BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Yulia Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap pertemuan berdasarkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode demonstrasi yang dilaksanakan pada siswa kelas VIII 4 2 SMP Negeri 2 Limboto. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di SMP Negeri 2 limboto 4.2 Hasil Penelitian Siklus I Pada pelaksanaan siklus I, pembelajaran dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Jadwal kegiataan pembelajaran dilaksanankan di sekolah. a. Hasil observasi kegiatan pembelajaran Pengambilan data siklus I dilakukan secara bersama-sama oleh peneliti dan guru pengamat. Kegiatan guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. maupun aktivitas siswa selama proses pembelajaran diamati dan dinilai dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa. data hasil pembelajaran meliputi aktivitas guru yang dilakukan menggunakan demonstrasi pada siswa kelas VIII 4 SMP Negeri 2 limboto pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Data hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus 1 NO Kriteria Pengamatan Persentase
2 Rata-Rata Pertemuan I Pertemuan II Jumlah % Jumlah % 1. SB , B 10 66, , C 5 33, K Jumlah Pada tabel di atas di atas dapat dilihat dari 15 aspek kegiatan guru yang diamati pada pertemuan 1 terdapat 0 % (0 aspek) berada pada kategori sangat baik, 66,67 % (10 aspek) berada pada kategori baik,33,33 % ( 5 aspek ) berada pada kategori cukup, dan 0 % (0 aspek) berada pada kategori kurang. untuk pertemuan kedua terdapat 6,67 % (1 aspek ) berada pada kategori sangat baik,73,53 % (11 aspek )berada pada kategori baik 20 % (4 aspek ) berada pada kategori cukup, dan 0 % (0 aspek) berada pada kategori kurang. Secara lengkap data hasil pengamatan aktivitas guru siklus 1 dapat dilihat pada lampiran 10. Jika dirata ratakan dari 2 kali pertemuan maka persentase aktivitas guru pada siklus 1 kategori sangat baik3.35 % dan baik adalah 70.1 % meliputi memberikan motivasi, melakukan apersepsi, memberikan motivasi menyampaikan tujuan pembelajaran,menjelaskan sedikit materi,menyiapkan alat demonstrasi, mendemonstrasikan,menyuruh siswa mengulang demonstrasi, menyuruh siswa lain mengamati,menyuruh siswa menuliskan hasil pengamatan dari demonstrasi,membimbing siswa, menguji pemahaman siswa,memberikan penjelasan tambahan,membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi,dan memberikan evaluasi. Kategori cukup % meliputi siswa dalam melakukan pengamatan
3 ,pemberikan penjelasan tambahan membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi dan kategori kurang 0 % dapat juga dilihat pada diagram dibawah ini. PERSENTASE AKTIVITAS GURU SIKLUS sangat baik baik cukup kurang Gambar 1 : Persentase hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus I Data hasil pembelajaran meliputi aktivitas siswa yang dilakukan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Limboto pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2. Data hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus 1 Pengamatan NO Kriteria Persentase Rata-Rata Pertemuan I Pertemuan II Jumlah % Jumlah % 1. SB B C
4 4. K Jumlah Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 8 aspek kegiatan siswa yang diamati pada pertemuan 1 terdapat 0 % (0 aspek ) berada pada kategori sangat baik, 50 % (4 aspek ) berada pada kategori baik,50 % (4 aspek ) berada pada kategori cukup, dan 0 % (0 aspek ) berada pada kategori kurang. Untuk pertemuan 2 terdapat 12.5 % (1 aspek ) berada pada kategori sangat baik, 62.5 % ( 5 aspek ) berada pada kategori baik, 25 % (2 aspek ) berada pada kategori cukup dan 0 % (0 aspek ) berada pada kategori kurang. lengkap data hasil pengamatan aktivitas siswa siklus 1 dapat dilihat pada lampiran 11 Jika dirata-ratakan 2 kali pertemuan maka persentase aktivitas siswa pada siklus 1 kategori sangat baik 6.20 % dan baik adalah % meliputi membimbing siswa,perhatian dalam pelajaran, kemampuan mengemukakan pendapat atau gagasan,kemampuan menjawab pertanyaan, kemampuan bertanya, kemampuan membuat hasil pengamatan, kategori cukup 37.5 % meliputi kerja siswa dalam menuliskan hasil pemngamatan demonstrasi,keaktifan siswa dalam melakukan pengamatan, kemampuan membuat kesimpulan materi dan kagetori kurang 0 % dapat juga dilihat pada diagram di bawah ini
5 PERSENTASE AKTIVITAS SISWA SIKLUS sangat baik baik cukup kurang \ Gambar 2 : Persentase hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus I b. Evaluasi hasil belajar siswa hasil belajar yang diperoleh siswa yang menunjukan tingkat keberhasilan penguasaan siswa diukur melalui tes tertulis. Tes tertulis terdiri dari 8 butir soal dengan skor maksimal 44. Dari hasil analisis tes pada siklus 1 diperoleh % atau 9 siswa yang mendapat nilai 75,dan % atau 16 siswa yang memperoleh nilai < 75.dapat juga dilihat pada diagram dibawah ini :
6 tuntas tidak tuntas PERSENTASE HASIL BELAJAR SISWA tuntas tidak tuntas Gambar 3 : Diagram persentase hasil belajar siswa siklus II Secara keseluruhan hasil pelaksanaan siklus satu dapat disimpulkan bahwa belum memenuhi criteria keberhasilan dalam arti bahwa pelaksanaan pembelajaran belum tuntas. Oleh sebab itu perlu dilanjutkan pembelajaran pada siklus II c. Refleksi Refleksi dilakukan melalui diskusi dengan guru mata pelajaran fisika yang bertindak sebagai pengamat. Refleksi dimaksud untuk mengetahui kualitas pembelajaran, yakni menyangkut kegiatan guru dalam dan aktifitas siswa pada pembelajaran sisklus I, serta dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Dengan perkataan lain, refleksi dimaksudkan untuk melihat apakah capaian pada pembelajaran siklus 1 telah sesuai dengan kriteria keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan.dari kegiatan refleksi tersebut dapat diketahui bahwa data yang diperoleh belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan
7 Hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru pengamat terhadap aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran terdapat beberapa aspek yang belum optimal.aspek aspek yang meliputi Tabel. 3.Hasil pengamatan aktivitas guru yang belum optimal pada siklus 1 No Aktivitas guru Solusi Melakukan apersepsi itu harus 1. Melakukan apersepsi relevan dengan materi sebelumnya dan materi yang akan diajarkan 2. Memberikan motivasi Memberikan gambaran umum inti bahan pembelajaran 3. Menyiapkan alat Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran 4 Melakukan demonstrasi Melakukan demonstrasi itu harus sesuai dengan indidkator dan tujuan pembelajaran 5 Memberikan bimbingan pada siswa saat menuliskan hasil pengamatan Memberikan bimbingan pada seluruh siswa khususnya siswa yang mengalami kesulitan 6 Membimbimbing siswa dalam Membimbing seluruh siswa dan harus membuat kesimpulan materi diikuti oleh seluruh siswa. Tabel. 4.Hasil pengamatan aktivitas siswa yang belum optimal pada siklus 1 No Aktivitas siswa Solusi 1. Perhatian siswa pada pelajaran Guru harus menciptakan Suasana
8 kelas yang baik agar seluruh siswa nyaman saat berada di kelas mengikuti pelajaran 2. Ketrampilan melakukan Siswa harus memperhatikan guru demonstrasi melakukan demonstrasi agar siswa dapat mengulangi sama dengan apa yang dilakukan oleh guru 4 Keaktifan dalam melakukan Siswa harus memperhatikan dan pengamatan mengamati pada saat teman mereka melakukan demonstrasi 5 Kemampuan menjawab pertanyaan Siswa harus mengerti materi pembelajaran selama kegiatan pemnbelajaran berlansung 6 Kemampuan membuat laporan hasil pengamatan Siswa mampu mengamati pada saat kegiatan demonstrasi agar mudah membuat laporan Berdasarkan temuan temuan tersebut maka tindakan yang dilaksanakan pada siklus I belum terlaksana dengan baik dan belum optimal. Oleh karena itu, perlu dilanjutkan ke siklus II. Siklus II yang akan dilaksanakan merupakan penyempurnaan tindakan yang belum maksimal pada siklus I Siklus II Siklus kedua dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Pada pelaksanaan siklus II peneliti dan guru pengamat merencanakan pelaksanaan siklus kedua dengan melihat hasil capaian pada siklus I dan melakukan perbaikan tindakan. Perbaikan yang dilakukan meliputi :
9 1) Guru Melakukan apersepsi itu belum relevan dengan materi sebelumnya dan materi yang akan diajarkan 2) Memberikan motivasi 3) Menyiapkan alat 4) Melakukan demonstrasi 5) Memberikan bimbingan pada siswa saat menuliskan hasil pengamatan 6) Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi Selain merencanakan perbaikan perbaikan tersebut diatas, guru akan mengarahkan siswa akan memperbaiki kegiatan belajar mereka, terutama berkaitan dengan hal-hal berikut: 1) Perhatian siswa pada pelajaran 2) Ketrampilan siswa melakukan demonstrasi 3) Keaktifan dalam melakukan pengamatan 4) Kemampuan menjawab pertanyaan 5) Kemampuan membuat laporan hasil pengamatan a. Hasil kegiatan pembelajaran Data hasil pembelajaran meliputi aktivitas guru yang dilakukan menggunakan metode demontrasi pada siswa kelas VIII 4 SMP Negeri 2 Limboto pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 5 Data Hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus II No Kriteria Pengamatan Jumlah % 1. SB B C K - -
10 Jumlah Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 15 aspek kegiatan diamati pada guru terdapat 25 % (3 aspek) berada pada kategori sangat baik, 75 % (9 aspek ) berada pada kategori baik, 0 % ( 0 aspek) berada pada kategori cukup, 0 % (0 aspek ) berada pada kategori kurang. Dengan demikian, persentase aktivitas guru pada siklus kedua kategori sangat baik dan baik adalah 100% secara lengkap data hasil pengamatan aktivitas guru siklus II dapat dilihat pada lampiran 12 dapat juga dilihat pada diagram dibawah ini : PERSENTASE HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS GURU sangat baik baik cukup kurang Gambar 4 : Persentase hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus II Data hasil pembelajaran meliputi aktivitas siswa yang dilakukan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas VIII 4 SMP Negeri 2 Limboto pada siklus 2 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6. Data hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus II NO KRITERIA PENGAMATAN Jumlah %
11 1. Sangat baik Baik Cukup 4. Kurang Jumlah Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 8 aspek kegiatan yang diamati pada siswa terdapat siswa terdapat 50 % (4 aspek ) berada pada kategori sangat baik, 50 % (4 aspek ) berada pada kategori baik, 0 % (0 aspek ) berada pada kategori cukup, dan 0 % (0 aspek ) berada pada kategori kurang. Dengan demikian, persentas e aktivitas siswa pada siklus kedua kategori sangat baik dan baik adalah 100 %. Secara lengkap data hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 13. Dapat juga dilihat pada diagram diagram di bawah ini : PERSENTASE AKTIVITAS SISWA SIKLUS II sangat baik baik cukup kurang Gambar 5 : Diagram persentase hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus II b. Evaluasi hasil belajar siswa
12 Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus II menunjukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Tingkat keberhasilan penguasaan siswa diukur melalui tes tertulis. Tes tertulis terdiri dari 7 butir soal dengan skor maksimal 40. Dari hasil analisis tes pada siklus II diperoleh 92 % atau 24 siswa yang mendapat nilai 75 dan 8 % atau 2 siswa yang memperoleh nilai < 75. Dapat juga dilihat pada diagram dibawah ini PERSENTASI HASIL BELAJAR SISWA SIKLUS II tuntas tidak tuntas 20 0 Gambar 6 : Diagram persentase hasil belajar siswa siklus II c. Refleksi Refleksi dilakukan melalui diskusi dengan guru mata pelajaran fisika yang bertindak sebagai pengamat. Refleksi dimaksudkan untuk mengetahui kualitas pembelajaran, yakni menyangkut kegiatan guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran siklus II, serta dampaknya terhadap hasil belajar. Dari kegiatan refleksi tersebut dapat diketahui bahwa data yang diperoleh melalui penerapan pembelajaran yang dilaksanakan baik menyangkut kegiatan guru maupun aktivitas siswa dalam pembelajaran, serta hasil belajar siswa yang diperoleh
13 melalui tes telah mencapai target yang diharapkan sehingga tidak perlu dilakukan siklus selanjutnya. Berdasarkan tes yang diberikan, persentase capaian hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II dapat di lihat pada diagram berikut: PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SIKLUS I DAN SIKLUS II YUSRAN MUNTALA PUTRI ANATASYA TOMI ISMAIL YAHYA RAHMATIYAH ROBIN BUKA ADI PUTRA MUNTALA SULEMAN A. RAHMAN SAHRUL GOBEL RIZKI DALI YOLANDA DJABI ELLEN MALIKI MUHLIS A. ALI MOH RIZKI DAUD VIONA PRICILIA HUSAIN ISRAN NUSI ASNA DJFAR ANISA RAHMAN MUSTAFA WULANDARI HADJI NOVITA PATUNA NUR AZIZAH A. HIPPY SULASTRI A. GANI FIKRI PRATAMA IMRAN SALMA MALANUA SINDI LAMUDA SITI NURLAILA TAWALU KKM 80 SIKLUS I SIKLUS II Gambar.7. Perbandingan hasil belajar siklus 1 siklus 2 Diagram diatas menunjukan persen capaian hasil belajar siswa siklus I dan siklus II, diagram berwarna hijau menunjukan capaian hasil belajar siklus I dan diagram warna merah menunjukan capaian hasil belajar siklus II. Diagram tersebut menunjukan pada siklus I terdapat 9 siswa atau % yang memperoleh nilai 75. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan sudah
14 mencapai criteria ketuntasan yang diharapkan secara jelasnya hasil belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 16 dan Pembahasan Kegiatan penelitian tindakan kelas ini menetapkan indikator indikator keberhasilan meliputi 1. Jika 80 % dari aspek aspek yang diamati berkategori sangat baik atau baik maka pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dikelas dikatakan berhasil 2. Jika 80 % dari aspek-aspek yang diamati berkategori sangat baik atau baik maka pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa dikelas dikatakan berhasil. 3. Jika persentase ketuntasan siswa secara klasikal telah terdapat 80 % ke atas yang mencapai 75 yaitu, maka kelas yang dikatakan tuntas. Dari penelitian yang dilakukan pada siklus I diperoleh hasil yaitu persentase capaian aktivitas guru berkategori sangat baik 3,35 % dan baik sebesar 70,1 % persentase capaian aktivitas siswa berkategori sangat baik6,20 % dan baik sebesar 56,25 %, kategori kurang 37,5 % dan hasil belajar siswa yang diukur menggunakan tes diperoleh persentase ketuntasan siswa yaitu sebesar % atau 9 siswa yang memperoleh nilai 75. Hasil pembelajaran pada siklus I masih belum maksimal, hal ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh seperti telah dijabarkan di atas sehingga pembelajaran dilanjutkan pada siklus II dengan memperhatikan kekurangan-kekurangan yang diperoleh pada pembelajaran siklus I. Kekurangan kekurangan pada proses pembelajaran siklus I berdasarkan hasil pengamatan guru pengamat meliputi aktivitas guru dan aktivitas siswa adalah
15 Aktivitas guru 1. Guru Melakukan apersepsi itu belum relevan dengan materi sebelumnya dan materi yang akan diajarkan 2. Memberikan motivasi 3. Menyiapkan alat 4. Melakukan demonstrasi 5. Memberikan bimbingan pada siswa saat menuliskan hasil pengamatan 6. Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi Aktivitas siswa 1. Perhatian siswa pada pelajaran 2. Ketrampilan siswa melakukan demonstrasi 3. Keaktifan dalam melakukan pengamatan 4. Kemampuan menjawab pertanyaan 5. Kemampuan membuat laporan hasil pengamatan Pada pembelajaran siklus II dilakukan perbaikan terhadap kekurangan kekurangan yang diperoleh pada siklus I dan diperoleh hasil yaitu persentase capaian aktivitas guru berkategori sangat baik dan baik sebesar 100% persentase capaian aktivitas siswa berkategori sangat baik dan baik 100 % dan hasil belajar siswa yang diukur menggunakan tes diperoleh persentase ketuntasan siswa yaitu sebesar 92 % atau 23 siswa yang memperoleh nilai 75. Dari pelaksanaan pembelajaran siklus II, maka diperoleh peningkatan hasil pembelajaran seperti yg diharapkan. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi jika digunakan metode demonstrasi pada materi alat-alat optik maka hasil belajar siswa kelas VIII 4 SMP Negeri 2 Limboto meningkat dapat diterima. Walaupun hipotesis telah diterima masih terdapat 2 siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran hal ini di sebabkan siswa tersebut tidak memperhatikan apa yang
16 dijelaskan oleh guru, kurang mengamati cara mendemonstrasikan alat-alat optik dan kurang aktif melakukan pengamatan. Sehingga, perlu diadakan tindak lanjut kepada dua orang siswa yang belum mencapai kriteria yang ditetapkan dengan cara memberikan bimbingan secara individual.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap pertemuan berdasarkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Limboto. Kelas yang dikenai tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I dilaksanakan pada hari jumat 4 Mei 2012, sedangkan siklus II dilaksanakan pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaran STAD untuk meningkatkan ketrampilan siswa membuat spektrum cahaya
Lebih terperinciTingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 November 212 dengan alokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kompetensi dasar yang disajikan dalam penelitian ini adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa di Kelas III SDN Mire
Penerapan Metode Demonstrasi Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa di Kelas III SDN Mire Ratna Kamoyo, Amran Rede dan Sri Mulyani Sabang Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode penelitian tindakan karena
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode penelitian tindakan karena ruang lingkupnya adalah pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan oleh guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 2 SUSUKAN kelas VII F semester 2 tahun pelajaran 2013/2014, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa, terdiri dari siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor dengan menggunakan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Prambon kabupaten Sidoarjo pada semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Ar Rosyad Simogirang kecamatan Prambon kabupaten Sidoarjo pada semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015 dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut, serta penampilan dari hasilnya. dengan April / semester II / 2011/2012.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian kuantitatif. Arikunto (2006:12) menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 LIMBOTO PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUTDOOR STUDY
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 LIMBOTO PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUTDOOR STUDY Noktah Suciati, Mohamad Jahja, Ahmad Zainuri Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16 siswa putra dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam matematika dan menelaah implementasi dari pembelajaran kooperatif. Untuk itu, pendekatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS MA AL-FALAH Limboto. Kelas yang dikenai tindakan dalam penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan pada Kelas VII B SMP Negeri 2 Mrebet Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga pada Semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tempat Penelitian : Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Karangwangkal Kecamatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian : Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Karangwangkal Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas, karena dari hasil UTS yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada pembelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Penelitian tindakan kelas dengan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dengan judul Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Active Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yakni sejak bulan April
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penalitian Sebelum penelitia di laksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII
III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIIe SMP Negeri 1 Sukoharjo tahun
16 III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIIe SMP Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011. Jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.
Lebih terperinciDAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... D.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan metode eksperimen. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua
28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian pada penelitian tindakan kelas ini mencakup hasil observasi kegiatan guru yang didasarkan pada materi perubahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII, yang berjumlah 25 siswa yang
16 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI 2 Braja Selebah pada semester Genap Tahun Pelajaran 2012-2013 Kabupaten Lampung Timur pada bulan Mei 2013. Subyek penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY Triyanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
35 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1. Deskripsi Pra Siklus Kegiatan belajar mengajar sebelum pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, Guru dalam mengajar masih menggunakan metode ceramah. Karena
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
163 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap data hasil penelitian yang telah dilakukan di salah satu SMP Negeri di kota Bandung kelas VIII-B semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Sebelum melakukan tindakan pada siklus I, peneliti melakukan observasi awal di kelas IX MTs Ma arif NU 1 Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan penulis untuk mulai mengadakan penelitian sampai menyelesaikannya adalah selama satu bulan, mulai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas. Pada variabel penelitian ini terbagi atas 3 yaitu :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas XI IPS 2. Pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 mulai dari bulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian a. Gambaran Umum Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Perdamaian Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang dengan subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Tindakan Penelitian Berdasarkan hasil tindakan penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut :
2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rencana Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini terdapat empat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara singkat pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas V SDN I Kabila Kabupaten Bone Bolango
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi hasil penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hutadaa kecamatan Talaga Jaya Kabupaten
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN
1 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI WIWIK SETYANINGSIH A54B090124
Lebih terperinciHasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Va SD Negeri 06 Metro Barat semester II tahun pelajaran 2009/2010. Jumlah
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan secara kolaboratif partisipatif antara peneliti dengan guru SD Negeri 06 Metro Barat. Dalam penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan tematik tentang materi pengalaman melalui model Pembelajaran SQ3R pada siswa kelas III SD 2 Ngemplak
Lebih terperinciBAB III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS IV MIS WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN
48 BAB III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS IV MIS WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan di SMA Swasta Cerdas Murni ini menerapkan metode pembelajaran diskusi kelompok dengan penggunaan media grafis pada materi pedosfer
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok bahasan bilangan bulat di Sekolah Dasar Negeri Pasir Impun Kota Bandung tahun ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca dalam pembelajaran membaca lancar.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Mananggu
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E untuk meningkatkan respon positif siswa terhadap materi prisma dan limas
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester
III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester genap tahun pelajaran 2010-2011. Jumlah siswa pada kelas tersebut ada 32 orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Problem Solping dengan materi Lingkungan Hidup dan Pembangunan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Atinggola Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), maksud dari penelitian ini adalah sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku
Lebih terperinciWahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni Rama Jura
Penerapan Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas IV SDN 4 Kombo Kecamatan Dampal Selatankabupaten Tolitoli Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni
Lebih terperinciBAB III RENCANA PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif,
37 BAB III RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif, Menurut Kasihani Kasbolah (1998:13), penelitian tindakan kelas merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri I Kabila dan kelas yang dikenai tindakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas 3 MIN Wonoketingal pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan. Tindakan kelas yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di kelas VII yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan
29 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Satap Mootilango khususnya pada materi Wujud Zat dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD Islam Arrahmah Suruh, semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 terkait penerapan tutor sebaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. 1. Siklus I. a. Tahap Perencanaan. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Februari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses pengambilan data pada pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan PAKEM pada siklus I peneliti menggunakan lembar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Data yang didapat sebelum melaksanakan penelitian, ditemukan permasalahan yang perlu diberikan solusi untuk
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Hasil dokumentasi peneliti pada tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran matematika di MI AN-NUR
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kaliwiro, yang beralamatkan di Jalan Selomanik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu Action Research yang dilakukan dalam kelas (Wardhani, 2008:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 2 Ngaren, yang terletak di desa Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, pada semester II tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masingmasing
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masingmasing siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) perencanaan; (2) pelaksanaan;
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis di kelas SD Negeri Kluwih 0 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang diperoleh data yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakankelas adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dan Pembahasan Penelitian tindakankelas adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui tipe belajar Discoveri Learningpada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Keterampilan Sosial Dengan Menggunakan Strategi Permainan Jeopardy Mata Pelajaran IPS Materi Jenis- Jenis
Lebih terperinci