I. PENDAHULUAN. Negara lndonesia memiliki jenis tumbuhan beraneka ragam yang dapat

Transkripsi

1 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Negara lndonesia memiliki jenis tumbuhan beraneka ragam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Misalnya saja ada berbagai jenis tumbuhan yang menghasilkan daun, buah, bunga, dan akar yang dapat diolah dan dikonsumsi sebagai makanan dan minuman. Ada juga jenis tumbuhan yang dapat diambil kulit, batang pohon, daun, dan akar sebagai bahan bangunan dan pakaian. Selain itu juga ada jenis tumbuhan yang merupakan bahan baku pembuatan obat dan jamu Tumbuhan yang dikenal sebagai bahan pembuatan obat dan jamu di lndonesia misalnya kunyit, kencur, jahe, kapulaga, ginseng, kayu putih, temulawak, kumis kucing, dan mengkudu. Jenis tumbuhan yang dikonsumsi oleh masyarakat lndonesia pada umumnya disebarluaskan dari mulut ke mulut, diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, dan pengolahannya masih bersifat tradisional. Tetapi seiring berjalannya waktu, beberapa perusahaan yang bergerak dl bidang pengolahan obat dan jamu berproduksi dengan bantuan teknologi modern. Produk hasil pengolahannya akan lebih bers~fat higienis karena telah melalui berbagai proses uji kllnis. Pada saat ini buah mengkudu mulai banyak diolah sebagai obat alternatif. Pada awalnya buah mengkudu kurang mendapat perhatian orang, mengingat bahwa buah ini memiliki bau khas yang kurang sedap. Tetapi sebenarnya dl balik baunya yang tidak sedap itu, sari buah mengkudu jika dikonsumsi secara rutln memiliki beberapa khasiat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, juga dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan jantung, ginjal, dan masalah pencernaan.

2 Sebuah riset telah dilakukan di Amerika terhadap penggunaan sari buah mengkudu. Riset tersebut dilakukan oleh 40 dokter ahli terhadap 8000 orang pasien yang menderita berbagai penyakit. Mereka dianjurkan untuk mengkonsumsi sari buah mengkudu secara teratur dan hasilnya sebanyak 78% penderita mengalami pemulihan kesehatan. Berikut ini beberapa kasus penyakit yang dapat disembuhkan dengan terapi mengkudu. Tabel 1. Penelitian 40 Dokter terhadap Pasien Terapi Mengkudu di Kanker 1114 Sakit jantung Stroke % Diabetes, tipe 1 dan % Lesu Peningkatan daya seksualitas Pembinaan otot Kegemukan (Obesitas) Tekanan darah tinggi 7931 I 91% ' 88% % Perokok % Arthristis 673 I 80% NyerilPegal-pegal Surnber: Majalah Pengusaha Disadur darr buku "Nature's Amazing Healer, Nonl' ditulis oleh Neil Solomon, MD.,Ph.D Masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran tinggi akan kesehatan mulai rnengkonsurnsi sari buah mengkudu ini. Selain dikarenakan memiliki gangguan penyakit dan anjuran dokter, konsumen cenderung untuk mengkonsumsinya dengan tujuan mengurangi konsumsi obat-obatan kimiawi. Dengan kata lain, konsumen mencari pengobatan alternatif yang lebih bersifat back to nature. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan dalam jumlah sari buah mengkudu yang

3 dikonsumsi oleh masyarakat lndonesia. Untyk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2. Perkembanaan Kapasitas lndistri dan Konsumsi Sari Buah Menakudu di ,EO , Proyeksi ZOO2 206,25 209,OO L Proyeksi ZOO3 211, Sumber: LPBP, 2001 Adanya peluang pasar yang menggiurkan di industri ini menyebabkan bermunculan produk sejenis dgngan merek berbeda yang beredar di pasaran. Produk-produk tersebut menawarkan khasiat yang sama. Semakin banyak merek yang beredar di pasar membuat konsumen bebas untuk menentukan merek apa yang akan dipilihnya. Pada saat ini di lndonesia sedang menjamur industri pengolahan sari buah mengkudu. lndustri pengolahan sari buah mengkudu ada yang berskala kecil, menengah, dan besar. Ada beberapa produsen yang mengolah buah mengkudu ini menjadi sari buah mengkudu dalam bentuk cair, kaplet atau kapsul, dan sirup. Di pasaran telah beredar berbagai macam merek. Dalam Tabel 3 disajikan beberapa produsen yang memproduksi sari buah mengkudu. Masing-masing produsen berusaha agar produknya diterima oleh konsumen dan laku di pasaran. Salah satu usaha yang dilakukan adalah melakukan kegiatan promosi secara gencar. Diharapkan dengan adanya promosi tersebut dapat meningkatkan penjualan dan menambah pangsa pasar. Contoh promosi yang dilakukan adalah memasang iklan di beberapa media cetak, mensponsori suatu kegiatan seminar, dan memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk

4 melakukan transaksi penjualan produk. Dehgan demikian selain menanamkan image di benak konsumen, produsen juga mempermudah konsumennya untuk memperoleh produk. PT Mitra Sitta lndononi Fallah I I I!001 Harakah I ldentifikasi Masalah -Dengan menjamurnya industri pengolahan sari buah mengkudu ini mengakibatkan terjadinya persaingan di pasar. Konsumen dapat memilih merek produk yang sesuai dengan kemampuan dan seleranya. Hal ini menyebabkan produsen berlomba untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Berbagai macam cara dilakukan produsen agar produknya laku terjual. PT Krya Pangan Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi sari buah mengkudu. Produknya terdiri dari dua jenis dengan dua merek yang berbeda, yaitu Klasik Nonie dan Just Nonie. Klasik Nonie berupa minuman kesehatan yang berbahan baku sari buah mengkudu dengan campuran madu dan jeruk nipis. Just Nonie berupa minuman kesehatan yang hanya berbahan baku sari buah mengkudu saja. Dari komposisinya dapat terlihat bahwa Klasik 4

5 Nonie lebih memiliki rasa manis jika dibandingkan dengan Just Nonie. Tetapi kedua produk tersebut memiliki khasiat yang sama, seperti untuk mengobati penyakit hipertensi, sakit kulit, gangguan di daerah pernapasan, gangguan pencernaan, bahkan untuk mengobati penyakit tumor. PT Krya Pangan lndonesia telah memasarkan produknya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan pasar luar negeri. Saat ini PT Krya Pangan lndonesia memasarkan produknya di dalam negeri tanpa menggunakan jaringan multilevel marketing (MLM). Keputusan ini diambil karena adanya pertimbangan bahwa citra mengkudu yang mulai membaik,di mata masyarakat sehingga terjadi pergeseran persepsi masyarakat mengenai buah mengkudu. Permasalahan utama yang dihadapi oleh PT Krya Pangan lndonesia adalah keberadaan produknya yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Selain itu juga promosi yang dilakukannya masih sangat terbatas, jika dibandingkan dengan promosi yang dilakukan oleh pesaingnya. Oleh karena itu PT Krya Pangan lndonesia memerlukan promosi yang tepat untuk mengkomunikasikan produknya kepada konsumen. 1.3 Perumusan Masalah Dengan adanya identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini permasalahan yang akan dibahas adalah: a. Bagaimana strategi promosi yang telah dilakukan perusahaan selama ini? b. Bagaimana perilaku konsumen produk sari buah mengkudu, khususnya konsumen Klasik Nonie? c. Bagaimana strategi promosi yang lebih tepat dilakukan untuk menambah pangsa pasar perusahaan?

6 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: a. Mengevaluasi strategi bauran promosi yang diterapkan perusahaan selama ini. b. Menganalisis perilaku konsumen sari buah mengkudu, khususnya konsumen Klasik Nonie. c. Merekomendasikan alternatif strategi promosi dan upaya-upaya yang dapat dilakukan perusahaan dalam mempromosikan produknya. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: a. Bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menyusun strategi promosi produknya. b. Bagi penulis sebagai sarana pengembangan wawasan dan pengalaman dalam penerapan teori yang telah dipelajari untuk aplikasi di lapangan khususnya di bidang pemasaran. 1.6 Ruang Lingkup Karena adanya keterbatasan waktu, maka: a. Penelitian dibatasi minuman sari buah mengkudu dengan merek Klasik Nonie. b. Penelitian difokuskan pada kondisi internal dan eksternal serta bidang pemasaran di PT Krya Pangan Indonesia. c. Penelitian dilakukan hanya sampai pada tahapan perekomendasian strategi promosi, sedangkan implementasinya diserahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen PT Krya Pangan Indonesia.