1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka"

Transkripsi

1 1. Pendahuluan Perkembangan dunia hiburan di Indonesia dapat dikatakan pesat. Hal ini terbukti dengan hadirnya berbagai macam tempat hiburan baik di kota besar maupun di kota yang sedang berkembang. Salah satu tempat hiburan yang cukup populer adalah cafe dan tempat karaoke. Hampir di setiap kota menyediakan tempat hiburan ini, salah satunya adalah di kota Wonosobo di mana terdapat Apple Cafe. Apple Cafe merupakan salah satu tempat hiburan yang menyediakan cafe sekaligus tempat karaoke bagi para pengunjung. Cafe ini belum lama dibuka, namun memiliki kualitas yang baik, hal ini terbukti dengan ramainya tempat ini dikunjungi para pengunjung. Hampir setiap hari tempat hiburan ini tidak pernah sepi dari para pengunjung, di mana dalam satu hari bisa terjadi hampir 100 transaksi. Namun, karena tempat hiburan ini belum lama dibuka, tentunya pemanfaatan teknologi informasi belum terlihat. Hal ini dapat dilihat dari proses pencatatan transaksi yang dilakukan oleh kasir. Kasir masih melakukan pencatatan transaksi menggunakan kertas dan melakukan rekap penjualan juga dilakukan dengan kertas dengan bantuan kalkulator. Hal ini sering menimbulkan kesalahan terutama kesalahan perhitungan. Rekap transaksi setiap hari dilakukan secara manual, sehingga memakan waktu dan hasilnya bisa saja tidak valid. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan pemanfaatan Teknologi Informasi di Apple Cafe dalam bentuk Sistem Informasi Penjualan untuk melakukan manajemen data di cafe tersebut. Pada penelitian ini dibuat Sistem Informasi Penjualan menggunakan teknologi Hibernate. Teknologi Hibernate dipilih karena menawarkan cara pemrosesan data dalam basis data dengan baik dibandingkan dengan penggunaan query SQL. Hibernate juga menyediakan Model View Controller di mana aplikasi ini dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian dalam pengembangannya, yaitu bagian Model untuk penanganan tabel dalam basis data, bagian View untuk penanganan bagian tampilan aplikasi dan bagian Controller untuk penanganan akes data dalam basis data. MVC digunakan untuk mempermudah dalam membuat aplikasi ini dan pengembangannya di masa yang akan datang. Karena setiap bagian programming ditempatkan berbeda, maka setiap kemungkinan kesalahan yang terjadi dapat ditelusuri dan diselesaikan dengan mudah. 2. Tinjauan Pustaka Pada penelitian yang berjudul Perancangan Database Sistem Pembelian dan Penjualan pada Konveksi Ira Ratna di Tingkir Salatiga, dibuat basis data dan aplikasi untuk mendukung transaksi pembelian dan penjualan di Konveksi Ira Ratna. Aplikasi ini dibangun berbasis dekstop dan digunakan query SQL untuk melakukan manipulasi data dalam basis data. hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang terdiri dari form karyawan, form pelanggan, form pemasok, form persediaan, form pembelian, form penjualan, form piutang, form perhitungan, form filter beli, form filter jual dan form filter piutang. Selanjutnya untuk report yang dibutuhkan terdiri dari, daftar karyawan, daftar pelanggan, daftar pemasok, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan piutang, laporan rekap persediaan dan laporan rekap kas [1]. 7

2 Pada penelitian dengan judul Implementasi Konsep Object Relational Mapping dan Model View Controller pada Manajemen Pembelian, Penjualan dan Inventory ( Studi Kasus : TOP Distributor Salatiga ) dilakukan pembuatan Sistem Informasi Manajemen Penjualan dengan memanfaatkan Teknologi Object Relational Mapping dan MVC [2]. Pada penelitian ini dikembangkan Sistem Informasi Manajemen di Apple Cafe menggunakan teknologi Hibernate dan MVC. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu. Sistem informasi mencakup prinsip-prinsip sebagai berikut : mengumpulkan informasi-informasi yang bernilai pada suatu periode tertentu untuk digunakan semaksimal mungkin (berkali-kali), penyimpanan dan pendistribusian data yang dilakukan secara elektronika dan otomatis serta dapat memberikan nilai tambah untuk peningkatan mutu pengambilan keputusan [3]. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. Sistem Informasi Manajemen Penjualan menyediakan laporan ringkas mengenai kegiatan penjualan, memberikan penjelasan secara keseluruhan daripada analisis yang terperinci, sehingga Sistem Informasi Penjualan bertujuan untuk memberikan informasi yang menguntungkan bagi pemakai dengan menyediakan akses yang mudah untuk memperoleh data penjualan yang sangat dibutuhkan untuk merencanakan program penjualan untuk saat ini dan untuk strategi pemasaran di kemudian hari [4]. Hibernate merupakan sebuah tool yang dikembangkan oleh Gavin King sejak tahun Sekarang framework Hibernate sudah menjadi bagian dari JBoss Project. Hibernate merupakan sebuah teknologi yang menjadi solusi untuk mengatasi masalah pengaturan data persistent dalam Java. Hibernate menjadi pengatur interaksi antara aplikasi dengan database, sehingga programmer dapat berkonsentrasi dalam mengembangkan logika bisnis aplikasi. Penggunaan hibernate untuk perancangan perangkat lunak sebagai perangkat ORM yang sudah memiliki fitur-fitur terdepan untuk pengaplikasiannya, yaitu Hibernate support berbagai macam database yang sering dipakai dan popular di kalangan pengembang dan perancang perangkat lunak, dengan proses mapping objek Java menjadi struktur tabel database, maka secara otomatis akan mengkonversi tipe data dari Java menjadi tipe data database server/engine yang digunakan. Untuk berkomunikasi dengan database server/engine tersebut maka Hibernate menyediakan fasilitas connection pooling serta penggunaan transaction management saat session berlangsung [5]. Pola desain yang dikembangkan untuk mengatasi dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam perkembangan perangkat lunak salah satu di antaranya adalah MVC (Model View Controller). Pola ini digambarkan dalam arsitektur yang sederhana yang disertai ilustrasi langkah-langkah saat dimana client atau pengguna mengakses aplikasi [6]. 8

3 3. Metode dan Perancangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data, (2) Perancangan sistem, (3) Perancangan aplikasi/program, (4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, (5) Penulisan laporan hasil penelitian. Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses (UML), Perancangan Arsitektur, Perancangan Database, Perancangan Antarmuka Perancangan Aplikasi/Program Implementasi dan Pengujian Sistem, serta Analisis Hasil Pengujian Penulisan Laporan Hasil Penelitian Gambar 1 Metode Penelitian [7] Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: analisis kebutuhan dan pengumpulan data, pada tahap ini dilakukan wawancara dengan pemilik dan kasir Apple Cafe. Tahap kedua: perancangan sistem yang meliputi perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) misalnya perancangan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Perancangan user interface yang dibuat untuk memberikan gambaran dari tampilan aplikasi yang digunakan oleh user aplikasi; Tahap ketiga, perancangan aplikasi/program yaitu merancang aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan. Misalnya bagaimana aplikasi/program berjalan saat penyimpanan data, pengiriman dan pengambilan data transaksi penjualan; Tahap keempat: implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, yaitu mengimplementasikan aplikasi yang sudah dibuat kemudian dilakukan pengujian, selanjutnya melakukan analisis untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ada error, jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan; dan tahap kelima, penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian. Metode Pengembangan Sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Prototype. Metode Prototype digunakan untuk membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar 9

4 atau model awal dari suatu sistem atau subsistem [8]. Secara garis besar ada tiga tahap dalam metode prototyping ini, seperti terlihat pada Gambar 2. Gambar 2 Metode Prototyping [8] Tahap awal dari metode ini adalah analisis permasalahan dan kebutuhan, yaitu mengumpulkan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat, dengan perencanaan yang cepat akan dibentuk konstruksi dari prototype-nya. Prototype ini akan dievaluasi lagi dan hasilnya digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang dikembangkan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah merancang kebutuhan yang nantinya akan berguna untuk membangun aplikasi. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan melalui wawancara awal kepada pada pemilik cafe dan kasir, dirancanglah kebutuhan user sebagai berikut: 1) Pemilik Cafe dapat melakukan menajemen data bahan baku cafe, 2) Pemilik cafe dapat melakukan manajemen data menu makanan dan minuman, 3) Pemilik cafe dapat melakukan manajemen data lagu, 4) Pemilik cafe dapat melihat pandapatan cafe, dan 5) Kasir dapat mencatat transaksi pembelian. Berdasarkan analisis kebutuhan ini, kemudian dilakukan perancangan aplikasi. Hardware dan software yang akan digunakan dalam membangun sistem ini memiliki spesifikasi: 1) CPU Intel Core i3-2350m, 2.3Ghz, memory RAM 2 GB; 2) Software Netbeans 7.1 digunakan sebagai editor pemrograman aplikasi; dan 3) Basis data MySQL 5 digunakan untuk menyimpan data. Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan merepresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsifungsi yang diberikan sistem kepada user. 10

5 Lihat Menu Lihat Bahan Baku Tambah Bahan Baku Tambah Menu Ganti Menu Manajemen Menu Manager Cafe lihat laporan pendapatan Manajemen Bahan Baku Manager Karaoke Hapus Menu Lihat Lagu Hapus Bahan Baku Ganti Bahan Baku Pemilik Cafe Manajemen Data Lagu Lihat User Manajemen Data User Proses Transaksi Kasir Ganti Lagu Tambah Lagu Hapus Lagu Tambah User Hapus User Ganti User Gambar 3 Use Case Diagram Sistem Informasi Karaoke Gambar 3 menggambarkan use case diagram pada sistem yang dibangun, di mana terdapat 4 (empat) aktor yang terlibat, yaitu pemilik cafe, manager cafe, manager karaoke dan kasir. Setiap aktor memiliki use case-nya masing-masing sesuai dengan peranannya dalam proses bisnis yang ada di Apple Cafe. Aktor pemilik café mempunyai hak yang paling tinggi sehingga dapat menjalankan seluruh fitur pada aplikasi kecuali fitur transaksi karena hanya dapat dilakukan oleh kasir. Pemilik Cafe Sistem Informasi Cafe dan Karaoke mulai login login gagal login berhasil manajemen user manajemen bahan baku manajemen data lagu manajemen menu melihat pendapatan selesai log out Gambar 4 Activity Diagram Pemilik Cafe Gambar 4 menggambarkan activity diagram pemilik cafe, di mana menunjukkan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan oleh pemilik cafe. Aktivitas dimulai dengan melakukan login ke aplikasi, jika login berhasil maka pemilik toko 11

6 dapat melakukan berbagai aktivitas yang disediakan oleh aplikasi melalui fiturfiturnya. Aktivitas yang dapat dilakukan adalah melakukan manajemen user, manajemen bahan baku, manajemen data lagu, manajemen menu makanan dan melihat laporan pendapatan cafe. Aktivitas ini berakhir setelah pemilik toko melakukan log out dari aplikasi. Kasir Sistem Informasi Cafe dan Karaoke mulai login login gagal login berhasil memproses transaksi selesai log out Gambar 5 Activity Diagram Kasir Gambar 5 menggambarkan activity diagram kasir, di mana menunjukkan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan oleh kasir. Aktivitas ini dimulai dengan melakukan login ke dalam aplikasi. Jika login berhasil, maka kasir dapat melakukan aktivitasnya, yaitu memproses transaksi pembayaran dari para pengunjung cafe. Aktivitas berakhir setelah kasir melakukan log out dari aplikasi. : Pemilik Cafe Form Pendapatan Pendapatan Controller tbtransaksi 1: input tanggal 2: kirim tanggal 3: meminta data transaksi 4: mengembalikan data transaksi 5: menampilkan data transaksi Gambar 6 Sequence Diagram Lihat Pendapatan Cafe Gambar 6 menggambarkan sequence diagram pemilik toko dalam melihat pendapatan cafe. Untuk melihat pendapatan café, pemilik toko harus memasukkan tanggal awal dan tanggal akhir periode yang akan dilihat pendapatannya. Setelah itu aplikasi akan memproses dengan mengambil data tersebut dari tabel pendapatan. 12

7 : Manager Cafe Form Menu Menu Controller tbmenu 1: input menu(kode_menu, jenis, nama, satuan, harga, 2: kirim keterangan) data(kode_menu, jenis, nama, satuan, har... 3: simpan data (kode_menu, jenis, nama, satuan, harga, keterangan) 5: menampilkan konfirmasi 4: kirim konfirmasi Gambar 7 Sequence Diagram Tambah Menu Gambar 7 adalah sequence diagram manager cafe dalam melakukan tambah daftar menu pada aplikasi. Data menu yang akan ditambahkan dimasukkan melalui form tambah dan akan disimpan ke dalam tabel menu dalam basis data. : Kasir Form Transaksi Transaksi Controller 1: input transaksi(kode, tanggal, kode_menu, jumlah, total) 2: kirim data(kode, tanggal, kode_menu, jumlah, total) 5: menampilkan konfirmasi tbtransaksi 3: simpan data(kode, tanggal, kode_menu, jumlah, total) 4: kirim konfirmasi Gambar 8 Sequence Diagram Transaksi Pembayaran Gambar 8 merupakan sequence diagram dalam melakukan transaksi pembayaran. Kasir memasukkan data transaksi pembayaran melalui form transaksi dan data ini akan disimpan ke dalam tabel transaksi dalam basis data. 13

8 Gambar 9 Class Diagram Aplikasi Class diagram pada Gambar 12 menggambarkan class-class yang digunakan dalam aplikasi, di mana terbagi menjadi 3 (tiga) bagian utama yaitu model, controller (DAO) dan form (user interface). 4. Hasil dan Pembahasan Pada bagian ini akan dibahas tentang hasil aplikasi berdasarkan perancangan pada bab sebelumnya beserta dengan pembahasannya. Pada bagian ini juga dijelaskan tentang hasil pengujian sistem yang telah dilakukan. Tampilan awal aplikasi saat dijalankan adalah tampilan halaman untuk login. Ada 4 (empat) hak akses pada aplikasi ini, yaitu sebagai pemilik cafe, manager cafe, manager karaoke dan kasir. Halaman login terlihat pada Gambar 10. Gambar 10 Halaman Login 14

9 Untuk masuk ke dalam aplikasi, user harus melakukan login dengan memasukkan username dan password sesuai dengan hak aksesnya. Kode program untuk memeriksa login dapat dilihat pada Kode Program 1. Kode Program 1 Perintah Pengecekkan Login 1. boolean ada = ceklogin(txusername.gettext(), txpassword.gettext()); 2. if (ada) { 3. mf.loogedin(current_user); 4. this.dispose(); 5. } else { 6. JOptionPane.showMessageDialog(this, "Login Gagal!!", "Konfirmasi", JOptionPane.ERROR_MESSAGE); txusername.settext(""); txpassword.settext(""); } Baris 1 pada Kode Program 1 berfungsi untuk memanggil controller ceklogin(), pada fungsi ini akan diperiksa apakah username dan password yang dimasukkan user valid atau tidak. Jika valid, maka user akan dapat masuk ke dalam aplikasi sesuai dengan hak aksesnya. Menu manajemen menu makanan dan minuman dapat diakses oleh user manager cafe dan pemilik cafe. Menu ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan terhadap menu makanan dan minuman yang disediakan oleh Apple Cafe. Daftar menu ini akan digunakan oleh user kasir dalam melakukan proses pembayaran oleh pengunjung cafe. Tampilan utama menu ini dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 Menu Manajemen Menu Makanan dan Minuman Menu manajemen menu makanan dan minuman pada Gambar 11 dapat digunakan untuk melihat, menambah, mengubah dan menghapus daftar menu makanan dan minuman yang disajikan oleh Apple Cafe. Gambar 15 merupakan form untuk menambah menu. 15

10 Gambar 12 Form untuk Tambah Menu Untuk melakukan tambah menu dan menyimpannya ke dalam basis data, digunakan perintah Kode Program 2. Kode Program 2 Perintah Menampilkan Daftar Menu 1. public String insertmenu(menu menu) { 2. boolean issuccess = false; 3. session.gettransaction().begin(); 4. session.save(menu); 5. session.gettransaction().commit(); 6. return sendnotif(issuccess); 7. } Kode Program 2 merupakan perintah pada bagian DAO aplikasi yang digunakan untuk melakukan perintah insert data ke dalam basis data. Perintah insert data tersebut dilakukan dengan memanfaatkan perintah insert pada Hibernate yaitu seperti terlihat pada baris 4. Dengan cara ini, programmer tidak perlu menuliskan query SQL untuk melakukan insert data ke dalam basis data. Menu manajemen transaksi pembayaran digunakan oleh user kasir cafe untuk memproses pembayaran oleh pengunjung cafe. Tampilan utama menu ini diperlihatkan oleh Gambar 13. Gambar 13 Menu Transaksi 16

11 Menu transaksi pembayaran pada Gambar 13 digunakan untuk memproses pembayaran oleh pengunjung cafe. Untuk memproses pembayaran, kasir memasukkan menu yang dibeli oleh pengunjung melalui combo box yang menyajikan daftar menu yang disajikan. Setelah itu kasir akan memasukkan nominal uang yang dibayarkan oleh pengunjung dan terakhir kasir menekan tombol Bayar, data pembayaran akan disimpan dalam tabel transaksi dalam basis data. Kode Program 3 digunakan untuk menyimpan data pembayaran ini. Kode Program 3 Perintah Menyimpan Data Pembayaran 1. double byr = Double.parseDouble(txtCash.getText()); 2. double kembali = byr - total; 3. txtkembalian.settext(df.format(kembali) + ""); 4. t.setkode_transaksi(txtnonota.gettext()); 5. t.settanggal(jdatechoosertransk.getdate()); 6. t.settotal(total); 7. t.setkasir(kasirnya); 8. for (DetailTransaksi dt : list_detail_transaksi) { 9. dt.setkode_transaksi(t); 10. } 11. t.setdetail_transaksi(list_detail_transaksi); 12. String status = new TransaksiDAO().insertTransaksi(t); 13. if (status.equalsignorecase("berhasil")) { JOptionPane.showMessageDialog(this, "Transaksi Berhasil Disimpan\n" + ":: Total Harga: Rp. " + df.format(total) + "\n:: Total Bayar: Rp. " + df.format(byr) + "\n:: Kembali: Rp. " + df.format(kembali), "Konfirmasi", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE); 14. setnota(); 15. hapustabel(); 16. list_detail_transaksi.clear(); 17. list_detail_transaksi = new ArrayList<DetailTransaksi>(); 18. txtcash.seteditable(false); 19. txtcash.settext(""); 20. txttotal.settext(""); 21. txtkembalian.settext(""); 22. } Kode Program 3 dipanggil saat kasir menekan tombol bayar untuk memproses transaksi pembayaran oleh pembeli. Selanjutnya sistem akan menampilkan Gambar

12 Gambar 17 Rincian Transaksi Sistem akan menampilkan rincian transaksi yang meliputi informasi total harga, total bayar dan uang kembali. Setelah itu, data akan disimpan dalam basis data sebagai data transaksi pembelian dari pengunjung. User pemilik cafe dapat menggunakan menu ini untuk menampilkan pendapatan cafe. Tampilan utama menu ini terlihat pada Gambar 18. Gambar 14 Laporan Pendapatan Cafe User pemilik cafe memasukkan tanggal awal dan tanggal akhir untuk menampilkan pendapatan pada tanggal tersebut. Hasilnya akan ditampilkan pada 18

13 tabel pada Gambar 14. Kode Program 4 digunakan untuk menampilkan data pendapatan antara tanggal awal dan tanggal akhir. User dapat melakukan cetak laporan pendapatan dengan menekan tombol cetak dan akan muncuk laporan pendapatan pada Gambar 15 yang kemudian dapat disimpan dalam format.pdf. Gambar 15 Laporan Pendapatan Cafe Penerapan Hibernate sebagai salah satu framework dengan pendekatan Object Relational Mapping ini berfungsi untuk memudahkan programmer dalam memetakan tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi pada database relasional. Penelitian yang dibangun menggunakan konsep Hibernate bukan proses pengolah basis data yang konvensional yang menggunakan JDBC API, dimana seluruh query akan dibentuk dan dikirimkan dari script. Terdapat beberapa perbandingan yang dilakukan antara penggunaan ORM Hibernate dengan JDBC API sehingga nantinya akan didapatkan sebuah kesimpulan mengenai performa dari Hibernate sendiri. Tahap pengkodean yang dilakukan dengan ORM Hibernate membuktikan bahwa penerapannya mereduksi banyak baris program dibandingkan dengan penggunaan script pada JDBC. Salah satu alasannya adalah dikarenakan pada Hibernate menggunakan parameter dalam bentuk object yang merujuk ke setiap fungsi model yang terdapat pada aplikasi. Sehingga penggunaan satu untuk semua dapat diimplementasi pada ORM Hibernate, dibanding JDBC harus memecah isi model untuk dimasukan menjadi parameter pada prepare statement. Sebagai salah satu contoh perbandingan antara Hibernate dan JDBC dalam hal penambahan data pada script Kode Program 4 dan Kode Program 5. Kode Program 4 Perintah Simpan Data dengan Hibernate 1 public String insertmenu(menu menu) { 2 boolean issuccess = false; 3 session.gettransaction().begin(); 4 session.save(menu); 5 session.gettransaction().commit(); 6 return sendnotif(issuccess); 7 } 19

14 Kode Program 5 Perintah Simpan Data dengan JDBC 1. public String insertmenu(menu m) { 2. String status = "Gagal"; 3. try { 4. PreparedStatement stm = connection.preparestatement("insert INTO tb_menu VALUE(?,?,?,?,?)"); 5. stm.setstring(1, m.getkode_menu()); 6. stm.setstring(2, m.getjenis_menu()); 7. stm.setstring(3, m.getnama_menu()); 8. stm.setint(4, m.getharga_menu()); 9. stm.setstring(5, m.getketerangan()); 10. stm.executeupdate(); 11. status = "Menu Baru Berhasil Disimpan"; 12. } catch (Exception ex) { 13. Logger.getLogger(MenuDAO.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); 14. } 15. return status; 16. } Tahap perancangan tabel pada database sudah secara langsung dipetakan pada langkah pengkodean setiap kelas model atau entitas menggunakan fungsi annotations sedangkan JDBC membuat desain tabel data serta pemetaannya melalui database application. Dengan keunggulan yang dimiliki Hibernate, proses development aplikasi akan lebih singkat dan mudah dibandingkan dengan menggunakan konsep JDBC. Gambar 16 Implementasi MVC Gambar 16 merupakan implementasi MVC pada aplikasi yang dibuat. Aplikasi dibuat dengan menerapkan arsitektur Model View Controller. Pada Gambar 20 terlihat implementasi MVC pada aplikasi. Aplikasi dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu bagian Model, View dan Controller. Berikut ini akan diberikan contoh implementasi MVC dalam aplikasi, yaitu pada proses tambah menu baru. Pertama kali, akan dilakukan pemanggilan bagian view untuk mengisi menu yang akan ditambahkan. View tambah menu ditunjukkan pada Gambar

15 Gambar 17 View Tambah Menu Pengguna akan mengetikkan menu yang akan ditambah pada Gambar 17 dan menekan tombol Simpan. Pada tombol simpan terdapat perintah untuk melakukan simpan data ke dalam tabel menu dalam basis data. Perintah ini ditunjukkan oleh Kode Program 6. Kode Program 6 Perintah Pada Tombol Simpan 1. Menu br = new Menu(); 2. br.setkode_menu(txtkodemenu.gettext()); 3. br.setjenis_menu(cmbjenismenu.getselecteditem().tostring()); 4. br.setnama_menu(txtnamamenu.gettext()); 5. br.setketerangan(jtextareaketerangan.gettext()); 6. br.setharga_menu(double.parsedouble(txthargamenu.gettext())); 7. String status = mdao.insertmenu(br); Pada baris 1 pada Kode Program 6, dilakukan pembuatan obyek baru dari kelas model Menu yang di dalam kelas model Menu terdapat atribut-atribut yang mewakili nama field dalam tabel menu pada basis data. pada baris 7 dilakukan memanggilan method insertmenu yang terdapat pada bagian kelas controller MenuDAO.java. Method insertmenu terlihat pada Kode Program 7. Kode Program 7 Perintah Method insertmenu 1. public String insertmenu(menu menu) { 2. boolean issuccess = false; 3. session.gettransaction().begin(); 4. session.save(menu); 5. session.gettransaction().commit(); 6. return sendnotif(issuccess); 7. } Kode Program 7 merupakan perintah pada method insertmenu pada bagian controller MenuDAO.java. pada method ini dilakukan proses insert data menu ke dalam tabel menu dalam basis data. proses insert dilakukan pada baris 4, yaitu dengan memanggil method save. Pengujian sistem dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu pengujian blackbox untuk menguji fungsionalitas aplikasi dan pengujian manfaat untuk mengetahui manfaat aplikasi kepada para pengguna aplikasi. Hasil pengujian blackbox ditunjukkan pada Tabel 1. 21

16 Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Testing No. Poin Pengujian Data Input / Kondisi Hasil Uji Status Username: benar Password: benar Berhasil login valid 1 Proses Login Username: benar Login gagal valid Password: salah Username: salah Password: salah Login gagal valid Semua field diisi dengan lengkap Proses Tambah Transaksi Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap Semua field diisi dengan lengkap Proses Tambah Menu Proses Lihat Laporan Pendapatan Tambah Data Bahan Baku Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap Berhasil valid disimpan dalam basis data Gagal valid Disimpan dalam basis data Berhasil valid disimpan dalam basis data Gagal valid Disimpan dalam tabel dalam basis data Tidak Memasukkan Laporan valid tanggal awal dan akhir pendapatan tidak bisa muncul Memasukkan tanggal Laporan valid awal dan akhir pendapatan muncul Semua field diisi Berhasil valid dengan lengkap disimpan dalam basis data Ada beberapa field Gagal valid 22

17 yang tidak diisi dengan Disimpan lengkap dalam basis data Semua field diisi Berhasil valid dengan lengkap disimpan dalam basis 6 Tambah Data User Ada beberapa field data Gagal valid yang tidak diisi dengan Disimpan lengkap dalam basis data Berdasarkan hasil pengujian blackbox pada Tabel 1, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang dan bisa dilanjutkan ke pengujian manfaat. Pengujian manfaat dilakukan dengan mendemokan aplikasi kepada pengguna aplikasi, yaitu kepada pemilik cafe dan kasir. Berdasarkan demo aplikasi dan tanya jawab didapatkan bahwa aplikasi ini sesuai yang diharapkan oleh pemilik cafe dan kasir. Aplikasi membantu pemilik cafe dalam melakukan manajemen data cafe, selain itu kasir merasa terbantu dalam hal pencatatan transaksi pembayaran dari pengunjung. 5. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Penjualan pada Apple Cafe dapat membantu kasir dalam melakukan pencatatan transaksi yang terjadi. Transaksi disimpan dalam basis data sehingga dapat dilakukan rekap transaksi dengan baik. Pemilik cafe juga dapat melihat dan mencetak hasil pendapatan cafe melalui aplikasi ini. Penerapan arsitektur MVC memudahkan programmer dalam maintenance aplikasi secara keseluruhan karena adanya pemisahan object-object ke dalam package model, view dan controller pada aplikasi. Serta konsentrasi penanganan grafis terfokus tanpa melihat lebih detail bagian yang lainnya dan pengembangan logika bisnis aplikasi dapat terfokus di bagian controller aplikasi. Sedangkan peran Framework Hibernate mempermudah programmer dalam pembuatan tabel yang digunakan secara otomatis karena pembuatan tabel, kolom dan relasi antar tabel sudah dibuat langsung dari penggunaan model atau entitas pada aplikasi. Saran pengembangan yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan aplikasi hingga dapat terkoneksi dengan sistem karaoke yang sudah ada sebelumnya dan terdapat fitur pembuatan laporan keuangan dengan lengkap. 23

18 6. Pustaka [1] Sari, Retno Purnomo, 2012, Perancangan Database Sistem Pembelian dan Penjualan pada Konveksi Ira Ratna di Tingkir Salatiga, Salatiga: Program Studi Akuntansi FEB Universitas Kristen Satya Wacana. [2] Djunanto, Randy, 2011, Implementasi Konsep Object Relational Mapping dan Model View Controller pada Manajemen Pembelian, Penjualan dan Inventory ( Studi Kasus : TOP Distributor Salatiga ), Salatiga: FTI UKSW. [3] Jogiyanto, Ph.D, 2003, Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta. [4] Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Yogyakarta : Salemba Empat. [5] Minter, Dave., & Linwood, Jeff., 2006, Beginning Hibernate:From Novice to Professional, USA : Apress Inc. [6] Elliott, James; O'Brien, Tim (April 22, 2008), Harnessing Hibernate (First ed.), O'Reilly Media, pp. 380, ISBN [7] Hasibuan, Zainal, A., 2007, Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi, Jakarta : Ilmu Komputer Universitas Indonesia. [8] Pressman, Roger, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Yogyakarta: Penerbit ANDI dan McGraw-Hill Book Co. 24

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bagian ini akan dibahas tentang hasil aplikasi berdasarkan perancangan pada bab sebelumnya beserta dengan pembahasannya. Pada bagian ini juga dijelaskan tentang hasil pengujian

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemesanan Bahan Baku Berbasis Web Pada PR. Kembang Arum

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemesanan Bahan Baku Berbasis Web Pada PR. Kembang Arum Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemesanan Bahan Baku Berbasis Web Pada PR. Kembang Arum ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

Implementasi Model View Controller dan Object Relational Mapping pada Content Management System Sistem Informasi Keuangan

Implementasi Model View Controller dan Object Relational Mapping pada Content Management System Sistem Informasi Keuangan Implementasi Model View Controller dan Object Relational Mapping pada Content Management System Sistem Informasi Keuangan 1) Kristoko Dwi Hartomo, 2) Theophilus Wellem, 3) David Adi Sanjaya Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

Software Requirements Specification

Software Requirements Specification Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai proses bisnis yang berlangsung pada Toko Istana Boneka dan metode perancangan yang digunakan dalam membuat sistem informasi perhitungan arus kas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN FITUR PENGOLAAN DATA PIUTANG DAN PEMESANAN BARANG UNTUK APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBAHAN KULIT

PENGEMBANGAN FITUR PENGOLAAN DATA PIUTANG DAN PEMESANAN BARANG UNTUK APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBAHAN KULIT PENGEMBANGAN FITUR PENGOLAAN DATA PIUTANG DAN PEMESANAN BARANG UNTUK APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBAHAN KULIT Diki Firmansah 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Max Robert Cirus Aiba 1), Edson Yahuda Putra 2)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). SDLC merupakan sebuah siklus pengembangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service) ABSTRAK Pada saat ini penulis melihat banyak distributor voucher elektronik mengalami kesulitan dalam menganalisa dan mendokumentasikan transaksi voucher elektronik yang sudah dilakukan. Perkembangan fitur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA

SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity SEMINAR PENDADARAN SKRIPSI APLIKASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AISYIYAH SUMBEREJO KLATEN SELATAN BERBASIS JAVA OLEH KRIS MAWARDI / 12080572 DAFTAR ISI Cover Daftar isi Latar belakang

Lebih terperinci

Metode Penilaian Biaya Persediaan First In First Out

Metode Penilaian Biaya Persediaan First In First Out 1. Pendahuluan Di era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi informasi telah merambah ke berbagai bidang, salah satunya dalam bidang usaha. Penggunaan teknologi informasi dalam bidang usaha dapat dilihat

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan selama semester

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV. 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV. Trans Langgeng Rental Mobil diperlukan beberapa komponen perangkas keras (hardware)

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada pembangunan aplikasi manajemen operasi pada unit dagang pupuk organik berbasis web menggunakan cakephp ini adalah Prototyping

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh Review Rekayasa Perangkat Lunak Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id Software Process Sekumpulan aktivitas, aksi dan tugas yang dilakukan untuk mengembangkan PL Aktivitas untuk mencapai tujuan umum (komunikasi

Lebih terperinci

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

Pendahuluan Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Berbagai upaya pengembangan dalam berbagai aspek dilakukan lembaga pendidikan guna meyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Otomatisasi Sistem Pembuatan Berita Acara dan Pelaporan Honor Ujian Skripsi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE

APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE PROYEK AKHIR 1 Oleh : Siti Chomsatun SSA 3311211009 Reza Hidayatulloh A 3311211018 Andri Pardede 3311211025 Yulianita BR Manik 3311211033 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. jauh tentang objek yang akan diteliti. Dengan demikian, akan diperoleh

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. jauh tentang objek yang akan diteliti. Dengan demikian, akan diperoleh BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan suatu tindakan untuk mengetahui lebih jauh tentang objek yang akan diteliti. Dengan demikian, akan diperoleh gambaran

Lebih terperinci

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Arni Retno Mariana 1, Agus Budiman 2, Nina Septiana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi ponsel (Telepon Seluler) selalu diiringi dengan pengembangan aplikasi mobile. Aplikasi ada yang bersifat stand alone dan ada pula yang terhubung

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO Fadiel Muhammad¹, Asri Mulyani² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRACT... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Ahmad Fauzi Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang ahmad.fauzi@staff.unsika.ac.id Abstrak Sekolah memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Pengembangan Sistem

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Pengembangan Sistem BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan pendekatan SDLC (Software Developent Life Cycle) yang merupakan siklus pengembangan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING Reksa Guntari 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Email :

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Gamis Batik dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga penting

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

Pendahuluan Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Perkembangan sistem informasi (SI) telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam sistem kerja sebuah perusahaan maupun sebuah bidang usaha yang diusahakan sendiri maupun

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BUILDING A INFORMATION SYSTEM SALE STOCK AT BOUTIQUE DE ORIN WITH BARCODE SCAN

BUILDING A INFORMATION SYSTEM SALE STOCK AT BOUTIQUE DE ORIN WITH BARCODE SCAN BUILDING A INFORMATION SYSTEM SALE STOCK AT BOUTIQUE DE ORIN WITH BARCODE SCAN Yonky Pernando Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail: yongkyfernando194@yahoo.com Abstrak Abstrak - Teknologi Komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam pembahasan hasil program berisi tentang menjelaskan halaman dari program, terutama yang berkaitan dengan interface (antar muka) sebagai penghubung antara

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Komunikasi aplikasi dengan database Aplikasi dan sistem database tidak menggunakan bahasa dan mekanisme yang sama. Sehingga program

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Implementasi dari perancangan cetak biru sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya menghasilkan tampilan piranti lunak. Tampilan aplikasi tersebut dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analisis nonfungsional

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA Fitriana Harahap Sistem Informasi Komputer Universitas Potensi Utama Jl K.L. Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tanjung Mulia Meda Email: fitriana@potensi-utama.ac.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai login menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG D.11 IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG Achmad Nakhrowi *, Agung Riyantomo, Moch Subchan Mauludin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP Anas Kariman 1, Bunyamin 2, Sri Rahayu 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MONITORING PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO (FIRST IN FIRST OUT) PADA PD. MULIA AGUNG BANDUNG

SISTEM INFORMASI MONITORING PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO (FIRST IN FIRST OUT) PADA PD. MULIA AGUNG BANDUNG SISTEM INFORMASI MONITORING PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO (FIRST IN FIRST OUT) PADA PD. MULIA AGUNG BANDUNG 1 Deden Sofyan Hamdani 2 John Darma 1 Program Studi Administrasi Bisnis LPKIA 2 Program

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dengan memanfaatkan teknologi SMS (Short Message Service) penulis membuat suatu aplikasi untuk membantu pelanggan Studio Photo De Photograph untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses jadwal photo,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP Nugraha Setiadi 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Berbasis Web di Toko Al-Hamidy Jepara

Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Berbasis Web di Toko Al-Hamidy Jepara Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Berbasis Web di Toko Al-Hamidy Jepara Poster Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Yosia Steven

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat BAB III PERANCANGAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung digunakan untuk menunjang keberhasilan dalam pengembangan software. Peralatan pendukung yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi pencarian

Lebih terperinci

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan

Lebih terperinci

1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya khususnya teknologi informasi, menciptakan kemudahan dan ketepatan dalam

1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya khususnya teknologi informasi, menciptakan kemudahan dan ketepatan dalam 1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya khususnya teknologi informasi, menciptakan kemudahan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan dalam suatu informasi.namun masih banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci