2.1.3 Faktor-Faktor Daya Dukung Wilayah yang Dipertimbangkan dalam Pengembangan Jaringan Jalan Pengertian Daya Dukung Wilayah...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii LEMBAR MOTTO... iv INTISARI... v ABSTRACT... vi UCAPAN TERIMA KASIH... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR GAMBAR... xxiv DAFTAR SINGKATAN... xxvii DAFTAR LAMPIRAN... xxviii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Keaslian Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Fungsi dan Peranan Jalan Pengertian Jaringan Jalan Pengelompokan Jalan Kelompok Jalan Menurut Sistem Kelompok Jalan Menurut Fungsi Kelompok Jalan Menurut Status Kelompok Jalan Menurut Kelas ix

2 2.1.3 Faktor-Faktor Daya Dukung Wilayah yang Dipertimbangkan dalam Pengembangan Jaringan Jalan Pengertian Daya Dukung Wilayah Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF) Daya Tampung Wilayah (DTW) Penggunaan Lahan (PL) Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya Pendekatan Geografi dan Penggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Pengembangan Jaringan Jalan Pendekatan Keruangan (spatial approach) Pendekatan Ekologi (ecologikal approach) Pendekatan Kompleks Wilayah (regional complex approach) Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) Standar dan Kriteria Penentuan Daya Dukung Wilayah Sebagai Dasar untuk Perencanaan Jaringan Jalan Standar Perencanaan Jaringan Jalan Standar Jalan Menurut Penggunaannya Standar Jalan Menurut Ketentuan Teknis Standar Jalan Menurut Kinerja Jalan Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF) Kesesuaian Medan untuk Letak Lintas (Trase) Jalan Kerawanan Bencana Daya Tampung Lingkungan (DTW) Pertimbangan Fungsi Kawasan Lindung Dan Budidaya dalam Pengembangan Jaringan Jalan Pertimbangan Penggunaan Lahan dalam Pengembangan Jaringan Jalan Kerangka Pemikiran Penelitian Definisi Operasional x

3 BAB III METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Bahan Penelitian Alat-alat Penelitian Varibel Penelitian Variabel Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF) Kesesuaian Medan Berdasarkan Satuan Unit Medan Kondisi Fisik Medan Berdasarkan Kerawanan Bencana Alam Variabel Daya Tampung Wilayah (DTW) Variabel Penggunaan Lahan Eksisting Variabel Karakteristik Sosial, Ekonomi, dan Budaya Variabel Model Kelas Kesesuaian Medan Kelas Kondisi Fisik Medan Nilai Ambang Batas Daya Tampung Wilayah Kelas Jenis Penggunaan Lahan Rute Letal Lintas (Trase) Jalan Estimasi Fungsi Jaringan Jalan Populasi Dan Sampel Populasi Sampel Tahapan Penelitian Interpretasi Citra ALOS AVNIR-2 Provinsi Gorontalo Tahun Pembuatan Peta Tematik untuk Penyusunan Peta Satuan Unit Medan sebagai Dasar Penentuan Letal Lintas (Trase) Jalan Pembuatan Peta Kesesuian Medan Untuk Jaringan Jalan sebagai Dasar Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan xi

4 3.5.4 Pembuatan Peta Tematik Untuk Penyusunan Peta Kondisi Fisik Medan Berdasarkan Kerawanan Bencana sebagai Dasar Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan Pembuatan Peta Tematik Untuk Penyusunan Peta Daya Dukung Lingkungan Fisik (DLLF) Pembuatan Peta Tematik Untuk Penyusunan Peta Ambang Batas Daya Tampung Wilayah (DTW) Pembuatan Peta Daya Dukung Wilayah (DDW) sebagai Dasar Kawasan Untuk Pengembangan Jaringan Jalan Pembuatan Peta Penggunaan Lahan sebagai Dasar Pertimbangan (filtering) Pemilihan dan Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan Pembuatan Peta Arahan Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya sebagai Pertimbangan Pemilihan dan Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan Penilaian Daya Dukung Wilayah berdasarkan Karakteristik Daya Dukung Lingkungan Fisik, Daya Tampung Wilayah, dan Karakteristik Pegunaan Lahan Pengumpulan Data Sumber Data Data Primer Data Sekunder Teknik Pengumpulan Data Dokumentasi Observasi Validitas Data Pengolahan dan Analisis Data Teknik Tumpangsusun Data Spasial (Peta) Teknik Skoring Skoring Analisis Kesesuaian Medan sebagai Pertimbangan Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan xii

5 Skoring Analisis Kerawanan Bencana sebagai Pertimbangan Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan Skoring Analisis Penggunaan Lahan sebagai Pertimbangan (filter) dalam Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan Analisis Penentuan Daya Dukung Wilayah untuk Pengembangan Jaringan Jalan Analisis Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF) Analisis Daya Tampung Skenario Pemilihan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Alternatif Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah Penentuan Klasifikasi Fungsi Jaringan Jalan Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Porovinsi Gorontalo Kondisi Fisik dan Lingkungan Wilayah Penelitian Wilayah Geografis dan Administrasi Topografi (Kelerengan dan Ketinggian) Geomorfologi (Bentuk Lahan) Geologi Tanah Iklim dan Curah Hujan Hidrologi Sumber Daya Mineral Bencana Alam Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi Demografi dan Kependudukan Sosial Budaya Sosial Ekonomi Kondisi Penggunaan Lahan Kondisi Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya xiii

6 Kawasan Lindung Kawasan Budidaya Kondisi dan Perkembangan Sistem Jaringan Jalan di Wilayah Provinsi Gorontalo Karakteristik Lokasi Sampel Wilayah Penelitian Karakteristik Lingkungan Fisik Dasar Luas dan Letak Geografis Bentuk Lahan Kemiringan Lereng Geologi Tanah Karakteristik Kependudukan Kedudukan dan Fungsi Kawasan Penelitian Dalam Konteks Struktur Tata Ruang Provinsi Gorontalo Analisis Daya Dukung Wilayah untuk Pengembangan Jaringan Jalan di Provinsi Gorontalo Analisis Daya Dukung Lingkungan Fisik (DDLF) Analisis Kesesuaian Berdasarkan Satuan Medan di Lokasi Sampel Analisis Kondisi Fisik Medan Berdasarkan Kerawanan Bencana di Lokasi Sampel Daya Dukung Lingkungan Fisik untuk Letak Lintas (Trase) Jalan di Lokasi Sampel Analisis Pertimbangan Ambang Batas Daya Tampung Wilayah Sebagai Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan Analisis Pertimbangan Penggunaan Lahan Sebagai Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan Analisis Pertimbangan Fungsi Kawasan Sebagai Penentuan Letak Lintas (Trase) Jalan Analisis Daya Dukung Wilayah Untuk Pengembangan Jaringan Jalan Analisis Skenario Penentuan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah xiv

7 Pengembangan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Kawasan yang Menghubungkan Marisa-Tolinggula Pengembangan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Kawasan yang Menghubungkan Tapa-Atinggola Pengembangan Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Kawasan yang Menghubungkan Aladi-Tulabolo Analisis Profil Letak Lintas (Trase) Jalan Alternatif Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah Profil Letak Lintas (Trase) Jalan Kawasan Marisa-Tolinggula Profil Letak Lintas (Trase) Jalan Jalan Kawasan Tapa-Atinggola Profil Letak Lintas (Trase) Jalan Jalan Kawasan Aladi-Tulabolo Analisis Penentuan Fungsi Jaringan Jalan Pada Rute Letak Lintas (Trase) Jalan Alternatif Berdasarkan Pertimbangan Daya Dukung Wilayah Fungsi Jaringan Jalan dengan Rute Jalur Jalan Melintasi Kawasan Marisa- Tolinggula Fungsi Jaringan Jalan dengan Rute Jalur Jalan Melintasi Kawasan Tapa-Atinggola Fungsi Jaringan Jalan dengan Rute Jalur Jalan Melintasi Kawasan Aladi-Tulabolo Analisis Pertimbangan Aspek Kependudukan, Sosial Budaya dan Sosial Ekonomi dalam Mendukung Pengembangan Jaringan Jalan di Kawasan Penelitian Pertimbangan Potensi Kependudukan dan Sosial Budaya Pertimbangan Struktur Penduduk Kawasan dan Sosial Masyarakat Pertimbangan Taraf Hidup dan Kesejahteran Penduduk Pertimbangan Kebudayaan dan Etnisitas Masyarakat xv

8 4.5.2 Pertimbangan Potensi Sosial Ekonomi Masyarakat Arahan Kebijakan Pengembangan Jaringan Jalan Berdasarkan Daya Dukung Wilyah Di Wilayah Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xvi