BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Universitas Telkom (Tel-U)
|
|
- Susanto Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Dalam Penelitian ini, mahasiswa strata satu Universitas Telkom (Tel-U) berperan sebagai objek penelitian. Hal ini didasarkan pada latar belakang penelitian dan tujuan dari penulis ketika memutuskan penelitian Profil Universitas Telkom (Tel-U) Telkom University (disingkat Tel-U) berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013. Universitas Telkom adalah Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom, merupakan penggabungan dari empat Perguruan Tinggi Swasta, yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom). Tel-U mengkhususkan program studinya pada bidang Information and Communications Technologies, Management and Creative Industries sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan industri TIK yang begitu pesat. Rata-rata pertumbuhan sektor bisnis telekomunikasi di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 20% tiap tahunnya. Pertumbuhan ini meliputi bisnis layanan komunikasi berbasis seluler, telepon tetap, internet, dan akses pita lebar. Dengan jumlah pertumbuhan sebesar itu, diperkirakan kebutuhan tenaga infokom pada tahun 2010 di Indonesia sebesar orang. Saat ini penyedia lulusan infokom berasal dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta, termasuk Tel-U. Namun jumlah lulusan dari perguruan-perguruan tinggi ang memiliki program studi terkait dengan bidang infokom tersebut, baru orang per tahun. 1
2 Tel-U mencanangkan di tahun 2017 nanti akan menjadi Perguruan Tinggi berkelas internasional yang unggul di bidang Infokom dan menjadi agen perubahan dalam membentuk insan cerdas dan kompetitif. Tel-U saat ini memiliki 3 (tiga) Program pasca sarjana, 17 (tujuh belas) Program strata satu (S1), dan 7 Program diploma tiga (D3). Kampus Tel-U berada di 2 (dua) lokasi, yaitu Kampus Dayeuh Kolot, Gegerkalong, dimana keduanya berada di wilayah Bandung, Jawa Barat. No Fakultas Tabel 1.1 Daftar Program Studi Tel-U Program Studi 1 Fakultas Teknik Elektro S1 Teknik Elektro S1 Teknik Telekomunikasi S1 Teknik Fisika S1 Sistem komputer 2 Fakultas Rekayasa Industri 3 Fakultas Teknik Informatika 4 Fakultas Ekonomi Bisnis 5 Fakultas Komunikasi dan Bisnis S1 Teknik Industri S1 Sistem Informasi S1 Teknik Informatika S1 Ilmu Komputasi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika S1 Akuntansi S1 Administrasi Bisnis S1 Ilmu Komunikasi 2 (Bersambung)
3 (Tabel 1.1. Sambungan) S1 Kriya Tekstil dan Mode S1 Desain Interior 6 Fakultas Industri Kreatif S1 Desain Produk S1 Seni Rupa Murni S1 Desain Komunikasi dan Visual D3 Teknik Komputer D3 Manajemen Pemasaran 7 Fakultas Ilmu Terapan D3 Perhotelan D3 Manajemen Informatika D3 Komputerisasi Akuntansi D3 Teknik Telekomunikasi D3 Teknik Informatika S2 Teknik Elektro Komunikasi 8 Program Pasca Sarjana S2 Teknik Informatika S2 Manajemen (Sumber: telkomuniversity.ac.id) Dalam penelitan ini yang menjadi objek penelitan adalah seluruh mahasiswa aktif Universitas Telkom Program Strata Satu angkatan 2013, 2014, sebagai berkut: 3
4 Tabel 1.2. Jumlah Mahasiswa Strata Satu Universitas Telkom Angkatan Angkatan Jumlah TOTAL 8600 Sumber :Bagian Sistem dan Informasi Universitas Telkom (8 September 2015) Visi, Misi, Nilai, Tujuan, Logo: A. Visi Menjadi Perguruan tinggi berkelas dunia (A World Class University) yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi B. Misi 1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berstandar internasional; 2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni yang diakui secara internasional; 3) Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni, untuk kesejahteraan dan kemajuan peradaban bangsa. C. Tujuan 1) Tercapainya kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan; 2) Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, kompetensi, dan daya saing nasional dan internasional; 3) Menciptakan budaya riset, atmosfir akademik lintas budaya, dan jiwa 4) kewirausahaan di kalangan sivitas akademika; 4
5 5) Menghasilkan karya penelitian dan produk inovasi yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi nasional D. Nilai Profesionalism, Recognition of achievement, Integrity, Mutual respect Entrepreneurship (PRIME) E. Logo Gambar 1.1 Logo Universitas Telkom (Tel-U) (sumber: telkomuniversity.ac.id) 1) Bentuk dasar logo Tel-U berupa perisai melambangkan institusi yang kokoh dan memiliki daya juan yang tinggi, dengan huruf T dari Telkom menandakan ciri/identitas dan kebanggaan untuk bersama mengembangkan diri. 2) Dasar perisai berupa huruf U dari University sebagai landasan konsep komunitas dan riset tingkat tinggi. 3) Bentuk utama pada puncak berupa buku terbuka melambangkan keterbukaan pikiran dan imajinasi, siap mengembangkan inovasi dan pedoman keilmuan baru dalam globalisasi dunia 1.2 Latar Belakang Wirausahawan memainkan peran penting dalam, pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja pada suatu negara. Pendidikan kewirausahaan merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan, dan meningkatkan minat berwirausaha pada kalangan mahasiswa (Basu dan Virick, 2008) 5
6 Pendorong perubahan dan kemajuan suatu negara adalah wirausahawan. Para wirausahawan tersebut membantu negara dalam menyediakan lapangan pekerjaan yang terbuka bagi masyarakat luas serta meberikan banyak pilihan barang maupun jasa bagi para konsumen domestik maupun mancanegara. Intinya, para wirausahawan memberikan kontribusi yang sangat tinggi bagi kesejahteraan suatu negara (salimath dan Cullen, 2010) Berdasarkan data BPS, hingga bulan Agustus 2015, terdapat pengangguran terbuka dari kalangan sarjana sebesar (BPS, 2015). Jumlah pengangguran terbuka sarjana ini naik dibandingkan data pada bulan Februari 2015 sebesar orang (BPS, 2015). Sehingga dibutuhkan solusi alternatif untuk menyerap tenaga kerja dari kalangan sarjana selain menjadi seorang karyawan. Pada situs (diakses pada 3 Maret 2015) disebutkan saat ini jumlah wirausahawan di Indonesia hanya sebesar 1,65 % dari jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 200 juta jiwa. Jumlah ini masih kalah jauh dengan Negara tetangga. Misalnya Singapura sebesar 7%, Malaysia 5%, dan Thailand 4%. Padahal menurut Anak Agung Gede Puspayoga (Menkop dan UKM) (dalam diakses pada 3 Maret 2015), idealnya dari jumlah itu jumlah entrepreneur kita minimal 2%. Serta Menkop dan UKM menargetkan dalam lima tahun ke depan jumlah entrepreneur atau wirausahawan di Indonesia mencapai 2% dari total penduduk Indonesia. Ditengah kondisi masih banyaknya angka pengangguran dari kalangan sarjana, tuntutan terhadap perguruan tinggi dalam upaya membina, mendidik, dan meningkatkan kualitas lulusan yang dihasilkan semakin bertambah. Oleh karena itu, para sarjana lulusan perguruan tinggi perlu diarahkan dan didukung untuk tidak hanya berorientasi sebagai pencari kerja namun dapat dan siap untuk menjadi pencipta pekerjaan. Diharapkan setelah mereka lulus, para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi individu-individu yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan 6
7 sendiri, serta mampu menghadapi kondisi persaingan global, yaitu pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terdapat berbagai faktor dominan dari berbagai penelitian yang pernah dilakukan, yang mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa diantaranya adalah: Kebutuhan untuk pembuktian diri merupakan dorongan dalam berusaha bertanggung jawab dengan sempurna untuk meraih kesuksesan (Sagie dan Elizur, 1999) ; Universitas sebaiknya menanamkan kesadaran mengenai entrepreneurship pada awal pendidikan pada mahasiswa tingkat lanjut sebagai alternatif karir (Amran et al, 2013) ; untuk mendorong timbulnya niat berwirausaha setelah lulus sarjana nanti, perlu mendapat dukungan dari pihak keluarga dan teman-teman terdekat (Suharti dan Sirin, 2011) ; Berwiraswasta dapat memberikan pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, keinginan untuk memperoleh pendapatan itulah yang menimbulkan minat berwirausaha (Suhartini, 2011) ; Wirausaha merupakan pekerjaan yang menantang dan memungkinkan untuk sekreatif mungkin sesuai keinginan masing-masing (Aristo dan Ati, 2012) Penelitian yang dilakukan Suhartini (2011) meneliti faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam berwiraswasta. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara faktor pendapatan, perasaan senang, lingkungan keluarga dan pendidikan terhadap minat berwiraswasta, dengan faktor dominan adalah memperoleh pendapatan. Sedangkan penelitian Suharti dan Sirin (2011) meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap niat kewirausahaan. Hasil menunjukkan tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan pendidikan kewirausahaan dengan niat kewirausahaan mahasiswa. Lingkungan dunia usaha dalam penelitian ini tidak terbukti berpengaruh terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. Hal ini dapat menjadi indikasi adanya keraguan para mahasiswa terhadap dukungan kondisi lingkungan usaha di Indonesia terhadap kegiatan dunia usaha. Namun, dukungan dari pihak keluarga dan teman-teman terdekat dapat menjadi 7
8 motivasi guna mendorong timbulnya niat mahasiswa untuk berwirausaha setelah lulus sarjana nanti. Penelitian Xue Fa Tong et al (2011) menjelaskan bahwa mahasiswa dapat memilih untuk menjadi seorang entrepreneur asalkan ada suatu penghargaan, latar belakang keluarga pebisnis, serta pengaruh subjektif dari masyarakat. Di dalam penelitian ini, penulis mencari persepsi dari mahasiswa secara umum, tetapi tidak secara spesifik meneliti tentang persepsi mahasiswa yang mempunyai keluarga pebisnis. Dalam penelitian ini, mereka berpendapat mahasiswa ini akan mencari pekerjaan yang stabil untuk memulainya. Sementara itu kondisi serta situasi yang terjadi pada mahasiswa Tel-U tidak jauh berbeda dengan apa yang telah di teliti oleh Xue Fa Tong, yaitu mahasiswa akan mencari pekerjaan yang stabil setelah lulus dari universitas. Penelitian yang dilakukan oleh Amran et al (2013) yang berfokus kepada mahasiswa Universiti Teknologi Malasyia menyatakan bahwa pentingnya peran pemerintah dan universitas untuk membuat kebijakan tentang berwirausaha untuk memahami bagaimana mengembangkan serta membina wirausahawan muda potensial bahkan ketika masih menjadi mahasiswa. Penelitian ini dimaksudkan untuk memajukan tingkat pengetahuan umum mengenai penciptaan bisnis baru dengan masyarakat muda yang berpendidikan tinggi dan inovatif dalam ekonomi yang berubah-ubah secara cepat pada era globalisasi ini. Pada penelitian Aristo dan Ati (2012) pada perguruan tinggi wilayah kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) wilayah tiga, yang mencakup DKI Jakarta khususnya Universitas Katolik Atma Jaya, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, Universitas Bina Nusantara, dan Institut Teknologi Indonesia. Menyatakan bahwa kreatifitas merupakan faktor yang paling mendorong minat berwirausaha, kemudian diikuti faktor mandiri, status, investasi, serta peluang pasar. Pada Tel-U sendiri saat ini telah didirikan Reteilpreneur Lab sebagai salah satu wadah pengembahangn wirausaha bagi mahasiswa Tel-U. 8
9 Pihak universitas bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan kemampuan wirausaha kepada para lulusannya dan memberikan motivasi untuk berani memilih berwirausaha sebagai karir mereka. Pihak perguruan tinggi perlu menerapkan pola pembelajaran kewirausahaan yang kongkrit berdasarkan masukan empiris untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang bermakna agar dapat mendorong semangat mahasiswa untuk berwirausaha (Yohnson 2003, Wu & Wu, 2008). Beradasarkan penelitian yang telah dilakukan Atik Wardhana (2013) mengenai Analisis faktor pendukung kewirausahaan pada mahasiswa Strata Satu Institut Manajemen Telkom Angkatan mendapatkan hasil yaitu, terdapat enam faktor yang mendukung kewirausahaan mahasiswa antara lain faktor layanan, dukungan pengembangan kemampuan, sarana prasarana, dan pemasaran. Serta menjadikan faktor layanan menjadi faktor yang dominan dalam mendukung keberhasilan kewirausahaan. Banyak sekali pelatihan maupun seminar mengenai kewirausahaan baik itu dari internal universitas, eksternal universitas,serta dari organisasi mahasiswa. Namun Belum mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini Tercermin dari pie chart alumni Tel-U mengenai pekerjaan yang sedang dijalankan. Pekerjaan Alumni Strata Satu Tel-U 73% 7% 20% 0% Instansi Pemerintah Organisasi non-profit Perusahaan Swasta Wiraswasta Gambar 1.2 Pie Chart Pekerjaan Alumni Strata Satu Tel-U Sumber: CDC Tel-U 9
10 Sebanyak 518 orang alumni menjadi seorang karyawan pada perusahaan swasta dengan presentase 73%. Sebanyak 141 orang alumni bekerja pada instansi pemerintahan (termasuk BUMN) dengan presentase 20%. Sebanyak 47 orang alumni bekerja sebagai wiraswasta atau mempunyai usaha sendiri dengan presentase 7%. Dan sebanyak 3 orang alumni bekerja pada Organisasi non-profit atau lembaga swadaya masyarakat dengan presentase 0,4%. Semua data di atas merupakan hasil tracer study Tel-U yang telah dikumpulkan pihak universitas. Maka berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Kewirausahaan Mahasiswa, (Studi Kasus pada mahasiswa Strata Satu Universitas Telkom, Indonesia) yang berangkat dari Visi, Misi, Nilai, serta Tujuan Universias Telkom, yaitu berjiwa entrepreneur serta mendukung pembangunan kesejahteraan nasional. Institusi memiliki kewajiban untuk menciptakan iklim berwirausaha yang kondusif dengan tujuan menumbuhkan jiwa-jiwa berwirausaha dari kalangan mahasiswa Tel-U. Berperan aktif dalam meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia. serta setelah lulus nantinya mahasiswa ini akan secara langsung berkontribusi lebih terhadap perkembangan ekonomi, bukan sebagai pekerja yang di gaji melainkan sebagai seorang wirausahawan. 1.3 Perumusan masalah Berdasarkan uraian yang dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Telkom(Tel-U)? 2. Faktor dominan apa saja yang mempengaruhi niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Telkom (Tel-U)? 10
11 1.4 Tujuan penelitan Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menentukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat berwirausaha mahasiswa Universitas Telkom (Tel-U). 2. Untuk menentukan faktor-faktor yang dominan dalam mempengaruhi niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Telkom (Tel-U). 1.5 Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi Telkom University (Tel-U) dan mahasiswa dapat saling bersinergi untuk dapat mendorong lahirnya entrepreneurs sukses dari kalangan mahasiswa Telkom University (Tel-U) 2. Kegunaan Akademis Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu kewirausahaan, khususnya yang terkait dengan faktor-faktor niat kewirausahaan untuk melahirkan entrepreneurs dari kalangan mahasiswa di Indonesia. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai refrensi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan atau berhubungan dengan masalah faktor-faktor niat kewirausahaan. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran secara garis besar tentang apa yang menjadi isi dari penelitian ini maka dikemukakan susunan dan rangkaian masing-masing bab, sebagai berikut: 11
12 BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang objek studi penelitian, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. BAB II BAB III BAB IV BAB V : TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikiran. : METODE PENELITIAN Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan penelitian. : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian dan pembahasan harus diuraikan secara rinci dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian. Sistematika pembahasan ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas terhadap cakupan, batasan, dan isi topik apabila disajikan dalam sub-sub judul. Setiap aspek pembahasan dimulai dari analisis data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penarikan kesimpulan sebaiknya dilakukan dengan membandingkan penelitian-penelitian sebelumnya atau landasan teori yang relevan. : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab V disajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian yang disajikan dalam bentuk kesimpulan. Terdapat dua alternatif cara penulisan kesimpulan, yaitu dengan cara butir demi butir dan dengan cara uraian padat. Saran merupakan implikasi kesimpulan yang berhubungan dengan masalah. 12
13 Selain menyentuh aspek praktis, perumusan rekomendasi juga harus ditujukan kepada para pembuat kebijakan, para pengguna hasil penelitian, dan dapat pula ditujukan kepada para peneliti berikutnya yang berminat untuk melanjutkan penelitian sebelumnya. 13
BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Universitas Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Universitas Telkom Universitas Telkom adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan surat keputusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Universitas Telkom
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian 1.1.1. Profil Universitas Telkom Universitas Telkom atau disingkat Tel-U adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia yang terletak di Selatan Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Universitas Telkom Seperti yang tertulis dalam website Universitas Telkom, Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1. 1 Telkom University 1.1.1.1 Sejarah Telkom University Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, STISI Telkom dan Politeknik Telkom awalnya
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel 2.1. Perubahan Paradigma Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi... 12
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Perubahan Paradigma Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi... 12 Tabel 2.2. Standar Kriteria World Class University Library... 21 Tabel 2.3. Standar Perancangan Gedung Perpustakaan...
Lebih terperinciGambar 1.1 Struktur Organisasi Wakil Rektor IV Universitas Telkom Sumber : Surat Keputusan Pengurus YPT 20 Juni 2014 Dalam struktur organisasi Warek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013, Universitas Telkom didirikan pada tanggal 14 Agustus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Universitas Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Universitas Telkom Universitas Telkom didirkan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom University (disingkat Tel-U) merupakan penggabungan dari beberapa institusi yang berada dibawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan dijelaskan pendahuluan dari penelitian tugas akhir ini yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) merupakan salah satu sekolah yang ada dibawah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Didirikan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Peneliti melakukan penelitian jasa parkir di Universitas Telkom. Dimana bagian jasa parkir yang dikelola oleh bagian unit Logistik Universitas Telkom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom University (disingkat Tel-U) merupakan penggabungan dari beberapa institusi yang berada dibawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom Economic and Business School adalah sekolah bisnis yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) di bawah bendera Telkom University. Dewan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia saat ini menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia saat ini menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi atau universitas dengan semakin meningkatnya jumlah pengangguran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengangguran dan kemiskinan masih merupakan masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia sekarang ini dan beberapa tahun kedepan. Tingginya angka pengangguran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom University
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom University Telkom University adalah Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom, merupakan penggabungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Tingkat pengangguran terbuka penduduk usia 15 tahun ke atas menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin meningkatnya pengangguran intelektual beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi suatu negara dalam membantu laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketika krisis moneter
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.1 Profil Universitas Telkom Telkom University berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, pengangguran sudah merupakan hal yang tidak asing dalam masyarakat. Pengangguran merupakan salah satu masalah yang dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan zaman di era globalisasi dan Industrialisasi dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia telah banyak menimbulkan permasalahan, salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkom University. Sumber : diakses pada tanggal 3 September 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Telkom University Telkom University didirikan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Universitas Telkom berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional dari negara-negara di dunia. Untuk mengimbangi tantangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pengetahuan dan globalisasi adalah kekuatan yang mendorong perekonomian nasional dari negara-negara di dunia. Untuk mengimbangi tantangan ini, kreativitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, dunia telah memasuki era globalisasi, era dimana persaingan di dunia akan semakin ketat. Perlu banyak upaya untuk mempertahankan suatu bangsa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan melalui pengelolaan strategi pendidikan dan pelatihan, karena itu pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam suku bangsa, kebudayaan dan sumber daya alam serta didukung oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pulau dengan berbagai macam suku bangsa, kebudayaan dan sumber daya alam serta didukung oleh banyaknya jumlah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Tangan Di Atas Visi dan Misi Tangan Di Atas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Tangan Di Atas Tangan Di Atas atau sering disingkat TDA adalah sebuah komunitas bisnis yang bertujuan untuk membimbing para pengusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan sebagian orang tidak memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pengangguran yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini diakibatkan oleh jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan keterbatasan lapangan pekerjaan sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memadai untuk mendapatkan peluang kerja yang kian terbatas. Bukan saja yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan lembaga pendidikan telah mencetak tenaga terdidik dalam jumlah besar yang tidak semuanya memiliki kualitas dan kompetensi teknis yang memadai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Universitas Telkom (disingkat Tel-U) merupakan penggabungan dari empat institusi yang berada di bawah badan penyelenggara Telkom Foundation (TF), yaitu Telkom Engineering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Administrasi Bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah mahasiswa program studi S-1 Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Angkatan 2011-2012
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap tahun jumlah penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini dikarenakan angka kelahiran lebih besar daripada angka kematian. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial merupakan masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial merupakan masalah yang sering dihadapi oleh negara Indonesia sehingga menjadi tantangan besar dalam memasuki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarjana dan keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini masyarakat kesulitan dalam menemukan lapangan pekerjaan. Banyak sarjana yang hanya menjadi pengangguran, akibatnya pendidikan yang dulunya begitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dalam bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di masa yang akan datang, sangatlah ditentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prayitno dan Erman Amti Dasar-dasar Bimbingan Konseling. 2
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Career Development Centre (CDC) Telkom University merupakan bagian layanan pengembangan karir mahasiswa yang berada di bawah naungan Direktorat IV (Bidang Penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,
I. PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas beberapa hal mengenai gambaran umum penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesadaran akan kebutuhan pendidikan formal. Jika dahulu persepsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan pola kehidupan masyarakat Indonesia saat ini telah meningkatkan kesadaran akan kebutuhan pendidikan formal. Jika dahulu persepsi umum kualifikasi pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi yang sebagian sahamnya dimiliki oleh negara merupakan salah satu perusahaan yang banyak diminati oleh pencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara-negara miskin dan negara baru berkembang, Indonesia sebagai negara
i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan dan pengangguran merupakan masalah yang sering dijumpai di negara-negara miskin dan negara baru berkembang, Indonesia sebagai negara berkembang
Lebih terperinciKOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015
KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah pengangguran merupakan salah satu masalah penting di suatu negara, termasuk di Indonesia. Masalah pengangguran ini terjadi karena peningkatan jumlah penduduk yang diiringi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kewirausahaan merupakan bagian penting dalam pembangunan. Kewirausahaan dapat diartikan sebagai the backbone of economy yaitu syaraf pusat perekonomian atau sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki pengetahuan dan keterampilan serta menguasai teknologi, namun juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusiaa, pendidikan adalah hak setiap warga negara sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang akan berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi. menciptakan SDM yang berkualitas adalah melalui pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan tegnologi yang terus berkembang pesat sekarang ini akan membawa dampak kemajuan diberbagai bidang kehidupan, oleh karena itu pembangunan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan. Pengangguran di Indonesia sekarang ini terus bertambah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini memiliki jumlah penduduk mencapai 253,60 juta jiwa. Persaingan dunia tenaga kerja yang semakin pesat, berbanding terbalik dengan ketersediaan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1. PROFIL UMN 3.1.1. LATAR BELAKANG Dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta, sesungguhnya bangsa Indonesia merupakan potensi pasar yang besar dan dapat menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kekuasaan dan pengaruh perusahaan besar di berbagai aspek kehidupan masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau harus dihadapi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Objek dalam penelitian ini merupakan entrepreneur di Bandung yang sudah menjalani usahanya selama lebih dari tiga setengah tahun. Wirausaha memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini pengangguran menjadi permasalahan di suatu negara khususnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini pengangguran menjadi permasalahan di suatu negara khususnya Indonesia. Penyebabnya tidak lain adalah kurang tersedianya lapangan pekerjaan
Lebih terperinciUniversitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :
STANDAR PEMBIAYAAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Pembiayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia kini dihadapkan pada masalah peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Oleh karena itu pemerintah mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian pihak yang menjadikan kewirausahaan ini sebagai trend-trend-an. enggannya lulusan perguruan tinggi untuk berwirausaha.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, persaingan mencari kerja semakin kompetitif sementara lapangan pekerjaan yang ditawarkan terbatas, kondisi tesebut menuntut mahasiswa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) adalah s ebuah yayasan yang di prakarsai oleh PT. Telkom Indonesia untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi serta pelatihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 )
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan ibu kota provinsi tersebut. Kota ini merupakan kota terbesar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula orang yang menganggur. Maka semakin dirasakan pentingnya dunia usaha. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Perusahaan Visi, Misi, Tujuan dan Struktur Organisasi a. Visi b. Misi c.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Open Library adalah sebuah platform Knowledge Management yang berada di dibawah Universitas Telkom, dimana Open Library ini memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya para pencari kerja di Indonesia tidak di imbangi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya para pencari kerja di Indonesia tidak di imbangi dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang mengakibatkan banyak orang tidak mendapatkan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dilihat dari era modern sekarang ini media sosial bukan hanya sekedar media komunikasi namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia khususnya golongan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Citra yang baik dari suatu organisasi, baik korporasi maupun lokal,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra yang baik dari suatu organisasi, baik korporasi maupun lokal, merupakan asset, karena citra mempunyai dampak pada persepsi konsumen dari komunikasi dan operasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Era Globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat ini, pemerintah sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang yang pada hakekatnya bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kewirausahaan merupakan kendaraan untuk pertumbuhan ekonomi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor kewirausahaan sedang gencar digalakan oleh pemerintah Indonesia karena mampu menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengangguran
Lebih terperinciProgram Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta
Sumber : Kementerian Pendidikan Nasional/Dirjen Dikti/Direktorat Kelembagaan 15 November 2008 Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta LATAR BELAKANG Hasil Survei Sosial Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Telkom Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan banyak sekali pengangguran khususnya di Kota Denpasar. Jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya masyarakat yang sulit menemukan lapangan pekerjaan menimbulkan banyak sekali pengangguran khususnya di Kota Denpasar. Jumlah pencari kerja yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berubah menjadi maju atau lebih berkembang dengan sangat pesat, seperti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, manusia ikut serta mengiringi perkembangan tersebut. Perkembangan tersebut mengakibatkan banyak hal yang berubah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) adalah sebuah yayasan yang di prakarsai oleh PT. Telkom Indonesia untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi serta pelatihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perguruan tinggi terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perguruan tinggi swasta sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perguruan tinggi terus meningkatkan kemampuannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yaitu satu visi, satu identitas, satu komunitas dibuat sebuah upaya untuk merealisasikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara yang tergabung dalam negaranegara ASEAN. Melalui visi dan komitmen yang ingin dicapai ASEAN pada tahun 2020 yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Secara umum keberadan perusahaan kecil dan menengah (UKM) di negara-negara berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan UKM terbukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Belakangan ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dan industrialisasi dewasa ini, maka terdapat pula banyak permasalahan, salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibidang usaha, hal ini tentu saja tidak luput dari persaingan antara sesama
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin global menuntut adanya persaingan dibidang usaha, hal ini tentu saja tidak luput dari persaingan antara sesama akuntan. Agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan sebagai suatu wadah dalam menyiapkan generasi bangsa yang mempunyai kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2015, Indonesia akan memasuki ASEAN Community. Pergerakan bebas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada tahun 2015, Indonesia akan memasuki ASEAN Community. Pergerakan bebas dari barang-barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan kebebasan arus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Riskha Mardiana, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahan pada suatu negara yang saat ini sedang di alami adalah mengenai pengangguran. Jumlah pengangguran semakin mengkhawatirkan pertahunnya terus bertambah.
Lebih terperinciUniversitas Multimedia Nusantara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang bergerak cepat telah meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai SMA saja, tetapi banyak juga sarjana. Perusahaan semakin selektif menerima
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi solusi yang dilematis namun terus saja terjadi setiap tahun. Saat ini pengangguran tak hanya berstatus lulusan SD sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sehari- hari. Lesunya pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor riil, telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia mempunyai dampak besar dalam kehidupan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan sebagai biaya kehidupan sehari- hari.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Wirausaha (entrepreneur) yaitu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang ada. Sosok
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini terlihat sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya melahirkan era informasi global tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) Kemenkeu mencatat kurang lebih dari enam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia saat ini bersiap diri menyambut Pasar Tunggal ASEAN. Tujuan dari Pasar Tunggal ASEAN untuk mengatasi masalah perekonomian serta meningkatkan daya saing kawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Indonesia adalah sebuah negara yang besar dengan jumlah penduduk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia adalah sebuah negara yang besar dengan jumlah penduduk diperkirakan sebesar 231 juta jiwa pada tahun 2009 menurut perkiraan Badan Pusat Statistik Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kreativitas, inovasi dan pengetahuan kewirausahaan sangat penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan kewirausahaan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Jumlah Akuntan Publik Sumber: PPPK Kementerian Keuangan RI (2014),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik di Indonesia terus berkembang khususnya sejak tahun 1989. Menurut Gede Muhammad dalam buku Teori Akuntansi (2005), ada beberapa faktor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Inovasi di bidang teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inovasi di bidang teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai 13,86% pada Agustus 2010, yang juga meningkat dua kali lipat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tantangan dalam pembangunan suatu negara adalah menangani masalah pengangguran. Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) menunjukkan bahwa angka pengangguran di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan tenaga kerja di Indonesia akhir-akhir ini semakin kompleks.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan tenaga kerja di Indonesia akhir-akhir ini semakin kompleks. Hal ini dapat diamati dari jumlah pengangguran yang terus meningkat dan terbatasnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan kerja saat ini semakin ketat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan kerja saat ini semakin ketat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013, angka pengangguran pemuda di Indonesia mencapai 17% dari
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dewasa ini masih banyak lulusan perguruan tinggi yang masih berstatus sebagai pencari kerja (job seeker) daripada sebagai pencipta lapangan kerja (job creator). Keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asstia Rachmawati, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Globalisasi yang berkembang dengan sangat cepat menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas tinggi dalam bidang fashion. Kebutuhan
Lebih terperinci4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas
RIP ITENAS 2014-2030 RAPAT KERJA ITENAS 22 Desember 2014 H. Hilton - Bandung AGENDA PENDAHULUAN VISI ITENAS 2030 STRATEGI PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROGRAM PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROYEKSI POPULASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan penghasilan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia telah menyentuh semua sisi kehidupan masyarakat dari lapisan atas hingga ke lapisan bawah. Banyak masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan kita telah berhasil menghasilkan lulusan dengan tanda lulus belajar untuk masuk ke pasar kerja namun sayangnya kenaikan jumlah lapangan kerja kalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan Indonesia dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kewirausahaan berkembang pesat bersamaan dengan ditetapkannya arah pembangunan Indonesia dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
Lebih terperinci