai hasil seminar hasil penelitian. Usul pelaksanaan ujian tesis disampaikan oleh ketua program studi kepada Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan untuk menentukan tim dewan penguji dan waktu pelaksanaan ujian. 9. Jika timbul konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing, 22

23 maka ketua program studi bersama-sama dengan Pimpinan FITK akan melakukan arbitrase (menengahi) untuk menemukan solusi permasalahan berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan. 10. Tim komisi pembimbing dapat diganti apabila: a. Tim komisi pembimbing dan mahasiswa selama dua semester sejak surat keputusan penunjukan Tim Komisis pembimbing tesis di terbitkan belum berhasil mencapai kesepakatan mengenai usulan penelitian. b. Terdapat konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing mengenai pendekatan dalam penyusunan usulan penelitian dan penulisan tesis yang tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase sebagai mana dimaksudkan dalam diktum (9) c. Salah satu kedua tim pembimbing meninggalkan kota Medan lebih dari 6 (enam) bulan. d. Pembimbing tidak dapat melakukan bimbingan karena sakit. e. Komisi pembimbing mengajukan keberatan untuk melanjutkan proses bimbingan. 3. Kriteria Pembimbing Tesis Untuk pengusulan dan penetapan pembimbing tesis kriteria digunakan adalah: 1. Baik Pembimbing I maupun Pembimbing II harus lulusan S3 dengan disertasi; 2. Pembimbing I dan II adalah dosen pada Prodi dimana mahasiswa belajar atau paling tidak adalah dosen tetap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan; 3. Pengusulan dosen pembimbing tesis oleh prodi mempertimbangkan jumlah dosen yang ada pada prodi dengan sebelumnya berkoordinasi dengan Dekan FITK UIN Sumatera Utara medan 4. SK Pembimbing Tesis Dalam penerbitan SK Pembimbingan Tesis bagi mahasiswa perlu 23

24 24 PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER FITK memperhatikan beberapa hal sebagai beriktu: 1. SK dosen pembimbing tesis dan mahasiswa bimbingannya diterbitkan oleh Dekan FITK UIN Sumatera Utara sekaligus untuk seluruh mahasiswa untuk setiap Prodi pada awal semester III. 2. Usulan tentang SK pembimbing tesis dari Prodi disampaikan ke Wakil Dekan I paling lambat satu bulan sebelum awal semester baru (ganjil atau genap). 3. Dianjurkan kepada mahasiswa agar mengajukan beberapa rencana topik penelitian kepada komisi pembimbing, dan setelah disetuji oleh tim komisi pembimbing selanjutnya diajukan ke prodi untuk disyahkan. 5. Pengajuan dan Seminar Proposal Penelitian 1. Pembimbingan proposal penelitian dapat dimulai pada semester III setelah SK tentang Komisi Pembimbing diterbitkan oleh Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan. 2. Seminar usulan penelitian dapat dilakukan setelah mahasiswa dibimbing secara intensif dan usulan penelitian telah disetujui tim komisis pembimbing. 3. Pengajuan waktu seminar dilakukan ketua Program Studi kepada Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan. 4. Undangan Seminar usulan penelitian diterbitkan oleh Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan berdasarkan persetujuan tim komisi pembimbing dan ketua Program studi. 5. Seminar usulan penelitian dilakukan secara terbuka dan dihadiri tim komisi pembimbing, penguji dan minimal 10 orang mahasiswa program magister. 4. Seminar usulan dan hasil penelitian, dipimpin oleh ketua dan sekretaris program studi. Bertindak sebagai penguji terdiri dari ketua dan sekretaris prodi, tim komisi pembimbing dan satu dosen penguji.

25 5. Ujian tesis dipimpin oleh Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan sebagai ketua sidang dan ketua prodi sebagai sekretaris. Bertindak sebagai penguji Dekan, Ketua dan sekretaris prodi, Komisi pembimbing dan satu dosen penguji. 6. Lamanya seminar berlangsung maksimum selama 120 menit. 7. Hasil Seminar usulan penelitian : 8.1. diterima untuk dilanjutkan ke tahap penelitian dengan atau tanpa saran penyempurnaan ditolak yang berarti harus diajukan lagi setelah diperbaiki melalui bimbingan yang intensif. 9. Panitia seminar perlu menandatangani kartu kehadiran mahasiswa yang mengikuti seminar usulan penelitian tersebut. 6. Waktu Pengusulan Undangan Seminar Usulan, Seminar Hasil Penelitian dan Ujian Tesis Dalam pengusulan undangan seminar usulan, hasil penelitian dan ujian tesis memperhatikan hal sebagai berikut: 1. Surat pengusulan seminar proposal, hasil dan ujian tesis paling lambat disampaikan ke prodi dua minggu sebelum tanggal seminar proposal, hasil dan ujian tesis yang diusulkan. 2. Jika usulan seminar proposal, hasil dan ujian tesis disampaikan kurang dari dua minggu maka prodi akan menetapkan waktu seminar usulan, hasil penelitian dan ujian tesis untuk minggu berikutnya; 3. Undangan seminar proposal, hasil dan ujian tesis berserta naskah proposal, hasil dan tesisnya paling lambat harus sudah sampai kepada narasumber atau penguji dan komisi pembimbing satu minggu sebelum hari seminar atau ujian. 4. Jika narasumber atau penguji menerima undangan seminar atau 25

26 undangan ujian tesis beserta naskah proposal penelitian, hasil atau tesis kurang dari satu minggu maka narasumber atau penguji tesis dapat mengajukan keberatan kepada Ketua Prodi dan waktu seminar usulan, hasil penelitian dan ujian tesis dapat dijadwal ulang. 7. Penguji Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam menetapkan penguji adalah: 1. Penguji seminar proposal, hasil dan ujian tesis harus memiliki latarbelakang kelimuan yang relevan dengan permasalahan pada proposal tesis atau tesis yang diajukan. 2. Salah satu dari penguji dapat berasal dari latarbelakang keilmuan yang berbeda dengan permasalahan proposal atau tesis yang diajukan selama berdasarkan pertimbangan Prodi akan menambah keilmiahan proposal atau tesis yang diajukan. 3. Pengusulan penguji harus mempertimbangkan azas pemerataan diantara dosen pada Prodi bersangkutan selama dianggap tidak menyulitkan mahasiswa secara non-akademik berdasarkan track record penguji; 8. Proses Pelaksanaan Seminar Proposal, Seminar Hasil dan Ujian Tesis Dalam pelaksanaan seminar proposal, Seminar hasill dan ujian tesis perlu memperhatikan hal berikut: 1. Seminar proposal, seminar hasil tesis dibuka dan ditutup secara resmi oleh Ketua Prodi, sedangkan pada ujian tesis langsung dipimpin Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan atau penggantinya. 26

27 2. Pelaksanaan seminar hasil penelitian terlebih dahulu harus mengesahkan kompilasi daftar pustaka yang dipergunakan dalam tesis kepada sekretaris prodi. 3. Jika Ketua Prodi berhalangan maka pelaksanaan seminar proposal, hasil atau ujian tesis dibuka atau ditutup secara resmi oleh Sekretaris Prodi. 4. Seminar proposal, hasil dan ujian tesis tidak boleh terkendala oleh ketidakhadiran Ketua Prodi dan/atau Sekretaris Prodi. 5. Seminar proposal, hasil dan ujian tesis dihadiri oleh Komisi Pembimbing yang berjumlah dua orang dan satu dosen penguji. Bila satu diantara komisi pembimbing berhalangan hadir, seminar proposal, hasil dan ujian tesis dianggap sah. 9. Pelaksanaan dan Jangka Waktu Penelitian Pelaksanaan dan jangka waktu penelitian yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa adalah sebagai berikut: 1. Penelitian lapangan disertai dengan surat pengantar penelitian yang diterbitkan oleh prodi yang ditanda tangani oleh Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan. 2. Mahasiswa harus melaporkan kemajuan penelitian dan penulisan tesis kepada tim komisi pembimbing dan ketua program studi minimal sekali 2 (dua) bulan sejak mahasiswa berada di lapangan (Sejak surat pengantar ijin meneliti dikeluarkan). 3. Jika dalam waktu 2 (dua) bulan, mahasiswa peneliti tidak dapat menunjukkan kemajuan dalam penelitian dan penulisan tesisnya, Ketua Program Studi dan tim komisi pembimbing akan mengevaluasi guna membantu penyelesaiannya. 4. Jika dalam waktu 6 (enam) bulan sejak mahasiswa di lapangan tidak mengalami kemajuan, ketua program studi atas usul tim komisi pembimbing dapat membatalkan penelitian mahasiswa tersebut. 27

28 Mahasiswa yang bersangkutan harus membuat usulan penelitian yang baru. 10. Ujian Tesis 1. Sebelum ujian tesis dilaksanakan, mahasiswa sudah memenuhi syarat sebagai berikut: 3 (tiga) kali mengikuti kegiatan seminar nasional dengan rincian 2 (dua) kali menjadi peserta dan 1 (satu) kali sebagai pemateri. Hasil penelitian tesis sudah terpublikasi dalam jurnal nasional yang direkomendasi oleh prodi. 2. Ujian tesis dilaksanakan setelah tesis sudah ditandatangani oleh tim komisi pembimbing dan ketua program studi serta dalam keadaan terjilid lux. 3. Ketua program studi mengajukan kepada Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan untuk menerbitkan undangan ujian tesis. 4. Ujian tesis dibuka dan ditutup dengan resmi oleh Dekan FITK UIN Sumatera Utara Medan selaku Ketua sidang ujian dan dihadiri oleh ketua dan sekretaris prodi, komisi pembimbing, dan dosen penguji dalam sebuah acara formal akademis dan berlangsung secara terbuka. 5. Mahasiswa menggunakan pakaian lengkap. 6. Penekanan tema ujian tesis adalah implikasi hasil penelitian berkaitan dengan laporan hasil penelitian mahasiswa. 7. Ketua sidang mengumumkan hasil ujian tesis. 11. Nilai Ujian Tesis Ketentuan penilaian yang diberikan untuk Nilai Ujian tesis juga menganut 28

29 sistem penilaian yang sama seperti yang digunakan untuk Nilai Hasil Evaluasi sebagai berikut: IPK Kategori Memuaskan Sangat Memuaskan Pujian 12. Batas Waktu Revisi Seminar Usulan dan Hasil Penelitian Ketentuan batas waktu untuk revisi seminar usulan dan hasil penelitian paling lama 2 bulan sejak tanggal pelaksanaan ujian dan jika tidak terpenuhi maka wajib mengulang pelaksanaan ujian. 29

30 Bagan Alir Prosedur Pembimbingan dan Ujia Tesis 1. Penetapan Komisi Pembimbing Dekan atas usul prodi 2. Bimbingan intensif penyusunan proposal penelitian 3. Proposal disetujui Komisi Pembimbing untuk diseminarkan 4. Seminar Proposal Penelitian - Komisi Pembimbing mengusulkan waktu Seminar Proposal Penelitian - Ketua Prodi mengusulkan kepada Dekan - Dekan menerbitkan undangan seminar Peserta Seminar: - Komisi Pembimbing - Penguji (1 orang) - Mahasiswa minimal 10 orang DITOLAK DITERIMA 5. Penyempurnaan proposal dan penyusunan instrumen 6. PENELITIAN - Persetujuan Komisi Pembimbing - Permintaan penerbitan surat pengantar penelitian dari Prodi - Dekan menerbitkan surat pengantar penelitian 30

31 7. Seminar Hasil Penelitian Peserta Seminar: - Komisi Pembimbing - Penguji (1 orang) Ditolak Diterima 8. Perbaikan Draft Tesis 9. Tesis disetujui - Komisi Pembimbing mengusulkan waktu ujian tesis - Ketua Prodi mengusulkan kepada Dekan - Dekan menerbitkan pelaksanaan ujian tesis 11. UJIAN TESIS 10. Yudisium 31

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0 Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0 TAHAPAN PROSES PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING, PEMBIMBINGAN, SEMINAR, DAN UJIAN TESIS Tahapan Pengajuan Calon Pembimbing Penetapan SK Pembimbing

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TUJUAN: Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I.,

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIAGRAM ALIR PROMOSI PROGRAM STUDI Direktur Pascasarjana Asisten Direktur KaProdi Magister Teknik Elektro Kegiatan Promosi Promosi Tidak Langsung/Non Tatap Muka - Menyebarkan brosur - Mengiklankan di media

Lebih terperinci

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERATURAN TUGAS AKHIR PERATURAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Tugas Akhir ( TA ) Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah dalam kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, memiliki bobot 5 Satuan Kredit Semester ( SKS

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-03 REVISI :

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Sumatera Selatan. Telepon: +62 7 58069, 580069. Faksimil: +62 7 580644 04/03-0 JUDUL PEMBIMBINGAN 0 MARET 204 204 PEMBIMBINGAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti,

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 15 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 15 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Memberikan penjelasan kepada dosen, asisten mahasiswa, dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas

Lebih terperinci

1. Skripsi. 2. Seminar Proposal Skripsi

1. Skripsi. 2. Seminar Proposal Skripsi 1. Skripsi Skripsi mahasiswa UMA dilaksanakan lewat Penelitian dan Magang. Pilihan ini diserahkan kepada mahasiswa sesuai dengan minat, bakat dan proyeksi kerja di masa depan. 1.1. Skripsi lewat penelitian,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi kerja praktek Kerja praktek merupakan kegiatan akademik, berupa mata

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER Halaman : 1 dari 11 LEMBAR PENGESAHAN DAN UJIAN AKHIR SEMESTER DIBUAT OLEH MENYETUJUI Tim SOP Prodi IF Mira Kania Sabariah, S.T., M.T Ka Prodi Teknik Informatika 1 Halaman : 2 dari 11 DAFTAR ISI Lembar

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7 DAFTAR ISI 1. Instruksi Kerja Rekruitmen Dosen... 2 2. Instruksi Kerja Rekruitmen Tenaga Asisten Luar Biasa... 3 3. Instruksi Kerja Penunjukan Dosen Pengampu Mata Kuliah... 4 4. Instruksi Kerja Penawaran

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI Menimbang Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan skripsi Program Sarjana Fakultas Farmasi Universitas

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2016 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED Isi: Rasional Standar Pembimbingan Skripsi Standar Seminar Proposal Skripsi Standar Ujian Skripsi Standar Ujian Pendadaran FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERKULIAHAN

Lebih terperinci

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006 1 DAFTAR ISI Hal 1. Pendahuluan 1 2. Persyaratan Pengambilan dan Pendaftaran

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE SKRIPSI. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

STANDARD OPERATING PROCEDURE SKRIPSI. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya STANDARD OPERATING PROCEDURE SKRIPSI Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2017 Standard Operating Procedure SKRIPSI Jurusan Psikologi Universitas Brawijaya Malang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] 2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Lebih terperinci

Prosedur Tugas Akhir

Prosedur Tugas Akhir Prosedur Tugas Akhir PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh: Gugus Mutu Fakultas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dekan Fakultas Teknik Evi Puspitasari, S.T., M.Sc. Trisma

Lebih terperinci

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran Ketua Tim Penyusun

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI Halaman 2 dari 11 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.03/004/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SPM.Pol//03/2017 Halaman 1 dari 15 SPM.Pol//03/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4.

Lebih terperinci

GUGUS JAMINAN MUTU DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP

GUGUS JAMINAN MUTU DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP GUGUS JAMINAN MUTU DR.IR.HARSUKO RINIWATI,MP MATERI ujian pada setiap tahapan untuk Magister dan Doktor Lama studi magister dan doktor Tata cara pengajuan dosen pembimbing dan promotor Tata cara permohonan

Lebih terperinci

UJIAN SKRIPSI MAHASISWA

UJIAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALUOLEO DOKUMEN LEVEL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KODE : 011/KKJM/AGT/2014 JUDUL UJIAN SKRIPSI MAHASISWA AREA JURUSAN/PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JUDUL PENYUSUNAN JADWAL KULIAH Tanggal dikeluarkan : PENYUSUNAN JADWAL KULIAH 1. Jurusan/Program Studi mengidentifikasi Mata Kuliah yang ditawarkan sesuai kurikulum di Semester yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR

OPERASIONAL PROSEDUR STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharo Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL MONITORING

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/ STIEMURA /SPMI-04/03-01 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3 I. TUJUAN Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir (TA) di D3 Teknik Informatika. II. DASAR PENETAPAN Aturan pengajuan proposal TA mahasiswa pada Program D3 Teknik Informatika dibuat berdasarkan:

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI MANUAL PROSEDUR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 Halaman : 3 dari 8 halaman 1. Pengertian Skripsi adalah karya tulis yang menjadi salah satu syarat kelulusan pada suatu program

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Ketua Tim Standar Pembelajaran

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Sabar Rudiarto, M.Kom Dr. Harwikarya, MT Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2016 KATA PENGANTAR Penelitian, penulisan dan ujian skripsi adalah

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN BAB III EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal, yaitu keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan, dan keberhasilan usaha belajar mahasiswa. Pertama meliputi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

BAGIAN I PENDAHULUAN

BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Kerja Praktek Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan kurikuler mahasiswa yang dilakukan diluar kampus sebagai latihan praktek mahasiswa di industri dan dilaksanakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL MODE SYSTEM) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proses pembelajaran yang dilaksanakan bersama-sama di perguruan tinggi, antara dosen dan mahasiswa, menggunakan beragam metode dengan tujuan agar tercapainya pemahaman

Lebih terperinci

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved Manual Prosedur TUGAS AKHIR Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site :

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site : Kampus Ketintang Surabaya - 60231 web site : www.fmipa.unesa.ac.id No. PM/11/GPM/FMIPA Unesa Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Disusun oleh: Disetujui oleh: Nama Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes. Nama Prof.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KODE : 010/KKJM/AGT/2014 JUDUL PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PIHAK TERKAIT BAGIAN AKADEMIK,

Lebih terperinci

STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA STANDAR OPERATING PROSEDUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA 1. Identitas 1.1. Nama SOP: Penyelesaian Tugas Akhir 1.2. Kode SOP: 2. Tujuan: Mempermudah proses penyelesaian tugas akhir

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL Halaman : Halaman i dari 40 HALAMAN JUDUL BUKU Oleh : TIM PENYUSUN JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI/JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2015 i Halaman : Halaman ii dari 40

Lebih terperinci