DAFTAR PUSTAKA. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002, Metode Penelitian Bisnis. Erlangga, Jakarta.

Transkripsi

1 48 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 1999, Statistik. LP3ES, Jakarta. Ferdinand, A. T, 2000, "Manajemen Pemasaran : Sebuah Pendekatan Strategik", Research Paper Series no. 01/Mark/01/2000, Universitas Diponegoro, Semarang, p Gagninton, Hubert dan Xuereb, Jean-Marc, 1997, Strategic Orientation of the Firm and New Product Performance, Journal of Marketing Research Vol. XXXIV. Han, Jin, K., Kim, Namwoon dan Srivastava, Rajendra K, 1998, Market Orientation and Organizational Performance: Is Innovation a Missing Link?, Journal of Marketing, Vol. 30, p Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002, Metode Penelitian Bisnis. Erlangga, Jakarta. Lukas, Bryan A dan O.C Ferrell, 2000, "The Effect of Market Orientation om Product Innovation" Journal of The Academy of Marketing Science, vol 28, Lutfie, Nukman Pelajaran Penting Ekspansi E-Commerce ke Luar Negeri. Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, PT. Gramedia, Jakarta. Menon, et. al., 1997, "Product Quality : Impact of Interdepartemental Interactions", Journal of The Academy of Marketing Science, vol 25 no. 3 p Mudiantono dan Nur Khamidah, 2005, Analisis Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Inovasi Produk dan Kreativitas Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Kinerja Pemasaran (Studi Pada Perusahaan Kerajinan Keramik di Sentra Kasongan, Kab. Bantul, Yogyakarta) Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 12, No. 1, Maret 2005, hal

2 49 Narver, John C and Stanley F. Slater, 1990, "The Effects of Market Orientation on Business Profitability", Journal of Marketing, vol 54, p NN Plastic Film Industry Saved By Export Penetration. Pelham, Alfred, 1997, "Mediating Influences on The Relationship Between Market Orientation and Profitability in Small Industry Firms", Journal of Marketing Theory and Practice, Summer, Permadi, MF, 1998, "Pengembangan Konsep Kinerja Pasar", Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 13 (3) : Putri, Rinella Menciptakan Produk Superior. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 2002, Metode Penelitian Survey, Edisi revisi, LP3ES, Jakarta. Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Tjiptono, Fandy, 1997, Strategi Pemasaran, Edisi II, ANDI, Yogyakarta. Umar, Husein, 2001, Metodologi Penelitian, Erlangga, Jakarta. Wibowo, Ari Satriyo Strategi Kreatif Menghadapi

3 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Kreativitas Strategi Pemasaran 1. EKSPANSI BISNIS 1. Selama ini menurut Anda PT. Polidayaguna Perkasa dalam melakukan ekspansi bisnis dilakukan dengan cara apa saja? 2. Risikonya seperti apa? Seberapa besarkah resikonya? 3. Mengapa perusahaan tetap melaksanakannya? 2. MENCIPTAKAN KEUNGGULAN PRODUK 4. Apa yang membedakan produk yang ditawarkan oleh PT. Polidayaguna Perkasa dibanding dengan pesaing? 5. Jika ada, apa dampak dari keunggulan produk tersebut? 3. STRATEGI PEMASARAN MELALUI SALESMAN 6. Bagaimanakah selama ini perusahaan melakukan pemasaran atau penjualannya dengan tenaga salesman? 7. Apakah efektif dalam pelaksanaannya? Apakah tolok ukurnya?

4 4.PROMOSI DENGAN DISKON 8. Apakah PT. Polidayaguna Perkasa memberikan potongan harga atau diskon kepada para konsumennya selama ini? Apa tujuannya? 9. Seberapa besarkah potongan yang diberikan? 10. Apakah efektif dalam implementasinya? 5. PROMOSI MELALUI INTERNET 11. Apakah selama ini perusahaan melakukan promosi melalui internet? Berapa besarkah biaya yang dikeluarkan dalam hal ini? Apakah efektif? 12. Selain internet, media apa saja yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produknya? Berapa besar biaya yang dikeluarkan dalam hal ini? 6.EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN 13. Menurut Anda, strategi pemasaran manakah yang efektif diterapkan oleh perusahaan? 14. Apakah kriterianya?

5 HASIL REKAPITULASI WAWANCARA 1. Pada perusahaan kami, ekspansi ke luar negeri dilakukan dengan menjual produk ke luar negeri yang mana negara tersebut dianggap memiliki prospek potensial sebagai pasar produk PT. Polidayaguan Perkasa. Adapun negaranegara tersebut adalah: Amerika Serikat (pada tahun 2000), Jepang (tahun 2001), Vietnam (tahun 2002), Italia (tahun 2004), Nepal (tahun 2005), India (tahun 2006), dan terakhir Uni Emirat Arab (pada tahun 2007 yang lalu). 2. Tentunya dalam melakukan ekspansi pasar keluar negeri perusahaan kami ini menghadapi risiko yang lebih besar daripada memasarkan produk ini di dalam negeri, risikonya seperti biaya yang lebih besar, belum lagi adanya biaya pengangkutan yang mahal, dan kualitas yang harus bagus. 3. Tetapi perusahaan kami tetap melaksanakan ekspansi ke luar negeri ini karena setelah melakukan observasi dan perkiraan perhitungan, ternyata keuntungan dan prospeknya jauh lebih besar daripada biaya yang harus dikeluarkan, maka dari itu perusahaan kami tetap menjalankannya. Bahkan ini menjadi strategi pemasaran yang paling potensial bagi perusahaan ini. 4. Jenis produk yang diproduksi oleh perusahaan kami bermacam-macam, antara lain : Leno Bag, Woven Bag, Strapping Band, Tarpaulin, Paper and Laminated Bag, dan BOPP Film. Semuanya mirip dengan pesaing. Hanya saja yang menjadi keunggulan kami dimana pesaing tidak memilikinya adalah

6 BOPP dengan ukuran 15 mikron. Sehingga hal ini menjadi keunggulan bersaing perusahaan kami. 5. Adapun dampak dari keunggulan produk ini bagi perusahaan kami adalah permintaan akan produk ini jadi lebih tinggi dibandingkan dengan produk jenis dan ukuran lainnya. Dari keunggulan produk ini menduduki peringkat kedua untuk kreativitas strategi pemasaran perusahaan kami. 6. Pemasaran melalui tenaga salesman PT Polidayaguna Perkasa melakukan pemasaran dengan menggunakan tenaga yang telah melalui proses training dalam hal bidang pemasaran sehingga salesman lebih ahli dalam melakukan penjualan produk. Salesman juga harus melakukan berbagai tahapan dalam mendekati konsumen, yaitu: mencari calon pembeli potensial, mengumpulkan informasi, kemudian melakukan hubungan komunikasi dengan baik dan melakukan follow up, dan melakukan pelayanan yang maksimal kepada setiap pelanggan demi menjaga hubungan yang baik. Selain itu juga dilakukan pemasaran melalui telesales, yaitu atau penjualan via telepon. Keuntungannya adalah: peluang mendapatkan calon pembeli "hot prospek", penghematan waktu dan penghematan biaya, diperolehnya informasi langsung dari pelanggan (masukan) dari segi harga produk, modifikasi produk terhadap kebutuhan pelanggan, informasi mengenai kompetitor yang pernah menawarkan produk sejenis. 7. Dalam hal ini cukup efektif dilakukan karena para tenaga penjual berhasil mencapai target yang ditetapkan perusahaan tiap bulannya.

7 8. PT. Polidayaguna Perkasa juga memberikan potongan harga atau diskon kepada para konsumennya selama ini. Hal ini dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah penjualan dan potongan ini berlaku untuk kuantitas yang cukup besar karena untuk mendorong konsumen supaya melakukan order pembelian yang besar kepada pihak perusahaan. 9. Perusahaan memberikan diskon yang menarik bagi pembelinya, yaitu untuk pembelian dengan jumlah Rp ,- akan memperoleh potongan sebesar 5%. Kemudian untuk pembelian sebesar Rp ,- ke atas mendapatkan potongan 7,5% dan untuk pembelian sebesar Rp ,- memperoleh potongan sebesar 10%. Selain itu untuk pembelian sejumlah Rp ,- atau lebih akan mendapatkan diskon sebesar 12% dan 14% untuk pembelian minimal sebesar Rp ,-. Dan terakhir adalah pemberian diskon terbesar yaitu 15% untuk jumlah pembelian yang tertinggi yaitu Rp ,- atau lebih. 10. Hal ini ternyata cukup efektif karena dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan perusahaan dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang terus meningkat. 11. Promosi melalui internet juga dilakukan dengan alamat website Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit meliputi biaya pembuatan web mencapai Rp ,- kemudian biaya instalasi Rp ,- dan biaya up-to-date mencapai Rp ,- sehingga totalnya menjadi Rp ,-. Meskipun demikian tetap dilakukan karena

8 sangat efektif untuk mendapatkan order lebih cepat, khususnya dari pelanggan luar negeri. 12. Selain internet, perusahaan juga melakukan promosi melalui yellow pages. Selain itu biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan promosi via internet. 13. Menurut pihak kami, strategi pemasaran yang efektif adalah ekspansi bisnis karena pangsa pasar luar negeri masih potensial untuk digarap, serta menciptakan keunggulan produk (yaitu produk BOPP dengan ketebalan 15 mikron dimana produk ini banyak permintaannya dari konsumen). Promosi melalui internet juga efektif. 14. Tolok ukur penilaiannya adalah melalui peningkatan penjualan yang signifikan pada berbagai negara tujuan ekspor perusahaan. Kemudian melalui promosi internet juga efektif, meskipun biayanya relatif mahal tetapi efektivitasnya lebih baik, karena semua orang memiliki kecenderungan untuk mencobanya, khususnya untuk konsumen luar negeri lebih cepat untuk mengetahui perkembangan informasi perusahaan, produk yang ditawarkan dan repeat order.