ANALISIS MUTU USABILITY WEBSITE STUDENTSITE PADA UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS MUTU USABILITY WEBSITE STUDENTSITE PADA UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION"

Transkripsi

1 A-PDF Watermark DEMO: Purchase from to remove the watermark ANALISIS MUTU USABILITY WEBSITE STUDENTSITE PADA UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION Zhen Azhari Al-Ikhsan Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina Depok ABSTRAKSI Penulisan ini berjudul Analisis Mutu Usability Website Studentsite Pada Universitas GUnadarma Menggunakan Metode Heuristic Evaluation. Analisis ini dilakukan untuk menguji usability studentsite dengan menekankan pada User Interface Design (UID). Penggunaan Metode Heuristic Copyright Evaluation ini dikarenakan - Zhen proses evaluasi Azhari yang cepat, rendah biaya, dan metode ini jarang digunakan oleh peneliti lain. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa mutu usability dari studentsite yang beralamat di dengan menggunakan Metode Heuristic Evaluation untuk mengukur dan mengetahui seberapa besar tingkat usabilitynya. Dalam proses pengolahan dan perhitungan datanya, digunakan aplikasi perangkat lunak SPSS. Hasil dari analisis dari penelitian ini menunjukan bahwa studentsite memiliki tingkat usability sebesar 70% dan berada pada kategori tinggi. Dan untuk 10 komponen variable yang dianalisa menggunakan Metode Heuristic Evaluation ini sudah mempunyai fungsi yang baik dan sangat membantuk user. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan studentsite dapat meningkatkan lebih baik lagi tingkat usabilitynya. Kata Kunci : Website, Usability, Heuristic Evaluation 1. PENDAHULUAN Studentsite adalah suatu website akademik yang mempunyai fungsi sebagai sarana penyampaian informasi akademik kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gunadarma. Studentsite perlu dianalisis mutu usabilitynya, agar user dapat lebih efektif dan efisien dalam mengakses segala jenis informasi akademiknya. Banyak metode yang dapat digunakan untuk menganalisis usability dari website. Seperti Webqual, Servqual, User Centered Design (UCD), dan Heuristic

2 Evaluation yang telah digunakan oleh banyak penulis. Usability adalah suatu istilah yang digunakan untuk menandakan bahwa user dapat mempekerjakan alat tertentu atau objek tertentu dengan mudah dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Usability dapat juga mengacu pada metode yang digunakan untuk mengukur kemudahan dalam penggunaan system dan aplikasi teknologi informasi itu sendiri. Heuristic Evaluation adalah metode yang sangat tepat untuk menganalisis usability dalam hal User Interface Design (UID). Metode ini memiliki keunggulan seperti mudah dalam proses evaluasi, proses evaluasi yang cepat, dan biaya atau cost yang dikeluarkan rendah tetapi memiliki kelemahan yaitu hanya sebatas dalam hal User Interface Design (UID). Dalam proses pada metode Heuristic Evaluation ini menggunakan seorang evaluator untuk menguji usabilitynya. 2.1 Website Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, gambar, animasi, suara, video, dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). 2.2 Usability Evaluasi system merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah system. Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis yang dilakukan dalam rangka untuk mengetahui apakah suatu system telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai atau belum. Juga untuk mengetahui sejauh mana tingkat kualitas system, apakah system itu baik atau tidak. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan menggunakan Metode Heuristic Evaluation untuk menganalisis usability dari studentsite pada Universitas Gundarma, karena lebih menekankan pada hal User Interface Design (UID), proses evaluasi yang cepat, dan metode ini jarang digunakan oleh peneliti lain. Sehingga diharapkan penulis dapat memberikan solusi dan rekomendasi yang baik dan tepat bagi kemajuan studentsite kedepannya. 2. LANDASAN TEORI Usability adalah tingkat kualitas dari suatu sitem yang mudah dipelajari, mudah digunakan, dan mendorong penguna untuk menggunakan system sebagai alat bantu positif dalam menyelesaikan tugas. Usability adalah suatu ukuran, dimana pengguna dapat mengakses fungsionalitas dari suatu system dengan efektif, efesien, dan memuaskan dalam mencapai tujuan tertentu. Terdapat banyak definisi usability menurut beberapa referensi :

3 1. Jacob Nielsen Mendefinisikan usability sebagai ukuran kualitas pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan produk atau system apakah itu web, aplikasi perangkat lunak, teknologi bergerak, maupun peralatan-peralatan lain yang dioperasikan oleh pengguna. Seperti pada gambar 2.1. meningkatkan frustasi dan kencederungan tidak ingin kembali mengunjungi atau menggunakan website yang ada. 2. International Organization for Standardization (ISO) Dalam dokumentasi ISO (1998) tentang guidance on usability mendefinisikan usability sebagai tingkat dimana produk bisa digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuannya dengan lebih efektif, efisien, dan memuaskan dalam ruang lingkup penggunaannya. Lihat gambar 2.2. Gambar 2.1 Jacob Nielsen A Heuristic Guy Menurut Jacob Nielsen dalam bukunya Usability Engginering, ada 5 syarat yang harus dipenuhi agar suatu website mencapai tingkat usability yang ideal yaitu Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Satisfaction. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim User Interface Engginering.Inc menunjukan bahwa pengguna website tidak dapat menemukan informasi yang dicarinya pada situs atau website sebesar 60% dari waktu yang digunakannya. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan pemborosan waktu, penurunan produktifitas,, Gambar 2.2 Logo International Organization for Standardization 2.3 Heuristic Evaluation Merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah usability dalam hal User Interface Design (UID). Secara detail metode ini melibatkan seorang evaluator yang akan memeriksa interface dan menilai kesesuaiannya dengan prinsipprinsip usability. Heuristic Evaluation pertama kali ditemukan oleh Jacob Nielsen

4 dan Molich. R pada tahun Keunggulan dari metode ini secara umum yaitu : 1. Mudah dalam proses evaluasi 2. Proses evaluasi yang cepat 3. Biaya atau cost yang dikeluarkan rendah 3. METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pada penulisan skripsi ini, penulis membuat Diagram Alir Metodologi yang bisa dilihat pada gambar 3.1. Dalam Heuristic Evaluation ada 10 komponen yang perlu dianalisis yaitu : a. Visibility Of System Status b. Match Between System And The Real World c. User Control And Freedom d. Consistency And Standards e. Help User Recognize, Diagnose, And Recover From Errors f. Error Prevention g. Recognition Rather Than Recall h. Flexibility i. Aesthetic And Minimalist Design j. Help And Documentation Gambaran pedoman untuk Metode Heuristic Evaluation bisa dilihat pada gambar 2.3. Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi 3.2 Latar Belakang Masalah Latar belakang dari masalah yang akan diteliti dan dianalis oleh penulis yaitu mengenai usability dari website studensite pada Universitas Gunadarma. Dan rumusan rumusan dalam penelitian ini adalah : Gambar 2.3 Usability Guidelines for Heuristic Evaluation 1. Bagaimana menentukan dan menggunakan jenis data penelitian. 2. Bagaimana menentukan dan menghitung jumlah sampling yang akan diambil. 3. Bagaimana menentukan metode apa yang akan digunakan untuk mengumpulkan data.

5 4. Bagaimana menghitung usability dari studentsite dengan Metode Heuristic Evaluation. 5. Bagaimana menghitung jumlah responden. 6. Bagaimana menghitung total skor kuesioner. 7. Bagaimana menguji validitas dan Reliabilitas kuesioner. 8. Bagaimana menganalisa setiap komponen variable pada Metode Heuristic Evaluation dari sisi evaluator. 3.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa mutu usability dari website studentsite dengan menggunakan Metode Heuristic Evaluation untuk mengukur seberapa besar mutu usability studentsite. 3.4 Studi Literatur Pada tahap ini, penulis melakukan studi literature, yaitu mempelajari Metode Heuristic Evaluation. Seperti komponen apa saja yang diteliti dan pada metode ini hanya menekankan pada sisi User Interface Design (UID). Lalu penulis mempelajari teknik sampling yang akan ditentukan pada penelitian ini, kemudian mempelajari teknik sampling yang akan ditentukan pada penelitian ini, kemudian mempelajari teknik pengumpulan data, yaitu dengan menggunakan kuesioner. Lalu penulis juga mempelajari cara penggunaan dari aplikasi SPSS. 3.5 Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner atau daftar pertanyaan yang diajukan pada responden. Metode ini dilakukan dengan cara responden diberikan kuesioner secara langsung dan diminta untuk mengisi setiap item pertanyaan yang ada didalam kuesoner, dan langsung dikembalikan kepada penulis jika responden selesai mengisinya. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert dengan 5 alternatif jawaban untuk mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuannya terhadap pertanyaan yang diajukan dengan kriteria skor sebagai berikut : Tabel 1 Skor Untuk Pertanyaan yang bersifat Positif SKOR SIMBOL KETERANGAN 5 SS Sangat Setuju 4 S Setuju 3 N Netral 2 TS Tidak Setuju 1 STS Sangat Tidak Setuju Tabel 2 Skor Untuk Pertanyaan yang bersifat Negatif SKOR SIMBOL KETERANGAN 1 SS Sangat Setuju 2 S Setuju 3 N Netral 4 TS Tidak Setuju 5 STS Sangat Tidak Setuju

6 Untuk memperoleh instrument yang baik, maka perlu disusun kisi kisi instrument penelitian sesuai dengan kriteria yang ditentukan dengan Metode Heuristic Evaluation seperti yang terlihat pada tabel 3 sampai dengan tabel 12. Tabel 3 Kisi Kisi Instrument Untuk Sub Variabel Visibilitas Dari Status Sistem Tabel 6 Kisi Kisi Instrumen Untuk Sub Variabel Standar Dan Konsistensi Tabel 4 Kisi Kisi Instrumen Untuk Sub Variabel Kesesuaian Antara Sistem Dan Dunia Nyata Tabel 7 Kisi Kisi Instrumen Untuk Sub Variabel Bantuan Pengguna Untuk Mengenali, Diagnosa, dan Mengatasi Masalah Tabel 5 Kisi Kisi Instrumen Untuk Sub Variabel Kendali Dan Kebebasan User

7 Tabel 8 Kisi Kisi Instrumen Untuk Sub Variabel Pencegahan Kesalahan Tabel 11 Kisi Kisi Instrumen Untuk Sub Variabel Estetika Dan Desain Minimalis Tabel 9 Kisi Kisi Instrumen Untuk Sub Variabel Adanya Pengenalan Tabel 11 Kisi Kisi Instrumen Untuk Sub Variabel Fitur Bantuan Dan Dokumentasi Tabel 10 Kisi Kisi Instrumen Untuk Sub Variabel Fleksibilitas Dan Efisiensi 3.6 Pengolahan Data Pada tahap pengolahan data penulis menggunakan rumus Deskriptif Persentase. Rumus ini digunakan untuk menampilkan data data kualitatif (angka) ke dalam kalimat. Berikut ini langkah langkahnya dalam menyusun perhitungannya yang dimana setelah disusun akan dip roses melalui aplikasi SPSS. 1. Jumlah responden = Jumlah soal = Skor jawaban maksimal = jumlah responden x jumlah soal x skor maksimal

8 = 100 x 38 x 5 = Skor jawaban minimal = jumlah responden x jumlah soal x skor minimal = 100 x 38 x 1 = Rentang skor = skor jawaban maksimal skor jawaban minimal = = Interval kelas skor = rentang skor : 5 = : 5 = Persentase maksimal = = / x 100% = 100% 8. Persentase minimal = = / x 100% = 20% 9. Rentang presentase = 100% - 20% = 80% 10. Interval kelas = rentang presentase : 5 =80% : 5 = 16% Yang dimana dari hasil perhitungan diatas, diperoleh kriteria mutu usability studentsite pada universitas gunadarma sebagai berikut : : Tabel 12 Klasifikasi Kategori Tingkatan Dalam Bentuk Skor dan Persen (%) Setelah didapatkan skor hasil kuesioner, langkah selanjutnya adalah menguji validitas dan reliabilitas kuesioner. Pada uji validitas, penulis menggunakan rumus Spearman-Brown dengan ketentuan : Nilai koefisien korelas [ri] hasil perhitungan harus positif. Jika hasilnya negative maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Nilai koefisien korelasi [ri] hasil perhitungan harus lebih besar dari nilai koefisien dari tabel Menggunakan tingkat kesalahan 10%, maka koefisien korelasi [ri], hasil perhitungan harus lebih besar 0,127. Berikut rumus dari Spearman-Brown

9 Setalah Uji Validitas dilakukan maka langkah selanjutnya adalah menguji reliabilitas. dalam uji reliabilitas ini digunakan rumus Cronbach s Alpha dengan ketentuan bahwa suatu butir pertanyaan mempunyai reliabilitas jika : Mahasiswa Tingkat 4, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi dengan populasi total Rumusnya dan perhitungannya sebagai berikut : Nilai Cronbach s Alpha positif dan tidak boleh negatif Nilai Cronbach s Alpha hasil penghitungan sama atau lebih besar dari 0,8. Dan rumusnya yaitu : 3.7 Analisis, Kesimpulan Dan Saran Tahap akhir dari metodologi penelitian ini adalah melakukan analisis dan pembahasan terhadap hasil yang diperoleh dari pengolahan data yang sudah dilakukan. Kemudian menyimpulkan hasil dari penelitian serta memberikan saran yang berguna bagi perkembangan website studentsite kedepannya. 4. Hasil Analisis Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penentuan Jumlah Responden / Sampel Untuk menentukan banyaknya sampel yang akan diambil pada penulisan skripsi ini menggunakan Teknik Purposive Sampling yang dimana penulis mengambil responden dari 99,9 = Hasil Kuesioner Responden Menggunakan SPSS Rumus Deskriptif Persentase :

10 Dan untuk proses perhitungannya menggunakan Aplikasi SPSS yang bisa dilihat pada gambar 6. Gambar 9 Hasil Output Perhitungan Persentase Skor Gambar 6 Pembuatan Variabel Pada Proses Perhitungan Persentase Skor Maka didapatkan hasil sebesaar 69,55% yang dibulatkan menjadi 70%. Gambar 7 Penambahan Nilai Variabel Pada Proses Perhitungan Persentase Skor 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan SPSS Pada penelitian ini, penulis akan menentukan terlebih dahulu nilai Koefisien Korelasi [ri] untuk standar nilai yang akan digunakan pada uji validitas. Dan hasil nilai standar [ri] nya bisa dilihat pada gambar 10. Gambar 10 Hasil Output Nilai Untuk t_tabel dan r_tabel Gambar 8 Compute Variabel Untuk Menghitung Persentase Skor Pada gambar 10 diatas, didapatkan nilai t_tabel sebesar dan r_tabel sebesar yang berarti nanti pada saat uji validitas, untuk nilai koefisien korelasi [ri] harus lebih besar dari Untuk hasil uji validitas bisa

11 dilihat pada gambar 11 dan gambar 12. Spearman Brown. Untuk hasil uji reliabilitas bisa dilihat pada gambar 13 dan 14. Gambar 11 Hasil Output Uji Validitas Soal 1 Sampai 22 Gambar 13 Hasil Output Uji Reliabilitas Untuk Soal 1 Sampai 22 Gambar 12 Hasil Output Uji Validitas Soal 23 Sampai 38 Jika dilihat sesuai dengan kolom patokan yaitu pada kolom Corrected Item Total Correlation, pada gambar 11 dan 12 diatas menunjukan ada nilai yang kurang dari nilai standar yang ditetapkan sesuai dengan rumus Gambar 14 Hasil Output Uji Reliabilitas Untuk Soal 23 Sampai 38

12 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan A. Berdasarkan Hasil Kuesioner 1. Hasil akhir perhitungan kuesioner menunjukan bahwa tingkat usability dari Studentsite pada Universitas Gunadarma berdasarkan kuesioner dari 100 orang Responden mendapatkan kategori Tinggi dengan skor akhir berupa persentase yaitu 69,55% dan dibulatkan menjadi 70%. 2. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas menunjukan bahwa ada beberapa butir pertanyaan yang tidak valid, dikarenakan beberapa responden tidak paham akan butir pertanyaan yang diajukan oleh penulis. Sehingga responden menjawab dengan asal. Dan untuk reliabilitas menunjukan bahwa semua butir pertanyaan yang diajukan sudah reliable. 3. Mengacu pada point nomor 1 menunjukan bahwa user sudah bisa menggunakan atau mengakses Studentsite dengan mudah, dikarenakan tingkat usability dari Studentsite yang Tinggi. B. Berdasarkan Hasil Analisa Evaluator Hasil analisa evaluator, dari 10 komponen variable yang dianalisis yaitu menunjukan bahwa untuk semuya komponen sudah cukup baik dan berfungsi sesuai dengan fungsinya. Walaupun ada beberapa komponen yang tidak tersedia sesuai kriteria dari Metode Heuristic Evaluation. 5.2 Saran Penelitian ini tentunya masih terbuka untuk pengembangan selanjutnya. Pengembangan penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode-metode lain. Bagi studentsite, diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja dan kualitas studentsite, seperti penyediaan fasilitas translator Bahasa Indonesia Inggris atau sebaliknya, lalu membuat desain website yang lebih interaktif dan menarik sehingga lebih memaksimalkan kinerja user, pembuatan logo studentsite yang lebih menarik dan bagus, dan menyediakan menu sitemap pada studentsite. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Sarwono, Jonathan, Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif

13 Menggunakan Prosedur SPSS, PT Elex Media Komputindo Gramedia, Jakarta, [7] Nielsen, Jacob, 10 Usability Heuristics For User Interface Design, [2] Arikunto, Suharsini, Prosedur 10 Juli Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka Cipta, Jakarta [8] Iyandri, 7 Analisa Data Deskriptif, [3] Sarwono, Jonathan, Analisis Data Penelitian Dengan SPSS, Andi, Yogyakarta, analisa-data-deskriptif, 15 Agustus [4] Latan, Hengky., Temalagi, Selva, Analisis Multivariate Teknik Dan [9] Danino, Nicky, Heuristic Aplikasi Menggunakan Program Evaluation A Step By Step Guide IBM SPSS 20.0, Bandung, Article, [5] Junaidi, Copyright Cara Lebih Praktis - Zhen URL Azhari : Menghitung R Tavel Dengan SPSS, Juli [10] Farhad, Muhammad, Sekilas Tentang Heuristic Evaluation 2010/05/18/cara-lebih-praktismenghitung-r-tabel-dengan-spss/, 29 Checklist,2011. Agustus [6] Hendri, Membuat Tabel T Dengan SPSS, m/2011/01/yuk-intip-heuristicevaluation.html, 10 Juli /03/09/membuat-tabel-t-dengan-spss/, 29 Agustus [11] Mahfudz, Irfan, Materi Website, 2012.

14 ateri-website [12] Susanto, Hari, Analisis Kualitas Website Dengan Webqual, a.blog.ugm.ac.id/2013/05/13/analisi s-kualitas-website-dengan-webqual/ [13] Hidayat, Taufik, UCD ( User Centered Design ), /user-centered-design.html [14] Digital Library, Metode Servqual, &view=article&id=805:metodeservqual&catid=25:industri&itemid= 14 [15] Hendry, Metode Pengumpulan Data, ce/metode-pengumpulan-data/ [16] Sekaran, Uma, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

EVALUASI HEURISTIK DESAIN INTERFACE APLIKASI E-MONEV (Studi Kasus : KABUPATEN BANYUASIN)

EVALUASI HEURISTIK DESAIN INTERFACE APLIKASI E-MONEV (Studi Kasus : KABUPATEN BANYUASIN) EVALUASI HEURISTIK DESAIN INTERFACE APLIKASI E-MONEV (Studi Kasus : KABUPATEN BANYUASIN) M. Dede Atmaja, Megawaty, Siti Sauda Mahasiswa Bina Darma Universitas Bina Darma m.dedeatmajaa@gmail.com Dosen Fakultas

Lebih terperinci

EVALUASI TINGKAT USABILITY WEBSITE PUBLIKASI GEOLOGI

EVALUASI TINGKAT USABILITY WEBSITE PUBLIKASI GEOLOGI EVALUASI TINGKAT USABILITY WEBSITE PUBLIKASI GEOLOGI (Studi Kasus : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP)) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata

Lebih terperinci

Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation

Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation Ni Putu Linda Santiari 1), I Gede Surya Rahayuda

Lebih terperinci

Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)

Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Dino Caesaron 1, Andrian, Cyndy Chandra Program Studi Teknik Industri,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA

PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA 061401041 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di lingkungan perpustakaan UIN Suska Riau, yang beralamat di jalan H.R Soebrantas Km. 15 No. 155 Panam Pekanbaru PO Box. 1004 Telp:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN A 1 2 Theresia Wati 1, Henki Bayu Seta 2 email: 1 theresia.atha@gmail.com, 2 henkiseta@gmail.com ABSTRAK Salah satu hak tenaga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan dokumentasi Tugas Akhir.

Lebih terperinci

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE Gita Indah Marthasari* 1, Nur Hayatin 2 1,2 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Gita Indah Marthasari e-mail:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Pemerintah menyadari akan manfaat e-goverment yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Pemerintah menyadari akan manfaat e-goverment yang mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyelengaraan e-government di Indonesia telah dimulai saat sebelum adanya inpres No. 03 Tahun 2003, sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Pemerintah menyadari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama

Lebih terperinci

ANALISIS USER EXPERIENCE WEB BASED DIGITAL LIBRARY JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

ANALISIS USER EXPERIENCE WEB BASED DIGITAL LIBRARY JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ANALISIS USER EXPERIENCE WEB BASED DIGITAL LIBRARY JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I Made Agus Oka Wijaya 1, I Ketut Resika Arthana 2, Gede Aditra Pradnyana 3 Jurusan

Lebih terperinci

Evaluasi Heuristic Desain Antar Muka (Interface) Portal Mahasiswa (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)

Evaluasi Heuristic Desain Antar Muka (Interface) Portal Mahasiswa (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Jurnal Metris, 16 (2015): 9 14 Jurnal Metris ISSN: 1411-3287 Evaluasi Heuristic Desain Antar Muka (Interface) Portal Mahasiswa (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Dino Caesaron Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pada hakekatnya penelitian merupakan wadah untuk mencari kebenaran atau untuk memberikan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan oleh para

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual BAB III METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian Terdapat empat tahapan penelitian pada analisis pengaruh kualitas Website perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual 4.0, yaitu:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data A. Pengumpulan Data a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT AJC, yang berlokasi di Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8 Jakarta

Lebih terperinci

Uji Usability Manajemen Arsip Digital Menggunakan Cloud Computing di PT. XYZ. Awal Zakki Abdillah

Uji Usability Manajemen Arsip Digital Menggunakan Cloud Computing di PT. XYZ. Awal Zakki Abdillah Uji Usability Manajemen Arsip Digital Menggunakan Cloud Computing di PT. XYZ Awal Zakki Abdillah ABSTRACT Given the importance of the role of archives in support of an organization's activities, it is

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian skripsi ini dilakukan di BRI Syari ah Kantor Cabang Pembantu Serang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 165 Kelurahan Sumur

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru 22 BAB III METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field Research) yang bersifat deskriptif-kuantitatif. Penelitian lapangan bertujuan untuk melihat,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan kaidah analisa kuantitatif. Disebut sebagai penelitian lapangan karena penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian deskriptif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik

Lebih terperinci

Tabel 3 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design (Sugiyono, 2011) Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 - O4

Tabel 3 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design (Sugiyono, 2011) Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 - O4 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu 1. Variabel terikat: Kebermaknaan Hidup (Y) 2. Variable bebas : Motivasi Kerja

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang 30 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitian Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang digunakan, yaitu: a. Riset Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat: Kesadaran Menjalankan Tugas (Y) 2. Variabel Bebas:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan desain penelitian, lokasi, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang merupakan penggabungan dari tiga unit Kantor Pelayanan Pajak,

Lebih terperinci

REVIEW DESAIN INTERFACE APLIKASI SOPPPOS MENGGUNAKAN EVALUASI HEURISTIK

REVIEW DESAIN INTERFACE APLIKASI SOPPPOS MENGGUNAKAN EVALUASI HEURISTIK REVIEW DESAIN INTERFACE APLIKASI SOPPPOS MENGGUNAKAN EVALUASI HEURISTIK Peti Savitri Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia Email: petisavitri@gmail.com Muhammad

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai satu

Lebih terperinci

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu: A. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Rumus deskriptif persentase digunakan untuk menampilkan datadata kualitatif (angka) ke dalam kalimat. Dalam angket penelitian, untuk menggambarkan implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Tempat penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Suharsini Arikunto (1998) menyatakan bahwa penelitian korelasional merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et. al (2011) yang berjudul The Effect Of Transformational Leadership, Empowerment Toward

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang berisi lokasi, populasi, dan sampel penelitian, desain penelitian, pendekatan dan metode penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Meprofarm sebagai objek penelitian. PT Meprofarm adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi disiplin belajar dengan prestasi, sehingga peneliti termasuk peneliti korelasional.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode dalam melaksanakan penelitian adalah hal yang sangat penting.metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 70 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis relevansi muatan lokal pengembangan potensi di. Analisis relevansi dilakukan terhadap relevansi eksternal antara tujuan muatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di pasar yang ada di Kabupaten Tangerang, yaitu Pasar komplek garuda, yang beralamat di Jalan Raya kampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Kuantitatif Merupakan data yang berbentuk angka atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field study research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini mendeskripsikan variabel tunjangan kinerja

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual berbagai Bakery, Cupcake Shop, and Gourmet Shop berlokasikan di Jl. Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2014 yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kampar Kiri pada saat semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi di Pekanbaru dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain

BAB 3 METODE PENELITIAN. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis kepada peneliti. Desain pada penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, kota Padang. Penelitian ini akan. dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, kota Padang. Penelitian ini akan. dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai selesai. 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang yang beralamatkan di Sungai Bangek,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan. Variabel bebas (X):

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Menurut

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Menurut BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Menurut Elvinaro Ardianto Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang sarat dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif memungkinkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif atau studi eksplorasi, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Singarimbun (1989: 3) penelitian survei merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik III. METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.

Lebih terperinci

Analisis Usability Aplikasi Pembelajaran Jaringan Komputer Berbasis Android menggunakan Metode Nielsen

Analisis Usability Aplikasi Pembelajaran Jaringan Komputer Berbasis Android menggunakan Metode Nielsen Analisis Usability Aplikasi Pembelajaran Jaringan Komputer Berbasis Android menggunakan Metode Nielsen Rendy Almaheri Adhi Pratama Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan pendekatan deskritif analisis pada tempat yang diteliti yaitu Bank BNI Syariah Kantor Kas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan. Studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, memiliki langkah-langkah yang sistematis. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan strategi yang mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang tetap sesuai dengan karateristik dan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variable terikat (Y) : Kepuasan Kerja Karyawan. Variable bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber asli. Dalam hal ini,

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA WEBSITE PADAMU NEGERI PADA SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA WEBSITE PADAMU NEGERI PADA SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA WEBSITE PADAMU NEGERI PADA SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG Nurul Hatimah Trimata Oktaviani Yiyin Novianty Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak Penulis

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan survei. Menurut Travers (Umar, 003, p.87), metode ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian populasi yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian populasi yang diteliti 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Populasi Dan Sampel Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian populasi yang diteliti (Sugiyono,2005:56). Dalam penelitian ini yang akan dijadikan populasi

Lebih terperinci

ANALISA USABILITY SISTEM INFORMASI WEBSITE KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN MENGGUNAKAN HEURISTIC EVALUATION

ANALISA USABILITY SISTEM INFORMASI WEBSITE KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN MENGGUNAKAN HEURISTIC EVALUATION ANALISA USABILITY SISTEM INFORMASI WEBSITE KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN MENGGUNAKAN HEURISTIC EVALUATION Darno 1), Henderi 2), Kurniawan Tri Nugroho 3), 1,2,3) Magister Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

Pengaruh Pelatihan dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi kasus PT. Hanurata, Jl Kebon Sirih 67-69, Jakarta Pusat )

Pengaruh Pelatihan dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi kasus PT. Hanurata, Jl Kebon Sirih 67-69, Jakarta Pusat ) Pengaruh Pelatihan dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi kasus PT. Hanurata, Jl Kebon Sirih 67-69, Jakarta Pusat ) Hasna Fairuz Nurfah 13213975 3EA14 Latar Belakang Penulisan ini dilatar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Hotel Natama Padangsidempuan berlokasi di Jl. Sisinga Mangaraja No. 26 Padangsidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian korelasional. Arikunto (2010) menyebutkan bahwa penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Semu dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu sebagai sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis kepada peneliti tentang kegiatan yang harus dilakukan dalam penelitian. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Sanusi (2014:12) adalah desain penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran PT. Coca Cola Botling, Co adalah salah satu perusahaaan yang telah menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja, hal ini menunujukkan bahwa PT.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. survey dengan pendekatan diskriptif mengenai perluasan merek oleh PT Unilever

III. METODE PENELITIAN. survey dengan pendekatan diskriptif mengenai perluasan merek oleh PT Unilever III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam ruang lingkup riset pemasaran, yaitu penelitian survey dengan pendekatan diskriptif mengenai perluasan merek oleh PT Unilever

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Pekerja merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan, karena pekerja adalah yang menggerakan faktor-faktor produksi lainnya untuk menghasilkan

Lebih terperinci