3.2 Kapasitas lentar penampang persegi beton bertulang tunggal...8

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN KATAPENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI INTISARI j ii iii v vrj jx xi xii xiii xv BAB I PENDAHULUAN ] 1.1 Latar Belakang Rumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian Batasan penelitian." 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB III LANDASAN TEORI Beton bertulang Kapasitas lentar penampang persegi beton bertulang tunggal....8 vn

2 3.3 Pembatasan penulangan tarik Kapasitas lentur penampang persegi beton bertulang rangkap Hubungan beban - lendutan Beban Batas Plastis Kekakuan struktur Hipotesa 17 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Tinjauan umum Persiapan bahan dan alat Bahan Peralatan penelitian Model bendauji Pembuatan benda uji Pengujian benda uji Pengujian kuat tarik baja Pengujian kuat desak beton Pengujian kuat tekan beton box 31 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Pendahuluan Hasil pengujian kuat tekan beton box Hubungan Beban-Lendutan dari Hasil Pengujian Perbandingan Beban-Lendutan Teoritis dan Uji Hubungan Momen dan Lendutan 42 VIII

3 5.2.4 Analisis data Hubungan Beban dengan Lendutan Pembahasan Kuat Tekan Beton Box Berdasarkan Hubungan Beban dan Lendutan Perbandingan Beban-Lendutan Teoritis dan Uji Kekakuan Ditinjau dari Hubungan Beban dan LEndutan Analisis Kerusakan pada Benda Uji 46 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran 48 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN IX

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Diagram Analisis Balok Bertulang Tunggal. Diagram Analisis Balok Bertulang Ranggkap. Lendutan pada Struktur Beton Box. Grafik Hubungan Beban dan Lendutan pada Struktur Beton Bertulang. Gambar 3.5 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Hubungan Antara Beban (P) dan Lendutan (A). Mesin Uji Kuat Tarik. Loading Frame. Dial Gauge. Gambar 4.4 Hidraulic Jack. Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 Gambar 4.11 Mesin Aduk Beton. Model Benda Uji I dan II. Model Benda Uji III dan IV. Model Benda Uji V dan VI. Model Benda Uji VII dan VIII. Model Sampel Kuat Tarik. Model Sampel Kuat Desak Beton. Gambar 4.12 Gambar 5.1 Letak Pembebanan Grafik Regangan - Tegangan Beton.

5 Gambar 5.2 Grafik Regangan - Tegangan Baja Tulangan. Gambar 5.3 Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Dial 1. Gambar 5.4 Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Dial 2. Gambar 5.5 Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Dial 3. Gambar 5.6 Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Dial 4. Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Dimensi Sama Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Dimensi Berbeda Grafik Perbandingan Beban Teoritis dan PengujianI Gambar 5.10 Grafik Perbandingan Lendutan Pengujian dan Teoritis Gambar 5.11 Grafik Hubungan Momen dan Lendutan Dimensi Sama Gambar 5.12 Grafik Hubungan Momen dan Lendutan Dimensi Berbeda Gambar 5.13 Grafik Hubungan Beban dan Lendutan XI

6 DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Hasil Pengujian Kuat Desak Silinder Beton. Tabel 5.2 Pencarian Standar Deviasi Pengujian Sampel Beton. Tabel 5.3 Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja Tulangan. Tabel 5.4 Klasifikasi Mutu Baja Tabel 5.5 Hasil Pengujian Kuat Tekan Struktur Beton Box. Tabel 5.6 Dta Hubungan Beban-LEndutan Teoritis dan Pengujian Tabel 5.7 Analisis Kekakuan dari Hubungan Beban dan Lendutan. XI1

7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I : Hasil Uji SSD, MHB, Berat Jenis Agregat, Nilai Faktor Kemungkinan. Lampiran II Lampiran III Lampiran IV Lampiran V Lampiran VI Lampiran VII Lampiran VIII Hasil Uji Kuat Desak Beton. Hasil Uji Kuat Tarik Baja. Perhitungan Mix Design. Perhitungan Beban Secara Teoritis. : Data pengujian Kuat Tekan Benda Uji : Hubungan Lendutan Uji dan Teoritis. : Foto Penelitian Xll!

8 DAFTAR NOTASI As a B c d Ec Fy fc' f c fc fcm Fr H Jumlah luas tulangan baja. Tinggi blok tegangan tekan beton Lebar benda uji Letak garis netral Tinggi efektif Modulus elastisitas Tegangan leleh baja Mutu beton rencana Kuat tekan yang disyaratkan Kuat tekan masing - masing benda uji Kuat tekan rata-rata semua benda uji Tegangan tarik maksimal Tinggi benda uji I k L Momen inersia Faktor yang tergantung pada nilai kemungkinan Panjang Mn N Momen nominal Jumlah benda uji. Pu Beban Ultimit xiv

9 Sd Yt 8S Deviasi standar Panjang dari garis netral Regangan baja A Lendutan xv