BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 35 BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kabupaten Purworejo yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Purworejo Jawa Tengah, merupakan Koperasi sekunder yang terdiri atas 54 Koperasi primer berupa Koperasi Pegawai Republik Indonesia yang tersebar di Unit-unit Pelakasana Teknis (UPT) pada masing-masing Instansi, seperti di Sekolah, Badan Usaha Milik Daerah, Kantor UPT Pemerintah Daerah dan lain sebagainya. PKPRI (sekunder) mengadakan Rapat Anggota Perencanaan untuk menyusun rencana anggaran dan rencana kerja untuk satu tahun kedepan yang dilaksanakan paling lambat bulan februari setiap tahunnya dan Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan paling lambat bulan April setiap tahunnya untuk mengesahkan rencana anggaran yang disusun pada Rapat Anggota Perencanaan. Sedangkan untuk KPRI (Primer) menurut aturan PKPRI untuk RAP dan RAT diseyogyakan dilaksanakan setahun sekali, namun jika kondisi KPRI tidak mampu atau tidak memungkinkan maka di laksanakan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KPRI (Primer). Secara sederhana hubungan PKPRI dan KPRI dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 4.1 Bagan Struktur Keanggotaan PKPRI Sumber : Penjabaran AD&ART PKPRI

2 Statistik Deskriptif Pengendalian Beban Operasional Pengendalian beban operasional pada KPRI di Kabupaten Purworejo tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: No. Nama Koperasi Tabel 4.1 Pengendalian Beban Operasional Beban Operasional POB Pengendalian Beban Operasional 1 KPRI Erat Grabag 204,869, ,219, % 2 KPRI Guyub Rukun Kec.Purworejo 380,717, ,935, % 3 KPRI Sponsor 127,726, ,698, % 4 KPRI PAS SMP Negeri 9 Purworejo 124,490, ,490, % 5 KPRI Sejahtera 239,942, ,346, % 6 KPRI Merata Purwodadi 630,951, ,590, % 7 KPRI Andonowarih Kabupaten Purworejo 286,037, ,221, % 8 KPRI SMP Negeri 1 Kutoarjo 50,913,304 74,918, % 9 KPRI Pangudi Rahayu 102,553, ,606, % 10 KPRI LAJU 55,853,000 67,268, % 11 KPRI Mekar 34,445,000 42,253, % 12 KPRI Wareng 63,065,800 68,273, % 13 KPRI Megar 493,966, ,266, % 14 KPRI Mentas 222,377, ,793, % 15 KPRI Nasib 489,205, ,959, % 16 KPRI Madya Niaga 567,610, ,272, % 17 KPRI Waras 2,546,890,691 2,820,490, % 18 KPRI Primkopar Perum Perhutani Kedu Selatan 325,846, ,211, % 19 KPRI Subur Tata Makmur 34,680,500 36,364, % 20 KPRI Tri Karya Sakti 95,356, ,305, % 21 KPRI Setia Bakti Purworejo 28,346,500 37,944, % 22 KPRI Eko Kapti 243,069, ,428, % 23 KPRI Maju Loano 360,547, ,759, % 24 KPRI SMOA 30,692,750 36,933, % 25 KPRI Riang 74,700,000 79,298, % 26 KPRI Pengadilan Negeri Purworejo 97,858, ,482, % 27 KPRI Kompak 494,933, ,216, % 28 Koperasi warga BRI Purworejo 116,239, ,172, % 29 KPRI EVA 124,311, ,686, %

3 37 30 KPRI GIAT 1,076,835,875 1,310,328, % Total 2654% Rata-rata 88% Sumber : Laporan keuangan KPRI yang telah diolah Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pengendalian biaya pada KPRI Kabupaten Purworejo tahun 2015 tidak efisien, dengan melihat standar yang telah ditetapkan oleh Dinas Koperasi bahwa koperasi dikatakan efisien apabila pengendalian beban operasional di bawah 65%. Rata-rata rasio pengendalian biaya yang dicapai pada koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kabupaten Purworejo tahun 2015 adalah sebesar 88%. Realisasi rasio pengendalian biaya tertinggi atau yang paling efisien adalah 65,19% yang dicapai oleh KPRI EVA sedangkan rasio pengendalian biaya terendah atau yang paling tidak efisien sebesar 99,24% yang dimiliki oleh KPRI Sponsor Perputaran Kas Perputaran kas adalah perputaran sejumlah modal yang tertanam dalam kas dan bank dalam satu periode akuntansi. Perputaran Kas pada KPRI di Kabupaten Purworejo tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Perputaran Kas No. Nama Koperasi Kas Awal 2015 Kas Akhir Rata-rata Kas Penjualan Perputaran Kas 1 KPRI Erat Grabag 448,743, ,750, ,746,573 18,879, KPRI Guyub Rukun 2 Kec.Purworejo 208,550,945 5,817, ,184,378 10,789, KPRI Sponsor 295,433, ,872, ,652, ,698, KPRI PAS SMP Negeri 9 4 Purworejo 91,617,476 80,964,085 86,290,780 11,611, KPRI Sejahtera 47,867,360 2,724,900 25,296,130 5,120,

4 38 6 KPRI Merata Purwodadi 354,640, ,237, ,438,923 49,730, KPRI Andonowarih Kabupaten Purworejo 722,160 1,430,220 1,076, , KPRI SMP Negeri 1 Kutoarjo 34,835,829 26,626,738 30,731,284 2,700, KPRI Pangudi Rahayu 33,851,361 43,187,351 38,519,356 8,175, KPRI LAJU 122,169, ,714, ,941,677 29,420, KPRI Mekar 115,147, ,724, ,935,732 22,384, KPRI Wareng 13,707,630 10,336,230 12,021, , KPRI Megar 110,641, ,495, ,568,098 54,809, KPRI Mentas 19,980,274 30,964,085 25,472,180 11,611, KPRI Nasib 16,603,057 13,950,902 15,276,980 10,093, KPRI Madya Niaga 24,132,591 7,534,514 15,833, , KPRI Waras 291,619, ,674, ,147, ,894, Primkopar Perum 18 Perhutani Kedu Selatan 448,743, ,750, ,746, ,219, KPRI Subur Tata Makmur 5,389,090 4,893,656 5,141,373 1,839, KPRI Tri Karya Sakti 31,133,194 73,056,194 52,094,694 31,925, KPRI Setia Bakti 21 Purworejo 49,119,839 19,906,976 34,513,408 4,325, KPRI Eko Kapti 245,347, ,417, ,882, ,060, KPRI Maju Loano 22,469,334 4,429,096 13,449,215 2,833, KPRI SMOA 53,548,916 37,468,473 45,508,695 9,211, KPRI Riang 261,682 1,906,181 1,083,932 62, KPRI Pengadilan Negeri 26 Purworejo 103,814, ,936, ,875,550 30,162, KPRI Kompak 106,750,987 78,302,670 92,526,829 35,037, Koperasi warga BRI 28 Purworejo 11,412,529 71,050,646 41,231,588 6,767, KPRI EVA 295,433, ,872, ,652,871 15,718,

5 39 30 KPRI GIAT 25,173,697 34,054,567 29,614,132 2,159, Total 7.50 Rata-rata 0.25 Sumber : Laporan keuangan KPRI yang telah diolah Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa selama tahun 2015 tingkat perputaran kas tertinggi terjadi pada KPRI Eko Kapti sebesar 0,69. Ini berarti bahwa kas yang tertanam pada modal terkumpul kembali dalam waktu hari. Tingkat perputaran kas ini diperoleh karena penjualan yang dicapai oleh KPRI Eko Kapti selama tahun 2015 adalah Rp. 169,060,784 sedangkan rata-rata kas sebesar Rp. 244,882,376. Pada tabel 4.2. tersebut juga diketahui bahwa selama tahun 2015 tingkat perputaran kas terendah terjadi pada KPRI EVA sebesar 0,04. Ini berarti bahwa kas yang tertanam pada modal terkumpul kembali dalam waktu hari. Tingkat perputaran kas ini diperoleh karena penjualan yang dicapai KPRI EVA selama tahun 2015 adalah Rp , sedangkan rata-rata kas sebesar Rp Berdasarkan tabel 4.2 diatas juga dapat diketahui bahwa perputaran kas KPRI di Kabupaten Purworejo sebesar 0,25 kali. Ini berarti pula bahwa kas yang tertanam dalam modal terkumpul kembali dalam waktu 1460 hari.

6 Perputaran Piutang Tingkat perputaran piutang merupakan perbandingan jumlah dari penjualan kredit dengan jumlah rata-rata piutan. Perputaran Piutang KPRI Kabupaten Purworejo tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Perputaran Piutang No. Nama Koperasi Piutang Awal 2015 Piutang Akhir Rata-rata piutang Penjualan Kredit Perputaran Piutang 1 KPRI Erat Grabag 1,941,491,901 2,305,166,751 2,123,329, ,339, KPRI Guyub Rukun 2 Kec.Purworejo 2,832,143,610 3,349,029,895 3,090,586, ,145, KPRI Sponsor 713,820, ,130, ,975, ,698, KPRI PAS SMP 4 Negeri 9 Purworejo 790,000, ,249, ,124, ,879, KPRI Sejahtera 3,939,454,815 3,966,089,540 3,952,772, ,226, KPRI Merata Purwodadi 4,078,917,975 3,741,061,605 3,909,989, ,859, KPRI Andonowarih Kabupaten Purworejo 2,931,238,565 3,071,412,300 3,001,325, ,982, KPRI SMP Negeri 1 Kutoarjo 415,396, ,914, ,155,265 72,218, KPRI Pangudi Rahayu 1,867,442,100 2,109,603,000 1,988,522, ,430, KPRI LAJU 461,750, ,600, ,175,000 37,847, KPRI Mekar 452,619, ,430, ,525,200 19,869, KPRI Wareng 863,503,000 1,239,762,000 1,051,632,500 67,707, KPRI Megar 4,691,324,477 4,743,189,277 4,717,256, ,456, KPRI Mentas 2,430,338,215 2,525,475,820 2,477,907, ,182, KPRI Nasib 3,541,402,032 3,938,424,286 3,739,913, ,865, KPRI Madya Niaga 741,310, ,140, ,725, ,500, KPRI Waras 3,648,270,300 4,343,638,875 3,995,954,588 2,703,595,

7 Primkopar Perum Perhutani Kedu Selatan 4,887,534,363 5,451,691,793 5,169,613, ,991, KPRI Subur Tata Makmur 1,489,619,000 1,448,738,000 1,469,178,500 34,524, KPRI Tri Karya Sakti 713,681, ,476, ,078,649 70,379, KPRI Setia Bakti 21 Purworejo 217,559, ,895, ,727,725 33,618, KPRI Eko Kapti 1,714,072,087 1,651,296,509 1,682,684,298 86,367, KPRI Maju Loano 4,142,743,400 4,584,768,350 4,363,755, ,926, KPRI SMOA 292,253, ,699, ,976,700 27,722, KPRI Riang 248,284, ,629, ,957,000 79,235, KPRI Pengadilan 26 Negeri Purworejo 665,165, ,655, ,910,000 81,320, KPRI Kompak 6,883,176,587 7,406,544,908 7,144,860, ,179, Koperasi warga BRI 28 Purworejo 927,097, ,650, ,873, ,405, KPRI EVA 955,680,000 1,038,570, ,125, ,967, KPRI GIAT 3,399,007,538 3,837,491,188 3,618,249,363 1,308,169, Total 5.03 Rata-rata 0.17 Sumber : Laporan keuangan KPRI yang telah diolah Berdasar tabel di atas, terlihat bahwa KPRI Madya Niaga tahun 2015 memiliki tingkat perputaran piutang tertinggi yaitu sebesar 1,05. Hal ini berarti piutang KPRI Madya Niaga akan terkumpul dalam waktu 344 hari. Tingkat perputaran piutang ini diperoleh karena penjualan kredit yang dicapai oleh KPRI Madya Niaga selama tahun 2015 adalah Rp sedangkan rata-rata piutangnya adalah Rp Tingkat perputaran piutang terendah terdapat pada KPRI Primkopar yaitu sebesar 0,02. Hal ini berarti piutang KPRI Primkopar akan terkumpul dalam waktu hari. Tingkat perputaran piutang ini diperoleh karena penjualan

8 42 kredit yang dicapai oleh KPRI Primkopar selama tahun 2015 adalah Rp sedangkan rata-rata piutangnya adalah sejumlah Rp Rata-rata perputaran piutang di KPRI Kabupaten Purworejo selama tahun 2015 adalah 0,17 kali. Ini berarti pula bahwa rata-rata piutang yang tertanam dalam modal dapat terkumpul kembali dalam waktu hari, maka dapat dikatakan bahwa tingkat perputaran piutang KPRI di Kabupaten Purworejo tahun 2015 adalah tidak efisien, karena jangka waktu lebih dari setahun tepatnya hari piutang yang tertanam dalam modal dapat terkumpul kembali Rentabilitas Ekonomi Rentabilitas Ekonomi digunakan untuk mengukur penggunaan modal kerja koperasi yang diukur dengan cara membandingkan laba usaha atau SHU dengan modal yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persen (%). Rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kabupaten Purworejo tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.4 Rentabilitas Ekonomi No. Nama Koperasi SHU Modal Rentabilitas Ekonomi 1 KPRI Erat Grabag 35,350, ,226, % 2 KPRI Guyub Rukun Kec.Purworejo 40,217, ,555, % 3 KPRI Sponsor 972, ,671, % 4 KPRI PAS SMP Negeri 9 Purworejo 999,487 32,848, % 5 KPRI Sejahtera 33,404, ,070, % 6 KPRI Merata Purwodadi 30,638, ,271, % 7 KPRI Andonowarih Kabupaten Purworejo 45,184, ,768, % 8 KPRI SMP Negeri 1 Kutoarjo 24,005,265 55,635, % 9 KPRI Pangudi Rahayu 17,053, ,009, % 10 KPRI LAJU 11,415,036 43,921, %

9 43 11 KPRI Mekar 7,808,917 45,592, % 12 KPRI Wareng 5,207,331 86,372, % 13 KPRI Megar 65,300, ,049, % 14 KPRI Mentas 23,415, ,791, % 15 KPRI Nasib 25,753, ,105, % 16 KPRI Madya Niaga 21,661, ,824, % 17 KPRI Waras 273,599, ,446, % 18 Primkopar Perum Perhutani Kedu Selatan 22,364, ,940, % 19 KPRI Subur Tata Makmur 1,684,059 32,692, % 20 KPRI Tri Karya Sakti 6,948,984 48,603, % 21 KPRI Setia Bakti Purworejo 9,597,834 18,959, % 22 KPRI Eko Kapti 12,359,418 26,468, % 23 KPRI Maju Loano 62,212, ,362, % 24 KPRI SMOA 6,240,774 55,352, % 25 KPRI Riang 4,598,697 43,553, % 26 KPRI Pengadilan Negeri Purworejo 13,623,543 90,688, % 27 KPRI Kompak 52,283,188 1,227,884, % 28 Koperasi warga BRI Purworejo 933, ,526, % 29 KPRI EVA 66,375, ,476, % 30 KPRI GIAT 233,492, ,803, % Total % Rata-rata 20.69% Sumber : Laporan keuangan KPRI yang telah diolah

10 44 Berdasarkan jumlah sampel yang diambil, rata-rata Rentabilitas ekonomi pada KPRI Kabupaten Purworejo tahun 2015 adalah 20.69%, hal ini menunjukkan bahwa tiap Rp. 100 modal usaha yang dikelola KPRI di Kabupaten Purworejo mampu menghasilkan SHU sebesar 20,69%. Rentabilitas ekonomi tertinggi oleh KPRI GIAT mampu menghasilkan SHU sebesar 53,95%, sedangkan Rentabilitas ekonomi terendah tahun 2015 dimiliki oleh KPRI Warga BRI sebesar 0,41%, hal ini berarti bahwa setiap Rp. 100 modal usaha yang dikelola KPRI tersebut mampu menghasilkan SHU sebesar 0,41%. Dilihat dari besarnya rata-rata tingkat rentabilitas ekonomi yang dimiliki oleh KPRI di Kabupaten Purworejo tahun 2015, berarti masih banyak KPRI yang memiliki tingkat rentabilitas ekonomi dibawah standar yang telah ditetapkan oleh Dinas Koperasi. 4.3 Uji Hipotesis Uji F (Simultan) Uji F digunakan untuk memprediksi pengaruh antara variabel independen yaitu pengendalian beban operasional, perputaran kas, dan perputaran piutang secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen (Rentabilitas Ekonomi). Untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji F, caranya dengan membandingkan nilai F tabel dengan F hitung. Berdasarkan pengujian dengan SPSS diperoleh output ANOVA pada Tabel berikut ini : Tabel 4.5 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: RentabilitasEkonomi b. Predictors: (Constant), PerputaranPiutang, PengendalianBebanOperasional, PerputaranKas Sumber : Data olahan SPSS

11 45 Berdasar Tabel 4.5 diatas diketahui nilai F hitung sebesar 12,324. Hasil uji ANOVA antara pengendalian beban operasional (X1) perputaran kas (X2), dan perputaran piutang (X3) terhadap rentabilitas ekonomi (Y) diperoleh F hitung 12,324. Sedangkan dari sampel penelitian ini diperoleh nilai untuk F tabel adalah 2,98. Dari data tersebut bila kita bandingkan makan 12,324> 2,98 atau f hitung lebih besar dibandingkan dengan f tabel. Hal ini mengindikasikan bahwa secara simultan atau bersama-sama pengendalian beban operasional, perputaran kas, dan perputaran piutang berpengaruh positif terhadap rentabilitas ekonomi. Selain itu jika kita lihat pada kolom Sig pada tabel diatas menunjukkan angka 000, dimana 000 < 0,05 yang secara jelas menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara pengendalian beban operasional (X1) perputaran kas (X2), dan perputaran piutang (X3) terhadap rentabilitas ekonomi (Y) secara simultan Uji T (parsial) Uji T dilakukan untuk memprediksi ada tidaknya pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui kemaknaan koefisien parsial, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan perbandingan nilai T hitung masing-masing koefisien regresi dengan T tabel pada taraf signifikan 5%. Tabel 4.6 Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) Pengendalian Beban Operasional PerputaranKas PerputaranPiut ang a. Dependent Variable: RentabilitasEkonomi Sumber : Data olahan SPSS

12 46 Berdasarkan perhitungan komputer dengan program statistik SPSS diperoleh T hitung untuk variabel pengendalian beban operasional terhadap rentabilitas ekonomi sebesar 5,672 sedangkan nilai T tabel dari penelitian ini adalah 2,05553, maka jika di bandingkan antara T hitung dengan T tabelnya adalah 5,672 > 2,05553 atau T hitung > T tabel. Dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan untuk nilai signifikan 0,000, nilai signifikannya lebih kecil dari taraf signifikan α = 5%. Nilai signifikan 0,00> 0,05, maka hasil uji ini dinyatakan bahwa Ho ditolak sehingga dapat dikatakan bahwa Ha diterima yang artinya secara parsial pengendalian beban operasional berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Nilai T hitung variabel perputaran kas terhadap rentabilitas ekonomi sebesar 2,183 sedangkan nilai T tabel dari penelitian ini adalah 2,05553, maka jika di bandingkan antara T hitung dengan T tabelnya adalah 2,183 > 2,05553 atau T hitung > T tabel. Dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan untuk nilai signifikannya adalah 0,038 dimana lebih kecil dari taraf signifikan α = 5%, nilai signifikan 0,038 < 0,05, maka uji ini dinyatakan bahwa Ho ditolak sehingga dapat dikatakan bahwa Ha diterima yang artinya secara parsial perputaran kas berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Variabel perputaran piutang diperoleh T hitung sebesar 3,329, sedangkan nilai T tabel dari penelitian ini adalah 2,05553, maka jika di bandingkan antara T hitung dengan T tabelnya adalah 3,329 > 2,05553 atau T hitung > T tabel. Dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan untuk nilai signifikan nya adalah 0,003, dimana nilai signifikannya lebih kecil dari taraf signifikan α = 5%,nilai 0,003 < 0,05. Maknanya Ho ditolak sehingga dapat dikatakan bahwa Ha diterima yang artinya secara parsial nilai signifikan, maka hasil uji ini dinyatakan bahwa variabel perputaran piutang berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi.

13 Uji Asumsi Klasik Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen) (Ghozali 2014:33). Suatu cara mendeteksi multikolonieritas adalah dilakukan dengan mengorlaksikan antar variabel bebas dan apabila korelasinya spesifik (tinggi) maka antar variabel bebas tersebut terjadi multikolonieritas. Berikut adalah tabel besaran VIF yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidak masalah multikolinearitas pada model regresi. Tabel 4.7 Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) Pengendalian Beban Operasional PerputaranKas PerputaranPiut ang a. Dependent Variable: RentabilitasEkonomi Sumber : Data olahan SPSS Menurut Ghozali (2014:33) suatu model regresi yang tidak terjadi gejala multikolonieritas yang memiliki nilai variance Inflation Factor (VIF) lebih kecil dari 10. berdasarkan hasil pengolahan output SPSS, didapatkan suatu besaran VIF pada masing-masing dari variabel bebas jauh lebih kecil dari 10. Juga dapat dilihat dari nilai tolerance (t) dari tabel diatas lebih besar dari 10% atau 0,10, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dari model regresi tersebut tidak terjadi hubungan multikolonieritas.

14 Uji Heterokedastisitas Uji Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan (Ghozali 2014:45). Model regresi dapat dideteksi dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu yang teratur pada grafik Scatterplot serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Gambar 4.2 Terlihat dari grafik di atas bahwa titik titik menyebar secara acak baik di atas maupun di bawah dibawah angka 0 pada sumbu Y. Grafik Scatterplot menunjukkan bahwa tidak ditemukan pola tertentu yang teratur dan titik meyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi Heterokedastisitas pada model regresi.

15 49 Selain dengan melihat grafik Scatterplot mendeteksi Heteroskedastisitas juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai sig pada tabel hasil perhitungan SPSS apakah signifikan dengan 0,01 Pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa semua variabel independen tidak signifikan dibandingkan dengan 0.01, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala Heterokesdastisitas. 4.5 Pembahasan Dalam penelitian ini, diketahui bahwa tingkat rentabilitas ekonomi dipengaruhi oleh pengendalian beban operasional, tingkat perputaran kas, dan tingkat perputaran piutang, baik secara simultan maupun secara parsial. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Krisna Susani tahun 2005, Albertus Karjono 2012 dan Ni Gusti Putu Wirawati 2016 yang menyatakan bahwa tingkat perputaran kas dan piutang berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Purbo Kusumardani tahun 2007 dan Elok Dwi Vidiyastutikpada tahun 2013 yang meyatakan bahwa pengendalian biaya usaha mempengaruhi rentabilitas ekonomi pada KPRI Pengendalian beban Operasional Jika dilihat dari data pengendalian beban operasional prosentasenya masih sangat besar, jauh diatas standar yang ditetapkan oleh Dinas Koperasi yaitu 65%. Sedangkan dari hasil perhitungan menyatakan bahwa variabel pengendalian beban operasional jika diuji seberapa besar pengaruhnya secara parsial berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh oleh Purbo Kusumardani tahun 2007 dan Elok Dwi Vidiyastutikpada tahun 2013 yang menyatakan bahwa Tingkat pengendalian beban operasional berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas. Kemampuan koperasi dalam mengontrol atau menekan biaya operasional untuk tetap menghasilkan SHU yang besar sangat mempengaruhi rentabilitas ekonomi pada koperasi itu sendiri. Pengendalian beban operasional bisa dilakukan dengan

16 50 efisiensi biaya misal listrik, biaya penyelenggaraan RAT, dll sehingga dapat mengurangi pengeluaran untuk operasional. Faktor beban operasional sering digunakan sebagai ukuran efisiensi yang telah dilakukan oleh sebuah koperasi. Beban-beban yang berpengaruh terhadap besarnya tingkat rentabilitas ekonomi pada koperasi antara lain beban bunga yang dikeluarkan terhadap SHU sebelum pajak, biaya operasional organisasi seperti biaya rapat anggota tahunan, dan juga beban-beban untuk pengelolaan (operasional) koperasi seperti gaji karyawan, gaji pengurus, pengawas, pembinaan, biaya promosi ataupun biaya transportasi yang mana ini tentu akan mengurangi laba yang akan diperoleh koperasi, dengan menurunnya laba berarti tingkat rentabilitas ekonomi akan mengalami penurunan juga, sehingga para manajer dan pengurus koperasi diharapkan dapat menekan besarnya jumlah beban operasional yang akan dikeluarkan koperasi agar laba yang diperoleh dapat menjadi lebih besar dan tingkat rentabilitas ekonomi koperasi juga menjadi tinggi Perputaran Kas Seperti dilihat pada hasil perhitungan SPSS menyatakan bahwa perputaran Kas berpengaruh signifikan terhadap Rentabilitas Ekonomi pada KPRI. Perputaran kas KPRI di Kabupaten Purworejo yang hanya sebesar 0,25 kali. Ini berarti pula bahwa kas yang tertanam dalam modal terkumpul kembali dalam waktu 1460 hari. Hal ini yang menjadi kendala, bagaiman usaha penjualan toko dapat berkembang jika perputaran kas yang terjadi tidak tinggi. Kas akan tertahan pada barang dagang dimana kas yang digunakan untuk membeli barang dagang tidak segera kembali karena kurangnya minat belanja pegawai ataupun masayarakat pada koperasi. Tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan dalam bidang penjualan barang-barang kebutuhan rumah tangga maupun kantor sangat tinggi. Hal ini yang harus dipikirkan oleh pengurus dan anggota koperasi bagaimana bisa meningkatkan volume penjualan, mungkin dengan promosi, diskon, atau dengan cara-cara yang lain sehingga bisa meningkatkan volume penjualan tunai sehingga aliran perputaran kas akan tinggi yang akan berpengaruh juga terhadap tingginya rentabilitas ekonomi.

17 Perputaran Piutang Perputaran piutang pada KPRI pada data yang telah disajikan di atas terlihat berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. Hal ini termasuk yang menjadi kendala mengapa rentabilitas ekonomi pada KPRI rendah. Kita bisa lihat bahwa tingkat perputaran piutang secara rata-rata adalah 0,17 kali. Ini berarti pula bahwa rata-rata piutang yang tertanam dalam modal dapat terkumpul kembali dalam waktu hari. Jadi pengembalian piutang yang cukup lama ini menyebabkan berhentinya modal atau macetnya aliran perputaran piutang kembali. faktor pinjaman ini secara langsung akan mempengaruhi besar-kecilnya kas yang diterima, jika pinjaman cepat kembali dan tidak terlalu lama berada pada nasabah maka kas akan cepat terkumpul dan ini berakibat langsung terhadap perputaran kasnya. Suyatno (2007:112) dalam menyatakan bahwa tindakan yang harus diambil KPRI dalam mengatasi pinjaman macet yang telah dialami dengan cara : 1. Rescheduling yaitu kebijaksanaan yang berkaitan dengan jangka waktu kredit yaitu dengan memperpanjang jangka waktu kredit danmemperpanjang jangka waktu angsuran. 2. Reconditioning yaitu bantuan yang diberikan berupa keringanan atau perubahan persyaratan kredit. 3. Restructuring dilakukan apabila nasabah mengalami kesulitan usaha disebabkan karena modal, maka penyelamatannya dengan meninjau kembali situasi dan kondisi permodalan 4. Kombinasi antara rescheduling dengan reconditioning atau rescheduling dengan restructuring, dan yang terakhir. 5. Penyitaan jaminan cara ini dilakukan apabila nasabah sudah benar-benar tidak mampu lagi membayar hutang-hutangnya atau sudah tidak ada i tikad baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sesuai cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK.

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK. PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK. Serly Huzaima/ 3EB18/ Akuntansi Dosen Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI Latar Belakang Masalah Peranan modal kerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif 62 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Perkembangan Penerimaan Surat Pemberitahuan Pajak Pertambahan Nilai (SPT PPN) Jumlah penerimaan SPT PPN yang terdaftar pada KPP Pratama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK Nama NPM : 25209810 Jurusan Pembimbing : Baiq Laxmi Riska Zone

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Balamoa Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal khususnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan BAB IV HASIL PENGUJIAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data yang berhasil dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan dibicarakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Kualitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows release 16.0. hasil uji validitas di jabarkan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 1. Data Hasil Penelitian A. Data Receivable Financing (Pembiayaan Piutang) Receivable Financing (Pembiayaan Piutang ) merupakan bentuk pinjaman yang digunakan untuk berbagai keperluan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia kurun waktu tahun 2011-2015. Berdasarkan kriteria

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Adapun pembahasan yang dimaksud meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Variabel Untuk mengintepretasikan hasil statistik deskriptif dari Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH BESARNYA MODAL DAN PENJUALAN TERHADAP RENTABILITAS PADA KP-RI MERATA KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH BESARNYA MODAL DAN PENJUALAN TERHADAP RENTABILITAS PADA KP-RI MERATA KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PURWOREJO PENGARUH BESARNYA MODAL DAN PENJUALAN TERHADAP RENTABILITAS PADA KP-RI MERATA KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PURWOREJO Moh Faizal Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo moh.faizal91@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

ARGEN PURNAREZKA EA01

ARGEN PURNAREZKA EA01 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV HASIL PENGUJIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh size, financial leverage

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci