BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset industri perbankan yang terdaftar di bank Indonesia, selama 5 tahun yaitu mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun Setelah melalui tahap penyeleksian sesuai dengan persyaratan beberapa kriteria bank seperti yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya maka diperoleh sampel 40 bank dengan jumlah observasi sebanyak Analisis data yang digunakan ialah regresi berganda dengan menggunakan metode panel data yang menggabungkan antara data cross section dengan data time series. Setelah melakukan Chow Test serta Hausman Test dapat diperoleh metode yang sesuai yaitu, Fixed Effect Method karena dapat menjelaskan dinamisasi antar individu. Bank yang diteliti dalam penelitian ini mewakili seluruh jenis bank yang ada, yaitu bank asing, bank pemerintah, serta bank swasta. Adapun dalam penelitian ini memperhatikan dampak krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2013 kemarin. Kemudian dari sampel yang telah diperoleh akan dilakukan uji hipotesis apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh struktur pasar berupa konsentrasi dan pangsa pasar terhadap pengambilan resiko bank yang nantinya akan berdampak terhadap kinerja perusahaan. 36

2 37 Tabel 4.1 Hasil Chow Test Redundant Fixed Effects Tests Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F (39,150) Cross-section Chi-square Seperti yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, bahwa Hipotesis yang dibentuk dalam Chow test adalah H 0 : Model Common Effect dan H 1 : Model Fixed Effect. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa H 0 ditolak karena P- value lebih kecil dari nilai a. Nilai a yang digunakan sebesar 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Metode Fixed Effect lebih baik. Tabel 4.2 Hasil Hausman Test Correlated Random Effects - Hausman Test Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random * Cross-section test variance is invalid. Hausman statistic set to zero. Kemudian, dari keterangan diatas diketahui bahwa Hausman test yang telah dilakukan tidak valid, hal ini dikarenakan salah satu variabel independen dari data penelitian tidak memenuhi syarat adanya random effect. Sedangkan apabila dalam data penelitian tidak memenuhi syarat adanya random effect maka program eviews akan menolak adanya Hausman test. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jelas Metode Fixed Effect lebih baik.

3 Statistika Deskriptif Pengujian statistika deskriptif ini dilakukan pada seluruh variabel dependen, independen, serta variabel kontrol yang ada dalam penelitian ini. Gambaran umum dari variabel pengambilan resiko (Zscore), konsentrasi pasar (HI, CR), pangsa pasar (MS), return on asset (ROA), non performing loan (NPL), krisis keuangan (Crisis), pertumbuhan dana pihak ketika (Growth), kecukupan modal (CTA), likuiditas (LDR), ukuran bank (SIZE) pada tahun dapat dilihat pada tabel statistik deskriptif berikut : Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif Statistic : Zscore HI CR MS ROA NPL Crisis Growth Cta LDR Size Mean 3,8917 0,1118 0,5534 0,0250 0,0171 1,0877 0,2000 0,1742 0,1106 0, ,7416 Median 3,7553 0,1077 0,5550 0,0090 0,0163 0,7900 0,1433 0,1087 0, ,5522 Maximum 7,3299 0,1277 0,5670 0,1720 0,0425 5,5800 1,0000 2,1684 0,2279 3, ,5666 Minimum 0,2232 0,1052 0,5400 0,0030 0,0002-0,2143 0,0084 0, ,1282 Std. Dev. 0,9122 0,0083 0,0087 0,0387 0,0081 0,9122 0,4010 0,2048 0,0347 0,4008 1,0629 Jarque-Bera 28,99 48,33 4,00 518,35 7,54 199,19 75, ,67 10, ,77 18,86 Probability 0,1352 0,0229 0,0066 Tabel IV.3 menunjukkan hasil pengolahan data pada uji statistic deskriptif baik variabel dependen (Zscore), variabel independen (HI, CR, MS), serta variabel kontrol (ROA, NPL, Crisis, Growth, CTA, LDR, Size) pada penelitian ini dalam kurun waktu Hasil tabel diatas menjelaskan bahwa variabel pengambilan resiko (Zscore) mempunyai nilai rata rata sebesar 3,891%. Variabel dependen ini juga mempunyai nilai maksimum sebesar 7,329% yaitu pada PT Bank BPD Jawa Timur dan nilai minimumnya sebesar 0,223% yaitu

4 39 pada bank Standard Chartered Bank. Jika dilihat dari standar deviasinya variabel ini memiliki nilai sebesar 0,912%. Selain variabel dependen (Zscore) tabel IV.3 juga menunjukkan hasil pengolahan statistik deskriptif variabel indpenden pada penelitian ini. Adapun hasil dari varibel konsentrasi pasar (HI, CR) memiliki nilai rata rata sebesar 0,111% dan 0,553%. Kemudian HI dan CR memiliki nilai maksimum masing masing sebesar 0,127% dan 0,566%. Sedangkan untuk nilai minimum dari konsentrasi pasar yang diproksikan dengan HI dan CR sebesar 0,105% dan 0,539%. Adapun untuk nilai standar deviasi dari variabel independen pangsa pasar yang diproksikan dengan HI dan CR sebesar 0,0083% dan 0,0087%. Variabel independen yang selanjutnya ialah pangsa pasar (MS) yang memiliki nilai rata rata sebesar 0,025%. Nilai maksimum dari variabel pangsa pasar (MS) sebesar 0,171% dan nilai minimum dari pangsa pasar (MS) sebesar 0,03%. Selain itu, untuk nilai dari standar deviasi dari variabel independen pangsa pasar (MS) sebesar 0,0387%. Tabel IV.3 diatas menjelaskan pula hasil pengolahan statistik deskriptif pada variabel kontrol (ROA, NPL, Crisis, Growth, CTA, LDR, Size) penelitian ini. Hasil dari pengolahan tersebut adalah variabel ROA, NPL, Crisis, Growth memiliki rata rata sebesar 0,017%, 1,087%, 0,200%, 0,174% dan variabel CTA, LDR, Size memiliki rata rata sebesar 0,1106%, 0,9357%, 17,741%. Kemudian variabel NPL dan Crisis memiliki nilai maksimum 5,580% dan 1%, serta nilai minimum sebesar 0%. Sedangkan nilai maksimum variabel ROA, Growth memiliki nilai sebesar 0,042%, 2,168% pada PT BPD Jawa Timur, PT Bank ICBC Indonesia, dan nilai maksimum variabel CTA, LDR, Size memiliki nilai sebesar 0,2279%, 3,2574%, 20,56% pada PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia,

5 40 The Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ LTD, PT Bank Commonwealth. Kemudian nilai minimum dari variabel kontrol ROA, Growth, sebesar 0,0002%, -0,2143% pada PT Bank Commonwealth, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan nilai minimum dari variabel kontrol CTA, LDR, Size sebesar 0,008%, 0,396%, 16,12% pada Standard Chartered Bank, PT Bank Victoria International, PT Bank Mayapada International. Sedangkan hasil pengolahan statistika deskriptif variabel kontrol menjelaskan bahwa standar deviasi proksi ROA, NPL, Crisis, Growth sebesar 0,0081%, 0,912%, 0,401%, 0,204% dan proksi CTA, LDR, Size sebesar 0,03472%, 0,4008%, 1,061%. 4.3 Uji Normalitas Pada pengujian normalitas, penelitian ini menggunakan uji JB (Jarque- Bera). Uji JB merupakan uji statistic untuk mengukur sebuah data berdistribusi normal atau tidak dengan mengukur perbedaan antara nilai JB (Jarque-Bera) dengan nilai chi square ( ) tabel. Adapun hasilnya yaitu : Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas

6 41 Dengan nilai chi square ( ) tabel (df = 11) = maka dapat diketahui dimana nilai JB hitung < chi square ( ) tabel : yang artinya menyatakan bahwa nilai residual adalah terdistribusi normal dan H o diterima. Sehingga jelas dapat disimpulkan, setelah melalui uji normalitas, model regresi yang diteliti residualnya terdistribusi secara normal. 4.4 Uji Multikolinieritas Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas HI CR MS ROA NPL CRISIS GROWTH CTA LDR SIZE HI 1.00 CR MS ROA NPL CRISIS GROWTH CTA LDR SIZE Dari Uji multikolinieritas diharapkan dalam model regresi tidak terdapat korelasi antar variabel bebas. Oleh karena itu model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat korelasi di antara variabel independen. Dari uji yang telah dilakukan diatas diketahui bahwa hasil korelasi antar variabel independen tidak ada yang bernilai 1 walaupun salah satu variabel dengan variabel lainnya ada yang berkorelasi tinggi dengan derajat korelasi lebih dari 0,8 yaitu antara Size dengan Market Share dengan nilai sebesar 0,83. Hal ini terjadi karena proksi Market Share dihitung dengan menggunakan total Dana Pihak Ketiga, yang mana merupakan bagian dari Total Asset sebagai proksi dari Size. Namun

7 42 secara keseluruhan tidak terdapat derajat kolerasi yang bernilai 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bebas dari adanya masalah multikolinieritas. 4.5 Uji Heteroskedastisitas Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C HI CR MS ROA NPL CRISIS GROWTH LDR CTA SIZE R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dapat diketahui koefisien pengujian residual yang diperoleh dengan uji Park ini yaitu:

8 Log(res2) = -11,1 + 10,03 HI + 2,98 CR 17,01 MS 2,89 ROA 0,12 NPL + + 0,19CRISIS + 0,05GROWTH + 0,12LDR + 6,77CTA + 0,31SIZE t-statistik (-0,61) (0,50) (0,10) (-2,04) (-0,13) (-0,69) (0,31) (0,07) (0,28) (1,45) (1,05) p-value (0,54) (0,61) (0,91) (0,04) (0,89) (0,48) (0,75) (0,94) (0,77) (0,14) (0,29) Dari hasil diatas dapat dijelaskan bahwa hampir semua nilai p-value keseluruhan variabel independen bersifat tidak signifikan walupun masih ada satu variabel yang signifikan, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas pada model. Sehingga dapat menerima H 0 bahwa data bersifat homoskedastik. 4.6 Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi pada penelitian ini menggunakan uji D-W (Durbin- Watson) yang bertujuan untuk melihat pada model regresi apakah terdapat korelasi antara nilai residual pada t dan residual pada t-1 (waktu sebelumnya). Adapun hasil uji autokorelasi dengan uji D-W (Durbin-Watson) yaitu : Gambar 4.2 Hasil Uji Autokorelasi 1,66 1,87 2,12 2,33

9 44 Dengan taraf keyakinan 95 persen ( dan nilai du = 1,87. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai Durbin Watson (DW) sebesar 2,23 yang kemudian dengan mengacu pada grafik pengambilan keputusan statistik Durbin Watson maka hasil pengujiannya menunjukkan bahwa nilai DW 2,23 tersebut berada pada daerah keragu - raguan yang artinya model penelitian belum dapat dipastikan terdapat autokorelasi negatif atau tidak, akan tetapi ada kemungkinan bebas dari masalah autokorelasi. 4.7 Analis Regresi Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel dependen dengan variabel independen. Pada penelitian ini digunakan regresi data panel. Adapun hasil analisis regresi yaitu : Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. HI ** CR MS ROA ** NPL *** CRISIS *** GROWTH *** CTA LDR SIZE C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Sum squared resid F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) * signifikan pada level 10% ** signifikan pada level 5% *** signifikan pada level 1%

10 45 Tabel 4.6 merupakan tabel hasil uji analisis regresi dari setiap variabel. Model regresi diatas menunjukkan bahwa variabel independen yang diuji, yaitu konsentrasi pasar dengan proksi HI memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan resiko (Zscore). Akan tetapi konsentrasi pasar (CR) dengan pangsa pasar (MS) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap pengambilan resiko (Zscore). Konsentrasi dengan proksi HI memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengambilan resiko (Zscore) dengan nilai probabilitas sebesar 0,0429. Sedangkan variabel konsentrasi dengan proksi CR dan variabel pangsa pasar (MS) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap pengambilan resiko (Zscore) dengan nilai probabilitas masing masing sebesar 0,6859 dan 0,1269. Selain itu hasil uji-t pada variabel kontrol (ROA, NPL, Crisis, Growth, CTA, LDR, SIZE) yang diuji juga mempunyai pengaruh yang beragam terhadap pengambilan resiko (Zscore) dengan tingkat signifikansi yang berbeda beda pula. Selain uji statistik t, kemudian juga dilakukan uji F untuk melihat variabel independen dan variabel kontrol secara bersama sama berpengaruh terhadap variabel dependen atau tidak. Hasil uji F bisa dilihat pada nilai F-Statistic yang menunjukkan bahwa variabel independen, yaitu konsentrasi pasar (HI, CR) dan pangsa pasar (MS); serta variabel kontrol, yaitu ROA, NPL, Crisis, Growth, CTA, LDR, dan SIZE secara bersama sama mempengaruhi variabel dependen pengambilan resiko (Zscore) dengan nilai probabilitas sebesar (0,000). Selanjutnya nilai adjusted R-squared pada model regresi penelitian adalah sebesar 0,646. Hal ini dapat disimpulkan bahwa 64,6% variabel pengambilan resiko (Zscore) dapat dijelaskan oleh variabel independen, yaitu konsentrasi pasar (HI, CR) dan pangsa pasar (MS); serta variabel kontrol, yaitu ROA, NPL, Crisis, Growth, CTA, LDR, dan SIZE serta sisanya dijelaskan oleh faktor lain.

11 Pembahasan a. Herfindahl Indeks terhadap Zscore Hasil dari model regresi data panel menjelaskan bahwa konsentrasi pasar yang diproksikan dengan herfindahl indeks (HI) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan resiko (Zscore). Hal ini berarti semakin tinggi nilai herfindahl indeks (HI) dapat diartikan bahwa konsentrasi pasar dalam suatu industri semakin terkonsentrasi dan akan menyebabkan tingkat persaingan menurun sehingga akan mempengaruhi pengambilan resiko (Zscore) yang semakin tinggi. Hasil analisis regresi pada model regresi data panel mendukung hipotesis yang diteliti pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mulyaningsih dan Daly (2011), Xiaoqing (Maggie) Fu et al (2014), Diamond (1984), Ramakrishnan dan Thakor (1984), Boyd dan Prescott (1986), Williamson (1986), Berger et al. (2004) dan Beck (2008) namun memiliki arah yang berdeda, yang semuanya mengemukakan hasil yang hampir sama bahwa pasar yang lebih terkonsentrasi akan mengakibatkan persaingan kurang yang kemudian dapat mengurangi risiko kewajiban sehingga pengambilan resiko akan semakin berkurang pula akibatnya dapat menyebabkan stabilitas di bidang perbankan menurun. b. Concentration Ratio terhadap Zscore Model regresi data panel penelitian ini menjelaskan bahwa Concentration Ratio (CR) yang dikontrol dengan variabel return on asset (ROA), non-performing loan (NPL), waktu krisis (Crisis), pertumbuhan DPK (Growth), kecukupan modal (CTA), likuiditas (LDR), dan ukuran perusahaan (SIZE) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap pengambilan resiko (Zscore). Berarti dapat dikatakan

12 47 bahwa semakin tinggi Concentration Ratio maka pasar suatu industri semakin terkonsentrasi, diduga menyebabkan kompetisi antar bank semakin menurun karena pasar dikuasai bank bank besar. Akibatnya semakin tinggi pengambilan resiko yang ada. Hal ini memiliki arah yang berbeda seperti teori Franchise value yang menyatakan bahwa semakin rendah nilai CR menyebabkan turunnya profit margin bank, maka hal tersebut akan menyebabkan franchise value-nya turun. Sebagai akibatnya, bank bank cenderung mengurangi perilaku hati hatinya (prudence) dan mengambil langkah langkah yang beresiko secara berlebihan (excessive risk taking) dalam upaya mempertahankan profit margin-nya. Akibatnya bank cenderung mengalokasikan dananya kepada asset asset dan kredit yang beresiko tinggi tetapi memberikan profit margin atau pendapatan bunga yang tinggi, sehingga berpotensi mengarah ke stabilitas sistim perbankan. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mirzaei (2011) namun dengan arah yang berbeda, yang menyimpulkan bahwa struktur pasar tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengambilan resiko dan profitabilitas bank di negara berkembang. Konsentrasi pasar juga memiliki efek negatif terhadap pengambilan resiko dan profitabilitas bank di negara berkembang, spread bunga yang lebih tinggi meningkatkan pengambilan resiko dan profitabilitas. c. Market Share terhadap Zscore Hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa pangsa pasar (MS) memiliki pengaruh yang tidak signifikan. Hal ini dapat dikatakan bahwa semakin tinggi nilai pangsa pasar (MS) yang dimiliki suatu bank berarti semakin tinggi kekuatan pasar yang dimiliki suatu bank dan akan membuat persaingan antar

13 48 bank semakin turun sehingga bank tersebut menjadi semakin banyak melakukan proses pengambilan resiko (Zscore) yang akan diambil karena pihak bank akan mendapat keuntungan yang diinginkan. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Matutes dan Vives (2000) namun dengan arah yang berbeda, menyatakan bahwa kekuatan pasar yang lebih tinggi mengurangi pengambilan resiko bank dalam model dinamis persaingan tidak sempurna. Hellmann et al. (2000) juga menegaskan bahwa rendahnya pangsa pasar yang menciptakan persaingan dapat mengerahkan dampak negatif pada perilaku bijaksana bank yang mana lebih banyak melakukan pengambilan resiko. d. Return On Asset terhadap Zscore Hasi dari regresi data panel penelitian ini menjelaskah bahwa variabel kontrol return on asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan resiko (Zscore). Hal ini berarti semakin besar ROA yang dimiliki suatu bank maka semakin baik kinerja perusahaan tersebut dan akan membuat bank lebih besar melakukan pengambilan resiko (Zscore) karena dengan adanya pengambilan resiko tersebut bank akan memperoleh profit margin yang tinggi. Hasil tersebut selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Leaven dan Levine (2009) yang menjelaskan bahwa ROA memiliki hubangan yang signifikan dan positif terhadap pengambilan resiko (Zscore). e. Non Performing Loan terhadap Zscore Hasil berikutnya dari regresi data panel penelitian ini ialah mengenai variabel non-performing loan (NPL) yang memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap pengambilan resiko (Zscore) suatu bank. Dengan kata lain bahwa semakin rendah nilai non-performing loan (NPL) yang dimiliki suatu bank dapat

14 49 diartikan bahwa bank tersebut memiliki kinerja yang baik sehingga bank akan lebih berani melakukan pengambilan resiko (Zscore) yang semakin tinggi. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Boyd dan De Nicolo (2005), Adriawan, T( 2012) yang berpendapat bahwa sistem perbankan terkonsentrasi memungkinkan bank untuk membebankan suku bunga pinjaman yang lebih tinggi, yang dapat mendorong peminjam untuk menganggap risiko yang lebih besar. Akibatnya, volume non-performing loan dapat meningkat, sehingga probabilitas kegagalan bank tinggi oleh karena itu pengambilan resiko rendah. f. Crisis terhadap Zscore Hasil regresi data panel ini juga menjelaskan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara waktu crisis (Crisis) dengan pengambilan resiko (Zscore). Dengan kata lain apabila terjadi krisis keuangan maka bank mengalami penurunan profit margin, akibatnya franchise value mereka turun sehingga menyebabkan proses pengambilan resiko yang tinggi untuk memperoleh profit margin yang tinggi. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Allen dan Gale (2004), Keeley (1990), yang berpendapat bahwa krisis keuangan lebih mungkin terjadi dalam sistem perbankan kurang terkonsentrasi. Ide utama di balik pandangan ini adalah bahwa kompetisi yang berlebihan mengikis nilai franchise dari bank dengan mengurangi laba mereka dan karena itu memaksa mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berisiko. Sedangkan Schaeck dkk. (2009) menunjukkan bahwa persaingan mengurangi kemungkinan krisis dan meningkatkan waktu krisis, bahkan setelah mereka mengendalikan konsentrasi sistem perbankan, yang mana berkaitan negatif dengan stabilitas keuangan.

15 50 g. Growth DPK terhadap Zscore Model regresi ini juga menjelaskan hasil pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap pertumbuhan DPK (Growth) dengan pengambilan resiko (Zscore). Dapat dikatakan bahwa apabila bank memiliki pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang baik maka memperbesar kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang semakin besar pula sehingga akan mengurangi kegiatan pengambilan resiko karena profit marginnya sudah tinggi. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Naylah (2010), yang berpendapat bahwa pertumbuhan DPK menunjukkan kesempatan bank untuk dapat meningkatkan profitnya semakin besar. Sehingga bila DPK meningkat, maka profit bank pun akan meningkat kemudian pengambilan resiko (Zscore) akan semakin berkurang. h. Capital to Asset terhadap Zscore Model regresi penelitian ini memberikan hasil bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara kecukupan modal (CTA) terhadap pengambilan resiko (Zscore). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kecukupan modal (CTA), maka akan mempengaruhi semakin tingginya kinerja perusahaan yang ada sehingga bank tersebut lebih berani untuk melakukan pengambilan resiko yang tinggi. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Adriawan, T( 2012), Naylah (2010) namun dengan siginifikan yang berbeda, yang menjelaskan bahwa kecukupan modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan resiko. i. Loan to Deposit Ratio terhadap Zscore Hasil data regresi data panel penelitian ini menjelaskan hasil yang tidak signifikan pengaruh antara likuiditas (LDR) terhadap pengambilan resiko

16 51 (Zscore). Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi rasio kredit perusahan akan menyebabkan kesempatan berinvestasi bank menurun sehingga pengambilan resikonya pun akan mengalami penurunan. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Adriawan, T( 2012), Naylah (2010), yang menjelaskan bahwa semakin tinggi peningkatan rasio kredit kepada pihak ketiga maka pengambilan resiko akan semakin menurun sehingga profit industri perbankan akan menurun juga karena kesempatan untuk berinvestasi lain yang lebih menguntungkan pihak bank juga akan berkurang, walaupun pengaruh ini secara statistik tidak signifikan. Tidak signifikannya variabel LDR dalam mempengaruhi pengambilan resiko dan profitabilitas berarti variabel tersebut memiliki pengaruh yang lemah.. j. Size Terhadap Zscore Hasil regresi data panel penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara ukuran perusahaan (SIZE) terhadap pengambilan resiko (Zscore). Dapat diakatakan bahwa semakin besar perusahaan maka modal yang dimiliki akan semakin besar pula sehingga profit marginnya akan tinggi oleh karena itu pengambilan resiko perusahaan akan semakin rendah. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Adriawan, T( 2012), Naylah (2010), Pertiwi (2013) yang menyatakan bahwa tidak seluruhnya bank yang lebih berukuran besar mempunyai manajemen resiko dan SDM yang lebih baik daripada bank bank yang berukuran kecil, demikian juga sebaliknya bank bank yang memiliki ukuran lebih kecil dapat saja memiliki manajeen resiko yang lebih baik dibandingkan dengan bank bank dengan ukuran yang lebih besar.

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 62 BAB IV Analisis Data 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank bank yang beroperasi di

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut : 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Daftar Populasi Dan Pemilihan Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk,PT v v v 2 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode 2010-2014. Dari 14 perusahaan tercatat ada

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5. 1 Pengantar Bab 5 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perbankan Indonesia. kategori bank, diantaranya adalah Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perbankan Indonesia. kategori bank, diantaranya adalah Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Gambaran Umum Perbankan Indonesia Dilihat dari segi kepemilikannya, Bank di Indonesia dibedakan menjadi enam kategori bank, diantaranya adalah Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. Data penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, sampel yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dari tahun 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif 50 A. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean,dan

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP KINERJA PERBANKAN (STUDI PADA BANK YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab 4 akan membahas lebih dalam mengenai proses pengolahan data, dimulai dari penjelasan mengenai statistik deskriptif sampai dengan penjelasan mengenai hasil dari analisis

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 436

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 436 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 436 PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSITO RATIO (LDR), DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Panel Guna menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana telah diutarakan dalam Bab 1, dalam bab ini akan dilakukan analisa data melalui tahap-tahap yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3

Lebih terperinci

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. kabupaten/kota di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada 5 BPR dan 5

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. kabupaten/kota di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada 5 BPR dan 5 Total Aset BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV Analisis Data dan Pembahasan A. Deskripsi Penelitian Provinsi Jawa Timur memiliki 325 BPR (Bank Perkreditan Rakyat) dan 29 BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat

Lebih terperinci

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara No Kredit (Y) Pendapatan (x1) Modal Kerja (x2) Usia (x3) Jumlah Tanggungan (x4) 1 1000000 80000 80000 20 0 2 1000000 275000 500000 21 1 3 1500000 400000 550000 25 1 4 2000000 400000 1000000 25 1 5 2000000

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data (Herliansyah, 2013). Data yang digunakan dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Penelitian

Lampiran 1. Sampel Penelitian Lampiran 1. Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Perusahaan 1 Total industri food and beverage yang 16 terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2012 2 Tidak mempublikasikan data mengenai 3

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder 4.1 Deskripsi Data Penelitian BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu website resmi badan pusat statistik dan badan

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

panjang antara ukuran perusahaan (SIZE) dengan capital adequacy ratio dan loan to

panjang antara ukuran perusahaan (SIZE) dengan capital adequacy ratio dan loan to BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Uji Stasioneritas Pengujian stasioneritas data yang digunakan terhadap seluruh variabel dalam model kajian didasarkan pada Augmented Dickey Fuller test (ADF test),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015) THE INFLUENCE

Lebih terperinci

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE HASIL ANALISA DATA STATISTIK DESKRIPTIF Date: 06/15/16 Time: 11:07 Sample: 2005 2754 ROE LDA DA SDA SG SIZE Mean 17.63677 0.106643 0.265135 0.357526 0.257541 21.15267 Median 11.00000 0.059216 0.251129

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI. DAFTAR PUSTAKA A.A.Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Car, Bopo, Ldr Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di Bei. Ahmad Buyung Nusantara.

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data Uji kualitas data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik. Asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 49 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan data gabungan antara cross section dan data time series. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Bank Pembangunan Daerah didirikan dengan maksud khusus untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol 51 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol Tabel dibawah ini menunjukkan statistik deskriptif atas variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Karesidenan adalah sebuah pembagian administratif dalam sebuah provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Grafik 4.1. Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia. Pembiayaan BMI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Grafik 4.1. Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia. Pembiayaan BMI BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pembiayaan Grafik 4.1. Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia 12000000 10000000 80000000 60000000 40000000 20000000 0 Pembiayaan BMI BMI 2011 BMI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu peneliti dapat memperoleh data secara tidak langsung dari perusahaan. Data dalam penelitian ini diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan BEI dan perusahaan Manufaktur Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Belanda di mulai sejak tahun 1912 namun kemudian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas. 81 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Penelitian ini menggunakan analisis model GLS (General Least Square). Metode GLS sudah memperhitungkan heteroskedastisitas pada variabel independen

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bagian dari penelitian ini akan menguji permodelan dengan panel data, pengujian asumsinya, serta pembahasan analisis atas hasil dari regresi panel data tersebut. 4.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI

DAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI DAFTAR PUSTAKA Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada Hasibuan, Malayu. (2007). Dasar-dasar Perbankan. Cetakan Keenam. Jakarta : Bumi Aksara Husnan, Suad & Enny P. (2012).

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI DAN PANGSA PASAR TERHADAP PENGAMBILAN RESIKO BANK. Sesario Tri Nur Hendra PT Sinar Sosro

PENGARUH KONSENTRASI DAN PANGSA PASAR TERHADAP PENGAMBILAN RESIKO BANK. Sesario Tri Nur Hendra PT Sinar Sosro Pengaruh Konsentrasi dan Pangsa Pasar... Sesario Tri Nur H & Deny Dwi Hartomo PENGARUH KONSENTRASI DAN PANGSA PASAR TERHADAP PENGAMBILAN RESIKO BANK Sesario Tri Nur Hendra PT Sinar Sosro Deny Dwi Hartomo

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERBANKAN TERHADAP FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN (STUDI PADA 5 BANK TERBESAR DI INDONESIA)

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERBANKAN TERHADAP FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN (STUDI PADA 5 BANK TERBESAR DI INDONESIA) PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERBANKAN TERHADAP FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN (STUDI PADA 5 BANK TERBESAR DI INDONESIA) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Rizky Arifah Fauzia 115020101111021 JURUSAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan data yang berupa laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET Muliahadi Tumanggor *) *) Dosen Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No : KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS PT. BRI MEDAN) Oleh:

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengantar Bab 4 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data akan diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. bagaimana hasilnya apakah signifikan atau tidak. terhadap variabel-variabel dependen.

BAB III. Metode Penelitian. bagaimana hasilnya apakah signifikan atau tidak. terhadap variabel-variabel dependen. BAB III Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian 3.1.1 Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu likuiditas saham dan return saham. Alasan penulis memilih keduanya yaitu untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun ) PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun 2008-2012) Nama : Sakinah Febrianty NPM : 26210334 Kelas : 3EB12 Latar Belakang Berdasarkan Laporan Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan saat waktu senggang dimana data-data yang diambil berasal dari laporan keuangan triwulan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x3 1 1.12 8979000 3000000 4 2 1.15384 8979000 3500000 2 3 1.25 9000000 4000000 2 4 1.12 8900000 4000000 4 5 1.53846 10165900 7000000 3 6 1.875 10165900 9000000 2

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22 kabupaten tertinggal dengan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22 kabupaten tertinggal dengan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Tahap Evaluasi Model 5.1.1. Tahap Evaluasi Pemilihan Model Estimasi model, untuk mengetahui pengaruh belanja pemerintah daerah per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual Report) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Inklusi Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Stabilitas Perbankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Inklusi Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Stabilitas Perbankan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Inklusi Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Stabilitas Perbankan Syariah Perbankan syariah sebagai salah satu lembaga keuangan memiliki andil yang cukup besar untuk

Lebih terperinci

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010 Tahun Semester Produktivitas Padi (ton/ha) Luas Panen (ha) Produksi Padi (ton) 2004 1 4.585 40.187 184257.4

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) bahwa

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia selama periode Pengolahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia selama periode Pengolahan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh obligasi korporasi yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012. Pengolahan data dilakukan

Lebih terperinci

5. PENGARUH BELANJA PEMERINTAH, INFRASTRUKTUR, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB

5. PENGARUH BELANJA PEMERINTAH, INFRASTRUKTUR, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB Sementara itu, Kabupaten Supiori dan Kabupaten Teluk Wondama tercatat sebagai daerah dengan rata-rata angka kesempatan kerja terendah selama periode 2008-2010. Kabupaten Supiori hanya memiliki rata-rata

Lebih terperinci

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan IPA, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN MODEL DATA PANEL INTISARI

ANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN MODEL DATA PANEL INTISARI Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume xx, No. x (tahun), hal xx xx. ANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menganalisis pengaruh DAU dan PAD tahun lalu terhadap Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara tahun 2006 2008. Alat analisis

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL, LDR, BOPO, DAN NPL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL, LDR, BOPO, DAN NPL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE PENGARUH MODAL INTELEKTUAL, LDR, BOPO, DAN NPL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010 2014 Hamidah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta e-mail: hamidahsam@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI

: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2010-2015) Nama : Sri Hidayati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci