ANALISIS AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BEBAN PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) MITRA USAHA MULYADESA MARGA MULYA MUNIP NIM
|
|
- Herman Irwan Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BEBAN PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) MITRA USAHA MULYADESA MARGA MULYA MUNIP NIM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN (UPP) PASIR PENGARAIAN ROKAN HULU ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyajian pendapatan dan beban dalam laporan keuangan yang dilakukan oleh BUMDes Mitra Usaha Mulya dan untuk menganalisis pengakuan serta pengukuran pendapatan dan beban yang diterapkan oleh BUMDes Mitra Usaha Mulya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu membahas secara menyeluruh berdasarkan kenyataan dan dibandingkan dengan teoriteori yang relevan untuk melihat apakah perlakuan akuntansi pendapatan dan beban pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Usaha Mulya Desa Marga Mulya telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan simpan pinjam merupakan pendapatan yang paling besar kontribusinya yaitu sebesar sebesar 95,44%, sedangkan beban paling besar yang dibayarkan adalah beban usaha sebesar 85,66%. BUMDes Mitra Usaha Mulya mencatat berbagai pendapatan pada Daftar Uang Masuk Modal Kerja, sedangkan pembayaran beban dicatat pada Daftar Uang Keluar Modal Kerja. Pencatatan yang dilakukan untuk pendapatan dan beban tidak dibuat dalam bentuk jurnal umum debit dan kredit. Kata kunci: pendapatan, beban, jurnal umum, laporan keuangan. 1
2 PENDAHULUAN Perekonomian dunia saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor industri (manufaktur), jasa, dan perbankan. Termasuk di Indonesia, perkembangan perekonomian ini menuntut masyarakat untuk dapat menyikapinya dengan baik, salah satunya memilih lembaga keuangan yang cocok untuk melaksanakan sirkulasi dana yang ada baik perorangan ataupun organisasi. Dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 213 ayat (1) disebutkan bahwa Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang 2 dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menurut Undangundang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah didirikan antara lain dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes). Bagi BUMDes yang menjadi pendapatan pokok adalah bunga pinjaman dan jasa yang diberikan kepada nasabah, sedangkan beban atau biaya-biaya yang harus ditanggung adalah beban gaji, beban bunga, biaya administrasi dan umum, biaya transportasi dan lain-lain. Dalam menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat dibidang perbankan, pemerintah Propinsi Riau
3 melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa membentuk suatu badan keuangan yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes adalah suatu lembaga keuangan yang mana tujuan utamanya adalah memberikan Pendapatan BUMDes Mitra Usaha Mulya N Jenis Pendapatan Jumlah (Rp) o 1 Pendapatan Simpan Pinjam 2 Pendapatan Lain-Lain TOTAL pinjaman kredit berjangka kepada masyarakat yang membutuhkan dalam menjalankannya usahanya. PEMBAHASAN Hasil Pembahasan BUMDes merupakan badan usaha milik desa yang didirikan atas dasar kebutuhan dan potensi desa sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berkenaan dengan perencanaan dan pendiriannya, BUMDes dibangun atas prakarsa dan partisipasi masyarakat. 1. Analisis Akuntansi Pendapatan Pada BUMDes Mitra Usaha Mulya Dari tabel 4.1 di atas maka penulis akan melakukan analisis kontribusi pendapatan BUMDes Mitra Usaha Mulya sebagai berikut: 1. Pendapatan Simpan Pinjam x 100% = 95,44% Pendapatan Lain-Lain 4,56% x 100% = Berdasarkan perhitungan di atas maka kontribusi pendapatan BUMDes Mitra Usaha Mulya terbesar diberikan oleh pendapatan simpan pinjam sebesar 95,44% 3
4 sedangkan kontribusi yang terkecil adalah pendapatan lain-lain yaitu sebesar 4,56%. Ini berarti bahwa pendapatan BUMDes Mitra Usaha Mulya dari kegiatan usaha paling besar kontribusinya berasal dari pendapatan simpan pinjam. Sedangkan untuk hasil pembahasan tahun 2011 sama seperti pembahasan tahun 2012 hanya berbeda angka yang digunakan. 2. Analisis Akuntansi Beban Pada BUMDes Mitra Usaha Mulya Beban pada BUMDes Mitra Usaha Mulya terbagi dalam dua kategori utama yaitu: a. Beban bunga pokok yaitu beban yang dibayar oleh BUMDes Mitra Usaha Mulya atas simpanan nasabah. b. Beban usaha yaitu beban yang dibayar oleh BUMDes Mitra Usaha Mulya atas berbagai 4 kegiatan operasional yang dilaksanakan misalnya beban gaji dan honor direktur, beban transpor, beban penyusutan, dan lain-lain. BUMDes Mitra Usaha Mulya melakukan pencatatan untuk berbagai beban yang dibayarnya pada Daftar Uang Keluar Modal Kerja sesuai dengan jenis beban yang dibayar. Pencatatan yang dilakukan tidak dibuat dalam bentuk jurnal umum debit dan kredit, oleh karena itu di sini penulis akan menyajikan pencatatan (jurnal) untuk berbagai jenis beban yang dibayar sesuai dengan deskripsi data penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya. Pencatatannya sebagai berikut: Beban BUMDes Mitra Usaha Mulya N o Jenis Beban Jumlah (Rp) 1 Beban Bunga Pokok Beban Usaha TOTAL
5 usaha. Apabila dirincikan lagi maka Dari tabel 4.2 di atas maka penulis akan melakukan analisis kontribusi beban BUMDes Mitra Usaha Mulya sebagai berikut: 1. Beban Bunga Pokok x 100% = ,34% 2. Beban Usaha x 100% = ,66% Berdasarkan perhitungan di atas maka kontribusi beban BUMDes Mitra Usaha Mulya terbesar diberikan oleh beban usaha sebesar 85,66% sedangkan kontribusi yang terkecil adalah beban bunga pokok yaitu sebesar 4,56%. Ini berarti bahwa beban yang dibayarkan oleh BUMDes Mitra Usaha Mulya paling besar yang paling besar jumlah beban usaha yang dikeluarkan oleh BUMDes Mitra Usaha Mulya adalah untuk pembayaran beban gaji dan honor direktur, kepala unit, staf, dan komisaris. Sedangkan beban usaha yang paling sedikit adalah pembayaran beban transpor. Kesimpulan Seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya maka penulis membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pendapatan pada BUMDes Mitra Usaha Mulya terdiri dari pendapatan simpan pinjam dan pendapatan lain-lain. Kegiatan usaha paling besar kontribusinya berasal dari pendapatan simpan pinjam sebesar 95,44%. kontribusinya berasal dari beban 5
6 2. Beban pada BUMDes Mitra Usaha Mulya terdiri dari beban bunga pokok dan beban usaha. Beban paling besar yang dibayarkan adalah beban usaha sebesar 85,66% dan beban usaha terbesar dibayar adalah pembayaran beban gaji dan honor direktur, kepala unit, staf, dan komisaris. 3. BUMDes Mitra Usaha Mulya dalam melakukan pencatatan untuk berbagai pendapatan yang diterimanya pada Daftar Uang Masuk Modal Kerja sesuai dengan jenis pendapatan yang diterima. 4. BUMDes Mitra Usaha Mulya melakukan pencatatan untuk DAFTAR PUSTAKA Deddi Nordiawan, dkk Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat. Hery Harjono Muljo, Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: Graha Ilmu. Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Riahi, Ahmed Belkaoui Accounting Theory. Jakarta: Salemba Empat. Soemarso S. R Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta. Subramanyam, K.R. dan John J. Wild Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat Sukirno, Sadono Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Erlangga. Suwardjono Seri Teori Akuntansi. Yogyakarta: BPFE. Yulius Hendri Tujuh Langkah Praktis Membuat Pencatatan Akuntansi Keuangan untuk Perusahaan Jasa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. berbagai beban yang dibayarnya pada Daftar Uang Keluar Modal Kerja sesuai dengan jenis beban yang dibayar.. 6
ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN
ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN Nurhidayati 0924012 Jurusan SI Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Rokan Hulu Abstrak Penelitian
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI KABUPATEN ROKAN HULU
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI KABUPATEN ROKAN HULU Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Strata-1 pada Program Studi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. MANDIRI CAKRA NUSA KABUPATEN ROKAN HULU
TUGAS AKHIR ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. MANDIRI CAKRA NUSA KABUPATEN ROKAN HULU Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Ahli Madya akademik (A.md) pada Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI KABUPATEN ROKAN HULU
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) Afrijal 1, Ramadhani 2 1) Staff Pengajar Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian 2) Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA BUMDes MAJU BERSAMA DESA BATANG KUMU
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA BUMDes MAJU BERSAMA DESA BATANG KUMU SAPPION BASARIA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN Sampeonputri@yahoo.co.id ABSTRAK BUMDes Maju Bersama Desa
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN
PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN ARTIKEL ILMIAH Oleh : SYUKNI HERTATI SIHOMBING NIM. 1024077 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
295 EVALUASI PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) Khairul Amri Program Magister Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dinegara. kita diperlukan adanya pembangunan ekonomi yang seimbang.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam upaya peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dinegara kita diperlukan adanya pembangunan ekonomi yang seimbang. Untuk mewujudkan kemakmuran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan penyediaan dana untuk perkembangan pembangunan atau untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang tidak menentu saat ini akan membawa banyak dampak bagi seluruh pihak. Selain itu seiring dengan berkembangnya sektor industri
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) BINA USAHA DESA KEPENUHAN BARAT
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) BINA USAHA DESA KEPENUHAN BARAT Pirdaus Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian
Lebih terperinciPROSEDUR AKUNTANSI PEMBAYARAN GAJI PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER
PROSEDUR AKUNTANSI PEMBAYARAN GAJI PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpuruk yang disebabkan oleh adanya krisis moneter (tahun 1997 tahun 1998),
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi di suatu negara sangat bergantung oleh adanya perkembangan dinamis dan kontribusi nyata di sektor perbankan, alasannya karena kontribusi sektor
Lebih terperinciPENERAPAN LAPORAN ARUS KAS YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT. Kent Transindo Indonesia Cabang Kediri)
PENERAPAN LAPORAN ARUS KAS YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT. Kent Transindo Indonesia Cabang Kediri) Oleh : Mawarni Putri ABSTRAK PT. Kent Transindo Indonesia adalah perusahaan
Lebih terperinciCENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN
PENGARUH PERENCANAAN PAJAK ATAS SEWA TANAH DAN ATAU BANGUNAN TERHADAP LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. BPR BINA REKSA KARYAARTHA CABANG SAMBI) Ita Rahmawati Jurusan Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciPERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KEWAJARAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA CV. BAYU CAHAYA ABADI S K R I P S I
PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KEWAJARAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA CV. BAYU CAHAYA ABADI S K R I P S I Diajukan untuk melengkapi syarat-syarat dalam memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciStudi Penerapan Pencatatan Keuangan Bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) - Studi Kasus Pada Usaha Warnet Di Kota Tengah
Studi Penerapan Pencatatan Keuangan Bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) - Studi Kasus Pada Usaha Warnet Di Kota Tengah Dinarti dienarrenkho99@gmail.com Sri Yunawati 1 Arma Yuliza 2 Abstrak Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA IMPLEMENTASI PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BATARA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER
LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA IMPLEMENTASI PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BATARA PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Pada Program Diploma
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
97 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Tidak terdapat perbedaan discretionary acrrual pada perusahaan manufaktur pada periode
Lebih terperinciPROSEDUR AKUNTANSI PENDAPATAN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) GENTENG BANYUWANGI LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA
PROSEDUR AKUNTANSI PENDAPATAN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) GENTENG BANYUWANGI LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) Sejarah Singkat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
54 BAB IV GAMBARAN UMUM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) IV.1 Sejarah Singkat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sejarah BUMDes di Provinsi Riau tidak terlepas dari keberadaan Program Pemberdayaan Desa (PPD),
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pemberian Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pasir Pengaraian
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pemberian Kredit Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pasir Pengaraian Andrian Fauline Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) BAGI GOLONGAN BERPENGHASILAN TETAP (GOLBERTAP) PADA PT.
PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) BAGI GOLONGAN BERPENGHASILAN TETAP (GOLBERTAP) PADA PT. BRI (PERSERO), Tbk. UNIT ARJASA CAB. JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh:
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA
ANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA Zulladaini Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA KOPERASI LISTRIK PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO MENURUT PSAK NO. 27
ANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA KOPERASI LISTRIK PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO MENURUT PSAK NO. 27 Lidia Mawikere Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Email:
Lebih terperinciAnalisis Penerapan SAK ETAP Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Langkitin Di Desa Langkitin
Analisis Penerapan SAK ETAP Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Langkitin Di Desa Langkitin Rudini*), Nurhayati 1, Afriyanto 2 Program Studi Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di negeri yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perekonomian yang dihadapi dan sedang dijalani pada saat ini, ada sekelompok kecil masyarakat dalam kedudukan ekonomi yang kuat dan menguasai sebagian besar kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun dengan tujuan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Standar akuntansi keuangan mengenai kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan paragraf 12 menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan
Lebih terperinciANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA KOPERASI UNIT DESA SUMBER MAKMUR KECAMATAN KEPENUHAN
ANALISIS AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA KOPERASI UNIT DESA SUMBER MAKMUR KECAMATAN KEPENUHAN LISYANTI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN ROKAN HULU 2013 Lis_Yanti21@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan adanya faktor keanekaragaman masyarakat. Target utama dari kegiatan perbankan adalah
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN AKUNTANSI PMBERIAN KREDIT KOMERSIAL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. UNIT KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER CABANG JEMBER
PROSEDUR PELAKSANAAN AKUNTANSI PMBERIAN KREDIT KOMERSIAL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. UNIT KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan sebagai salah satu
Lebih terperinciPROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN BAGI GOLONGAN PENGUSAHA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER
PROSEDUR AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN BAGI GOLONGAN PENGUSAHA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat perkembangan usaha semakin pesat sehingga menyebabkan meningkatnya persaingan antara perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha kecil atau usaha mikro dan sektor informal, terutama di daerah pedesaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam sistem perbankan di Indonesia, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki peran yang penting, yaitu memberikan pelayanan perbankan kepada usaha kecil atau
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS PADA BUMDES MAKMUR SEJAHTERA DESA KEPENUHAN RAYA TAHUN
JURNAL ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS PADA BUMDES MAKMUR SEJAHTERA DESA KEPENUHAN RAYA TAHUN 2011-2015 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PENYALURAN KREDIT PADA USP.SWAMITRA RAMBAH PASIR PENGARAIAN
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PENYALURAN KREDIT PADA USP.SWAMITRA RAMBAH PASIR PENGARAIAN Eko Dedy Supriyanto Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian ekhodeddy@yahoo.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian mengenai pengaruh perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal terhadap perilaku manajemen laba dan persistensi laba yang telah dilakukan
Lebih terperinciPERANAN SISTEM AKUNTANSI DALAM MENUNJANG STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN ATAS KREDIT PRODUKTIF (STUDI KASUS PADA PD
Program Studi Akuntansi S1 dan D3 Fakultas Ekonomi, Universitas Garut EISSN: 2527-6948 PERANAN SISTEM AKUNTANSI DALAM MENUNJANG STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN ATAS KREDIT PRODUKTIF (STUDI KASUS PADA PD.
Lebih terperinciPROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN SIMPEDES (SIMPANAN MASYARAKAT PEDESAAN) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) UNIT KARANGREJO CABANG BANYUWANGI
ITAS U NIVERS J E M BER PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN SIMPEDES (SIMPANAN MASYARAKAT PEDESAAN) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) UNIT KARANGREJO CABANG BANYUWANGI LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA diajukan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN RAMBAH SAMO. Oleh SITI HAJAR
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN RAMBAH SAMO Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata-1 pada Program Studi Akuntansi dan Memperoleh
Lebih terperinciPROSEDUR AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN TETAP PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA
PROSEDUR AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN TETAP PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademis Pada Program
Lebih terperinciPERLAKUAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT. SURYA TIMUR CEMERLANG SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR
PERLAKUAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT. SURYA TIMUR CEMERLANG SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : PUTRI DEWI SUKOWATI NIM : 2012410106 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bahwa bank sangat penting dalam pembangunan nasional karena fungsi bank
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan sasaran pembangunan ekonomi, dimana perbankan diharapkan mampu mengembangkan dan memajukan perekonomian di Indonesia. Khususnya dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia semenjak jaman kemerdekaan selalu dilandaskan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di Indonesia semenjak jaman kemerdekaan selalu dilandaskan pada asas demokrasi dimana rakyat ikut berpartisipasi. Perekonomian di Indonesia dilandaskan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi keadaan masyarakat yang semakin hari semakin sulit. Beberapa sektor usaha yang ada mengalami
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DESA TERHADAP BELANJA DESA PADA DESA KEPAYANG KECAMATAN KEPENUHAN HULU
ANALISIS PENDAPATAN DESA TERHADAP BELANJA DESA PADA DESA KEPAYANG KECAMATAN KEPENUHAN HULU JURNAL SKRIPSI Oleh: SUHAIRI NIM: 1124098 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
Lebih terperinciMinat Mahasiswa Program S1 Akuntansi dalam Menempuh Program Magister Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha
Minat Mahasiswa Program S1 Akuntansi dalam Menempuh Program Magister Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Anantawikrama Tungga Atmadja a*, Tetra Pujawan b, I Gede Nandra Hary
Lebih terperinciPENERAPAN AKUNTANSI PIUTANG PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) USAHA BERSAMA DESA SIALANG RINDANG
PENERAPAN AKUNTANSI PIUTANG PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) USAHA BERSAMA DESA SIALANG RINDANG Muawamah Widiawati Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. ABSTRAK
Lebih terperinciTINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI RIAU PADA AGUSTUS 2014 SEBESAR 6,56 PERSEN
No. 59/11/14/Th. XV, 5 November 2014 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI RIAU PADA AGUSTUS 2014 SEBESAR 6,56 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Riau pada Agustus 2014 mencapai 2.695.247 orang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur secara merata. Salah satu aspek pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan rangkaian pembangunan seluruh aspek yang berkesinambungan. Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
Lebih terperinciTia Novira Sucipto Fakultas Ekonomi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Informasi Non Akuntansi Terhadap Keputusan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Investasi Dengan Pengalaman Sebagai Variabel Moderating Pada Bank Bukopin Cabang Medan Tia Novira
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA
PROSEDUR AKUNTANSI PENCAIRAN DANA ANGGARAN BELANJA NEGARA PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan guna memenuhi salah satu persyaratan Akademik pada Program Diploma
Lebih terperinciJurnal MONEX Vol.6 No 1 Januari 2017
ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN Sunanto Email: nanz_plbang@yahoo.com Dosen DIII Akuntansi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Ternak ayam ras petelur telah diakui sebagai aktiva oleh PT X dan dilaporkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pemberian kredit berperan cukup penting dalam kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pemberian kredit berperan cukup penting dalam kegiatan operasional suatu bank, salah satu kegiatannya yang sangat penting dengan penerapan sistem pemberian kredit
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANUL DI KOTA PALOPO HURRIAH, ANDI HASBI MUNARKA, HAPID
ANALISIS PROFITABILITAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANUL DI KOTA PALOPO HURRIAH, ANDI HASBI MUNARKA, HAPID ABSTRAK Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. No. KPTS. 49/VI Juni 1987 Tentang Badan Kredit Kecamatan Kabupaten
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Kegiatan Usaha PD.BPR Rohil Berasal dari Badan Kredit Kecamatan (BKK) Kubu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau No.609/IX/1986 dan surat keputusan Bupati
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI DEPOSITO BERJANGKA PADA PT. BANK RAKYAT INDOESIA (PERSERO), Tbk UNIT KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER CABANG JEMBER
PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI DEPOSITO BERJANGKA PADA PT. BANK RAKYAT INDOESIA (PERSERO), Tbk UNIT KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh : APRILIA MERINDRA PUTRA NIM
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ardiyos, SE Kamus Besar Akuntansi. Citra Harta Prima, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Anjarwati, Ratna. 2013. PPh Final 1% untuk UMKM - Panduan Praktis Perhitungan, Peaporan dan Penyetoran Pajak Penghasilan untuk UMKM. Pustaka Baru Press, Yogyakarta. Ardiyos, SE.. 2008. Kamus
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU TIDAK TETAP DAN GURU BANTU PADA LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN ROKAN HULU
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN GURU TIDAK TETAP DAN GURU BANTU PADA LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN ROKAN HULU ARTIKEL ILMIAH Oleh: SUSI SUSANTI NIM.1224014 PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS
Lebih terperinciJacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana Kupang-NTT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BANK PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT CHRISTA JAYA PERDANA DI KOTA KUPANG TAHUN 2012-2014 Jacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. earnings potensial perusahaan (Ahmed Riahi Belkaoui, 2000). Selain itu, laporan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan informasi kinerja perusahaan yang penting bagi investor dalam pengambilan keputusan yang tepat. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Pengaruh Kepemilikan Institusional..., Putri Barlian, FEB UMP 2017
DAFTAR PUSTAKA Aji. 2015. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Risiko Sistematik (BETA) Saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Burasa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2014. Skripsi. Amelia,
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK. SURABAYA
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK. SURABAYA Eko Purwanto Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu,
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN ROKAN HULU
JURNAL PENELITIAN ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN ROKAN HULU OLEH : ATNI FISANTI NIM. 1124112 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR
Lebih terperinciPENGHASILAN DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI, PAJAK DAN EKONOMI SOTARDUGA SIHOMBING Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar ABSTRAK Faktor kunci dalam menilai kemampuan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 9 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 9 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang No.7 Tahun 1992 tentang bank dengan sistem bagi hasil. Kemudian. (BPR), dan Bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan peran perbankan syariah di Indonesia tidak terlepas dari sistem perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan syariah di Indonesia di awali pada
Lebih terperinciBUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG
BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) PERSEROAN TERBATAS (PT) PERMODALAN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi pembangunan, juga sebagai upaya untuk memeratakan hasil-hasil. pembangunan yang telah dicapai. Di sektor-sektor penting dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian Indonesia, sektor usaha kecil memegang peranan yang sangat penting, terutama bila dikaitkan dengan jumlah tenaga kerja yang mampu diserap
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU Oleh : Nurhayati Pembimbing I : Afriyanto, SE, M.Ak, Ak, CA Pembimbing II : Arma Yuliza, SE, M.Si Fakultas
Lebih terperinciANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PADA DINAS PEREKONOMIAN DAN PARIWISATA KABUPATEN TUBAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR
ANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PADA DINAS PEREKONOMIAN DAN PARIWISATA KABUPATEN TUBAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh: RISNA DWI RAHMAWATI NIM : 2013411048 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN USAHA PONSEL DI KOTA PASIR PENGARAIAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN USAHA PONSEL DI KOTA PASIR PENGARAIAN HELMIATI, SE.Ak 1, AYU LESTARI Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Jln. Tuanku
Lebih terperinciARTIKEL PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BIOLOGIS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN BANTARAN BLITAR
ARTIKEL PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BIOLOGIS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN BANTARAN BLITAR Oleh: DODIK SETIYAWAN 13.1.02.01.0063 Dibimbing oleh : 1. Drs. Ec. Sugeng, Ak., M.M., M.Ak., CA., ACPA. 2. Amin
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA
PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI ATAS PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN (Kupedes) PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA
Lebih terperinciBUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG
BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) PERSEROAN TERBATAS (PT) PERMODALAN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,
Lebih terperinciNi Made Ratmini. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
EFEKTIVITAS PENERIMA DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) TERHADAP PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK NELAYAN DI DESA SERAYA TIMUR KECAMATAN KARANGASEM TAHUN 2014 Ni Made Ratmini Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
126 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap data-data yang telah diperoleh, maka penulis menarik kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Pemisahan biaya
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN BUMDes RAMBAH MUDA JAYA DESA RAMBAH MUDA ROKAN HULU. Reno Irwansyah Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian
ANALISIS PENDAPATAN BUMDes RAMBAH MUDA JAYA DESA RAMBAH MUDA ROKAN HULU Reno Irwansyah Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Income represent something that of necessary for company. Because
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. tidak dipengaruhi oleh nilai kurs valuta asing dan laju inflasi. 2. Hasil Estimasi VAR First Difference menunjukkan bahwa:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengujian hubungan Kausalitas Granger menunjukkan bahwa: Pada hasil pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang sering kali sulit di prediksi oleh para investor.
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA
PEMERINTAH KOTA SURABAYA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA SURABAYA KEPADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SURYA ARTHA UTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN PADA PT. SAPADIA WISATA HOTEL CABANG PASIR PENGARAIAN
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN PADA PT. SAPADIA WISATA HOTEL CABANG PASIR PENGARAIAN Sriya Yunita Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian yunita.sriya@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicapai. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai peningkatan kemampuan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini bangsa Indonesia sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan. Hal ini dilakukan supaya pertumbuhan ekonomi yang hendak dicapai pemerintah dalam meningkatkan
Lebih terperinciAnalisis Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pada Sistem Akuntansi Penggajian Outsourcing Di PT. Mitra Langgeng Sejati
361 Analisis Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pada Sistem Akuntansi Penggajian Outsourcing Di PT. Mitra Langgeng Sejati Listya Ike Purnomo Universitas Pamulang Abstrak Penulisan penelitian dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Smgkat PD. BPR Carenang Serang. perkreditan Rakyat (BPR), peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Smgkat PD. BPR Carenang Serang Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan, peraturan pemerintah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Matakuliah : Pengantar Akuntansi 2 Fakultas : Ekonomi Jurusan / Jenjang : S1/Akuntansi SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 1. Akuntansi Perusahaan Dagang (Penjualan
Lebih terperinciPROSEDUR AKUNTANSI ATAS PENDANAAN DERABAH ASRI (DEPOSITO MUDHARABAH ASRI) PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ASRI JEMBER
PROSEDUR AKUNTANSI ATAS PENDANAAN DERABAH ASRI (DEPOSITO MUDHARABAH ASRI) PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ASRI JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh NUR HAYATI NIM.040803104025 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya seperti modal untuk membangun usaha, untuk. membesarkan usaha, untuk membangun rumah atau untuk mencukupi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Seiring berkembangnya perekonomian suatu negara, maka akan semakin banyak lembaga keuangan yang berdiri. Lembaga keuangan ini sangat berpengaruh besar terhadap
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pembangunan nasional pada umumnya dan pertumbuhan ekonomi pada. masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha kecil merupakan bagian integral dunia usaha nasional yang mempunyai kedudukan, potensi dan peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan nasional pada umumnya
Lebih terperinciTerhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10 No. 2, November, 2008, hal: Hery Analisis Laporan Keuangan.
DAFTAR PUSTAKA Adiasih, Priskila dan Indra Wijaya Kusuma. 2011. Manajemen Laba Pada Saat Pergantian CEO (Dirut) Di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 13 No. 2, November, 2011, hal: 67-79. Arfan,
Lebih terperinciProsiding ISBN :
PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014) Debbie
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. empat variabel yang diduga memengaruhi return saham, yaitu arus kas operasi,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel yang memengaruhi terjadinya return saham perusahaan saat akan melakukan investasi pada perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendominasi kegiatan perekonomian Indonesia. Kegiatan sektor perbankan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor perbankan telah tumbuh dengan pesat dan mendominasi kegiatan perekonomian Indonesia. Kegiatan sektor perbankan sangat menentukan kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Triandaru dan Totok Budi Santoso, 2009). Perkembangan Perbankan Syariah Indonesia (LPPSI) Bank Indonesia tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dari pihak yang surplus dan menyalurkan dana kepada pihak yang defisit. Bank yang menjalankan usaha
Lebih terperinciPENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN PADA PD. BPR ROKAN HULU
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN PADA PD. BPR ROKAN HULU Sumiati Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian, Riau. Indonesia. Sumiati35@gmail.com ABSTRAK Dunia perbankan merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dasar 1945, bahwa cita-cita bangsa Indonesia adalah untuk melindungi. segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana telah disebutkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, bahwa cita-cita bangsa Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Tanaman Apel yang dimiliki oleh Kusuma Agrowisata telah diakui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengertian bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini sesuai dengan pengertian bank menurut
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kedua keputusan tersebut terhadap nilai perusahaan. Data sampel perusahaan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah keputusan investasi, keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan adanya variabel moderasi
Lebih terperinciANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR
ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan
Lebih terperinci