RPS TIN303 Sistem Produksi Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RPS TIN303 Sistem Produksi Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD."

Transkripsi

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : SISTEM PRODUKSI Kode MK : TIN303 Mata kuliah prasyarat : PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI Bobot MK : 3 SKS Dosen Pengampu : IR. ROESFIANSJAH RASJIDIN, MT., PHD. Kode Dosen : 1164 Alokasi Waktu : Tatap Muka 14 x 100 menit (Teori) Capaian Pembelajaran : Mampu menerapkan matematika, sains, prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, informasi) SESI KEMAMPUAN AKHIR 1 Mahasiswa memahami tentang tujuan, ruang lingkup materi, strategi evaluasi perkuliahan (memahami menyepakati kontrak kuliah). MATERI PEMBELAJARAN Kontrak orientasi perkuliahan: membahas tujuan, materi, strategi, sumber evaluasi, tugas tagihan dalam perkuliahan. BENTUK PEMBELAJARAN 1. Dosen menyajikan mendiskusikan kontrak kuliah (RPS) bersama mahasiswa. 2. RPS dishare kepada mahasiswa. 3. Membagi menyepakati tugas. SUMBER PEMBELAJARAN 1. RPS. 2. Laptop, LCD 3. Literatur yang akan digunakan INDIKATOR PENILAIAN benar: (1) fungsi sistem produksi, (2) skema perencanaan (3) horizon perencanaan 2 Mampu menguraikan misi pertumbuhan organisasi, kekuatan bersaing, perencanaan produk penjualan, Perencanaan strategis taktis; Misi organisasi; Pertumbuhan hand-out 1. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2. Stevenson & Chuong, 2015, Manajemen Operasi (Buku 2), benar: (1) misi pertumbuhan organisasi, (2)

2 serta siklus strategi kehidupan produk dalam konteks Perencanaan Jangka Panjang. 3 Mampu menyusun perencanaan jangka panjang untuk penjualan, produksi keuangan serta integrasinya Mampu menerapkan, menganalisis menyusun rencana kebutuhan kapasitas jangka panjang Resource Requirement Planning (RRP) rencana produksi agregat organisasi; Peramalan bisnis; Kekuatan bersaing; Perencanaan produk penjualan; Siklus hidup produk; Perencanaan manufaktur; Perencanaan Keuangan; Integrasi rencana; Rencana bisnis; Rencana keuangan agregat; Perencanaan produksi; Resource Requrements Planning (RRP) 5. Presentasi hand-out rangkuman kuliah per mahasiswa 5. Presentasi Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 4. Vollmann et al. (2005) 1. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 2. Vollmann et al. (2005) kekuatan bersaing, (3) perencanaan produk penjualan, (4) siklus hidup produk (5) strategi terkait siklus hidup produk benar: (1) rencana jangka panjang terintegrasi, (2) Resource Profile, (3) Resource Requirements, (4) Analisa Kapasitas Jangka Panjang, (5) Perencanaan Agregat Chase Strategy, (6) Perencanaan Agregat Level Strategy, (7) Perencanaan Agregat Compromise Strategy

3 SESI KEMAMPUAN AKHIR 4 Mampu menerapkan, menganalisis menyusun perencanaan kebutuhan kapasitas jangka menengah Rough-Cut Capacity Planning (RCCP) 5 Mampu menerapkan, menganalisis menyusun MRP Chart sesuai mekanisme esensi logika tiga input utama dalam perencanaan kebutuhan bahan Material Requirement Planning (MRP) MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN Permasalahan MPS dampaknya; Fungsi RCCP hand-out perannya dalam manajemen kapasitas dalam PPC Systems; Kendala menerapkan manajemen kapasitas; Input bagi RCCP; 5. Presentasi Kalkulasi kapasitas tersedia; Teknik RCCP contoh kalkulasinya Perkembangan konsep perencanaan kebutuhan bahan (MRP, Material Requirements Planning); Tujuan MRP; Input untuk menerapkan MRP hand-out SUMBER PEMBELAJARAN 1. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 2. Hopp & Spearman (2001) Factory Physics, Irwin-McGrawHill, Singapore 3. Vollmann et al. (2005) 1. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2. Stevenson & Chuong, 2015, Manajemen Operasi (Buku 2), Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 4. Vollmann et al. (2005) INDIKATOR PENILAIAN benar setidaknya 5 dari 6 4, yaitu: (1) Permasalahan MPS, (2) Fungsi RCCP, (3)Available Capacity, (4) Teknik CPOF, (5) Teknik BOL, (6) Teknik RP benar: (1) MRP I, (2) Closed-loop MRP, (3) MRP II, (4) Tujuan MRP, (5) MPS, (6) Billof-Materials, (7) Inventory

4 6 Mampu menerapkan, menganalisis menyusun MRP Chart sesuai mekanisme esensi logika MRP 7 Mampu mengkalkukasi total biaya MRP melalui biaya pesan (order atau setup) biaya simpan (holding). Mampu menerapkan, menganalisis menyusun ukuran lot (lot sizing) dalam MRP Mekanisme MRP; Netting; Lotting; Offsetting Lead Time; Exploding; Esensi Logika MRP; Terminologi dalam MRP Chart; Total Biaya MRP; Teknik Penentuan Ukuran Lot: Lot for Lot, Least Unit Cost, Least Total Cost, Part Period Balancing; Period Order Quantity, Wagner Within. 5. Presentasi hand-out 5. Presentasi hand-out 5. Presentasi 1. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2. Stevenson & Chuong, 2015, Manajemen Operasi (Buku 2), Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 4. Vollmann et al. (2005) 1. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2. Stevenson & Chuong, 2015, Manajemen Operasi (Buku 2), Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 4. Vollmann et al. (2005) Records File benar: (1) Mekanisme MRP, (2) Netting, (3) Lotting, (4) Offsetting Lead Time, (5) Exploding, (6)Esensi Logika MRP, (7) Terminologi dalam MRP Chart Mengkalkulasi benar: (1) Total Biaya MRP, (2) Metoda LFL, (3) Metoda LUC, (4) Metoda LTC, (5) Metoda PPB, (6) Metoda POQ, (7) Metoda Wagner Within

5 8 Mampu menerapkan menganalisis perencanaan kebutuhan kapasitas jangka menengah sesuai logika mekanika Capacity Requirement Planning (CRP) 9 Mampu menyusun memvalidasi Capacity Requirement Planning (CRP) Peran CRP dalam manajemen kapasitas; Logika CRP; Mekanika CRP; Penyusunan rangkuman Planned Order Release On- Order. Komputasi waktu setup untuk rangkuman PORel; komputasi waktu run untuk rangkuman PORel; komputasi waktu setup waktu run untuk Released/Open Orders; hand-out 5. Presentasi hand-out 1. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 2. Hopp & Spearman (2001) Factory Physics, Irwin-McGrawHill, Singapore 3. Vollmann et al. (2005) 1. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 2. Hopp & Spearman (2001) Factory Physics, Irwin-McGrawHill, Singapore 3. Vollmann et al. (2005) benar: (1) Peran CRP dalam manajemen kapasitas, (2) Logika CRP, (3) Mekanika CRP, (4) Penyusunan rangkuman Planned Order Release, (5) Penyusunan rangkuman Open Order atau Released Order i benar: (1) Waktu setup untuk PORel, (2) Waktu run untuk PORel, (3) Waktu setup untuk Released Orders, (4) Waktu run

6 10 Mampu menganalisis mengendalikan aktivitas produksi (Production Activity Control, PAC) 11 Memahami filosofi tujuan Sistem Just-In- Time serta tahapantahapan dalam menerapkannya. komputasi CRP Fungsi Skema PAC; Pengendalian Prioritas Order; Manajemen Panjang Antrian; Operation Overlapping; Operation Splitting; Pengendalian Input Output Prinsip Dasarnya; Skema Laju Aliran Multiple Work Center. Pengantar Sejarah Just-In- Time; Beberapa Sinonim JIT; Tujuan 5. Presentasi hand-out 5. Presentasi hand-out 1. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 2. Hopp & Spearman (2001) Factory Physics, Irwin-McGrawHill, Singapore 3. Vollmann et al. (2005) 1. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2. Stevenson & Chuong, 2015, Manajemen Operasi (Buku 2), untuk Released Orders, (5) komputasi CRP /m enjelaskan/men gkalkulasi benar: (1) Fungsi skema PAC, (2) Pengendalian prioritas order, (3) Manajemen panjang antrian, (4) Operation overlapping, (5) Operation splitting, (6) Pengendalian input-output, (7) Prinsip dasar pengendalian input-output, (8) Skema laju aliran pada multiple work center /m enjelaskan/men gkalkulasi benar: (1) Overview

7 Mampu merancang Sistem Kanban dalam Sistem Just-in-Time mampu menentukan jumlah Kanban yang dibutuhkan 12 Mampu menerapkan, menganalisis menyusun bauran produk dalam sistem produksi untuk memaksimasi keuntungan perusahaan berbasis Optimized Production Technology (OPT) Filosofi JIT; Prinsip Elemen JIT; Bentuk-Bentuk Pemborosan dalam JIT; Push Systems; Pull Systems; Kanban Systems, Kanban Card Sample; Kanban Circulations; Kalkulasi Kartu Kanban Komparasi pendekatanpendekatan manajemen produksi; Prinsip Dasar Penerapan OPT; Persoalan Pokok OPT; Pengendalian OPT; Pengukuran Value Added Efficiency pada Penjadwalan Overlapping Splitting; Konsep Penjadwalan OPT 5. Presentasi hand-out 5. Presentasi Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 4. Nicholas (1998) Competitive Manufacturing Management, Irwin- McGrawHill, Singapore 1. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 2. Nicholas (1998) Competitive Manufacturing Management, Irwin- McGrawHill, Singapore 3. Vollmann et al. (2005) sejarah JIT, (2) Sinonim, tujuan filosofi JIT, (3) Prinsip elemen JIT, (4) Waste dalam JIT, (5) Push and Pull Systems, (6) Kanban Systems, (7) Jumlah kartu kanban /m enjelaskan/men gkalkulasi benar: (1) Komparasi beberapa pendekatan manajemen produksi, (2) Prinsip dasar OPT, (3) Persoalan pokok OPT, (4) Pengendalian OPT, (5) Value Added Efficiency pada Overlapping Splitting, (6)

8 13 Mampu menerapkan, menganalisis merancang jaringan sistem produksi berbasis proyek pada kondisi deterministik 14 Mampu menerapkan, menganalisis merancang jaringan sistem produksi berbasis proyek pada kondisi probabilistic Keutamaan manajemen proyek; Kerangka PERT CPM; Diagram Jaringan Kerja Proyek; Perhitungan Maju; Perhitungan Mundur; Kalkulasi Slack Time Identifikasi Lintasan Kritis Variabilitas Waktu Aktivitas; Tiga Estimasi Waktu pada PERT; Probabilitas Penyelesaian Proyek; Cost-Time Trade-Offs hand-out 5. Presentasi hand-out 1. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2. Stevenson & Chuong, 2015, Manajemen Operasi (Buku 2), Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3. Fogargty, Blackstone & Hoffmann 4. Vollmann et al. (2005) 1. Heizer & Render, 2015, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2. Stevenson & Chuong, 2015, Manajemen Operasi (Buku 2), Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3. Fogargty, Blackstone & Hoffmann Konsep penjadwalan OPT /m enjelaskan/men yusun/mengkalk ulasi benar: (1) Keutamaan manajemen proyek, (2) Kerangka PERT CPM, (3) Diagram jaringan kerja proyek, (4) Perhitungan maju, (5) Perhitungan mundur, (6) Kalkulasi Slack Time, (7) Identifikasi lintasan kritis /m enjelaskan/men yusun/mengkalk ulasi benar: (1) Variabilitas waktu aktivitas, (2) Tiga estimasi

9 Project Crashing 5. Presentasi 4. Vollmann et al. (2005) waktu pada PERT, (3) Probilitas penyelesaian proyek, (4) Cost- Time Trade-offs, (5) Project Crashing Mengetahui, Ketua Program Studi, Jakarta, 17 Oktober 2016 Dosen Pengampu, Arief Suwandi, ST., MT. Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.

10 EVALUASI PEMBELAJARAN 2 Penugasan: Diskusi, Quiz/UTS 3 Penugasan: Diskusi, Quiz/UTS SESI PROSE- DUR 1 Diskusi Post test BEN- TUK Lisan SEKOR > 77 ( A / A-) benar 3 1, yaitu (1) fungsi sistem produksi, (2) skema perencanaan (3) horizon perencanaan benar setidaknya 4 dari 5 2, yaitu: (1) misi pertumbuhan organisasi, (2) kekuatan bersaing, (3) perencanaan produk penjualan, (4) siklus hidup produk (5) strategi terkait siklus hidup produk benar setidaknya 6 dari 3, yaitu: (1) rencana jangka panjang terintegrasi, (2) Resource Profile, (3) Resource Requirements, (4) Analisa Kapasitas Jangka Panjang, (5) Perencanaan Agregat Chase SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) benar 5 dari 3 SEKOR > 60 (C / C+ ) benar hanya 1 dari SEKOR > 45 ( D ) Tidak dapat menguraikan benar salah satu dari 3 1 benar hanya 1 dari SEKOR < 45 ( E ) Tidak dapat menguraikan benar salah satu dari 3 1 Tidak dapat menguraikan benar salah satupun 2 benar tidak lebih dari 2 diantara 7 3 BOBOT 2.5%

11 4 Penugasan: Diskusi, Quiz/UTS 5 Penugasan: Diskusi, Quiz/UTS 6 Penugasan: Diskusi, Strategy, (6) Perencanaan Agregat Level Strategy, (7) Perencanaan Agregat Compromise Strategy benar setidaknya 5 dari 6 4, yaitu: (1) Permasalahan MPS, (2) Fungsi RCCP, (3)Available Capacity, (4) Teknik CPOF, (5) Teknik BOL, (6) Teknik RP benar setidaknya 6 dari 5, yaitu: (1) MRP I, (2) Closedloop MRP, (3) MRP II, (4) Tujuan MRP, (5) MPS, (6) Bill-of-Materials, (7) Inventory Records File benar 6 dari 6, yaitu: (1) Mekanisme MRP, (2) Netting, (3) Lotting, (4) Offsetting Lead Time, (5) 6 4 benar 5 dari 5 benar 5 dari benar hanya 1 dari 6 4 benar tidak lebih dari 2 diantara 7 5 benar tidak lebih dari 2 diantara 7

12 Quiz/UTS 7 Penugasan: Diskusi, Quiz/UTS 8 Penugasan: Diskusi, Quiz/UAS 9 Penugasan: Diskusi, Exploding, (6)Esensi Logika MRP, (7) Terminologi dalam MRP Chart Mengkalkulasi benar minimal 6 dari 7 7, yaitu: (1) Total Biaya MRP, (2) Metoda LFL, (3) Metoda LUC, (4) Metoda LTC, (5) Metoda PPB, (6) Metoda POQ, (7) Metoda Wagner Within benar minimal 4 dari 5 8, yaitu: (1) Peran CRP dalam manajemen kapasitas, (2) Logika CRP, (3) Mekanika CRP, (4) Penyusunan rangkuman Planned Order Release, (5) Penyusunan rangkuman Open Order atau Released Order i benar sedikitnya 4 dari 5 9, yaitu: (1) Waktu setup untuk PORel, (2) Waktu run untuk PORel, (3) Waktu setup untuk Mengkalkulas i benar 5 dari i 5 9 Mengkalkulas i i 5 9 Mengkalkulas i 7 benar 1 dari 5 8 i benar 1 dari 5 9 Mengkalkulas i benar tidak lebih dari 2 diantara 7 7 Tidak dapat menguraikan benar 5 8 Tidak dapat menyusun i benar salah satu dari

13 Quiz/UAS Released Orders, (4) Waktu run untuk Released Orders, (5) komputasi CRP 10 Penugasan: Diskusi, Quiz/UAS 11 Penugasan: Diskusi, Quiz/UAS / i benar 6 dari 8 10, yaitu: (1) Fungsi skema PAC, (2) Pengendalian prioritas order, (3) Manajemen panjang antrian, (4) Operation overlapping, (5) Operation splitting, (6) Pengendalian input-output, (7) Prinsip dasar pengendalian inputoutput, (8) Skema laju aliran pada multiple work center / i benar 5 dari 11, yaitu: (1) Overview sejarah JIT, (2) Sinonim, tujuan filosofi JIT, (3) Prinsip elemen JIT, (4) Waste dalam JIT, (5) Push and Pull Systems, (6) Kanban Systems, (7) Jumlah kartu kanban si benar 5 dari 8 10 si 11 si 8 10 si 11 si 8 10 si 11 9 si benar tidak lebih dari 2 diantara 8 10 si benar hanya 1 dari 7 11

14 12 Penugasan: Diskusi, Quiz/UAS 13 Penugasan: Diskusi, Quiz/UAS 14 Penugasan: / i benar 5 dari 6 12 yaitu: (1) Komparasi beberapa pendekatan manajemen produksi, (2) Prinsip dasar OPT, (3) Persoalan pokok OPT, (4) Pengendalian OPT, (5) Value Added Efficiency pada Overlapping Splitting, (6) Konsep penjadwalan OPT / menyusun/i benar 5 dari 7 13, yaitu: (1) Keutamaan manajemen proyek, (2) Kerangka PERT CPM, (3) Diagram jaringan kerja proyek, (4) Perhitungan maju, (5) Perhitungan mundur, (6) Kalkulasi Slack Time, (7) Identifikasi lintasan kritis / menyusun/i 5 14, yaitu: (1) si 6 12 i 13 i si 6 12 i 13 i si 6 12 i 13 i si benar 1 dari 6 12 i benar hanya 1 dari 7 13 Tidak dapat menguraikan

15 Diskusi, Quiz/UAS Variabilitas waktu aktivitas, (2) Tiga estimasi waktu pada PERT, (3) Probilitas penyelesaian proyek, (4) Cost-Time Trade-offs, (5) Project Crashing benar hanya 1 dari 5 14 i benar salah satu 14 Mengetahui, Ketua Program Studi, Jakarta, 17 Oktober 2016 Dosen Pengampu, Arief Suwandi, ST., MT. Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT., PhD.

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PENDAHULUAN Dimulai dari 25 s.d 30 tahun yang lalu di mana diperkenalkan mekanisme untuk menghitung material yang dibutuhkan, kapan diperlukan dan berapa banyak. Konsep

Lebih terperinci

MODUL 7 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

MODUL 7 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI 2013 MODUL 7 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI TI 3002 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi II Laboratorium Sistem Produksi Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI 3002 Praktikum

Lebih terperinci

CAPACITY PLANNING. Zulfa Fitri Ikatrinasari, MT., Dr. / Euis Nina S. Y., ST, MT

CAPACITY PLANNING. Zulfa Fitri Ikatrinasari, MT., Dr. / Euis Nina S. Y., ST, MT CAPACITY PLANNING Modul ke: Definisi Kapasitas, Manajemen Kapasitas, Capacity Planning Factors, Bill of Capacity, dan Capacity Requirement Planning. Fakultas Pascasarjana Zulfa Fitri Ikatrinasari, MT.,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 61 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Chart Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Pemecahan 62 3.2 Penjelasan Flow Chart Metodologi Pemecahan Masalah Dari flow chart metodologi pemcahan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. periode April 2015 Maret 2016 menghasilkan kurva trend positif (trend meningkat)

BAB V ANALISA HASIL. periode April 2015 Maret 2016 menghasilkan kurva trend positif (trend meningkat) 102 BAB V ANALISA HASIL 5.1 Peramalan Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah proyeksi trend yang terdiri dari linier trend model, quadratic trend model, exponential growth curve trend

Lebih terperinci

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Jl. Kalisahak No. 28, Komplek Balapan, Yogyakarta PART 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Lebih terperinci

USULAN SISTEM PERENCANAAN PRODUKSI RAK-RAK STDI DI PT. INTI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MRP TUGAS SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

USULAN SISTEM PERENCANAAN PRODUKSI RAK-RAK STDI DI PT. INTI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MRP TUGAS SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI USULAN SISTEM PERENCANAAN PRODUKSI RAK-RAK STDI DI PT. INTI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MRP TUGAS SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, M.Sc Oleh:

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS 5.1. Analisis Forecasting (Peramalan)

BAB 5 ANALISIS 5.1. Analisis Forecasting (Peramalan) BAB 5 ANALISIS 5.1. Analisis Forecasting (Peramalan) Peramalan merupakan upaya untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan digunakan untuk melihat atau memperkirakan

Lebih terperinci

BAB 2 Landasan Teori

BAB 2 Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1. Manajemen Operasional Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2010:4), manajemen operasi adalah serangkaian aktifitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan

Lebih terperinci

PENENTUAN KOMBINASI METODE LOT SIZING BERBAGAI LEVEL PADA STRUKTUR PRODUK SPION 7024 UNTUK MEMINIMASI BIAYA PERSEDIAAN DI PT. CIPTA KREASI PRIMA MUDA

PENENTUAN KOMBINASI METODE LOT SIZING BERBAGAI LEVEL PADA STRUKTUR PRODUK SPION 7024 UNTUK MEMINIMASI BIAYA PERSEDIAAN DI PT. CIPTA KREASI PRIMA MUDA PENENTUAN KOMBINASI METODE LOT SIZING BERBAGAI LEVEL PADA STRUKTUR PRODUK SPION 7024 UNTUK MEMINIMASI BIAYA PERSEDIAAN DI PT. CIPTA KREASI PRIMA MUDA Roesfiansjah Rasjidin, Sachbudi Abbas Ras, Futihat

Lebih terperinci

3. Mahasiswa mampu menginisiasi, merencanakan, menjalankan, dan menutup proyek sistem informasi dengan metode yang sesuai

3. Mahasiswa mampu menginisiasi, merencanakan, menjalankan, dan menutup proyek sistem informasi dengan metode yang sesuai RENCANA SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Manajemen Proyek Sistem Informasi Kode MK : CSP425 Mata kuliah prasyarat : Analisis

Lebih terperinci

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) PPB. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) PPB. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen Modul ke: Manajemen Persediaan Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) PPB Fakultas FEB Christian Kuswibowo, M.Sc Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi MRP didasarkan pada permintaan dependen.

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. 1. Mendiskusikan siklus manufaktur 2. Mendiskusikan peran perencanaan dan pengendalian produksi

SILABUS MATA KULIAH. 1. Mendiskusikan siklus manufaktur 2. Mendiskusikan peran perencanaan dan pengendalian produksi SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-307 Nama Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Produksi Jumlah SKS : 2 SKS Semester : V Mata Kuliah Pra Syarat : - Deskripsi

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MELALUI PENERAPAN MANUFACTURING RESOURCES PLANNING (MRP II) PADA PRODUK BET TENIS MEJA

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MELALUI PENERAPAN MANUFACTURING RESOURCES PLANNING (MRP II) PADA PRODUK BET TENIS MEJA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MELALUI PENERAPAN MANUFACTURING RESOURCES PLANNING (MRP II) PADA PRODUK BET TENIS MEJA (Studi Kasus Pada CV. Abadi Malang) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) Definisi MRP adalah suatu teknik yang dipakai untuk merencanakan pembuatan/pembelian komponen/bahan baku yang diperlukan untuk melaksanakan MPS. MRP ini merupakan hal

Lebih terperinci

BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis

BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis . Mata Kuliah Semester PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis : IV Pertemuan Ke : 13 Pokok Bahasan Dosen : Perencanaan Kebutuhan

Lebih terperinci

Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Validasi Capacity Requirement Planning (CRP) Pada Perusahaan Rokok Sigaret Keretek Mesin (SKM)

Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Validasi Capacity Requirement Planning (CRP) Pada Perusahaan Rokok Sigaret Keretek Mesin (SKM) Petunjuk Sitasi: Eunike, A., Herdianto, B., & Setyanto, N. W. (2017). Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Validasi Capacity Requirement Planning (CRP) Pada Perusahaan Rokok Sigaret Keretek Mesin (SKM).

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1. Material Requirement Planning (MRP) Menurut Heryanto (1997, p193), persediaan adalah bahan baku atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Keadaan perekonomian di Indonesia telah mengalami banyak perubahan.

Bab 1. Pendahuluan. Keadaan perekonomian di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Keadaan perekonomian di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Sampai saat ini perekonomian Indonesia belum bisa pulih dari krisis ekonomi yang berkepanjangan.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Permintaan mengalami penurunan pada periode tertentu dan kenaikan pada periode setelahnya sehingga pola yang dimiliki selalu berubah-ubah (lumpy)

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap 2006/2007 ANALISIS USULAN PENERAPAN MANUFACTURING RESOURCE PLANNING (MRP II) DI PT. KARA SANTAN PERTAMA ABSTRAK JOHANDA

Lebih terperinci

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) Definisi MRP adalah suatu teknik yang dipakai untuk

Lebih terperinci

Yayah Sopiyah 1 Didiek Pramono 2. Abstrak. Kata kunci : Material, Persediaan, Teknik Lot Sizing, Biaya Persediaan Minimum.

Yayah Sopiyah 1 Didiek Pramono 2. Abstrak. Kata kunci : Material, Persediaan, Teknik Lot Sizing, Biaya Persediaan Minimum. ANALISIS PERBANDINGAN PENYEDIAAN BAHAN MATERIAL STRUKTUR LANTAI 2 DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (STUDI KASUS: PROYEK GEDUNG GUEST HOUSE V HOTEL) Yayah Sopiyah 1 Didiek Pramono 2 1,2

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Pengertian mengenai Production Planning and Inventory control (PPIC) akan dikemukakan berdasarkan konsep sistem. Produksi

Lebih terperinci

INTEGRASI PERENCANAAN PRIORITAS DAN KAPASITAS SISTEM MRP II DENGAN SISTEM KANBAN MENGGUNAKAN PROMODEL

INTEGRASI PERENCANAAN PRIORITAS DAN KAPASITAS SISTEM MRP II DENGAN SISTEM KANBAN MENGGUNAKAN PROMODEL INTEGRASI PERENCANAAN PRIORITAS DAN KAPASITAS SISTEM MRP II DENGAN SISTEM KANBAN MENGGUNAKAN PROMODEL Budi Aribowo 1 ; Natasari 2 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci

MRP. Master Production. Bill of. Lead. Inventory. planning programs. Purchasing MODUL 11 JIT DAN MRP

MRP. Master Production. Bill of. Lead. Inventory. planning programs. Purchasing MODUL 11 JIT DAN MRP MODUL 11 MRP adalah suatu teknik yang menggunakan BOM (bill of materials), inventory dan master schedule untuk mengetahui kebutuhan suatu part pada suatu waktu. Struktur MRP MRP membutuhkan data dari Bill

Lebih terperinci

Perencanaan Kebutuhan Komponen Tutup Ruang Transmisi Panser Anoa 6x6 PT PINDAD Persero

Perencanaan Kebutuhan Komponen Tutup Ruang Transmisi Panser Anoa 6x6 PT PINDAD Persero Perencanaan Kebutuhan Komponen Tutup Ruang Transmisi Panser Anoa 6x6 PT PINDAD Persero Rizky Saraswati 1), dan I Wayan Suletra 2) 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV Archipelago Exports merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur untuk furniture rumah atau taman. Produk yang diproduksi oleh perusahaan adalah produk furniture seperti sofa,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Material Requirements Planning 2.1.1 Definisi MRP MRP adalah dasar komputer mengenai perencanaan produksi dan inventory control. MRP juga dikenal sebagai tahapan waktu perencanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Material Requirement Planning (MRP) Material Requirement Planning (MRP) adalah metode penjadwalan untuk purchased planned orders dan manufactured planned orders,

Lebih terperinci

Biaya Perencanaan Agregat Metode-Metode Perencanaan Agregat Linear Programming Pengertian Linear

Biaya Perencanaan Agregat Metode-Metode Perencanaan Agregat Linear Programming Pengertian Linear x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... ii SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI...

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4269

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4269 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4269 USULAN INVENTORY CONTROL BAHAN BAKU MATERIAL MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING DENGAN TEKNIK LOT SIZING EOQ, LFL,

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) -EOQ. Prepared by: Dr. Sawarni Hasibuan. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) -EOQ. Prepared by: Dr. Sawarni Hasibuan. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) -EOQ Fakultas FEB Prepared by: Dr. Sawarni Hasibuan Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Proses dalam MRP Bill of material (BOM)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelum penggunaan MRP biaya yang dikeluarkan Rp ,55,- dan. MRP biaya menjadi Rp ,-.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelum penggunaan MRP biaya yang dikeluarkan Rp ,55,- dan. MRP biaya menjadi Rp ,-. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu Nastiti (UMM:2001) judul: penerapan MRP pada perusahaan tenun Pelangi lawang. Pendekatan yang digunakan untuk pengolahan data yaitu membuat Jadwal

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. untuk memperbaiki keterlambatan penerimaan produk ketangan konsumen.

BAB III. Metode Penelitian. untuk memperbaiki keterlambatan penerimaan produk ketangan konsumen. BAB III Metode Penelitian 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pt. Anugraha Wening Caranadwaya, diperusahaan Manufacturing yang bergerak di bidang Garment (pakaian, celana, rompi,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Mekanika Teknik Kode MK : TIN 106 Mata kuliah prasyarat : - (tidak ada)

Lebih terperinci

PENERAPAN SOFTWARE POM-QM DALAM PENGADAAN MATERIAL PROYEK DENGAN TEKNIK PPB

PENERAPAN SOFTWARE POM-QM DALAM PENGADAAN MATERIAL PROYEK DENGAN TEKNIK PPB PENERAPAN SOFTWARE POM-QM DALAM PENGADAAN MATERIAL PROYEK DENGAN TEKNIK PPB Neneng Winarsih 1 Yogi Oktopianto 2 Yurista Vipriyanti 3 Dewi Agushinta R 4 Remi Senjaya 5 1 2 3 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Untuk memecahkan masalah yang diuraikan pada sub bab 1.2 diperlukan beberapa terori pendukung yang relevan. 2.1 Inventory Control Pengawasan persediaan digunakan untuk mengatur tersedianya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kemampuan dan keterampilan manajemen mengelola sumber daya yang ada

ABSTRAK. Kemampuan dan keterampilan manajemen mengelola sumber daya yang ada ABSTRAK Kemampuan dan keterampilan manajemen mengelola sumber daya yang ada sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Pada saat perusahaan semakin besar dan berkembang, kemampuan manajemen untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Material Requirement Planning (MRP) Menurut Gaspersz (2005:177) Perencanaan kebutuhan material (material requirement planning = MRP) adalah metode penjadwalan untuk purchased planned

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Skripsi Sarjana Jurusan Teknik Industri Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS USULAN PENERAPAN MANUFACTURING REQUIREMENT PLANNING (MRP II) DI PT. HARAPAN WIDYATAMA PERTIWI ABSTRAK

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN...... iii HALAMAN MOTTO...... iv HALAMAN KEASLIAN PENELITIAN...... v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi ABSTRAKSI... vii ABSTRACT......

Lebih terperinci

3 BAB III LANDASAN TEORI

3 BAB III LANDASAN TEORI 3 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Bahan Baku Bahan baku atau yang lebih dikenal dengan sebutan raw material merupakan bahan mentah yang akan diolah menjadi barang jadi sebagai hasil utama dari perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 28 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut T H Handoko (2005, hal 3) adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Perencanaan dan Pengendalian Produksi Perencanaan dan Pengendalian Produksi i ii Perencanaan dan Pengendalian Produksi Perencanaan dan Pengendalian Produksi iii iv Perencanaan dan Pengendalian Produksi PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL di PT. PRATAMA ABADI INDUSTRI

Universitas Bina Nusantara. USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL di PT. PRATAMA ABADI INDUSTRI Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2004 / 2005 USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL di PT. PRATAMA ABADI INDUSTRI Sherly Monaco

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram untuk pemecahan masalah yang terdapat pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) dapat dilihat dalam diagram 3.1 di bawah ini. Mulai Identifikasi Masalah

Lebih terperinci

BAB V MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING

BAB V MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING BAB V MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING 5.1. Pengertian Material Requirements Planning (MRP) Menurut Gasperz (2004), Material Requirement Planning (MRP) adalah metode penjadwalan untuk purchased planned orders

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 MEODOLOGI PENELIIAN Pada bab ini, materi yang dijelaskan berupa tahapan penelitian, alat dan bahan yang digunakan selama penelitian dan cara pengumpulan dan analisis data. Dalam melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 26 BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 METODOLOGI PENELITIAN Dalam pembuatan Tugas Akhir diperlukan tahapan yang terstruktur yaitu tahapan metodologi penelitian. Metodologi penelitian merupakan penggambaran

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL RENCANA SEMESTER GANJIL 2016/2017 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak Kode MK : CCR117 Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 3 SKS Dosen Pengampu : Fransiskus

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN OPERASI Disusun oleh: Widya Sastika, ST., MM TELKOM UNIVERSITY 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 69 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan tahap pendahuluan sebelum memasuki bagian pengolahan data. Data yang dibutuhkan untuk pengolahan terlebih dahulu didokumentasikan.

Lebih terperinci

Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan Sumber Daya MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Production & Material Management Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 06 Abstract

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENGERTIAN MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP) Menurut Gasperz (2004), Material Requirement Planning (MRP) adalah metode penjadwalan untuk purchased planned orders dan manufactured

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN

SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Manajemen (S1) Mata Kuliah : Manajemen Operasional Lanjutan Kode :

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Hasil pengumpulan data yang didapat dari departemen PPIC (Production Planning and Inventory Control) PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) adalah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN LITERATUR. dengan tahun 2016 yang berkaitan tentang pengendalian bahan baku.

BAB II KAJIAN LITERATUR. dengan tahun 2016 yang berkaitan tentang pengendalian bahan baku. BAB II KAJIAN LITERATUR 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa penelitian terdahulu sebagai referensi penelitian yang dilakukan. Referensi yang digunakan merupakan

Lebih terperinci

Penerapan Material Requirement Planning (MRP) dengan Mempertimbangkan Lot Sizing dalam Pengendalian Bahan Baku pada PT. Phapros, Tbk.

Penerapan Material Requirement Planning (MRP) dengan Mempertimbangkan Lot Sizing dalam Pengendalian Bahan Baku pada PT. Phapros, Tbk. Performa (2016) Vol. 15, No.1: 77-86 Penerapan Material Requirement Planning (MRP) dengan Mempertimbangkan Lot Sizing dalam Pengendalian Baku pada PT. Phapros, Tbk. Adelia Chandradevi *1), Nia Budi Puspitasari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyusunan tugas akhir ini dibutuhkan beberapa landasan teori sebagai acuan dalam penyusunannya. Landasan teori yang dibutuhkan antara lain teori tentang Sistem Informasi, teori

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Perusahaan Plastik X adalah perusahaan penghasil plastik injection process dengan orientasi pasar lokal, sehingga harus dapat mempertahankan dan meningkatkan produktivitasnya agar dapat memenangkan

Lebih terperinci

BAB V MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING

BAB V MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING BAB V MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING 5.1 Landasan Teori Perencanaan kebutuhan material (material requirements planning) merupakan metode perencanaan dan pengendalian pesanan dan inventori untuk item-item

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal, tetapi mencakup kawasan regional dan global. Oleh karena itu, setiap perusahaan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA II.1 Peramalan...7

TINJAUAN PUSTAKA II.1 Peramalan...7 DAFTAR ISI Halaman Lembar Judul...i Lembar Pengesahan...ii Lembar Pernyataan...iii Kata Pengantar...iv Daftar Isi...vi Daftar Tabel...x Daftar Gambar...xii Daftar Persamaan...xiii Daftar Lampiran...xv

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH 3.1 Pengembangan Kerangka Kerja Secara garis besar terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menyelesaikan penelitian ini. Langkah-langkah tersebut yaitu studi

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak CV Belief Shoes merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur sepatu. Sepatu yang diproduksi terdiri dari 2 jenis, yaitu sepatu sandal dan sepatu pantofel. Dalam penelitian ini penulis

Lebih terperinci

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) DI PT. SINAR UTAMA NUSANTARA TUGAS SARJANA

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) DI PT. SINAR UTAMA NUSANTARA TUGAS SARJANA PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) DI PT. SINAR UTAMA NUSANTARA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berharga bagi yang menerimanya. Tafri (2001:8).

BAB II LANDASAN TEORI. berharga bagi yang menerimanya. Tafri (2001:8). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISA PERSEDIAAN MATERIAL PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEKS PASAR TRADISIONAL DAN PLASA LAMONGAN. Oleh : Arinda Yudhit Bandripta

TUGAS AKHIR ANALISA PERSEDIAAN MATERIAL PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEKS PASAR TRADISIONAL DAN PLASA LAMONGAN. Oleh : Arinda Yudhit Bandripta TUGAS AKHIR ANALISA PERSEDIAAN MATERIAL PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEKS PASAR TRADISIONAL DAN PLASA LAMONGAN Oleh : Arinda Yudhit Bandripta 3107.100.551 Dosen Pembimbing : Ir. Retno Indryani, Ms LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk. menyampaikan suatu tujuan, yaitu menyajikan informasi.

BAB II LANDASAN TEORI. oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk. menyampaikan suatu tujuan, yaitu menyajikan informasi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori tentang Permasalahan 2.1.1 Sistem informasi Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Matrikstama Andalan Mitra, sebuah perusahaan perdagangan, yang beralamatkan di Jl. Daan Mogot KM.12 No.9 Jakarta

Lebih terperinci

[C6, A3]: 6. Mahasiswa mampu memahami konsep Kanban (mg ke 11) [C3, A3]: 5.Mahasiswa Mampu melakukan analisis persediaan dengan metode MRP(mg ke 9-10)

[C6, A3]: 6. Mahasiswa mampu memahami konsep Kanban (mg ke 11) [C3, A3]: 5.Mahasiswa Mampu melakukan analisis persediaan dengan metode MRP(mg ke 9-10) Mata kuliah: Analisis Persediaan(AK043214) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS PERSEDIAAN: 1. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif(ku1, KU 2, KU 3

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang ada pada perusahaan ini. Pembahasan pada bagian ini dimulai dari landasan

BAB II LANDASAN TEORI. yang ada pada perusahaan ini. Pembahasan pada bagian ini dimulai dari landasan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada pada perusahaan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PRODI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PRODI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PRODI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah : Statistik Deskriptif Kode MK : MIK321 Mata Kuliah Prasyarat

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH. : Angelica Herpiani NPM : Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT

PENULISAN ILMIAH. : Angelica Herpiani NPM : Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT PENULISAN ILMIAH Mempelajari Perencanaan Kebutuhan Material Dalam Pembuatan Body Keramik Brand Centro Ukuran 10x50 di PT. Industri Keramik Kemenangan Jaya Nama : Angelica Herpiani NPM : 33409672 Fakultas

Lebih terperinci

Material Requirements Planning (MRP)

Material Requirements Planning (MRP) Material Requirements Planning (MRP) Pokok Bahasan: I. Tujuan MRP II. Input & Output MRP III. Contoh Logika MRP & Struktur Produk IV. Contoh MRP Kereta Dorong V. Sistem Informasi MR Kuliah ke-4: Rabu,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Menara Cemerlang, suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan karung plastik. Pada saat ini perusahaan sedang mengalami penjualan yang pesat dan mengalami

Lebih terperinci

Seminar Nasional Manajemen Ekonomi Akuntansi (SENMEA) UNPGRI KEDIRI

Seminar Nasional Manajemen Ekonomi Akuntansi (SENMEA) UNPGRI KEDIRI Analisis Perencanaan Pengadaan Material Bahan Bangunan pada PT Dhaha Jaya Persada Menggunakan Metode MRP (Material Requirements Planning) Guna Efisiensi Biaya Nazar J Kristiawan Dr. Lilia Pasca Riani,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Kode/Bobot Status : Optimasi : TKM 8224 / 3 SKS : Mata Kuliah Penunjang Disertasi Prasyarat : - Diskripsi Singkat Tujuan Pembelajaran : Materi Kuliah ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. melaksanakan kegiatan utama suatu perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. melaksanakan kegiatan utama suatu perusahaan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan pengolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kondisi persaingan yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan konsumen

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN. penggerakan, dan pengendalian aktivitas organisasi atau perusahaan bisnis atau jasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN. penggerakan, dan pengendalian aktivitas organisasi atau perusahaan bisnis atau jasa 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka A.1. Teori A.1.1 Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Haming (2011:24) Manajemen Operasional dapat diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d Materi #12 Pendahuluan 2 Manajemen manufaktur menggunakan komputer sebagai: Sistem konseptual (pada area persediaan: Titik pemesanan kembali, MRP, JIT). Elemen dalam sistem produksi fisik (CAD, CAM, dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan, variabel,

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 69 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Data Penjualan Pipa PVC Pada bab ini ditampilkan data-data penjualan pipa PVC yang diambil pada saat pengamatan dilakukan. Data yang ditampilkan

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Industri, Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167, Malang, 65145, Indonesia (1)

Jurusan Teknik Industri, Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167, Malang, 65145, Indonesia (1) Petunjuk Sitasi: Setyanto, N. W., Herdianto, B., & Eunike, A. (2017). Analisa Kapasitas Produksi Pembuatan Rokok Sigaret Keretek Mesin (SKM) Menggunakan Metode Rougt Cut Capacity Planning (RCCP). Prosiding

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 22 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengantar Menurut Teguh Baroto (2002, p14), perencanaan dan pengendalian produksi (PPC) adalah aktivitas bagaimana mengelola proses produksi tersebut. PPC merupakan tindakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sejarah manajemen menurut William (2008:44) sebagai bidang studi manajemen mungkin berusia 125 tahun, tetapi ide-ide dan praktek manajemen benarbenar

Lebih terperinci

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n Materi #12 Kemampuan Akhir Yang Diharapkan 2 Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur/jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMPE \MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMPE \MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMPE \MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING Kusumawati, Aulia Jurusan Teknik Industri Universitas Serang Raya Jl Jalan Raya Serang, Cilegon KM. 5 Taman

Lebih terperinci

SILABUS. : Perencanaan dan Pengendalian Produksi

SILABUS. : Perencanaan dan Pengendalian Produksi Kode Mata kuliah Nama Mata Kuliah Bobot Semester Deskripsi Mata Kuliah SILABUS : AK043304 : Perencanaan dan Pengendalian Produksi : 2 SKS : V : Perencanaa produksi sebagai suatu sistem, analisis, metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian ini dilakukan dengan tujuan akhir dapat membuat perencanaan peramalan yang sesuai untuk periode selanjutnya pada 6 bulan mendatang dan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode/ SKS : MKKB 403 / 3 SKS Deskripsi Singkat : Setelah mengikuti matakuliah

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 1 3.1 PERSEDIAAN BAB III TINJAUAN PUSTAKA Maryani, dkk (2012) yang dikutip oleh Yudhistira (2015), menyatakan bahwa persediaan barang merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Persediaan

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8328 Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Kulit dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning untuk Meminimumkan Biaya Persediaan pada Bengkel Sepatu Beevy

Lebih terperinci

RPS CIM123 Metode Perancangan Program halaman 1 dari 10

RPS CIM123 Metode Perancangan Program halaman 1 dari 10 RENCANA SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Metode Perancangan Program Kode MK : CIM 123 Mata kuliah prasyarat : - Bobot

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN LOT SIZING

ANALISIS PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN LOT SIZING ANALISIS PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN LOT SIZING DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU XOLY UNTUK PEMBUATAN ALKYD 9337 PADA PT. PJC Dini Hanifa Sari

Lebih terperinci

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : PENENTUAN TEKNIK PEMESANAN MATERIAL PADA PROYEK STEEL STRUCTURE MENGGUNAKAN WINQSB

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : PENENTUAN TEKNIK PEMESANAN MATERIAL PADA PROYEK STEEL STRUCTURE MENGGUNAKAN WINQSB PENENTUAN TEKNIK PEMESANAN MATERIAL PADA PROYEK STEEL STRUCTURE MENGGUNAKAN WINQSB Juliana Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI Email : kallya_des @yahoo.com Abstrak Perencanaan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Memenuhi Kebutuhan Bahan Baku Produksi

Lebih terperinci