NASKAH PUBLIKASI PENANAMAN KARAKTER KERJA KERAS DAN MANDIRI PADA KARYAWAN INDUSTRI RUMAH TANGGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NASKAH PUBLIKASI PENANAMAN KARAKTER KERJA KERAS DAN MANDIRI PADA KARYAWAN INDUSTRI RUMAH TANGGA"

Transkripsi

1 NASKAH PUBLIKASI PENANAMAN KARAKTER KERJA KERAS DAN MANDIRI PADA KARYAWAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (Studi Kasus pada Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri Tahun 2015) Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewargnegaraan Oleh: PUPUT YANUARITA EKASARI A Kepada: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DESEMBER, 2015

2

3

4 PENANAMAN KARAKTER KERJA KERAS DAN MANDIRI PADA KARYAWAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (Studi Kasus pada Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri Tahun 2015) PUPUT YANUARITA EKASARI A Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta puputyanuarita@rocketmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, kendala, dan solusi penanaman karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri tahun Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas pemilik dan karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete. Objek dalam penelitian ini adalah penanaman karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan industri rumah tangga studi kasus pada industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri tahun Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu melalui trianggulasi sumber data dan teknik pengumpulan data. Analisis data menerapkan model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk penanaman karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete yaitu melalui kegiatan-kegiatan yang ada selama proses produksi pembuatan kacang mete tersebut. Selama proses memproduksi kacang mete tersebut akan tumbuh beberapa sikap yang mendukung perilaku kerja keras baik dari pmilik usaha maupun karyawannya. Kendala penanaman kerakter kerja keras dan mandiri bemula dari pemilik dan karyawan. Karyawan bekerja sambil bercanda, kurangnya pengawasan menyebabkan karyawan bekerja sekenanya saja, stock packingan menumpuk dan belum dikerjakan oleh karyawan. Solusi dari masing-masing masalah dalam menanamkan karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 berusaha dilakukan pemilik dan karyawan. Pemilik Industri memberikan ruang kerja yang luas yang nyaman bagi karyawan dalam bekerja, begitu juga karyawan saling membantu memilah kacang mete yang berkualitas baik dan tidak baik. Kata kunci: Penanaman, Karakter Kerja Keras, Karakter Mandiri 1

5 PENANAMAN KARAKTER KERJA KERAS DAN MANDIRI PADA KARYAWAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (Studi Kasus pada Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri Tahun 2015) Puput Yanuarita Ekasari, A , Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, xx halaman (termasuk lampiran) Abstract This research aim to determine the shape, constraints and solutions planting of hard work and self-contained character on domestic industry employees cashew nuts production in the Tanjungsari village, Jatisrono subdistrict, Wonogiri district in This research is a descriptive qualitative research. Subjects in the research consists of the owners and employees of domestic industry cashew nuts. The object of this research is the planting of hard work and self contained character on employees household industry case study on household industries cashew nuts production in the Tanjungsari village, Jatisrono subdistrict, Wonogiri district in Data collection techniques used were observation, interviews, documentation. Test the validity of the data used is through triangulation of sources and data collection techniques. The data analysis interactive model application through data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this research indicate that the shape of the character cultivation of hard of hard work independently on household industry employees cashew nuts production that is through activities that exist during the production process of making the casew nuts. During the process of producing cashew nuts will grow some attitudes that support the hard work of good behavior of business owners and employees. Contraint planting of hard work and self-contained character stems from the owners and employees. Employees work playfully, lack of supervision led to employees working offhad, stock preparation accumulate and not worked by employees. The solution of each problem in instilling character and hard work independently on household industryemployees cashew nut production in the Tanjungsari village, Jatisrono subdistrict, Wonogiri district in 2015 tried to do the owners and employees. Own industry provides ample work space and convenient for employees in the work, as wll as employees help each other sort out the cashew nuts are good quality and bad quality. Keywords: Planting, The character of hard work, self-contained character

6 Pendahuluan Pendidikan karakter merupakan proses yang paling penting dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang memiliki karakter kuat dan sebagai modal utama dalam membangun peradaban tinggi dan unggul. Karakter bangsa yang kuat merupakan produk yang menjadi tujuan dilaksanakannya pendidikan karakter. Karakter sendiri penting bagi generasi bangsa, tidak hanya para pemuda melainkan untuk semua warga Negara baik tua maupun muda. Semakin generasi memiliki bekal karakter yang kuat maka bangsa ini akan lebih maju. Pendidikan karakter yang baik akan membentuk pribadi yang mandiri, bertanggungjawab, dan berani mengambil resiko atas suatu yang akan diperjuangkannya serta membentuk mental dan spiritual dengan percaya diri. Menurut Gunawan (2012:3), karakter adalah keadaan asli yang ada dalam diri individu seseorang yang membedakan antara dirinya dengan orang lain. Salah satu bidang kehidupan yang memerlukan karakter yang hebat adalah didalam dunia usaha dibutuhkan pemimpin yang kerja keras dan mandiri untuk memimpin usahanya. Industri rumah tangga produksi merupakan salah satu bentuk usaha yang memerlukan karakter-karakter yang baik agar dapat mempertahankan usahanya. Industri rumah tangga sekarang ini berkembang dengan baik seiring dengan terbukanya pikiran masyarakat untuk membuka usaha sendiri dan menciptakan lowongan kerja daripada mencari lowongan kerja. Salah satunya adalah industri rumah tangga produksi kacang mete memerlukan perencanaan yang matang sehingga industri yang dijalankan dapat berkembang dan berjalan dengan baik. Usaha produksi kacang mete memberikan dampak positif terutama bagi masyarakat di sekitar antara lain berupa penyediaan lapangan pekerjaan. Keunggulan lain usaha kacang mete adalah produksi yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan karena limbah proses produksi mete berupa kulit bijinya yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk produk lain seperti pembuatan kampas rem. Pengolahan kacang mete oleh industri kecil rumah tangga pada umumnya masih menggunakan peralatan yang sederhana. Usaha kecil ini harus terus dikembangkan dengan baik agar tetap eksis dan dapat bersaing dengan jenis-jenis makanan dari luar. Dalam perkembangannya industri rumah tangga Kacang Mete dituntut untuk terus berkembang dalam persaingan dengan industri makanan kecil lainnya bahkan industri besar dengan kapasitas lebih banyak dan kualitas lebih bagus. Mutu kacang mete di pasaran cukup bervariasi antara lain dipengaruhi oleh varietas tanamannya serta 2

7 pengawasan selama proses pengolahan berlangsung. Proses utamanya dimulai dari pengupasan kulit biji jambu mete sehingga hasilnya diperoleh dalam keadaan utuh. Kacang mete yang berkualitas baik dihasilkan dari bahan baku yang bagus pula. Oleh karena itu dalam menghadapi era globalisasi sekarang ini, mereka diharuskan memperbaiki kualitas, menjaga kestabilan dan memperbaiki kekurangan proses produksi agar dapat bertahan di persaingan industri. Keterkaitan hubungan tersebut antara lain tertuang didalam visi, misi, dan tujuan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Visi program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu : Menjadi pusat pengembangan pendidikan dan pembelajaran bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta Ketatanegaraan, untuk membentuk bangsa yang berkarakter kuat dan memiliki kesadaran berkonstitusi menuju masyarakat madani (Buku Pedoman FKIP, 2013:138). Selaras dengan visi program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tersebut jelas terlihat bahwa pendidikan atau pun penanaman karakter sangat diutamakan dalam pembentukan identitas setiap orang. Pendidikan karakter juga bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai standar kompetensi lulusan. Pendidikan karakter diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keterkaitan pendidikan ataupun penanaman karakter dengan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu membentuk generasi muda yang berkarakter untuk membangun bangsa dan bernegara. Peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai penanaman karakter kerja keras dan mandiri di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri pada Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete sebagai tempat penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian mengenai penanaman karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan industri rumah tangga studi kasus pada industri rumah tangga produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun

8 Berdasarkan fenomena di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun 2015, mendeskripsikan kendala penanaman karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun 2015, dan mendeskripsikan solusi atas penanaman karakter kerja dan mandiri pada karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun 2015 Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah kualitatif karena data yang diperoleh berupa kata-kata dari informan. Menurut Sugiyono (2010:9-10), jenis-jenis metode penelitian diklasifikasikan berdasarkan tujuan, dan tingkat kealamiahan objek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan studi kasus karena penelitian mempelajari kejadian secara relevan mengenai penanaman karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan industri rumah tangga (studi kasus pada Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri Tahun 2015). Menurut Arikunto (2010:188), subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Menurut Bungin (2012:78), subjek penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian. Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan subjek penelitian adalah subjek penelitian yang memberikan informasi tentang objek penelitian. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas pemilik rumah tangga produksi kacang mete. Menurut Maryadi dkk, (2010:13), objek penelitian adalah variabel yang diteliti, baik berupa peristiwa, tingkah laku, aktivitas, atau gejala-gejala sosial lainnya. Objek dalam penelitian ini adalah penanaman karakter kerja keras dan mandiri pada karyawan industri rumah tangga studi kasus pada industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri tahun Teknik pengumpulan data merupakan langkah strategis dalam penelitian dengan tujuan mendapatkan data. Adapun untuk mendapatkan data yang valid tersebut maka penelitian ini menggunakan teknik interaktif yang meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menurut Arikunto (2010:203), instrumen penelitian adalah alat atau 4

9 fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, serta sistematis sehingga lebih mudah diolah. Adapun alat-alat kelengkapan yang menunjang jalannya pelaksanaan proses penelitian pada saat wawancara, observasi, dan mengkaji dokumen dapat dilihat dalam paparan sebagai berikut: Pedoman wawancara, Lembar pengamatan, dan Dokumentasi. Menurut Sugiyono (2010:363), validitas merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi antara objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua macam triangulasi. Pertama triangulasi teknik pengumpulan data yang berasal dari hasil observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Kedua, triangulasi sumber data yang berupa informasi dari informan, tempat dan peristiwa serta dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksud. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis data model interatif. Hasil dan Pembahasan 1. Bentuk Penanaman Karakter Kerja keras dan Mandiri pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaen Wonogiri a. Bentuk Penanaman Karakter Kerja Keras pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri: 1) Merasa risau jika pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di lokasi penelitian pembuatan kacang mete di kediaman Ibu Emi Sutarti Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri, proses pembuatan yang sambung menyambung tersebut saling berkaitan. Apabila ada salah satu tahap atau proses terhenti atau kurang maksimal pengerjaannya, maka proses selanjutnya juga akan terhenti pula. Kebiasaan melakukan pekerjaan secara tuntas otomatis menyebabkan pekerja tidak akan merasa tenang apabila ada pekerjaan mereka yang masih banyak belum terselesaikan. 5

10 2) Mengecek atau memeriksa terhadap apa yang harus dilakukan/apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam suatu jabatan/posisi. Meskipun sudah ada karyawan atau yang masing-masing memiliki tanggung jawab pekerjaan dalam memproduksi kacang mete, Ibu Emi selaku pemilik juga memiliki sikap yang sama, yaitu mengecek hasil kerja karyawan-karyawannya. Sebagai pemilik industri, peran Bu Emi justru lebih banyak karena sebagai pimpinan dirinya juga harus turun tangan sendiri dalam mengelola usahanya. Kebiasaan mengecek atau memeriksa pekerjaan juga tidak hanya dialami oleh pemilik industri saja, akan tetapi juga menular pada karyawan-karyawan Bu Emi. 3) Mengelola waktu yang dimiliki. Suatu pekerjaan membutuhkan kedisiplinan. Mampu mengelola waktu antara bekerja dengan urusan diluar bekerja harus mampu di atur dengan baik. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di lokasi penelitian industri kacang mete milik ibu Emi, kedisiplinan untuk mengatur waktu dinilai sangat penting oleh karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete. Produksi kacang mete yang sudah ditarget setiap harinya menyebabkan baik pemilik maupun karyawan harus mau dan mampu mengolah waktu yang dimilikinya setiap harinya. Kemampuan mengelola waktu dengan baik tidak hanya dialami oleh pemilik industri saja, akan tetapi juga menular pada karyawan. 4) Mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawab. Kemampuan untuk mengorganisasi sumber daya yang ada untuk melakukan tugas sangat penting dimiliki oleh seorang pemilik bisnis atau usaha. Hal ini dikarenakan proses produksi yang lumayan panjang dinilai akan lebih efektif dan efisien lagi apabila seorang pelaku bisnis mampu mengarahkan beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek menyelesaikan tugasnya secara cepat dan tepat. Hal ini juga dilakukan oleh Ibu Emi selaku pemilik usaha industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, terlihat kepiawaian beliau dalam mengorganisasikan karyawan yang ada untuk menyelesaikan produksi kacang mete agar sesuai target setiap harinya. b. Bentuk Penanaman Karakter Mandiri pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaen Wonogiri. 6

11 1) Menciptakan suasana yang memberikan kesempatan untuk bekerja mandiri. Kemampuan dalam menciptakan suasana yang dapat memberikan kesempatan untuk bekerja mandiri juga dapat dilihat di dalam industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan observasi yang dilakukan, selaku pemimpin usaha, Bu Emi tidak selalu menunjuk, memerintah dan menyuruh karyawan sesuka hati. Bu Emi menyadari bahwa karyawan juga perlu di beri kesempatan melakukan segala sesuatunya atas inisiatif mereka sendiri agar mereka juga dapat bekerja dengan nyaman. Memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja dan membantunya tanpa memberikan celaan atau teguran-teguran sepele akan mampu membentuk mereka menjadi pribadi yang tangguh pula, selain itu juga akan dapat diartikan bahwa kita menghargai mereka juga. Menghargai kalau mereka juga memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri. 2) Dapat melakukan pekerjaan sesuai keyakinannya. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa sebagai pemilik industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri, Ibu Emi juga harus menanamkan baik kepada karyawan maupun kepada anak-anaknya yang membantu pekerjaannya agar melakukan segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya dan segala sesuatu yang dikerjakannya sesuai dengan keyakinan hatinya. 2. Kendala Penanaman Karakter Kerja keras dan Mandiri pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri a. Kendala Penanaman Karakter Kerja keras pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Berikut ini akan dipaparkan sesuai dengan indikator kerja keras antara lain: 1) Kendala merasa risau jika pekerjaannya belum terselesesaikan sampai tuntas. Setiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang serius dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan, ada pula yang santai dan menyepelekan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, dapat ditemukan kendala dalam penanaman 7

12 karakter kerja keras oleh karyawan terkait merasa risau jika pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas yaitu sikap iri terhadap satu dan lainnya. 2) Kendala dalam mengecek atau memeriksa terhadap apa yang harus dilakukan atau apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam suatu jabatan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan kendala dalam mengecek atau memeriksa terhadap apa yang harus dilakukan atau apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam suatu jabatan di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri yaitu tidak adanya atau kurangnya pengawasan yang dari pemilik usaha terhadap karyawannya. Kurangnya pengawasan tersebut mengakibatkan beberapa karyawan melakukan pekerjaan seenaknya sendiri dan melakukan tugasnya sekenanya saja tanpa adanya tanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya. 3) Kendala dalam mengelola waktu yang dimilikinya. Kemampuan mengelola waktu sangat penting dilakukan agar pekerjaan dapat selesai sesuai target yang telah ditentukan dengan hasil yang memuaskan pula. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, kendala yang ditemukan dalam penanaman karakter kerja keras terkait mampu mengelola waktu yang dimilikinya di industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten yaitu tidak semua individu mampu mengelola waktu yang dimiliki dengan baik. 4) Kendala dalam mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan kendala dalam penanaman karakter kerja keras pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri terkait dengan mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yaitu ketidakfokusan dalam bekerja karena pasokan bahan baku yang sering tidak mencukupi. b. Kendala Penanaman Karakter Mandiri pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri 1) Kendala menciptakan suasana yang memberikan kesempatan untuk bekerja mandiri. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan kendala penanaman karakter mandiri pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten 8

13 Wonogiri terkait menciptakan suasana yang memberikan kesempatan untuk bekerja mandiri yaitu rendahnya tingkat kepercayaan dari pemilik usaha terhadap bawahannya atau orang-orang yang membantunya. Ketiadaan rasa percaya inilah yang menyebabkan pemilik usaha cenderung membatasi ruang gerak baik kepada karyawan maupun anggota keluarga yang membantunya bekerja. Pemilik usaha belum bisa sepenuhnya mempercayakan usahanya tersebut kepada orang lain selain dirinya. 2) Kendala melakukan pekerjaan sesuai keyakinannya. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan kendala penanaman karakter mandiri pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri terkait melakukan pekerjaan sesuai keyakinannya yaitu rendahnya tingkat kepercayaan dari pemilik usaha terhadap bawahannya atau orang-orang yang membantunya. 3. Solusi untuk Kendala Penanaman Karakter Kerja Keras dan Mandiri pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri a. Solusi dari Kendala Penanaman Karakter Kerja Keras pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. 1) Solusi untuk mengatasi kendala merasa risau jika pekerjaannya belum terselesesaikan sampai tuntas. Solusi yang diambil untuk mengatasi kendala yang menghambat penanaman karakter kerja keras pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri terkait merasa risau jika pekerjaannya belum terselesesaikan sampai tuntas yaitu memberikan nasehat baik kepada karyawan maupun kepada anggota keluarga yang membantunya bekerja agar jangan memendam perasaan iri terhadap satu sama lain. Selain itu, solusi lain yang diambil yaitu memberikan upah sesuai dengan beban kerja yang diberikan. 2) Solusi untuk mengatasi kendala dalam mengecek atau memeriksa terhadap apa yang harus dilakukan atau apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam suatu jabatan. Solusi yang diambil untuk mengatasi kendala yang menghambat 9

14 penanaman karakter kerja keras pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri terkait mengecek atau memeriksa terhadap apa yang harus dilakukan atau apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam suatu jabatan yaitu meluangkan waktu untuk melakukan pengawasan secara ketat. 3) Solusi untuk mengatasi kendala dalam mengelola waktu yang dimilikinya. Solusi yang diambil untuk mengatasi kendala yang menghambat penanaman karakter kerja keras pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri terkait mengelola waktu yang dimilikinya yaitu memberikan pengertian baik kepada karyawan maupun kepada anggota keluarga yang membantu pekerjaan agar lebih menghargai waktu. 4) Solusi untuk mengatasi kendala dalam mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Solusi yang diambil untuk mengatasi kendala yang menghambat penanaman karakter kerja keras pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri terkait mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yaitu menambah jumlah pemasok bahan baku agar fokus pekerjaan tidak hanya terpaku pada kurangnya bahan baku saja. b. Solusi dari Kendala Penanaman Karakter Mandiri pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri 1) Solusi dari kendala menciptakan suasana yang memberikan kesempatan untuk bekerja mandiri. Solusi yang diambil untuk mengatasi kendala yang menghambat penanaman karakter mandiri pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri terkait menciptakan suasana yang memberikan kesempatan untuk bekerja mandiri yaitu baik karyawan maupun anggota keluarga yang membantu jalannya proses produksi kacang mete tersebut harus bisa menunjukkan bahwa mereka sanggup dan mampu bekerja dengan baik dengan meminimalisir kesalahan. 10

15 2) Solusi untuk mengatasi kendala melakukan pekerjaan sesuai keyakinannya. Solusi yang diambil untuk mengatasi kendala yang menghambat penanaman karakter mandiri pada karyawan industri rumah tangga produksi kacang mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri terkait melakukan pekerjaan sesuai keyakinannya yaitu baik karyawan maupun anggota keluarga yang membantu pekerjaan dalam pembuatan kacang mete harus bisa menunjukkan bahwa mereka sanggup dan mampu bekerja dengan baik. Simpulan 1. Bentuk Penanaman Karakter Kerja keras dan Mandiri pada Keluarga Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaen Wonogiri Tahun a. Bentuk penanaman karakter kerja keras, yaitu: 1) Merasa risau jika pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas, 2) Mengecek/memeriksa terhadap apa yang harus dilakukan/apa yang menjadi tanggungjawabnya dalam suatu jabatan/posisi 3) Mampu mengelola waktu yang dimilikinya 4) Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawab. b. Bentuk penanaman karakter mandiri, yaitu: 1) Menciptakan suasana yang memberikan kesempatan untuk bekerja mandiridan dapat melakukan pekerjaan sesuai keyakinannya, 2) Dapat melakukan pekerjaan sesuai keyakinannya. 2. Kendala Penanaman Karakter Kerja keras dan Mandiri pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri a. Kendala penanaman karakter kerja keras, yaitu: 1) Sikap iri terhadap satu dan lainnya. 2) Kurangnya pengawasan. 3) Tidak semua individu mampu mengelola waktu yang dimiliki dengan baik. 4) Ketidakfokusan dalam bekerja. b. Kendala penanaman karakter mandiri, yaitu: 1) Rendahnya tingkat kepercayaan dari pemilik usaha terhadap bawahannya atau orang-orang yang membantunya. 11

16 2) Rendahnya tingkat kepercayaan dari pemilik usaha terhadap bawahannya atau orang-orang yang membantunya. 3. Solusi untuk Kendala Penanaman Karakter Kerja Keras dan Mandiri pada Karyawan Industri Rumah Tangga Produksi Kacang Mete di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri a. Solusi dari kendala penanaman karakter kerja keras, yaitu: 1) Menasehati sesama karyawan dan anggota keluarga yang membantunya bekerja agar tidak memendam perasaan iri antara satu dengan yang lainnya. 2) Meluangkan waktu untuk melakukan pengawasan secara ketat. 3) Memberikan pengertian baik kepada karyawan maupun kepada anggota keluarga yang membantu pekerjaan agar lebih menghargai waktu. 4) Menambah jumlah pemasok bahan baku. b. Solusi dari kendala penanaman karakter mandiri, yaitu: 1) Baik karyawan maupun anggota keluarga yang membantu jalannya proses produksi kacang mete tersebut harus bisa menunjukkan bahwa mereka sanggup dan mampu bekerja dengan baik dengan meminimalisir kesalahan. 2) Baik karyawan maupun anggota keluarga yang membantu pekerjaan dalam pembuatan kacang mete harus bisa menunjukkan bahwa mereka sanggup dan mampu bekerja dengan baik meskipun dengan cara yang berbeda. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bungin, Burhan Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Pranada Media Grup. Gunawan, Heri Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta. Maryadi, dkk Pedoman Penulisan Skripsi FKI. Surakarta: BP-FKIP UMS. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantatif, Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta. 12

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS DI DESA JATI KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS DI DESA JATI KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS DI DESA JATI KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN (Studi Kasus Pada Industri Rumah Tangga Produksi Intip) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A IMPLEMENTASI KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS DALAM MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Paguyuban Karya Bina Sosial Bata Merah Kelurahan Jetis Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus Kelas VII di SMP Negeri 3 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A PENGEMBANGAN KARAKTER KREATIF DAN DISIPLIN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus Kelas X Seni Lukis SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI) PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI) (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI KARAKTER KERJA KERAS PADA PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus pada Paguyuban Pedagang Kaki Lima MANUNGGAL Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013) KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH (Studi Kasus di SMK Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) oleh 1) Sumiyatun dan 2) Achmad Muhibbin ABSTRAK

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) oleh 1) Sumiyatun dan 2) Achmad Muhibbin ABSTRAK KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) oleh 1) Sumiyatun dan 2) Achmad Muhibbin 1) Mahasiswa Prodi PPKn FKIP-UMS 2) Dosen Tetap Prodi PPKn FKIP-UMS

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PATROLI KEAMANAN SEKOLAH (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah di SMK Negeri 2 Sragen Tahun

Lebih terperinci

KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA

KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA (Studi Kasus Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 8 Surakara) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN KERJA KERAS PADA BALAI LATIHAN KERJA (Studi Kasus pada Balai Latihan Kerja di Badan Diklat dan Litbang Kabupaten Sragen Tahun 2014) SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA. (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014)

IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA. (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014) 1 IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sarjana S-1

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sarjana S-1 ASPEK PENDIDIKAN KARAKTER KERJA KERAS (Analisis Isi pada Film 5 Cm sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

PERAN KAUM URBAN DALAM MENJAGA KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi Kasus: Buntarejo, RT 01/04, Kadokan, Grogol, Sukoharjo Tahun 2017)

PERAN KAUM URBAN DALAM MENJAGA KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi Kasus: Buntarejo, RT 01/04, Kadokan, Grogol, Sukoharjo Tahun 2017) PERAN KAUM URBAN DALAM MENJAGA KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi Kasus: Buntarejo, RT 01/04, Kadokan, Grogol, Sukoharjo Tahun 2017) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI (Studi Kasus Sanggar Seni Sekar Jagad Desa Kotakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015) Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK. (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK. (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) NASKAH PUBLIKASI KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI KARAKTER KREATIF DAN MANDIRI DALAM ORGANISASI MAHASISWA (Studi Kasus Pada Himpunan Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Tahun 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017 IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: SITI MARFU AH A 510 100 183

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A PERILAKU BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK BAGASKARA SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai

Lebih terperinci

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH 1 PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta 1) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program

Lebih terperinci

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (Studi Kasus di kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

Oleh: LITA AYU SOFIANA A IMPLEMENTASI KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL MELALUI KEGIATAN GOTONG ROYONG (Studi Kasus Pembangunan Jalan di Desa Widodaren Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Agil Mirdiyanto¹, Joharman 2, Kartika Chrysti S 3 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI (Studi Kasus di Kelurahan Tegalrejo tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT. (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan. Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS)

IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT. (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan. Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS) IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

EDY NOVIYANTO A

EDY NOVIYANTO A ANALISIS KESESUAIAN SUBSTANSI PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN DENGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI

PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali)

ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali) ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN KERJA KERAS DALAM LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (Studi Kasus LSM Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ngawi)

IMPLEMENTASI KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN KERJA KERAS DALAM LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (Studi Kasus LSM Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ngawi) IMPLEMENTASI KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN KERJA KERAS DALAM LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (Studi Kasus LSM Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ngawi) Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014) SKRIPSI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN. Naskah Publikasi. Sarjana S-I

PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN. Naskah Publikasi. Sarjana S-I UPAYA KESATUAN PEMANGKUANN HUTAN (KPH) DALAM PENCEGAHAN ILLEGAL LOGGING BERDASARKAN INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2005 (Studi Kasus di Desa Gembol Kecamatan Karanganyarr Kabupaten Ngawi) Naskah Publikasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (Studi Kasus pada SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Pelajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENGGAMBARAN KARAKTER KERJA KERAS PADA FILM MENEBUS IMPIAN (Analisis Isi untuk Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

PENGGAMBARAN KARAKTER KERJA KERAS PADA FILM MENEBUS IMPIAN (Analisis Isi untuk Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) PENGGAMBARAN KARAKTER KERJA KERAS PADA FILM MENEBUS IMPIAN (Analisis Isi untuk Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL GADUH

PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL GADUH PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL GADUH PEMELIHARAAN HEWAN TERNAK BERDASARKAN HUKUM ADAT ( Studi Kasus di Desa Temboro Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 ) Artikel Publikasi Diajukan

Lebih terperinci

PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Ira Kusuma Wardani Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN GOTONG ROYONG DALAM KOMUNITAS DI RUMAH SUSUN (RUSUN) (Studi Kasus di Rusunawa Kranggan Ambarawa Kabupaten Semarang) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu) PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. motivasi pokok penanaman pendidikan karakter negara ini. Pendidikan karakter perlu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. motivasi pokok penanaman pendidikan karakter negara ini. Pendidikan karakter perlu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gambaran situasi masyarakat dan dunia pendidikan di Indonesia menjadi motivasi pokok penanaman pendidikan karakter negara ini. Pendidikan karakter perlu ditanamkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NORMA KESOPANAN PADA PERILAKU MAHASISWA PENDATANG DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017

IMPLEMENTASI NORMA KESOPANAN PADA PERILAKU MAHASISWA PENDATANG DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017 IMPLEMENTASI NORMA KESOPANAN PADA PERILAKU MAHASISWA PENDATANG DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN) PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN) NASKAH PUBLIKASI RESTU NUGRAHENI A.220090147 PENDIDIKAN PANCASILA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen)

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI PEMAHAMAN DASADARMA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PADA SISWA SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mendapatkan pekerjaan yang baik. Sekolah harus mampu mendidik peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mendapatkan pekerjaan yang baik. Sekolah harus mampu mendidik peserta didik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha penting untuk membentuk martabat setiap manusia. Pendidikan di sekolah tidak cukup hanya dengan mengajar peserta didik membaca, menulis,

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratanguna mencapai derajat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KARAKTER PERCAYA DIRI DAN KERJA KERAS PADA SISWA TERBUKA SMP NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN 2017

IMPLEMENTASI KARAKTER PERCAYA DIRI DAN KERJA KERAS PADA SISWA TERBUKA SMP NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN 2017 IMPLEMENTASI KARAKTER PERCAYA DIRI DAN KERJA KERAS PADA SISWA TERBUKA SMP NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyeleaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR (Analisis isi video untuk pembuatan media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI)

PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI) PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PERANAN KEGIATAN MORNING SPIRITUAL GATHERING (MSG) DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB PADA GURU DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO (Studi Kasus di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun

Lebih terperinci

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA (Analisis Isi pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewaragnegaraan Kelas VIII Karangan Dadang Sundawa, dkk dan Pelaksanaannya di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN PKn Studi Kasus: Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 07 Klego Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013) PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL PADA KURIKULUM 2013 DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 96 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab metode penelitian ini akan dibahas beberapa kajian antara lain: (1) Desain penelitian, (2) Partisipan dan tempat penelitian, (3) Pengumpulan data, (4) Validitas penelitian,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar *) Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan MUATAN MATERI PENDIDIKAN KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Analisis Isi Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK dan MAK Kelas XI Pengarang Retno Listyarti dan Setiadi serta

Lebih terperinci

PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta)

PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta) PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat

Lebih terperinci

PERAN SOSIAL GURU DI MASYARAKAT. (Studi Kasus di Kelurahan Wonokarto Kecamatan Wonogiri Kabupaten. Wonogiri Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI

PERAN SOSIAL GURU DI MASYARAKAT. (Studi Kasus di Kelurahan Wonokarto Kecamatan Wonogiri Kabupaten. Wonogiri Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI PERAN SOSIAL GURU DI MASYARAKAT (Studi Kasus di Kelurahan Wonokarto Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FAKTOR PENYEBAB BERMAIN GAME ONLINE DAN DAMPAK NEGATIFNYA BAGI PELAJAR (Studi Kasus pada Warung Internet di Dusun Mendungan Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI

PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGGUNAAN STRATEGI MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KARANGMOJO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI Artikel Publikasi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Pendidkan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. PENGGUNAAN STRATEGI READING GUIDE KOMBINASI SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATAN MINAT BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 3 COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA IDENTIFICATION OF OBSTACLES IN LEARNING TEACHER IN CLASS III A SCHOOL INCLUSION SDN GIWANGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. meliputi: (a) Pendekatan dan jenis penelitian; (b) Kehadiran peneliti; (c) Data dan

BAB III METODE PENELITIAN. meliputi: (a) Pendekatan dan jenis penelitian; (b) Kehadiran peneliti; (c) Data dan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini akan dibahas beberapa hal tentang metode penelitian meliputi: (a) Pendekatan dan jenis penelitian; (b) Kehadiran peneliti; (c) Data dan sumber data; (d) Prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah dan rakyat Indonesia dewasa ini tengah gencar-gencarnya mengimplementasikan pendidikan karakter di institusi pendidikan. Pendidikan karakter yang diimplementasikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN (Studi Kasus pada Masyarakat di Desa Miri Slogoretno Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI FETY IRAWAN A.220100002 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak dikeluarkannya surat ijin penelitian oleh STAIN Palangka

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERAN ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM PEMBERDAYAAN POLITIK PADA MASYARAKAT WONOGIRI (Studi Kasus Pada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PEMAHAMAN DAN KETAATAN HUKUM MASYARAKAT DESA (Studi Kasus Jual Beli Sepeda Motor Hasil Curian di Masyarakat Desa Ngrandu Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. MUATAN MATERI PENDIDIKAN BELA NEGARA (Analisis Isi Pada Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX Karangan Agus Dwiyono dkk Serta Pelaksanaannya Di SMP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Kabupaten Sragen Tahun

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan. PERAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (Studi Kasus Di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014 Esti Mulyaningsih¹, Kartika Chrysti Suryandari 2, Tri

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Studi Analisis Terhadap Mahasiswa Pada Mata Kuliah Matematika Dasar Program Studi Pendidikan Matematika FKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pra penelitian yang dilaksanakan selama 1 bulan. konsultasi hingga seminar selama 5 bulan.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pra penelitian yang dilaksanakan selama 1 bulan. konsultasi hingga seminar selama 5 bulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu yang diperlukan peneliti untuk melaksanakan penelitian ini, dimulai dari judul diterima, merumuskan masalah sampai penulisan laporan penelitian

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014)

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014) PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM. pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan NASKAH PUBLIKASI

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM. pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan NASKAH PUBLIKASI MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM (Analisis Isi pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan Pelaksanaannya di MTs Negeri Surakartaa II Tahun Pelajaran 2012/2013) NASKAH

Lebih terperinci

SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI 1 SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI DWI INDARYANTI A. 220090157 PENDIDIKAN PANCASILA DAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 29 Januari sampai dengan 29 Maret 2013. Waktu yang tersedia

Lebih terperinci

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM KELAS VII B SMP NEGERI 2 TOROH TAHUN AJARAN 2012/2013 AGUNG SUPRIYANTO

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH PADA SISWA KELAS V SD N 1 PANDANSARI TAHUN AJARAN 2016/2017 Daryati 1, Muhammad Chamdani

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER Esti Zuhroniyah 1, Tri Saptuti Susiani 2, Chamdani 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas

Lebih terperinci

ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI. (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero

ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI. (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero 0 ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 23 SEMANGGI SURAKARTA TAHUN 2016/2017

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 23 SEMANGGI SURAKARTA TAHUN 2016/2017 PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 23 SEMANGGI SURAKARTA TAHUN 2016/2017 Skripsi diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci