BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
|
|
- Devi Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 47 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Pengertian Perusahaan Manufaktur Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang menjalankan proses pembuatan produk. Sebuah perusahaan bisa dikatakan perusahaan manufaktur apabila ada tahapan input-proses-output yang akhirnya menghasilkan suatu produk. Upaya ini melibatkan semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dari integrasi komponen-komponen suatu produk. Beberapa industri, seperti produsen semi konduktor dan baja, juga menggunakan istilah fabrikasi atau pabrikasi. Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa atau teknik. B. Gambaran Umum Aktivitas Industri Manufaktur Karakteristik utama industri manufaktur adalah mengolah sumber daya menjadi barang jadi melalui suatu proses pabrikasi. Aktivitas perusahaan yang tergolong dalam kelompok industri manufaktur mempunyai 3 kegiatan utama yaitu (surat edaran ketua Badan pengawas Pasar modal, pedoman Penyajian Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau perusahaan Publik, 2002) 1) Kegiatan utama untuk memperoleh atau menyimpan input atau bahan baku. 2) Kegiatan pengolahan atau pabrikasi atau perakitan atas bahan baku menjadi bahan jadi. 3) Kegiatan menyimpan atau memasarkan barang jadi. Ketiga kegiatan utama tersebut tercermin dalam laporan keuangan perusahaan pada perusahaan industri manufaktur.
2 48 C. Resiko Industri manufaktur Setiap industri pasti memiliki peluang menghadapi resiko. Resiko-resiko yang melekat pada industri manufaktur adalah sebagai berikut: 1). Resiko sulitnya memperoleh bahan baku, yang disebabkan oleh: a. Kelangkaan bahan baku b. Ketergantungan yang tinggi terhadap impor atau pemasok tertentu. 2). Resiko berfluktuasinya nilai tukar rupiah a. Depresiasi rupiah berakibat buruk bagi perusahaan yang penjualannya mengandalkan pasar lokal dan tergantung pada bahan baku impor. Meningkatnya harga jual produk jadi yang melebihi daya beli masyarakat akan berakibat menurunnya penjualan perusahaan. Pada sisi lain, depresiasi rupiah menguntungkan perusahaan yang mengandalkan pasar ekspor dan tergantung pada bahan baku yang pengadaannya dalam nilai tukar rupiah. b. Apresiasi rupiah pada sisi sebaliknya, berpengaruh negatif terhadap perusahaan yang mengandalkan penjualan pada pasar ekspor. c. Resiko kapasitas produksi tidak terpakai (idle capacity) yang terjadi karena kurangnya daya serap pasar terhadap produk, kompetisi, perubahan teknologi, adanya restriksi pemerintah terhadap produksi barang tertentu. d. Resiko terjadinya pemogokan atau kerusuhan (riot) yang antara lain dapat terjadi karena ketidakpuasan karyawan terhadap kompensasi yang diterima, kondisi perekonomian atau kondisi politik yang tidak stabil.
3 49 e. Resiko kekakuan investasi yaitu karena adanya restriksi atau pembatasan pemerintah terhadap investasi pada bidang tertentu. f. Putusnya hak patent (patent right) atas formula produksi bagi perusahaan yang produknya terkait erat pada hak patent atau formula tertentu akan sangat mempengaruhi pendapatannya. g. Resiko leverage (leverage risk) yaitu resiko-resiko yang terkait pada kewajiban perusahaan karena pendanaan yang berasal dari luar perusahaan (eksternal financing). h. Resiko pemasaran antara lain: tak terjualnya barang jadi, kerusakan dan kehilangan jalur distribusi pada pemasaran, habisnya daur hidup produk. b. Resiko penelitian dan pengembangan produk meliputi: biaya penelitian dan pengembangan yang gagal menghasilkan produk baru. c. Resiko dampak usaha terhadap lingkungan yang tercermin dari peringkat analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) yang diberikan oleh Bapedal dan unjuk rasa ketidakpuasan penduduk di lingkungan setempat. d. Resiko tidak tertagihnya piutang (accounts receivable risk) yaitu resiko yang muncul karena rendahnya kolektabilitas piutang. Resiko ini terkait langsung pada industri manufaktur, karena sistem penjualan pada industri manufaktur umumnya tidak dilakukan secara kas.
4 50 D. Sektor-Sektor Industri di Bursa Efek Indonesia Semua perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia atau BEI diklasifikasikan ke dalam 9 sektor BEI yang didasarkan pada klasifikasi industri yang ditetapkan oleh NEJ yang disebut JASICA (Jakarta Stock Exchange Industrial Classification). Kesembilan sektor BEI tersebut adalah: a. Sektor Utama (Industri Penghasil Bahan Baku) 1. Sektor Pertanian 1.1. Sub Sektor Tanaman Pangan, Sub Sektor Perkebunan 1.2. Sub Sektor Peternakan 1.3. Sub Sektor Perikanan 1.4. Sub Sektor Kehutanan 1.5. Sub Sektor Lainnya 2. Sektor Pertambangan 2.1 Sub Sektor Pertambangan Batubara 2.2 Sub Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 2.3 Sub Sektor Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya 2.4 Sub Sektor Pertambangan Batu Batuan 2.5 Sub Sektor Pertambangan Lainnya b. Sektor Kedua (Industri Manufaktur) 1. Sektor Industri Dasar dan Kimia 1.1 Sub Sektor Semen 1.2 Sub Sektor Keramik, Porselen dan Kaca 1.3 Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
5 Sub Sektor Kimia 1.5 Sub Sektor Plastik dan Kemasan 1.6 Sub Sektor Pakan Ternak 1.7 Sub Sektor Kayu dan Pengolahannya 1.8 Sub Sektor Pulp dan Kertas 1.9 Sub Sektor Lainnya 2. Sektor Aneka Industri 2.1 Sub Sektor Mesin dan Alat Berat 2.2 Sub Sektor Otomotif dan Komponennya 2.3 Sub Sektor Tekstil dan Garmen 2.4 Sub Sektor Alas Kaki 2.5 Sub Sektor Kabel 2.6 Sub Sektor Elektronika 2.7 Sub Sektor Lainnya 3. Sektor Industri Barang Konsumsi 3.1 Sub Sektor Makanan dan Minuman 3.2 Sub Sektor Rokok 3.3 Sub Sektor Farmasi 3.4 Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga 3.5 Sub Sektor Peralatan Rumah Tangga 3.6 Sub Sektor Lainnya c. Sektor Ketiga (Industri Jasa) 1. Sektor Properti dan Real Estate
6 Sub Sektor Properti dan Real Estate 1.2 Sub Sektor Konstruksi Bangunan 1.3 Sub Sektor lainnya 2. Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi 2.1 Sub Sektor Energi 2.2 Sub Sektor Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya 2.3 Sub Sektor Telekomunikasi 2.4 Sub Sektor Transportasi 2.5 Sub Sektor Konstruksi Non Bangunan 2.6 Sub Sektor Lainnya 3. Sektor Keuangan 3.1 Sub Sektor Bank 3.2 Lembaga Pembiayaan 3.3 Sub Sektor Perusahaan Efek 3.4 Sub Sektor Asuransi 3.5 Sub Sektor Lainnya 4. Sektor Perdagangan Jasa dan Investasi 4.1 Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Konsumsi 4.2 Sub Sektor Perdagangan Eceran 4.3 Sub Sektor Restoran, Hotel dan Pariwisata 4.4 Sub Sektor Advertising Printing dan Media Kesehatan 4.5 Sub Sektor Kesehatan 4.6 Sub Sektor Jasa Komputer dan Perangkatnya
7 Sub Sektor Perusahaan Investasi 4.8 Sub Sektor Lainnya E. Sektor-Sektor Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Daftar perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) meliputi: a. Sektor Industri Dasar dan Kimia 1. Sub Sektor Semen Indocement Tunggal Prakasa Tbk, Semen gresik (Persero) Tbk, dan Holcim Indonesia Tbk, Semen Baturaja (Persero) Tbk, Wijaya Karya Beton Tbk. 2. Sub Sektor Keramik, Porselin dan Kaca Mulia Industrindo Tbk, Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, Surya Toto Indonesia Tbk, Arwana Citramulia Tbk, Intikeramik Alam Asri Industri Tbk, Asahimas Flat Glass Tbk. 3. Sub Sektor Logam dan Sejenisnya Alaska Industrindo Tbk, Alumindo Light Metal Industry Tbk, Sarana Central Bajatama Tbk, Betonjaya Manunggal Tbk, Citra Tubindo Tbk, Gunawan Dianjaya Steel Tbk, Indal Alumunium Industry Tbk, Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk, Jakarta Kyoie Steel Work LTD Tbk, Jaya Pari Steel Tbk, Krakatau Steel Tbk, Lion Mesh Prima Tbk, Lion Metal Works Tbk, Pelat Timah Nusantara Tbk, Pelangi Indah Canindo Tbk, Tembaga Mulia Semanan Tbk.
8 54 4. Sub Sektor Kimia Budi Acid Jaya Tbk, Duta Pertiwi Nusantara TBk, Ekadharma International Tbk, Eterindo Wahanatama Tbk, Intan Wijaya International Tbk, Sorini Agro Asia Corporindo Tbk, Indo Acitama Tbk, Chandra Asri Petro Chemical Tbk, Barito Pasific Tbk, dan Unggul Indah Cahaya Tbk. 5. Sub Sektor Plastik dan Kemasan Alam Karya Unggul Tbk, Argha Karya Prima Industry Tbk, Asiaplast Industries Tbk, Berlina Tbk, Titan Kimia Nusantara Tbk, Champion Pasific Indonesia Tbk, Indopoly Swakarsa Industry Tbk, Sekawan Intipratama Tbk, Siwani Makmur Tbk, Tunas Alfin Tbk, Trias Sentosa Tbk, Yana Prima Hasta Tbk. 6. Sub Sektor Pakan Ternak Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Malindo Feedmil Tbk, Siearad Produce Tbk. 7. Sub Sektor Kayu dan Pengolahannya Sumalindo Lestari Jaya Tbk, Tirta Mahakam Tbk 8. Sub Sektor Pulp dan Kertas Alkindo Naratama Tbk, Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk, Fajar Surya Wisesa Tbk, Indah Kiat Pulp & Paper, Toba Pulp Lestari, Kertas basuki RahmatIndonesia Tbk, Suparma Tbk, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
9 55 b. Sektor Aneka Industri 1. Sub Sektor Otomotif dan Komponen Astra International Tbk, Astra Otoparts Tbk, Indo Kordsa Tbk, Goodyear Indonesia Tbk, Gajah Tunggal Tbk, Indomobil Sukses International Tbk, Indospring Tbk, Multi Prima Sejahtera Tbk, Multi Strada arah Sarana Tbk, Nipres Tbk, Prima Alloy Steel Universal Tbk, Selamat Sempurna Tbk. 2. Sub Sektor Tekstil dan Garment Polychem Indonesia Tbk, Argo Pantes Tbk, Century Textile Industry Tbk, Eratex Djaya Tbk, Ever Shine Tex Tbk, Panasia Indo Resources Tbk, Indo Rama Synthetic Tbk, Apac Citra Centertex, Pan Brothers Tbk, Asia Pasific Fibers Tbk, Ricky Putra Globalindo Tbk, Sri Rejeki Isman Tbk, Sunson Textile Manufacturer Tbk, Star Petrochem Tbk, Tifico Fiber Indonesia Tbk, Trisula International Tbk, Nusantara Inti Corpora Tbk, Unitex Tbk 3. Sub Sektor Alas Kaki Sepatu Bata Tbk, Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 4. Sub Sektor Kabel Sumi Indo Kabel Tbk, Jembo Cable Company Tbk, KMI Wire and Cable Tbk, Kabelindo Murni Tbk, Supreme Cable manufacturing and Commerce Tbk, Voksel Electric Tbk. 5. Sub Sektor Elektronika Sat Nusa Persada Tbk.
10 56 c. Sektor Industri Barang Konsumsi 1. Sub Sektor Makanan dan Minuman Akasha Wira International Tbk, Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, Tri Banyan Tirta Tbk, Cahaya Kalbar Tbk, Davomas Abadi Tbk, Delta Djakarta Tbk, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Indofood Sukses Makmur Tbk, Multi Bintang Indonesia Tbk, Mayora Indah Tbk, Prashida Aneka Niaga Tbk, Nippon Indosari Corporindo Tbk, Sekar Bumi Tbk. 2. Sub Sektor Rokok Gudang Garam Tbk, Handjaya Mandala Sampoerna Tbk, Bentoel International Investama Tbk, Wismilak Inti Makmur Tbk. 3. Sub Sektor Farmasi Darya varia Laboratoria Tbk, Indofarma (Persero) Tbk, Kimia Farma (Persero) Tbk, Kalbe Farma Tbk, Merck Tbk, Pyridam Farma Tbk, Schering Plough Indonesia Tbk, Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk, Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, Tempo Scan Pasific Tbk. 4. Sub Sektor Kosmetik dan Keperluan Rumah Tangga Martina Berto Tbk, Mustika ratu Tbk, Mandom Indonesia Tbk, Unilever Indonesia Tbk. 5. Sub Sektor Peralatan Rumah Tangga Chitose international Tbk, Kedawung Setia Industrial Tbk, Kedaung Indah Can Tbk, Langgeng Makmur Industri Tbk.
11 57
LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau
LAMPIRAN 70 71 LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau Keuangan No Nama Perusahaan Tahun 1 Indocement
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. kata manufacturing muncul tahun Manufaktur, dalam arti yang paling luas,
58 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Definisi Perusahaan Manufaktur Kata manufaktur berasal dari bahasa Latin manus factus yang berarti dibuat dengan tangan. Kata manufacture muncul pertama kali tahun
Lebih terperinciLampiran 1. Populasi Perusahaan Industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
95 Lampiran 1. Populasi Perusahaan Industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 2013 No. Populasi Penelitian 1 Holcim Indonesia Tbk. 2 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 3 Semen
Lebih terperinciDAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA
Lampiran 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA THN No Kode Perusahaan Y X1 X2 X3 2011 1 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3.98914427 0.59677419 0.0106 0.510 2 SMCB PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Fenomena penundaan audit atau yang dikenal dengan istilah audit
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena penundaan audit atau yang dikenal dengan istilah audit delay, tidak henti-hentinya dialami perusahaan maupun dilakukan akuntan publik, sehingga
Lebih terperinciNO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI
DAFTAR LAMPIRAN 1 Lampiran 1 : Daftar Nama Sampel Perusahaan Terseleksi NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI 1 ADES ADES (Akasha Wira International Tbk) Makanan & Minuman 2 AKPI AKPI (Argha
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan
LAMPIRAN Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015 No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan 1 Indocement Tunggal Prakasa Industri Dasar dan Kimia 2 Semen Baturaja Industri Dasar dan Kimia 3 Holcim
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode
digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode pengamatan mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI INDUSTRI MANUFAKTUR Sekilas Tentang Perusahaan Manufaktur
BAB II DESKRIPSI INDUSTRI MANUFAKTUR 2.1. Sekilas Tentang Perusahaan Manufaktur Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk
Lebih terperincipembuatan produk. Sebuah perusahaan induk dikatakan perusahaan manufaktur apabila ada tahapan input-proses-output yang akhirnya menghasilkan suatu
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1 Sejarah Perusahaan Manufaktur di Indonesia Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang menjalankan proses pembuatan produk. Sebuah perusahaan induk dikatakan perusahaan
Lebih terperinciLampiran 1 Data Sampel Perusahaan
Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan No Perusahaan Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira Inernational Tbk 2 ALKA PT Alaska Industrindo Tbk 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1 Definisi dan Fungsi Perusahaan Manufaktur Istilah Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengandung arti sebuah aktivitas membuat bahan baku menjadi sebuah produk.
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
29 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek merupakan sebuah pasar yang terorganisasi dimana para pialang melakukan transaksi jual beli surat berharga dengan berbagai
Lebih terperinciDaftar Perusahaan Sampel. No Nama Perusahaan Jenis Industri. 1 PT. Astra Graphia, Tbk Elektronik & Elektrik
68 Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel No Nama Perusahaan Jenis Industri 1 PT. Astra Graphia, Tbk Elektronik & Elektrik 2 PT. Multipolar, Tbk Elektronik & Elektrik 3 PT. Metrodata Electronics, Tbk Elektronik
Lebih terperinciLampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun
79 80 Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2007-2010 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE 1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA 2 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI 3 PT Asahimas Flat
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI. Populasi perusahaan adalah perusahaan manufaktur
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun 2012-2015 NO Nama Perusahaan Kode Kriteria 1 2 3 Sampel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan. Penelitian ini menguji pengaruh utang terhadap kualitas laba pada perusahaan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini menguji pengaruh utang terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar secara berturut-turut di BEI dari tahun 2006 sampai 2010. Kualitas laba
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Perusahaan Perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia diklasifikasikan kedalam sembilan sektor industri yang telah ditetapkan oleh JASICA (
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan
Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan no perusahaan 1 PT. Alakasa Industrindo Tbk. 2 PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk. 3 PT. Apac Citra Centertex Tbk. 4 PT. Aqua Golden Mississipi Tbk. 5 PT. Argo Pantes
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008:59) objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono (2008:59) objek penelitian merupakan suatu atribut atau
Lebih terperinciDaftar Populasi dan Perusahaan Sampel
Lampiran 1 Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 4-1 ADES ADES ALFINDO PUTRASETIA X - 2 ADMG POLYCHEM INDONESIA x X x - 3 AKKU ANEKA KEMASINDO UTAMA x X x
Lebih terperinciLAMPIRAN. Data Identitas Perusahaan Sampel. 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk
LAMPIRAN Data Identitas Perusahaan Sampel NO KODE NAMA EMITEN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 FAST PT Fastfood Indonesia Tbk 3 MYOR PT Mayora Indah Tbk 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 5
Lebih terperinciLAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR. PERUSAHAAN Aqua golden missisippi
LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 Aqua golden missisippi -0.02326 0-0.02381 0.02439 Astra internasional -0.07407 0.125 0-0.1 Astra otoparts -0.08571-0.07895-0.0625-0.1 Sepatu
Lebih terperinciTabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia
L1 Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia Peneliti, Tahun Permasalahan Sampel Metodologi Hasil Anna Suzanti Meneliti apakah ada pengaruh 130 perusahaan Teknik analisis
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Laba Kotor, Laba Bersih dan Arus Kas. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Gejolak ekonomi yang selalu mengalami perubahan telah mempengaruhi kegiatan dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus memanfaatkan sumber daya yang tersedia seefisien mungkin sehingga
Lebih terperinciLAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian
LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN 1. Sample Penelitian NO KODE NAMA PERUSAHAAN TAHUN 1 ADES Akasha Wira International Tbk 2013 2014 2015 2 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 2013 2014 2015 3 ALMI Alumindo Light Metal
Lebih terperinciBAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
BAB 2 INDEKS KOMPAS 100 2.1 Sejarah Bursa Indeks Kompas 100 Saat ini BEI memiliki 11 jenis indeks harga saham, yang secara terus menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik. Indeks merupakan
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010 No Nama Perusahaan Kode Saham 1 Polychem Indonesia Tbk. ADMG 2 Asahimas Flat Glass Tbk. [S] AMFG 3 Asiaplast Industries Tbk. APLI 4 Arwana Citramulia Tbk. [S] ARNA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis finansial di Amerika Serikat tampaknya telah menjadi masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis finansial di Amerika Serikat tampaknya telah menjadi masalah global, bahkan dampak dari krisis finansial tersebut terjadi pada negara Indonesia. Dimana
Lebih terperinciNO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk
Lampiran 1. Daftar Nama Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International 2 AKKU Alam Karya Unggul Industri Dasar 3 ALKA Alaska Industrindo Industri Dasar 4 ALMI Alumindo Light
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel yang menjadi perhatian peneliti.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel yang menjadi perhatian peneliti. Objek penelitian tersebut adalah pelaporan laba/rugi perusahaan, ukuran perusahaan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di PT. Bursa Efek Indonesia, tepatnya pada Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas
Lebih terperinciDAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry
Lampiran 1 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2015 No Kode Nama Perusahaan 1. AKPI Argha Karya Prima Industry 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3. ASII
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Tempat dan Waktu Penelitian Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang tidak diambil secara langsung di lapangan tetapi merupakan data
Lebih terperinciGrey Area (1,1 s/d 2,6). Hal ini menunjukkan bahwa industri ini secara keseluruhan berada
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut : 5.1.1 Perkembangan Tingkat
Lebih terperinciLampiran 1. Pemilihan Sampel
Lampiran 1 Pemilihan Sampel No Nama Perusahaan Kriteria Penentuan Sampel Sampel 1 2 3 1. ADES (Akasha Wira International Sampel 1 2. ADMG (Polychem Indonesia Sampel 2 3. AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food
Lebih terperinciLAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN
LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN No Kode Nama Perusahaan Sub Sektor 1 ASII Astra Internasional Tbk. Otomotif & Komponen 2 AUTO Astra Otoparts Tbk. Otomotif & Komponen 3 BATA Sepatu Bata Tbk. Alas Kaki 4 BRAM
Lebih terperinciBAB V. SIMPULAN dan SARAN. memanipulasi aktivitas riil melalui arus kas operasi dan biaya diskresioner. Dari
BAB V SIMPULAN dan SARAN V.. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Secara khusus,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dimulai bulan Oktober 2010 dan lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
107 DAFTAR PUSTAKA Altia,Shinta Widosar. Rahardja.2012. Analisis factor - faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 2010. DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING
Lebih terperinci2015 PENGARUH STRUKTUR MOD AL D AN PROFITABILITAS TERHAD AP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR ANEKA IND USTRI YANG TERD AFTAR D I BURSA EFEK IND ONESIA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan dan perkembangan industri manufaktur saat ini menyebabkan semakin pesatnya laju perekonomian dan meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk.
Lebih terperinci1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk
Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel No Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
52 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Belanda di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1912
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan diatur dalam Undang Undang No.8 Tahun 1995, dimana mewajibkan semua perusahaan yang terdaftar
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DAN INDUSTRI MANUFAKTUR
35 BAB 3 GAMBARAN UMUM BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DAN INDUSTRI MANUFAKTUR 3.1. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Belanda di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri yang
Lebih terperinciLAMPIRAN Lampiran i Populasi Penelitian Kriteria Company
LAMPIRAN Lampiran i Populasi Penelitian Kriteria No Company 1 2 3 Sampel 1 PT. Holcim Indonesia Tbk V V _ 2 PT. Indocement Tunggal Prakasa V V V 1 3 PT. Semen Gresik (Persero) Tbk V V V 2 4 PT. Arwana
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASII PT. Astra International Tbk 4 AUTO PT. Astra Otopart Tbk
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 - Daftar Populasi dan Sampel. No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Sampel
LAMPIRAN 1 - Daftar Populasi dan No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Industri Semen 1 Indocement Tunggal INTP 1 Prakasa 2 Holcim Indonesia SMCB 2 3 Semen Gresik SMGR X - Industri Keramik 4 Asahimas
Lebih terperinciLampiran 1. Data Fenomena Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode
Lampiran 1. Data Fenomena Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013 No Nama Perusahaan Tahun 2010 2011 2012 2013 1 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Lebih terperinciAUTO 10. BATA 11. BIMA 12. BRNA 13. BTON 14. BUDI 15. CPIN 16. DLTA PT 17. DVLA PT 18. EKAD 19. ERTX 20. ETWA 21. FASW 22. GDST
Lampiran 1 Sampel Data Penelitian NO Kode Perusahaan 1. ADES PT Akasha Wira Internasional Tbk 2. AKKU Alam Karya Unggul Tbk 3. ALKA Alaska Industrindo Tbk 4. ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 5. AMFG
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 3 ALKA PT
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 3 ALKA PT Alakasa Industrindo Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH EKONOMI GLOBAL MASA KINI VOLUME 8 No.01 JULI 2017 ISSN PRINT : ISSN ONLINE :
ANALISIS PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILIY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) Indrawati Mara
Lebih terperinciPerkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :
LAMPIRAN 1 Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama 2010-2012: No. Nama Perusahaan Kode Tanggal 2010 2011 2012 IPO 1
Lebih terperinciData Populasi dan Sampel Penelitian
Lampiran 5 Data Populasi dan Sampel Penelitian Kode Nama Perusahaan Kriteria No 1 2 3 4 1 ADMG Polychem Indonesia Tbk X 2 ADES PT Akasha Wira International Tbk X 3 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia atau BEI (dulu BEJ=Bursa Efek Jakarta) diklasifikasikan kedalam 9 sektor yang didasarkan oleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. adalah sebagai berikut: laporan keuangan perusahaan, meliputi neraca
43 BAB IV ANALISIS DATA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa
Lebih terperinciDaftar Populasi Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi Penelitian No. Nama Emiten Kode Kriteria 1 2 3 1. PT Akasha Wira Internasional Tbk ADES X - 2. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA X - 3. PT Tri Banyan Tirta Tbk ALTO
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN
LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN Lampiran Sampel Perusahaan TAHUN Nama perusahaan Kode perusahaan 2013 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ASII 2013 PT ASTRA OTOPARTS Tbk AUTO 2013 PT Indospring TBK INDS 2013 PT Berlina
Lebih terperinciDaftar Sampel Perusahaan
Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan No. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 2 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk. 3 ASII Astra International Tbk. 4 AUTO Astra Auto Part Tbk. 5 CTBN Citra Turbindo
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agus R Sartono Manajemen Keuangan, Edisi ketiga, BPFE, Algifari Analisis Teori Regresi:Teori Kasus Dan Solusi, BPFE,
DAFTAR PUSTAKA Agus R Sartono. 1998. Manajemen Keuangan, Edisi ketiga, BPFE, Yogyakarta. Algifari. 2000. Analisis Teori Regresi:Teori Kasus Dan Solusi, BPFE, Yogyakarta. Bambang Riyanto. 1995. Dasar-dasar
Lebih terperinciIndonesia (BEI) Periode Tahun
Lampiran 1 Data Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2011-2015 No Kode Nama Perusahaan Sektor 1 ADES Akasha Wira International Tbk Sektor industri barang konsumsi
Lebih terperinciLampiran 1 Data perusahaan sampel penelitian
Lampiran 1 Data perusahaan sampel penelitian NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa 2 SMCB Holcim Indonesia 3 SMGR Semen Gresik 4 AMFG Asahimas Flat Glass 5 ARNA Arwana Citra Mulia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan
Lebih terperinciTABULASI VARIABEL GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Lampiran A TABULASI VARIABEL GOOD CORPORATE GOVERNANCE No Nama Perusahaan SInst SMan Komin Komit 1 PT Holcim Indonesia 2 PT Semen Gresik 3 PT Asahimas Flat Glass 4 PT Arwana Citra Mulia 5 PT Surya Toto
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur NO Nama Perusahaan Kode Kriteria Sam 1 2 3 pel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA - - 3 Tri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative. Adapun kriteria
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan kelompok manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion
BAB V KESIMPULAN V.1. Kesimpulan Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion shopping, dan reputasi KAP terhadap pemberian opini audit going concern yang dilakukan oleh auditor.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran A Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian No Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 Astra Agro Lestari 1 2 Arwana Citra Mulia - 3 Argha Karya Prima Ind - - 4 Polychem Indonesia
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Perusahaan Sampel
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel NO NAMA PERUSAHAAN KRITERIA 1 2 3 SAMPEL 1 Akasha Wira International Tbk. x - 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. x - 3 Cahaya Kalbar Tbk. x - 4 Davomas Abadi
Lebih terperinciDaftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Kode Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Selama Tahun 2008-2008 FOOD & BEVERAGES 1 DLTA PT Delta Djakarta Tbk. 2 FAST PT Fast Food
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Nama Industri Tekstil dan Otomotif. Tabel 3.1 Nama Perusahaan Tekstil
LAMPIRAN I Nama Industri Tekstil dan Otomotif Tabel 3.1 Nama Perusahaan Tekstil No Nama Perusahaan 1 PT. Argo Pantes Tbk 2 PT. Polychem Indonesia tbk 3 PT. Centex Tbk 4 PT. Eratex Djaya Tbk 5 PT. Ever
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan tentang analisa pengaruh ukuran dewan komisaris, size, likuiditas, dan profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial pada
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua perusahaan yang go public terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) harus melapor dan memperlihatkan hasil audit independen atas laporan keuangan perusahaannya untuk bisa dibaca
Lebih terperinciLampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian
70 Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian No KODE Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo
Lebih terperinciOVERVIEW 1/29
OVERVIEW Konsep dasar dan arti penting klasifikasi industri. Arti penting analisis industri untuk menyeleksi sekuritas. Metode yang digunakan untuk mengestimasi tingkat keuntungan, earning per share, dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba akuntansi dan total arus kas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4.1 Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini mengambil populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Informasi mengenai penerapan ERP diperoleh
Lebih terperinci11 dengan adannya penyerapan tenaga kerja baik tinngakat nasional maupun daerah. Industri manufaktur dalam menjalankan kegiatan usahanya juga memerluk
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2.1 Perusahaan Manufaktur Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan, hal ini dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan, hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang ada sebagai dasar analisa data, objek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Desember 2015. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang. Pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan pasar yang memperjualbelikan instrumen keuangan jangka panjang. Pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Fungsi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu : selanjutnya diharapkan bisa meneliti selain di industri manufaktur.
35 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menguji perbedaan pembayaran dividen pada perusahaan keluarga dan perusahaan non keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Berdasarkan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Periode
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Periode 2011-2013 No. Kode Nama Perusahaan Kriteria 1 2 3 4 1 AKKU Alam Karya Unggul Tbk X - 2 ALKA Alaska Industrindo Tbk X - 3 ALDO
Lebih terperinciNO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2
LAMPIRAN Data Perusahaan yang diteliti: NO. KODE PERUSAHAAN 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 Tbk 3 AISA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRI
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. selama pelaksanaan penelitian. Analisis data yang dilakukan dalam bab ini meliputi
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil analisis terhadap data yang telah terkumpul selama pelaksanaan penelitian. Analisis data yang dilakukan dalam bab ini meliputi analisis statistika.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan yang going-public. Laporan keuangan ini juga sebagai. dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan adalah salah satu informasi yang berperan penting dalam bisnis investasi di pasar modal. Perkembangan pasar modal Indonesia saat ini menyebabkan adanya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.
20 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 1.2. Populasi dan
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 ADMG PT Polychem Indonesia Tbk 3 AKKU PT Aneka Kemasindo Utama Tbk 4 AKRA PT AKR Corporindo Tbk 5 ALMI
Lebih terperinciSampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun
Lampiran 1 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun 2011 2015 No Kode Perusahaan 1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 3 ALDO PT Allindo Naratama Tbk 4 AMFG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Daftar Perusahaan Industri Pengolahan
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN Menurut UU No. 8 Tahun 1995, Perusahaan publik adalah perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga ratus) pemegang saham
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini
BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis data maka simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA Alisjahbana, Armida S., dkk. (21). Peta Jalan Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Indonesia, Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Lebih terperinciKemampuan Efisiensi Perusahaan Dalam Menghasilkan Laba Pada Sektor Aneka Industri Dan Industri Barang Konsumsi Saat Krisis Perekonomian Global
Kemampuan Efisiensi Perusahaan Dalam Menghasilkan Laba Pada Sektor Aneka Industri Dan Industri Barang Konsumsi Saat Krisis Perekonomian Global Pendahuluan Adanya PBB sebagai salah satu organisasi dunia,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1 Dafter Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE EMITEN 1. Astra Internasional Tbk ASII 2. Astra Otoparts Tbk AUTO 3. Sepatu bata Tbk BATA 4. Indo kordosa Tbk BRAM 5. Berlina Tbk BRNA
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. DAFTAR EMITEN SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA Per 15 April 2011
LAMPIRAN 1. DAFTAR EMITEN SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA Per 15 April 2011 A. Sektor : Aneka Industri A.1. Kelompok Usaha : Alas Kaki 1 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 3 SIMM PT. Surya Intrindo Makmur
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Perusahaan 1. ANTM PT. Aneka Tambang (persero). Tbk 2. ADRO PT. Adoro Energy. Tbk 3. ATPK PT.
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Perusahaan 1. ANTM PT. Aneka Tambang (persero). Tbk 2. ADRO PT. Adoro Energy. Tbk 3. ATPK PT. ATPK Resources. Tbk 4. BIPI PT. Bekanat Petrouleum Energy.
Lebih terperinci