BAB VII MANAJEMEN PROSES (Pertemuan 9)
|
|
- Ade Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Halaman : 50 BAB VII MANAJEMEN PROSES (Pertemuan 9) Setiap kali instruksi diberikan pada Shell Linux, kernel akan menciptakan proses-id. Proses ini disebut juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB. Proses-id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (dapat dilihat dalam daftar urutan pada /etc /inittab). Proses-proses sistem terbagi dalam tiga tipe utama, yaitu : Interactive : Diprakarsai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground dan Background. Batch : Secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu Daemon : Secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS Proses Interaktive terdiri dari atas : - Proses fireground adalah suatu proses yang ketika berjalan, shell tidak menampilkan prompt hingga proses berakhir. - Proses background adalah suatu proses yang sewaktu-waktu berjalan, pemakai tetap dapat memberikan perintah yang lain. Sebab begitu perintah background diberikan (setelah di tekan ENTER), prompt akan ditampilkan kembali dan shell siap menerika perintah berikutnya. 7.1 Background Proses Untuk menghasilkan sebuah background proses, dapat dilakukan dengan menjalankan perintah yang diakhiri dengan simbol &. Pada kondisi seperti ini, sehll tidak akan menunggu sampai eksekusi perintah berakhir. Begitu perintah berakhiran & diberikan, shell siap menerima perintah lain. Kegunaan perintah ini misalnya untuk memperoleh daftar seluruh file dari direktori root (/) beserta anak-anaknya dan menempatkannya ke sebuah file. Karena proses ini kemungkinan memakan waktu yang cukup lama, pemakai dapat mengatur agar eksekusinya dilakukan dilatar
2 Halaman : 51 belakang. Sehingga sementara sistem sedang memprosesnya, pemakai tetap dapat bekerja memberikan perintah-perintah lainnya. Contoh : $ls lr / > lsroot 2>&1 & Pada contoh tersebut, perintah ls beserta pesan kesalahan ditempatkan ke file lsroot dan dilakukan secara background. Proses latar belakang cocok untuk proses yang tidak menggunakan keluaran ke layar terminal atau masukkan dari keyboard. 7.2 Status Proses Instruksi ps (proses status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. Ketika tidak ada option sama sekali, ps akan menampilkan proses yang saat itu dilakukan oleh sebuah terminal (tty?). $ ps PID TT STAT TIME COMMAND p0 Is 0: ksh (ksh) p0 R+ 0:00.00 ps Proses ksh adalah proses shell yang aktif pada saat user login ke dalam sistem dan proses ksh ini akan menunggu instruksi dari pemakai. Bila shell menjalankan instruksi, maka shell menciptakan proses anak dan menunggu hingga proses tersebut selesai. $ ps -u USER PID %CPU %MEM VSZ RSS TT STAT STARTED TIME COMMAND dsn p0 Ss 7:35PM 0: ksh (ksh) dsn p0 R+ 7:42PM 0:00.00 ps -u Sebuah sistem yang dibangun oleh serangkain proses, dengan perintah ps e (everthing) dapat ditampilkan sejumlah proses-proses tersebut. $ ps -e PID TTY TIME COMMAND 1? 00:00:05 init 2? 00:00:00 klogd 3? 00:00:00 inetd ---cut------
3 Halaman : 52 Semakin banyak pemakai yang sedang menggunakan sistem, semakin banyak proses yang akan ditampilkan. Tanda tanya (?) menyatakan bahwa proses tersebut adalah proses daemon (proses yang hidup terus selama sistem hidup dan berjalan dilatar belakang). Sejumlah proses yang ditampilkan melalui ps e berkedudukan sebagai pemimpin group proses (proses group leader), yaitu proses yang menjalankan proses yang lain. Sebagai contoh jika dijanlankan perintah ps f (full listing), dengan hasil sebagai berikut : $ps f UID PID PPID C STIME TTY TIME CMD dsn :44 tty02 00:00:00 -bash dsn :02 tty02 00:00:00 ps -f Proses sh sebenarnya memimpin group proses. Tampak bahwa PID dari bash tercantum dalam PPID dari proses ps f. PPID (parrent PID) menyatakan proses induk dari proses yang sedang berjalan, dan STIME menyatakan awal proses dimulai. Contoh lain perintah ps : ps u anjik : untuk menampilkan proses yang terkait dengan seorang pemakai ps t tty02 : untuk menampilkan proses yang terkait dengan terminal ps auxww : untuk menampilkan informasi detail tentang setiap proses yang berjalan dalam komputer. a : Mendaftar semua proses u : menampilkan informasi dalam user-oriented style x : memasukkan informasi dalam proses yang tidak menampilkan kontrol ttys. ww : memasukkan baris perintah dengan komplit, bahkan jika mereka menjalankan sampai 132 kolom. Field-field dalam output ps diantaranya : USER : username dari proses. (Jika proses memiliki UID yang tidak sesuai dengan /etc/passwd, perlu berhati-hati karena dimungkinkan terjadi proses penyerangan.
4 Halaman : 53 PID : Proses Identification Number %CPU : Prosentasi CPU yang digunakan %MEM : Prosentasi MEMORY yang digunakan SZ : Jumlah virtual memori yang digunakan proses RSS : Resident set size, jumlah proses physical memory yang ditempati proses TT : Terminal yang mengontrol proses STAT : Field yang menunjukkan status proses TIME : CPU time yang sedang digunakan COMMAND : Nama perintah Pada field STAT yang merupakan status proses dapat digunakan sebagai indikator terhadap suatu proses, sejumlah status tersebut dapat diketaui dari huruf pertama field STAT adalah : R : actually running or runnable S : Sleeping (sleeping > 20 seconds) I : Idle (sleeping < 20 seconds) T : stop H : Halted P : In page wait D : In disk wait Z : Zombie <blank> : In core W : Swapped out > : Proses yang telah melampaui soft limit ketetapan memori Pada huruf ketiga field STAT menunjukkan keterangan apakah proses berjalan dengan altered CPU Schedule, antara lain : N : Proses berjalan pada prioritas rendah # : nice (nomor yang lebih tinggi dari 0) < : Proses berjalan pada prioritas tinggi
5 Halaman : 54 Beberapa pilihan perintah ps, sebagai berikut : -a : Menampilkan semua proses (termasuk milik user) -c : Menampilkan nama perintah dari environment task_struct -e : Menampilkan environment setelah baris perintah dan and -f : Menampilkan forest fromat pohon (proses dan subproses) -h : Tidak ada header -j : Jobs format -l : Long format -m : Menampilkan info memori -n : Output memori untuk USER dan WCHAN -r : Hanya proses-proses yang berjalan -s : Format signal -S : Menambah child CPU time dan page fault -t xx : Proses-proses yang hanya diasoasikan dengan ttyxx -u : Format user, memberikan nama user dan waktu mulai -v : format vm (virtual memory) -w : Wide output -x : Menampilakn proses-proses tanpa mengontrol terminal 7.3 Menghentikan Proses (Kill) Kadang ada keinginan untuk membunuh atau menghentikan sebuah proses. Suatu alasan yang umum untuk menghentikan proses diantaranya : - Proses terlalu banyak menghabiskan CPU time - Proses berjalan terlalu lama tanpa menghasilkan output yang diharapkan. - Proses memproduksi terlalu banyak output pada layar atau ke sebuah file. - Proses mengunci terminal atau beberapa sesi lain. - Proses menggunakan file-file yang salah baik input maupun output, disebabkan kesalahan operator atau programming yang error. - Proses sudah tidak diperlukan lagi.
6 Halaman : 55 Sebenarnya untuk menghentikan proses yang tidak berada pada background, cukup dengan menekan <CTRL+C>. Namun jika proses tersebut bekerja pada background, proses dapat dihentikan dengan perintah kill. Perintah kill bekerja dengan cara mengirim signal ke proses yang sedang berjalan melalui nomer proses yang sudah diketahui. Kill hanya dapat digunakan untuk menghentikan proses dari masingmasing user, hanya superuser saja yang berwenang untuk menghentikan proses user lain. Format penulisan perintah kill sebagai berikut : kill [-s signal_name] pid [...] kill -l [exit_status] kill -signal_name pid [...] kill -signal_number pid [...] Beberpa signal tersebut diantaranya: 1 HUP (hang up) 2 INT (interrupt) 3 QUIT (quit) 6 ABRT (abort) 9 KILL (non-catchable, non-ignorable kill) 14 ALRM (alarm clock) 15 TERM (software termination signal) Contoh : $ kill 123 Menghentikan proses dengan PID 123 $ kill Menghentikan dengan paksa proses dengan PID # kill -HUP `cat /var/run/inetd.pid`
7 Halaman : 56 Mengirimkan hang up signal kepada daemon ined dengan PID seperti yang terseimpan pada /var/run/inetd.pid, dan meminta proses untuk membaca ulang susunan konfigurasi /etc/inetd.conf. # kill 0 Menghentikan semua proses yang berjalan dalam background. 7.4 JOBS Jobs control adalah fasilitas yang memungkinkan suatu program dihentikan secara sementara dan kemudian dijalankan kembali. Fasilitas ini dapat dipakai untuk memindahkan program yang sedang berjalan secara background (dilatar belakang) ke foreground (di latar depan) atau sebaliknya. Fasilitas ini meniru fasilitas pada C shell. Jika seseorang memberikan perintah (script shell, utilitas atau program), perintah tersebut akan menjadi sebuah job, terlepas perrintah itu dijalankan dilatar depan atau belakang. Jobs control biasanya diaktifkan secara otomatis begitu berada di prompt (shell). Untuk mengetahui fasilitas ini sudah dijalankan atau belum, dapat deketahui dengan perintah : $ set o grep monitor monitor on Jika perintah di atas menghasilkan informasi berupa monitor on berarti fasilitas job control sudah diaktifkan. Apabila fasilitas tesebut belum aktif, dapat diaktifkan dengan perintah : $ set -o monitor $ set -m Untuk menjalankan perintah di background, perlu akhiran & disetiap perintah yang akan dijalankan. $find / -name *.c print > c.out 2> c.error &
8 Halaman : 57 Perintah diatas dipakai untuk memperoleh semua file berakhiran *.c dari root (/) danhasilnya ditempatkan ke file c.out. Adapun kalau ada sesuatu kesalahan (misalnya karena tidak diperkanankan membaca direktori tertentu berhubungan dengan ijin akses) kesalahan tersebut direkam ke file c.error. Proses ini dilakukan dibelakang layar, dan diberi nomor job dan identitas proses (PID). Apabila nomor job adalah satu dan jobs belum berakhir, maka jika diberikan job kedua, maka nomor job tersebut sama dengan 2. $ du / > du.out 2>1 & [2] 272 Perintah du digunakan untuk memperoleh blok dari setiap file atau direktori. Setelah nomor job kedua diatas, jika dijalankan satu job lagi, maka : $ sleep 500 & #tidak melakukan apa-apa selama 500 detik [3] 273 Untuk melihat status proses dari perintah yang dieksekusi dilatar belakang, dapat digunakan perintah jobs. $ jobs [1] Stopped vi file1.txt & [2] - Running ps aux & [3] + Running sleep 500 & Informasi dibagian kiri menyatakan nomor job. Tanda + sesudah nomor job menyatakan job yang terbaru. Tanda menyatakan job kedua yang terbaru. Informasi seperti running menyatakan bahwa perintah job sedang dieksekusi (belum selesai). Kemungkinan lain informasi adalah : Stopped : job sedang berhenti secara sementara (ditangguhkan) Done : job sudah selesai dikerjakan. Bagian terkanan menyatakan nama perintah. Pemakai dapat memberikan pilihan p pada perintah jobs. Pilihan ini akan menyebabkan jobs menampilkan PID dari semua proses yang dieksekusi dilatar belakang. $ jobs p
9 Halaman : 58 Artinya ada dua proses di latar belakang dengan PID 300 dan 302. Pilihan (option) l akan menampilkan informasi seperti jobs tanpa option dan informasi PID (nomor proses) $ jobs l [2] Running sleep 300 & [1] Running sleep 150 & Job yang berjalan dilatar depan dapat dihentikan dengan menekan tombol <CTRL + Z>. Sebagai contoh, saat menjalankan perintah sleep 500 di latar depan, kemudian menekan tombol <CTRL + Z>, maka proses tersebut akan dihentikan sementara. $ sleep 500 <CTRL + Z> [1] + Stopped sleep 500 Dengan menggunakan perintah jobs, status proses tersebut diatas dapat diketahui, sebagai berikut : $ jobs [1] + Stopped sleep 500 Job yang sedang ditangguhkan dapat diaktifkan kembali dengan cara diaktifkan dilatar belakang dan diaktifkan dilatar depan. Job yang sedang berhenti secara sementara dapat dijalankan kembali dilatar depan dengan cara menjalankan perintah fg. Dengan menjalankan perintah fg maka sleep 500 akan dijalankan di foreground, dan jika setelah di depan ingin ditangguhkan kembali tinggal menjalankan perintah bg. $ sleep 500 <CTRL + Z> [1] + Stopped sleep 500 $ bg #Eksekusi kelatar belakang [1] sleep 500 Pada bentuk fg dan bg tanpa argumen, job terbarulah yang diproses. Sedangkan jika %n digunakan, job dengan nomor n yang diproses. $ jobs [2] + Running sleep 1000 & [1] - Running sleep 200 &
10 Halaman : 59 $ fg %1 sleep 200 & Proses yang sedang ditangguhkan ataupun yang sedang berada di latar belakang dapat dimatikan dengan menggunakan perintah kill. $ kill %1 # job nomor 1 dihapus [1] Terminated sleep 200 & Jika dikehendaki, pemakai dapat menyuruh shell menunggu suatu proses dilatar belakang selesai dieksekusi. Perintah yang diperlukan adalah wait. Perintahnya adalah wait %n, dengan n adalah nomor job dari proses latar belakang yang ditunggu. 7.5 Penjadwalan Proses Pada sistem Linux, terdapat banyak cara untuk menangani eksekusi-eksekusi perintah. Diantaranya, diberi kesempatan untuk membuat daftar perintah dan menentukan kapan perintah dijalankan oleh sistem. Perintah at, sebagai contoh memberi peluang untuk menjalankan program berdasarkan waktu yang ditentukan. Perintah batch adalah semiliar dengan at, namun batch menjalankan program-program manakala sistem menemukan waktu untuk mereka. Perintah cron memungkinkan program untuk menjalankan secara pereodik, dan perintah crontab mengizinkan user untuk mengedit file-file yang digunakan oleh cron. Perintah-perintah scheduling tersebut sangat berguna sat ingin melakukan pengaturan terhadap sistem agar tidak terlalu sibuk menjalankan tugas-tugas. Teknik ini juga sangat baik untuk eksekusi scriptscript bagi layanan-layanan exksternal seperti query-query database. Perintah at Seperti telah diuraikan diatas, untuk menjadwalkan satu atau beberapa perintah pada waktu yang ditentukan dapat digunakan at. Sebagai contoh, untuk membentuk pekerjaan pada jam 2:30 a.m yakni melakukan pencetakan semua file yang terdapat pada direktori /home/mahasiswa/dimas dan melakukan pengiriman mail pemberitahuan ke user yang bernama anjik bahwa pekerjaan pencetakan telah dilakukan pukul 2.30 a.m. Untuk menuliskan shcedule pekerjaan dengan at yakni
11 Halaman : 60 dengan menulis perintah baris demi baris dan menekan enter untuk masing-masing perintah dan untuk mengakhiri dapat digunakan <CTRL + D>. $ at 2.30 lp /home/mahasiswa/dimas/* echo File sudah dicetak Pak! mail s Pencetakan anjik@stikom.edu <CTRL + D> Beberapa variasi penggunaan perintah at dapat dilakukan dengan : At hh:mm : Penjadwalan kerja berdasarkan jam (hh) dan menit (mm), menggunakan standard 24 jam At hh:mm month day year : Penjadwalan kerja berdasarkan jam (hh) dan menit (mm), bulan, hari dan tahun tertentu at l : Mendaftar jadwal tugas-tugas, merupakan alias utk perintah atq. At now +count timeunit : Menjadwalkan pekerjaan sekarang plus hitungan berdasarkan time-unit ; time unit dapat berupa menit, jam, hari atau minggu at d job_id : Membatalkan kerja dengan nomor job_id Sebagai user root, dapat dengan bebas menjalankan perintah-perintah ini, sedangkan user lian, file-file /etc/at.allow dan /etc/at.deny menentukan permisi permisi menggunakan perintah tersebut. Jika file /etc/at.allow ada, maka hanya user-user yang tercantum dalam file tersebut yang diizinkan untuk menggunakan perintah at. Jika file /etc/at.allo tidak tersedia, sistem akan mengecek file /etc/at.deny yang akan memberikan izin penggunaannya, tapi kalau /etc/at.deny kosong, setiap user dapat menggunakan perintah at ini.
12 Halaman : 61 Perintah batch Dalam sistem Linux tidak hanya memiliki satu perintah untuk penjadwalan tugastugas. Dengan menggunakan perintah batch user dapat memberikan kelonggaran terhadap sistem untuk memutuskan sendiri kapan proses dijalankan. Perintah batch akan dijalankan oleh sistem jika sistem dalam keadaan tidak begitu sibuk. Tugas-tugas yang dijalankan melalui batch akan dieksekusi melalui background. Format menjalankan perintah batch yaitu dengan mengetikkan perintah di terminal dan mengakhiri dengan <CTRL + D> pada akhir baris. contoh : $ batch lp /home/mahasiswa/dimas/* echo File sudah dicetak Pak! mail s Pencetakan anjik@stikom.edu <CTRL + D> Perintah cron dan crontab Untuk menjalankan perintah atau proses yang harus dilakukan secara reguler, dapat menggunakan perintah cron (chronograph). Dengan cron dapat menentukan tanggal dan waktu yang diinginkan untuk menjalankan sebuah perintah dalam file-file crontab. Program cron hanya dijalankan satu kali, yakni saat sistem di-boot. User-user individual hendaknya diberi izin untuk menjalankan cron secara langsung. Selain itu administrator juga menjalankan aplikasi cron pada start-up file Linux agar cron berjalan saat proses boot terjadi. Perintah/Aplikasi yang dapat digunakan untuk menuliskan jadwal proses adalah crontab. Dalam file crontab ini konfigurasi penjadwalan proses tersimpan. File contab user disimpan dalam direktori /usr/spool/cron/crontabs dan memberi nama
13 Halaman : 62 file tersebut dengan nama user. Sehingga jika usernya adalah icha, maka dapat digunakan file text editor untuk mengeditnya pada direktori tersebut. $crontab icha Dengan eksekusi perintah tersebut maka file /usr/spool/cron/crontabs/icha akan terbentuk. Masing-masing baris dalam file crontab memuat sebuah pola waktu dan sebuah perintah. Di mana perintah tersebut akan dieksekusi pada pola waktu yang ditetapkan. Pola waktu dibagi dalam lima field yang dipisahkan oleh spasi atau tab. Minute hour day-of-month month-of-year day-of-week command Keterangan range waktu : Minute : 00 s.d 59 Hour : 00 s.d 23 (tengah malam 00) Day-of-month : 01 s.d 31 Month-of-year : 01 s.d 12 Day-of-week : 01 s.d 07 (Senin 01, Minggu 07) Lima field pertama adalah field waktu, sedangkan satu field terkahir adalam field perintah. Dapat digunakan asterisk (*) dalam field waktu jika tidak ingin menentukan waktu waktu tertentu. Option perintah crontab terdiri dari : -e : mengedit file contab -r : menghapus isi file crontab -l : Menampilkan daftar crontab
14 Halaman : 63 Latihan : 1. Bagaimanakah perintah untuk menampilkan semua proses yang dijalankan oleh seorang user pada satu terminal 2. Jelaskan apa maksud dari status jobs : running, stoped dan done! 3. Jika dalam perintah ps digunakan option f, jelaskan output yang dihasilkan! 4. Bagaimakah perintah untuk melakukan restart terhadap suatu proses yang sedang berjalan! 5. Apakah perbedaan status proses I (idle) dan S (sleeping)! 6. Buatlah susunan jadwal proses untuk melakukan pengiriman ke root setiap 5 menit sekali mengenai 5 baris isi dari file /var/log/message
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul VII Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
Lebih terperinciMODUL VII MANAJEMEN PROSES
MODUL VII MANAJEMEN PROSES A. DASAR TEORI Setiap kali instruksi diberikan pada Shell Linux, kernel akan menciptakan prosesid. Proses ini disebut juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB. Proses-id (PID)
Lebih terperinciProses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux
Praktikum 4 B Proses dan Manajemen Proses POKOK BAHASAN: Proses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
Lebih terperinciPraktikum Sistem Operasi Proses dan Manajemen Proses. Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs
Praktikum Sistem Operasi Proses dan Manajemen Proses Minggu ke 7-8 Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id
Lebih terperinciProses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux
Praktikum 4 A Proses dan Manajemen Proses POKOK BAHASAN: Proses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
Lebih terperinciPraktikum 5. Proses dan Manajemen Proses 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX
Praktikum 5 Proses dan Manajemen Proses 2 POKOK BAHASAN: ü Proses pada Sistem Operasi Linux ü Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
Lebih terperinci1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut
Praktikum 8 Manajemen Proses A. T U J U A N 1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut B. DASAR TEORI KONSEP PROSES DI LINUX Setiap kali instruksi
Lebih terperinci1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut
Praktikum 6 Manajemen Proses A. T U J U A N 1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut B. DASAR TEORI KONSEP PROSES DI LINUX Setiap kali instruksi
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
MEMAHAMI KONSEP PROSES. MEMAHAMI HUBUNGAN PROSES PARENT DAN CHILD. MEMAHAMI SINYAL DAN PENGIRIMAN SINYAL. EDISI I - 2007 MATA DIKLAT : SISTEM OPERASI PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM KEAHLIAN DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB II PROCESS DAN THREAD
BAB II PROCESS DAN THREAD Proses I. Dasar Teori Proses pada Linux merupakan aktifitas permintaan user terhadap sistem operasi. Model proses pada Linux mirip dengan UNIX, dimana prinsip dasar keduanya menggunakan
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul IV ADMINISTRASI LINUX
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul IV ADMINISTRASI LINUX Disusun Oleh : TGL. PRAKTIKUM : 09 November 2009 NAMA : ABDUL HANIF ATHHAR NRP : 07.04.111.00003 JURUSAN : T. Informatika DOSEN PENGAMPU
Lebih terperinciI. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar GNU/Linux 3. Mampu mengoperasikan GNU/Linux pada mode terminal I. DASAR TEORI Command line
Lebih terperinciShell Lanjutan. Praktikum 5 A. T U J U A N
Praktikum 5 Shell Lanjutan A. T U J U A N 1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control B. DASAR TEORI SHELL Shell adalah Command
Lebih terperinci1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control
Praktikum 7 Shell Lanjutan A. T U J U A N 1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control B. DASAR TEORI SHELL Shell adalah Command
Lebih terperincishell. Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh).
SHELL DASAR Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh). Jenis-jenis shell Bourne shell (sh) C shell (csh) Korn shell (ksh) Bourne Again shell
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 3 OPERASI INPUT OUTPUT Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 Modul
Lebih terperinciMODUL 01 SISTEM OPERASI
MODUL 01 SISTEM OPERASI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014 Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar
Lebih terperinci: KEVIN DION ANDRE PRADANA NIM : LAPORAN : BAB II TANGGAL : 03/10/2016 ASISTEN : BINTI LUKLUIL MAKNUNIN
LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA NAMA : KEVIN DION ANDRE PRADANA NIM : 155150200111162 LAPORAN : BAB II TANGGAL : 03/10/2016 ASISTEN : BINTI LUKLUIL
Lebih terperinciDisusun Oleh: Tim Asisten Sistem Operasi MANAJEMEN PROSES. Modul Praktikum Sistem Operasi
Disusun Oleh: Tim Asisten Sistem Operasi MANAJEMEN PROSES Modul Praktikum Sistem Operasi Manajemen Proses Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Di Linux, setiap program merupakan proses. Proses
Lebih terperinciP1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Akhmad Rizki Rizaldi 2210131013 9 Maret 2015 Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux A. POKOK BAHASAN : - Format intruksi pada Sistem Operasi Linux - Perintah-Perintah
Lebih terperinciPraktikum 5-B. Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL. History pada Bash Shell Membuat Bash Shell Script
Praktikum 5-B Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: History pada Bash Shell Membuat Bash Shell Script TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami shell
Lebih terperinciPerintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux
Praktikum 3 Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux A. T U J U A N 1. Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user 2. Mengenal format instruksi pada system operasi Linux 3. Menggunakan
Lebih terperinci`Piping` merupakan utility GNU/Linux yang dapat digunakan untuk mengarahkan sebuah output perintah menjadi masukan bagi perintah yang lain.
BAB 9 Stream dan Sed 9.1 Piping dengan Notasi ` ` `Piping` merupakan utility GNU/Linux yang dapat digunakan untuk mengarahkan sebuah output perintah menjadi masukan bagi perintah yang lain. Gambar 9.1
Lebih terperinciPROSES I/O Sebuah proses memerlukan Input dan Output. Input Proses Output
Praktikum 6 Proses I/O A. T U J U A N 1. Mengenal konsep proses I/O dan redirection 2. Memahami standar input, output dan error 3. Menggunakan notasi output, append dan here document 4. Mengenal konsep
Lebih terperinciPraktikum 2. Operasi Input Output
Praktikum 2 Operasi Input Output POKOK BAHASAN: ü Pipeline ü Redirection TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Memahami konsep proses I/O dan redirection
Lebih terperinciPOSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B
POSTEST SISTEM OPERASI Disusun Oleh : Nama : Nurul Annisa Putri Nim : 25012.55401.14.038 Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B Dosen : Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PEMERINTAHAN KABUPATEN MUSI
Lebih terperinciPraktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux
Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam
Lebih terperinciPERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM>
Tanggal Penyerahan Laporan Praktikum LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PERTEMUAN KE NAMA : KELAS : NIM : NAMA : PRAKTIKAN : ASISTEN PRAKTIKUM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA JURUSAN
Lebih terperinciPraktikum 3. Operasi Input Output
Praktikum 3 Operasi Input Output POKOK BAHASAN: Pipeline Redirection TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami konsep proses I/O dan redirection Memahami
Lebih terperinciPRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i
Lebih terperinciPraktikum 4. Standar Input Output dan Pipa POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 PROSES INPUT OUTPUT
Praktikum 4 Standar Input Output dan Pipa POKOK BAHASAN: Proses Input Output File Descriptor Pembelokan (Redirection) Pipa (Pipeline) TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
Lebih terperinciPraktikum Modul 9. Unix System Call dan Manajemen Memory
Praktikum Modul 9 Unix System Call dan Manajemen Memory POKOK BAHASAN: UNIX System Call Manajemen Memory TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, praktikan diharapkan mampu: Menggunakan
Lebih terperinciPraktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: ü Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux ü Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi
Lebih terperinciPraktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux
Praktikum 2 Perintah Dasar Sistem POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam
Lebih terperincimengganti grup file chmod chown cp dd df du
Perintah Dasar Linux RedHat. Berikut merupakan perintah dasar Linux Redhat, perintahperintah dibawah ini dikelompokkan sebagai berikut, yaitu Perintah Pengelolaan File, Perintah Editing dan Scripting,
Lebih terperinciLaporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux
Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux Oleh : Zulfatul Mahmudah Golongan E Manajemen Informatika Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember 2015 1. Man Man adalah perintah yang dapat memberikan
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
MEMAHAMI FORMAT PERINTAH DAN PERINTAH DASAR UNTUK MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI LINUX EDISI I - 2007 MATA DIKLAT : SISTEM OPERASI PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM KEAHLIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Lebih terperinciPerintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),
Praktikum 1 Perintah Dasar Shell A. T U J U A N 1. Menggunakan Pipeline untuk mengetahui hasil keluaran suatu proses program yang diberikan sebagai input pada proses lainnya. 2. Menggunakan Regular Expression
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul III Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
Lebih terperinciPraktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux
Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam
Lebih terperinciOperasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A
Operasi pada Sistem Operasi Avida Endriani 2103141003 Reza Gusty Erlangga 2103141020 D3 TEKNIK INFORMATIKA A Definisi dan Bagian dari Sistem Operasi Apa itu sistem operasi? Sistem operasi adalah software
Lebih terperinciMemahami operasi I/O pada Sistem Operasi Linux
Praktikum 2 Memahami operasi I/O pada Sistem Operasi Linux A. Tujuan 1. Konsep I/O pada Linux 2. Redirection 3. Standar I/O dan error 4. Notasi output, append dan here document 5. Konsep pipe dan filter
Lebih terperinciModul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q
Modul praktikum OS DASAR TEORI Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter
Lebih terperinciShell dan Pemrograman Shell
Pertemuan 3 Shell dan Pemrograman Shell Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan Shell. 2. Mahasiswa mengenal jenis-jenis Shell. 3. Mahasiswa mengenal kegunaan dari Shell. 4. Mahasiswa
Lebih terperinciBab 6 Konfigurasi Bash Shell
Bab 6 Konfigurasi Bash Shell Program D3 1 Tujuan Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Membaca dan mengeset variabel shell Mengekspor variabel lingkungan Mengetahui bagaimana
Lebih terperinciPengantar. Manajemen Proses
Pengantar Dalam kegiatannya sehari-hari, sistem operasi memiliki sebuah mekanisme proteksi untuk memastikan dirinya, semua program yang berjalan, dan data-data penggunanya berjalan dengan baik. Untuk melakukan
Lebih terperinciCARA MENJALANKAN PROGRAM. Untuk dapat menjalankan program ini maka user. (pengguna) harus login terlebih dahulu kedalam sistem.
CARA MENJALANKAN PROGRAM 1.1 Login Untuk dapat menjalankan program ini maka user (pengguna) harus login terlebih dahulu kedalam sistem. Berikut adalah tampilan halaman login pada sistem. Gambar 1. Tampilan
Lebih terperinciBab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux
1 Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1.1 Persiapan Instalasi Sistem operasi DEPDIKnux adalah sistem operasi yang dibuat dari Debian Linux serta di kustomisasi khusus untuk ICT Center yang terhubung
Lebih terperinciMODUL LINUX. Minggu IV
MODUL LINUX Minggu IV 4.1 Struktur Directory di Linux Directory root linux memiliki beberapa directory yang merupakan standart pada banyak distro linux. Masing-masing directory mempunyai fungsi (isi) tertentu.
Lebih terperinci4. Pembuatan File Batch
4. Pembuatan File Batch A. Pengertian Batch File Batch File merupakan file text berisi rentetan perintah yang akan di eksekusi oleh command interpreter untuk kemudian di eksekusi satu persatu secara urut
Lebih terperinciBAB 1 PENGENALAN LINUX
Bab 1 Pengenalan Linux 1 BAB 1 PENGENALAN LINUX TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan mengetahui apa saja yang membentuk Linux.dan membedakannya dengan sistem operasi yang lain. 2) Praktikan mengetahui cara untuk
Lebih terperinciPERINTAH DASAR MIKROTIK
PERINTAH DASAR MIKROTIK Karena berbasis Linux, MikroTik mengadopsi pula tampilan hitam putih dalam mode teks (shell). Perintah pada MikrTik dapat dilihat dengan menekan tombol TAB 2x sementara cara lain
Lebih terperinciBab 10. Konsep Proses
Bab 10. Konsep Proses 10.1. Pendahuluan Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Menurut Silberschatz proses tidak hanya sekedar suatu kode program ( text section), melainkan meliputi
Lebih terperinciBAB VI Komunikasi Antar Pemakai (Pertemuan 8)
Halaman : 44 BAB VI Komunikasi Antar Pemakai (Pertemuan 8) 1. Elektronik Mail Dalam Linux, mail digunakan untuk mengirim dan menerima email. Formatnya : mail [-iinv] [-s subject] [-c list] [-b list] to-addr
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul X Disusun Oleh : Nama : EKO PRASISTO Nim : 2011101006 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul V & VI Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciPembuatan Bash Script
Praktikum 2 Pembuatan Bash Script A. T U J U A N 1. Menggunakan History untuk mengedit kembali instruksi yang telah dilakukan. 2. Menggunakan perintah Filter untuk memproses standard input dan menampilkan
Lebih terperinci1. SUDUT PANDANG PENGGUNA
SISTEM OPERASI Operating System OS (Operating System) merupakan perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara atau interface antara pemakai komputer, aplikasi dan perangkat keras Operating System Pengertian
Lebih terperinciPaktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Paktikum1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Di Susun Oleh: Luberto Rudy Nugroho M3115080 TI D D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET POKOK BAHASAN:
Lebih terperinciSistem Administrasi Linux
Sistem Administrasi Linux pertemuan 2 Struktur Direktori Linux Perintah dasar linux Helmy Faisal M, S.Kom Direktori di linux Direktori /bin /boot /dev /etc /home /lib /mnt Isi Direktori berisi file-file
Lebih terperinciSistem Operasi PENGATURAN PROSES
Sistem Operasi PENGATURAN PROSES Konsep Proses Dalam Sistem Operasi Jenis Proses Subject Penjadwalan Proses Deadlock Concurency Sebuah perangkat lunak yang deprogram sebagai penghubung antara Sistem Operasi
Lebih terperincieko-dok.web.ugm.ac.id
Linux Untuk Pemula Contributed by Administrator Sunday, 21 October 2007 Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri
Lebih terperinciCommand Line Interface
Command Line Interface Sebelum melangkah lebih jauh untuk mempelajari Linux Command Line kita harus mengetahui arsitektur dan sejarah Linux itu sendiri. Berikut sturktur Gbr. Keterlibatan Shell dalam System
Lebih terperinciBab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM
Bab 2 Editor vi 9 BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan menguasai apa yang dimaksud dengan editor vi. 2) Praktikan mengetahui apa saja yang termasuk dalam utilitas aritmatika. 3) Praktikan mengetahui
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : HALIM WIDIATMOKO NIM : ASISTEN : AMIN KELAS : F2 BAB Ke- : 7
JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013 NAMA : HALIM WIDIATMOKO NIM : 12523207 ASISTEN : AMIN KELAS : F2 BAB Ke- : 7 (Manajemen Proses) 1. Tipe-tipe proses ada 3 a. Interactive proses Proses yang dimulai
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI
MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus
Lebih terperinciZaid Romegar Mair
Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-207 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinci7. Pengaturan Proses
7. Pengaturan Proses 1. Jelaskan bagaimana Konsep proses dalam Sistem Operasi, sebutkan juga jenisjenis proses yang ada dalam Sistem Operasi. Sistem Operasi (Operating System): merupakan software pertama
Lebih terperincils = Melihat isi direktori #ls NamaFolder
Linux adalah Sebuah Sistem Operasi yang berbasis Open Source, yang sudah banyak di minati tementemen, sudah banyak orang yang bermigrasi dari Windows ke Linux, banyak sekali distro-distro yang muncul dengan
Lebih terperinciHeader-Footer, Preview dan Cetak Dokumen
Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen BAB 4 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Membuat header dan footer Membuat nomor halaman pada header Menambahkan informasi pada footer Mengatur ukuran halaman
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS
PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS 7.1 Pendahuluan Pada pertemuan ini akan dibahas perangkat lunak sistem, sistem operasi, fungsi-fungsi sistem operasi, pembagian sistem operasi, program utilitas
Lebih terperinciManajemen File dan Direktori
PRAKTIKUM LINUX Manajemen File dan Direktori Bagian V 1 Topik Praktikum 1. Mencari File 2. Nama Lain (alias) dari Suatu Perintah 2 Mencari File Perintah yang dirancang untuk membantu mencari file berdasarkan
Lebih terperinciPencarian dan Pemrosesan Teks
2017 Pencarian man Mencari halaman manual suatu program, fungsi, dan sebagainya. man [SECTION] PAGE q: (quit) keluar /PATTERN: pencarian kata n: (next) lanjutkan pencarian kata N: (next-reverse) lanjutkan
Lebih terperinciMANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
MANAJEMEN PROSES 1. Konsep Proses a. Definisi Proses Aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor s register. Suatu proses
Lebih terperinciPertemuan 2. Editor vi
Pertemuan 2 Editor vi Objektif: 1. Praktikan menguasai apa yang dimaksud dengan editor vi. 2. Praktikan mengetahui apa saja yang termasuk dalam utilitas aritmatika. 3. Praktikan mengetahui perintah-perintah
Lebih terperinciPemrograman Shell (2)
Praktikum 9 Pemrograman Shell (2) A. T U J U A N 1. Mengetahui variable local dan global di shell 2. Mengetahui eksekusi bersyarat 3. Mengenal fungsi dan cara memanggilnya 4. Mampu membuat user interface
Lebih terperinciSistem Operasi. Proses dan Thread
Sistem Operasi Proses dan Thread Proses Abstraksi paling utama dalam sebuah sistem operasi Proses adalah abstraksi dari sebuah program yang sedang berjalan (running program): lebih detail pada model proses
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP TGL PRAKTIKUM : 27 September 2012 NAMA : M. ANANG SETIAWAN NRP : 11.04.111.00061 KELAS : C2 DOSEN PENGAMPU : Faikul Umam, S.Kom.
Lebih terperinciPerintah Dasar Linux untuk Pengelola Server
Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server Artikel ini akan memberikan pengenalan terhadap beberapa perintah dasar yang dapat anda manfaatkan untuk mengelola server linux anda melalui Shell. Untuk semua
Lebih terperinciU N I X. Definisi sistem unix yaitu : Suatu sistem operasi yang variasinya berjalan pada berbagai tipe komputer yang berbeda.
U N I X Definisi sistem unix yaitu : Suatu sistem operasi yang variasinya berjalan pada berbagai tipe komputer yang berbeda. Keuntungan dari sistem unix yaitu: 1. Multiuser 2. Multitasking 3. Portabilitas
Lebih terperinciPemrograman Bash Shell di Linux. agussalim
Pemrograman Bash Shell di Linux agussalim Apa itu shell? Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell
Lebih terperinciDASAR KOMPUTER. Dukungan Sistem Operasi
DASAR KOMPUTER Dukungan Sistem Operasi Peran dari OS Mengatur fasilitas komputer, memberikan layanan untuk pemrogram, menjadwal eksekusi program lainnya. Menjembatani perangkat keras dari programmer. Memberikan
Lebih terperinciManual Billing Aura v1.2
Manual Billing Aura v1.2 Setting Client pada Server : Gambar A.1 Agar Billing server bisa terkoneksi dengan client maka tidak hanya diperlukan setting pada sisi client saja tapi juga diperlukan setting
Lebih terperinciRedirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.
1 I/O dan perintah Dasar Linux Pengenalan redirection dan pipe Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix. Redirection Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan
Lebih terperinciInstalasi FreeBSD 6.0
Instalasi FreeBSD 6.0 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melalui berbagai macam media seperti
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Modul I. Disusun Oleh : : Adrian Rananda Putra. Nim : LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul I Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
Lebih terperinciDalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User. standart, yang tertulis hanyalah username dan hostname, contoh
Nama : Abdul Aziz Hadyansyah Widada NIM : 135150207111103 1. Alur Login pada sistem operasi Linux Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User standart, yang tertulis hanyalah username dan
Lebih terperinciSistem Operasi Linux PJJ PENS ITS. Tujuan
Bab 1 Pengenalan dan Perintah Dasar Program D3 1 Tujuan Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Mengenal Mengetahui bagaimana mengeksekusi perintah pada prompt Mengenal beberapa
Lebih terperinciModul 5 DASAR DASAR LINUX
SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 5 DASAR DASAR LINUX Team Training SMK -TI 119 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan mengenai dasar dasar dari Linux Operating
Lebih terperinciMANAJEMEN PROSES LINUX UBUNTU
MANAJEMEN PROSES LINUX UBUNTU 1.MANAJEMEN PROSES Secara umum, manajemen proses di dalam OS (operating system) Linux Ubuntu memiliki cara dan mekanisme yang hampir sama dengan manajemen proses dalam OS
Lebih terperinciPemrograman Input/Output (I/O)
Praktikum 3 Pemrograman Input/Output (I/O) A. T U J U A N 1. Menggunakan statement echo dan printf untuk menampilkan data pada standar output (layar monitor) 2. Menggunakan statment read untuk memproses
Lebih terperinciReza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011
Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011 Sistem Operasi adalah software yang bertugas untuk mengatur atau mengontrol manajemen Hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
Lebih terperinciOperasi pada Proses. Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs
Operasi pada Proses Minggu ke 4 Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id Tel.
Lebih terperinciTUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA)
TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA) TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA) I. PENGANTAR 1.1. Uraian singkat Aplikasi Sistem Administrasi Keuangan Perkara Kepaniteraan Pengadilan Agama disingkat SIADPA-KIPA
Lebih terperinciPOSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B
POSTEST SISTEM OPERASI Disusun Oleh : Nama : Nurul Annisa Putri Nim : 25012.55401.14.038 Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B Dosen : Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PEMERINTAHAN KABUPATEN MUSI
Lebih terperinciJika login gagal, maka akan ditampilkan informasi bahwa ID Operator atau Password yang dinputkan salah
Utama (Login) Merupakan halaman utama ketika pengguna membuka halaman Sistem Informasi Administrasi Perkuliahan (SIAP), Halaman ini menampilkan form login untuk dapat masuk ke bagian administrator sistem
Lebih terperinciTASK MANAGER TUGAS SISTEM OPERASI TITIS SARI PUTRI MI/1-A/22
TUGAS SISTEM OPERASI TASK MANAGER TITIS SARI PUTRI MI/1-A/22 Windows Task Manager adalah manajer tugas aplikasi yang disertakan dengan Microsoft Windows NT keluarga sistem operasi yang menyediakan informasi
Lebih terperinciLAPORAN Sistem Operasi
LAPORAN Sistem Operasi Praktikum 2: Operasi Input Output Disusun Oleh : Rahma Aulia Fridanti M3116056 D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Sebelas Maret
Lebih terperinciProwxmox di Untuk mendownloadnya pilih menu download,
Instalasi Proxmox pada server Instalasi Proxmox menggunakan file ISO (CD Image) yang diperoleh dari web Prowxmox di www.proxmox.com. Untuk mendownloadnya pilih menu download, kemudian Iso Image, kemudian
Lebih terperincisignal() kill() pause() Signal Praktikum Sistem Operasi Praktikum Sistem Operasi Signal
2016 Sinyal sinyal merupakan salah satu bentuk komunikasi antarproses (IPC) yang paling sederhana contoh IPC yang lain 1 : pipe socket shared memory message passing 1 Silberschatz et al. (2013), Operating
Lebih terperinci