RPT0. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan. Volume II: Bendung Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain. Konsep Pd.T. xx-xxxx.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RPT0. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan. Volume II: Bendung Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain. Konsep Pd.T. xx-xxxx."

Transkripsi

1 RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume II: Bendung Bagian 1: Perencanaan dan Detail Desain ICS BIDANG SUMBER DAYA AIR 18 dari 17 S D A

2 DAFTAR ISI Daftar Isi... Kata Pengantar... Pendahuluan... i ii iii 1. Ruang Lingkup Acuan Normatif Istilah dan Definisi Ketentuan dan Persyaratan Indeks Komponen Harga Satuan Pekerjaan Cara Prosentase Cara Man Month... 4 a. Biaya Langsung Personil (Remuneration)... 4 b. Biaya Langsung Non-Personil... 5 Bibliografi... 6 Lampiran-A Contoh Harga Satuan Dasar Komponen Biaya Perencanaan Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran Lampiran-B Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi Perencanaan Bendung i 19 dari 17

3 KATA PENGANTAR Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman analisa harga satuan pekerjaan yang ada. Kemudian konsep ini merupakan rancangan pedoman yang pembahasannya dilaksanakan pada Gugus Kerja Pendayagunaan Sumber Daya Air Bidang Bendung dan Bendungan pada Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang berada di bawah naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Departemen Pekerjaan Umum. Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Gugus Kerja, Rapat Teknis dan Rapat Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang kemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengn mekanisme proses pembuatan pedoman pada Tata Cara Perumusan Standar, Pedoman dan Manual Departemen Pekerjan Umum. Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan telah dihadiri oleh anggota panitia, nara sumber, konseptor dan tim editor dari permusan pedoman ini. Komposisi anggota panitia dan nara sumber telah sesuai dengan keterwakilan para pemangku kepentingannya yaitu antara lain: pemerintah, pakar, konsumen dan produsen dengan komposisi yang seimbang satu sama lain. Dengan dibuatnya pedoman ini diharapkan dapat dijadikan suatu panduan di dalam pembuatan rencana anggaran biaya harga perkiraan sendiri (HPS) khususnya bidang sumber daya air oleh para pemangku kepentingan di seluruh indnesia. ii 20 dari 17

4 PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 2004, tentang Sumber Daya Air bahwa pelaksanan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM). Sehubungan dengan hal tersebut, pada saat ini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan, cara uji mutu pekerjaan dan spesifikasi bahan untuk berbagai konstruksi dari bangunan air. Namun berkenaan dengan amanat undang-undang di atas selain NSPM tersebut perlu juga adanya suatu pedoman analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) untuk berbagai unit atau komponen bangunan. Selama ini AHSP yang ada dan telah dikenal orang yaitu Analisa BOW (Burgelike Openbare Werken) yang dibuat pada zaman Belanda pada tahun 1921 dengan berdasarkan kemampuan tenaga manusia dan ketersediaan bahan yang ada saat itu. Sehubungan dengan kondisi saat ini, baik dari penggunaan teknologi pada masing-masing tahapan pembangunannya serta juga adanya tuntutan akuntabilitas keuangan, sehingga tuntutan akan adanya suatu AHSP yang dibakukan sebagai pedoman, nantinya diharapkan akan dijadikan panduan pembuatan harga satuan pekerjaan untuk berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Ke-PU-an khususnya di Bidang Sumber Daya Air. iii 21 dari 17

5 Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume II: Bendung Bagian-1. Perencanaan dan Detail Desain 1 RUANG LINGKUP Pedoman ini menetapkan besaran indeks komponen harga satuan yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap satuan volume pekerjaan dari berbagai jenis pekerjaan terkait dalam tahap perencanaan dan detail desain dari pelaksanaan pembangunan bendung. Pedoman ini untuk menyusun analisa harga satuan pekerjaan untuk menghitung harga perkiraan sendiri pelaksanaan kegiatan pada tahapan perencanaan dan detail desain. Perencanaan meliputi tahapan kegiatan dari mulai studi awal (survei awal dan perencanaan awal), studi pra-desain (survei, investigasi dan pra-desain), dan studi kelayakan pembangunan bendung, sedangkan Detail desain sangat spesifik pada menghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunan sesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya Pedoman ini terkait dengan pedoman mengenai Pola Pengelolaan Wilayah Sungai yang didalamnya termasuk perencanaan berbagai sistem serta bangunan air yang diperlukan, misalnya pendayagunaan SDA dalam optimalisasi pemanfaatan air, transfer inter basin (antar daerah aliran sungai) dan lainnya. 2 ACUAN NORMATIF - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung, Bagian 1. Perencanaan - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung, Bagian 2. Detail Desain Bendung. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung, Bagian 3. Pelaksanaan Konstruksi. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Analisa Harga Satuan, Volume I: Umum, Bagian 1. Pekerjaan Tanah. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 2. Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 3. Pekerjaan Geoteknik. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 4. Pekerjaan Beton dan Bekisting. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 5. Pekerjaan Pasangan. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 6. Pekerjaan Pemancangan. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 7. Pekerjaan Dewatering. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 8. Pekerjaan Pintu Air. - Pd. T. xx xxxx.a Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 9. Pekerjaan Lain-lain. 1 dari 17

6 3 ISTILAH DAN DEFINISI Konsep Pd.T. xx-xxxx.a 3.1. Angka indeks adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan baku dan upah kerja Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan jumlah atau volume bahan yang dipakai Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yang menghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunan sesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya. Contoh detail desain untuk bendung dari mulai gambar lay out sampai dengan dimensi rinci serta spesifikasi bahan yang akan digunakan sebagai komponen bangunan bendung Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya upah kerja dengan atau tanpa harga bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu Jumlah pekerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan Perencanaan adalah rangkaian kegiatan untuk pelaksanaan kegiatan sebelum pembangunannya. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi: identifikasi masalah, pengumpulan data, penentuan metode, pelaksanaan investigasi dan penyelidikan, optimasi solusi yang tepat dari berbagai alternatif solusi, serta penentuan skala prioritas Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit Upah kerja adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya Volume pekerjaan adalah jumlah unit satuan pelaksanaan kegiatan, misal galian tanah m 3 ; pengukuran situasi 300 ha; perencanaan bendung 80 OB, dsb. 4 SINGKATAN ISTILAH Singkatan Kepanjangan Istilah cm centimeter Satuan panjang kg kilogram Satuan berat m atau m Meter panjang Satuan panjang m 2 Meter persegi Satuan luas m 3 Meter kubik Satuan volume OH Orang hari Satuan tenaga kerja per-hari OB Orang bulan Satuan tenaga kerja per-bulan Bh Buah Satuan unit LS Lump sum Satuan volume paket pekerjaan 5 KETENTUAN DAN PERSYARATAN Beberapa ketentuan dan persyaratan yang bersifat umum dalam pedoman ini adalah : a) Besaran indeks kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Besaran harga satuan pekerjaan mungkin berbeda untuk masing-masing daerah yang berdasarkan harga satuan dasar bahan dan upah tenaga kerja sesuai dengan kondisi setempat dan tidak membedakan faktor produktifitas tenaga kerja serta sistem penghitungan volume bahan yang berlaku di daerah yang bersangkutan. 2 dari 17

7 b) Besaran indeks dihitung berdasarkan spesifikasi bahan dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku di Indonesia. c) Volume pekerjaan dapat dihitung berdasarkan gambar teknis yang telah disetjui (misal gambar detail desain atau jika ada gambar hasil shop drawing), atau besaran volume pekerjaan (BoQ) yang telah tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). d) Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan selama 7(tujuh) jam per hari. e) Indeks bahan, tenaga kerja dan juga ada yang termasuk peralatannya ini dipakai untuk menghitung harga satuan pekerjaan. f) Harga satuan pekerjaan adalah hasil AHSP ditambah maksimum 15%-nya yang merupakan komponen 5% overhead cost dan keuntungan 10%. 6 INDEKS KOMPONEN HARGA SATUAN PEKERJAAN Besaran biaya perencanaan umumnya dipakai dua cara yaitu cara prosentase dan cara man month. Kedua cara ini merupakan pendekatan mana saja yang penerapannya lebih realitas ataupun dapat lebih terukur untuk mencapai sasaran hasil perencanaan sesuai dengan Pd. T. xx xxxx.a; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung: Bagian 1. Perencanaan Bendung dan Bagian 2. Detail Desain Bendung. Kedua cara tersebut mempunyai keuntungan serta kerugiannya masing-masing, namun kenyataan dalam penawaran untuk biaya perencanaan atau detail desain jika tidak ditentukan apakah cara prosentase atau cara man month, biasanya dihitung dua cara tersebut dan kemudian diambil harga minimumnya. Khusus pada tahap perencanaan awal dapat dikelompokkan sebagai pekerjaan sangat kecil s.d sangat besar. Biaya perencanaan dihitung berdasarkan harga satuan dasar honorarium bulanan (OB) tenaga akhli tingkatan Profesional Utama atau berpendidikan minimum S1 dengan pengalaman minimum 10 tahun. Maka rentang biaya perencanaan berkisar antara 3 OB s.d 12 OB, seperti pada Tabel 1. Tabel 1. Klasifikasi Biaya Perencanaan Awal No. Klasifikasi Luas Daerah Aliran Bendung (LDAB) (km 2 ) Luas Daerah Irigasi (LDI) (ha) Biaya (OB) Bobot 30% Bobot 70% 1. Sangat Kecil LDAB < 100 LDI < Kecil 100 < LDAB < < LDI < Menengah 500 < LDAB < < LDI < Besar < LDAB < < LDI < Sangat Besar LDAB > LDI > Pada tahap perencanaan awal akan dihitung harga perkiraan sendiri (HPS) bangunan pengaman sungai atau harga bangunan (HB) dengan kesalahan maksimum 10%. Maka pada tahapan selanjutnya yaitu pra-desain diharapkan akan didapat HPS dengan kesalahan maksimum 8% dan kemudian pada tahap studi kelayakan serta detail desain akan didapat HPS dengan kesalahan maksimum 5%. Dengan diketahuinya HPS pembangunan bendung beserta jaringan irigasinya pada tahap perencanaan awal, maka tahapan-tahapan berikutnya dapat dihitung secara prosentase. Sehubungan dengan pedoman ini, maka kedua cara tersebut adalah sebagai berikut: 5.1 Cara Prosentase Biaya perencanaan atau detail desain ada suatu patokan umum yang merupakan prosentase terhadap besaran biaya pembangunannya. Umum digunakan pada kisaran 3,5% s.d 12% dari besaran biaya pembangunannya. Biaya ini umumnya meliputi biaya perencanaan (30%), detail desain (40%) dan pengawasan pelaksanaan pembangunan 3 dari 17

8 (30%), dan tidak termasuk biaya pengukuran topografi dan pemetaan; investigasi dan penyelidikan geoteknik. Untuk biaya pengukuran dapat dilihat pada Pd. T. xx xxxx.a: Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 2. Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan, sedangkan untuk biaya penyelidikan geoteknik dapat dilihat pada Pd. T. xx xxxx.a: Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian 3. Pekerjaan Geoteknik. Penentuan besaran nilai prosentase untuk harga bangunan (HB) yang besar atau mahal atau juga tingkat kesulitannya rendah, maka nilai BP diambil yang kecil (3,5%) dan sebaliknya. Klasifikasi besaran nilai harga bangunan dibagi dalam empat kelas yaitu kecil, menengah, besar dan sangat besar. Berdasarkan pendekatan ini, klasifikasi besaran nilai BP diperkirakan seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Klasifikasi Prosentase Biaya Perencanaan dan Detail Desain No. Klasifikasi Harga Bangunan (HB) * Tingkat Kesulitan Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah 1. Sangat Kecil HB < Rp 100 jt 12% 11% 9,8% 8% 2. Kecil Rp 100 jt < HB < Rp 500 Juta 10% 8,8% 7,8% 7% 3. Menengah Rp 500 jt < HB < Rp 1 Milyar 8,8% 7,52% 6,45% 5,7% 4. Besar Rp 1 Milyar < HB < Rp 5 Milyar 7,8% 6,45% 5,33% 4,5% 5. Sangat Besar HB > Rp 5 Milyar 7% 5,6% 4,43% 3,5% Keterangan: * diperkirakan pada tahun 2006 Tabel ini merupakan pedoman yang bersifat umum sekali, namun untuk hal yang khusus misalnya untuk biaya pembangunan pos duga air AWLR (automatic water level recorder) yang tentunya harga bangunannya kecil tetapi analisis hidrologinya yaitu menghitung Q banjir sama dengan untuk mendesain bendung dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Kemungkinan lainnya yaitu bangunan air yang akan direncanakan belum dapat diperkirakan secara akurat, maka dapat digunakan harga satuan pembangunan, misal intake penyediaan air baku untuk tingkat kesulitan rendah sampai tinggi dalam kisaran harga Rp s.d Rp /m 3 /s (data tahun 2005). 5.2 Cara Man Month Dalam hal cara prosentase masih dinilai kurang akurat, maka melalui pendekatan Man Month, dengan rincian berbagai tenaga akhli terkait akan lebih jelas besaran volume pekerjaan yang harus dilaksanakan. Cara ini disajikan dalam bentuk sebagai berikut: a. Biaya Langsung Personil (Remuneration) Pelaksanaan kegiatan ini akan melibatkan tenaga akhli / profesional dari berbagai bidang keakhlian serta tenaga pendukung seperti tercantum dalam Pd. T. xx xxxx.a; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian 1. Perencanaan Bendung dan Pd. T. xx xxxx.a; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian 2. Detail Desain Bendung. Jumlah kebutuhan tenaga akhli tersebut untuk kegiatan perencanaan dan detail desain, seperti terlihat pada Tabel 2. Tabel 2. Kebutuhan Rata-rata Tenaga Ahli (KTA) No. Lebar Bendung Tinggi Bendung Debit Banjir (m) (m) (m 3 /s) Kelengkapan KTA * (OB) Bobot 25% Bobot 25% Bobot 25% Bobot 25% 1. L < 10 m H < 2 m Q < 100 Bendung 40 OB m < L < 20 m 2 m < H < 4 m 100 < Q < Pintu bilas 80 OB m < L < 40 m 4 m < H < 8 m 200 < Q < Intake 120 OB m < L < 80 m 8 m < H < 16 m 500 < Q < Sedimen trap 160 OB 5. L > 80 m H > 16 m Q > instrumen lain 200 OB Keterangan: *Kebutuhan tenaga ahli total untuk tahap pra-desain (10%) dan studi kelayakan (20%) dan detail desain (40%) dan pengawasan pembangunan (30%) diluar kebutuhan untuk pengukuran & pemetaan serta penyelidikan geoteknik. 4 dari 17

9 Bidang keakhlian yang harus terlibat sangat tergantung pada kerangka acuan kerja (KAK) pekerjaan ini atau juga seperti tercantum pada Pd. T. xx xxxx.a; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian 1. Perencanaan Bendung dan Pd. T. xx xxxx.a; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian 2. Detail Desain Bendung. Untuk kegiatan perencanaan bendung (untuk pra-desain ditetapkan 20% dan untuk studi kelayakan 30% dari Tabel 2), tenaga ahli yang harus terlibat adalah tim leader, ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, ahli lingkungan dan ahli analisis ekonomi (untuk kelayakan finansial dan ekonomi). Sedangkan untuk tahap detail desain bendung (50% dari Tabel 2), tenaga ahli yang harus terlibat adalah tim leader, ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, estimasi biaya. Kebutuhan waktunya masingmasing tenaga ahli dianalisa dalam Kebutuhan Tenaga Ahli seperti pada contoh di Lampiran B. Di dalam tahapan perencanaan dan detail desain disamping tenaga ahli tersebut diperlukan pula tenaga penunjang yang terdiri dari tenaga asisten dan kantor. Untuk tenaga asisten dan juru gambar yang mendampingi tenaga ahli khususnya untuk kegiatan utamanya atau juga lainnya jika diperlukan, misal untuk perencanaan bendung diperlukan asisten ahli bendung yang lama waktunya disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan untuk tenaga operasional kantor dapat terdiri atas sekretaris, administratur, operator komputer dan pesuruh/penjaga. Biaya langsung personal ini disyaratkan harus tidak kurang dari 60% dari biaya total sebelum ditambah pajak. Besaran billing rate ditentukan berdasarkan basic price dari daerah setempat (sebagai contoh pada Lampiran A). Billing rate untuk tenaga akhli ataupun asisten ditentukan oleh tingkat pendidikan dan lamanya pengalaman kerja efektifnya (bukan lamanya waktu setelah lulus atau tanggal ijazah), tetapi dihitung waktu efektifnya, sehingga umumnya pengalaman kerja efektif lebih kecil dari waktu sejak lulus. b. Biaya Langsung Non-Personil Komponen biaya langsung non-personil yang nilainya < 40% akan meliputi sub-sub komponen: 1) Alat tulis kantor pakai habis Pada umumnya biaya alat tulis kantor (ATK) besaran per bulannya disesuaikan dengan kebutuhan, yang meliputi: alat tulis, biaya kantor dan bahan komputer 2) Peralatan Kantor Biaya peralatan kantor per bulannya disesuaikan dengan kebutuhan diantaranya sewa komputer, printer, scanner atau juga mesin foto copy. 3) Komunikasi Yang termasuk biaya komunikasi diantaranya biaya telepon dan atau pembayaran biaya bulanan provider /internet. 4) Sarana Transportasi (jika diperlukan) Dimaksudkan untuk penyewaan kendaraan operasional baik untuk roda 2 dan juga roda 4, dapat dihitung berdasarkan sewa harian atau bulanan diambil yang paling murah. Namun jika dianggap tidak diperlukan, maka tidak perlu diajukan oleh penyedia jasa. 5) Perjalanan Dinas yang terdiri dari perdiem allowance dan transportasi Biaya perjalanan dinas dapat terdiri atas perdiem allowance dan biaya transportasi (charter kendaraan atau tiket KA/pesawat) dari lokasi pekerjaan ke lokasi tujuan yang diperlukan yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada institusi pengguna jasa. 6) Workshop, Sosialisasi, dan Konsinyasi (jika diperlukan) 5 dari 17

10 Biaya pelaksanaan kegiatan ini dapat terdiri atas biaya transportasi, konsumsi, honor, akomodasi dan biaya penggandaan material untuk nara sumber yang diundang. Ketiga tahapan kegiatan ini jika dianggap perlu berbeda perlakuannya semuanya dapat dipisah satu sama lain. 7) Pelaporan Biaya ini dimaksudkan untuk membiayai penggandaan laporannya saja dan secara jelas tidak termasuk biaya pembuatannya, karena proses pembuatannya dibayar dengan manmonth. Biaya ini perlu memperhatikan jumlah halaman dari tiap tahapan laporannya, ukuran kertas yang digunakan, bentuknya (teks atau gambar), berwarna atau tidak, bentuk penjilidan, jumlah exemplar yang harus dipenuhinya sesuai dengan KAK. Tahapan pelaporan atau jenis laporan dapat berupa laporan pendahuluan, interim, bulanan, draft final dan final. 8) Lain-lain Biaya lain-lain adalah biaya yang pada kenyataannya harus disediakan, diantaranya foto copy data, beli buku data, ataupun biaya final seting dll. Secara keseluruhan biaya dapat dilihat secara rinci pada Lampiran-B. 6 dari 17

11 Bibliografi Konsep Pd.T. xx-xxxx.a Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta. Direktorat Jenderal Pengairan, Metode Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Pengairan, Maret Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-06: Manajemen Biaya Pelaksanaan Konsruksi, Desember Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-08: Manajemen Logistik dan Peralatan, Desember dari 17

12 LAMPIRAN A (Informatif) Contoh Harga Satuan Dasar Komponen Biaya Perencanaan Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2006 A.1 STANDAR BIAYA PEKERJAAN JASA KONSULTAN 1). Biaya Langsung Personil Standar biaya pekerjaan Jasa Konsultan orang per bulan disesuaikan dengan bidang keahliannya sebagai berikut : a. Tenaga Ahli Berpendidikan S1 Kelompok Ahli Tahun Pengalaman Billing Rate Ahli Muda 1-4 Rp Rp Ahli 4-8 Rp Rp Ahli Utama 8-12 Rp Rp Ahli Kepala Rp Rp Rp Rp b. Tenaga Ahli Berpendidikan S2 / S3 Tahun Kelompok Ahli Billing Rate Pengalaman Ahli Muda 1-4 Rp Rp Ahli 4-8 Rp Rp Ahli Utama 8-12 Rp Rp Ahli Kepala Rp Rp Rp Rp c. Asisten (S1/S2), Asisten Muda (S0/D3), Teknisi (SMK/D1/D2) Tahun Kelompok Ahli Billing Rate Pengalaman Asisten 0-4 Rp Rp Asisten Muda 0-20 Rp Rp Teknisi 0-20 Rp Rp d. Tenaga Pendukung / Bulan Kelompok Ahli Billing Rate Office Manager Rp Sekretaris Rp Juru Gambar Rp Operator Komputer Rp Sopir Rp Pesuruh Rp Penjaga Rp Catatan : - Tenaga untuk pekerjaan Swakelola dikenakan 70% dari nilai di atas. - Untuk pengalaman antara range tersebut di atas, dihitung berdasarkan interpolasi linier dengan pembulatan aritmatik 8 dari 17

13 2). Biaya Langsung non Personil Konsep Pd.T. xx-xxxx.a JENIS PENGELUARAN JANGKA WAKTU PENUGASAN KURANG DARI 6 BULAN ANTARA 6 S/D 12 BULAN LEBIH 12 BULAN KETERANGAN Tunjangan Harian 150, /hari Tidak berlaku Tidak berlaku Penugasan kurang dari 3 bulan > 3 bulan dihitung tunjangan perumahan Tunjangan Perumahan 650,000.oo/bulan 650,000.oo/bulan 650,000.oo/bulan Penugasan lebih dari 3 bulan/min. 3 orang Biaya Sewa Kantor Tidak berlaku 15,000.oo/bln/m 2 15,000.oo/bln/m 2 Kontrak < 6 bulan, kantor dan perlengkapannya disediakan instansi pelaksana Biaya Perlengkapan Kantor Tidak berlaku Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Kontrak <6 bulan, disediakan instansi pelaksana Biaya Kendaraan Kerja, Roda-4 11,664,000.oo/bulan 11,664,000.oo/bulan 11,664,000.oo/bulan Termasuk biaya O&P, pengemudi 1 kend. /4 staf tenaga ahli, kecuali team leader Biaya Kendaraan Kerja, Roda-2 750,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan Biaya Komunikasi Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Maksimum Rp /bulan/kantor Biaya Komputer 600,000.oo/bulan 600,000.oo/bulan 600,000.oo/bulan Lengkap (CPU, Monitor, Printer) Biaya Komputer (Software) Biaya Pelaporan Besar biaya laporan tergantung jenis, macam, bentuk dan jumlah halamannya. Jika dengan gambar teknik/peta, dapat dihitung sesuai pengeluaran Biaya Perjalanan (biaya penugasan di dalam dan luar kota). Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Software/royalty, dsb. 20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku 250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku 250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku 250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari biaya mak. Lap. bulanan, biaya mak. Lap. akhir biaya mak. Lap. triwulanan Untuk tenaga Ahli, ke ibu kota provinsi ke ibu kota kabupaten Untuk teknisi, ke kabupaten Perjalanan < 6 jam pp lokal 60,000.oo / hari 60,000.oo / hari 60,000.oo / hari Biaya Mesin Tik 60,000.oo / bulan 60,000.oo / bulan 60,000.oo / bulan Biaya Mesin 125,000.oo / bulan 125,000.oo / bulan 125,000.oo / bulan Gambar Biaya Meja 180,000.oo / bulan 180,000.oo / bulan 180,000.oo/bulan Gambar Biaya Dokumentasi sesuai pengeluaran sesuai pengeluaran sesuai pengeluaran Termasuk cetak foto 3R 1 kali Biaya Alat Ukur To 850,000.oo / bulan 850,000.oo / bulan 850,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon Biaya Alat Ukur T2 900,000.oo / bulan 900,000.oo / bulan 900,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon Biaya Waterpass 700,000.oo / bulan 700,000.oo / bulan 700,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon Biaya Alat Ukur 2,500,000.oo / bulan 2,500,000.oo / bulan 2,500,000.oo/bulan Lengkap Sondir Biaya Bor Tangan 500,000.oo / bulan 500,000.oo / bulan 500,000.oo / bulan Biaya Alat DCP 350,000.oo / bulan 350,000.oo / bulan 350,000.oo / bulan Biaya Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Laboratorium Biaya Rapat/ Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Presentasi ATK habis pakai Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Biaya Sewa GPS 260,000.oo /bulan 260,000.oo /bulan 260,000.oo /bulan Biaya Maket Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Biaya Animasi Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran 9 dari 17

14 DAFTAR HARGA SATUAN BIAYA PERSONIL Pekerjaan :..Bendung.. : Satuan Kerja : : Sumber Dana : Harga Dasar / No Uraian Tenaga Satuan Billing rate Konsep Pd.T. xx-xxxx.a I. TENAGA AHLI / PROFESIONAL 1 Ketua Tim (Team Leader) Orang-bulan Rp 9,000,000 HPS Jabar Akhli Hidrologi Orang-bulan Rp 8,000,000 - Idem - 3 Akhli Bendung Orang-bulan Rp 8,000,000 - Idem - 4 Akhli Sungai Orang-bulan Rp 8,000,000 - Idem - 5 Akhli Geoteknik Orang-bulan Rp 8,000,000 - Idem - 6 Akhli Geologi Teknik Orang-bulan Rp 8,000,000 - Idem - 7 Akhli Geodesi Orang-bulan Rp 8,000,000 - Idem - 8 Akhli Estimasi Biaya Orang-bulan Rp 8,000,000 - Idem - II. TENAGA ASISTEN 1 Asisten Bendung Orang-bulan Rp 4,000,000 - Idem - 2 Asisten Sungai Orang-bulan Rp 4,000,000 - Idem - 3 Asisten Geoteknik Orang-bulan Rp 4,000,000 - Idem - III. TENAGA PENDUKUNG 1 Administratur Orang-bulan Rp 2,000,000 85% HPS Jabar Sekretaris Orang-bulan Rp 1,500,000 - Idem - 3 CAD Operator/Drafter Orang-bulan Rp 1,350,000 - Idem - 4 Operator Computer Orang-bulan Rp 1,000,000 - Idem - 5 Pesuruh /Penjaga Kantor Orang-bulan Rp 725,000 - Idem - Bandung,. Dipersiapkan Oleh Panitia Pengadaan Barang / Jasa Satuan Kerja. Ketua Keterangan. NIP.: 10 dari 17

15 DAFTAR HARGA SATUAN ALAT BANTU / OPERASIONAL Pekerjaan :..Bendung.. : Satuan Kerja : : Sumber Dana : Konsep Pd.T. xx-xxxx.a No Uraian Tenaga Satuan Harga Dasar I. BAHAN DAN ALAT TULIS KANTOR 1 Alat Tulis Bulan Rp 875,000 2 Biaya Kantor Bulan Rp 1,000,000 3 Bahan Komputer Bulan Rp 800,000 Keterangan ATK kantor Listrik dll Printing, tinta dll II. KOMUNIKASI 1 Biaya telepon, Faximile Bulan Rp 1,000,000 Pengeluaran rerata 2 Provider, dll Bulan Rp 500,000 - idem - III. PERALATAN KANTOR 1 Sewa Komputer Bulan Rp 650,000 2 Sewa Printer Colour A4 Bulan Rp 150,000 3 Sewa Scanner Bulan Rp 200,000 4 Sewa Mesin Foto copy Bulan Rp 800,000 IV. SARANA TRANSPORTASI / OPERASIONAL Kendaraan Roda 4 Bulan Rp 10,000,000 Kendaraan Roda 2 Bulan Rp 750,000 Rental Rental Rental Rental Rental Rental Bandung,. Dipersiapkan Oleh Panitia Pengadaan Barang / Jasa Satuan Kerja Ketua. NIP.: 11 dari 17

16 LAMPIRAN B (Informatif) Konsep Pd.T. xx-xxxx.a Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi PERENCANAAN BENDUNG B.1 Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi PERENCANAAN AWAL BENDUNG Sebagai contoh jika diketahui : a. Luas daerah aliran Bendung: = 625 km 2 BPA_1 = 5,167 OB b. Luas daerah irigasi = ha BPA_2 = 7,107 OB Maka HPS untuk biaya perencanaan awal: BPA = 0,3 x BPA_1 + 0,7 x BPA_2 = 1,550 OB + 4,975 OB = 6,525 OB Billing rate untk tenaga profesional utama atau yang berpendidikan S1 dengan pengalaman minimum 10 tahun adalah Rp ,oo / per-bulan, maka 6,525 OB adalah = Rp ,oo B.2 Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi PERENCANAAN BENDUNG Sebagai contoh jika diketahui : a. Lebar bendung = 15 m, maka KTA_1 = 30 OB b. Tinggi Bendung = 8 m, maka KTA_2 = 46,66 OB c. Debit banjir = 112 m 3 /s, maka KTA_3 = 62,4 OB d. Kelengkapan = Bendung, p._bilas, intake, dan sedimen trap, maka KTA_4 = 80 OB Dari keseluruhan kriteria tersebut, maka KTA rerata untuk perencanaan ( , ,4 + 80)/4 = 54,76 yang dirinci sebagai berikut: - pra-desain bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah = 0,2 x 54,76 = 10,95 dibulatkan menjadi 11 OB KTA - studi kelayakan pembangnan bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah = 0,3 x x 54,76 = 16,48 dibulatkan menjadi 17 OB KTA - detail desain bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah = 0,5 x x 54,76 = 27,36 dibulatkan menjadi 28 OB KTA dan 40% x 28 = 11,2 yang dibulatkan menjadi 12 OB tenaga asisten. Pada tahapan perencanaan bendung ini tenaga ahli yang terlibat adalah tim leader, ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, ahli lingkungan dan ahli analisis ekonomi (untuk kelayakan finansial dan ekonomi). Kebutuhan waktunya masing-masing tenaga ahli dianalisa dalam Kebutuhan Tenaga Ahli seperti pada contoh di Lampiran B ini. Disamping komponen tenaga akhli tersebut, juga harus ditambahkan tenaga pendukung lainnya misal operator CAD/Juru Gambar Komputer serta tenaga adminitratur, Sekretaris dan operator komputer umum selama waktu kontrak. 12 dari 17

17 HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN REKAPITULASI No. URAIAN PEKERJAAN HARGA I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL 1 Tenaga Akhli 229,000, Tenaga Pendukung 34,225, II. BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL 1 Alat tulis dan Bahan Pakai Habis 13,375, Biaya Komunikasi 7,500, Biaya Peralatan Kantor 9,000, Biaya Transportasi 50,000, Biaya Perjalanan Dinas 72,000, Biaya Pelaporan 13,150, Biaya Lain-lain 10,000, JUMLAH HARGA (termasuk biaya umum & keuntungan ) PPN 10 % 438,250, ,825, JUMLAH 482,075, DIBULATKAN 482,000, Terbilang: "Empat Ratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah" Disetujui Oleh. NIP.:. Bandung, Dibuat dan Dipersiapkan Oleh Ketua.. NIP.:. Mengetahui dan Menyetujui Kepala.. NIP :. 13 dari 17

18 I. BIAYA LANGSUNG PERSONAL HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN Konsep Pd.T. xx-xxxx.a No. Posisi Jumlah Waktu Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga Personal Penugasan Orang-Bulan (org) (bln) (OB) a b c d e = c x d f g = e x f 1. AKHLI/PROFESIONAL 1) Ketua Tim/Akhli SDA ,000, ,000, ) Akhli Hidrologi ,000, ,000, ) Akhli Bendung ,000, ,000, ) Akhli Sungai ,000, ,000, ) Akhli Geoteknik ,000, ,000, ) Akhli Geologi Teknik ,000, ,000, ) Akhli Geodesi ,000, ,000, ) Akhli Estimasi Biaya ,000, ,000, Jumlah ,000, TENAGA ASISTEN 1) Asisten Bendung ,000, ,000, ) Asisten Sungai ,000, ,000, ) Asisten Geoteknik ,000, ,000, Jumlah 2. 48,000, TENAGA PENDUKUNG 1) Administratur ,000, ,000, ) Sekretaris ,500, ,500, ) CAD operator ,350, ,100, ) Operator Komputer ,000, ,000, ) Pesuruh / Penjaga Kantor , ,625, Jumlah 3. 34,225, Sub - Total I 263,225, II. BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL 1. Alat Tulis dan Bahan Pakai Habis Harga Satuan Jumlah Harga No. Uraian Volume Bulan Kuantitas Satuan a b c d e = c x d f g h = e x f 1 Alat Tulis Bln 875, ,375, Biaya Kantor Bln 1,000, ,000, Bahan Komputer Sub-Total II.1 Bln 800, ,000, ,375, Biaya Komunikasi Harga Satuan Jumlah Harga No. Uraian Volume Bulan Kuantitas Satuan a b c d e = c x d f g h = e x f 1 Telepon / Fax Bln 1,000, ,000, Provider Bln 500, ,500, Sub-Total II.2 7,500, Biaya Peralatan Kantor Harga Satuan Jumlah Harga No. Uraian Volume Bulan Kuantitas Satuan a b c d e = c x d f g h = e x f 1 Sewa komputer Unit-bln 650, ,250, Sewa printer Color A Unit-bln 150, , Sewa Scanner Unit-bln 200, ,000, Sewa mesin Fotocopy Sub-Total II.3 Unit-bln 800, ,000, ,000, dari 17

19 4. Biaya Sarana Transportasi Harga Satuan Jumlah Harga No. Uraian Volume Bulan Kuantitas Satuan a b c d e = c x d f g h = e x f 1 Sewa & Ops. Kend. Roda unit-bulan 10,000, ,000, Sewa & Ops. Kend. Roda unit-bulan 750, ,750, Sub-Total II.4 50,000, Biaya Perjalanan Dinas Harga Satuan Jumlah Harga No. Uraian Volume Waktu Kuantitas Satuan a b c d e = c x d f g h = e x f 5.1. Transportasi (org-kali) (trip) 1 Bandung-Jakarta org-kali-pp 200, ,400, Bandung-Jakarta-Lampung org-kali-pp 1,200, ,600, Bandung-Jakarta-Banjarmasin org-kali-pp 1,400, ,200, Bandung-Semarang (Solo) org-kali-pp 400, ,200, Perdiem Allowance (org) (hari) 1 Jakarta org-hr 300, ,200, Semarang (Solo) org-hr 300, ,200, Banjarmasin org-hr 300, ,600, Lampung Sub-Total II.5 org-hr 300, ,600, ,000, Biaya Pelaporan Harga Satuan Jumlah Harga No. Uraian Volume item satuan Kuantitas Satuan a b c d e = c x d f g h = e x f 1 Lap. Pendahuluan 5 5 buku 50, , Lap. Antara 5 5 buku 60, , Konsep Laporan Akhir : a. Konsep Laporan Utama buku 70, , b. Design Note Bendung buku 50, , c. Peta Hasil Pengukuran buku 75, , d. Draft Gbr. DED Bendung buku 225, ,250, Laporan Akhir : a. Laporan Utama buku 70, ,400, b. Design Note Bendung buku 50, ,000, c. Peta Hasil Pengukuran buku 75, ,500, d. Gambar DED Bendung buku 225, ,500, Sub-Total II.6 13,150, Biaya Lain-lain No. Uraian Volume item satuan Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah Harga a b c d e = c x d f g h = e x f 7.1 Biaya Pengadaan Data Biaya Pengadaan data 5-5 set 1,500, ,500, Biaya Finalisasi Finalisasi setting Gbr., Laporan 1-1 LS 2,500, ,500, Sub-Total II.7 10,000, dari 17

20 Pekerjaan Satuan Kerja Sumber Dana DAFTAR ANALISA KEBUTUHAN PERSONIL (ORANG BULAN) :..Bendung.. : : : : Konsep Pd.T. xx-xxxx.a No Uraian Pekerjaan Ketua Tim (TeamLeader) Ahli Hidrologi Ahli Bendung Ahli Sungai Ahli Geoteknik Ahli Geologi Ahli Geodesi Ahli Estimasi Biaya Administratur Sekretaris CAD Operator / Drafter Operator Computer Pesuruh / Penjaga Kantor I. PERSIAPAN 1 Penyiapan Kantor Persiapan tenaga akhli Diskusi Rencana Perumusan Bendung II. PENGUMPULAN DATA dan SURVEI 1 Pengumpulan data awal (peta, standar, spek.tek, PAHSP) 2 Pre Survey Survey Lokasi Pengukuran dan Pemetaan Investigasi Geoteknik III. DETAIL DESAIN BENDUNG 1 Analisis Hidrologi Detail desain Bendung dan Kelengkapan Penggambaran DED Uji Model Hidraulik Fisik Bendung Dokumen Tender dan RAB V. PENYUSUNAN LAPORAN 1 Laporan Pendahuluan Laporan Interim Konsep Laporan Akhir Laporan Akhir dan Ringkasan Eks V. JUMLAH ORANG - BULAN JUMLAH ORANG 1 x 5 1 x 2 2x3,5 1 x 4 1 x 4 1 x 3 1 x 2 1 x 2 1 x 5 1 x 5 2 x 3 1 x 5 1 x 5..,. Dipersiapkan Oleh Panitia Pengadaan Barang / Jasa Satuan Kerja.. Ketua. NIP.: 16 dari 17

21 LAMPIRAN D (Informatif) Bagan Alir Mulai Studi Awal (survei dan perencanaan awal) Studi Pra-desain (survei, investigasi umum dan pra-desain) Review Studi Studi Kelayakan (survei dan Kajian Kelayakan) Detail Desain (survei, investigasi detail dan DED) Perbaikan DED? DED Konstruksi (persiapan, shop-drawing, konstruksi, uji mutu, asbuilt-drawing ) Perbaikan Konstruksi Perbaikan Desain Perbaikan Sistem operasi Operasi dan Pemeliharaan (perencanan, survei, program)- (persiapan, pelaksanaan) Pemantauan dan Evaluasi (kinerja sistem dan bangunan air)? Konstruksi Efisiensi > 90% Perbaikan Bangunan Air Selesai Gambar D.1 Bagan Alir Tahapan Pengembangan dan Pengelolaan Bendung 17 dari 17

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T.xx-xxxx.A RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume IV: Pengaman Sungai Bagian 4: Check Dam ICS 93.010

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T.xx-xxxx.A RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume IV: Pengaman Sungai Bagian 1: Krib ICS 93.010 BIDANG

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T.xx-xxxx.A RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume IV: Pengaman Sungai Bagian 5: Bottom Controller ICS

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T.xx-xxxx.A RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume IV: Pengaman Sungai Bagian 2: Pelindung Tebing dan

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 8. Pekerjaan Pintu Air ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR S

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY ( BOQ )

BILL OF QUANTITY ( BOQ ) PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR BIDANG CIPTA KARYA Alamat : Jln. Imam Bonjol No. 33 (0383) 21130 - Larantuka BILL OF QUANTITY ( BOQ ) KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH/AIR MINUM PEKERJAAN :

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 5. Pekerjaan Pasangan ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR S

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA. Satuan Kuantitas Jangka Harga Satuan Jumlah Harga Waktu (Rp.) (Rp.) Sub Jumlah Harga Upah Tenaga Ahli 10,00 -

RENCANA ANGGARAN BIAYA. Satuan Kuantitas Jangka Harga Satuan Jumlah Harga Waktu (Rp.) (Rp.) Sub Jumlah Harga Upah Tenaga Ahli 10,00 - RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM : PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN : PERENCANAAN TEKNIS DAN DED JEMBATAN SUNGAI SEPARI KAMPUNG KEC. SEBULU LOKASI : KECAMATAN SEBULU SUMBER DANA : APBD-P KAB. KUTAI

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T. XX-200X.X RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 7. Pekerjaan Dewatering ICS 93.010

Lebih terperinci

REKAPITULASI USULAN BIAYA

REKAPITULASI USULAN BIAYA REKAPITULASI USULAN BIAYA PEKERJAAN : 1.00 PAKET URAIAN JUMLAH BIAYA I BIAYA LANGSUNG PERSONIL 1 Tenaga Ahli 2 Tenaga Penunjang 3 Tenaga Pendukung II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL 1 Fasilitas Kantor 3 Penelitian

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T. xx-200x.a RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 4: Beton dan Bekisting ICS 93.010 BIDANG

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN BESARAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) DAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT REIMBURSABLE COST) UNTUK PENYUSUNAN

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T. XX-200X.X RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 9. Pekerjaan Lain-lain ICS 93.010 BIDANG

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG BESARAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) DAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT REIMBURSABLE

Lebih terperinci

PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang

PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang Kita yang berkecimpung dalam pengadaan barang jasa pemerintah pasti tahu bahwa

Lebih terperinci

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Pengadaan jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp50.000.000,- (lima puluh

Lebih terperinci

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING KERANGKA ACUAN KERJA DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING 1 Latar Belakang : 2 Maksud dan Tujuan : a. Maksudnya adalah untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana dilokasi rawan bencana yang

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA

KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA. Latar Belakang a. Dasar Hukum Sejalan dengan peran Pemerintah Pusat sebagai fasilitator dalam era otonomi

Lebih terperinci

ESTIMASI BIAYA PROYEK ESTIMASI BIAYA PROYEK RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

ESTIMASI BIAYA PROYEK ESTIMASI BIAYA PROYEK RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) ESTIMASI BIAYA PROYEK RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) 1. Estimasi Biaya Proyek : Macam-macam estimasi biaya Jenis-jenis biaya proyek konstruksi 2. RAB Susunan RAB Tahap-tahap penyusunan RAB Contoh RAB ESTIMASI

Lebih terperinci

ADDENDUM II DOKUMEN PEMILIHAN ADDENDUM I DOKUMEN PEMILIHAN

ADDENDUM II DOKUMEN PEMILIHAN ADDENDUM I DOKUMEN PEMILIHAN ADDENDUM II DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : KU.03.01/SATKER/OP SDA NT.II/Pkj.Konsul/22/III/2017 Tanggal : 14 Maret 2017 TERHADAP ADDENDUM I DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : KU.03.01/SATKER/OP SDA NT.II/Pkj.Konsul/21/III/2017

Lebih terperinci

SMS hotline : Web site : rshs.or.id

SMS hotline : Web site : rshs.or.id KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Jalan Pasteur No. 38, Bandung 40161 Telepon : (022) 2034953, 2034954 (hunting) Faksimile : (022) 2032216,

Lebih terperinci

: Konsultan Perencana Pekerjaan Jalan : Pusdiklantas Polri Tahun Anggaran : 2013 Acara : Pemberian penjelasan ( Anwijzing )

: Konsultan Perencana Pekerjaan Jalan : Pusdiklantas Polri Tahun Anggaran : 2013 Acara : Pemberian penjelasan ( Anwijzing ) PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA Di LINGKUNGAN PUSDIKLANTAS POLRI T A H U N A N G G A R A N 2013 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN / AANWIJZING Nomor : BA /07/ I / 2013 / PPBJ Pusdiklantas Pekerjaan :

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 Jl. Yos Sudarso Nomor : 09 Palangka Raya BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN SELEKSI SEDERHANA (AANWIJZING)

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T. xx-xxxx.a RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume II: Bendung Bagian 3: Operasi dan Pemeliharaan ICS

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN Jl. Raya Parung - Bogor KM.26 TELP. (0251) 7540092, 7540690 B O G O R 7540093, 7540094 home : Kodepos 16310 FAX. (0251) 7540191,

Lebih terperinci

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO Uraian Pendahuluan 1. Latar Belakang Rancangan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo memuat

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Manajemen Proyek Kode MK : TKS 4208 Pengampu : Achfas Zacoeb SESI 6 HARGA SATUAN. zacoeb.lecture.ub.ac.id

Mata Kuliah : Manajemen Proyek Kode MK : TKS 4208 Pengampu : Achfas Zacoeb SESI 6 HARGA SATUAN. zacoeb.lecture.ub.ac.id Mata Kuliah : Manajemen Proyek Kode MK : TKS 4208 Pengampu : Achfas Zacoeb SESI 6 HARGA SATUAN zacoeb.lecture.ub.ac.id PENDAHULUAN Koefisien analisa harga satuan adalah angka yang menunjukkan jumlah kebutuhan

Lebih terperinci

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut:

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut: BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI REHABILITASI DAN PERLUASAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR Nomor : 357/PL.220/I.8.3/03/2013 Tanggal : 13 Maret 2013 Pada hari

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konsep Pd.T. xx-xxxx.a RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume II: Bendung Bagian 2: Pelaksanaan Konstruksi ICS 93.010

Lebih terperinci

Nomor : PL /1.2/2894A/2012

Nomor : PL /1.2/2894A/2012 BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS (LELANG ULANG) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG Nomor : PL. 01.02/1.2/2894A/2012

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A. 2015 Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN NOMOR: 03.14/BAPP/POKJA/ULP-BTG/V/2015 TANGGAL, 17 JUNI 2015 Pada

Lebih terperinci

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jln. Motang Rua No Ruteng

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jln. Motang Rua No Ruteng Pemerintah Kabupaten Manggarai Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jln. Motang Rua No. 01 - Ruteng Pokja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kode lelang : Nama Lelang : ADDENDUM I: DOKUMEN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN DED PEMBANGUNAN SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA JATIDIRI I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan Sekolah Khusus Olahraga Jatidiri adalah perencanaan

Lebih terperinci

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013 PEMERINTAH ACEH DINAS SOSIAL POKJA ULP BARANG DAN JASA Jl. Prof A. Majid Ibrahim No. 001A Gampong Lhokbanie Telp. 0641-424290, Fax. 0641-21922 K O T A L A N G S A BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR ( 2 ) PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA Januari 2009 D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A D I R E K T O R A T B

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) KOP PERUSAHAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) PEKERJAAN : PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN HOTMIX SANGOWO LOKASI PEKERJAAN : SANGOWO KECAMATAN MOROTAI TIMUR SUMBER DANA : APBD TAHUN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : 40/BAP/PJ.JKT/ULP/BPH/2014. Tentang

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : 40/BAP/PJ.JKT/ULP/BPH/2014. Tentang BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : 40/BAP/PJ.JKT/ULP/BPH/2014 Tentang Pengadaan Jasa Konsultan Kajian Pembuatan FEED dan DEDC Dalam Rangka Penyusunan Konsep Dokumen Lelang Wilayah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA Alamat : Jln. Gatot Subroto Wamena 99511 Kotak Pos 150 Telepon : 0969 31281 Facsimile : 0969

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD PROVINSI TAHUN ANGGARAN 2012 PADA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA

PANITIA PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD PROVINSI TAHUN ANGGARAN 2012 PADA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA PANITIA PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD PROVINSI TAHUN ANGGARAN 2012 PADA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 10.a/BA-penj-pemilihan/Distarukim-SU/2012

Lebih terperinci

Bill of Quantity (BoQ)

Bill of Quantity (BoQ) R E K A P I T U L A S I PEKERJAAN : PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD KAB. FLORES TIMUR TAHUN ANGGARAN : 2017 LOKASI : Jln. Yoakim BL. De Rosary Larantuka Kab. Flores Timur

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI PEKERJAAN DETAIL ENGGINERING DESAIN (DED) JARINGAN IRIGASI LOKASI : IRIGASI DESA TUVA (Kec.Gumbasa),IRIGASI DESA PULU (Kec.Dolo

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan DED Pembangunan Pantai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA BANDAR UDARA ISKANDAR PANGKALAN BUN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA BANDAR UDARA ISKANDAR PANGKALAN BUN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA BANDAR UDARA ISKANDAR PANGKALAN BUN Jl. Iskandar Pangkalan Bun 74100 PO. BOX : 6 Telp : (0532) 23706 21338, 21339, 21666 Fax : (0532) 21331

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NAMA KEGIATAN: DED GEDUNG HAMIDAH Dokumen Addendum DED GEDUNG HAMIDAH 0 Pada hari Senin,

Lebih terperinci

BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI HARGA Nomor : 585/P-APBD/DIS.PTPH/V/2013. : Perencanaan Rehab Laboratorium Penguji Benih BPSBTPH

BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI HARGA Nomor : 585/P-APBD/DIS.PTPH/V/2013. : Perencanaan Rehab Laboratorium Penguji Benih BPSBTPH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jalan Kapten P. Tendean No. 1058 Telp. (0711) 353122-364881 Fax. 350741 PALEMBANG KODE POS 30129 BERITA ACARA KLARIFIKASI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PENATAAN DAN PERENCANAAN DED KOMPONEN PSU KAWASAN KUMUH KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENYIAPAN PRASARANA SARANA DAN UTILITAS KAWASAN KUMUH LOKASI : KABUPATEN BANGGAI LAUT TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Balai Perlindungan Sosial Provinsi Banten didirikan berdasarkan Keputusan Gubernur Banten No. 40 Tahun 2002, sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Provinsi

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Program Pengembangan Perikanan Tangkap, Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Panitia Seleksi Sederhana Pengadaan Jasa Konsultansi

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2836:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2836:2008 Daftar

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN U m u m

A. PENDAHULUAN U m u m A. PENDAHULUAN 1.1. U m u m P enawaran Teknis ini disusun sehubungan keikutsertaan kami dalam tender pengadaan jasa konsultan untuk Pekerjaan : Perencanaan Teknik Kegiatan di Lingkungan Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG a. Setiap bangunan Gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Satker Nama PPK KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SULAWESI TENGGARA : Destinasi Pariwisata : Aswad Laembo, SE Nama Pekerjaan : Perencanaan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI. PENDAHULUAN A. UMUM. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM C-DAST DAN RUANG KELAS BERSAMA UNIVERSITAS NEGERI JEMBER ========================================================

Lebih terperinci

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI. Estimasi dalam arti luas pada hakekatnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai melalui

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI. Estimasi dalam arti luas pada hakekatnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai melalui ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI Estimasi dalam arti luas pada hakekatnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai melalui analisis perhitungan dan berlandaskan pada pengalaman Estimasi Dalam

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat

Lebih terperinci

1. Penetapan Hasil Kualifikasi (Daftar Pendek) pada tanggal 5 April 2013 jam WIB s.d WIB;

1. Penetapan Hasil Kualifikasi (Daftar Pendek) pada tanggal 5 April 2013 jam WIB s.d WIB; PENGGUNA BARANG/JASA PADA DIPA PUSAT DIKLAT KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2013 Pekerjaan Nomor BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) : BA. 11.1/DIK-DIPA/PPB/IV/2013 Waktu : 14.00 16.00 WIB : Pengadaan

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR MINIMAL

PEDOMAN STANDAR MINIMAL Cuplikan dari terbitan INKINDO (Ikatan Konsultan Indonesia), khusus untuk keperluan penyelesaian tugas mahasiswa. PEDOM STDAR MINIMAL Biaya Langsung Personil (Personnel Remuneration) dan Biaya Langsung

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2835:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2835:2008 Daftar

Lebih terperinci

USULAN TEKNIS DAN PENAWARAN BIAYA KEGIATAN STUDI KESESUAIAN LAHAN RENCANA TANAMAN...

USULAN TEKNIS DAN PENAWARAN BIAYA KEGIATAN STUDI KESESUAIAN LAHAN RENCANA TANAMAN... USULAN TEKNIS DAN PENAWARAN BIAYA KEGIATAN STUDI KESESUAIAN LAHAN RENCANA TANAMAN... UNIVERSITAS JAMBI FAKULTAS PERTANIAN Maret 0 I. PENDAHULUAN.. Latar Belakang Kebutuhan akan bahan baku industri dan

Lebih terperinci

ADDENDUM II SELEKSI UMUM METODE EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA

ADDENDUM II SELEKSI UMUM METODE EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN DINAS PEKERJAAN UMUM Jl. PAMONG PRAJA KAWASAN BHAKTI PRAJA NO. 05 TELP. (076) 705003 FAX. 705003 PANGKALAN KERINCI 28300 i ADDENDUM II SELEKSI UMUM METODE EVALUASI KUALITAS

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Lebih terperinci

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan. Latar Belakang : Kegiatan Perencanaan Teknis Pembuatan Liftt dan Eskalator Gedung DPRD Kota Bontang ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna gedung

Lebih terperinci

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...2 6 Penetapan indeks harga satuan

Lebih terperinci

3.3.1 Diseminasi/Sosialisasi di kota Makasar

3.3.1 Diseminasi/Sosialisasi di kota Makasar 3.3.1 Diseminasi/Sosialisasi di kota Makasar Penyelenggaraan diseminasi/sosialisasi kerjasama dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan dan Balai Pengembangan Teknologi Perumahan

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN/SELEKSI (AANWIJZING) Nomor : 139 /Pokja-Konsultan/2013

Lebih terperinci

3.3.1 Diseminasi/sosialisasi di Kota Batam

3.3.1 Diseminasi/sosialisasi di Kota Batam 3.3.1 Diseminasi/sosialisasi di Kota Batam Kegiatan diseminasi/sosialisasi di Serang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas PU Bina Marga Kota Batam, Pusat Litbang Sumber Daya Air Bandung, Pusat Litbang

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOLAM RENANG PELATIHAN LOKASI : TANJUNG UBAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2016 A. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN 1.1. Nama Kegiatan. Nama Kegiatan

Lebih terperinci

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...2 6 Penetapan indeks harga satuan

Lebih terperinci

1. LATAR BELAKANG. a. Dasar Hukum

1. LATAR BELAKANG. a. Dasar Hukum KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) FASILITASI PENYUSUNAN MASTER PLAN SISTEM PERSAMPAHAN DAN REVITALISASI DED PERSAMPAHAN KOTA PANGKALPINANG 1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

Lebih terperinci

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii Pendahuluan... iv 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...3 6 Penetapan indeks harga satuan

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2835:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2835:2008 Daftar

Lebih terperinci

3.3.1 Diseminasi/Sosialisasi di kota Surabaya

3.3.1 Diseminasi/Sosialisasi di kota Surabaya 3.3.1 Diseminasi/Sosialisasi di kota Surabaya Kegiatan diseminasi/sosialisasi di Serang dilaksanakan bekerjasama Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur dan Balai Litbang Sosekling Bidang Jalan dan Jembatan

Lebih terperinci

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG I. LATAR BELAKANG Transportasi merupakan pendukung perekonomian suatu daerah. Tersedianya suatu jaringan dan sistem transportasi

Lebih terperinci

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1 3 Istilah dan definisi...1 4 Singkatan istilah...2 5 Persyaratan...3 6 Penetapan indeks harga satuan

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 3434:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 3434:2008 Daftar

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI 1. PENDAHULUAN A. Umum 1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2836:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2836:2008 Daftar

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 7394:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 7394:2008 Daftar

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA MAN 2 MODEL PEKANBARU Jln. Diponegoro - Pekanbaru. Adendum Dokumen Pengadaan

KEMENTERIAN AGAMA MAN 2 MODEL PEKANBARU Jln. Diponegoro - Pekanbaru. Adendum Dokumen Pengadaan KEMENTERIAN AGAMA MAN 2 MODEL PEKANBARU Jln. Diponegoro - Pekanbaru Adendum Dokumen Pengadaan PERENCANAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA PADA MAN 2 PEKANBARU Pengadaan Jasa Konsultan Perencanaan Badan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LAYANAN JASA KONSULTANSI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LAYANAN JASA KONSULTANSI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LAYANAN JASA KONSULTANSI UNTUK : KEGIATAN REVIEW DED TUGU PON XVIII TAHUN 2012 DAN TUGU ISG PROVINSI RIAU 1. Latar Belakang. Riau sebagai tuan rumah pada kegiatan Pekan Olah

Lebih terperinci

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PADANG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 79 Padang 25129

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 0 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN Perencanaan Pagar KEGIATAN Pembangunan/Rehab Sarana dan Prasaran BIDANG PERMUKIMAN DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. MESUJI TA 2015 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan

Lebih terperinci

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 2839:2008 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional SNI 2839:2008

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI SULAWESI TENGGARA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengadaan Jasa Konsultan PERENCANAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG ASRAMA UNIT

Lebih terperinci

BAB I PROFILE PERUSAHAAN

BAB I PROFILE PERUSAHAAN Contoh Usulan Teknis Pekerjaan perencanaan Jalan BAB I PROFILE PERUSAHAAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan... merupakan perusahaan swasta umum yamg sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh warga negara

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1 PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PROFESIONAL BIDANG AIR MINUM MELALUI POLA CENTER OF EXCELLENT PAKET 7 (PROVINSI SULAWESI SELATAN, SULAWESI BARAT, SULAWESI TENGAH) TAHUN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING). PENDAHULUAN A. Umum. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN. Nomor : 63/BA/PP1/D.I/III/2013 Tanggal : 28 Maret 2013

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN. Nomor : 63/BA/PP1/D.I/III/2013 Tanggal : 28 Maret 2013 BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI KELOMPOK KERJA JASA KONSULTANSI I DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN Jl. Kuningan Barat I/1 Jakarta Selatan, Telp. 5202328, 5207030 BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1 PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PROFESIONAL BIDANG AIR MINUM MELALUI POLA CENTER OF EXCELLENT PAKET 5 (PROVINSI KALIMANTAN BARAT, KALIMANTAN TENGAH, KALIMANTAN TIMUR) TAHUN

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA JALAN JENDERAL A. YANI MERAL TANJUNG BALAI KARIMUN TELEPON (0777) ; FAKSIMILE (0777) 21010

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA JALAN JENDERAL A. YANI MERAL TANJUNG BALAI KARIMUN TELEPON (0777) ; FAKSIMILE (0777) 21010 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR WILAYAH DJBC KHUSUS KEPULAUAN RIAU PANGKALAN SARANA OPERASI BEA DAN CUKAI TANJUNG BALAI KARIMUN PANITIA PENGADAAN BARANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

PEMERINTAH KOTA CIMAHI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PA/KPA : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI PEMERINTAH KOTA CIMAHI OPD : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI BIDANG PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN NAMA KPA : DJANI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI I. PENDAHULUAN 1. Umum a. Setiap bangunan taman harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan mutu dan kualitas, sehingga

Lebih terperinci